perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ANALISIS REAKSI ALKALI SILIKA AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON UNTUK PERKERASAN KAKU YANG TAHAN TERHADAP AIR LAUT
Aggregate Alkali Silica Reaction Analysis on Compressive Strength and Flexural Strength of Concrete for Rigid Pavement Which are Resistant to Sea Water
SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta
Di Susun Oleh :
NAUFAL MAKARIM LABIB NIM. I 0111077
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2015
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ANALISIS REAKSI ALKALI SILIKA AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON UNTUK PERKERASAN KAKU YANG TAHAN TERHADAP AIR LAUT Aggregate Alkali Silica Reaction Analysis on Compressive Strength and Flexural Strength of Concrete for Rigid Pavement Which are Resistant to Sea Water
SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta
Di Susun Oleh :
NAUFAL MAKARIM LABIB NIM. I 0111077
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2015 i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LEMBAR PERSETUJUAN
ANALISIS REAKSI ALKALI SILIKA AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON UNTUK PERKERASAN KAKU YANG TAHAN TERHADAP AIR LAUT
Aggregate Alkali Silica Reaction Analysis on Compressive Strength and Flexural Strength of Concrete for Rigid Pavement Which are Resistant to Sea Water
Di Susun Oleh :
NAUFAL MAKARIM LABIB NIM. I 0111077
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Persetujuan Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
commit to user Ir. Ary Setyawan, M.Sc,Ph.D Ir. Agus Sumarsono, MT NIP.1966 1204 199512 1001 NIP.19570814 198601 1 001 ii Ir. Ary Setyawan, M.Sc,Ph.D NIP.1966 1204 199512 1001
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISIS REAKSI ALKALI SILIKA AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON UNTUK PERKERASAN KAKU YANG TAHAN TERHADAP AIR LAUT
Aggregate Alkali Silica Reaction Analysis on Compressive Strength and Flexural Strength of Concrete for Rigid Pavement Which are Resistant to Sea Water Disusun oleh : Naufal Makarim Labib NIM. I 0111077 Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta pada : Hari Tanggal
: Selasa : 29 Desember 2015
Tim Penguji Nama / NIP
TTD
1. Ir. Ary Setyawan, MSc (Eng), PhD NIP. 19661204 199512 1 001
(....................................)
2. Ir. Agus Sumarsono, MT NIP.19570814 198601 1 001
(....................................)
3. Ir. Djoko Sarwono, MT NIP. 19600415199201 1 001
(....................................)
4. Ir. Djumari, MT NIP. 19571020 198702 1 001
(....................................)
Disahkan, Tanggal : …………………….. Kepala Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS
commit to user Wibowo, S.T., DEA. NIP 19681007 199502 1 001 iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO DAN PERSEMBAHAN “Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan ialah berbuat sebaik-baiknya dan berbahagia pada hari ini” (Samuel Taylor Coleridge) “Ambilah setiap ada kesempatan, karena kita tidak akan pernah tau bagaimana kesempatan itu bisa merubah hidup kita menjadi lebih sempurna” (Unknown) “Orang yang tidak pernah berbuat kesalahan biasanya tidak pernah berbuat apapun” (W.C. Magee)
