NASKAH SOAL LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2016 BIDANG LOMBA :
PENGELASAN (WELDING)
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU
DINAS PENDIDIKAN BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN Jalan D.I. Panjaitan Km. 8 No. 12 Tanjung Pinang
NASKAH SOAL LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2016 BIDANG LOMBA :
PENGELASAN (WELDING)
PENYUSUN SOAL :
1. FANDI DAHLAN, S.Pd, MT
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU
DINAS PENDIDIKAN
BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN Jalan D.I. Panjaitan Km. 8 No. 12 Tanjung Pinang
LOMBA KOMPETENSI SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI TH. 2016 BATAM – KEPULAUAN RIAU
I. Pendahuluan Era
globalisasimemberidampakgandayaitu
;pertamamembukakesempatankerjasama
yang
seluas-
luasnyaantardaerahataupunantar Negara, keduamembukapersaingan yang semakinketatdantajam di segalabidangpekerjaan. Untukmenghadapitantangantersebut
diatas,
makapemerintahharusmemperkuatdayasaingdankeunggulankompetitif
di
semuasektordenganmengandalkanpadakualitasdankemampuansumberdaya manusiadenganpenguasaanteknologidanmanajemen.Untukitupemerintahsela luberusahamenyiapkantenagakerja yang kompetendalambidangnyamasingmasing. PenyelenggaraanLombaKompetensiSiswa
Tingkat
Provinsidi
BatambagisiswaSekolahMenengahKejuruan (SMK) seluruhKepulauan Riau merupakanwujudnyatasalahsatuupayadalampengembangansumberdayaman usia
yang
dilakukanolehpemerintahmelaluiDinasPendidikanProvinsiKepulauan Riau.
II. Tujuan
1. Mendorong
SMK
untukmeningkatkankualitaspelaksanaankegiatanbelajarmengajar mengacupadaStandarKompetensiKerjaNasional
Indonesia
yang (SKKNI)
sektor/sub sektorpengelasan. 2. Untukmemantaupetakualitasdankemampuan SMK di seluruhKepulauan Riau,
terutamasekolah
yang
memilikiKompetensiKeahlianTeknikPengelasandan/atauMuatanLokal Teknik Las. 3. Mempromosikankompetensisiswa
SMK
untukKompetensiKeahlianTeknikPengelasandan/atauMuatanLokalTe
knik Laskepadaduniausahadanindustrisebagaicalonpenggunatenagakerja. 4. Memberikankesempatandanmotivasikepadasiswauntukberkompetisisecar apositif,untukmenumbuhkankebanggaanpadaKompetensiKeahlian yang ditekuninya, jugakebanggaanbagisekolahdandaerahnya.
III. Peserta Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut : 1.
Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.
Tercatat sebagai siswa SMK negeri atau swasta dengan Kompetensi Keahlian
Teknik
Pengelasan,
Teknik
Pengelasan
Kapal
dan
Kompetensi Keahlian yang memiliki Muatan Lokal Teknik Pengelasan. 3.
Sehat jasmani dan rohani (tidak dalam kondisi sakit).
IV. Kisi – kisi Materi LKS Bidang Pengelasan. A. Materi lomba kompetensi siswa disusun berdasarkan : 1. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan, Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan (015) : STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
5. Melakukan rutinitas
5.2
Menyiapkanbahanuntukpengelasan
pengelasan dengan
5.3
Mengesetmesinlassesuai SOP
menggunakan proses las
5.4
Mengidentifikasiperalatan las busur manual sesuai SOP
busur manual 10. Mengelas tingkat lanjut dengan proses las busur
10.2 Melakukan pengelasan pelat dan pipa segala posisi sesuai standar (SOP)
manual
2. Sinkronisasi materi lomba kompetensi siswa tingkat nasional, (dalam hal ini untuk menyiapkan kandidat atau calon yang diikutkan ketingkat Nasional). Selanjutnya di putuskan untuk Lomba Kompetensi Siswa Bidang Pengelasan adalah sebagai berikut : NO
MATA LOMBA
BOBOT
WAKTU
1
Pengelasan
Pelat
Baja
Lunak
20 %
Sambungan - T, Posisi Tegak/vertical (3-
Estimasi 30 menit
F) dengan Proses Shielded Metal Arc Welding (SMAW). 2
Pengelasan
Pelat
Baja
Lunak
30 %.
