II. 2.1
RENCANA KEGIATAN KKN-PPM
Permasalahan Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara pada perangkat desa Bebandem serta
masyarakat ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang bisa dikembangkan di wilayah Desa Bebandem. Permasalahan dan potensi tersebut tercantum dalam tabel berikut. Tabel 1. Identifikasi Permasalahan No
Permasalahan
Lokasi
Sumber (P/M/D)
Masih kurangnya SDM perangkat desa dalam 1.
mengelola
website
desa
Bebandem
sehingga
Desa Bebandem
P
Desa Bebandem
D
informasi yang ada belum update. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai 2.
pemanfaatan limbah serbuk kayu sebagai media tanam jamur tiram yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
SDN 3 Bebandem 3.
Masih kurangnya pengetahuan siswa di Desa
SDN 4 Bebandem
Bebandem mengenai bahasa asing.
SDN 5 Bebandem
P
SDN 9 Bebandem Masih 4.
kurangnya
pemahaman
masyarakat
mengenai penyakit demam berdarah, dimana DB
Desa Bebandem
P,D
Desa Bebandem
M
Masih kurangnya sarana pembelajaran di sekolah di
SDN 3 Bebandem
P,M
desa Bebandem
SDN 9 Bebandem
menjadi salah satu penyakit yang terbanyak ditangani Puskesmas.
5.
Kurangnya pemahaman PHBS di kalangan anak usia sekolah
6.
Kurangnya 7.
mengenai
pemahaman pertanian
anak
utamanya
usia
sekolah
tanaman
(TOGA) 8.
obat
SDN 4 Bebandem SDN 5 Bebandem
P
Kurangnya pengadaan air bersih utamanya di daerah atas Desa Bebandem
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Desa Bebandem
P
Page 7
SDN 3 Bebandem 9.
Kurangnya sarana tempat sampah di lingkungan
SDN 4 Bebandem
sekolah dan Pura
SDN 5 Bebandem
M,D
SDN 9 Bebandem Pura Puseh 10
Rusaknya beberapa akses jalan desa, terutama di Desa Bebandem
wilayah atas desa Bebandem
M
*Keterangan : P
= Perangkat Desa
M
= Masyarakat
D
= Dinas instansi vertical/stakeholder
2.2
Prioritas Pemilihan Masalah
No. 1.
Permasalahan
Alasan
Masih kurangnya SDM perangkat desa Dari wawancara dengan kepala Desa dalam mengelola website desa
Bebandem pengelolaan sistem informasi
Bebandem sehingga informasi yang
desa berupa website masih kurang karena
ada belum update
terkendala SDM sehingga informasi yang ada belum up to date. Untuk pengelolaan ini sudah dicanangkan dalam RPJM untuk maintenance website desa agar informasi baru desa dapat diakses dengan cepat oleh masyarakat umum. Berdasarkan analisis KUWAT,
memungkinkan
dijadikan
program KKN PPM , karena sudah mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa.
Kurangnya pengetahuan masyarakat 2.
mengenai pemanfaatan limbah serbuk kayu sebagai media tanam jamur tiram yang memiliki nilai ekonomis yang
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Berdasarkan hasil survey di lapangan, banyak
limbah
serbuk
kayu
belum
termanfaatkan, padahal merupakan suatu potensi yang dapat dikembangkan dimana serbuk kayu ini merupakan bahan baku
Page 8
tinggi.
utama dalam pembuatan media tanam jamur
tiram.
KUWAT, program
Sesuai
dengan
memungkinkan KKN
PPM
,
analisis dijadikan
karena
Desa
Bebandem pernah meraih Juara II Nasional dalam
hal
Dimana
pengelolaan
komoditi
hutan
jamur
merupakan
salah
satu
kehutanan
yang
dapat
rakyat.
tiram
komoditi
ini hasil
meningkatkan
pendapatan petani apabila dikembangkan dengan baik. Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN Masih kurangnya pengetahuan siswa 3.
di Desa Bebandem mengenai bahasa asing.
PPM , karena dari kami memiliki sumber daya yang cukup baik untuk membagi dan mengajarkan apa yang telah mereka dapatkan saat perkuliahan. Dengan hal ini siswa siswi dapat mendapatkan pengetahuan lebih tentang bahasa asing Berdasarkan wawancara dengan petugas puskesmas,
penyakit
deman
berdarah
merupakan salah satu penyakit dengan Masih 4.
kurangnya
pemahaman jumlah terbanyak pasien yang terjangkit masyarakat mengenai penyakit demam tiap tahunnya. Sehingga dipandang perlu berdarah, dimana DB menjadi salah untuk mengadakan sosialisasi mengenai satu penyakit yang terbanyak penyakit demam berdarah utamnya bagi ditangani Puskesmas.
kader desa maupun kader posyandu yang merupakan motor informasi kesehatan di desa.
5.
