Modul 25 : Switch Devices
O verview Switch merupakan alat jaringan yang ada pada Lapisan 2 yang menjadi pusat koneksi seperti workstation, sever, router dan yang lainnya. Seperti halnya router, switch pun dapat dikonfigurasi melalui CLI (Command Line Interface). Switch merupakan peralatan jaringan modern dibandingkan dengan hub.
2 Network Tech Support
Me njal a nk a n p hisi k s wi tc h c atalys t Switch sama halnya dengan computer dimana berisi central processing unit (CPU), random access memory (RAM), dan operating system. Switch pada umumnya memiliki beberapa port untuk tujuan koneksi ke host, dan juga memiliki port khusus untuk kepentingan pengaturan. Switch dapat diatur dengan menghubungkan ke port console untuk melihat dan merubah konfigurasi. Switch secara khusus tidak memiliki tombol power untuk menghidupkan dan mematikan. Switch secara sederhana dihubungkan atau tidak melalui sumber listrik.
Indic ator L ED swi tch Panel depan suatu switch mempunyai beberapa lampu untuk membantu aktivitas sistem monitor dan kemampuan. Lampu ini disebut light-emitting diodes (LEDs). Depan dari switch mempunyai LED seperti yang berikut: •
System LED
•
Remote Power Supply (RPS) LED
•
Port Mode LED
•
Port Status LEDs
The System LED memperlihatkan apakah sistem sedang menerima listrik dan berfungsi dengan benar. The RPS LED menunjukkan apakah atau tidak persediaan tenaga listrik yang jauh digunakan. Model LED menunjukkan status yang sedang berjalan pada mode tombol. Mode digunakan untuk menentukan bagaimana Status Port LED ditafsirkan. Untuk memilih atau merubah mode port, tekan mode tombol berulang-kali sampai mode LED menunjukkan adanya mode yang diinginkan. Status Port LED memiliki arti yang berbeda, tergantung pada nilai yang sedang berjalan pada mode LED.
Switch Devices
CTI-copyright@2005
3 Network Tech Support
Mem eri ksa por t L ED sel ama PO ST s witc h Satu ketika kabel listrik dihubungkan, switch memulai satu rangkaian pengujian yang disebut dengan power-on self test (POST). POST berjalan secara otomatis untuk memeriksa fungsi switch dengan benar. Sistem LED menunjukkan adanya kegagalan atau sukses dari POST. Jika Sistem LED mati tetapi switch tersambung, kemudian POST dijalankan. Jika Sistem LED berwarna hijau, POST berarti sukses. Jika Sistem LED berwarna kekuning -kuningan (amber), berarti POST gagal. Kegagalan POST dianggap sebagai suatu kesalahan fatal. Operasi yang dapat diandalkan switch tidak diharapkan jika POST gagal. Status port LED juga berubah selama POST switch. Status port LED amber sekitar 30 detik ketika switch menemukan topologi jaringan dan perncarian bagi loop. Jika Status port LED berwarna hijau, switch menetapkan hubungan antara
Switch Devices
CTI-copyright@2005
4 Network Tech Support port dan suatu target, seperti komputer. Jika status port LED mati, switch menentukan tidak ada yang terhubung dengan port.
Meliha t kel uar a n b oo tup ini ti al d ari swi tch Pada perintah untuk mengkonfigurasi atau memeriksa status switch, hubungkan switch dengan computer untuk membangun sessi komunikasi. Gunakan kabel rollover untuk menghubungkan port console pada switch ke port COM pada computer.
Jalankan HyperTerminal pada computer. Jendela dialog akan ditampilkan. Hubungan pertama dinamai pada awal konfigurasi HyperTerminal berkomunikasi dengan switch. Seperti gambar dibawah:
Switch Devices
CTI-copyright@2005
5 Network Tech Support
Jendela dialog kedua ditampilkan. Set up pernyataan seperti gambar dibawah ini lalu klik OK:
Initial bootup dari switch menampilkan layer HyperTerminal. Ini menampilkan informasi mengenai switch, lengkap mengenai status POST, dan data mengenai hardware switch. Setelah proses boot dan POST selesai, switch akan Switch Devices
CTI-copyright@2005
6 Network Tech Support menampilak prompt untuk system dialog konfigurasi. System dialog konfigurasi switch lebih sederhana dibandingkan dengan router.
