PERANAN PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI BIDANG PERTANIAN (Studi: Desa Toapaya Selatan Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan Tahun 2014)
NASKAH PUBLIKASI
Oleh MUHAMMAD INDRA WIJAYA NIM. 110565201151
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2017
SURAT PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
Yang bertanda tangan dibawah ini adalah Dosen Pembimbing Skripsi mahasiswa yang disebut dibawah ini : Nama
: MUHAMMAD INDRA WIJAYA
NIM
: 110565201151
Jurusan/ Prodi : Ilmu Pemerintahan Alamat
: JL. Kapitan No. 27 Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari
Nomor Telp
: 081276402254
Email
:
[email protected]
Judul Naskah
: Peranan Pemerintah Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Bidang Pertanian (Studi: Desa Toapaya Selatan Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan Tahun 2014)
Menyatakan bahwa judul tersebut sudah sesuai dengan aturan tata tulis naskah ilmiah dan untuk dapat diterbitkan. Tanjungpinang, 31 Juli 2017 Yang menyatakan,
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Imam Yudhi Prastya,S.IP.,MPA NIP. 198307022014041002
Nazaki, M.Si NIP.199311032012121001
1
Peranan Pemerintah Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Bidang Pertanian (Studi: Desa Toapaya Selatan Kecmatan Toapaya Kabupaten Bintan Tahun 2014)
MUHAMMAD INDRA WIJAYA IMAM YUDHI PRASTYA NAZAKI ABSTRAK Pemberdayaan ekonomi rakyat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah usaha pemerintah Kabupaten Bintan dalam rangka menjadikan ekonomi masyarakat Desa Toapaya Selatan di Bidang Pertanian khususnya pertanian penghasil sayur-sayuran yang kuat, besar, modern, dan berdaya saing tinggi dalam mekanisme pasar Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakan peran pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di Bidang Pertanian di Desa Toapaya Selatan. Metode yang digunakan dalam penilian ini adalah kualitatif, Hasil penelitian menunjukkan kurangnya peran Pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi dikarenakan panen petani menunjukkan tidak mencukupi bagi masyarakat untuk meningkatkan kebutuhan ekonomi yang pada akhirnya masyarakat lebih memilih bertani sambil bekerja sebagai buruh. Kurangnya kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap petani dan juga tidak meratanya kegiatan penyuluhan tersebut yang mana sebaiknya ada kerjasama yang baik dari pemerintah daerah dan pemerintah desa dalam mengadakan penyuluhan. Pemerintah tidak membantu petani untuk memasarkan hasil panennya, sehingga petani harus menjual sendiri hasil panennya dengan harga yang jauh lebih murah. Kurangnya bantuan-bantuan pemerintah seperti modal dan peralatan pertanian. Sebagai dampak dari kurangnya bantuan dari pemerintah tersebut adalah terbatasnya lahan pertanian dan tanaman untuk ditanam. Selain itu juga pendapatan yang selalu mengalami naik dan turun karena para petani harus menyediakan modal sendiri untuk kegiatan pertaniannya
Kata kunci: peranan, pemberdayaan, pertanian
2
THE ROLE OF GOVERNMENT IN ECONOMIC COMMUNITY EMPOWERMENT IN AGRUCULTURE (Study: South Topaya, Toapaya Bintan 2014) MUHAMMAD INDRA WIJAYA IMAM YUDHI PRASTYA NAZAKI
ABSTRACT
The economic empowerment of the people in question in this research is the Bintan regency government efforts in order to make the local economy Toapaya Village South in Agriculture horseradish strong, large, modern, and highly competitive market mechanism. The purpose of this stydy was to find out how is the government’s role in economic empoverment in Agriculture in the village of South Toapaya. The method used in this study is qualitative. The results showed a lack of Government role in economic empowerment because farmers harvest showed insufficient for the community to improvethe economic needs of the community in the end prefer farmed while working as alaborer. Lack of outreach activities undertaken by the government to farmers and extension activities such unever which should be good cooperation from local governments and village governments in providing extension. The government does not help farmers to market their crops, so farmers have to sell themselves their crops at a price much cheaper. As a resulf a lack of support from the government is limited farmland and crops to be planted. But is also the revenue which always must provide their own capital to agricultural activities.
Keywords: role, empowerment, agriculture.
3
A. PENDAHULUAN
Arah
pemberdayaan
terhadap
Pemerataan dalam mensejahteraan
masyarakat, secara umum berpangkal pada
sejumlah penduduk yang berada di desa
dua sasaran utama yaitu sandang dan pangan,
bahkan di kota semakin lama semakin
serta mempererat posisi masyarakat dalam
meningkat, hal ini menjadi pertimbangan
struktur kekuasaan. Untuk sampai kepada
utama
dan
sasaran tersebut, maka proses pemberdayaan
arah
masyarakat dapat dilakukan melalui tiga
perekonomian Indonesia dibangun untuk
tahapan, yaitu inisial, partisipatoris, dan
memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
emansipatori. Inisial diartikan sebagai dari
bagi
pemerintahan
pemerintahan
daerah,
pusat
sehingga
pemerintah, oleh pemerintah dan untuk Lahirnya Undang-undang Nomor 32
rakyat. Partisipatori diartikan dari pemerintah
Tahun 2004, desa mempunyai kewenangan
bersama
mengatur dan mengurus urusan masyarakat
bersama
setempat sesuai dengan asal usul dan adat
Sedangkan
istiadatnya dan Undang-Undang Nomor 6
Menurut Tambunan
kewenangan untuk mengurus urusan-urusan
1.
hampir sama diseluruh Indonesia hanya suatu
pertanian
bagi
masyarakat,
penyediaan bahan baku bagi beberapa
kualitas seseorang pada bidang tertentu saja
industry makanan, minuman, dan
kebutuhan
industry tekstil.
pengembangan usaha penduduk sangat erat
2.
kaitannya dengan karakter daerah, pola
Kontribusi pasar, yaitu terbentuknya pasar untuk beberapa bahan industri
pemanfaatan lahan dan mata pencaharian satunya
Sektor
Tulus
Kontribusi produk, yaitu penyediaan makanan
tingkatan yang dijadikan sebagai tolak ukur
salah
(2003:9)
dalam
nasional, diantaranya :
Kelompok kebutuhan dasar adalah
yang
Kuznets
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
kebutuhan pengembangan usaha masyarakat.
penduduk
dari
memiliki empat kontribusi penting bagi
yang berkaitan dengan kebutuhan dasar dan
Sedangkan
diartikan
memandirikan masyarakat sangat diperlukan.
otonomi daerah dan desa harus mempunyai
berbeda.
emansipatori
rakyat.
pemerintah dalam mensejahterakan dan
yang
ditujukan kepada masyarakat. Dalam konteks
yang
untuk
Dengan demikian peran serta dan fungsi
memberi pelayanan, peningkatan peran dan desa
masyarakat,
pemerintah
didukung oleh pemerintah bersama rakyat.
membuat kebijakan tentang desa dalam
masyarakat
oleh
rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat, dan
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa,
pemberdayaan
masyarakat,
dan makanan.
adalah
3.
pertanian.
Kontribusi faktor produksi, yaitu menyebabkan
turtunnya
peranan
pertanian di pembangunan ekonomi
4
4.
yang akan berpengaruh terhadap
sentralistis dan dominannya peranan negara
transfer surplus modal dari sector lain.
pada arus utama kehidupan bermasyarakat.
Kontribusi produk
devisa, pertanian
yaitu
ekspor
dan
produk
Pemberdayaan masyarakat yang perlu dilakukan
pertanian yang menggantikan produk
dengan
mendorong
masyarakat untuk menyadari bahwa sektor
impor akan menjadi sumber penting
pertanian adalah sektor kebutuhan yang
bagi surplus Neraca Perdagangan.
paling vital bagi masyarakat. Semakin hari
Potensi sumberdaya alam didesa
jumlah masyarakat yang masih memilih
Toapaya Selatan umumnya diarahkan pada sector
adalah
bertani semakin kecil. Masyarakat saat ini
pertanian karena memiliki potensi
lebih tertarik untuk bekerja sebagai karyawan
pertanian yang cukup baik. Namun dari hasil
disebuah perusahaan dan di instansi-instansi
usaha tani terutama produksi hasil pertanian
pemerintah serta swasta lainnya dan saat ini
belum banyak memberikan manfaat bagi
sektor pertanian dianggap tidak menjanjikan
peningkatan taraf hidup masyarakat petani.
lagi.
