Nama: Albert Irawan (2013) Artikel: KEUNGGULAN BERSAING NYATA GROUP Latar Belakang Nyata Group Pada tahun 1990, Dahlan Iskan, pemilik Jawa Pos bekerjasama dengan orang Solo yang menerbitkan majalah mingguan yang diberi nama 'Darma Nyata' (baca dalam bahasa Jawa) yang isinya sama dengan majalah mingguan pada umumnya yaitu pokok bahasan politik, ekonomi, kehidupan sosial masyarakat, dan lainnya. Kemudian pada tahun 1997, salah satu pemilik perusahaan Darma Nyata mengundurkan diri dan mendirikan PT Dharma Nyata Press yang membuat tabloid mingguan yang diberi nama 'Nyata'. 'Nyata' bukanlah tabloid yang isinya seperti majalah mingguan seperti yang dulu, namun isi tabloid ini adalah semua tentang selebritis, seperti gosip, kehidupan pribadi, fashion terkini, tips, kesehatan, dan konsultasi. PT Dharma Nyata Press ini kemudian bergabung sebagai anak perusahaan dari Jawa Pos dengan dipimpin oleh ibu Nany Widjaja untuk mengembangkan dan melebarkan usahanya. Pada saat diserahkan untuk menangani PT Dharma Nyata Press tidak banyak aset yang bisa digunakan ibu Nany Widjaja saat mulai membangun Tabloid Nyata. Ibu Nany Widjaja pun lalu melakukan banyak percobaan. Ia mendapat mandat yang luar biasa dari Dahlan Iskan serta para petinggi Jawa Pos lainnya untuk mengembangkan Tabloid Nyata. Dengan 'pasukan' yang pas-pasan, Tabloid Nyata pun Ibu Nany Widjaja kembangkan. Pada waktu itu masih belum ada komitmen untuk merencanakan pengembangan organisasi seperti menyusun struktur organisasi, sistem dan proses bisnis yang pasti karena orientasinya masih lebih bagaimana menghasilkan produk yang berkualitas. Lama kelamaan PT Dharma Nyata Press dengan produknya Tabloid Nyata tumbuh pesat dan berkembang menjadi perusahaan dengan aset yang cukup besar. Hingga sekarang ini Tabloid Nyata menjadi tabloid trendsetter wanita masa kini karena dapat memberikan sajian berita/informasi terhangat untuk pembaca setiap minggunya.Hingga saat ini PT Dharma Press atau biasa disebut grup Nyata atau Nyata Group telah menaungi menaungi 3 tabloid nasional (Tabloid Nyata, Tabloid Cantiq, Tabloid Koki) dan 3 majalah nasional (Majalah Zigma, Majalah Omega, Majalah Selera). Walaupun Nyata Group telah menjadi grup perusahaan yang cukup besar, ternyata globalisasi ekonomi yang dipicu oleh teknologi informasi dan komunikasi khususnya sejak tahun 2005 hingga diberlakukannya perdagangan bebas China-ASEAN (ACFTA) di Januari tahun 2010 terjadi penurunan penjualan dan pendapatan bersih. Hal itu dikarenakan adalah terjadinya: 1. Budaya perusahaan. Pengaruh dari direktur utama Nyata Group sangat dominan di dalam pengambilan semua keputusan perusahaan tetapi hal ini tidak disadari oleh masing-masing penanggung jawab setiap departemen untuk bisa memberikan masukan yang baik sehingga di dalam berbisnis koran terlihat sangat hati-hati dan birokrasi. Selain itu tidak ada pengembangan organisasi yang dilakukan oleh setiap departemen di Nyata Group sehingga pada saat terjadi penurunan penjualan dan pendapatan tidak mengetahui sumber permasalahannya serta departemen personalia Nyata Group masih bersifat administatif dan tidak bisa memberikan masukan mengenai
-Halaman 1 dari 37-
2.
3.
4.
5.
6.