Skripsi ini ku persembahkan untuk: A. Allah SWT dan Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW. dari-Nya, oleh-Nya, dan untukNya aku ada di dunia ini. B. Bapak dan ibu-ku, “terima kasih atas segala do’a dan dukungan kalian sampai akhirnya aku berhasil menyelesaikan kuliahku.” C. Kakak perempuanku, “yang memberi nasehat, dorongan, semangat dan do’a.” D. Kekasihku, “terimakasih untuk semuanya”. E. Semua teman-teman Teknik Sipil 2011 yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu, semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk kedepannya.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK Naufal Makarim Labib, 2015, Analisis Reaksi Alkali Silika Agregat Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Untuk Perkerasan Kaku yang Tahan Terhadap Air Laut, Skripsi. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Agregat merupakan material penyusun utama plat beton perkerasan kaku. Mutu agregat sangat mempengaruhi tingkat ketahanan dan keawetan kontruksi perkerasan kaku. Penurunan muka tanah pada daerah pesisir menyebabkan jalan dengan struktur perkerasan kaku mengalami kerusakan karena banjir rob. Adanya air laut dapat mempercepat kerusakan beton pada perkerasan kaku, karena air laut memiliki kandungan garam 3,5%, sekitar 78% Sodium Chlorida (NaCl) dan 15% Magnesium Sulfat (MgSO4) (Agustini, 2008). Air laut juga menimbulkan serangan reaksi alkali silika pada beton. Karena reaksi alkali silika bisa terjadi kapan saja, maka agregat yang akan digunakan perlu diseleksi terlebih dahulu agar nantinya tidak menimbulkan kerusakan pada perkerasan kaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis agregat terhadap serangan reaksi alkali silika yang disebabkan air laut supaya menghasilkan beton yang lebih tahan terhadap air laut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu dengan menggunakan agregat andesit dan agregat basalt untuk pengujian kereaktifan agregat terhadap reaksi alkali silika, selanjutnya dilakukan pengujian kuat tekan dan kuat lentur beton yang dilakukan setelah 3 variasi perendaman yakni 1) perendaman dengan air tawar 28 hari, 2) rendam air tawar 28 hari + rendam air laut selama 13 hari, 3) rendam air tawar 28 hari + rendam air laut selama 26 hari. Selanjutnya data kuantitatif tersebut dianalisis menggunakan analisis inferensial korelasional. Hasil analisis menunjukan kuat tekan dan kuat lentur beton dengan agregat basalt lebih tinggi dibandingkan agregat andesit. Dengan selisih kuat tekan 0.86% dan kuat lentur 5.9% untuk kondisi pertama, pada kondisi kedua dan ketiga selisih kuat tekan 4%; 2.96% dan kuat lentur 7.5%; 7.5%. Dari pengujian kereaktifan agregat, agregat basalt bukan agregat reaktif sedangkan agregat andesit merupakan agregat yang berpotensi reaktif terhadap reaksi alkali silika. Agregat basalt lebih tahan terhadap serangan reaksi alkali silika karena air laut dibandingkan agregat andesit. Kata Kunci : Reaksi alkali silika, air laut, perkerasan kaku, kuat tekan beton, kuat lentur beton.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT Naufal Makarim Labib, 2015, Aggregate Alkali Silica Reaction Analysis on Compressive Strength and Flexural Strength of Concrete for Rigid Pavement Which are Resistant to Sea Water, Thesis. Civil Engineering Program, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University, Surakarta. Aggregate is the main material in concrete slab for rigid pavement. Quality of the aggregate affect the level of resistance and durability of rigid pavement. Land subsidence in coastal areas cause rigid pavement was damaged by the tidal flood. The presence of sea water can accelerate the damage to the concrete in rigid pavement, because sea water containing 3.5 % saline, about 78 % is sodium chloride (NaCl) and 15 % is Magnesium Sulfate (MgSO4) (Agustini, 2008). The sea water also raises attack alkali silica reaction in concrete. Because the alkali silica reaction can be occur any time, then aggregate which will be used needs to be selected in order that does not cause performance degradation and damage to the rigid pavement in the future. This research aims to determine the effect of type of aggregate against alkali silica reaction caused sea water in order to produce concrete that are more resistant to sea water.
