News letter Sekapur Sirih: Assalamualaikum wr wb,
Dear Berkalaers, tidak terasa sudah terbitan ke-II Newsletter ini dibuat. Banyak kegiatan yang telah dilaksanakan ditingkat lokal akademi, baik yang melibatkan partisipasi mahasiswa, staff maupun alumni bahkan publik telah serta akan dijalankan. Kita tentu berharap agar upaya untuk melakukan perbaikan kualitas mutu dari pendidikan vokasional keperawatan, dapat terus dilaksanakan. Secara sinergis, kita akan berupaya untuk membentuk sistem yang lebih baku dalam melakukan pengelolaan sumberdaya yang adaka di AKPER BWH. Sebagai stakeholder, dalam hal ini mahasiswa, dosen, staf dan alumni harus dikolaborasikan secara sinergis sehingga dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pencapaian terbaik, yang kita harapkan dimasa mendatang.
co n ten t
02 03 04 05 06 07 07 08
Menjaga Api Kemanusiaan: Semangat Berkurban, 2 Opini: Jejak Transformasi Profesi Perawat Indonesia, 3 Bagaimana Perawat Kini dan dimasa Depan?, 4 Partisipasi Khitanan Massal di RS Meilia Cibubur, 5 Pocari Nat-ION: Factory Visite, 6 Si Bakteri Baik dalam Tubuh: Attending to Yakult, 7 Reunion AKPER BWH VII-Kebun Raya BOGOR, 7 AKPER BWH Support for GARUT, 8 Program Reserve BANGKU:
09
Penerimaan Mahasiswa Baru 20172018, 9
09 09 10
Lomba POSTER Kesehatan AKPER BWH Tingkat SMA/SMK 2016, 9 Seminar ber-SKP PPNI INTERPRETASI Cerdas Membaca EKG, 10 KARTUN Si-Ber (AKSI BERKALA), 10
Pemb i n a :
DR Qomariah Alwi dr Rekso Subandoro Red akt ur :
Yudhi Hertanto Tim Re d a ks i :
Yusnita Yusfik, Hendrawati, Kurniati Nawangwulan, Wa Ode Erty Hikma Tim Um um :
Dewi Puspita
Tentu bukan hal yang mudah, tidak seperti membalik telapak tangan semata. Perlu program yang dapat merangkul kepentingan semua pihak dalam hal tersebut. Pada era yang terbuka, maka proses pembentukan dan partisipasi para pihak yang memiliki kesamaan pandangan dalam melihat arah kedepan dari AKPER BWH lah, yang akan menjadi pondasi dasar pengembangan intitusi. Kini, saatnya melaksanakan semua rencana yang telah ditetapkan. Tiada surut semangat untuk terus berusaha dengan sepenuh hati untuk membangun AKPER BWH sebagai rumah bagi kita bersama, karena kita adalah keluarga dan bersaudara. Mari kita jasa semangat kebersamaan, untuk maju melangkah lebih jauh dari kondisi sekarang.
Salam hangat. Wassalamualaikum wr wb Redaksi Notes: redaksi menerima masukan dan saran terkait Newsletter, sekaligus terbuka untuk menerima dokumentasi dan narasi baik dalam bentuk opini maupun berita yang berkenaan dengan dunia keperawatan. Dokumen dapat dikirimkan kepada kami melalui email di: akperbwh@gmail. com
Menjaga Api Kemanusiaan: Semangat Berkurban Dalam upaya membangun kerangka manusia yang humanis dan memiliki kepedulian sosial, maka Ikatan Keluarga Mahasiswa-IKM AKPER BWH mengadakan kegiatan Pemotongan Hewan Kurban, sebagai aktifitas memperingati hari Idul Adha 1437H. Kegiatan yang dilakukan bersama tersebut, dilaksanakan pada Kamis (15/9), di kampus A-Cipulir. Sekurangnya 50 paket daging kurban dan beras, dapat dibagikan kepada masyarakat sekitar. Pada peringatan Idul Adha kali ini, dilakukan penyembelihan 2 ekor kambing sebagai hewan kurban. Diakhir kegiatan tersebut, seluruh panitia mengolah sisa hasil potongan hewan kurban untuk disantap bersama. Diharapkan kegiatan tersebut dapat
2
newsletter
newsletter mendorong terbentuknya empati sosial ini, hal ini sekaligus menjadi sarana dalam menciptakan kader perawat tangguh dan hebat dimasa depan. Menjadi bagian dari dunia profesional, khususnya dibidang kesehatan terlebih menjadi seorang perawat memang dibutuhkan lebih banyak keluasan serta kelembutan hati dalam memberikan pelayanan. (YH)
Opini: Jejak Transformasi Profesi Perawat Indonesia Periode pengembangan dunia profesi keperawatan di Indonesia, bermula dan berjalan seiring dengan hadirnya penjajahan kolonialisme di bumi nusantara era tahun 1700-an. Konsepsi dasar keperawatan ditanah air, mengemuka seiring dengan keberadaan rumah sakit yang semula ditujukan bagi perawatan kesehatan bala tentara Belanda selama bertugas di Indonesia. Hal ini memodernisasi sistem kesehatan penduduk pribumi, yang masih sangat tradisional mengatasi berbagai problem penyakit. Persentuhan dunia kesehatan dan keperawatan modern tersebut, membuat sebuah interaksi budaya. Awalnya ilmu keperawatan modern dibawa ke tanah air sebagai pelengkap dari sistem penjajahan, namun secara berangsur hal tersebut mendorong pemahaman baru tentang dunia keperawatan dan kesehatan itu sendiri. Aspek medis yang rasional dalam ilmu-ilmu mengenai kesehatan, membuat masyarakat pribumi pada waktu itu