7.
pengembangan organisasi sehingga hal itu semakin mempengaruhi produktivitas karyawan. Pergeseran kekuasaan di pasar tabloid dan majalah. Adanya penilaian pasar yang jelek terhadap Nyata Group dan Kompetitor (Hal ini dikarenakan dengan semakin bebasnya komunikasi menyebabkan media dipersepsikan selalu ingin mencari-cari berita khususnya gosip).Dulu penentu pasar tabloid dan majalah adalah Nyata Group melalui perantara agen/toko/penyalur, tetapi sekarang adalah pelanggan. Bergesernya penentu kekuasaan di pasar tabloid & majalah, disebabkan dua hal: (a) pesaing relatif banyak sehingga terjadi kompetisi global baik dari lokal, luar negeri, serta internet, (b) pelanggan semakin bebas untuk memilih sumber informasi karena variasi tabloid & majalah yang ditawarkan semakin banyak, yang menjadikan pelanggan semakin pemilih dan cerewet. Kondisi ini cukup mengguncang Nyata Group yang hidup dalam pasar yang besar yang tidak bisa merespon tuntutan pelanggan yang karakteristiknya meminta diperlakukannya secara individual. Persaingan tabloid & majalah semakin intens. Akibat runtuhnya hambatan perdagangan, monopoli, peraturan pemerintah yang dipicu oleh revolusi informasi dan komunikasi mulai munculnya variasi tabloid dan majalah digital lokal dan asing serta munculnya variasi tabloid dan majalah asing yang hak lisensinya dibeli oleh grup perusahaan tabloid dan majalah lokal. Dan ini menjadi karakteristik persaingan berubah. Persaingan akan diwarnai oleh keadaan dimana perusahaan yang memiliki kinerja yang baik akan mendepak keluar yang lemah: baik melalui harga terendah, kualitas terbaik dan tingkat pelayanan terbaik. Perubahan.Perdagangan bebas China-ASEAN (ACFTA) juga semakin menjadikan perubahan menjadi radikal, pesat dan cepat. Di samping Nyata Group menghadapi jumlah pesaing yang semakin banyak, juga semakin dituntut untuk memberikan inovasi produk yang berkualitas secara berkelanjutan dan pelayanan yang terbaik. Rekanan (agen dan distributor eceran) Nyata Group mengalami masalah pemasaran. Agen tabloid/majalah tidak memiliki pasar yang jelas diakibatkan daya beli masyarakat yang semakin rendah dan ketidaksanggupan agen dimana jika dulu oplah agen itu seribu tapi sekarang menjadi lima ratus,akhirnya kewalahan bayar yang seribu. Diskon yang diberikan kepada agen tabloid/majalah sangat kecil sehingga tidak ada sisa bagi agen untuk membiayai aktivitas operasionalnya mengingat rata-rata agen tabloid/majalah hanya mengambil keuntungan 1% dan sub agennya yang lebih banyak,apalagi pengecer sampai 25% Penerbit tidak percaya bahwa langkah agen bisa membantu penjualan sehingga agen melakukan sistem retur yang dibatas. Artinya yang bisa kembali itu terbatas hanya sekian persen dan di luar itu risiko agen
Empat permasalahan yang menjadi penurunan penjualan dan pendapatan bersih yaitu budaya perusahaan, pergeseran kekuasaan di pasar tabloid dan majalah, kompetisi, dan perubahan yang secara terpisah dan bersama-sama menjadikan lingkungan usaha Nyata Group berubah secara cepat dan signifikan berbeda dari kondisi sebelumnya.Dengan demikian, melalu artikel ini penulis memberi masukan agar Nyata Group dituntut untuk memperbaiki organisasi agar winning organization bisa terbentuk melalui pengembangan organisasi dengan menentukan sasaran organisasi, dan menciptakan struktur organisasi yang ramping sehingga dampak perubahan
-Halaman 2 dari 37-
pergeseran nilai-nilai organisasi tidak terlalu terpengaruh terhadap kelangsungan bisnis. Nyata Group adalah perusahaan tabloid dan majalah yang berada di bawah kendali JawaPos Group dimana manajemen mengelola beberapa merek sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tabloid Nyata (PT Dharma Nyata Press) Tabloid Cantiq (PT Dharma Nyata Press) Tabloid Koki (PT Devina News Media) Majalah Selera (PT Selera Nyata) Majalah Omega (PT Dharma Bhakti Press) Majalah Zigma (PT Dharma Bhakti Press)