This research used experimental method is by using aggregate andesite and aggregate basalt for the test reactivity of aggregates to the reaction of alkali silica, then testing compressive strength and flexural strength of concrete with 3 variations of immersion: 1) soaking with fresh water 28 days, 2) soaking fresh water 28 days + soak seawater for 13 days, 3) soak freshwater 28 days + sea water soak for 26 days. Then, this quantitative data were analyzed using inferential analysis correlation. Results of the analysis showed compressive strength and flexural strength of concrete with basalt aggregates higher than andesite aggregate. With a difference of 0.86% compressive strength and flexural strength 5.9% for the first condition, the second and third conditions compressive strength difference is 4%; 2.96% and flexural strength 7.5%; 7.5%. From testing reactivity of aggregates, aggregate basalt aggregate not reactive whereas andesite aggregate is potentially reactive to alkali silica reaction. Basalt aggregate more resistant to alkali silica reaction due to sea water than andesite aggregate. Keywords: Alkali silica reaction, sea water, rigid pavement, compressive strength, flexural strength.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PRAKATA ﻪﺕﺎﮔﺭﺒﻮﷲﺍﺔﻣﺤﺮﻮﻢﮑﻴﻟﻋﻢﻼﺳﻠﺍ Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini. Penyusunan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyusun tugas akhir dengan judul “Analisis Reaksi Alkali Silika Agregat Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Beton Pada Perkerasan Kaku Yang Tahan Terhadap Air Laut”, yang bertujuan untuk Mengetahui pengaruh air laut terhadap serangan reaksi alkali silika dan kuat tekan serta kuat lentur beton yang terbuat dari kedua jenis agregat. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak penulis sulit mewujudkan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Wibowo, S.T, DEA, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. 2. Ir. Ary Setyawan, M.sc, Ph.D, selaku dosen pembimbing I. 3. Ir. Agus Sumarsono, MT, selaku dosen pembimbing II. 4. Tim penguji pada ujian pendadaran skripsi. 5. Prof. S. Adi Kristiawan, Ph.D, selaku Dosen Pembimbing Akademis. 6. Hana Setya Pradhini, terima kasih atas dukungan, semangat, kasih sayang dan doanya sehingga bisa skripsi ini selesai dengan baik. 7. Rekan-rekan satu lab seperjuangan ku, terima kasih atas bantuan kalian dari ngelab sampai skripsiku selesai. 8. Rekan-rekan mahasiswa Sipil angkatan 2011 dan semua pihak lain yang telah commit to user banyak membantu, juga yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
bantuannya semoga Allah SWT memberi kelancaran pada kalian semua, amiin... Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan penelitian selanjutnya. Penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya dan penulis pada khususnya.
ﻋﻢﻼﺳﻠﺍﻮﻪﺕﺎﮐﺮﺑﻮﷲﺍﺔﻤﺣﺮﻮﻡﻜﻳﺎ
Surakarta,
Desember 2015
Penulis
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................................... iv ABSTRAK .......................................................................................................................... v KATA PENGANTAR ........................................................................................................ vii DAFTAR ISI....................................................................................................................... ix DAFTAR TABEL............................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... xvii DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ................................................................................... xviii BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 1.1
Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah ..................................................................................................... 3
1.3
Batasan Masalah........................................................................................................ 3
1.4
Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 4
1.5
Manfaat Penelitian .................................................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ......................................... 5 2.1
Tinjauan Pustaka ....................................................................................................... 5
2.2