Kurangnya sarana pembelajaran di
Sarana pembelajaran merupakan hal pokok
sekolah.
yang harus ada dalam proses belajar. Di
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 9
beberapa SD Bebandem masih memiliki kekurangan dalam hal sarana pembelajaran seperti buku bacaan. Berdasarkan analisis KUWAT,
pemberian
bantuan
sarana
pembelajaran bisa dijadikan program KKNPPM. Berdasarkan
analisis
KUWAT,
memungkinkan dijadikan program KKN
6
Kurangnya pemahaman PHBS di kalangan anak usia sekolah
PPM , karena banyak anak-anak hanya sekedar mencuci tangan tanpa melihat kebersihan
tangan
secara
keseluruhan
dimana masih banyak kesempatan kuman diam dan berada di tangan tersebut Pengenalan pertanian sejak usia dini sangat penting dilakukan agar anak usia dini mengetahui akan pentingnya pertanian utama tanaman obat keluarga yang bisa Kurangnya pemahaman anak usia 7
sekolah mengenai pertanian utamanya tanaman obat keluarga (TOGA)
digunakan sebagai pengobatan di dalam keluarga. Hal ini melihat fenomena di masyarakat dimana semakin berkurangnya generasi muda yang bergelut di pertanian. Oleh karena itu, berdasarkan analisis KUWAT program green school ini sangat penting untuk dilaksanakan dan menjadi program KKN-PPM. Berdasarkan analisis KUWAT,
8
Kurangnya sarana tempat sampah di
memungkinkan dijadikan program KKN
lingkungan sekolah dan Pura di Desa
PPM, karena dari pihak sekolah
Bebandem.
merekomendasikan prasarana yang kurang di sekolahnya dalam hal ini tempat sampah
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 10
2.3 No
Rencana Program KKN-PPM No.
Nama Program
Bahan
Volume
Sektor 1
06.2.1.03
dana Perbaikan jembatan
Meter
besi/beton 2
15.1.3.06
Sumber
Swadaya mahasiswa
Pengadaan tong
Tong
sampah di sekolah
sampah
Unit
Swadaya mahasiswa
dan pura
3
02.1.2.08
Green
School Proyektor
Orang
Swadaya
(Siswa SD)
mahasiswa
Pelatihan Budidaya Proyektor
Orang
Swadaya
Jamur Tiram guna Laptop
(anggota
mahasiswa
meningkatkan
kelompok
pendapatan Petani
tani di Desa
di Desa Bebandem
Bebandem)
“Pelatihan
Laptop
Penanaman Tanaman
obat
keluarga
(TOGA)
untuk anak SD”
4
5
02.1.2.09
11.1.1.01
Pemberian
Proyektor
Pelajaran
Laptop
Siswa
Swadaya mahasiswa
Tambahan Bahasa Modul Inggris untuk siswa pembelajar SD
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
an
Page 11
11.1.1.03
6
Sumbangan sarana Laptop
Unit
Swadaya
pembelajaran untuk Proyektor
mahasiswa
siswa SD 13.1.1.55
7
Penyuluhan
Orang
Swadaya
(siswa SD)
mahasiswa
Penyuluhan Deman Laptop
Orang
Swadaya
Berdarah
(Kader
mahasiswa
Perilaku
Laptop Hidup Proyektor
Bersih dan Sehat Sabun (PHBS)
untuk Air
siswa SD di desa Bebandem
13.1.1.55
8
Proyektor
Leaflet/bro Posyandu ) sur
2.4
Jadwal Pelaksanaan Program Minggu KeNama
Bulan
Bidang
Uraian Kegiatan
Juli 4
Prasarana
(Agustus 2016) 1
2
3
a. Maintanance website desa Bebandem.
b. Perbaikan jembatan besi/beton
c. Pengadaan tong sampah di sekolah dan
Fisik
pura Peningkatan a. Green School “Pelatihan Penanaman Produksi
Tanaman obat keluarga (TOGA) untuk anak SD”
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 12
4
b. Pelatihan Budidaya Jamur Tiram guna meningkatkan pendapatan Petani di Desa Bebandem
Sosial
a. Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa
Budaya
Inggris untuk siswa SD
b. Sumbangan sarana pembelajaran untuk siswa SD Kesehatan
a. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
Masyarakat
Sehat (PHBS) untuk siswa SD di desa Bebandem.
b. Penyuluhan Deman Berdarah Evaluasi Program
Penyusunan laporan
2.5 A.
Deskripsi Program Kerja BIDANG PRASARANA FISIK (PF) 1.
Pembuatan Aplikasi Pencatatan Kependudukan Berbasis Web
Deskripsi Program
Desa Bebandem adalah desa yang luas yang memiliki cukup banyak penduduk. Pencatatan kependudukan di desa Bebandem hingga saat ini masih dilakukan dengan cara yang konvensional. Hal ini akan sangat menyulitkan ketika akan membuat sebuah pendataan seperti penambahan, pengubahan, pencarian, dan penghapusan data serta laporan kependudukan desa. Oleh karena itu, diperlukan sebuah aplikasi pencatatan kependudukan agar proses pendataan dan pelaporan informasi kependudukan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan terintegrasi.