Visi dari Nyata Group: 1. Mempertahankan dan mengembangkan perusahaan media berorientasi profit dengan tetap melaksanakan fungsi pers. 2. Meyakini komunikasi terbuka dan dapat membantu rasa kesalingpahaman antar pembaca dan sumber berita. 3. Menjadi tabloid dan majalah yang terbaik di Indonesia tanpa melupakan sisi kebudayaan asli Indonesia 4. Menunjukkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui media komunikasi massa. Misi dari Nyata Group: 1. Menyediakan informasi yang handal, berkualitas, akurat dengan tampilan yang menarik. 2. Layanan dan kualitas prima dengan harga yang tepat selalu menjadi landasan utama berkelanjutan bisnis. 3. Keputusan pembaca selalu menjadi acuan semua staf. Sasaran dari Nyata Group: 1. Sasaran Jangka Panjang a. Menyiapkan Strategi Unit Bisnis baik dari tabloid dan majalah menjadi anak perusahaan yang mandiri. b. Memiliki standar perilaku yang tinggi pada perusahaan dalam bekerja sama dengan semua orang, masyarakat dapat tersentuh dan produk yang diciptakan dapat berdampak di lingkungan sekitar c. Menyiapkan Strategi berkelanjutan dalam mengevaluasi Customer Value, Shareholder Value, dan Employee Value 2. Sasaran Jangka Pendek-->Strategi fungsional yang sifatnya operasional Bertujuan menjadi panduan dalam melakukan berbagai aktivitas agar konsisten bukan hanya dengan strategi utamanya saja, melainkan juga dengan strategi di bidang fungsional lainnya. Perlu ada penerapan strategi sebagai berikut secara berkesinambungan dengan didukung penyusunan kebijakan dan program kerja setiap departemen lebih efektif:
-Halaman 3 dari 37-
a. Strategi Manajemen Keuangan: Strategi ini harus mampu menentukan arah penggunaan dana baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Strategi ini umumnya berkisar pada tiga hal, yaitu bagaimana perusahaan memperoleh modal, alokasi kapital, dan manajemen modal kerja termasuk dalam hal pembagian keuntungan. Nyata Group saat ini memang fokus melakukan pertumbuhan organik seperti peningkatan omset penjualan, laba perusahaan dan menekan struktur biaya. Namun tidak menutup kemungkinan melakukan pertumbuhan anorganik. Sepanjang kiprahnya di Indonesia, Nyata Group telah dua kali mengakuisisi merek. Akuisisi Majalah Zigma dan Selera . Dalam melakukan akuisisi,Nyata Group selalu menggunakan dana keuangan internal, tidak perlu injeksi dana Jawa Pos. Akuisisi hanya akan dilakukan jika bisa mendukung bisnis utama Nyata Group yang telah ada. Nyata Group tidak akan keluar dari bisnis utamanya, memproduksi dan memasarkan tabloid untuk segmen keluar hanya mendiversifikasi menjadi area anak-anak,eksekutif,orangtua,artis. Strategi manajemen keuangan Nyata Group dilakukan melalui pendirian kantor pemasaran Nyata Group Surabaya di Jakarta dan Makasar.Kedepannya akan masuk ke daerah di Indonesia lainnya serta Malaysia dan Hongkong. Total penjualan ke luar negeri per tahun 2012 mencapai 40% total penjualan Senior Manajemen perlu menyusun indikator keuangan (rasio keuangan) agar bisa dijadikan standar untuk menganalisis perusahaan secara berkelanjutan dengan melihat aspek: Profitabilitas (Adalah rasio-rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba) o Margin laba atas penjualan = Laba rugi setelah pajak/Total pendapatan o Margin laba operasional = Laba rugi usaha/Total pendapatan o Margin pengembalian atas total aktiva =Laba rugi setelah pajak/Total aktiva o Margin pengembalian atas total modal =Laba rugi setelah pajak/Total modal Manajemen Aktiva (digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan mengelola aktivanya. Jika sebuah perusahaan memiliki terlalu banyak aktiva maka biaya modalnya akan menjadi terlalu tinggi, sehingga keuntungannya akan tertekan. Di lain pihak,jira aktiva terlalu rendah penjualan yang menguntungkan juga akan hilang) o Perputaran persediaan (kali) = Total pendapatan usaha/Inventaris o Periode rata-rata persediaan tersimpan di gudang(hari)=360/Rasio perputaran persediaan o Perputaran piutang (kali) = Total pendapatan/Piutang