Dasar Teori ................................................................................................................ 6 2.2.1 Agregat ............................................................................................................ 6 2.2.1.1 Klasifikasi Agregat Berdasarkan British Standart (BS 812) ............... 7 2.2.1.2 Uji Petografi Batuan Basalt dan Batuan Andesit................................. 8 commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.2.2 Semen .............................................................................................................. 10 2.2.3 Reaksi Alkali Silika ......................................................................................... 13 2.2.3.1 Sejarah Reaksi Alkali Silika ................................................................ 13 2.2.3.2 Faktor Penyebab Reaksi Alkali Silika ................................................. 14 2.2.3.3 Silika Reaktif pada Agregat ................................................................. 15 2.2.3.4 Mekanisme Reaksi Alkali Silika yang Menyebabkan Kerusakan pada Beton .................................................................................................... 17 2.2.3.5 Hidrasi Semen dan Reaksi Alkali Silika .............................................. 19 2.2.3.6 Pencegahan ......................................................................................... 21 2.2.3.7 Pengujian Potensi Kereaktivitasan Agregat ......................................... 22 2.2.4 Peran Kelembaban........................................................................................... 23 2.2.5 Pengaruh Curing Menggunakan Air Laut ....................................................... 24 2.2.6 Tindakan Penanggulangan Terhadap Reaksi Alkali Silika .............................. 25 2.2.7 ASTM C 1260: Standard Test Method for Potential Alkali Reactivity of Aggregates (Mortar-Bar Method) ..................................................................... 27 2.2.8 Kuat Tekan dan Kuat Lentur ........................................................................... 28 2.2.8.1 Kuat Tekan Beton ................................................................................ 28 2.2.8.2 Kuat Lentur .......................................................................................... 29 BAB 3 METODE PENELITIAN .................................................................................... 33 3.1
Tempat penelitian ...................................................................................................... 33
3.2
Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 33
3.3
Pengujian Reaksi Alkali Silika Agregat .................................................................... 33
3.4
Benda Uji .................................................................................................................. 34
3.5
Pembuatan Benda Uji................................................................................................ 35 commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3.5.1. Pembuatan Benda Uji Reaksi Alkali Silika ..................................................... 35 3.5.2. Perencanaan Campuran (Mix Design) Beton .................................................. 37 3.5.2.1. Pencampuran Bahan ........................................................................... 37 3.5.2.2. Mencetak Benda Uji ........................................................................... 37 3.6
Perawatan (Curing) Benda Uji .................................................................................. 38
3.7
Pengujian Kuat Tekan Beton (Compressive Strenght) .............................................. 39
3.8
Pengujian Kuat Tarik Lentur (Flexural Strenght) ..................................................... 39
3.9
Analisis Data ............................................................................................................. 40
3.8
Variabel Penelitian .................................................................................................... 40
3.9
Tahap dan Prosedur Penelitian .................................................................................. 41
3.10 Diagram Alir Penelitian ............................................................................................ 43 BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN .................................................. 44 4.1
Hasil Pengujian Reaksi Alkali Silika ........................................................................ 44 4.1.1 Hasil Pengujian Reaksi Alkali Silika ASTM C 1260....................................... 44 4.1.2 Hasil Pengujian Alkali Silika Dengan Menggunakan Air Laut ....................... 46 4.1.3 Analiasa Perbandingan Penggunaan Air Laut Sebagai Pengganti Larutan NaOH pada Pengujian Reaksi Alkali Silika Agregat ........................................................... 48
4.2
Kebutuhan Bahan Campuran Beton (Mix Design) ................................................... 49
4.3
Hasil Pengujian Beton ............................................................................................... 50 4.3.1 Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton .................................................................. 50 4.3.2 Hasil Uji Kuat Lentur Beton ............................................................................ 54
4.4
Pengaruh Jenis Agregat Terhadap Kekuatan Beton Perkerasan kaku ....................... 58
4.5
