PERSEPSI POLITIK MAHASISWA ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI MENJELANG PEMILIHAN KEPALA DAERAH GUBERNUR PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2015
NASKAH PUBLIKASI
Oleh
MUHAMMAD ASRUL FAJAR NIM. 090565201028
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2015
Naskah Publikasi – Muhammad Asrul Fajar | 1
PERSEPSI POLITIK MAHASISWA ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI MENJELANG PEMILIHAN KEPALA DAERAH GUBERNUR PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2015. MUHAMMAD ASRUL FAJAR Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, FISIP UMRAH Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015, merupakan pemilihan langsung yang ketiga kalinya bagi masyarakat provinsi Kepulauan Riau dalam memilih calon gubernur. Pemilihan Gubernur yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 2005, yang kedua pada tahun 2010. dan yang ketiga pada tahun 2015 yang akan di adakan pada bulan desember nanti, untuk masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan format deskriptif yaitu menggunakan Skala Gutman dan Skala likert untuk menganalisa data. Skala gutman dan Skala likert disini dipakai untuk melihat menjelaskan dan menegaskan bagaimana Persepsi mahasiswa ilmu pemerintahan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas maritim raja ali haji menjelang Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2015 nanti, berorientasi pada kecendrungan persepsi yang berdasarkan teori kehendak rakyat, kontrol rakyat dan juga dukungan rakyat, sedangkan persepsi pemberian suara berdasarkan citra partai, citra kandidat, isu politik dan persepsi politik yang berdasarkan pemilih Rasional, Kritis, Tradisional, dan Skeptis. Setelah dilakukan penelitian hasilnya sangatlah bagus karena mempunyai minat aktif dalam kampanye, memperoleh isu-isu yang penting dan menggunakan suara dengan tindakan politik, jeli terhadap sistem politik dan cukup baik dalam kampanye intens yang mempengaruhi prilaku pemilih mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji menjelang Pemilihan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015 nanti, dalam persepsi pemberian suara mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji yang memberikan kepercayaan terhadap partai politik sangatlah bagus sedangkan dalam menaruh kepercayaan perubahan terhadap calon kandidat baru sangat kuat, pengaruh isu yang buruk berdasarkan isu politik terhadap calon kandidat cukup tidak mempengaruhi dan dari tidak mempengaruhi citra buruk calon kandidat pemilhan gubernur 2015 cukup tidak mempenagruhi mereka untuk memilih. Sedangkan persepsi politik pemilih mahasiswa ilmu pemerintahan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas maritim raja ali haji terhadap pemilih Rasional Pemilih Kritis kritis, Pemilih tradisional dan Pemilih Skeptis, dari hasil tersebut dapat disimpulkan persepsi politik mahasiswa ilmu pemerintahan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas maritim raja ali haji pada persepsi pemilih kritis. Kata Kunci: Persepsi Politik Mahasiswa. Naskah Publikasi – Muhammad Asrul Fajar | 2
PERCEPTION OF POLITICAL SCIENCE STUDENT ADMINISTRATION FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL HAJI ALI RAJA MARITIME UNIVERSITY THE EVE OF ELECTIONS OF HEAD OF REGION PROVINCE GOVERNOR RIAU ISLANDS 2015 MUHAMMAD ASRUL FAJAR Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, FISIP UMRAH 2015 Riau Archipelago Province The Governor election, is the third direct election for the people of Riau Archipelago to elect their Governor. The first Governor election was held on 2005, the second was on 2010, and the third will be held in December 2015 for the people of Riau Archipelago Province. This research is using quantitative method with descriptive format that is uses Gutman Scale and Likert Scale to analyze the data. Gutman Scale and Likert Scale are used to see, explain, and to make clear about how university students from social and politic faculty of Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) perception about the upcoming 2015 Riau Archipelago Province governor election, which is orientated on inclined perception that is based on the theory of people’s wish, people’s control, and also people’s support, in the other hand vote giving perception based on parties image, candidates image, political issue, and political perception that is based on Rational Voters, Critical, Traditional, and Skeptical. After doing this research, the result was very satisfying because they have active interest in campaign, getting important issues and using their vote with political action. Aware to political system and good enough in intense campaign which is effect university students from social and politic faculty of Universitas Maritim Raja Ali Haji voters behavior towards the upcoming 2015 Riau Archipelago Province Governor Election, in voting perception of the University students from social and politic faculty of Universitas Maritim Raja Ali Haji they give a certain trust to the political parties and do believe that the parties will bring changes. Bad issue especially political issue about the upcoming new candidates don’t really showing any effect, not effecting the image of the candidates it self and not effecting their decision on voting. Political perception on university students from social and politic faculty of Universitas Maritim Raja Ali Haji towards Rational Voters, Critical, Traditional Voters, and Sceptical Voters, from the result can be conclude that the university students from social and politic faculty of Universitas Maritim Raja Ali Haji are on the perception of critical voters. Keywords :Perceptions of student politics. Keywords: Political Perceptions Students.
