Gesture
NILAI ESTETIKA TARI DAMPENG PADA MASYARAKAT MUARA PEA DESA BUKIT HARAPAN KABUPATEN ACEH SINGKIL
LINDA NOVALIA SIHOTANG Prodi Pendidikan Tari
ABSTRAK Dampeng dance is a dance that tumbuhdanberkembang in Aceh Singkil. Dampeng customary sudahpadatahun inimerupakantarian 1986. The purpose of this study is to discuss the dampeng dance from the perspective of aesthetic value. The theory used in this research is the aesthetic theory of Dhrasono which contains about: motion, fashion poetry and music. This theory is a reference to strip existing problems in Dampeng dance. When the study to discuss Dampeng dance performed during the three months, from mid-December 2015 to February 2016. The research in the village of Bukit Harapan. Subdistrict Gunung Meriah. The population is two persons namely speakers and artists, who know about the culture Singkil. Samples are numbered two people are a resource and artists in the district of Aceh Singkil.Teknik data collection include observation, interviews, literature study and documentation. Dampeng aesthetics of the dance are the motions of martial that have governance rules, the satisfaction score and the value of togetherness for the people of Aceh Singkil. Having yangtinggi excellent value for people who feel that the dance Singkil Dampeng is partly art and cultural preservation is still there and is still known to the public sampek Aceh Singkil. Dance dampeng also has aesthetic in fashion is clothing with the colors of firm and soft, the color of clothing also has character. It's all evidence of their love of their culture. Of these colors Singkil community admire and maintain Dampeng dance clothing for use by generations to always be worn when dancing. Keywords: Aesthetic value, Dancing Dampeng, Aceh Singkil
i
Gesture
PENDAHULUAN
pengajarannya yang diwariskan dari
A. Latar Belakang Masalah
mulut ke mulut (oral tradition) (Nettl
Aceh adalah sebuah propinsi di
1973:3). Dengan demikian pewarisan
Indonesia. Aceh terletak di ujung
kebudayaan melalui mulut ke mulut
pulau Sumatera dan merupakan
dapat menciptakan hasil kebudayaan
propinsi paling Barat di Indonesia,
musik yang
administratifnya
generasi.
adalah
Banda
berbeda dari setiap
Aceh. Masyarakat Aceh terdengar
Tari dampengini merupakan
sangar religius, memiliki budaya
tarian adat di wilayah Aceh Singkil.
berlandaskan
Kehidupan
Bila manaada suatu pesta tanpa
kebudayaan (adat) Aceh dengan
dihibur atau dibuka dengan tari
Islam
dipisahkan
dampeng sepertinya acara pesta
harmonisasi antara adat dan Islam
tersebut kurang sempurna dan tari
ini
aspek
ini merupakan bagian dalam setiap
kehidupan masyarakat. “Kebudayan
acara pesta pernikahan dan khitanan.
adalah sistem gagasan, tindakan dan
Tari ini dilakukan beramai-ramai
hasil
Islam.
tidak
dapat
berkembang
karya
berbagai
manusia
dalam
untuk menghibur tamu yang datang,
masyarakat
yang
para penari membentuk lingkaran
dijadikan milik diri manusia dengan
dan mengelilingi tamu-tamu yang
belajar”.Maka
disimpulkan
datang ke acara tersebut. Didalam
kebudayaan adalah hasil dari karya
tarian ini (dampeng)Aceh Singkil
cipta, dan rasa yang merupakan
terdapat
syair
suatu kebiasaan yang integritas,
sebagai
musik.
dimiliki oleh manusia mencakup
diartikan pembukaan (mukaddimah)
pengetahuan,
tari, dimana tari ditampikan pada
kehidupan
kesenian, istiadat dinamis, mengikuti
kepercayaan,
moral, yang
hukum,
adat
acara
mempunyai
sifat
berkembangnya
artinya setiap
perubahan
banyak
perkembangan
yang Tari
mengiringi dampeng
pembukaan.Seiring zaman
digunakan
tari
ini
dalam
pertunjukan, serta pesta perkawinan,
daya nalar manusia.
khitanan, penyambutan tamu dan
1
Gesture
sebagainya. Untuk mengetahui lebih
D. Perumusan Masalah“Nilai Estetis
dalam lagi tentang tari dampeng
Tari Dampeng Pada Masyarakat
penulis
tartarik
Muara
tantang
“
untuk
Nilai
meneliti
Estetika
Tari
Pea
Kecamatan
Bukit
Harapan Kabupaten Aceh Singkil “?