Pengaruh Jenis Agregat terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Sebagai Bahan yang Tahan Terhadap Air Laut ................................................................................. 59
4.6
Analisa Hasil Percobaan Penelitian........................................................................... 61 4.6.1 Analisis Reaksi Alkali Silika Agregat Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur commit to user Beton ......................................................................................................................... 61 xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4.6.2 Analisis Kereaktifan Agregat Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton yang Terendam Air Laut ................................................................................... 61 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 66 5.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 66 5.2 Saran ............................................................................................................................. 66
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2. 1 Kelompok batuan berdasarkan klasifikasi BS 812............................................. 7 Tabel 2. 2 Senyawa utama pada Semen Portland ............................................................... 12 Tabel 2. 3 Presentase batas komposisi senyawa pada Semen Portland .............................. 13 Tabel 2. 4 Tabel Konversi Beton ........................................................................................ 29 Tabel 2. 5 Nilai Konversi Umur untuk Kuat Lentur Beton................................................. 31 Tabel 3. 1 Jumlah benda uji untuk mortar kuat tekan (kubus, 15 cm x 15 cm) .................. 35 Tabel 3. 2 Jumlah benda uji untuk mortar kuat Lentur (ukuran balok 15x16x60 cm)........ 35 Tabel 3. 3 Presentase pembagian ukuran agregat untuk mix design mortar bar ................. 36 Tabel 3. 4 Mix design mortar bar test ................................................................................. 36 Tabel 4. 1 Hasil pengukuran setelah perendaman dengan larutan 1NNaOH 80o................ 44 Tabel 4. 2 Pertambahan panjang setelah perendaman dengan larutan 1NnaOH 80o .......... 44 Tabel 4. 3 Pengujian Kereaktifan Agregat terhadap Reaksi Alkali Silika .......................... 46 Tabel 4. 4 Hasil pengukuruan setelah perendaman dengan Air Laut 80o ........................... 46 Tabel 4. 5 Pertambahan panjang setelah perendaman dengan Air Laut 80o ....................... 47 Tabel 4. 6 Pengujian Kereaktifan Agregat terhadap Reaksi Alkali Silika .......................... 48 Tabel 4. 7 Perbandingan Pengguanaan Air Laut dengan NaOh pada metode ASTM C..... 49 Tabel 4. 8 Kebutuhan Bahan Mutu Beton K350 per m3 ..................................................... 50 Tabel 4. 9 Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton Umur 28 Hari Kondisi Rendaman Air Tawar ............................................................................................................ 51 Tabel 4. 10 Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton Umur 28 Hari Kondisi Rendaman tambahan 13 hari Air Laut .................................................................................................. 51 Tabel 4. 11 Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton Umur 28 Hari Kondisi Rendaman tambahan selama 26 hari Air Laut ...................................................................................... 51 Tabel 4. 12 Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton .................................................................. 52 commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4. 13 Hasil Analisis Pengujian Kuat Tekan Agregat Basalt ..................................... 53 Tabel 4. 14 Hasil Analisis Pengujian Kuat Tekan Agregat Andesit ................................... 53 Tabel 4. 15 Hasil Pengujian Kuat Lentur Beton Umur 28 Hari Kondisi Rendaman Air Tawar ............................................................................................................ 55 Tabel 4. 16 Hasil Pengujian Kuat Lentur Beton Umur 28 Hari Kondisi Rendaman tambahan 13 Air Laut.......................................................................................................... 55 Tabel 4. 17 Hasil Pengujian Lentur Beton Umur 28 Hari Kondisi Rendaman tambahan selama 26 Hari Air Laut ..................................................................................... 55 Tabel 4. 18 Hasil Pengujian Kuat Beton ............................................................................. 56 Tabel 4. 19 Hasil Analisis Pengujian Kuat Lentur Agregat Basalt ..................................... 57 Tabel 4. 20 Hasil Analisis Pengujian Kuat Lentur Agregat Andesit ........................ 57 Tabel 4. 21 Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton Rendaman Air Tawar 28 hari........ 58 Tabel 4. 22 Hasil Pengujian Kuat Lentur Beton Rendaman Air Tawar ..................... 59 Tabel 4. 23 Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton Setelah Rendaman Air Laut .......... 59 Tabel 4. 24 Hasil Pengujian Kuat Lentur Beton Setelah Rendaman Air Laut ......... 60 Tabel 4. 25 Hasil Pengujian Reaksi Alkali Silika, Kuat Tekan dan Kuat Lentur
