2
Pangeran Inggris Bicarakan Sawit
3
Konsumsi CPO ke Eropa (2006-2012) Naik 3 Kali Lipat
6
NGO Tekan Produsen Makanan Ringan di AS
>>
NEWS www.infosawit.com
Vol 2 No. 27 Edisi 23 - 27 September 2013
>>
>>
TERUS DORONG SAWIT MASUK PRODUK RAMAH LINGKUNGAN Bulan Oktober mendatang di Bali, bakal dilakukan forum APEC yang akan dihadiri sekitar 21 negara yang memiliki kontribusi sekitar 60% dari total perekonomian di dunia. Office : PT MITRA MEDIA NUSANTARA Ruko Pondok Ranggon Jalan Raya Pondok Ranggon No.32B RT. 02/03, Pondok Ranggon Untuk Berlangganan dan pemasangan iklan, Hubungi : Cipayung - Jakarta Timur 13860. Telp/Fax.021-84309192 Telp/Fax.021-84309192 email :
[email protected],
[email protected] 1 | InfoSAWIT NEWS WEEK email :
[email protected],
[email protected] Contact : Ignatius Ery Kurniawan, Yossi Sisca Dewi, Samsudin
VERSI DIGITAL
Laput
P
ada kesempatan itu rencananya pemerintah Indonesia bakal mengusulkan tiga konsep ekonomi diantaranya perdagangan yang fair, mendorong disepakatinya bogor goals, dan aspek pertanian. Kkata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, pihaknya bakal teus mendorong pertanian Indonesia utamanya kelapa sawit bisa masuk ke list produk ramah lingkungan. “Tidak hanya kelapa sawit produk pertanian lainnya juga kita dorong masuk list produk ramah lingkungan,” kata Gita kepada InfoSAWIT, Rabu (18/9) di Jakarta. Kendati hingga saat ini minyak
Gita Wirjawan
Pangeran Inggris Bicarakan Sawit JAKARTA – Kedatangan Pangeran Inggris ke Indonesia baru-baru ini, membuat sibuk kalangan Pemerintah termasuk media. Pasalnya, keberadaan pangeran menyoroti berbagai kegiatan yang menyangkut hubungan bilateral kedua belah pihak. Seperti yang dialami oleh Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. Gita menceritakan hasil kunjungan lusa lalu dari utusan kerajaan Inggris tersebut kepada media. Menurutnya,
Pangeran Andrew, membahas persoalan maraknya kampanye negatif minyak sawit mentah (CPO) asal Indonesia. Di Uni Eropa dan Amerika. Kendati banyak bertanya, menurut Gita, Pangeran Andrew lebih banyak mendengarkan. Pasalnya, menurut Gita, Pangeran Andrew tidak memberikan banyak komentar, dan lebih banyak mendengarkan masukan dari Indonesia. q T4
2 | InfoSAWIT NEWS WEEK
sawit mentah (CPO), belum bisa diakui sebagai produk ramah lingkungan di forum APEC, kata Gita, pihaknya bakal terus bicara di forum APEC dari level Senior Meeting sampai ke level kepala negara. Gita merasa optimis bahwa usulannya bisa diterima para negara anggota APEC sebanyak 21 negara dari seluruh dunia. “Kami sudah bicara dan berdiskusi di forum APEC bahwa minyak sawit bisa masuk kategori produk ramah lingkungan,” kata Gita. Lebih lanjut kata dia, saat ini masah ada pandangan yang berbeda mengenai aspek pertanian, lantaran Amerika dan India memiliki pendapat yang tidak sepaham. q T2
Industri Pasar CPO Indonesia Agustus Anjlok 6,6% JAKARTA – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), pasar ekspor CPO Indonesia Agutus 2013 tercatat kembali anjlok sekitar 6,6% menjadi 1,48 juta ton. Ini akibat dari terjadinya Inflasi dan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan Asia, lantaran merosotnya nilai mata uang Asia terhadap dollar Amerika Serikat, dan naiknya harga bahan baku industri telah menurunkan daya beli negara Asia. Penurunan ini sebenarnya telah terjadi semenjak Juni 2013 silam, dimana ekspor CPO dan turunannya anjlok 11% dibandingkan Mei 2013. Demikian pula Juli yang tercatat kembali turun 1,64%. Namun demikian kinerja ekspor periode Januari-Agustus, ekspor CPO dan turunan asal Indonesia mengalami kenaikan volume sebanyak 18,6% menjadi 13,69 juta ton, dibandingkan pada tahun 2012 yang hanya mencapai 11,54 juta pada periode yang sama. Terjadinya panen raya rapeseed dan biji bunga matahari di AS, mengakibatkan permintaan terhadap minyak sawit di negara Paman Sam tergerus sampai 69%