Waktu Pelaksanaan (Alokasi Waktu)
Tabel berikut merupakan rincian waktu pelaksanaan program pembuatan aplikasi pencatatan kependudukan berbasis web. No
Kegiatan
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Lokasi
Jumlah
Ja
Jumlah
Page 13
1
Mahasiswa
m
Jam
16
1
16
Posko KKN
16
2
32
Pengumpulan dan analisa
Desa
16
4
64
data kependudukan yang
Bebandem
16
8
24
16
8
128
16
1
16
16
1
16
Melakukan perizinan
Kantor kepala
dengan kepala desa dan
desa atau
orang-orang lain yang
dusun
terlibat 2
Mengumpulkan sarana dan prasarana sebelum dilakukan program
3
akan digunakan 4
5
Pembuatan aplikasi
Kantor Kepala
pencatatan kependudukan
Desa
Peluncuran aplikasi dan
Kantor Kepala
pelatihan SDM
Desa Bebandem
6
Dokumentasi
Kantor Kepala Desa Bebandem
7
Evaluasi
Posko KKN Total
400
Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini secara umum akan dilakukan pada dua tempat yaitu di lapangan untuk melakukan survei terhadap data-data kependudukan yang diperlukan untuk dikembangkan dan diolah pada aplikasi dan di kantor kepala desa untuk mengerjakan aplikasi.
Sasaran
Sasaran dari program ini adalah seluruh masyarakat di desa Bebandem untuk mempermudah melakukan oleh data kependudukan seperti penambahan, pengubahan, pencarian, dan penghapusan data penduduk demi menciptakan desa Bebandem yang terintegrasi.
Pihak yang Terlibat
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 14
Pihak-pihak
yang
terlibat
dalam
program
pembuatan
aplikasi
pencatatan
kependudukan berbasis web ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, dan kepala serta masyarakat desa Bebandem.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah komputer (client-server), database server (MySQL), web server (Apache), dan modem.
Rancangan Anggaran Biaya
Tabel berikut merupakan rincian RAB (rancangan anggaran biaya) program pembuatan aplikasi pencatatan kependudukan berbasis web di desa Bebandem. No
Uraian
Satuan Harga/Satuan(Rp) Jumlah(Rp)
1
Listrik
1 Bulan
100.000
100.000
2
Internet
1 Bulan
200.000
200.000 300.000
Total
2.
Penambahan Fitur Sig (Sistem Infomasi Geografis) Pada Website Resmi Desa Bebandem
Deskripsi Program
Desa Bebandem memiliki berbagai potensi dari berbagai bidang seperti perdagangan, industri, pertanian, perkebunan, peternakan, seni dan budaya, serta olahraga. Titik-titik atau letak potensi-potensi yang terdapat di desa Bebandem masih jarang diketahui oleh masyarakat karena, kurangnya pemetaan potensi yang baik. Fitur SIG (Sistem Informasi Geografis) akan membantu memetakan potensi-potensi desa Bebandem secara digital dan akan diintegrasikan dengan website resmi desa Bebandem (bebandem.desa.id), sehingga pemetaan potensi atau sector-sektor penting yang terdapat di desa Bebandem dapat dilihat oleh para pengunjung melalui website secara langsung.
Waktu Pelaksanaan (Alokasi Waktu)
Tabel berikut merupakan rincian waktu pelaksanaan program penambahan fitur SIG (Sistem Informasi Geografis) pada website resmi desa Bebandem. No
Kegiatan
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Lokasi
Jumlah
Jam
Jumlah Page 15
Mahasiswa 1
Melakukan perizinan
Kantor kepala
dengan kepala desa dan
desa atau
orang-orang lain yang
dusun
Jam
16
1
16
Posko KKN
16
2
32
Pengumpulan data letak
Desa
16
4
64
(titik koordinat) dan
Bebandem
16
8
128
16
8
128
16
1
16
16
1
16
terlibat 2
Mengumpulkan sarana dan prasarana sebelum dilakukan program
3
informasi lokasi berpotensi 4
Pembuatan fitur SIG
Kantor Kepala
(Sistem Infromasi Geografi)
Desa Bebandem
5
Peluncuran dan integrasi
Kantor Kepala
fitur SIG dengan website
Desa
resmi desa Bebandem, serta
Bebandem
pelatihan SDM 6
Dokumentasi
Desa Bebandem
7
Evaluasi
Posko KKN Total
400
Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini secara umum akan dilakukan pada dua tempat yaitu di lapangan untuk melakukan survei terhadap data-data yang diperlukan (titik koordinat dan informasi lokasi berpotensi) untuk dikembangkan dan diolah pada fitur SIG dan pada kantor kepala desa Bebandem untuk mengerjakan dan mengembangkan fitur tambahan SIG.