Faktor-faktor yang turut mempengaruhi aktivitas usaha tani tersebut adalah modal,
Desa Toapaya Selatan yang terbentuk
pasar, kelembagaan, dan aspek pendidikan.
dari pemekaran Desa Toapaya pada tahun
Usaha
dilakukan
2006, merupakan salah satu desa yang
pemerintah kepada masyarakat petani sampai
terletak di kecamatan Toapaya Kabupaten
saat ini belum banyak memberikan manfaat
Bintan
terutama dalam meningkatkan produksi dan
Berdasarkan hasil Registrasi yang tertera
pendapatan dari hasil panen oleh petani.
dalam Profil Desa Toapaya (2014), penduduk
pemberdayaan
yang
tujuannya
diantaranya bermata pencaharian sebagai
yang
petani yang merupakan sektor pembudidaya
dirancang secara sistematis agar individu
tanaman pangan dan hortikultura yang
maupun para petani menjadi subjek dari
kemudian di bentuk menjadi 6 kelompoktani
pembangunan. Kegagalan berbagai tujuan
sejak tahun 2009 yang memiliki potensi
pembangunan perdesaan adalah disebabkan
pertanian yang tinggi.
antara lain karena penyusunan, pelaksanaan dan
evaluasi
pemberdayaan masyarakat.
Proses
mengedepankan
program-program
yang
tidak
paradigma
Tujuan
melibatkan
pembangunan
Riau.
yang terbagi dalam 1.335 Kepala Keluarga
dalam proses pemberdayaan adalah konsep dimana
Kepulauan
Desa Toapaya Selatan berjumlah 4.986 jiwa
Konsep yang sering dimunculkan
kemandirian
Provinsi
penguatan
lebih
utama
pertanian
pembentukan dibentuk
dan untuk
memperkuat kelembagaan petani di Desa
politik
Toapaya Selatan, sehingga pembinaan
5
Yang tercantum pada Peraturan Menteri
hal
Pertanian Nomor : 273/Kpts/Ot.160/4/ 2007
kesempatan
tentang
mengakses
Pedoman
Penumbuhan
dan
ini
dikarenakan
terbatasnya
mereka
untuk
informasi
bisa
tentang
Pengembangan Kelompoktani dan Gabungan
pertanian seiring kemajuan teknologi
Kelompok tani serta Peraturan Menteri
di sektor pertanian.
Pertanian
Nomor:
82/Permentan/OT.140/8/2013
tentang
3.
Harga jual hasil pertanian yang rendah serta
sulitnya
memasarkan
hasil
Pedoman Pembinaan Kelompok Tani dan
pertanian mengakibatkan petani tidak
Gabungan Kelompok Tani di Desa Toapaya
bisa memenuhi kekurangan biaya
Selatan akan terfokus kesasaran yang jelas.
produksi
pertanian
kebutuhan Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan
diatas,
maka
adapun
karenaadanya
Pemberdayaan ekonomi rakyat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah usaha
Permasalahan yang terjadi saat ini bagi
pemerintah Kabupaten Bintan dalam rangka
petani di Desa Toapaya Selatan adalah
menjadikan
adanya pandangan yang berbeda yang
Toapaya Selatan Bidang Pertanian khususnya
dikarenakan pengaruh ekonomi dan
pertanian penghasil sayur-sayuran yang kuat,
pendidikan dari masyarakat, sehingga
besar, modern, dan berdaya saing tinggi
petani saat
mengikuti
dalam mekanisme pasar yang benar. Karena
perkembangan zaman dengan segala
kendala pengembangan ekonomi rakyat saat
peralatan yang lebih canggih dan
ini
prosedur-prosedur bercocok tanam
pemberdayaan
yang
perubahan struktural khususnya pada bidang
ini
lebih
peralatan
2.
biaya
kerugian.
gejala
penelitian adalah sebagai berikut: 1.
hidup
dan
susah
efesien.
pertanian
Canggihnya yang
adalah
pertanian.
tidak
ekonomi
kendala harus
masyarakat
struktural, dilakukan
Perubahan
struktural
desa
maka melalui
yang
didukung dengan factor ekonomi yang
dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
dimiliki petani menjadi salah satu
tradisional ke ekonomi modern, dari ekonomi
kendala
lemah ke ekonomi kuat, dari ekonomi
bagi
petani
untuk
berkembang.
subsisten
Masyarakat di Desa Toapaya Selatan
ketergantungan ke kemandirian.
tidak siap dengan segala tuntutan perkembangan zaman,
Peranan
dikarenakan
Pemberdayaan
pencapaian hasil panen mereka tidak sesuai
dengan
yang
ke
ekonomi
pasar,
Pemerintah Ekonomi
dari
dalam
Masyarakat
di
Bidang Pertanian di Desa Toapaya Selatan
diharapkan,
sangat perlu dikaji khususnya dari segi
bahkan sering kali terjadi gagal panen,
perubahan struktural kelompok tani yang ada
6
dengan
“Peranan
di Desa Toapaya Selatan. Pentingnya ini
diangkat
judul
dilakukan agar kita semua dapat melihat
Pemerintah
sejauh mana pemerintah berperan dalam
Ekonomi Masyarakat di Bidang Pertanian
pemberdayaan dibidang pertanian baik itu
(Studi: Desa Toapaya Selatan Kecamatan
dari segi peningkatan kualitas mutu hasil tani
Toapaya
dan juga kualitas kerja petani dan pada
2014)”.
dalam
Pemberdayaan
Kabupaten
Bintan
Tahun
akhirnya status ekonomi masyarakat desa B. LANDASAN TEORI
toapaya atas kegiatan pertaniannya.
1. Peranan Penelitian ini merupakan penelitian
Menurut
Merton dalam Raho (2007:67)
lanjutan dari Purwanti Wismasari (2012)
mengatakan bahwa peranan didefinisikan
dengan
Gabungan
sebagai pola tingkah laku yang diharapkan
Kelompok Tani (Gapoktan) oleh Pemerintah
masyarakat dari orang yang menduduki status
Daerah Kabupaten Bintan Tahun 2014 studi
tertentu. Sejumlah peran disebut sebagai
di Kelurahan Sungai Lekop Kecamatan
perangkat peran.
Bintan Timur. Hasil penelitian menunjukkan
perangkat peran adalah kelengkapan dari
telah
judul
Pemberdayaan
terpenuhinya
kelompok,
telah
Dengan demikian
pangan
masyarakat
hubungan-hubungan berdasarkan peran yang
terpenuhi
kebutuhan
dimiliki oleh orang karena menduduki status-
keluarga (pendidikan anak), masyarakat
status sosial khusus.
kelompok memiliki penghasilan tambahan
Peranan
serta tabungan dari kegiatan Gapoktan dan
kedudukan
sebagian besar dari masyarakat kelompok
melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai
telah memiliki kendaraan dengan hasil
dengan kedudukannya, dia menjalankan
pertanian yang tidak memiliki sistem bagi
suatu peranan. Perbedaan antara kedudukan
hasil atau hasil dari usaha tani hanya untuk
dengan peranan adalah untuk kepentingan
individu bukan kelompok (kondisi fisik).
ilmu pengetahuan. Keduanya tidak dapat
Adapun perbedaan penelitian ini dengan
dipisah-pisahkan karena yang satu tergantung
penelitian sebelumnya adalah penelitian ini
pada yang lain dan sebaliknya.(Soekanto,
mengkaji
2009:212-213).
lebih
pemberdayaan
mendalam
ekonomi
tentang
(status).
proses Apabila
dinamis seseorang
di
Levinson dalam Soekanto (2009:213)
bidang pertanian di Desa Toapaya Selatan
mengatakan peranan mencakup tiga hal,
Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan.
antara lain:
Berdasarkan
fakta
masyarakat
merupakan
diatas
1.
maka
dihubungkan
peneliti tertarik untuk membahas secara mendalam
sesuai
permasalahan
Peranan meliputi norma-norma yang dengan
posisi
atau
tempat seseorang dalam masyarakat.
yang
Peranan dalam arti ini merupakan
7
2.