Naskah Publikasi – Muhammad Asrul Fajar | 3
PERSEPSI POLITIK MAHASISWA ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI MENJELANG PEMILIHAN KEPALA DAERAH GUBERNUR PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2015 1. Latar Belakang Mahasiswa merupakan orang orang yang nantinya diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini dengan semangat idealismenya dan mahasiswa berpotensial sebagai salah satu bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki karena mahasiswa mempunyai peranan penting dalam membantu mengaspirasikan suara rakyat. mahasiswa Indonesia harus dapat memahami lebih kritis terhadap proses demokrasi atau sistem politik di Indonesia dengan tidak memiliki keterkaitan terhadap ideologi politik suatu golongan maupun kelempok tertentu, karena mahasiswa merupakan kaum terpelajar dan kaum yang berintelektual. Idealisme mahasiswa diuji pada pemilihan umum dalam suatu kompetisi kepentingan politik praktis bagi penguasa terhadap mahasiswa, mahasiswa adalah kaum muda yang berintelektual, mahasiswa juga termasuk bagian dari kekuatan masyarakat untuk mengkritik politisi dan kebijakan pemerintah Indonesia karena mahasiswa sebagai pilar atau salah satu penegak demokrasi, Hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu dan membentuk kualitas dari masyarakat dalam menilai suatu sitem politik, dari data komisi pemilihan umum (KPU) tingkat partisipasi pemilih selalu menurun dari awal pasca reformasi dimulai sampai saat ini, sebab kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap penguasa yang akan berkompetisi dipemilu. banyaknya dari kalangan mahasiswa terlalu mudah mementingakan partai atau golongan tertentu untuk menjadi bagian dari tim sukses kampanye sang calon. Memang pilihan untuk terlibat dalam partai atau menjadi gerakan partisan dari sebuah partai adalah hak pribadi setiap orang Naskah Publikasi – Muhammad Asrul Fajar | 4
termasuk mahasiswa dan ada juga sebagaian kalangan mahasiswa yang selalu bersikap apatis terhadap hal-hal yang berhubungan dengan politik, seharusnya Mahasiswa tetap dalam idealismenya. Pemilih pemula di Indonesia pada umumnya khususnya mahasiswa masih banyak pemilih tradisional dan pemilih skeptis dimana pemilih tradisional ini merupakan pemilih yang mempunyai orientasi ideologi yang sangat tinggi dan tidak terlalu melihat kebijakan Pemerintah dimana pemilih ini mengutamakan pigur dan kepribadian pemimpin dan pemilih skeptis merupakan pemilih yang tidak memiliki orientasi cukup tinggi dengan sebuah parpol dimana pemilih ini tidak berorientasi sama sekali terhadap program kerja maupun ideologi partai yang merupakan pilihan mahasiswa.
2.
