Program Studi : TKJ Eksperimen : Diagnosa LAN No. Eksperimen :
Dedicated Router
Nama : Fajar Wardani Kelas : XI TKJ B Instruktur : P’ Rudi H P’ Adi Setiadi
I. Tujuan 1. Siswa dapat memahami dedicated router 2. Siswa dapat memahami spesifikasi dari masing-masing dedicated router 3. Siswa dapat memahami fungsi dari dedicated router
II. Pendahuluan A. Router Router adalah suatu perangkat jaringan yang digunakan sebagai penghubung antar network yang berbeda hingga satu network dengan network lainnya dapat saling terhubung satu samalainnya. Secara garis besar, Router dibagi menjadi 2, yaitu : PC Router, yaitu PC yang dialihkanfungsinyasebagai router. Dedicated Router, yaitu perangkat jaringan yang memiliki fungsi sebagai router murni yang sudah di desain oleh vendornya masing – masing. B. Model Hirarki Internetworking Core Layer Layer Core atau lapisan inti merupakan tulang punggung (backbone) jaringan. Contoh dalam jaringan hirarki layer core berada pada layer teratas .Layer Core berada bertanggung jawab atas lalulintas dalam jaringan.Dalam lapisan ini data – data diteruskan secepatnya dengan menggunakan metode dan protocol jaringan tercepat (high speed).Misalnya fast ethetnet 100Mbps, Gigabit Ethetnet, FDDIatau ATM. Pada lalulintas data digunakan switch karena penyampaiannya pasti dan cepat. Layer Core merupakan penghubung lalulintas data agar sampai ke user. Lapisan ini digunakan untuk access list, routing antara VLAN. Distribution Layer Layer Distribusi disebut juga layer work group yang menerapkan titik komunikasi antara layer akses dam layer inti. Fungsi utama layer distribusi adalah menyediakan routing,filtering dan untuk menentukan cara terbaik untuk menangani permintaan layanan dalam jaringan. Setelah layer distribusi mentukan lintasan terbaik maka kemudian permintaan diteruskan ke layer inti. Layer inti dengan cepat meneruskan permintaan itu kelayanan yang benar. Access Layer Layer ini disebut juga layer desktop. Layer akses mengendalikan akses pengguna dengan workgroup kesumberdaya internetwork. Desain layer akses diperlukan untuk menyediakan fasilitas akses ke jaringan. Fungsi utamanya adalah menjadi sarana bagi suatu titik yang ingin berhubungan dengan jaringan luar.Pada layer ini user dihubungkan untuk melakukan akses ke jaringan. Terjadi juga penyaringan / filter data oleh router yang lebih spesifik dilakukan untuk mencegah akses ke suatu computer.
III. Alat dan Bahan 1. 1 buah PC 2. Koneksi Internet
IV. Langkah Kerja 1. Carilah spesifikasi dari dedicated Router, baik melalui intenet maupun sumber lainnya 2. Catat hasil pencarian di Hasil Pengamatan V. Hasil Pengamatan
No.
Dedicated Router
1
Cisco 3600 Router
2
Cisco 10000 Router
Spesifikasi
Layer
Keterangan
Analog and Digital (T1) Voice Network Modules. Single-Port High-Speed Serial Interface (HSSI). ATM 25 Mbps Network Module. ATM OC3 155 Mbps Network Module. 6, 12, 18, 24 and 30 digital modem network modules. LAN with modular WAN (WAN Interface Cards). 8 and 16 analog modem network modules. Channelized T1, ISDN PRI and E1 ISDN PRI network modules. Combined FastEthernet and PRI network modules. 4- and 8-port ISDN BRI network modules. 16- and 32-port asynchronous network modules. 4- and 8-port synchronous/asynchronous network modules. 1- and 4port Ethernet network modules. 1port Fast Ethernet (10/100) network modules (100BaseT "TX" and Fiber - "FX"). 8- and 16-port analog modem modules. 4-port serial network module. Gigabit Ethernet (1-port) line card, Gigabit Ethernet (1-port) half-height line card, Fast Ethernet (8-port) half-height line card, Channelized E1/T1 (24port) line card, Channelized T3 (6-port) line card, E3/DS3 (8port) line card, E3/DS3 ATM (8-
Core Layer
Karena selain terdapat banyak port Ethernetnya (Fast & Gigabit Ethernet) yang dapat melayani traffic yang padat terdapat juga port port jaringan (WAN & LAN) lainnya yang mendukung tersedianya layanan koneksi Leased Line seperti T1 dan lain – lain.