dari 59,87 ribu ton menjadi 18,41 ribu ton. Demikian pula di negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa tercatat mengurangi pembelian minyak sawit sebesar 3% dari 370,29 ribu ton menjadi 359,23 ribu ton. Sementara itu permintaan minyak sawit dari Bangladesh dan Pakistan juga mengalami penurunan yang cukup signifikan karena tekanan ekonomi dan telah usainya hari raya Idul Fitri. Permintaan minyak sawit dari Bangladesh tercatat menurun 58% dari 77,45 ribu ton menjadi 32,55 ribu ton sedangkan Pakistan mencatatkan penurunan 41,5% dari 92,30 ribu ton menjadi 53,99 ribu ton. Kendati permintaan CPO di Eropa dan Amerika Serikat tercatat menurun, tidak demikian di India dan Cina yang malah tercatat naik. Walaupun kenaikan itu tidak signifikan. Seperti dilaporkan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Cina tercatat meningkatkan impor minyak sawitnya sebesar 8% dari 157,34 ribu ton menjadi 170,30 ribu ton, sedangkan India hanya mencatat 1% kenaikan dari 346,51 ribu ton menjadi 349,69 ribu ton. q T2
Konsumsi CPO ke Eropa (2006-2012) Naik 3 Kali Lipat JAKARTA – Dalam laporan yang dirilis jurnal International Institute for Sustainable Development (IISD), mencatat nilai impor kelapa sawit Eropa untuk digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak tahun 2006 silam. Laporan itu diterbitkan 9 September 2013 lalu dan mencatat sebanyak 80% dari konsumsi kelapa sawit di kawasan Uni Eropa lebih banyak penggunaannya untuk bahan bakar biofuel. Dalam laporan itu pula mencatat, konsumsi dari 27 negara yang masuk kawasan Uni Eropa melonjak 41% dari 4,51 juta ton (2006) menjadi 6,38 juta ton pada 2012. Sementara kebutuhan minyak sawit untuk digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor naik pesat sekitar 365% dari 402.000 ton menjadi 1,87 juta ton (2012). Belanda menjadi negara terbesar
yang mengonsumsi kelapa sawit di Eropa, jika tahun 2006 silam baru 5.000 ton maka tahun 2012 lalu konsumsinya telah mencapai 480.000 ton ataua naik signifikan sekitar 9500%. Sementara Jerman, mengonsumsi minyak sawit sebanyak 300.000 ton di tahun 2012, diikuti oleh Italia 220.000 ton, Spanyol 200.000 ton dan Finlandia 200.000 ton. Hanya Inggris yang penggunaan kelapa sawitnya menurun pada periode tersebut. q T3
3 | InfoSAWIT NEWS WEEK
SPKS, Meminta Petani Dilibatkan
JAKARTA – Dalam siaran pers yang diterima InfoSAWIT, Kamis (19/9), Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Indonesia menilai Rekomendasi Rakernas KADIN terkait Pembiayaan Inovatif untuk replanting Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia yang didukung pemerintah RI, melalui kelima menterinya (Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Perindustrian, dan Menteri Kehutanan) perlu melibatkan pihak petani. Terlebih kata Koordinator SPKS, Mansuetus Darto, mengenai Pembiayaan Inovatif untuk petani kelapa sawit Indonesia harus juga didiskusikan dengan petani kelapa sawit, sebagai aktor lain di perkebunan kelapa sawit selain pengusaha. “Petani mengelola 43% Perkebunan sawit Indonesia,” katanya. q T2
CPO Bakalan Jadi Biodiesel JAKARTA – Pemerintah Indonesia kian serius menjadikan minyak sawit mentah (CPO), sebagai bahan baku biodiesel. Pasalnya, menurut Wakil Menteri Pertanian RI, Rusman Heriawan, CPO merupakan bahan baku potensial yang paling siap untuk diproses menjadi Biodiesel. Rusman, mengatakan kepada media nasional, berdasarkan kesiapan, hanya CPO yang paling siap digunakan sebagai bahan baku biodiesel, kendati terdapat tanaman lain yang bisa dijadikan bahan baku, seperti tanaman tebu, kelapa dan jarak. “Prioritas yang paling siap sekarang, secara produksi adalah minyak kelapa sawit sebagai biodiesel,” ujarnya menegaskan. q T4