Me ngu ji pe rin tah hel p p a da CL I swi tc h Command-line interface (CLI) untuk switch Cisco sangat sederhana dari pada CLI untuk router Cisco. Perintah help dimasukkan dengan mengetikan tanda Tanya (?). Ketika perintah ini dimasukkan pada prompt system, daftar perintah yang tersedia ditampilkan untuk mode perintah yang sekarang berjalan.
Perintah help sangat flesibel. Perintah ini pun dapat digabungkan dengan kalimat belum komplit tanpa spasi dapat memberikan daftar perintah menurut karakter yang diikuti.
Switch Devices
CTI-copyright@2005
7 Network Tech Support
Mo de p eri n tah swi tc h Switch memiliki beberapa mode perintah. Default mode adalah mode User EXEC. User EXEC ditandai dengan prompt dengan symbol matematika lebih besar (>). Perintah yang tersedia pada mode User EXEC terbatas pada penentuan
perubahan
terminal,
melaksanakan
peng ujian
dasar,
dan
menampilkan informasi sistem.
Perintah enable digunakan untuk merubah dari mode User EXEC ke mode Privileged EXEC. Mode Privileged EXEC juga dikenali oleh prompt, dengan symbol kres (#). Perintah mode Privileged EXEC meliputi perintah yang memberikan mode User EXEC, seperti halnya perintah configure. Perintah configure memberikan mode perintah lain untuk diakses.
Mem eri ksa ko nfig ur a si d ef a ult s wi tc h c atalys t Switch secara default tidak memiliki alamat IP. Port atau interface switch diatur secara mode auto, semua port switch dalam VLAN 1. VLAN 1 dikenal sebagai management default VLAN.
Switch Devices
CTI-copyright@2005
8 Network Tech Support
Direktori flash secara default, mempunyai file yang berisi IOS image, file disebut env_vars, dan sub-directory disebut html. Setelah configuring switch, switch mungkin berisi file config.text, dan database VLAN. Direktori flash tidak memiliki file database VLAN, vlan.dat, dan tidak menampilkan penyimpanan file konfigurasi, config.text.
Switch Devices
CTI-copyright@2005
9 Network Tech Support Versi IOS dan konfigurasi setting register dapat diperiksa dengan perintah show version.
Pada status default, switch memiliki satu broadcast domain dan pengaturan melalui
port
console
menggunakan
CLI.
Spanni ng-Tree
Protokol
juga
dimungkinkan pada switch.
Me ngk o nfig ur a si s wi tch c atal ys t Langkah-Langkah yang berikut akan memastikan bahwa konfigurasi baru akan dikonfigurasi dengan menghapus konfigurasi yang ada: •
Hapus berbagai informasi VLAN dengan menghapus file database VLAN vlan.dat dari direktori flash.
•
Hapus konfigurasi back up pada startup-config.
•
Lakukan reload pada switch
Switch Devices
CTI-copyright@2005
10 Network Tech Support
Security, documentation, dan management adalah penting untuk setiap peralatan internetworking. Switch harus diberikan sebuah nama dan password harus diset pada console dan garis vty.
Untuk memberikan switch untuk dapat diakses oleh Telnet dan aplikasi TCP/IP lain, alamat IP dan default gateway harus diset. Secara default, VLAN 1 mengatur VLAN. Di dalam jaringan dasar switch, semua alat internetworking harus diatur pada VLAN. Ini akan memberikan pengaturan workstation tunggal untuk akses, mengatur, dan pengaturan semua peralatan internetworking.
Switch Devices
CTI-copyright@2005
11 Network Tech Support
Pada switch pun dapat disetting IP address dan default gateway.
Me ngk o nfig ur a si s ta tic M AC ad dr e s s Untuk mengkonfigurasi static MAC address pada switch adalah sebagai berikut:
Switch(config)#mac-address-table static <mac-address of
host>
interface
FastEthernet
<Ethernet
numer>
vlan
Untuk menghapus konfigurasi static MAC address dengan menambahkan format no adalah sebagai berikut:
Switch(config)#no
mac -address-table
address of host> interface
static
FastEthernet
<mac-
<Ethernet
number> vlan
Switch Devices
CTI-copyright@2005
12 Network Tech Support
Me ngk o nfig ur a si s ec urity p or t
Pel aks a na an p en amb ah an, pemin d ahan d an perub a ha n Ketika pada jaringan ditambahkan switch yang baru, konfigurasi switch tersebut seperti dibawah ini: Switch Devices
CTI-copyright@2005
13 Network Tech Support •
Nama switch
•
IP address untuk switch pada management VLAN
•
Tentukan default gateway
•
Gunakan password.
Switch Devices
CTI-copyright@2005