Landasan Teoritis 1
Persepsi
Menurut Spadrley yang dikutip oleh Adman, (2004: 25). Persepsi adalah gambaran mental dari tanggapan manusia terhadap lingkungannya. Terbentuknya persepsi dimulai dari rangsangan atau stimulus luar berupa obyek atau peristiwa tertentu, menjadi simbol-simbol yang di salurkan ke satu atau beberapa organ panca indra, lalu di sampaikan oleh sel-sel saraf ke otak. Simbol-simbol tersebut diolah diotak dengan mengaitkannya kepada suatu rujukan tertentu, dan kemudian terbentuklah persepi. Proses lanjutnya adalah terbentuknya makna subjektif yang tertanam dalam benak orang tersebut dan menjadi dasar orientasi prilaku. Persepsi ini mengambarkan bagaimana seseorang atau individu tersebut memulai suatu persepsi terhadap faktor lingkungannya dan bagaimana Naskah Publikasi – Muhammad Asrul Fajar | 5
cara proses terjadinya persepsi itu yang akan menjadi suatu rujukan tertentu yang akan di proseskan lagi menjadi suatu makna subjektif untuk menjadi dasar orientasi prilaku individu tersebut.
Menurut Miftah Thoha (2012:145) persepsi adalah Proses pertama yang dianggap penting ialah stimulus atau situasi yang hadir. Mula terjadinya persepsi diawali ketika seseorang dihadapkan dengan suatu situasi atau suatu stimulus. Menurut Sunaryo dikutip oleh Adman (2004: 93), persepsi adalah Kehidupan individu sejak dilahirkan tidak lepas dari interaksi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan sosialnya, Berikut ini pengertian persepsi dari beberapa ahli:
1)
Pengertian Persepsi Menurut Brian Fellows dikutip oleh Mulyana (2010 :180), persepsi adalah sarana yang memungkinkan suatu organisme menerima dan menganalisis informasi,
2) Pengertian Persepsi Menurut Kenneth K. Sereno dan Edward M. bodaken
dikutip oleh Mulyana (2010 :180), Persepsi adalah sarana yang memungkinkan kita memproleh kesadaran akan sekeliling dan lingkungan kita. 3) Pengertian
Persepsi Menurut
Desiderato (1976):
Persepsi adalah
pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Pesan dapat dikatakan sebagai pemberian makna pada stimuli indrawi (sensory stimuli).
Naskah Publikasi – Muhammad Asrul Fajar | 6
4) Pengertian Persepsi Menurut Joseph A. Devito (1976): Persepsi ialah
proses menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang memengaruhi indra kita.
Definisi tentang persepsi dapat dilihat dari definisi secara etimologis maupun definisi yang diberikan oleh beberapa orang ahli. Secara etimologis, persepsi berasal berasal dari kata perception (Inggris) berasal dari bahasa latin perception dari percipare yang artinya menerima atau mengambil (Sobur, 2003:445).
2
Politik 1) Pengertian politik Politik menurut Rush dan Althoff yang dikutip oleh Anwar Arifin (2014: 9) mengakui bahwa kekuasaan dapat di pandang sebagai titik sentral studi politik sehingga proses politik adalah serentetan peristiwa yang hubungannya satu sama lain didasarkan atas kekuasaan, yaitu sebuah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang yang mempengaruhi orang lain. Jika di kaitkan dengan kehidupan kenegaraan, maka kekuasaan itu yang berkaitan dengan pengaruh, juga terpaut dengan wewenang dan kekuatan. Menurut Anwar Arifin yang dikutip oleh Anwar Arifin (2014: 7) bahwa politik merupakan aktivitas-aktivitas manusia dalam bermasyarakat, terutama tentang perjuangan mengangkat atau memilih penguasa yang berfungsi menetapkan kebijakan pemerintah.