Dampeng pada Masyarakat Muara Pea Desa Bukit Harapan Kabupaten Aceh Singkil ”.
E. Tujuan Penelitian 1. Untuk mendeskripsikan bentuk
B. Identifikasi Masalah
tari Dampeng pada masyarakat
1.
Bagaimanakah nilai estetika tari
desa Muara Pea Kecamatan Bukit
Dampeng
masyarakat
Harapan
Muara Pea Kecamatan Bukit
Singkil.
Harapan
2.
3.
pada
Kabupaten
2. Untuk
Aceh
Kabupaten
Aceh
mendeskripsikan
nilai
tari
pada
Singkil?
estetika
Bagaimanakah nilai tari Dampeng
masyarakat
pada masyarakat Aceh Singkil?
Kecamatan
Bagaimana tari Dampeng pada
Kabupaten Aceh Singkil.
masyarakat Kecamatan
Muara Bukit
Dampeng desa
Muara
Bukit
Pea
Harapan
Pea F. Manfaat Penelitian
Harapan
1.
Kabupaten Aceh Singkil?
Analisa yang dilakukan dapat membantu untuk mengetahui bagaimana tari dampeng di
C. Pembatasan Masalah 1.
Bagaimanakahbentuk
Aceh Singkil.
Tari 2.
Dampeng Pada Masyarakat Aceh
2.
Sebagai bahan motivasi bagi
Singkil?
setiap pembaca,khusus generasi
BagaimanakahNilaiEstetika
muda dan masyarakat di Aceh
Tari Dampeng Pada Masyarakat
Singkil. 3.
Muara Pea Kecamatan Bukit Harapan
Kabupaten
Sebagai mengenai
Aceh
sumber
informasi
kesenian
terdapat di Aceh Singkil.
Singkil?
2
yang
Gesture
4.
5.
Dapat
bermanfaat
untuk
Teori Estetika
mengantisipasi agar kesenian
Dharsono (2007:6) “Estetika
dan nilai estetika tari dampeng
berasal dari bahasa yunani kuno
menjadi identitas dari Aceh
aesthetom, yang berarti kemampuan
Singkil.
melihat lewat pengindraan, atau
Sebagai referensi semua pihak
persepsi
yang hendak meneliti kesenian
pemandangan”.
ini
lebih
dalam
membangun khususnya
Sebagai
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
kebudayaan dibidang
1. Lokasi Penelitian
seni
Lokasi penelitian dilakukan referensi
mahasiswa program
pengalaman,
yang
tradisional. 6.
perasa,
dan Seni
di Kecamatan Gunung Meriah, Aceh
bagi
Singkil
mahasiswi Tari
dan
Desa
Muara
Pea.
Pemilihan tempat ini dikarenakan di
di
tempat ini tari dampeng masih
Universitas Negeri Medan.
dijalankan, dan masih dilestarikan oleh Seniman setempat. Teori Bentuk 2. Waktu Penelitian
Menurut Langer (1978:15-
Penelitian dilakukan bulan
16) mengungkapkan bahwa Bentuk adalah
struktur
sebuahhasil
Desember sampai bulan Maret 2015.
artikulasi kesatuanyang
B. Populasi
menyeluruh dari suatu hubungan berbagai faktor yang saling berkait.
maka yang akan menjadi
istilah penyajian sering didefinisikan
populasi adalah tokoh-tokoh budaya
cara menyajikan ,proses pengaturan
masyarakat yang mengetahui tari
dan suatu pementasan.
dampeng yang berada di Aceh Singkil,
seniman
Singkil
mengetahui tentang tari dampeng dan beberapa para masyarakat di Muara Pea
3
Gesture
C. Teknik Pengumpulan Data
tentang tari dampeng yang ada
1.
di Pesisir Sibolga.