Industri Harga CPO September US$ 815-840 /ton JAKARTA – Sepanjang Agustus, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) masih relatif stagnan antara US$ 820 - US$ 855 per ton. Kendati harga sempat tercatat naik di akhir pekan ketiga dan awal pekan keempat di kisaran US$ 850 - US$ 870 per metrik ton, namun harga kembali anjlok pada akhir minggu keempat sampai pada pertengahan September di kisaran US$ 815 - US$ 840 per metrik ton. Seperti dikatakan Fadhil Hasan dalam siaran pers yang diterima InfoSAWIT, Kamis (19/9), harga CPO diharapkan dapat terdongkrak oleh menurunnya produksi
kedelai sekitar 3%, akibat cuaca kering dan panas akhir-akhir di AS. Dimana harga kedelai diperdagangkan pada US$ 562 per bushel (Cif Rotterdam) pada 12 September, harga ini tercatat naik 16% selama lima pekan terakhir. Sementara harga rapeseed dan biji bunga matahari anjlok akibat terjadinya panen raya di Eropa, Kanada dan Ukraina. Kejadian ini kata Fadhil, bakal sulit bagi CPO mengalami kenaikan harga di pasar global. Apalagi menjelang akhir tahun merupakan bulan panen raya untuk kelapa sawit di Indonesia dan Malaysia. q T2
Panen Kedelai di Brazil Tekan Harga CPO JAKARTA – Gabungan Pengusaha kelapa Sawit (Gapki) memprediksi, stok CPO Indonesia dan Malaysia diperkirakan akan meningkat sampai Desember 2013. Kondisi demikian tentu saja mendorong harga CPO tidak akan menunjukkan trend kenaikan. Terlebih pasar CPO dunia akan lebih tertekan lagi karena minggu depan panen kedelai di Brazil, Argentina dan Amerika akan dimulai.
IKLAN KLERAT
Dalam siaran pers yang diterima InfoSAWIT, Kamis (19/9), Gapki memperkirakan harga CPO pada September masih akan bergerak di kisaran harga US$ 815 - US$ 850 per metrik ton. Sementara harga CPO Rotterdam pada September diperkirakan berada pada rata-rata sekitar US$ 834,5/ton. “Dengan Harga Patokan Ekspor sekitar US$ 757 dan Bea Keluar 9%,” kata Fadhil dalam siaran pers. q T2
Saham Berbasis Komoditas Masuk Zona Hijau
JAKARTA – Nampaknya indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bakal bergerak di ‘zona hijau’ melanjutkan penguatan
perdagangan sebelumnya. Meski demikian, kenaikannya tidak sekuat hari sebelumnya. Menurut penuturan Research Analyst PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, pergerakan itu hanya naik tipis alias terbatas. Kondisi ini terjadi lantaran sahamsaham berbasis konsumsi masih menjadi pilihan investor. Disisi lain, mulai terlihat akumulasi pada saham komoditas seperti minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) dan pertambangan. Seperti dikutip Berita Satu, Purwoko
4 | InfoSAWIT NEWS WEEK
memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini akan berada di kisaran supportresistance 4.490-4.568. Sementara IHSG kemarin ditutup menguat tajam 3,35% menjadi 4.522,24. Indeks LQ45 naik 4,1%, JII naik 4,4%, dan ISSI naik 3,6%. Kenaikan IHSG didorong spekulasi pemotongan stimulus yang akan diumumkan pada 17-18 September tidak dilakukan secara agresif sehubungan dengan data ekonomi yang dibawah ekspektasi. q T2
Sustainability Price
Indonesia Siap Perangi Black Campaign di APEC JAKARTA – Lewat forum APEC 2013 yang bakal digelar di Bali 1-8 Oktober mendatang, pemerintah Indonesia sudah mempersiapkan amunisi guna memerangi kampanye negatif (black campaign) mengenai minyak sawit mentah (CPO), yang acap kali dilontarkan negera-negara Eropa.”Ini masalah perang dagang,” kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya. Lebih lanjuta seperti dikutip Berita Satu,pemerintah bakal selalu memperjuangkan keberadaan industri kelapa sawit nasional dalam forum dunia, mengingat secara keilmuan sawit
dianggap tidak menggangu kesehatan manusia dan lingkungan. Namun upaya pemerintah dinilai selalu mendapat