-Halaman 4 dari 37-
o Modal Kerja (Rp) = Aktiva Lancar-Total kewajiban jangka pendek o Perputaran Modal Kerja Netto = Total pendapatan usaha/Modal Kerja o Perputaran Modal Kerja Bruto = Total pendapatan usaha/Total Aktiva Lancar o Perputaran Total aktiva = Total pendapatan usa/Total Aktiva Manajemen Hutang (menunjukkan seberapa besar kebutuhan dana preusan dibelanjai dengan hutang. Rasio-rasio ini mengukur tingkat perlindungan bagi kreditor dan investor dalam jangka panjang) o Rasio modal terhadap total aktiva -->Total modal/Total aktiva o Rasio total hutang jangka pendek terhadap total aktiva --> Total kewajiban jangka pendek/Total aktiva o Rasio Total hutang terhadap total aktiva --->(Kewajiban jangka pendek+Kewajiban jangka panjang)/Total aktiva o Rasio Total hutang terhadap modal sendiri --> (Kewajiban jangka pendek+Kewajiban jangka panjang)/Total modal Likuiditas (adalah kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo dimana indikator yang baik apakah perusahaan memiliki masalah dalam arus kas atau tidak o Rasio lancar -->Total aktiva lancar/Total kewajiban lancar o Rasio kas --> Kas dan Bank/Total kewajiban lancar o Cash Flow liquidity ratio = Arus kas bersih operasi/Total kewajiban lancer Nilai pasar dimana kemampuan perusahaan di dalam meningkatkan harga per lembar saham yang diperjualbelikan di pasar modal o Rasio Price/Earning Price per share/Earning per share o Rasio Price/cash flow Price per share/Cash flow per share o Book value per share Common equity/Shares outstanding o Market/book Market price per share/Book value per share o EPS Net Income/Capital stock Senior Manajemen juga harus menyusun kecukupan modal sebagai dasar untuk melakukan pengembangan investasi dengan metode AFN(Additional Fund Need)J ika nilai AFN negatif maka Nyata Group membutuhkan tambahan dana untuk melakukan investasi operasional maupun investasi non operasional. Selain itu Senior Manajemen perlu estimasi pertumbuhan perusahaan Nyata Group dengan menggunakan metode Altman (metode ada/tidaknya potensi kebangkrutan usaha)
-Halaman 5 dari 37-
Contoh dengan menggunakan metode Altman NYATA GROUP THEORY OF BANKRUPTCY Altman X1 X2 X3 X4 X5 Z-Score
TAHUN 1997 0.22 0.38 0.22 0.74 0.15 1.64 Gray Zone
1998 0.33 0.53 0.44 0.58 0.31 2.59 Safe Zone
1999 0.29 0.59 0.28 0.73 0.18 2.06 Gray Zone
Z=0,717 X1 + 0,847 X2 + 3,107 X3+ 0,420 X4+0,998 X5 Keterangan: X1=(BS!Current Assets-BS!Total Current Liabilities)/BS!Total Assets X2=BS!Retained Earnings/BS!Total Assets X3=IS!Income before interest & tax/BS!Total Assets X4=BS!Capital Stock / BS!Total Liabilities X5=IS!Net Revenues/BS!Total Assets X1 used to measure the liquidity of assets associated with capital expenditure X2 used to measure the lifetime cummulative profit companies that demonstrate the power of income X3 used to measure the efficiency of operating leverage separate from interference X4 include market price categories. There are many studies that look at the stock price may cause problems in the future Z-Score Z>2,99 1,23<X<2,90 Z<1,23
Description Safe Zone Gray Zone Distress Zone
Senior Manajemen juga harus mulai menyusun dengan baik atas aktiva lancar dan kewajiban jangka panjang dengan baik.