3.
rangkaian peraturan-peraturan yang
mengenai kekuasaan. Kekuasaan seringkali
membimbing
dikaitkan dengan kemampuan kita untuk
seseorang
dalam
kehidupan bermasyarakat.
membuat orang lain melakukan apa yang kita
Peranan merupakan suatu konsep
inginkan, terlepas dari keinginan dan minat
tentang apa yang dapat dilakukan oleh
mereka. Ilmu sosial tradisional menekankan
individu dalam masyarakat sebagai
bahwa kekuasaan berkaitan dengan pengaruh
organisasi.
dan kontrol. Pengertian ini mengasumsikan
Peranan juga dapat dikatakan sebagai
bahwa kekuasaan sebagai sesuatu yang tidak
perilaku individu yang penting bagi
berubah atau tidak dapat dirubah.
struktur sosial masyarakat. Edi Suharto (2002:6) mengungkapkan definisi pemberdayaan lebih luas yaitu
2. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan dapat
Pemberdayaan menurut Edi Suharto
pemberdayaan adalah sebuah proses dan
(2004:1) merupakan pekerjaan sosial dan
tujuan. Sebagai proses, pemberdayaan adalah
kegiatan kemanusiaan yang sejak dahulu
serangkaian kegiatan untuk memperkuat
telah memiliki perhatian yang mendalam
kekuasaan
pada keadaan masyrakat miskin. Prinsip-
individu
orang agar mampu menolong dirinya sendiri’ help
people
‘penentuan
to
nasib
help
kemiskinan.
themselves),
sendiri’
mengalami
Sebagi
masalah
tujuan,
maka
yang berdaya, memiliki kekuasaan atau mempunyai pengetahuan dan kemampuan
pemberdayaan telah menunjukan itikadnya sosial
yang
perubahan sosial; yaitu masyarakat miskin
untuk masyarakat’ atau working for people),
pekerjaan
kelompok
hasil yang ingin dicapai oleh sebuah
(working with people dan bukan ‘bekerja
sejarah
keberdayaan
pemberdayaan menunjuk pada keadaan atau
(self
determination), ‘bekerja dengan masyarakat’
dalam
atau
lemah dalam masyarakat, termasuk individu-
prinsip pekerjaan sosial, seperti ‘menolong
(to
dinyatakan bahwa
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik
untuk
yang bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial
menjauh masyarakat miskin dari ketidak
seperti memiliki kepercayaan diri, mampu
berdayaanya
menyampaikan aspirasi, mempunyai mata selama ini.
pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan mandiri dalam melaksanakan
Secara
konseptual,
pemberdayaan
tugas-tugas
atau pemberkuasaan (empowerment), berasal dari
kata
keberdayaan).
‘power’
(kekuasaan
Karenanya,
ide
kehidupannya.
Pengertian
pemberdayaan sebagai tujuan seringkali
atau
digunakan sebagai indikator keberhasilan
utama
pemberdayaan sebagai sebuah proses
pemberdayaan bersentuhan dengan konsep
8
Pengertian pemberdayaan menurut
motivasi
hidup
dan
usaha,
serta
Mc Ardle sebagaimana yang dikutip Harry
pengembangan pengetahuan dan keterapilan
Hikmat
hidup dan kerja
(2010:3)
mengartikan:
pemberdayaan sebagai proses pengambilan Pemberdayaan adalah suatu aktifitas
keputusan oleh orang orang yang secara
refleksif,
konsekuen melaksanakan keputusan tersebut.
diberdayakan
kemandiriannya, “keharusan”
merupakan
lebih
diberdayakan
untuk
ketrampilan
dan
Sementara proses lainnya hanya dengan memberikan sumber
sumber
demikian,
tujuan,
melainkan
alat-alat
sumber-
prosedural
yang
sistem yang berinteraksi dengan lingkungan
McArdle
sosial dan fisik bukan merupakan upaya
mengimplikasikan hal tersebut bukan untuk mencapai
hubungan,
kehidupannya. Pemberdayaan merupakan
mereka tanpa bergantung pada pertolongan Namun
dan
iklim,
melaluinya masyarakat dapat meningkatkan
lainnya dalam rangka mencapai tujuan
eksternal.
mampu
penentuan diri sendiri (self-determination).
melalui usaha mereka sendiri dan akumulasi pengetahuan,
yang
agen atau subjek yang mencari kekuatan atau
melalui
bahkan
proses
dinisiasikan dan dipertahankan hanya oleh
Orang orang yang telah mencapai tujuan kolektif
suatu
pemaksaan
makna
kehendak,
proses
yang
dipaksakan, kegiatan untuk kepentingan
pentingnya proses dalam
pemrakarsa dari luar, keterlibatan dalam pengambilan keputusan
kegiatan tertentu saja, dan makna-makna lain yang tidak sesuai dengan pandelegasian
Pemberdayaan sosial-ekonomi ialah:
kakuasaan atau kekuatan sesuai potensi yang
usaha memberi pengetahuan, keterampilan
dimiliki masyarakat
serta menumbuhkan kepercayaan diri serta kemauan kuat dalam diri seseorang sehingga
Istilah keberdayaan dalam konteks
mampu membangun suatu kehidupan sosial-
masyarakat adalah kemampuan individu
ekonomi yang lebih baik dengan kekuatan
yang bersenyawa dengan invidu-individu
sendiri.
pemberdayaan
lainnya dalam masyarakat untuk membangun
menciptakan
keberdayaan masyarakat yang bersangkutan.
kegiatan
Memberdayakan masyarakat adalah upaya
sosial-
memperkuat unsur-unsur keberdayaan itu
Singkatnya,
socialekonomi manusia
bermaksud
swadaya
sosialekonomi.
dalam
Pemberdayaan
ekonomi ini pada intinya dapat diupayakan
untuk
melalui
lain
martabatlapisan masyarakat yang berada
penyuluhan,
dalam kondisi yang tidak mampu dengan
pendidikan dan keterlibatan berorganisasi
mengandalkan kekuatannya sendiri sehingga
demi
dapat keluar dari perangkap kemiskinan dan
berbagai
pelatihan,
kegiatan
pendampingan,
menumbuhkan
dan
antara
memperkuat
9
meningkatkan
harkat
dan
keterbelakangan, atau proses memampukan
adanya home industry tersebut diharapkan
dan memandirikan masyarakat
membawa
(Anwar,
2007:1)
perubahan
perekonomian
terhadap
masyarakat
kondisi
Mojosantren,
dengan demikian upaya yang dilakukan oleh Menurut Edi Suharto (2005:60) tujuan
masyarakat home industry tersebut adalah
dari pemberdayaan menunjuk pada keadaan
peningkatan kekreatifitasan dalam kegiatan
atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah
perekonomian
perubahan sosial yaitu masyarakat yang berdaya,
memiliki
pengetahuan
dan
kekuasaan kemampuan
melalui
atau
diri,
dimasyarakat
ketrampilan
usaha
dengan bunga ringan, pemasaran hasil usaha, dan
bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial seperti kepercayaan
pemberian
ada
dagang, pemberian pinjaman modal usaha
dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang
memiliki
yang
bagaimana
berpartisipasi
dalam
kehidupan politik yang ada dimasyarakat.
mampu
menyampaikan aspirasi, mempunyai mata
Partisipasi
merupakan
komponen
pencaharian, berpastisipasi dalam kegiatan
penting dalam pembangkitan kemandirian
sosial dan mandiri dalam melaksanakan
dan proses pemberdayaan. Sebaiknya, orang-
tugas-tugas kehidupannya
orang harus terlibat dalam proses tersebut sehingga mereka dapat lebih memperhatikan
Menuru Anwar (2007:3) Human
hidupnya untuk memperoleh rasa percaya
capital teory, menekankan bahwa manusia
diri, memiliki harga diri dan pengetahuan
merupakan sumber daya utama, berperan
untuk
sebagai subjek baik dalam upaya peningkatan taraf
hidup
dirinya
melestarikan
maupun
dan
mengembangkan
Prosesnya
dalam
dilakukan
keahlian secara
baru.
kumulatif
sehingga semakin banyak ketrampilan yang
memanfaatkan
dimiliki
lingkungannya. Menurut teori ini, konsep-
seseorang,
semakin
baik
kemampuan berpastisipasinya.
konsep pendidikan harus didasarkan pada anggapan bahwa
modal
yang dimiliki
Menurut Sumodiningrat (2003 : 56),
manusia itu terdapat pada dirinya sendiri,
konsep pemberdayaan secara ringkas dapat
berupa sikap, pengetahuan, ketrampilan dan
dikemukakan sebagai berikut:
aspirasi. a. Perekonomian modal
dasar
adalah
pembangunan,
Perekonomian
rakyat
adalah
merupakan
perekonomian yang diselenggarakan
untuk
oleh rakyat.
itu
Perekonomian
yang
pembangunan dipedesaan adalah merupakan
diselenggarakan oleh rakyat adalah
satu strategi pembangunan yang dirangsang
bahwa perekonomian nasional yang
bagi peningkatan kehidupan ekonomi dan
berakar pada potensi dan kekuatan
sosial masyarakat. Oleh karena itu, dengan
masyarakat
10
secara
luas
untuk
menjalankan
roda
perekonomian
yang
mereka sendiri. e.
belum
Kebijakannya dalam pembedayaan ekonomi rakyat adalah: (1) pemberian
Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
peluang atau akses yang lebih besar
usaha untuk menjadikan ekonomi
kepada aset produksi (khususnya
yang kuat, besar, modern, dan berdaya
modal);
saing tinggi dalam mekanisme pasar
transaksi
yang
kendala
ekonomi rakyat, agar pelaku ekonomi
rakyat
rakyat bukan sekadar price taker; (3)
maka
pelayanan pendidikan dan kesehatan;
pemberdayaan ekonomi rakyat harus
(4) penguatan industri kecil; (5)
dilakukan
mendorong
benar.