kemudian mengadopsi pola pengetahuan baru. Pada tahap permulaan tersebut, tenaga penduduk lokal dipergunakan sebagai tim dapur umum, dengan tugas dominan menjaga kebersihan ruang perawatan dan ketersediaan pasokan makanan bagi para tentara yang sakit. Lambat laun, transfer ilmu pengetahuan dilakukan, hingga kemudian Inggris dibawah Gubernur Jendral Raffles periode tahun 1800-an menjadikan kesehatan bagi seluruh penduduk pribumi dengan semboyan bahwa “Kesehatan adalah milik Manusia”. Dimasa itu, berbagai kegiatan kesehatan dilakukan seperti pencacaran, hingga perbaikan tata cara perawatan gangguan jiwa. Hingga kemudian pada periode tahun 1900-an, pendidikan keperawatan berkembang dimulai dari berbagai pelatihan yang terstruktur. Hingga kemudian akhirnya, terbentuk sebuah lembaga pendidikan vokasional ditahun 1940-an, hal ini berjalan bersamaan dengan bertumbunya berbagai balai kesehatan dan rumah sakit ditanah air pada periode pasca kemerdekaan.
3
Bagaimana Perawat Kini dan dimasa Depan? Kini, selepas era kemerdekaan perawat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah industri kesehatan, termasuk dari level dasar ditingkat klinik hingga rumah sakit. Perawat masa kini berhadapan dengan aktifitas yang semakin kompleks. Dituntut terdapatnya pengembangan diri dalam kompetensi seorang perawat secara berkelanjutan. Jumlah perawat yang terus bertambah, harus diimbangi dengan kualitas individu perawat. Posisi perawat yang awalnya dimaknai sebagai pembantu dokter, kini berubah diera profesional saat ini, dengan reposisi sebagai partner dalam pelayanan bagi
pasien dengan ranah yang terpisah namun saling sinergis dan mendukung. Pada pelayanan kepada pasien, maka dokter bertugas dipersoalan aspek medis semisal diagnosa dan rencana pengobatan, sedangkan perawat berada diwilayah persiapan keperawatan pasien, dalam mendukung percepatan pemulihan
4
newsletter
kesehatan pasien. Ketika kemudian arus globalisasi kini tengah dimulai, melalui terintegrasinya wilayah ekonomi Asia Tenggara pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), maka perawat mendapat peluang untuk dapat berkiprah diberbagai negara tetangga. Kesepakatan ditingkat ASEAN dinyatakan dalam Mutual Recognition Arrangement (MRA), termasuk diantara profesi perawat. Apa maknanya? Di era globalisasi, ketika terjadi “free flow of goods and services” maka kita berpeluang untuk dapat bersaing dikancah internasional, sekaligus berhadapan dipasar domestik dengan tenaga asing yang setara. Hal ini akan menjadi sebuah peluang, bila kita dapat menyiapkan perangkat pendukung yang mumpuni, karena pada dasarnya kita memiliki potensi tersebut. Prasyarat dasarnya sebagai bagian dari faktor internal; adalah kompetensi dari para perawat harus ditingkatkan, terutama pada level internasional. M e m p e r b a n y a k kemampuan dan pelatihan berbasis praktik, hal ini akan menjadi pembeda yang utama selain kemampuan berbahasa asing, maka kemampuan skill keperawatan harus ditonjolkan sebagai faktor ungkit daya saing perawat lokal. Peran Kementerian Pendidikan Tinggi harus secara strategis memetakan kompetensi dalam keunggulan profesi perawat nasional, yang diterjemahkan melalui panduan keilmuan. Selain itu,
newsletter problem utamanya yang terbentuk secara eksternal; harus diuraikan oleh pemangku keputusan strategis yang terletak antar berbagai lintas departemen. Profesi perawat yang bersinggungan status pekerjaan diluar negeri, akan banyak berhubungan dengan berbagai pihak, mulai dari Departemen Kesehatan, Departemen Luar Negeri hinga Departemen Tenaga Kerja. Hendaknya hal tersebut disimplifikasi, penyederhanaan alur proses serta koordinasi antar bidang harus mendukung pembentukan kompetensi perawat Indonesia dikancah dunia. Apalagi kita tentu prihatin, bila kemudian melihat hasil rilis peringkat Indeks Daya Saing Dunia yang dikeluarkan oleh World Economic Forum 2016-2017, Indonesia melorot posisinya dari peringkat 37 ke posisi 41. Salah satu indikasi penilaian adalah aspek Birokrasi, bila suatu negara memiliki iklim birokrasi yang rumit dan ruwet, termasuk dalam mengatur kompetensi profesi, maka lemahlah daya saing kita.