-Halaman 6 dari 37-
YEAR: 2000 expected COUNTING THE ADDITIONAL FUNDS NEEDED (AFN) for PT Dharma Nyata Press (Example) A* 1,736,497.00 (Total Assets tied directly to sales and will increase) S0 A* / S0 S1 ∆S L* L* / S0 M RR M*S1
1,694,839.00 (Total Net Revenues------Sales during the last year) 1.02 (Percentage of required assets to sales ------Called the capital intensity ratio) 1,355,117.00 (Total sales projected for next year--the new level of sales), which g= (339,722.00) (Change of total revenue)
-20% (=S0*(1+g)
326,842.00 (Spontaneous liabilities that will be affected by sales. Not all liabilities will be affected by sales such as long-term debt) 0.2 (Called the spontaneous liabilities ratio) 0.19 (Profit Margin, or the profit per unit of sales------IS!Net Income / IS!Total Net Revenues) 2.00 --This is the retention ratio. Defines the percent of net income (after preferred and common dividends) that were added to Retained earnings. Another way to define this is 1-payout ratio, where payout ratio=Common Dividends/Net Income after preferred dividends) 254,289.67 (Projected Net Income)
AFN = ((A* / S0) * (∆S)) - ((L* / S0) * (∆S)) - (M*S1*RR) (791,138) (Year 2000 Expected) AFN= PENYESUAIAN KELEBIHAN KAPASITAS AT 96% (Percentage capacity which one fixed asset must be operated) S0 PTKP
TAT RATP TATPN (If sales increase become
1,694,839 (Total Net Revenues------Sales during the last year) 1,765,457 (Sales which one full capacity) (Year 2000 Expected) 572,025.00 (Total Fixed asset-1999) 32% (Total Fixed Asset actual/Sales with full capacity) 439,071 (Full capacity for fixed asset needed), Projected Total revenues 2000 expected =RATP*total sales projected for year 2000 expected S1) 1,355,117 then fixed asset will increase 439,071 )
-20%
-Halaman 7 dari 37-
b. Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia: Kegiatan manajemen sumber daya manusia berkisar pada pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia. Agar ketiga pokok kegiatan tersebut berjalan lancar perlu disiapkan sistem yang handal. Tahap pengadaan mencakup perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi dan orientasi. Tahap penggunaan perlu memperhatikan kesesuaian antara kemampuan SDM dan apa yang menjadi tugas serta tanggung jawabnya. Juga perlu diperhatikan halhal mengenai kesempatan memperoleh pelatihan dan pendidikan, supervisi, penilaian kinerja, imbalan serta jaminan perlindungan dan kesehatan kerja. Terakhir, pada tahapan pemeliharaan sumber daya manusia tujuannya adalah bagaimana agar karyawan merasa puas bekerja. Salah satu masalah Nyata Group ada pada kualitas sumber daya manusia. Nyata Group tidak secara rutin merekrut lulusan baru dari universitas terkemuka Perlu ada pembaharuan seperti diberikan pelatihan sistem percetakan,distribusi, pemasaran dan keuangan selama tiga bulan. Mereka tidak langsung kerja tetapi ditraining terlebih dahulu di berbagai bidang seperti percetakan,distribusi, pemasaran, penelitian dan pengembangan. Saat ini tenaga kerja yang diserap oleh Nyata Group secara langsung berjumlah 400 orang ini belum termasuk tenaga kerja tidak langsung. Total tenaga kerja yang terserap berjumlah 800 orang. Jika