Karena
pengembangan
ekonomi
adalah
struktural,
kendala
melalui
perubahan
(2) dan
memperkuat
posisi
kemitraan
usaha
munculnya
wirausaha
baru; dan (6) pemerataan spasial.
Perubahan struktural yang dimaksud adalah
perubahan
Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup: (1) peningkatan akses
tradisional ke ekonomi modern, dari
bantuan modal usaha; (2) peningkatan
ekonomi lemah ke ekonomi kuat, dari
akses pengembangan SDM; dan (3)
ekonomi subsisten ke ekonomi pasar,
peningkatan akses ke sarana dan
dari ketergantungan ke kemandirian.
prasarana yang mendukung langsung
Langkah-langkah proses perubahan
sosial ekonomi masyarakat lokal.
struktur, meliputi: (1) pengalokasian
Konsep pemberdayaan masyarakat
sumber pemberdayaan sumberdaya;
sebagai salah satu konsep utama dalam ilmu
(2)
(3)
kesejahteraan sosial pada era 1990-an hingga
(4)
saat ini. Sering kali dikaitkan dengan
penguatan
dari
f.
ekonomi
penguasaan
d.
dan
negara.
struktural. c.
lemah
berkembang.
Pengertian rakyat adalah semua warga
b.
masih
kelembagaan;
teknologi;
dan
pemberdayaan sumberdaya manusia.
intervensi komunitas. Konsep pemberdayaan
Pemberdayaan ekonomi rakyat, tidak
masyrakat ini mendapatkan penekanan yang
cukup hanya dengan peningkatan
lebih
produktivitas,
intervensi
memberikan
khusus.
Terutama
pengembangan suatu
pada
model
masyarakat.
kesempatan berusaha yang sama, dan
Sebagai
konseppemberdayaan
hanya memberikan suntikan modal
masyarakat mempunyai berbagai definisi.
sebagai stimulan, tetapi harus dijamin
Salah satunya adalah Paine sebagaimana
adanya kerjasama dan kemitraan yang
yang dikutip oleh Isbandi Rukminto Adi
erat antara yang telah maju dengan
mengemukakan bahwa suatu pemberdayaan, pada intinya, ditujukan guna membantu klien
11
memperoleh
daya
untuk
mengambil
modern, ekonomi lemah menjadi ekonomi
keputusan dan menentukan tindakan yang
yang tangguh, ekonomi subsisten ke ekonomi
akan ia lakukan yang terkait dengan diri
pasar,
mereka, termasuk mengurangi efek hambatan
kemandirian. Di bawah ini adalah strategi
pribadi dan sosial dalam melakukan tindakan
pengembangan ekonomi masyarakat menurut
(Isbandi Rukminto Adi, 2013:206). Hal ini
Ginanjar Kartasasmita diantaranya adalah:
dilakukan melalui peningkatan kemampuan
a.
dari
ketergantungan
kepada
Pertama, peningkatan akses kepada
dan rasa percaya diri untuk menggunakan
asset produksi (productive assets).
daya yang ia miliki, antara lain melalui
Bagi masyarakat petani yang masih
transfer daya dari lingkungannya.
dominan dalam ekonomi rakyat, modal produktif yang utama adalah
Dengan demikian maka kesejahteraan sosial
akan
muncul
sebagai
tanah. Oleh karena itu, kebijaksanaan
akibat
kepemilikan,
pemberdayaan. Kesejahteraan sosial dalam
dalam melindungi dan memajukan
tindakan yang dilkukan manusia untuk
ekonomi rakyat
mencapai taraf hidup yang lebih baik.
alternatif,
Adi (2013:35)
berupa
secara
lebih
pedesaan. Dalam rangka ini upaya
manusia yang tercipta ketika berbagai
untuk memelihara dan meningkatkan
permasalahan sosial dapat dikelola dengan manusia
lahan
lain
efisien, dan penciptaan lapangan kerja
adalah suatu keadaan atau kondisi kehidupan
kebutuhan
antara
pemanfaatan
mengemukakan bahwa kesejahteraan sosial
ketika
ini. Untuk bisa
melakukan hal tersebut harus ada
Menurut Midgley sebagaimana yang dikutip
baik
dan
penggunaan tanah sungguh penting
artian yang sangat luas mencakup berbagai
oleh Isbandi Rukminto
penguasaan
produktivitas (dengan demikian nilai
dapat
aset)
terpenuhi dan ketika kesempatan sosial dapat
lahan
misalnya
dimaksimalkan
harus
ditingkatkan,
dengan
pengairan,
pemupukan, diversifikasi usaha tani strategi
atau pemilihan jenis budi daya (untuk
pengembangan ekonomi masyarakat yang
memperoleh nilai komersial yang
lebih kuat perlu diarahkan untuk mendorong
tinggi).
percepatan
diversifikasi usaha tani adalah ternak
Menurut
transformation)
Kartasasmita
struktural
(structural
untuk
memperkuat
karena
Salah
potensi
satu
pilihan
pengembangannya
kedudukan dan peran ekonomi rakyat dalam
cukup besar, dan tidak terlalu banyak
perekonomian
keahlian
nasional.
Transformasi
dalam
menanganinya,
struktural ini meliputi proses perubahan
dengan penyuluhan yang sederhana
ekonomi
sudah akan menumbuhkan kegiatan
tradisional
menjadi
ekonomi
12
yang
secara
nyata
menghasilkan
daya manusia. Pendidikan merupakan
tambahan pendapatan. Selain itu, hal
strategi untuk meningkatkan kualitas
penting lainnya adalah akses terhadap
sumber
dana dengan tesedianya kredit yang
pendidikan
dapat
dengan
menciptakan
pembentukan
maka
makin
terkait
pasar
kerja.
harus
kebutuhan
Disamping itu, pelayanan kesehatan
kurang penting juga adalah akses
juga harus makin ditingkatkan secara
kepada
merata
teknologi
sederhanayang
disertai
dengan
peningkatan
produktivitas
berperan besar dalam menentukan
atau
keterjaminan
gizi,
hal
upaya
penerapannya dapat meningkatkan
tersebut
produktivitasnya.
berupa peningkatan pendapatan.
d.
Keempat,
kebijaksanaan
Kedua, memperkuat posisi transaksi
pengembangan industri rakyat yang
dan kemitraan usaha ekonomi rakyat.
mengarah pada
Sebagai produsen dan penjual, posisi
penguatan industri rakyat. Artinya
dan
dalam
proses industrialisasi harus mengarah
perekonomian sangatlah lemah. Hal
ke perdesaan dengan memanfaatkan
seperti
diperbaiki,
potensi setempat. Industri perdesaan
pertama-tama rakyat harus dibantu
adalah industri kecil dan sedang, yang
dengan sarana prasarana perhubungan
memanfaatkan sumber daya alam
yang akan memperlancar pemasaran
setempat dengan cara yang lestari,
produknya. Selain itu, rakyat harus
memakai
pula diorganisasikan untuk sama-
menggunakan
sama memasarkan hasil produksinya
sosial dan ekonomi yang ada, dan
sehingga sedikit banyak memperkuat
memperkuat ekonomi rakyat tersebut.
kekuatan
rakyat
hendaknya
posisinya. Tugas pemerintah pun
c.
manusia,
modal bagi usaha rakyat. Tidak
produksi dan segera memberi hasil
b.
daya
e.
tenaga
kerja
setempat,
lembaga-lembaga
Kelima, kebijakan ketenagakerjaan
sangat penting dalam pengelolaan
yang merangsang tumbuhnya tenaga
ekonomi makro yang menunjang bagi
kerja mandiri sebagai wirausaha kecil
ekonomi rakyat. Stabilitas ekonomi
dan menengah yang kuat dan saling
sangat penting bagi ekonomi rakyat
menunjang.
karena yang pertama-tama dirugikan
ketenagakerjaan perlu menyediakan
jika terjadi gejolak adalah rakyat.
pelatihan
Ketiga,
manajemen
meningkatkan
pelayanan
Maka
kebijakan
keterampilan dan
teknis,
perdagangan,
pendidikan dan kesehatan dalam
termasuk
rangka meningkatkan kualitas sumber
pasar serta cara untuk memperoleh
13
pengetahuan
mengenai
pendanaan.