Partisipasi Khitanan Massal di RS Meilia Cibubur Sebagai bagian yang terintegrasi dan tidak terpisahkan dari RS Meilia Cibubur, maka AKPER BWH mendukung kegiatan yang dilaksanakan didalam lingkup area rumahs akit. Salah satu yang dilaksanakan adalah menjadi supporting team, bagi kegiatan khitanan massal yang diikuti sekurangnya 120 anak di RS Meilia pada minggu (18/9) diruang aula. Aktifitas yang dilakukan oleh tim penunjang dari AKPER BWH tidaklah sedikit, mulai dari pendataan dan
Diantara harmonisasi kedua faktor internal maupun eksternal tersebut, jejak profesi perawat akan bertransformasi. Semoga semua pihak bisa segera melakukan penyelarasan dan sinkronisasi, karena sumber daya saing terbesar sebuah negara bukan hanya terletak pada sumberdaya alam, melainkan pada sumberdaya manusianya.
pendaftaran pasien, hingga melakukan pendampingan teknis di tim medis, dan pada akhirnya kemudian menjadi penghibur bagi peserta yang sedang menunggu giliran untuk dikhitan. Uniknya disela-sela kegiatan yang penuh dengan keharuan tersebut, ada kejadian dimana terdapat orang tua yang tidak mampu menahan diri melihat khitanan anaknya, dan justru pingsan pada saat kegiatan berlangsung.
Yudhi Hertanto Ketua Yayasan Akademi Keperawatan Berkala Widya Husada
Beberapa mahasiswa dari Tim AKPER BWH kemudian menjadi penghibur bagi anak-anak yang tegang saat menanti periode khitan. Diisi dengan berbagai kegiatan seperti bernyanyi, menari, hingga
5
bermain tebak-tebakan dan menonton film dilakukan untuk meredakan ketegangan tersebut. Bagian yang paling seru adalah saat pemberian hadiah bagi peserta yang aktif dalam permainan. Hari itu, hampir semua peserta dapat dikhitankan, dan pulang dengan membawa hadiah dari kegiatan khitanan massal. Kerjasama yang saling sinergis antara tim medis RS Meilia Cibubur dan AKPER BWH tersebut, membuahkan hasil yang indah bagi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan sukses dan meriah. Semoga kegiatan seperti ini dapat dikembangkan dikemudian hari. (YH)
Pocari Nat-ION: Factory Visite AKPER BWH mendapatkan kesempatanuntuk berkunjung ke pabrik pembuatan Pocari Sweat di Sukabumi, khususnya untuk dapat melakukan survey dalam melihat fasilitas produksi dari minuman energi dan isotonik tersebut. Kunjungan yang dilakukan pada Rabu (28/9) tersebut dimulai dengan penjelasan terkait proses produksi, yang kemudian diakhiri dengan berkililing ke area produksi. Mekanisme pembelajaran luar ruang, yang diterapkan dengan menggunakan pendekatan Factory Visite ini, diharapkan mampu menumbuhkan keinginan para mahasiswa untuk aktif menggali informasi dan pengetahuan baru. Pada kesempatan tersebut, maka hal yang tidak terpisahkan adalah sampling product Pocari Sweat yang dapat dirasakan oleh seluruh peserta. Sama seperti taglinenya minuman isotonik, maka minuman ini memang dirancang untuk mengganti ion serta mineral yang terkandung didalam tubuh. Sekali lagi, sebuah pengalaman berharga didapatkan untuk meluaskan cakrawala berpikir dan cara pandang baru, dalam melihat sebuah kegiatan produksi untuk produk yang berasosiasi dengan kesehatan. (YH)
6
newsletter
newsletter
Si Bakteri Baik dalam Tubuh: Attending to Yakult
Reunion AKPER BWH VII-Kebun Raya BOGOR
Pada periode yang hampir sama, AKPER BWH diberi kesempatan untuk dapat hadir pada fasiltas produksi Yakult. Pada Plant Yakult Sukabumi, Kamis (29/9) rombongan mahasiswa dipandu dengan dosen mendapatkan pemahaman baru mengenai bakteri probiotik yang dijadikan sebagai pelindung saluran pencernaan tubuh. Tidak hanya itu, sarana fasilitas produksi minuman Yakult ternyata masih membutuhkan pembiakan bakteri dari negara asalnya Jepang untuk dapat diproduksi.