Beton ........................................................................................................ 61 Tabel 4. 26 Hasil kuat tekan dan kuat lentur beton .................................................. 63 Tabel 4. 27 Persamaan garis regresi dan R2 ............................................................. 65
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2. 1 Mikroskop Polarasisi (kiri) dan Benda Uji Sayatan Batuan (kanan) ............. 8 Gambar 2. 2 Hasil pengamatan menggunakan mikroskop polarisasi batuan Andesit ........ 8 Gambar 2. 3 Hasil pengamatan menggunakan mikroskop polarisasi batuan Basalt ........... 9 Gambar 2. 4 Semen Portland tipe 1 (OPC) ......................................................................... 11 Gambar 2. 5 Pengaruh dari Kandungan Silika pada Agregat (West 1996)......................... 16 Gambar 2. 6 Mekanisme Reaksi Alkali SIlika .................................................................... 18 Gambar 2. 7 Siklus Reaksi Alkali SIlika ............................................................................ 18 Gambar 2. 8 Skema gambaran serangan larutan alkali pada silika a) silika yang terkristalisasi dengan baik b) silika dengan kristalisasi buruk........................ 19 Gambar 2. 9 Skema tahapan dan akibat dari ekspansi dari gel alkali silika ....................... 20 Gambar 2. 10 Map Cracking akibat Reaksi Alkali Silika pada beton. ............................... 21 Gambar 2. 11 Pengaruh Kelembaban Relatif pada pengembangan Beton (Pedneault 1996)24 Gambar 2. 12 Pengurangan retakan pada pembatas jalan di Massachusetts, setelah diberi lapisan silane (Federal Highway Administration Field Trials) ..................... 26 Gambar 2.13 Penerapan lithium compounds (LiNO3) pada beton melalui aplikasi topikal (A) dan metode vakum (B) ............................................................... 26 Gambar 2.14 Pembungkusan kolom jembatan dengan bahan komposit (Carse 1996) ....... 27 Gambar 2.15 Uji Kuat Tekan .............................................................................................. 28 Gambar 2.16 Uji Kuat Lentur dengan pembebanan terpusat .............................................. 30 Gambar 2.17 Alat Uji Kuat Lentur dan Kuat Tekan (Universal Testing Machine) ............ 32 Gambar 3. 1 Cetakan Kubus ............................................................................................... 38 Gambar 3. 2 Cetakan Balok ................................................................................................ 38 Gambar 3. 3 Proses curing benda uji perendaman air laut .................................................. 38 commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 3. 4 Skema Uji Kuat Lentur dengan Balok Uji Sederhana yang Dibebani Terpusat Langsung ........................................................................................................ 39 Gambar 3. 5 Diagram alir penelitian................................................................................... 43 Gambar 4. 1 Grafik Kuat Tekan Perbandingan Agregat Basalt dan Agregat
Andesit ................................................................................................. 53 Gambar 4. 2 Grafik Kuat Lentur Perbandingan Agregat Basalt dan Agregat
Andesit ................................................................................................. 57 Gambar 4. 3 Grafik pertambahan panjang menggunakan air laut ............................ 62 Gambar 4. 4 Grafik Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton .......................................... 63 Gambar 4. 5 Grafik Hasil Pengujian Kuat Lentur Beton .......................................... 64
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A.
Data Pengujian Reaksi Alkali Silika
Lampiran B.
Data Pengujian Beton
Lampiran C.
Dokumentasi Penelitian
Lampiran D.
Surat Kelengkapan
commit to user
xvii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL
A
= luas penampang yang menerima beban
ACI
= American Concrete Institute
AL
= Air Laut
AMP
= Asphalt Mixing Plant
ASR
= Alkali Silica Reaction
ASTM
= American Society for Testing and Materials
AT
= Air Tawar
b
= Lebar benda uji
BS
= British Standart
d
= Tebal benda uji
Fas
= faktor air semen
Fr
= kuat lentur
fr min
= kuat lentur minimum
ƒ'c
= kuat tekan beton
f’c min
= kuat tekan minimum
L
= Panjang bentang diantara kedua balok tumpuan
LoA
= Rata-rata panjang awal agregat Andesit
LoB
= Rata-rata panjang awal agregat Basalt
MGL
= Magelang
OPC
= Ordinary Portland Cement
P
= Beban maksimum
PBI
= Peraturan Beton Indonesia
RH
= Relative Humidity
r2
= koefisien determinasi
SKA
= Surakarta
commit to user
xviii