Selain
itu,
kebijakan
Umum Bahasa Indonesia adalah cara atau
tentang upah sangatlah penting. Upah
hasil kerja mengembangkan.
Sedangkan
yang terlalu rendah tidak merangsang
mengembangkan
membuka,
produktivitas.
memajukan, menjadikan mau dan bertambah
Dengan
demikian,
penetapan upah yang wajar, adil, dan secara
ekonomis
baik.
dibenarkan, Pelaksanaan
sangatlah diperlukan dan strategis pula
sifatnya,dalam
dengan
didukung oleh sarana dan prasarana yang cukup
pengembangan
daerah,
yaitu
Aparatur Pemerintah dalam menjalankan pelakasanaaan
terbelakang untuk berkembang. Oleh
dengan itu,
mentri
pemerintah
Nomor Tentang
Pedoman Pembinaan kelompok tani dan Gabungan kelompok tani. Dengan adanya
daerahnya dan memperkuat ekonomi
pedoman yang jelas tentang pelaksanaan
rakyatnya. Penguatan ini antara lain
Program tersebut maka aparatur Pemerintah
kepercayaan
Desa
yang lebih besar dalammengelola
Toapaya
Selatan tentunya
dapat
melaksanakan programnya dengan optimal.
dana pembangunan. g.
dengan
pertanian
82/Permentan/OT.140/8/2013
yang lebih besar dalam membangun
memberikan
pengembangan
pedoman yang berlaku berdasarkan peraturan
kondisi
daerah perlu diberi tanggung jawab
dengan
program
masyarakat tani harus sesuai
Karena itu perlu adanya pendekatan
setempat.Selain
optimal.
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
ekonomi rakyat di daerah yang
sesuai
secara
Program pengembangan masyarakat tani
memberikan
kesempatan yang lebih besar pada
yang
berjalan
menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan
Keenam, pemerataan pembangunan antar
agar
Tentunya sumber daya manusia yang paling
ekonomi rakyat. f.
pengembangan
masyarakat di desa Toapaya Selatan harus
rangka
penanggulangan kemiskinan yang erat kaitannya
berarti
Secara konseptual ,menurut Herbert
Ketujuh, adanya perangkat peraturan
J.Rubin (Nyoman, 2005 : 94-96) ada lima
perundang-undangan yang memadai
prinsip dasar dari konsep pemberdayaan
untuk melindungi dan mendukung
masyarakat.
pengembangan ekonomi rakyat yang
mempertahankan
ditujukan khusus untuk kepentingan
pemberdayaan
rakyat kecil.
break-even dalam setiap kegiatan yang
Pengertian pengembangan menurut
dikelola.Kedua,
J.S Badudu yang dikutip dalam Kamus
Pertama,
untuk eksistensinya,
masyarakat
konsep
memerlukan
pemberdayaan
masyarakat selalu melibatkan partisipasi
14
masyarakat baik dalam perencanaan maupun
pengembangan pertanian, yang sebagaimana
pelaksanaan yang dilakukan.Ketiga, dalam
mestinya tertulis pada pasal 1 ayat 9 yang
melaksanakan
berbunyi
program
pemberdayaan
“Kawasan
Perdesaan
adalah
masyarakat, antara kegiatan pelatihan dan
kawasan yang mempunyai kegiatan utama
pembangunan fisik (termasuk di dalamnya
pertanian, termasuk pengelolaan sumber
kegiatan pengembangan usaha), merupakan
daya alam dengan susunan fungsi kawasan
satu
sebagai tempat
kesatuan
yang
tidak
dapat
dipisahkan.Keempat,
dalalam
mengimplementasikan
permukiman perdesaan,
pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi”.
konsep
pemberdayaan harus dapat memaksimalkan C. METODE PENELITIAN
sumber daya (resources), khususnya dalam
Jenis penelitian ini adalah kualitatif,
hal dana, baik yang berasal dari pemerintah,
dimana penulis memaparkan data yang
swasta, maupun dari sumber-sumber lainnya,
diperoleh dari hasil penelitian berkaitan
seperti donasi dan sponsor pembangunan social.
dengan peranan pemerintah di
Kelima, kegiatan pemberdayaan
pertanian di Desa Toapaya Selatan. Menurut
masyarakat harus lebih memfungsikan diri sebagai
‘katalis’
yang
bidang
Sarwono (2006: 193) mendefinisikan bahwa
menghubungkan
penelitiankualitatif sebagai suatu proses yang
antara kepentingan pemerintah yang bersifat
mencoba untuk mendapatkan permasalahan
makro.
yang lebih baik mengenai kompleksitas yang Secara organisasi
bahwa
kontrol
ada dalam interaksi manusia. Hal ini sejalan
proses pengembangan pertanian dilakukan
dengan pendapat umar (2002: 38) tujuan
oleh sebuah organisasi desa yang berada di
penelitian deskriptif ini adalah memaparkan
tingkat desa dengan penanggung jawab
atau
umum Kepala Desa. Sedangkan pengelola
ditanyakan dalam riset seperti : siapa, yang
kegiatan harian, bertugas melaksanakan
mana,
kegiatan lapangan.
Hal tersebut supaya
Permasalahan
deskriptif
tercapainya program tentang Peningkatan
permasalahan
yang
Produksi
Protiktifitas
Mutu
pertanyaan terhadap keberadaan variabel
Tanaman,
Mutu
Tanaman
mandiri baik hanya pada suatu variabel atau
Tanaman, Produk
Holtikultura dengan tujuan Pengendalian
mendeskripsikan
kapan,
dimana
hal-hal
dan
yang
mengapa.
adalah
berkenaan
suatu dengan
lebih (variabel yang berdiri sendiri).
Hama dan Penyakit Tanaman Holtikultura Penelitian ini berlokasi di Desa
yang dilakukan oleh pemerintah .
Toapaya Selain dari pada itu kepala desa sangat berperan
penting
pada
Selatan
Kecamatan
Toapaya
Kabupaten Bintan. Adapun alasan tertarik
program
memilih lokasi ini karena Desa Toapaya
15
Selatan
merupakan
Desa
yang
sangat
Alat yang digunakan adalah pedoman
strategis secara geografis, karena memiliki
wawancara
luas tanah kurang lebih 9.180 Km² dan
berstrukur
memiliki potensi Sumber Daya Manusia dan
pertanyaan.
Sumber Daya Alam yang mampu membuka kesempatan
dan
peluang
b.
dengan
bentuk
berupa
Observasi,
yaitu
tidak
butir-butir
mengadakan
untuk
pengamatan secara langsung terhadap
mengembangkan usaha salah satunya dalam
pelaksanaan Program Pengembangan
sentral pertanian.
Pertanian
Tetapi dengan begitu
di
Desa
Toapaya
pesatnya, tetap saja menyisihkan efek yang
Selatan.Alat bantu yang digunakan
tidak bisa di anggap remeh, dan berdasarkan
daftar cheklis, catatan bulanan.
informasi dari masyarakat bahwa perlu
c.
Dokumentasi, yaitu sebagai teknik
adanya perhatian dan pengawasan dari Dinas
pengumpulan data penunjang yang
yang berkompeten untuk meningkatkan
diperoleh dari foto maupun gambar
kualitas pendapatan dari hasil panen dalam
yang berkaitan dengan penelitian.
pengembangan lahan pertanian. Disamping itu alasan utama pemilihan lokasi penelitian
Menurul
Patilima
(2007
:
88)
di Desa Toapaya Selatan Kecamatan Toapaya
menyebutkan bahwa pada analisa data
Kabupaten Bintan adalah dikarenakan Desa
kualitatif, peneliti membangun kata-kata dari
Toapaya Selatan adalah pemilik lahan
hasil wawancara atau pengamatan terhadap
pertanian terluas di Kecamatan Toapaya
data yang dibutuhkan untuk dideskripsikan
Kabupaten Bintan sehingga informan dan
dan
data yang dibutuhkan akan lebih mudah
berbagai
didapat
perubahan
selanjutnya dilakukan analisis data temuan
struktural kelompok tani yang ada di Desa
lapangan. Analisis data merupakan kegiatan
Toapaya Selatan juga dapat digambarkan
sistematis dengan mencari dan mengatur
dengan jelas permasalahannya.
hasil temuan di lapangan untuk mendapatkan
serta
permasalahan
dirangkum. data
Setelah
dalam
memperoleh
penelitian,
maka
pemahaman atas hasil temuan. Analisis data Adapun langkah-langkah yang dilakukan
dalam penelitian ini mempunyai beberapa
untuk memperoleh data berkaitan
proses yaitu reduksi data, penyajian data, dan
dengan pelaksanaan Program Agropolitan di
penarikan kesimpulan:
Desa Toapaya Selatan sebagai berikut :
1.