Setelah lebih dari satu dekade, alumni AKPER BWH angkatan ke VII mengadakan acara sambung tali silaturahim yang dilakukan dengan tema: Reuni Alumni Bersatu dalam Karya yang dilakukan pada Minggu (2/10) di Kebun Raya-Bogor. Kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan sekitar 40-an alumni tersebut, dilengkapi dengan keriangan dan suka cita.
Disisi lain, kemampuan pengelolaan air limbah dari fasilitas produksi Yakult telah tersertifikasi dengan baik sehingga memiliki ekosistem yangbaik bagi lingkungan. Menjadi sarana produksi dari produk kesehatan tentu harus diimbangi dengan memberikan daya dukung bagi lingkungan itu sendiri, sehingga dapat tercipta green product yang menjaga keberlangsungan lingkungan hidup itu sendiri. (YH)
Dimulai dengan testimoni dari beberapa alumni, hingga pelaksanaan beberapa permainan dimulai dari balap karung
7
hingga lomba joget balon, yang diikuti baik oleh para alumni, keluarga serta anak-anak. Tiada kata yang dapat dilukiskan selain dari keharuan, setelah sekian lama terpisah kini diperjumpakan kembali dalam suasana yang berbeda, bahkan lengkap bersama dengan keluarga. Pada kesempatan itu pula dibentuk
Korps Ikatan Alumni, yang ditujukan bagi upaya menghimpun kembali alumni AKPER BWH serta menjadi sarana bertukar informasi dan sharing pengalaman antar individu -alumni, sehingga membina terciptanya suasana akademik sekaligus dapat mengembangkan kekuatan jejaring alumni, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari AKPER BWH. (YH)
AKPER BWH Support for GARUT Sebagaimana diketahui bersama, bencana banjir bandang yang menimpa Garut yang ditengarai terjadi karena perubahan peruntukan daerah aliran sungai dibagian hulu, menyebabkan duka yang mendalam. Sebagai bentuk rasa kepedulian atas penderitaan para korban baik yang terkena langsung maupun dampak tidak langsung, maka civitas akademika AKPER BWH bersama dengan para donatur yang berhasil dihimpun melalui kepedulian via sosial media melakukan pengumpulan donasi. Kegiatan yang bertujuan untuk melakukan penggalan donasi tersebut dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi dari seluruh mahasiswa, dosen hingga staff AKPER BWH, tidak terkecuali dan dikoordinasikan dengan lembaga AIPVIKI yang menjadi wadah berkumpul institusi pendidikan kesehatan di Indonesia. Dalam rentang waktu sepekan (3-7/10) sejak upaya penggalangan dana tersebut dilakukan, maka terkumpul donasi sekitar Rp1.030.000,- yang kemudian disalurkan melalui rekening AIPVIKI. Kita sudah sepatutnya terketuk pintu kemanusiaan melihat penderitaan
8
newsletter
saudara kita di Garut dan membantu baik dalam bentuk materi hingga doa untuk menguatkan mereka agar bangkit dari bencana, untuk kembali memulai kehidupan mereka. Terima kasih atas partisipasi seluruh donatur, semoga kebaikan terlimpah bagi kita semua. (YH)
Program Reserve BANGKU: Penerimaan Mahasiswa Baru 2017-2018 Menyambut Tahun Ajar 2017/2018 maka AKPER BWH kembali meluncurkan program Reserve SEAT; Jaminan NOMOR BANGKU. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan para peserta didik tingkat SMA dan SMK, untuk mendapatkan kepastian tempat di AKPER BWH.
newsletter terdapat 50 SEAT kursi di AKPER BWH yang akan dibuka ke para peminat. Oleh karena itu, program ini menjadi sarana dalam langkah antisipasi aal bagi peminat ilmu keperawatan untuk mendapatkan tempat di AKPER BWH yang kini telah bersinergi dengan RS Meilia Cibubur.
