WALIKOTA PAYAKUMBUH PERATURAN WALIKOTA PAYAKUM BUH
NOMOR Z6 TAHUN 2011 TENTANG IURAN ANGGOTA PRAMUKA
DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA WATIKOTA PAYAKUMBUH,
Menimbang
a.
bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan pasal 43 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan pramuka , lgeuangan Gerakan Pramuka diperoleh dariiuran anggota sesuai dengan
b.
bahwa dengan terbatasnya kemampuan keuangan daerah untuk inembantu kegiatan-kegiatan Kepramukaan dan operasional Gugusdepan Pramuka yang berbasis di satuan pendidikan perlu
kemampuan;
diusahakan pendanaannya dari iuran anggota Pramuka; bahwa dalam Rapat Kerja cabang Pramuka tanggal 2 April 2011 telah disepakati untuk memungut iuran anggota Pramuka pada Gugusdepan fang berbasis di satuan Pendidikan untuk mendukung operasional dan lfegiatan di Gugusdepan masing-masing; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud huruf a, dan diatas perlu ditetapkan dengah peraturan Walikota Fayakumbuh;
b
Mengingat
1.
c
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2@4 tentang pemerintahan Daerah (l,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 20f,4 Nomor L2S , Tlmbahan L€mbaran Negara Republik Indonesia Nomor 44971 spbagaimana di ubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahqn 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 200g Nomor 59
Tbmbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4a38); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan pramuka ([embaran Negara Republik lrrdonesia Tahun 2010 Nomor 131]; 3. PEraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 02 Tahun 2008 tentang Qrganisasi dan Tata Kerja sekretariat Daerah dan sekretariat DpRD Kota Phyakumbuh (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Nomor 02, Seri-D-2); Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 03 Tahun 2fi)8 tentang organisasi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan pemerintah Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2fi)8 Nomor oB); 2.
di
Menetapkan
:
MEMUTUSKAN
:
Peraturan Walikota Payakumbuh Tentang luran Anggota Pramuka BAB
I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan iniyang dimaksud dengan
:
1.
Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Darma Pramuka.
2. 3.
Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan Pramuka. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembantukan kepribadian, kecakapan hidup,
dan akhlak mulia Pramuka melalui
penghayatan
dan
pengamalan nilai-nilai
kepramukaan.
4. Kwartir Cabang satuan organisasi pengelola Gerakan Pramuka ditanBkat Kota/Kab. 5. Kwartir Ranting adalah satuan organisasi satuan organisasi pengelola Gerakan Pramuka ditingkat Kecamatan.
6.
Gugusdepan adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan.
7,
Mejelis Pembimbing Gugusdepan adalah dewan yang memberikan bimbingan kepada satuan organisasi GFrakan Pramuka ditingkat Gugusdepan. luran adalah uang yang dibayar oleh anggota Pramuka tiap bulan kepada Gugusdepan. Bendahara Gugusdgpan adalah anggota Pramuka dewasa ditugaskan untuk memungut dan membayarkan anggaran Pramuka dari iuran anggota Pramuka ditingkat
8. 9.
Gugusdepan. 10. Bendahara iuran Pramuka datingkat Kwartir Ranting adalan Anggota Pramuka Dewasa yang ditunjuk oleh Kwartir Ranting Gerakan Pramuka untuk menerima iuran anggota Pramuka yang disetorkan untuk Kwartir Ranting dan membayarkan pungutan tersebut untuk operasional {an kegiatan kepramukaan ditingkat Kwartlr Ranting. 11. Atasan Lansung
iuran Pramuka adalah atasan bendahara iuran Pramuka di tingkat
Gugusdepan, Kwartir Ranting dan Kwartir Cabang. 12. Program Kerja adalbh kegiatan tahunan yang dibuat oleh Gugusdepan, Kwatir Ranting dan Kwatir Cabang. 13. Musyawarah adalah Forurn tertinggidalam Gerakan pramuka.
BAB II
TATA CARA PUNGUTAN DAN BESAR IURAN ANGGOTA PRAMUKA Pasal 2
(1) luran anggota Pramuka dapat dipungut oleh Gugusdepan Pramuka yang telah mempunyai nomori Gugusdepan dan terregistrasi pada Kwartir Cabang 0314 Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh.
(2) Kwartir Ranting yang akan memungut iuran Pramuka ke setiap Gugusdepan kepengurusannya telah dilantik dan disyahkan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh.
(3) Dalam halmemungut iuran anggota Pramuka Gugusdepan harus mendapat persetujuan yang disampaikan pada Musyawarah Gugusdepan Pramuka.