NGO Tekan Produsen Makanan Ringan di AS CHICAGO –Sebuah baner protes dipasang di Kantor Dewan Perdagangan Chicago berbunyi “Cut Conflict Palm Oil, Not Rainforest”, menjadi pembuka kampanye anti sawit yang digagas Rain Forest Network (RAN). Tidak hanya itu bahkan LSM lingkungan asal Amerika itu pun bakal meminta produsen makanan ringan di Amerika Serikat untuk tidak menggunakan minyak kelapa sawit. Alasannya, industri kelapa sawit telah menyebabkan kehancuran hutan tropis di Indonesia dan Malaysia. Kampanye ini menyasar 20 produsen makanan kecil di negeri Paman Sam tesebut, seperti Conagra Foods, Dunkin’ Donuts, General Mills, PepsiCo, Hormel Foods dan Krispy Kreme, dengan bertajuk kampanye The Snack Food 20, langkah ini lakukan semenjak 12 September lalu. Bahkan dalam laporannya, RAN menilai lembaga semisal Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) tidak berhasil guna memastikan bahwa minyak sawit yang dihasilkan bebas dari konflik. Langkah yang dilakukan RAN itu tentu saja, berbanding terbalik setelah mereka bersama dengan LSM lingkungan yang salah satunya Greenpeace membentuk Palm Oil Innovation Group (POIG) suatu lembaga yang terdiri dari perusahaan perkebunan kelapa sawit bebas dari perusakan hutan dan konflik. q T2
tekanan dari negara-negara Eropa dengan berbagai dalih. Pendapat serupa diungkapkan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krishnamurti, bahwa kampanye negatif CPO telah merugikan industri sawit nasional. Oleh karenanya pemerintah dinilai bisa melakukan upaya hukum untuk menggugat negara yang melarang ekspor CPO Indonesia secara tidak proporsional. Sayangnya rencanan ini masih tahap wacana lantaran tidak menjelaskan kapan pemerintah akan menempuh upaya hukum tersebut. q T2
Malaysia Terapkan MSPO Tahun 2014 JAKARTA Pemerintah Malaysia berencana menerapkan standar minyak sawit berkelanjutan (Malaysian Sustainable Palm Oil -MSPO) pada awal 2014 mendatang. Dimana standar berkelanjutan bakal menjadi standar sustainable lokal Malaysia. Menurut penuturan pejabat pemerintah Malaysia, Embass, penerapan MSPO guna mendorong pertumbuhan industri kelapa sawit di Malaysia, dan peelu adanya branding untuk minyak sawit berkelanjutan asal Malaysia. “MSPO bakal menjadi tameng terhadap kampanye negatif di Eropa dan Amerika,” kata dia. Alasan lain membentuk MSPO, lantaran RSPO terlalu mahal dan membuat rugi bagi pemangku kepentingan di Malaysia. Seperti dikabarkan Business Times, penerapan MSPO bakal bersifat sukarela (voulantary), tetapi pemerintah Malaysia berencana membuat standar itu wajib untuk semua pelaku industri tetapi secara bertahap. q T2
Layanan mobile: Langganan Majalah/Iklan hubungi 0821 1391 9435 5 | InfoSAWIT NEWS WEEK
Trade Harga TBS Kaltim Jadi Rp 1.329,51 JAKARTA - Harga Tandan Buah Segar (TBS) di daerah Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kenaikan sebesar Rp 17,56/kg dari harga periode sebelumnya, menjadi Rp 1.329,51/kg. Penentuan harga baru ini, dilakukan pada akhir Agustus 2013 guna menjadi referensi harga pembelian TBS periode September 2013. Harga TBS di Kaltim, dilakukan berdasarkan rapat tim penentu harga TBS yang beranggotakan unsur pemerintah, swasta, asosiasi dan petani. Harga TBS ditentukan berdasarkan
harga rata-rata minyak sawit mentah (CPO) periode bulan sebelumnya yang dikenakan sebesar Rp 6.738,89/kg dan harga inti sawit (kernel) sebesar Rp 2.775,88 dan indeks K sebesar 82,82 %. Sekedar informasi, penentuan harga TBS, dilakukan berdasarkan Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 41 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Pembelian Harga TBS Kelapa Sawit produksi perkebunan (plasma) di Kalimantan Timur. q T4
Inflasi Juli 2013 Capai 3,29% JAKARTA - kendati perkembangan harga berbagai komoditas pada Juli 2013 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) di 66 kota, pada Juli 2013 terjadi inflasi 3,29%, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 140,03 pada Juni 2013 menjadi 144,63 pada Juli 2013. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari−Juli) 2013 sebesar 6,75% dan tingkat inflasi year on year (Juli 2013 terhadap Juli 2012) sebesar 8,61%. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan
harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 5,46%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,55%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,44 persen; kelompok kesehatan 0,40 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,69 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 9,60 persen. Sedangkan kelompok sandang pada bulan ini mengalami deflasi 0,09 persen. q T2
Persen
6 | InfoSAWIT NEWS WEEK
Nilai Tukar Petani Perkebunan Turun 2,36% JAKARTA - Pada Juli 2013, Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTPR) mengalami penurunan sebesar 2,36%. Hal ini terjadi karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) mengalami kenaikan sebesar 0,45 % lebih rendah dibandingkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yang mengalami kenaikan sebesar 2,88%. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan It Juli 2013 disebabkan adanya kenaikan kelompok tanaman perkebunan rakyat (khususnya komoditi cengkeh dan kelapa) yang secara ratarata naik sebesar 0,45 %, yaitu dari 150,64 menjadi 151,32. Di sisi lain, peningkatan pada Ib sebesar 2,88% dikarenakan naiknya indeks kelompok Konsumsi Rumah Tangga (KRT) sebesar 3,27% dan indeks kelompok BPPBM naik sebesar 1,27%. Sementara rata-rata upah buruh tani pada Juli 2013 naik sebesar 0,75% dibanding upah buruh tani Juni 2013, yaitu dari Rp 41.588 menjadi Rp 41.900, dan secara riil turun sebesar 2,51% dibanding Juni 2013, yaitu dari Rp 27.795 menjadi Rp 27.096. q T3
4 X TERBIT !!!
Tampilan dan Harga Iklan
Back Cover 4 21 x 29,7 cm IDR 7.700.000,-
Back Cover 2 21 x 29,7 cm IDR 6.600.000,-
Back Cover 3 21 x 29,7 cm IDR 5.500.000,-
Run on Page (1 page) 21 x 29,7 cm IDR 4.400.000,-
Run on Page (1/2 page) Vertikal 8 x 27 cm IDR 2.200.000,-
Run on Page (1/2 page) Horizontal 21 x 13 cm IDR 2.200.000,-
Run on Page (1/3 page) Vertikal 6 x 27 cm IDR 1.540.000,-
Run on Page (1/4 page) 10,5 x 12,5 cm IDR 1.100.000,-
*) Harga untuk pemasangan iklan 1 bulan atau 4 x terbit
FORMULIR IKLAN: Jenis Iklan
: ................................................................................................................
Mulai Bulan/Edisi
: ...................................................... Hingga .............................................
Nama Pelanggan / Perusahaan : ................................................................................................................ Alamat Lengkap
: ................................................................................................................
................................................................................................................ .................................................................... Kode Pos ............................ Telepon Rumah
: ................................................. Handphone : .........................................
Telepon Kantor
: ................................................. Fax Kantor .............................................
e-mail
: ................................................................................................................
7 | InfoSAWIT NEWS WEEK
CARA PEMESANAN IKLAN 1. Kirim/fax formulir berlangganan beserta bukti transfer ke: Div. Marketing Majalah InfoSAWIT Jl. Raya Pondok Ranggon No. 32 B RT.02/03, Pondok Ranggon Cipayung, Jakarta Timur 13860.
Phone & Fax: 021-84309192
email:
[email protected] Contact Person :Ignatius Ery K. / Yossi Sisca D. / Samsudin
2. InfoSAWIT News terbit setiap minggu. UNTUK PEMESANAN IKLAN, FORMULIR PALING LAMBAT DITERIMA PADA HARI KAMIS SETIAP MINGGUNYA.