Naskah Publikasi – Muhammad Asrul Fajar | 7
2) Budaya politik Teori tentang budaya politik merupakan salah satu bentuk dari teori yang dikembangkan dalam memahami sistem politik. Budaya politik Menurut Austin Ranney yang di kutip oleh Efriza (2012: 88), budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang di pegang secara bersama-sama, sebuah pola orientasi terhadap obyek-obyek politik. Menurut Gabrial A. Almond yang dikutip oleh Efriza (2012: 87), bahwa budaya politik adalah suatu sikap individu terhadap sistem politik dan bagian-bagiannya yang lain serta sikap terhadap peranan individu dalam sistem politik dan komponen-komponen seperti yang dijelaskan secara umum budaya politik merujuk pada keyakinan, simbol, nilai-nilai. Menurut Sidney Verba yang dikutip oleh Efriza (2012: 88), bahwa budaya politik sebagai orientasi keseluruhan anggota dari suatu sistem politik. Pola-pola ini mungkin bersifat kognitif yang melibatkan penilaian tentang politik. Mereka tersalurkan dari generasi ke generasi lewat beragam institusi komunikasi dan sosialisasi seperti keluarga, sekolah, dan tempat kerja. Menurut teori yang diatas bahwa Budaya politik tidak lain dari dari pada orientasi pisikologis terhadap obyek sosial, dalam hal ini sistem politik kemudian mengalami proses internalisasi (proses masuk) ke dalam bentuk orientasi yang bersifat kognitif, afektif, dan evaluatif. 3
Metode Penelitian Penelitan ini merupakan penelitian kuantitatif dengan format deskriptif. Penelitian kuantitatif dengan format deskriptif bertujuan menjelaskan, berbagai situasi atau berbagai variabel gambaran tentang pengetahuan dan pemahaman Naskah Publikasi – Muhammad Asrul Fajar | 8
persepsi mahasiswa menjelang tahapan pemilihan kepala daerah gubernur Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015 berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian mengangkat ke permukaan karakter atau gambaran kondisi. berbagai variabel yang timbul di mahasiswa yang menjadi objek penelitian itu.
4 Hasil Penelitian dan Pembahasan persepsi mahasiswa terhadap pemilihan gubernur nanti, mahasiswa ilmu pemerintahan fakultas ilmu sosial dan politik universitas maritim raja ali haji, persepsi politik sangat lah bagus karena nominal yang tidak menginginkan pemilih secara tidak langsung dari 264 responden dengan persentase hanya 34,3 %, dari kontrol rakyat ini mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji tidak berada pada posisi mendekati teori kontrol rakyat karena mereka lebih kepada evalutif dengan indicator mendiskusikan kepemimpinan politik di tingkat local mereka, dari 264 responden persantasenya 87,9 %, Teori dari dukungan rakyat bahwa persepsi mahasiswa tehadap kampanye intens itu dapat mempengaruhi prilaku pemilih mahasiswa untuk memberikan dukungan kepada calon pemimpin dengan 264 responden persentasenya 77,7%, Persepsi politik mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji yang memberikan kepercayan terhadap partai politik sangatlah bagus yang lebih kepada dua partai besar tersebut seperti partai PDIP 59,1% responden percaya dan GOLKAR 58,7%, Berdasarkan indikator ideologi partai dan partai yang mengusungnya pada pemilih rasional maka hasil menunjukan menurut skala guttman responden mahasiswa yang termasuk dalam persepsi politik pemilih rasional dengan hasil persentase 18,9% titik kesesuaiannya 0%-50%, Berdasarkan skala guttman, Naskah Publikasi – Muhammad Asrul Fajar | 9
dalam persepsi politik pemilih keritis mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji dari 264 reponden hasilnya 19,4%, dengan kriteria interprestasi cukup sangat mempengaruhi dari 264 responden, sedangkan menurut skala guttman terhadap dua pendekatan tersebut persentasenya 13,8%, yang memilih jawaban ia yang pada pendekatan nialai-nilai budaya 35,2% memilihi berdasarkan nilai-nilai agam 37,8%, Berdasarkan indikator pemilih skeptis yang memilik sikap apatais terhadap dunia politik dengan pandangan mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji terhadap golongan putih ( Golput ) dari 264 responden yang memilih sangat sangat setuju persantasenya 37,9 % menuerut skala likert pada interprestasi skor (21%-40%) kriterinya sangat lemah. Sedangkan mepersepsikan ketidak ikut sertaan dalam partai politik dengan perentase menurut skala likert 53,1% yang berdasarkan interprestasi hanya cukup sangat mempengaruhi, sedangkan menurut skala guttman mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji tidak bisa mempercayai lagi janji yang di sampaikan oleh setiap calon dengan persentase 84,8%.