2-
(4) Setiap Gugusdepan Pramuka harus membuat Rekening di Bank atas nama Gugusdepan Pramuka untuk menampung pungutan iuran Pramuka. (5) luran yang telah di pungut di simpan oleh Bendahara Gugusdepan pada Rekening Gugusdepan Pramuka.
(6) Dalam hal pengeluaran dan atau pemakaian iuran anggota Pramuka tersebut Gugusdepan/Kwartir Ranting/Kwartir Cabang harus membuat Rencana Anggaran dan program kerja tahunan dan disetujui pada Rapat Kerja Gugusdepan/Rapat Kerja Kwartir Ranting / Rapat Kerja Kwartir Cabang.
(7) Setiap Gugusdepan Pramuka menunjuk atasan lansung dan bendahara iuran anggota Pramuka yang di tetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Kwartir Cabarrg Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh.
(8) Setiap Kwartir Ranting menujuk atasan lansung dan Bendahara iuran anggota Pramuka yang disyahkan dettgan Surat Keputusan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh.
(9) Bendahara iuran wajib menyelenggarakan penatausahaan terhadap pengeluaran dan atau pemakaian iuran anggota pramuka. (10) Bendahara wajib nlenyampaikan laporan pertanggung jawaban pdngeluaran dan atau pemakaian iuran ariggota Pramuka kepada atasan lansungnya setiap bulan. (11)Lapoaran pertanggungjawaban pengeluaran dan atau pemakaian iuran anggota Pramuka mencakup
a) b)
c)
:
Buku Kas Umurl
Bukti pengeluaran yang syah Laporan penggunaan dana
12) Gugusdepan harus membuat laporan keuangan penggunaan dana iuran anggota Pramuka setiap Triwulan kepada Kwartir Cabang Gerakan Kota Payakumbuh.
Pasal 3
(1) luran anggota Praniuka ditetapkan sebagai berikut : a. Gugusdepan Pramuka yang berpangkalan
di SD/Ml ditetapkan
sebesar
Rp. 5O0/anggotb
/bulan b. Gugusdepan Pramuka yang berpangkalan di SMP/MT ditetapkan sebesar Rp. 1.000/anggota/bulan c. Gugusdepan Framuka yang berpangkalan di SMA/MA ditetapkan sebesar Rp. 1.500/anggdta/bulan d. Gugusdepan Pramuka yang berpangkalan di Kampus Perguruan Tinggi sebesar Rp. 2.000/anggota/bulan. (2) luran anggota yang telah di pungut oleh Gugusdepan Pramuka digunakan dengan persentase sebagai berikut :
a. b.
c.
Digunakan oleh Gugusdepan Pramuka sebesar 75% Disetorkan untuk operasional dan kegiatan Kwartir Ranting sebesar 15 % Disetorkan untUk membantu operasional Kwartir Cabang sebesar 10 % BAB III HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 4
Hak anggota Pramuka yang membayar iuran adalah sebagai berikut
1)
2l
:
Setiap anggota Pramuka di Gugusdepan mempunyai hak mendapat pendidikan kepramukaan dl Gugusdepan. Setiap anggota Pramuka di Gugusdepan harus mendapat Tanda Kecakapan yang diberikan oleh Pembina Pramuka sebagai bukti anggota Pramuka telah mendapat pendidikan kepfamukaan yang diselenggarakan oleh Gugusdepan. Pasal 5
Gugusdepan berkewajiban
:
(1) Menyelenggarakan pendidikan Gerakan Pramuka untuk anggota Pramuka
di
setiap
Gugusdepan.
(2) Menunjuk minintal 2 (dua) orang Guru sebagai Pembina Prarnuka di sqtiap Gugusdepan yang terdiri dari 1 (satu) orang Guru Putra sebagai Pembina Pramuka Putra dan 1 (satu) orang Guru Putri sebagai Pembina Pramuka putri.
BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 6
Hal-hal yang belum culkup diatur dalam Peraturan ini sepanjang menyangkut teknis pelaksanaan akan diatur kgmudian secara tersendiri oleh Kwatir Cabang Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh. Pasal 7
Peraturan ini rnulai berla[u sejak tanggal diundangkan, agar setiap orang mengetahuinya memerintahkart pengund4ngan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Payakumbuh. kan di Payakrrmbuh
7 $$Szorr YAKUMBUH
KorA
eIKUMBUH
BERTTA DAERAH KOTA PAVAKUMBUH TAHUN
2011NOMOR gg