Sasaran
Sasaran dari program ini adalah seluruh masyarakat baik di dalam maupun di luar desa Bebandem untuk mempermudah pencarian informasi terhadap potensi desa dan sektor/lokasi penting yang terdapat di desa Bebandem dengan hanya melalui situs resmi desa Bebandem. Pihak yang Terlibat KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 16
Pihak-pihak yang terlibat dalam program penambahan fitur SIG (Sistem Informasi Geografis) pada website resmi desa Bebandem ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, dan kepala serta masyarakat desa Bebandem.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah komputer (client-server), database server (MySQL), web server (Apache), Google Maps API, dan modem.
Rancangan Anggaran Biaya
Tabel berikut merupakan rincian RAB (rancangan anggaran biaya) program penambahan fitur SIG (Sistem Informasi Geografis) pada website resmi desa Bebandem. No
Uraian
Satuan
Harga/Satuan(Rp )
Jumlah(Rp)
1
Listrik
1 Bulan
100.000
100.000
2
Internet
1 Bulan
200.000
200.000 300.000
Total
3.
Pengadaan Tempat Sampah di Sekolah
Deskripsi Program
Keberadaan tempat sampah di desa Bebandem masih jarang ditemukan dan banyak tempat sampah yang sudah ada, mengalami kebocoran atau berlubang, hal ini diperkuat dengan masih terdapat sampah di jalanan dan berlebihnya sampah pada suatu tempat sampah, sehingga sampah yang melebihi batas meluber keluar. Pengadaan tempat sampah bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan khususnya bagi siswa dan siswi sekolah, akan pentingnya lingkungan hidup yang bersih dan sehat dengan harapan siswa dan siswi kedepannya dapat menjadi pelopor/penggiat lingkungan yang bersih dan sehat. Program
ini
merupakan
program
dengan
nomor
sektor
15.1.3.06
yaitu
pembuatan/pengadaan tong sampah.
Waktu Pelaksanaan (Alokasi Waktu)
Tabel berikut merupakan rincian waktu pelaksanaan program pengadaan tempat sampah di desa Bebandem.
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 17
No
Kegiatan
Lokasi
Jumlah
Jam
Mahasiswa 1
Melakukan perizinan dengan Kantor
kepala
Jumlah Jam
16
1
16
16
2
32
kepala desa dan orang-orang desa atau dusun lain yang terlibat 2
Mengumpulkan
sarana
dan Posko KKN
prasarana sebelum dilakukan program 3
4
5
Pelaksanaan program dengan
SDN 3 Bebandem
16
1
16
pembagian tempat sampah
SDN 4 Bebandem
16
1
16
dilokasi yang membutuhkan
SDN 5 Bebandem
16
1
16
SDN 9 Bebandem
16
1
16
SDN 3 Bebandem
16
1
16
SDN 4 Bebandem
16
1
16
SDN 5 Bebandem
16
1
16
SDN 9 Bebandem
16
1
16
Posko KKN
16
1
16
Dokumentasi
Evaluasi
Total
192
Tempat Pelaksanaan
Program pengadaan tempat sampah ini akan dilakukan di 4 sekolah di 4 banjar yang ada di desa Bebandem. Sekolah-sekolah yang akan diadakan program pengadaam tempat sampah yaitu, SDN 3 Bebandem, SDN 4 Bebandem, SDN 5 Bebandem, dan SDN 9 Bebandem.
Sasaran
Sasaran dari program ini secara umum adalah masyarakat dan secara khusus adalah siswa dan siswi desa Bebandem agar lebih memahami arti penting dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Pihak yang Terlibat
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 18
Pihak-pihak yang terlibat dalam program pengadaan tempat sampah ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, kepala dan masyarakat desa Bebandem, siswa dan siswa SDN 3 Bebandem, SDN 4 Bebandem, SDN 5 Bebandem, dan SDN 9 Bebandem.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah tempat sampah.
Rancangan Anggaran Biaya
Tabel berikut merupakan rincian RAB (rancangan anggaran biaya) program pengadaan tempat sampah di sekolah-sekolah desa Bebandem. No
Uraian
Satuan
Harga/Satuan
Jumlah (Rp)
(Rp) 1
Tempat Sampah
8 Buah
150.000
1.200.000
Total
4.
1.200.000
Perbaikan Jembatan Di Desa Bebandem
Deskripsi Program
Jembatan merupakan sarana atau asset desa yang cukup penting bagi masyarakat desa khususnya masyarakat desa Bebandem. Perbaikan jembatan akan dilakukan dengan pembenahaan, pembersihan, dan pengecatan jembatan yang ada di Desa Bebandem sehingga masyarakat menjadi lebih nyaman dalam menggunakan jembatan tersebut. Program ini merupakan program kerja pada sektor 06.2.1.03 yaitu perbaikan jembatan besi/beton.