Observasi
Untuk mendapatkan data-data yang
2. Riska Zunianda, 2015 judul
diperlukan, penulis akan melakukan
skripsi “Etika Dan Nilai Estetika
observasi secara langsung karena
Tari
bertujuan
Masyarakat Aceh Barat Daya”
untuk
bagaimana
mengetahui
sebenarnya
tari
Rapa’i
Geleng
Pada
Tulisan ini sangat berperan bagi
dampeng pada masyarakat Aceh
peneliti
sebagai
penambah
Singkil.
wawasan, informasi dan sebagai pembanding
2.
keberadaan.
Wawancara penulis
mengenai
sebagai
pemberi
3. Haryati Hutoari, 2012 judul
pertanyaan dan narasumber sebagai
skripsi
“Fungsi Dan Makna
jawaban.
Gerak Tari Rampoe Aceh Pada Masyarakat Kota Langsa’’ yang
3.
membahas
Dokumentasi Kamera
yang
tentang
fungsi,
digunakan
makna, dan sejarah tari rampoe
adalah samsung Galaxi S3mini GT
Aceh. Skripsi ini membahas
18190, kamera 4MB.
tentang
fungsi
sehingga 4.
Studi Pustaka
penulis
1. Nila Wahyudi Lubis, dalam skripsinya
yang
berjudul
Pesisir
Pada
Tapanuli
dan
Upacara
Etnis
Adat
Perkawinan”
Medan : Universitas Sumatera
Tengah
Utara. Tulisan ini membahas tentang musik dan upacara adat,
sebagai
tulisan ini sangat membantu
pembanding mengenai dampeng agar
dalam menyelesaikan
Analisis Musikal Dampeng Pada
Sibolga”.Skripsi ini menambah wawasan
membantu
4. Purba Ana, 2014. Judul skripsi “
Tari Dampeng Dalam Upacara Sumando
maksa
skripsi.
“
Eksitensi Dan Makna Simbolik
Adat
dapat
dan
penelitian
penulis mengetahui lagi
pengumpulan
4
dan
melengkapi data
yang
Gesture
berhubungan
dengan
Asal Mula Tari Dampeng
permasalahan kebudayaan tari
Tari Dampeng berasal dari
dampeng yang diteliti.
seorang pendatang yang berasal dari
5. M. Jakfar Puteh dalam jurnalnya
Minangkabau untuk berdagang ke
berjudul “ Sistem Sosial Dan
Singkil, dan menetap di Singkil.
Budaya
Tarian ini merupakan salah satu
Masyarakat
Aceh:
Islamic Studies Jurnal”. 2013
tarian pembuka pada masyarakat
Tulisan
ini
juga
membahas
Suku Singkil. Tari ini pertama kali
sosial
budaya
ditarikan pada tahun 1986. Singkil
masyarakat aceh. Tulisan ini
banyak didatanagi berbagai etnis
sedikit banyak membantu saya
misalnya, pak-pak, karo, jawa, gayo,
bagaimana sikaf orang aceh di
alas dan minangkabau. Migrasi etnis
zaman
ini lebih di dorong oleh faktor
tentang
dahulu
dan
dimasa
sekarang.
dagang. Orang Padang terkenal sebagai pedagang ulung dan gigih.
D.
Banyak
Teknik Analisi Data
perdagang
membawa
1. Geografi Kecamatan Singkil
barang kebutuhan penduduk yang
2. Sistem Religi
diminati oleh masyarakt singkil.
Tentang agama penduduk Singkil,
bahwa
Orang Minangkabau, alas pak-pak
umumnya
dan jawa lebih banyak datangi dan
masyarakat Singkil beragama Islam,
menetap di wilayah singkil sekitar
dan sebagian kecil memeluk agama
pantai (laut).
Kristen, yang terletak di daerah Simpang
Kanan
di
desa
Budaya orang padang yang
Kuta
dibawa
Kerangan.
oleh
pedagang-pedagang
yang datang ke wilayah Singkil ikut menyatu
dengan
kebudayaan-
3. Kesenian
kebudayaan
Labehatan, Dampeng, Siwah, Tari
menghasilkan
Sri Ndayong, Tari Piring, Tari
unik, tidak sama dengan kebudayaan
Biahat (Tari Harimau), Tari Payung,
asli yang dibawa oleh etnis-etnis
Tari Lelambe.
yang datang ke wilayah Singkil.