5
Simpulan dan Rekomendasi Hasil pemaparan dan analisis diatas tentang persepsi politik mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji menjelang pemilihan gubernur 2015, dapat penulis simpulkan bahwa mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji termasuk mengerti arti dari kecendrungan persepsi, persepsi pemberian suara, dan persepsi politik pemilih mendapat poin-poin sangat bagus, sedangkan Naskah Publikasi – Muhammad Asrul Fajar | 10
mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji terhadap persepsi politik pemilih yaitu mendekati pada persepsi politik pemilih keritis termasuk dalam kriteria pemilih keritis dengan disimpulkan pada skala guttman untuk mempertegas kriteria
persepsi politik
pemilih dengan persentase 13,8%.
Naskah Publikasi – Muhammad Asrul Fajar | 11
DAFTAR PUSTAKA
1
Buku-buku
Arifin, Anwar. 2014. Politik Pencitraan Pencitraan Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Budiardjo, Miriam. 2009. Partisipasi dan Partai politik.
Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.. Bungin, Burhan. 2011. Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Media Group. Efriza. 2012. Political Explore sebuah kajian Ilmu Politik. Bandung: Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Firmanzah. 2012.Marketing Politik. Jakarta: Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Gatara A. A Sahid. 2009. Ilmu Politik Memahami dan Menerapkan. Bandung: Pustaka Setia. Gaffar, Janedjri M. 2013. Demokrasi dan Pemilu di Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press (Konpress). ________________. 2013. Demokrasi Konstitusional. Jakarta: Konstitusi Press (Konpress). ________________. 2013. Hukum Pemilu dalam Yurisprudensi Mahkamah Konstitusi. Jakarta: Konstitusi Press (Konpress). Iskandar, 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Jakarta: Rineka Cipta Agung. Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi. Bandung: Pustaka Remaja Rosdakarya Nursal, Adman. 2004. Strategi memenangkan pemilu; sebuah pendekatan baru kampanye Pemilihan DPR, DPD, Presiden. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Naskah Publikasi – Muhammad Asrul Fajar | 12
Piliang, J, Indra, 2006. Mengenal Teori - Teori Politik dari Sistem Politik Sampai Korupsi. Bandung: Nuansa. Rakhmat, Jalaludin. 2006. Komunikasi politik khalayak dan efek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Sobur, Alex. 2003. Pisikologis Umum. Bandung: Pustaka Setia Rosdakarya. Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfebeta Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu sosial, Jakarta: PT Bumi Aksara Thoha, Miftah. 2012. Prilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2013. Himpunan Peraturan Perundang-undangan Bidang Pemilu. Jakarta: Konstitusi Press (Konpress).
2
Dokumen
Undang- undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang- undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Undang- undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah.
3
Internet
Rianto, Subianto, Dkk. 2012. Mahasiswa Menggagas Kebangkitan Indonesia. Surabaya: BEM
Naskah Publikasi – Muhammad Asrul Fajar | 13
Universitas Airlangga. ( http: // www. Universitas Airlangga. com, di akses 5 juli 2014, 19.30 WIB). http:// m. bola. Viva. Co.id/ news/ read/ survey PDIP dan golkar teratas karena peduli wong cilik, (di akses 28 agustus 2015, 09.55 WIB) http:// www. library. ohiou. edu/indopubs/ 2000/ 08/ 31/ 0036. html, (di akses 28 agustus 2015, 19.55 WIB) http:// www. Lsi.or.id// html, (di akses 28 agustus 2015, 19.55 WIB) http:// www.tokoh indonesia.com/tokoh/article/283-direktori/1417 ismeth abdullah, (di akses 28 agustus 2015, 11.55 WIB) http: // nurdin basirun.blogspot. co. id/ ( di akses 29 agustus, 07. 55WIB) http:// blh. kepriprov. go. id/ index. php/ bidang/ 97 Profil Wakil Gubernur Kepulauan Riau. html (di akses 30 agustus 2015, 20.55 WIB) http:// www. isukepri. com/ 2015/ 06/ Survey Jelang Pilgub Kepri 3 Tokoh Ini Raih Popilaritas tertinggi/ (di akses 03 agustus 2015, 20.55 WIB)
Naskah Publikasi – Muhammad Asrul Fajar | 14