Core Layer
Karena terdapat banyak port Ethernetnya yang dapat melayani traffic yang padat. Selain itu terdapat juga fitur lain yaitu tersedianya layanan T1, T3 (Leased Line) dan ATM.
port) line card, OC-3 POS (6port) line card, OC-12 POS (1port) line card, OC-48 (1-port) line card, OC-3 ATM (4-port) line card, OC-12/STM-4 ATM (1-port) line card, Channelized OC3/STM-1 (4-port) line card, Channelized OC-12 (1-port) line card. LAN One 10BASE-T (RJ-45), WAN Serial port compatible with EIA/TIA-232, EIA/TIA-449, EIA/TIA-530, EIA/TIA-530A, X.21, and V.35 standards (Both data terminal equipment [DTE] and data communications equipment [DCE]), Console port RJ-45, LAN port One Ethernet Total onboard Ethernet WAN Ports (2-port), RJ-45-based ports (10/100/1000) (2-port), Grid Router WAN Interface Card (GRWIC) slots (4-port), Serial console port (1-port), Serial auxiliary port (1-port)
3
Cisco 805 Series Serial Router
Karena hanya terdapat satu ethernet port yang lebih compatible untuk layer akses. Selain itu juga bentuk fisiknya yang didesain untuk "home-office" atau "common user"
4
Cisco 2010 Connected Grid Router
5
Cisco 2501 Series
Serial Ports (2-port), AUI Ports (1-port DB 9), Console Port (RJ-45) , Auxiliary Port (RJ-45)
Access Layer
6
Cisco 8274V Router
Ethernet Ports (1-port), ADSL Ports (1-port), Console Port (1port), Telephone Ports (4-port)
Access Layer
Distribution Layer
Karena terdapat cukup banyak ethernet port (2 port onboard ethernet WAN + RJ-45-based ports 10/100/1000 (2-port). Selain itu terdapat juga Grid Router WAN Interface Card (GRWIC) slots (4 slot). Karena hanya terdapat 2 port serial saja dan tidak ada port lainnya yang mendukung koneksi layanan WAN Karena hanya ada 1 ethernet port dan juga tidak ada port lain yang mendukung koneksi pada layer distribution maupun core layer, selain
7
Cisco 2600 Router Series 2RU
Fast Ethernet Ports (2-port), Compact Flash Slot, Console Port (RJ-45) , Auxiliary Port (RJ-45)
Access Layer
8
Cisco 3600 Series
Ethernet Ports (4-port), Serial Ports (3-port), BRI Ports (1port)
Distribution Layer
9
Cisco 813 Series
Ethernet Ports (4-port), ISDN U Ports (1-port), ISDN S/T Ports (1-port), Telephone Ports (2port)
Distribution Layer
10
Cisco 4000 Series
Network Interface Options : Ethernet, Serial, Token Ring, FDDI, BRI, G.703, Channelized T1/PRI, Channelized T1/PRI, ATM. Serial Interfaces : EIA/TIA-2322, EIA/TIA-4491, V.35, X.21, NRZ/NRZI, DTE/DCE; EIA-530 DTE. Console Port : EIA/TIA-232 DB-25 female connector. Auxiliary Port : EIA/TIA-232 DB-25 male connector
Core Layer
port ADSL dan port telepon (RJ-11). Karena hanya terdapat dua fast ethernet port saja, lalu tidak ada port port lain, seperti port Serial, ISDN dan lain - lain Karena terdapat cukup banyak ethernet port (4 port 10BaseT) yang compatible sebagai "Distributor". Selain itu terdapat port BRI yang dapat digunakan untuk layanan ISDN BRI WAN Karena terdapat cukup banyak ethernet port (4 port 10BaseT) yang compatible sebagai "Distributor". Selain itu terdapat port ISDN yang tentunya dapat melayani jaringan ISDN. Karena terdapat berbagai port yang mendukung tersedianya layanan T1/PRI, ATM. Selain itu juga terdapat banyak macam port serial yang mendukung kinerja router ini sebagai router untuk core layer
VI. Kesimpulan 1. Terdapat macam-macam merek router 2. Router memiliki berbagai spesifikasi yang berbeda 3. Dalam hierarki networking terdapat layer yang terdiri dari 3. Yaitu core layer, distribution layer, dan access layer