Waktu Pelaksanaan (Alokasi Waktu)
Tabel berikut merupakan rincian waktu pelaksanaan program Perbaikan Jembatan di Desa Bebandem. No
Kegiatan
Lokasi
Jumlah
Jam
Mahasiswa 1
Melakukan perizinan
Kantor kepala
dengan kepala desa dan
desa atau
orang-orang lain yang
dusun
16
Jumlah Jam
1
16
terlibat KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 19
2
Mengumpulkan sarana dan
Posko KKN
16
2
32
Pelaksanaan program
Jembatan
16
4
64
dengan membersihkan
Tihingseka,
16
8
128
16
1
16
16
1
16
prasarana sebelum dilakukan program 3
jembatan sebelum dilakukan Desa
4
5
perbaikan
Bebandem
Pelaksanaan program
Jembatan
dengan melakukan
Tihingseka,
perbaikan/pengecatan
Desa
jembatan
Bebandem
Dokumentasi
Jembatan Tihingseka, Desa Bebandem
6
Evaluasi
Posko KKN Total
272
Tempat Pelaksanaan
Program perbaikan jembatan ini akan dilakukan pada salah satu jembatan yang berada di banjar Tihingseka, Desa Bebandem.
Sasaran
Sasaran dari program ini adalah masyarakat dan pengunjung desa Bebandem agar dapat menjalani aktifitas sehari-hari ataupun melakukan kunjungan menggunakan sarana jembatan di desa Bebandem dengan nyaman dan aman.
Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dalam program perbaikan jembatan ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, dan kepala dan masyarakat desa Bebandem.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah cat besi/beton, kuas, tiner, dan sikat (untuk membersihakan kotoran pada jembatan sebelum dilakukan proses pengecatan).
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 20
Rancangan Anggaran Biaya
Tabel berikut merupakan rincian RAB (rancangan anggaran biaya) program perbaikan jembatan besi/beton di desa Bebandem. No
Uraian
Satuan
Harga/Satuan(Rp)
Jumlah(Rp)
1
Cat Beton/Besi
6 Liter
35.000
210.000
2
Kuas
5 Buah
12.000
60.000
3
Tiner
3 Liter
25.000
75.000
4
Sikat
4 Buah
15.000
60.000 405.000
Total
5.
Perbaikan Fasilitas Olahraga
Deskripsi Program
Desa Bebandem memiliki beberapa potensi unggulan. Salah satu potensi unggulan tersebut adalah dalam bidang olahraga. Program ini dilakukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana olahraga untuk meningkatkan minat dan bakat masyarakat, khususnya pemuda dan pemudi desa Bebandem dalam bidang olahraga. Program ini dilakukan dengan mempertimbangkan potensi dan masalah yang ada di desa Bebandem yang telah didiskusikan dengan kepala desa Bebandem.
Waktu Pelaksanaan (Alokasi Waktu)
Tabel berikut merupakan rincian waktu pelaksanaan program perbaikan sarana dan prasarana olahraga di desa Bebandem. No
Kegiatan
Lokasi
Jumlah
Jam
Mahasiswa 1
Melakukan perizinan dengan Kantor
Jumlah Jam
16
1
16
16
2
32
kepala desa dan orang-orang kepala desa lain yang terlibat 2
atau dusun
Mengumpulkan sarana dan Posko KKN prasarana sebelum dilakukan
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 21
program 3
Pelaksanaan program dengan Lapangan pembersihan lokasi
Voli
16
2
32
16
6
96
16
1
16
16
1
16
Desa
Bebandem 4
Pelaksanaan
program Lapangan
perbaikan sarana prasarana Voli
5
Desa
olahraga
Bebandem
Dokumentasi
Lapangan Voli
Desa
Bebandem 6
Evaluasi
Posko KKN
208
Total
Tempat Pelaksanaan
Program perbaikan sarana dan prasarana ini akan dilakukan pada salah satu lapangan voli yang berada di Desa Bebandem.
Sasaran
Sasaran dari program ini adalah masyarakat desa Bebandem agar lebih giat dalam mengembangkan potensi dengan peningkatan minat dalam bidang olahraga, sehingga dapat bersaing dalam bidang olahraga dengan desa-desa yang lainnya.
Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dalam program perbaikan sarana dan prasarana olahraga ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, dan kepala dan masyarakat desa Bebandem.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam progrm ini adalah cat putih, net lapangan, dan sikat (untuk membersihakan kotoran pada lapangan sebelum dilakukan proses pengecatan).
Rancangan Anggaran Biaya
Tabel berikut merupakan rincian RAB (rancangan anggaran biaya) program perbaikan sarana dan prasarana olahraga di desa Bebandem. No
Uraian
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Satuan
Harga/Satuan (Rp)
Jumlah (Rp) Page 22
1
Cat Putih
2 Buah
100.000
200.000
3
Sikat
6 Buah
15.000
90.000
4
Net Lapangan
1 Buah
100.000
100.000 390.000
Total
B.
BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI (PP) 1.