Sambungan - V, Posisi Tegak/vertical (3-
Estimasi 60 menit
G) one side full penetration dengan Proses
Shielded
Metal
Arc
Welding
(SMAW). 3
Pengelasan
Pipa
Baja
Karbon
50 %
Sambungan Tumpul - V, Posisi Multyple o
45
(6-G)
dengan
Oneside
Full
Estimasi 150 menit
Penetration
Proses Shielded Metal Arc
Welding(SMAW).
Keterangan : 1. Setiap peserta lomba diwajibkan untuk menyelesaikan materi lomba diatas sesuai prosedur dan gambar kerja yang ditetapkan. 2. Waktu diatas termasuk persiapan geometri sambungan las dan tetapi tidak termasuk pembersihan pasca pengelasan. (APABILA WAKTU TELAH BERAKHIR DAN PELAKSANAAN PENGELASAN BELUM SELESAI, MAKA HASIL PEKERJAAN PESERTA TIDAK AKAN DILAKUKAN PENILAIAN LEBIH LANJUT).
3. Teknis pelaksanaan akan dilakukan berdasarkan undian (untuk nomor urut pelaksanaan maupun item lomba yang ditetapkan).
B. Penilaian Penilaian untuk materi lomba bidang pengelasan menggunakan unjuk kerja yang meliputi : 1. Observasi - Demonstrasi a. Pemakaian alat pelindung diri. b. Penggunaan dan penanganan alat-alat kerja dan mesin. c. Penanganan material dan consummable material.
metoda
2. Cacat Las a. Cacat pada las akar/tembusan. b. Cacat pada las isi. c. Cacat pada las penutup/capping. d. Distorsi atau deformasi. 3. Ukuran Las a. Tinggi las penutup/capping (untuk las groove). b. Lebar las penutup/caping (untuk las groove). c. Tinggi las akar/tembusan (untuk las groove). d. Panjang leher las (untuk las fillet). e. Panjang kaki las (untuk las fillet). 4. Kontur las a. Keteraturan manik las isi dan/atau penutup (untuk las groove dan fillet). b. Keseragaman lebar las penutup (untuk las groove). c. Keseragaman tinggi las penutup (untuk las groove). d. Keseragaman panjang kaki las (untuk las fillet). e. Keseragaman panjang leher las (untuk las fillet).
C. Teknik Penentuan Nilai Akhir
Nilai Akhir dihitung berdasarkan tabel berikut : NAMA PESERTA
MATA
SEKOLAH ASAL
LOMBA
JURI 1
JURI 2
JURI 3
Nr
BOBOT
1
20%
2
30%
3
50%
Np
NA
Keterangan : Nr
: Nilai rata-rata tiap-tiap mata lomba dari 3 (tiga) juri.
Bobot : Prosentase nilai maksimal tiap-tiap mata lomba. Np
: Nilai perolehan tiap-tiap mata lomba (perkalian antara Nr dan Bobot).
NA
: Nilai akhir, (jumlah Np1, Np2 dan Np3) digunakan sebagai dasar untuk menentukan peringkat.
D. Tim Juri Jumlah Juri sebanyak 3 (tiga) orang terdiri dari : No.
Unsur
Keterangan
1
Profesional Welding Expert
1 orang
2
Profesional Welding Assessor
1 orang
3
Akademisi Welding Instructor
1 orang
V. Fasiliatas yang diperlukan : Rincian fasilitas yang diperlukan seperti pada tabel-tabel dibawah ini, diperkirakan untuk 5 peserta. No.
TempatKerja
Jumlah
1.
Bilik las
5 Unit
2.
5 Unit
3
Meja kerja las Chuckataupenjepit material
4.
