Nama : R. Caesa Emilia Kelas : 3 TKJ A No. Absen : 30 I.
Laporan Dedicated Router
Tanggal : 24-01-2011 Pemateri : Bpk. Rudi Bu Netty DIAGNOSA WAN
TUJUAN
1. Siswa dapat memahami materi dedicated router. 2. Siswa dapat memahami hierarchy network (Core layer, Distribute layer, dan Acces layer) 3. Siswa dapat melakukan konfigurasi pada dedicated router. II.
PENDAHULUAN Router adalah perangkat yang digunakan untuk meneruskan paket dari suatu host ke host yang lain. Terdapat 2 jenis router, yaitu PC Router dan Dedicated Router. PC Router adalah PC yang diset sedemikian rupa dan dikonfigurasikan untuk menjadi sebuah Router. Dedicated Router adalah perangkat Router yang dibuat khusus untuk difungsikan sebagai Router dan diproduksi oleh suatu vendor. Beberapa vendor yang memproduksi dedicated Router yaitu, Cisco, Juniper, 3Com, baynetwork, dan lainnya. Hierarki Network Internetworking adalah suatu aturan klasifikasi network berdasarkan penempatan fisik network. Core Layer Lapisan inti yang merupakan backbone jaringan yang berkecepatan tinggi. Lapisan ini bertanggung jawab untuk pengaturan Traffic, dan sebagai penghubung lalu lintas data ke user. Distribute Layer Disebut juga lapisan workgroup, sebagai titik komunikasi antara layer akses dalam layer inti, dan sebagai penyedia routing Access Layer Disebut juga layer desktop, berfungsi untuk mengendalikan akses workgroup ataupun client ke sumber daya ataupun ke internet.
III.
ALAT DAN BAHAN PC Software Packet Tracer
IV.
LANGKAH KERJA 1. Carilah perbedaan dan persamaan dari core layer, distribute layer, dan access layer! 2. Carilah dedicated router dengan menampilkan spesifikasinya berdasarkan layer! 3. Buatlah topologi dari perangkat yang digunakan pada nomer 2! 4. Konfigurasikan untuk tiap dedicated router!
1. Perbedaan CORE LAYER - Merupakan lapisan backbone dari jaringan, - Lapisan yang bertugas menyediakan transportasi optimal antara sites, - Memforward paket secara cepat, mencegah routing loops. DISTRIBUTE LAYER - Lapisan ini bertugas menyediakan konektivitas dari access layer ke core layer, - Digunakan untuk mengontrol routing, - Meminimalkan jumlah koneksi ke core layer, pemfilteran paket, nat, dan firewall.
-
-
ACCESS LAYER Merupakan lapisan yang terhubung ke user atau host. Access Layer biasanya disusun dari kebanyakan switch atau hub, akan tetapi, device layer 3 model referensi OSI (seperti router) juga bisa digunakan di lapisan ini. Fungsi CORE LAYER Lapisan ini bertanggung jawab secara cepat untuk transportasi, Lapisan ini sebagai jaringan backbone, Tujuannya adalah untuk mengurangi waktu latency dalam penyampaian paket.
DISTRIBUTE LAYER Lapisan distribusi bertanggung jawab untuk routing.
-
ACCESS LAYER Lapisan ini berisi perangkat yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan layanan yang diberikan oleh lapisan distribusi dan inti. Lapisan ini memastikan bahwa paket yang dikirim ke komputer pengguna akhir.