Program
Penyuluhan
Pelatihan
Budidaya
Jamur
Tiram
Guna
Meningkatkan Pendapatan Petani Di Desa Bebandem
Deskripsi Program
Di Desa Bebandem memiliki potensi alam pertanian khas di Kabupaten Karangasem yang cukup terkenal dengan tanaman salaknya. Namun komoditi salak ini bersifat musiman dan berbuah dua kali dalam satu tahun. Hal ini membuat para petani salak mengalami kesulitan ekonomi selama buah salak mereka belum berbuah. Dalam kegiatan ini kami para mahasiswa akan membantu dengan cara melakukan pelatihan mengenai budidaya jamur tiram putih, dimana jamur tiram putih ini dapat dikembangkan dan diarahkan untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperbaiki keadaan gizi melalui penganekaragaman jenis bahan makanan. Sehingga dengan adanya pelatihan budidaya jamur tiram putih ini akan menambah pengetahuan petani dan meningkatkan pendapatannya.
No
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
Jumah
Lokasi
Mahasiswa
Jam
Jumlah Jam
Melakukan perizinan dengan 1
kepala desa dan pihak-pihak Kantor Desa
16 orang
1 jam
16 jam
16 orang
4 jam
64 jam
16 orang
3 jam
48 jam
yang terlibat 2
Mencari
Pembicara
mengisi penyuluhan Persiapan
3
untuk Kampus Pertanian
perlengkapan
peralatan
Fakultas
dan
kegiatan Posko KKN
penyuluhan
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 23
Pelaksanaan 4
kegiatan
penyuluhan budidaya jamur tiram
5
Evaluasi
Sekretariat Kelompok Tani Gerembeng Sari Posko KKN
16 orang
3 jam
48 jam
16 orang
1 jam
16 jam
Total
192 jam
Tempat Pelaksanaan
Lokasi yang akan digunakan saat melakukan kegiatan penyuluhan budidaya jamur tiram ini adalah sekretariat kelompok tani Gerembeng Sari.
Sasaran
Sasaran yang akan dituju pada pelaksanaaan program ini adalah kelompok tani yang berada di lingkungan Desa Bebandem serta petani diluar kelompok tani.
Pihak Yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksaan program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Desa Bebandem Periode XIII Universitas Udayana, Kepala Desa, Kelian Banjar setempat, Dosen Pendamping Lapangan, Dosen Pembicara, dan Petani di Desa Bebandem selaku peserta penyuluhan.
Alat Dan Bahan
Alat dan Bahan yang akan digunakan adalah sekop, spatula, bunsen, sprayer, serbuk gergaji, dedak, kapur dolomit, gipsum, tepung terigu, gula pasir, plastik, cincin baglog, tutup cincin, bibit F2, dan baglog.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Harga/satuan
No
Uraian
Satuan
1
Pembicara
1 orang
100,000
100,000
2
Snack undangan
4 orang
10,000
40,000
3
Snack peserta
20 orang
5,000
100,000
4
Sewa LCD
1 unit
50,000
50,000
5
Sewa Wireless
1 unit
50,000
50,000
6
Baglog
100 unit
3,000
300,000
7
Bibit F2
1 unit
5,000
5,000
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
(Rp)
Jumlah (Rp)
Page 24
8
Tepung terigu
1 kg
8,000
8,000
9
Gula pasir
¼ kg
16,000
4,000
10
Kapur dolomit
¼ kg
8,000
2,000
11
Gipsum
¼ kg
8,000
2,000
12
Serbuk gergaji
10 kg
500
5,000
Total
Rp.666,000
2.
Program Green School “Pelatihan Penanaman Obat Keluarga Untuk Anak SD Guna Untuk Memperkenalkan Alternatif Pengobatan Secara Alami”
Deskripsi Program
Dalam memperkenalkan tanaman obat keluarga di Desa Bebandem ini kami akan mengajak adik-adik sekolah dasar untuk berlatih menanam tanaman obat keluarga (tanaman kunyit, jahe, dan basil) didalam pot (polybag kecil). Kami akan memberikan masing-masing anak satu kantong polybag beserta pupuk dan bibit tanamannya dan akan langsung dipraktekan pada saat itu. Kami akan memberikan pengajaran baik secara teori maupun praktek langsung.
No
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
Lokasi
Melakukan perizinan dengan 1
kepala
desa
dan
kepala
Kantor Desa dan
Jumah Mahasiswa
Jam
Jumlah Jam
16 orang
2 jam
32 jam
16 orang
3 jam
48 jam
pelatihan penanaman tanaman SDN 4 Bebandem 16 orang
2 jam
32 jam
sekolah
SD
Mencari bahan pengajaran dan 2
persiapan
perlengkapan Posko KKN
menanam Pelaksanaan 3
kegiatan
obat keluarga 4
Dokumentasi
SDN 4 Bebandem 16 orang
1 jam
16 jam
5
Evaluasi
Posko KKN
1 jam
16 jam
Total KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
16 orang
144 jam Page 25
Tempat Pelaksanaan
Lokasi yang akan digunakan saat melakukan kegiatan pelatihan penanaman tanaman obat keluarga ini adalah sekolah dasar
Sasaran
Sasaran yang akan dituju pada pelaksanaaan program ini adalah siswa-siswi kelas 6 SDN 4 Bebandem.