Reduksi data, yaitu memilih dan memilah data hasil temuan lapangan
a.
Wawancara, yaitu melakukan tanya
dan
jawab secara langsung kepada petugas
penyederhanaan atau abstraksi data.
Pelaksa
Dalam
programPengembangan
Pertaniandi Desa Toapya Selatan.
16
memusatkan
melakukan
perhatian
reduksi
pada
data,
2.
peneliti mengakategorikan data ke
yang
dalam
GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani)
beberapa
bagian
yakni
turun
ke
sesuai
masyarakat
dengan
melalui
pemberdayaan ekonomi masyarakat
harus
dokumen
yang
bidang pertanian, respon masyarakat,
dikirimkan ke Dinas Pertanian Kabupaten
serta dinamika peran pemerintah.
Bintan
agar
memudahkan
penelusuran.
Peneliti memilih dan memililah data-
Warga
desa
mendapatkan
peningkatan
data yang relevan dengan tema
kapasitas dalam pembukuan, manajemen
penelitian.
data, pengarsipan dokumen dan pengelolaan
Penyajian data, yaitu deskripsi tentang
uang dana secara umum, serta peningkatan
informasi atau data yang terkumpul
kapasitas lainnya terkait upaya pembangunan
dari lapangan, penyajian data dalam
ekonomi masyarakat dibidang pertanian.
penelitian kualitatif umumnya bersifat
Salah satu tujuan pemerintah dalam
naratif. Peneliti melakukan penyajian
pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah
data dalam bentuk laporan narasi dan
untuk menunjang kebutuhan yang diperlukan
tabel berdasarkan data-data yang
masyarakat, yang dilakukan dengan cara
sudah direduksi.
memberikan bantuan kepada petani yang
Penarikan
kesimpulan,
yaitu
peneliti
tidak mampu untuk dijadikan modal usaha
menyimpulkan hasil penelitian dari apa yang
dalam
bertani.
didapat di lapangan serta dari analisis atau
permodalan tersebut sebelumnya diserahkan
deskripsi yang dilakukan terhadap data.
ke Gapoktan sebagai wadah penyalur bantuan pemerintah.
D. PEMBAHASAN
diberikan
Salah satu program pemerintah untuk masyarakat
Desa
adalah
Yang
mana
Bantuan-bantuan mengingat
bantuan
ini
perlu
masyarakat
desa
toapaya memiliki potensi pertanian dan lahan
program
pertanian yang sangat mendukung untuk
pemberdayaan masyarakat dalam upaya
bercocok tanam, hanya saja hampir rata-rata
mempercepat perluasan kesempatan kerja di
petani kekurangan modal usaha untuk
wilayah perdesaan. Masyarakat desa dapat
mengembangkan usaha taninya.
mempergunakan bantuan dari pemerintah
Upaya
pemerintah
dalam
sebagai hibah untuk mengelola usaha taninya
pemberdayaan masyarakat sudah menjadi
melalui GAPOKTAN (Gabungan Kelompok
program Dinas Pertanian dan Kehutanan
Tani)
Kabupaten
meningkatkan
sarana/prasarana
Bintan
yang
ada
didalam
penunjang pertanian di Desa Toapaya
“Anggaran kegiatan Pengendalian Hama dan
Selatan, pinjaman bagi kelompok ekonomi
Penyakit
untuk modal usaha bergulir, atau kegiatan
Peningkatan Produktifitas Tanaman, Mutu
sosial lainnya. Setiap penyaluran bantuan
Tanaman,
17
Holtikultura” dalam “Program
Mutu
Produk
Tanaman
Holtikultura. Bantuan tersebut berupa pupuk,
bagi kemajuan usaha taninya. Salah satu
obat-obatan dan pestisida”.
bantuan pemerintah adalah permodalan yang dapat diperoleh melalui Gapoktan. Bantuan
Sebagaimana permasalahan penelitian yaitu
pemerintan ini jelas sangat bermanfaat bagi
bagaimana peran pemerintah desa dalam
petani dalam hal peningkatan pendapatan dan
pemberdayaan ekonomi masyarakat bidang
hasil panen. Karena dengan adanya bantuan
pertanian
Selatan
permodalan ini petani dapat menambah luas
Kabupaten Bintan, maka deskripsi hasil
lahan, membeli pupuk yang bagus dan relatif
penelitian ini akan dibahas meliputi peran
mahal serta dapat mengembangkan hasil
pemerintah daerah ekonomi masyarakat
pertaniannya
bidang pertanian dan wujud pemberdayaan
menggunakan sumberdaya yang tersedia,
di
Desa
Toapaya
yang
tentunya
dengan
yang telah dirasakan oleh Desa Toapaya 2. Meningkatkan
Selatan Kabupaten Bintan: 1. Meningkatan dilakukan
pendapatan
oleh
memanfaatkan
petani
masyarakat
yang
terhadap
upaya
peningkatan kesejahteraan petani di
dengan
sumberdaya
kepedulian
lingkungannya.
yang
Usaha pemerintah dalam pemberdayaan
tersedia Pemberian bantuan-bantuan tersebut sangat
ekonomi
masyarakat
bermanfaat bagi petani di Desa Toapaya
berdampak baik juga terhadap hubungan
Selatan khususnya dalam peningkatan hasil
solidaritas
panen petani karena dengan keterbatasan
masyarakat dan antara masyarakat dengan
yang dimiliki petani seperti kurangnya
masyarakat. Dengan adanya penyaluran
peralatan kerja, kurangnya
bantuan dari pemerintah melalui Gapoktan
modal untuk membeli pupuk dan bibit
sebagai wadah penyalur bantuan tersebut
tanaman, kurangnya pemahaman petani
meningkatkan
terhadap teknologi-teknologi baru yang bisa
terhadap upaya peningkatan kesejahteraan
mempermudah dan mempercepat petani
ekonomi masyarakat di lingkungannya.
antara
melalui
Gapoktan
pemerintah
kepedulian
dengan
masyarakat
dalam mencapai hasil panen yang lebih
Hidup dalam bermasyarakat menuntut
maksimal menjadikan petani terkadang tidak
setiap individu maupun masyarakat untuk
mencapai
saling peduli antar sesama masyarakat. Dan
target
hasil
pertanian
yang
terkait dengan kepedulian masyarakat ini
diharapkan. bantuan-bantuan
khususnya terhadap petani, pemerintah telah
pemerintah yang meskipun tidak secara rutin
berupaya untuk menciptakan kepedulian
diberikan,
namun bagi petani bantuan
masyarakat terhadap upaya peningkatan
tersebut memberikan manfaat yang besar
kesejahteraan petani di Desa Toapaya Selatan
Dengan
adanya
melalui
18
pembentukan
Kelompok
Tani
(Gapoktan). Upaya ini dilakukan pemerintah
untuk meningkatkan potensi petani yang ada
sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah
di Desa Toapaya Selatan Kabupaten Bintan
terhadap petani dan menciptakan hubungan
yang dilakukan oleh Badan Pelaksana
yang harmonis antara sesama masyarakat
Penyuluhan
maupun sesama
umum
(BPPKP). Tujuan adanya BPPKP ini adalah
gapoktan dibentuk untuk mewadahi seluruh
untuk menciptakan suasana atau iklim yang
bantuan-bantuan
memungkinkan
petani.
Secara
pemerintah
yang
dan
Ketahanan
potensi
Pangan
masyarakat
selanjutnya akan diserahkan kepada petani-
berkembang.