Meja kerja(5ragum)
1 Unit
5.
Kabel roll stop kontak atau perlenger
5 Unit
6.
Oven portable/pemanas elektroda
2 Unit
5 Unit
Keterangan PANITIA (5 unit untuklas SMAW DC)
No. 1.
Mesin las Mesinlas SMAW - DC(3 phasa) a. Welding power source min. 250 Ampere
Jumlah 5 Unit
Keterangan PANITIA
b. Kabel dan klem arde/massa c. Kabel dan holder atau stang las No.
Material dan Bahan
Jumlah
1.
Pipa baja karbon : Sch80 : 6” x min. 125 mm √ 30-35o
10 Pcs
2
Pelat baja karbon rendah : 400 x min. 125 x 10 mm, √30-35o
10 Pcs
400 x 100 x 10 mm
10 Pcs
3
Elektroda AWS E 6013 Ø 2,6 mm (RB 26)
4
Elektroda AWS E 7016 Ø 2,6 mm (LB52U)
10 Kg
5
Elektroda AWS E 7016 Ø 3,2 mm (LB52)
30 Kg
6
Batu gerinda tebal : 100x16x6 mm
10 Keping
7
Batu gerinda tipis : 100x16x3 mm
10 Keping
8
Slate pencil
Keterangan PANITIA
5 Kg
1 Pak
Catatan : Peserta tidak diperbolehkan membawa kawat las atau elektroda sendiri. Peserta tidak boleh membawa material yang akan dilas (dilombakan) kecuali material penguat/stopper dan material uji coba. Pendamping/pembimbing dilarang memasuki area lomba dengan alasan apapun.
No. 1.
Alat –alat Pemeriksaan Las
Jumlah
Keterangan
3 Unit
2
Lampusenterlas Welding gouge
3
Jangka sorong 250 mm
3 Unit
4
Mistar baja 300 mm
3 Buah
5
Penggores baja
3 Buah
6
Tang ampere
1 Unit
7
Solid marker/steel marker
3 Buah
PeralatanKerja Las
Jumlah
Keterangan PANITIA
No.
3 Set
1.
Paluterak/chipping hammer
5 Buah
2
Sikat baja 2 atau 4 jalur
5 Buah
3
Palu konde 2 Kg
5 Buah
4
Pahat picak/betel kecil
5 Buah
5
Penitik baja
5 Buah
6
Penggores baja
5 Buah
7
Penggaris baja
5 Buah
8
Siku baja
5 Buah
9
Tang penjepit material
5 Buah
10
Gerinda listrik tangan
5 Unit
No.
Peralatan keselamatan dan Kesehatan Kerja Las
Jumlah
1.
Kaplaskepala
5 Unit
2
Sarung tangan kulit panjang
5 Pasang
3
Jaket las (apron las)
5 Buah
4
Kacamata gerinda
5 Set
5 6
Masker debu dan gas Sumbat telinga/earplug
7
Sepatu kerja
)*
8
Lidah sepatu
)*
9
Pakaian kerja
)*
10
Jig atau alat perakit
)*
VI. Penutup
PANITIA
10 Buah )*
Keterangan PANITIA Bilapesertam embawasen diridipersilah kantapiharus dilaporkanda nkaplastidak boleh yang otomatis )* disiapkanpes erta
Lomba kompetensi siswa SMK se Kepulauan Riau ini akan lebih bermakna, bilamana semua civitas yang terkait sportif, fair, jujur dan adil, sehingga benar-benar memperlihatkan kualitas belajar mengajar dari masing-masing sekolah peserta. Mudah-mudahan panduan teknis lomba bidang pengelasan ini dapat dipahami dan dimengerti oleh semua pihak sebagai acuan dasar : Bagi sekolah untuk menyiapkan siswa yang akan didaftarkan sebagai peserta lomba. Bagi penyelenggara/panitia teknis
untuk menyiapkan fasilitas atau
sarana prasarana yang diperlukan untuk lomba.
Sebagai akhir kata semoga sukses