-
2. Tabel spesifikasi dedicated router : NO
1
2
TYPE ROUTER
SPESIFIKASI
Series Network Interface Options : Ethernet, Serial, Token Ring, FDDI, BRI, G.703, Channelized T1/PRI, Channelized T1/PRI, ATM. Serial Interfaces : Cisco 4000 EIA/TIA-2322, EIA/TIA-4491, Router V.35, X.21, NRZ/NRZI, DTE/DCE; EIA-530 DTE. Console Port : EIA/TIA-232 DB-25 female connector. Auxiliary Port : EIA/TIA-232 DB-25 male connector. Analog and Digital (T1) Voice Network Modules. Single-Port High-Speed Serial Interface (HSSI). ATM 25 Mbps Network Module. ATM OC3 155 Mbps Network Module. 6, 12, 18, 24 and 30 digital modem network modules. LAN with modular WAN Cisco 3600 (WAN Interface Cards). 8 and Router 16 analog modem network modules. Channelized T1, ISDN PRI and E1 ISDN PRI network modules. Combined FastEthernet and PRI network modules. 4- and 8port ISDN BRI network modules. 16- and 32-port asynchronous network
LEVEL LAYER
KETERANGAN
Karena router ini terdapat banyak macam port serial yang mendukung kinerja router type ini sebagai router untuk Core Layer core layer, dan juga router yang dapat Mendukung kecepatan tinggi dan memiliki fitur yang dibutuhkan untuk core layer. Karena terdapat banyak port Ethernetnya (Fast & Gigabit Ethernet) yang dapat melayani traffic yang padat terdapat juga port-port jaringan (WAN & LAN) dan juga serial. Core Layer
3
4
5
6
modules. 4- port and 8- port synchronous/asynchronous network modules. 1- and 4port Ethernet network modules. 1-port Fast Ethernet (10/100) network modules (100BaseT - "TX" and Fiber "FX"). 8- and 16-port analog modem modules. 4-port serial network module. 1.67-GHz Motorola Freescale 7448 processor, 2,000,000 pps or more, 4 Gigabit Cisco 7201 Ethernet ports SFP-->Shortwave, Long Router wave/long haul , Extended wavelength, RJ-45 copper SFP. Nonstop connectivity: High availability and increased business uptime . Cisco 1900 Flexible services: Modular Series support for the broadest set of Integrated Cisco network. Best-in-Class security: Services Routers Defends against malicious attacks and threats. Secure mobility Flexible VPN support Ethernet Ports (4-port), Serial Ports (3-port), BRI Ports Cisco 3600 (1-port). Series
Cisco 12000 Series Gigabit Switch Routers
(RJ-45 and MII connectors) for 200-MHz R5000 CPU, Optionally up to 256-MB CPU DRAM (default 128 MB), 512KB Layer 2 cache, 512-KB configuration nonvolitile RAM (NVRAM), 8-MB boot Flash, Two PCCard Type II software upgrades, Ethernet network management access, Local console and modem ports (DB-25/EIA/TIA-232c)
Karena router ini mendukung kecepatan tinggi dengan 2Mpps (million packetper Core Layer second).
Distributed Layer
Distributed Layer
Distributed Layer
Karana dapat Non-stop mendistribusikan paket dan dengan fleksibilitas yang dibutuhkan oleh Distributed Layer.
Karena terdapat cukup banyak ethernet port (4 port 10BaseT) yang compatible sebagai "Distributor". Dengan routing kecepatan tinggi untuk mendistribusikan di dalam 3 hierarki layer.
7
Cisco 8274V Router
8
Cisco 1700 Series Modular Access Routers
9
Cisco 870 Series
3. Gambar topologi
Ethernet Ports (1-port), ADSL Ports (1-port), Console Port (1-port), Telephone Ports (4-port).
Access Layer
12,000 packets per second, IEEE 802.1Q VLAN Routing , Encryption Module LED Indicator, with Cisco IOS Software, VPN and Security for bussiness.
Access Layer
_ 871: 100 MB Ethernet _ 876: ADSL over ISDN (ADSL2/ADSL2+ Annex B) _ 877: ADSL over analog telephone lines (ADSL2/ADSL2+ Annex A and Annex M) _ 878: G.SHDSL (2- and 4wire support) _ 3 Mbps IMIX aggregate performance for Cisco 878 LAN Switch Managed 4-port 10/100BASE-T with autosensing MDI/MDX (Media Device In/Media Device Cross Over) for Autocrossover 802.11b/g WLANs Optional on all models Console Port RJ-45 acces kareba router.
Access Layer
Karena hanya ada 1 ethernet port dan terdapat port ADSL dan port telepon (RJ11). Karena router ini didukung VPN dan dapat dipasang firewall untuk keamanan bisnis, dan didesain khusus untuk Acces layer. Karena router ini diperuntukan untuk perusahaan kecil, hanya terdapat 4 port LAN switch.
SKENARIO : Seorang administrator jaringan di tuntut untuk melakukan rancangan jaringan yang mencakup NAP, ISP dan home user. Di sini administrator jaringan harus melakukan konfigurasi agar network yang terhubung pada Perusahaan A (PC1 dan PC2) dapat berkomunikasi dengan ServerSMK dan ServerGoogle. 4. Konfigurasi di Tiap Router
Konfigurasi pada tiap PC PC 1
PC 2
Konfigurasi Server Google
V.
HASIL KERJA o Uji koneksi pada PC 1
Uji Koneksi pada PC 2
VI.
KESIMPULAN Jadi Dedicated Router merupakan suatu perangkat jaringan yang memiliki fungsi dan sudah di design sesuai dengan kebutuhan, dan juga sudah ditentukan spesifikasinya, dengan adanya Hierarki Network, diperlukan penempatan Dedicated router yang tepat pada Layer yang akan digunakan agar fungsi dari dedicated router tersebut dapat maksimal sesuai dengan spesifikasi dan feature yang dimiliki oleh masing-masing dedicated router.