diansumsikan satu orang memiliki empat anggota keluarga maka perusahaan menanggung nasib sekitar 32.000 orang. c. Strategi Manajemen Operasional Merumuskan strategi manajemen operasional paling tidak membutuhkan dua komponen, yaitu adanya sarana dan prasarana yang memadai dan cara menyediakan sarana dan prasarana tersebut. Dari dua komponen diatas, hal-hal pokok dalam manajemen operasional dapat dijabarkan menjadi beberapa bidang, yaitu inventarisasi, prosedur, pembelian barang, pengendalian mutu, biaya cetak dan distribusi, produktivitas kerja, jadwal cetak dan distribusi, tenaga kerja, penggunaan fasilitas, dan pemeliharaan peralatan. Strategi Manajemen Operasional Nyata Group adalah penyertaan, merangkul perbedaan, menciptakan kemungkinan dan berkembang bersama-sama untuk bisnis yang lebih baik kinerjanya. Perusahaan merangkul keragaman dalam tenaga kerja. Ini berarti memberikan perhatian penuh dan adil kepada semua pemohon dan pembangunan berkelanjutan semua karyawan tanpa memandang jenis kelamin, kebangsaan, ras, kepercayaan, cacat, atau status sosial. Keanekaragaman memainkan peranan penting dalam memastikan perusahaan memahami kebutuhan konsumen. Produktivitas kerja yang berusaha ditingkatkan dari tahun per tahun dengan melatih SDM dalam bidang percetakan dan sirkulasi/ekspedisi dan keuangan.
-Halaman 8 dari 37-
d. Strategi Manajemen Pemasaran Nyata Group menciptakan brand pada masing-masing pada setiap produk, sehingga membagi pasar produk tabloid keluarga yaitu tabloid Nyata, tabloid Cantiq, dan tabloid travel ,kesehatan serta kepariwisataan. Nyata Group berusaha memastikan kompetitornya untuk berfikir kembali sebelum berkompetisi di tabloid keluarga Analisa Internal Nyata Group: --> Kekuatan
Jumlah sumber daya manusia yang dimiliki cukup banyak karena sebagian merupakan wartawan JawaPos Merupakan anggota Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Berada di bawah payung Jawa Pos Group yang sudah memiliki pengalaman di industri media massa Dipimpin oleh Direktur utama yang tidak pernah menganggap faktor eksternal perusahaan sebagai penyebab gagalnya sebuah langkah bisnis tetapi lebih mengoreksi kesalahan Ukuran organisasi sudah besar dan penyebaran tabloid & majalah sudah hampir merata di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan juga jaringan distribusi Jawa Pos dan Koran Radar-Radar Keuangan perusahaan sangat sehat
--> Kelemahan
Belum ada figur karyawan yang cocok mengisi posisi general manager untuk mengelola tabloid Sasaran,proses,kebijakan,prosedur dan struktur organisasi masih belum jelas Direktur utama kesulitan untuk mengurus segala sesuatu yang terkait dengan internal Tabloid Nyata karena kualitas sumber daya manusia masih rendah. Budaya organisasi sangat konservatif.
Analisa Internal Nyata Group: --> Peluang
Adanya peluang untuk melakukan diversifikasi merek ke dalam kategori Tabloid dan Majalah baik secara online/virtual berbasiskan teknologi modern Pangsa pasar serta minat baca tabloid dan majalah di Indonesia dan luar negari seperti Singapura, Malaysia, Hongkong, Brunei masih sangat besar. Penggunaan ERP SAP serta Teknologi Jaringan CISCO (Streaming) untuk efisiensi biaya operasional.