Pihak Yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksaan program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Desa Bebandem Periode XIII Universitas Udayana, Kepala Desa, Kepala Sekolah setempat, dan siswa-siswi SD kelas 6 SDN 4 Bebandem selaku peserta pelatihan.
Alat Dan Bahan
Alat dan Bahan yang akan digunakan adalah 1.
Polybag
2.
Benih tanaman kunyit, jahe, dan daun sirih
3.
Pupuk kompos
4.
Tanah
Rancangan Anggaran Biaya Harga/satuan
Jumlah
(Rp)
(Rp)
20 kantong
1,000
20,000
Bibit kunyit
20 buah
5,000
100,000
3
Rimpang jahe
20 buah
2,000
40,000
4
Bibit Basil
20 buah
5,000
100,000
5
Pupuk kompos
25kg
20,000
20,000
No
Uraian
Satuan
1
Polybag kecil
2
Total
C.
280,000
BIDANG SOSIAL BUDAYA (SB) 1.
Pengajaran Bahasa Inggris untuk Siswa SD
Deskripsi Program
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 26
Pentingnya pengajaran bahasa inggris sejak dini merupakan langkah awal dalam menyiapkan masyarakat yang berdaya saing di era globalisasi. Guna peningkatan kualitas pedidikan di jenjang Sekolah Dasar, khususnya pendidikan bahasa inggris maka perlu menumbuhkan minat belajar siswa melalui pengajaran yang inovatif dan kreatif. Program ini merupakan program dengan nomor sektor 11.1.1.01.
Waktu Pelaksanaan (Alokasi Waktu) Tabel berikut merupakan rincian waktu pelaksanaan program pengajaran bahasa
inggris di desa Bebandem. No
Kegiatan
Lokasi
Jumlah
Jam
Mahasiswa 1
Melakukan
perizinan Kantor Kepala
Jumlah Jam
16
1
16
16
2
32
16
2
dengan kepala desa dan Desa pihak yang terkait 2
Mahasiswa mempersiapkan
Posko KKN materi
ajar bersama pengajar 3
Pelaksanaan pengajaran
program SDN 5 bahasa Bebandem
32
Inggris 4
Dokumentasi
SDN 5
16
1
16
16
1
16
Bebandem 5
Evaluasi
Posko KKN Total
112
Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah di SDN 5 Bebandem.
Sasaran
Sasaran dari program ini adalah siswa-siswi SDN 5 Bebandem.
Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, staf pengajaran dan siswa-siswi SDN 5 Bebandem.
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 27
Alat dan Bahan
Alat dan bahan dalam program ini adalah materi ajar untuk pelajaran bahasa Inggris SD.
Rencana Anggaran Biaya
Tabel berikut merupakan rincian rencana anggaran biaya (RAB) program pengajaran bahasa Inggris di SDN 5 Bebandem. No
Uraian
Satuan
Harga/Satuan
Jumlah (Rp)
(Rp) 1
Alat Mengajar
1
100.000
100.000 100.000
Total
2.
Sumbangan Sarana Pembelajaran Untuk Sekolah Dasar
Deskripsi Program Sarana pembelajaran merupakan modal utama dalam proses pembelajaran.
Peningkatan sarana pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan motivasi siswa. Untuk melengkapi sarana pembelajaran maka akan diadakan program sumbangan dengan program nomor sektor 11.1.1.03.
Waktu Pelaksanaan (Alokasi Waktu) Tabel berikut merupakan rincian waktu pelaksanaan program sumbangan sarana
pembelajaran SDN 9 Bebandem. No
Kegiatan
Lokasi
Jumlah
Jam
Mahasiswa 1
Melakukan
perizinan Kantor
dengan kepala desa
Jumlah Jam
16
1
16
16
2
32
16
3
48
Kepala Desa
2
Pengumpulan sumbangan
Posko KKN dan dan SDN 9
perizinan dengan pihak Bebandem SD sasaran 3
Pelaksanaan
program, SDN
9
penyerahan sumbangan Bebandem
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 28
dan
penempatan
sumbangan
di
ruang
kelas 4
Dokumentasi
Posko
16
1
16
16
1
16
KKN, SDN 9 Bebandem 5
Evaluasi
Posko KKN
128
Total
Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah di SDN 9 Bebandem
Sasaran
Sasaran dari program ini adalah siswa-siswi SDN 9 Bebandem.
Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan pihak sekolah sasaran.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan dalam program ini adalah sarana pembelajaran SD berupa buku pelajaran, buku cerita dan poster.
Rencana Anggaran Biaya
Tabel berikut merupakan rincian rencana anggaran biaya (RAB) program sumbangan sarana pembelajaran di SD sasaran. No
Uraian
Satuan
Harga/Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1
Poster
10
15.000
150.000
2
Buku Kumpulan Soal
2
100.000
200.000
1
10.000
10.000
4
10.000
40.000
Ujian 3
Double Tape
4
Buku
Cerita
Anak-
Anak Total
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
400.000
Page 29
D.
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT (KM) 1.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar
Deskripsi Program
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan
kesehatan
masyarakatnya.