Hal ini dikarenakan kapasitas tampung yang terbatas, yang memang ditujukan untuk memberikan ketenangan proses perkuliahan, sekaligus mendorong terciptanya interaksi yang lebih dalam antara dosen pengajar dan mahasiswa. Tahun 2017/2018 dipastikan hanya
Lomba POSTER Kesehatan AKPER BWH Tingkat SMA/SMK 2016 AKPER BWH kembali mengadakan lomba Poster Kesehatan tingkat SMA dan SMK, yang dipublikasikan secara meluas. Target kegiatan yang diberi tema mengenai POLA HIDUP SEHAT ini, ditujukan bagi upaya membangun kesadaran kesehatan ditingkat remaja SMA/ SMK se-Indonesia. Kegiatan yang
Program yang ditawarkan dalam masa perkuliahan memiliki berbagai kelebihan diantaranya; FREE Asuransi Jiwa, FREE Pelatihan BTCLS, FREE Hospital Study Malaysia dan mendapatkan prioritas seleksi masuk KERJA di RS Meilia Cibubur. Tunggu apalagi? Daftarkan sekarang dan jadi Perawat HEBAT dimasa depan. See us www.akperberkala.ac.id also visit our Social Media. (YH) akan berlangsung hingga akhir Oktober 2016 tersebut akan diumumkan melalui website dan sosial media AKPER BWH, selain itu pemenang akan mendaptkan berbagai hadiah dari panitia. Tentu hal yang lebih utama dari sekedar perlombaan dan memenangkan hadiah, AKPER BWH berupaya melakukan pendekatan ilmu kesehatan dalam mendorong semua pihak, untuk melakukan tindakan promotif dan preventif, berupa pencegahan sebelum terjadinya penyakit, dengan penerapan pola hidup sehat yang dapat dilaksanaklan dalam kehidupan keseharian. Selamat berlomba. (YH)
Seminar ber-SKP PPNI INTERPRETASI Cerdas Membaca EKG
9
Tidak dipungkiri lagi bila saat ini, seorang perawat diharapkan untuk dapat memiliki serta update akan berbagai kompetensi keperawatan. Seiring dengan perkembangan tuntutan tersebut, maka AKPER BWH menyediakan berbagai kegiatan yang diharapkan akan dapat mendukung proses perkuliahan yang didapat diruang kelas, dengan skema seminar dan pelatihan yang mendatangkan pembicara dari kalangan praktisi. AKPER BWH kali ini menghadirkan Seminar: INTREPRETASI CERDAS dan TEPAT MEMBACA EKG, yang bersertifikasi PPNI dan menjadi prasyarat dasar bagi kemampuan penanganan kegawatdaruratan. Tentu kegiatan ini merupakan upaya AKPER BWH, untuk dapat meningkatkan kualitas keilmuan mahasiswa/ perawat/ para praktisi lain, yang akan mendapatkan update teknik interpretasi baru. Daftarkan sekarang ya, ikuti seminarnya, dapatkan ilmu yang berguna bagi kompetensi keperawatan. (YH)
KARTUN Si-Ber (AKSI BERKALA)
KESEMPATAN menjadi MARKETING FREELANCE-AKPER BWH. Kami menundang Anda, untuk menjadi Tenaga Pemasar AKPER BWH
Simak Ketentuan Berikut:
Saya Joko Sugito, alumni AKPER BWH Angkatan 7. Saya puas dan sangat berkesan dapat berkuliah di AKPER BWH. Banyak ilmu yang didapat, pengalaman praktek yang luar biasa dibeberapa RS dan PKM di Jakarta, serta dibimbing oleh para dosen yang berpengalaman. Alhamdulillah setelah lulus saya hanya kosong 1 bulan dan langsung bekerja. Saat ini saya sedang fokus membuka usaha jasa pelayanan pasien dirumah/homecare, jasa perawat medis, fisioterapi, terapi wicara, hipnoterapi dan juga perawatan luka modern dan stoma. (www. raihomecare.com) Jl. Alternatif Cibubur Km. 1, Depok 16951 Gedung B Kompleks RS Meilia Cibubur
Telp. 021 7253261 I Email.
[email protected] I http://www.akperberkala.ac.id
akperbwh
akperbwh
akperbwh
087808001919