--> Ancaman
Pergeseran kekuasaan di pasar tabloid dan majalah sehingga harus memperbaiki distribusi penjualan, kualitas isi, menambah rubrik dan jumlah halaman.
-Halaman 9 dari 37-
Turunnya oplah.Semakin banyaknya perusahaan televisi yang menerbitkan tabloid untuk memperluas audiensnya. Naiknya BBM, listrik, dan telepon sehingga mempengaruhi kenaikan biaya cetak dan biaya ekspedisi Persaingan tabloid dan majalah semakin intens khususnya munculnya tabloid atau majalah digital yang informasinya bisa didapat secara real time setiap harinya di Internet serta semakin agresifnya televisi baik nasional maupun daerah di dalam menyampaikan berita.
Untuk menghadapi kompetitor harus diidentifikasi dengan jelas oleh Nyata Group untuk meningkatkan pangsa pasar: Tabloid Nyata Tabloid Nova Tabloid Indonesia
Tabloid C&R
Tabloid Genie
Tabloid Bintang Indonesia
Majalah Cosmopolitan Majalah Hai
Majalah Elle
Majalah Sedap
Tabloid Nova
Wanita Tabloid Nurani
Tabloid Cantiq Tabloid Info Majalah Female Kecantikan Majalah Femina Majalah Kartini Majalah Nikah
Majalah Gadis
Tabloid Koki Tabloid Saji Majalah La Cuisine
Tabloid Sedap Majalah Selera
Majalah Zigma dan Omega Majalah Chip
Majalah Digicomm
Majalah Infokomputer
Strategi yang digunakan oleh Nyata Group adalah Strategi korporasi bukan Strategi unit bisnis dengan pendekatan Diversivikasi Kosentrik, dimana perencanaan meningkatkan oplah dan iklan pada setiap penambahan produk-produk baru yang saling berhubungan untuk pasar yang sama yaitu pasar wanita.Oleh karena itu perlu didiversifikasi pasar wanita seperti pasar wanita remaja--eksekutif wanita muda-eksekutif wanita dewasa--ibu beranak satu--lansia wanita. Perlu ada Restrukturisasi Organisasi dan perubahan proses bisnis dengan pendekatan unit bisnis dimana setiap unit bisnis dipimpin oleh seorang General Manager. Pada strategi korporasi dimana Nyata Group digambarkan perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan karena pada saat cetak--distribusi tabloid dan majalah ke agen/toko/eceran/pelangganpenerimaan penjualan.
-Halaman 10 dari 37-
Struktur Organisasi Nyata Group sekarang ini:
Deskripsi masing-masing pekerjaan untuk struktur organisasi Nyata Group dimana setiap jabatan pekerjaan mengerjakan 6 transaksi dari unit produk yang ada (Tabloid Nyata,Tabloid Koki,Tabloid Cantiq,Majalah Selera,Majalah Zigma,Majalah Omega) diatas: 1. Direktur Utama: Memimpin dan mengawasi semua kegiatan operasional unit bisnis 2. Wakil Direktur: Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas semua kegiatan operasional unit 3. Pimpinan Redaksi: Bertanggung jawab terhadap kualitas isi tabloid/majalah sampai pada pencetakan dan pengatur jadwal jatuh tempo untuk pengisian materi tabloid/majalah 4. Manajer Produksi: Bertanggung jawab atas semua proses produksi isi tabloid/majalah 5. Copy Editor: Bertugas memperbaiki kekurangan yang ada pada isi tabloid/majalah. 6. Tata Letak: Bertugas untuk mengatur tata letak isi tabloid/majalah sebelum di pra-cetak. 7. Redaktur: Bertugas memperbaiki detail-detail bahasa dan desain isi tabloid/majalah. 8. Redaksi/Wartawan: Bertugas mencari data yang telah ditetapkan dan meliput kejadian yang ada di lapangan. 9. Manajer Iklan: Bertanggung jawab atas iklan-iklan yang termuat pada tabloid/majalah beserta promosi-promosi yang disebarkan 10. Staf Iklan: Bertanggung jawab menangani segala hal yang berhubungan dengan iklan yang akan dimuat.