PHBS
di
sekolah
adalah
upaya
untuk
memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan PHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.
Persiapan dan Pembekalan
Bentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang merupakan target utama. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan utama.
Kegitan Utama 1.
Penyampaian informasi cuci tangan pakai sabun (hand sanitaizer) Penyampaian Informasi atau Materi Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling utama karena bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya pemeliharaan kesehatan.
2.
Demonstrasi Cara Mencuci Tangan yang Baik Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pemahaman anak-anak usia sekolah mengenai cara mencuci tangan yang benar untuk mengurangi angka kejadian penyakit yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang mencuci tangan.
Kegiatan Pendukung 1.
Surat menyurat dan perijinan Untuk kelancaran penyuluhan ini, maka perlu dilakukan pendekatan dan permohonan ijin kepada sekolah terkait.
2.
Penyediaan media penyuluhan Untuk mendukung terlaksananya penyuluhan ini diperlukan leaflet, air, lap dan sabun cuci tangan.
Waktu Pelaksanaan
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 30
Jumlah
Lokasi
1.
SDN 3 Bebandem
16
1
16
SDN 3 Bebandem
16
2
32
SDN 3 Bebandem
16
1
16
mencuci SDN 3Bebandem
16
2
32
Surat menyurat ke dinas
Mahasiswa
Jam
Jumlah
No Kegiatan
jam
Terkait (sekolah) 2.
Penjelasan dan pembagian tugas
3.
Penyuluhan PHBS
4.
Demonstrasi tangan yang baik
5.
Dokumentasi
SDN 3 Bebandem
16
3
48
6.
Evaluasi
Posko KKN
16
1
16
Total
160
Tempat Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan bertempat di SDN 3 Bebandem.
Kelompok Sasaran
Merupakan program pokok tema dari bidang kesehatan yang menyasar anak anak usia sekolah di Desa Bebandem.
Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Siswa dan siswi SDN 3 Bebandem dan guru serta pegawai dari sekolah-sekolah yang terkait.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah poster dan sabun (hand sanitizer).
Rancangan Anggaran Biaya
No Uraian
Satuan
Harga/Satuan
Jumlah
1.
Sabun cuci tangan (hand sanitizer)
2 Buah
Rp. 40.000
Rp. 80.000
2.
Cetak poster
2 lembar
Rp. 20.000
Rp. 40.000
3.
Kertas HVS A4 70 gram
1 Rim
Rp. 35.000
Rp. 35.000
Total
3.
Rp. 155.000
Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD)
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 31
Deskripsi Program
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi yang ditularkan oleh nyamuk ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, transmisi telah meningkat terutama di daerah perkotaan dan semi perkotaan dan telah menjadi masalah kesehatan utama masyarakat internasional.
Persiapan dan Pembekalan
Bentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang merupakan target utama. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan utama.
Kegitan Utama
Penyuluhan mengenai Demam Berdarah merupakan program pokok dari bidang kesehatan yang menyasar perangkat desa serta masyarakat di Desa Bebandem yang belum mengetahui tentang pencegahan penyakit Demam Berdarah. Bentuk kegitan yang akan dilakukan adalah memberi informasi tentang pengertian Demam Berdarah, penyebab DB, tanda dan gejala DB, dan pencegahan.
Kegiatan Pendukung
Surat menyurat dan perijinan Untuk kelancaran penyuluhan ini, maka perlu dilakukan pendekatan dan permohonan ijin kepada desa terkait.
Waktu Pelaksanaan Jumlah
Lokasi
1.
Desa Bebandem
16
1
16
Desa Bebandem
16
2
32
Desa Bebandem
16
2
32
Desa Bebandem
16
3
48
Surat menyurat ke dinas
Mahasiswa
Jam
Jumlah
No Kegiatan
jam
Terkait 2.
Penjelasan dan pembagian tugas
3.
Mengedarkan undangan kepada masyarakat bahwa akan penyuluhan
mengadakan Demam
Berdarah 4.
Penyuluhan
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Page 32
5.
Dokumentasi
Desa Bebandem
16
3
48
6.
Evaluasi
Desa Bebandem
16
1
16
Total
192
Tempat Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan bertempat di Balai Banjar
Desa Bebandem,
Kecamatan Bebandem.
Kelompok Sasaran
Merupakan program pokok dari bidang kesehatan yang menyasar perangkat desa serta masyarakat di Desa Bebandem tentang Demam Berdarah Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan seluruh perangkat desa dan masyarakat Desa Bebandem
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah LCD Proyektor, Leaflet atau brosur.
Rancangan Anggaran Biaya
No Uraian
Satuan
Harga/Satuan
Jumlah
1.
Cetak leaflet
100 Lembar
Rp. 1.000
Rp. 100.000
2.
Pembicara
1
Rp. 150.000
RP.150.000
3.
Kertas HVS A4 70 gram
1 Rim
Rp. 35.000
Rp. 35.000
Total
KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016
Rp. 285.000
Page 33