5
setempat,
sehingga
kebudayaan
yang
Gesture
Perkawinan
yang
menurunkan
generasi penerus telah membaurkan penduduk orang Singkil dengan penduduk lainnya. (Yunus, Ahmad. 1986:100)
1. Gerak Dalam tarian dampeng Ada beberapa
ragam
yang
terdapat
menggunakan tenaga yang banyak dan waktu yang tidak terlalu lama, sehingga tarian yang dihasilkannya cepat tetapi membutuhkan tenaga, sebagaimana gerakan silat gerakan
( gambar 4.2 )
dalam dampeng ini diantaranya adalah dengan gerakan kaki dan tangan yang cepat dan membentuk lingkaran.
( gambar 4.3) ( gambar 4.1)
6
Gesture
( gambar 4.4)
( gambar 4.6 )
2.
Pola Lantai Pola
tarian
yang ini
digunakan ialah
dalam
membentuk
lingkaran. 3.
Busana Busana
yang
digunakan
penari pada dampeng terdiri dari baju tangan panjang warna putih, celana panjang warna hitam atau putih, kain sarung setengah tiang (disebut lunggi), dan attribut lainnya seperti tali pinggang, tutup kepala ( gambar 4.5 )
(sebelit pinder) dari kain persegi empat
yang
dilipat
dan
diikat
keliling kepala. Sedangkan salah 7
Gesture
satu topinya mencuat ke atas, di
Slameth
bagian belakang kepala. Dalam
surhaya
busana
Tah
tari
Dampeng
memakai
perpaduan beberapa warna yang
nolam
loh
ken
dampeng
lai
Lae
surhaya
dikenakan yaitu warna putih (yang melambangkan
kesucian),
hitam
Selamat untuk kita semua
(yang melambangkan ketegasan), merah
(yang
keberanian),
Kisah dampeng kita semua
melambangkan kuning
(yang
Dek
melambangkan perdamaian).
nak
minyath
are
Kisah
dampeng Balen ate dibanyath nina
4.
Musik
Kadeh ke malam tukrang
Dalam tari dampeng musik yang
Impai simat mat tana
digunakan adalah musik tradisional dan syair.
Ada masanya are kisah dampeng Sekarang dibawa tuan
Hayo....hayoo yayo hoooo
Saat malam turang
Da gak allah ho are are
Impian di mata-mata
Hayo..... hayoo yayo hoooo Hanya allah ho are are are
Tari dampeng ualang tading Tari dampeng kesenian ta
Ade nak minyath
Tari
(dua kali Pengulangan)
dampeng
ulang
rapanmu
Ada masanya
Tari dampeng nan lupakan
Ade nak minyath Kisath dampeng
Tari dampeng ini sekarang
Belen pe lae alas Taru na nina
Tari dampeng kesenian kita Tari dampeng harapanmu
Ada masanya kisah dampeng
Tari dampeng tidak terlupakan
Dahulu di hutan tempatnya tuan
8
Gesture
A. Estetika tari Dampeng Aceh Singkil Estetika
gerak
pada
tari
Dampeng tidak hanya dalam gerak melainkan busana, alat musik, dan syair.
Tari ini turun temurun
ditarikan oleh masyarakat Aceh Singkil dalam penyambutan hari besar, dan perkawinan masyarakat Aceh Singkil. Tari dampeng juga memiliki estetika didalam busana yaitu pakaian dengan warna-warna tegas dan lembut, warna pakaian tersebut juga memiliki karakter. Itu semua bukti kecintaan mereka
9
Gesture
PENUTUP
bagian
A. Kesimpulan
Sedangkan salah satu topinya
1.