Indikator
petani. Gapoktan juga merupakan sebuah
menciptakan
organisasi yang dibentuk untuk memantau
memungkinkan
perkembangan pertanian yang ada di Desa
berkembang (enabling) dapat dilihat dengan :
Toapaya Selatan baik itu dalammelihat
1.
suasana
Mendorong
atau
potensi
dan
dari
pada
iklim
yang
masyarakat
Membangkitkan
keadaan pertanian maupun menanggapi
Kesadaran Masyarakat
permasalahan yang terjadi. Jadi upaya
Dari
pemerintah dalam meningkatkan kepedulian
informan dan dari pengamatan yang
masyarakat
dilakukan dapat diketahui bahwa
terhadap
peningkatan
hasil
wawancara
kesejahteraan petani terlihat dalam bentuk
pemerintah
adanya pembentukan Gapoktan, sebagai
mendorong
upaya memantau dan menjadi wadah bagi
kesadaran
petani dalam mengelola pertaniannya.
Toapaya Selatan Kabupaten Bintan melalui
3. Meningkatkan
kemandirian
pembinaan
Desa
maupun
ini dapat dilakukan pada waktu yang
wawancara yang telah penulis lakukan terkait sejauh
ini
telah
adalah
pengurus
bersama
sesuai
Gapoktan dan nantinya akan dihadiri
Gapoktan
oleh seluruh kelompoktani. Selain itu
(Gabungan Kelompok Tani) di Desa Toapaya
juga pemberdayaan masyarakat pada
Selatan Kabupaten Bintan hal ini adalah pemerintah dalam
ditentukan
dengan pengajuan dari kelompok
memberikan bantuan modal yang diserahkan
upaya
di
mana pembinaan melalui penyuluhan
ekonomi masyarakat, Berdasarkan hasil
kepada
masyarakat
bisa maju dan lebih mandiri lagi. Yang
bantuan dengan tujuan memberdayakan
langsung
membangkitkan
pendorong motivasi masyarakat untuk
Dalam usaha pemerintah dalam memberikan
pemerintah
dan
berupaya
penyuluhan tentang pertanian sebagai
kelompok
peran
telah
dengan
meningkatkan
kemandirian kelompok tani Gapoktan, selain
Gabungan
kelompok
berguna
untuk
ekonomi
itu bantuan bibit tanaman, pupuk bersubsidi
tani sangat meningkatkan
masyarakat.
Serta
tersedianya sarana dan prasarana
dan beberapa kegiatan pelatihan-pelatihan
19
pendukung seperti pupuk, cangkul
Menurut Yansen Parlauangan (2016)
dan lainnya yang diberikan oleh
kriteria kelompok yang mandiri itu adalah
Pemerintah Daerah untuk masyarakat
sebagai berikut:
tani
1.
sehingga
dapat
memenuhi
kebutuhan sehari-hari. 2.
Mengembangkan
Dilihat
dari
aspek
Potensi-Potensi
Kemandirian sebuah kelompok dapat dilihat
Sejauh ini pengembangan potensi
manajemen seperti:
yang diberikan pemerintah yaitu
a.
adanya
dan
manajemen
yang telah ada
dengan
teknis
kebebasan
bagi
dari
aspek
teknis
dan
Adanya pertemuan/rapat anggota dan
pengurus
yang
pengurus Gapoktan yang artinya
diselenggarakan secara berkala
pengurus Gapoktan diberi kebebasan
dan berkesinambungan minimal 2
dalam mengembangkan unit
kali dalam 1 bulan
jasa
ataupun usaha sesuai kebutuhan,
b.
Memiliki rencana kerja kelompok
seperti unit usahatani, unit usaha
sesuai
pengolahan, unit sarana dan prasarana
bersama
produksi, unit usaha pemasaran dan
c.
dengan
kesepakatan
Melakukan evaluasi perencanaan
unit usaha keuangan mikro/simpan
secara partisipatif, minimal 1 kali
pinjam serta unit jasa penunjang
pada akhir tahun
lainnya.
pengembangan
potensi
d.
anggota masyarakat di Desa Toapaya Selatan
Kabupaten
Bintan
Memiliki
AD/ART
yang
disepakati dan ditaati bersama
lebih
e.
Memiliki
banyak di lakukan oleh ketua itu
pencatatan/pengadministrasian
sendiri maupun oleh mereka sebagai
organisasi
anggota. Hal ini tentu saja suatu
(idealnya kelompok memiliki 13
bentuk pemberdayaan internal melalui
buku administrasi sebagaimana
perencanaan kerja yang telah dibuat
terlampir, buku yang wajib ada :
dan
Peningkatan
1). Buku data anggota kelompok,
kualitas sumber daya manusia juga
2) buku tamu kelompok, 3). Buku
harus dilakukan oleh pemerintah agar
rencana kegiatan kelompok, 4).
masyarakat
Buku
dilaksanakan.
petani
mendapat
yang
lengkap
inventaris/barang
bimbingan khusus dalam menjalankan
kelompok, 5). Buku daftar hadir
kegiatan
pertemuan kelompok, 6). Buku
bertani
dan
memenuhi
kebutuhan hidupnya.
notulen kelompok,
20
rapat/pertemuan 7).
Buku
khas
kelompok, 8). Buku pinjaman
f.
o.
Meningkatnya rata-rata produksi
kelompok
kelompok per tahun sebesar 5-
Memiliki papan nama, profil
10% (Madya) dan ≥ 10% (Utama)
kelompok dan struktur organisasi
p.
Meningkatnya
kelompok g.
pendapatan anggota kelompok
Pengembangan kelompok
jejaring
per tahun sebesar ≥ 10%
kerja
dalam
bisnis
2.
pertaniann. h.
i.
kegiatan /
usaha
diversifikasi
dapat dilihat dari aspek keuangan seperti:
/
a.
Memiliki
Adanya keberlanjutan pemasaran
Lembaga Keuangan lainnya b.
dan
mengembalikan pinjaman
modal ke Perbankan dan Lembaga
Memiliki fasilitas dan aset (≤ 100
Keuangan lainnya. c.
Mampu mengelola simpan pinjam bagi anggota kelompok
keberlangsungan usaha
d.
Melakukan pemeriksanaan keuangan
Rata-rata kenaikan tabungan/kas
kelompok minimal 2 kali dalam
kelompok untuk usaha dalam 1
setahun.
(satu) tahun sebesar 5-10% untuk
3.
Madya dan ≥ 10% untuk Utama
Dilihat dari aspek sosial ekonomi Kemandirian sebuah kelompok juga
Kelancaran perputaran / cash
dapat dilihat dari aspek ekonomi seperti
flow
untuk
Berperanserta
usaha
kualitas
kas
kelompok
keberlangsungan anggota/kelompok m. Sebagai
sumber
pengembangan
menjaga
lingkungan
kelestarian
(budaya,
dan
sosial,
ekonomi). pelayanan
informasi dan teknologi untuk usaha
4. Meningkatkan
pelaku
Masyarakat
utama perikanan umumnya dan
Kapasitas dan
Pemerataan
Pendapatan
anggota kelompok khususnya. n.
Perbankan
tahun
untuk Utama) guna mendukung
l.
Mampu
ke
mengakses
permodalan
juta untu Madya, dan ≥ 100 juta
k.
kemampuan
pengolahan dan pemasaran.
produksi kelompok dalam satu
j.
Dilihat dari aspek keuangan Kemandirian sebuah kelompok juga
Memiliki penunjang
rata-rata
Selain
Adanya pemupukan modal usaha
masyarakat
baik iuran dari anggota atau
itu
Peningkatan
kapasitas
dan pemerataan pendapatan
masyarakat merupakan salah satu upaya
penyisihan hasil usaha/kegiatan
pemberdayaan
kelompok.
meningkatkan
21
masyarakat
agar
kemampuan
dapat serta
pengetahuan melalui sosialisasi, pembinaan
masyarakat
tani
khususnya
kepada masyarakat petani, selain itu adanya
Kelompok
Tani
dalam
penyuluh
mampu
kesejahteraan ekonomi masyarakat. Hanya
memberikan pengenalan tentang sarana dan
saja berdasarkan hasil wawancara yang
prasarana serta produktifitas masyarakat itu
diterima
sendiri sehingga yang diharapkan adanya
dalam memberdayakan usaha tani untuk
pemerataan pendapatan. Dan beberapa hal ini
mencegah adanya persaingan yang seimbang
dapat
belum terlihat.
pendamping
dilihat
akan
upaya pemerintah dalam
meningkatkan kapasitas masyarakat dan
2.
Membentuk
kerjasama
lembaga-lembaga
1.
pembinaan
penyuluhan
tentang
Pertanian 2.