Tari
Dampeng
berasal
belakang
kepala.
dari
mencuat ke atas, di bagian
seorang pendatang yang berasal
belakang kepala. Dalam busana
dari
tari
Minangkabau
berdagang
ke
untuk
Singkil,
dan
Dampeng
memakai
perpaduan beberapa warna yang
menetap di Singkil. Migrasi B. Saran
etnis ini lebih di dorong oleh
1.
faktor dagang. Orang Padang terkenal ulung
sebagai dan
kebutuhan
Pea khususnya di Kabupaten
yang
Aceh Singkil.
diminati oleh masyarakt singkil. 2.
2.
Musik iringan pada dampeng
nyanyian
yang
berasal
dari
dan
bebrapa
alat
pemerintah
maupun
attribut
lainnya
seperti
tali
baik
lokal
daerah
dan
pertunjukkan
memahami keseniaan Singkil
atau putih, kain sarung setengah dan
diluar
kepada
kesenian dampeng agar dapat
celana panjang warna hitam
lunggi),
luas
mengadakan
tangan panjang warna putih,
(disebut
tari-tarian
masyarakat
pada dampeng terdiri dari baju
agar
memperkenalkan
berbagai
Busana yang digunakan penari
tiang
daerah
senantiasa
musik. 3.
Diharapkan kepada masyarakat Muara Pea khususnya kepada
merupakan musik syair dan internal
yang
berada pada masyarakat Muara
barang
penduduk
untuk
melestarikan tari-tarian
Banyak
perdagang membawa
Singkil
menjaga, mengembangkan serta
pedagang
gigih.
Masyarakat
baik secara bentuk geraknya hingga
makna
yang
ingin
disampaikan akan tersampaikan
pinggang, tutup kepala (sebelit
kepada penikmat.
pinder) dari kain persegi empat
3. meningkatkan
yang dilipat dan diikat keliling
kepedulian
terhadap kesenian daerah, berarti
kepala. Sedangkan salah satu
telah menyelamatkan anak cucu
topinya mencuat ke atas, di
10
Gesture
kita dari pengaruh budaya luar yang
akan
merusak
Junianda, Riska.2015. Etika Dan Nilai Estetika Tari Rapa’i
budaya
sendiri. 4. Semoga
Geleng Pada Masyarakat penelitian
ini
dapat
Aceh Barat Daya, Medan.
memberikan pengetahuan baru
Skripsi
bagi
Universitas
masyarakat
Muara
Pea
bagaiman Nilai Estetika Pada
Sendratarik. Negeri
Medan.
Tari Dampeng Kabupaten Aceh Purba, Ana. 2014. Analisis Musikal
Singkil.
Dampeng
Pada
Adat
DAFTAR PUSTAKA
Perkawinan,
Medan
Anwar, Rishan, Hasibuan. 2009.
Upacara
:
Unversitas
Sumatera Utara.
Keberadaan Tari CengkokCengkok pada Masyarakat
Rochmat,
Saefur.
Labuhan Batu Induk. Skripsi
Sejarah
Sendratasik.
Ilmu
Universitas
Negeri Medan.
2009.
dalam Sosial,
Ilmu
Perspektif Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Anderson. 1974. Antropologi Tari. S. Praja, Juhaya,2008. Aliran-aliran
Bandung: Press STSI. Hadi. Y. 1984. Sosiologi Tari.
Filsafat
Yogyakarta: Pustaka.
Prenada Media Jakarta.
dapat
mulut
ke
mulut
menciptakan
hasil
Estetika,
Soedarsono, 1978, Djawa Bali: Dua
Nettl, 1973.Pewarisan kebudayaan melalui
dan
Pusat
Perkembangan
Damartunggi Tradisional
kebudayaan musik. Bandung
Di Indonesia. Yogyakarta:
: Balai Pustaka.
Gadjah Mada Univessitas Press.
Nugrahaningsi. Tari identitas dan
Sumandiyo. 2005. Antropologi Tari.
eksistensi, Medan : Unimed
Bandung: Press STSI
Press.
11
Gesture
Sumandiyo. 1966. Antropologi Tari. Bandung: Press STSI Sony Dharsono, 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains Bandung. Westra, Pariata. 1981. Teori dan Metodologi Sastra. Jakarta: Sinar Harapan. Yunus, Ahmad. 1986. Ensiklopedi Musik
dan
Tari
Daerah
Istimewa Aceh. Banda Aceh. Ace
12