3.
meningkatkan
menunjukan usaha pemerintah
pemerataan pendapatan sebagai berikut: Memberikan
Gabungan
dengan
dan
badan
Adanya kerjasama yang dilakukan
Memberikan
pembinaan
kepada
oleh Gapoktan dengan lembaga dan
masyarakat
mitra kerja tujuannya adalah untuk
Memberikan pinjaman modal dan
meningkatkan
sarana prasarana
masyarakat
kebutuhan
tani
pangan
sehingga
usaha
mereka ada yang membantu yaitu Sementara itu Perlindungan masyarakat tani
penyedia
pada umumnya dilakukan untuk tetap
produksi,
mempertahankan usaha tani mereka baik
permodalan.
dalam
belum
Terkait penyuluhan pertanian yang
bertujuan untuk
diberikan pemerintah, dari informasi yang
menumbuh kembangkan kelembagaan petani
diterima Proses pelaksanaan penyuluhan
pada
dimulai
kondisi
berhasil.
sukses
Hal tersebut
dasarnya
kemampuan
maupun
dalam
mengembangkan
peningkatan agribisnis
sarana
dan
prasarana
pengolahan
dengan
dan
mengirimkan
permohonan kepada
surat
Badan Penyuluhan
serta penguatan Gapoktan menjadi organisasi
Kecamatan
setempat
petani yang kuat dan mandiri di Desa
berdasarkan
surat
Toapaya Selatan Kabupaten Bintan. Hal ini
penyuluh pertanian aparat pemerintah desa
dapat dilihat melalui indikator berikut ini :
menghubungi
1.
menyiapkan anggotanya dan menyediakan
Melakukan
pemberdayaan
untuk
mencegah persaingan yang tidak
para
dan
kemudian
balasan
kesediaan
Gapoktan
untuk
tempatnya.
seimbang.
Jika dilihat Peran pemerintah terhadap
Pentingnya pemberdayaan kelompok tani di
Desa Toapaya Selatan Kabupaten Bintan
Desa Toapaya Selatan Kabupaten Bintan
dalam sosialisasi tata cara penanaman sangat
merupakan salah satu upaya keberhasilan
kurang dirasakan oleh petani bahkan ada
22
petani yang sama sekali tidak pernah menerima
penyuluhan
pertanian
Selain itu kelemahan pemerintah
dari
daerah selama ini adalah tidak membantu
pemerintah maupun mendapatkan informasi
pemasaran hasil panen petani dan tidak
dari RT setempat bahwasannya akan ada
memberikan wadah untuk menjual hasil
penyuluhan. Hal ini menunjukkan juga
panen sehingga para petani mencari tempat
kurang adanya kerjasama yang baik antara
untuk menjual hasil panennya ataupun
pemerintah desa
menjual kepada langganannya saja. Karena
dengan RT
setempat
maupun pengurus Gapoktan. Sebaiknya
kurangnya
peran
pemerintah
untuk meningkatkan ekonomi masyarakat
membantu
memasarkan
bidang pertanian, pemerintah melakukan
mengakibatkan harga jual hasil panen petani
sosialisasi rutin dan terjadwal sehingga
menurun.
hasil
dalam panen
masyarakat petani dapat mengikuti dan menerima
informasi
terbaru
E. PENUTUP
terkait
Berdasarkan
perkembangan pertanian saat ini. Peran pemerintah terhadap
diuraikan
Desa
dilaksanakan
bibit,
pupuk
dengan
baik
belum
pada
yang
bab-bab
telah
sebelumnya
menunjukkan kurangnya peran Pemerintah
Toapaya Selatan Kabupaten Bintan dalam penyediaan
pemabahasan
dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di
dapat
Bidang Pertanian pada Desa Toapaya Selatan
oleh aparat
Kecamatan
pemerintah. Terlihat penerimaan terakhir
Toapaya
Kabupaten
Bintan
Tahun 2014 dikarenakan:
bibit maupun pupuk di Tahun 2014. Selain itu
1.
terlihat juga belum adanya bibit maupun
Hasil panen petani menunjukkan tidak mencukupi bagi masyarakat untuk
pupuk yang disediakan di desa ini baik itu
meningkatkan kebutuhan ekonomi
yang bersifat sumbangan pemerintah maupun
yang pada akhirnya masyarakat lebih
subsidi. Sehingga sebagian besar masyarakat
memilih
petani harus membeli bibit, pupuk sendiri
bertani
sambil
bekerja
sebagai buruh.
dengan harga yang mahal. Hal ini salah satu 2.
penyebab perekonomian petani di Desa
Kurangnya kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap
Toapaya tidak bisa berkembang karena butuh
petani-petani
modal yang besar untuk membeli bibit dan
meratanya
pupuk. Masalah lainnya yang menyebabkan
dan
juga
kegiatan
tidak
penyuluhan
tersebut yang mana sebaiknya ada
perekonomian petani di Desa Toapaya tidak
kerjasama yang baik dari pemerintah
berkembang adalah harga jual hasil pertanian
daerah dan pemerintah desa dalam
yang rendah dan hasil tanaman terkena hama
mengadakan penyuluhan.
yang butuh biaya yang besar untuk membeli 3.
obat-obatan hama tanaman.
Pemerintah tidak membantu petani untuk memasarkan hasil panennya,
23
4.
sehingga petani harus menjual sendiri
Edi Suharto. 2005.Membangun Masyarakat,
hasil panennya dengan harga yang
Memberdayakan Rakyat. Bandung :
jauh lebih murah
PT. Retika Adhitama.
Kurangnya pemerintah
bantuan-bantuan seperti
dan
Harry Hikmat. 2010.Strategi Pemberdayaan
peralatan pertanian. Sebagai dampak
Masyarakat. Bandung : Humaniora
dari
Utama Press.
kurangnya
pemerintah terbatasnya
modal
bantuan
tersebut lahan
dari adalah
pertanian,
dan
Isbandi
Rukminto
tanaman untuk ditanam. Selain itu
Komunitas
juga
Masyarakat
pendapatan
yang
selalu
Adi.
2013.Intervensi
&
Pengembangan sebagai
upaya
mengalami naik dan turun karena para
pemberdayaan Masyarakat. Jakarta:
petani harus menyediakan modal
PT Raja Grafindo Persada.
sendiri untuk kegiatan pertaniannya. Jim Ife dan Frank Tesoriere. 2008.Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi: DAFTAR PUSTAKA
Development. Sastrawan Manulang
Sumber Buku Anwar.
dkk.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
2007.Manajemen
Pemberdayaan
Perempuan.Bandung: Alfabeta.
Meleong,
Lexy
Penelitian Arikunto, Suharsimi. Penelitian
Community
2006. Suatu
Prosedur
J.
Kualitatif,
:
Remaja Rosdakarya. MulyadiS.Ed.2006. “Ekonomi Sumber Daya Manusia
2010.
Bandung
Pendekatan
Praktik.Jakarta : Rineka
Azam Awang.
2005.Metodologi
Implementasi
Dalam
Perspektif
Pembangunan”.
Pemberdayaan Pemerintahab Desa. Ndraha, Taliziduhu. Dunn, William N 2000, Pengantar Analisis Kebijakan
Publik
(
2003.
Kybernologi
(Ilmu Pemerintahan Baru).
Edisi
Jakarta
Rineka Cipta.
Kedua)Yogyakarta : Gadja Mada University.
Sarwono. Jonathan 2005. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.Yogyakarta
24
Sumodiningrat,
Dokumen
Gunawan.2003.Pemberdayaan
Profil Desa Toapaya Selatan Kecamatan
Masyarakat dan Jaring Pengaman
Toapaya Kabupaten Bintan Tahun
Sosial.Jakarta: Gramedia.
2014
Tambunan, Tulus. 2003. Perkembangan Sektor
Pertanian
di
Programa Penyuluh Pertanian Tahun 2015.
Indonesia,
BPK
Beberapa Isu Penting. Jakarta: Ghalia
Akbar, dan Purnomo
Setiady.
2006.
PenelitianSosial.
Metodologi
Bandung : Bumi
Aksara
Zubaedi . 2013 . Pengembangan Masyarakat Wacana
dan
Praktik.
Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
Peraturanperundang-undangan
Undang-UndangNomor
32
tahun
2004
tahun
2014
tentangPemerintahan Daerah Undang-UndangNomor
6
tentangPemerintahanDesa Peraturan
Menteri
Pertanian
Nomor:
273/Kpts/Ot.160/4/2007 tentang Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Kelompok Tani dan Gabungan KelompokTani
Peraturan
Mentri
Pertanian
82/Permentan/OT.140/8.2013
Kijang
Toapaya Kabupaten Bintan
Indonesia.
Usman, Husaini.
Kec.Gunung
Nomor: tentang
Pedoman Pembinaan Kelompok Tani dan Kelompok Tani
25
dan