-Halaman 11 dari 37-
11. Staf Promosi: Bagian yang menangani segala hal yang berhubungan dengan promosi tabloid/media ke publik. 12. Manajer Personalia: Bertanggung jawab atas semua kepegawaian (SDM) dalam perusahaan, serta yang bertanggung jawab terhadap perabotan, perlengkapan dan peralatan umum milik perusahaan. 13. Staf Personalia: Bertanggung jawab terhadap segala hal yang berhubungan dengan kepegawaian dan mengatur pemakaian dan perlengkapan perusahaan. 14. Receptionist: Bertugas untuk memberikan informasi, baik kepada pengunjung maupun staf serta melayani pengunjung yang datang untuk membayar event yang akan diikuti. 15. Office Boy/Girl: Bertugas atas keberhasilan ruangan dan melayani kebutuhan para staf perusahaan. 16. Manajer Administrasi: Bertanggung jawab atas urusan administrasi, pemasukan dan pengeluaran yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan. 17. Staf administrasi: Sebagai kasir dan administrasi (penyetoran/penerimaan administrasi). 18. Manajer Accounting: Bertanggung jawab atas pembukuan khusus untuk operasional dalam perusahaan. 19. Staf Accounting: Bagian yang menangani segala hal yang berhubungan dengan biaya operasional dalam perusahaan. Strategi korporasi dianggap kurang efektif karena tidak bisa diukur per tiap item produk yang ada karena dikontrol oleh induk perusahhaan. Selain itu persaingan antar perusahaan di Nyata Group (Tabloid Nyata Vs Tabloid Koki Vs Majalah Selera Vs Majalah Zigma Vs Majalah Omega) terlihat tidak menghasilkan laba dari dirinya sendiri. Dengan perlu penyusunan strategi unit bisnis diharapkan setiap produk mampu menciptakan dan memelihara keunggulan kompetitif dalam masing-masing industri yang telah dipilih (Majalah Zigma dan Omega di industri online game, Tabloid Koki di industri culinary dan tourism serta Tabloid Nyata di segmen keluarga) Langkah-langkah/Strategi yang dilakukan oleh Manajemen perusahaan Nyata Group setelah melakukan analisis Kekuatan dan Peluang: 1. Berfokus pada peluang pasar. Setiap Produk Nyata Group harus menggunakan sistem informasi pelanggan yang berbeda dengan yang lain (data pelanggan/toko/eceran/supermarket),produk masuk ke dalam pasar dengan cara mempromosikan barang-barangnya dengan cara mengadakan lomba masak, lomba kecantikan,talkshow mengundang artis, menjadi sponsorship Putri Indonesia, membuka open house konsultasi bisnis/fengshui/lainnya di kantor Nyata Group, bekerja sama dengan Cak dan Ning Surabaya untuk peduli terhadap program-program lingkungan Pemerintah Kota Surabaya 2. Melayani produksi eceran tertentu. Sistem Nyata Group mengirimkan pesanan atas barang dagang baru secara langsung ke Percetakan ketika pelanggan membayar pembelian mereka pada kasir. Selain itu percetakan juga dapat mengakses data penjualan Nyata Group menggunakan teknologi web. Sistem ini mampu membuat Nyata Group mempertahankan biaya rendah sambil menyesuaikan persediaan untuk memenuhi permintaan pelanggan
-Halaman 12 dari 37-
3. Melakukan diversifikasi konten setiap merek yang dikelola oleh Nyata Group menjadi konten lokal di wilayah-wilayah yang masuk survei AC Nielsen atau Frontier Consulting Group dengan masing-masing wilayah tersebut dipimpin oleh seorang general manager dan sekelompok orang pilihan dari internal pekerja di Nyata Group. Sentralisasi tetap harus dijalankan dari Surabaya tujuannya agar menjadi merek Surabaya yang paling diingat (Top of Mind), merek yang menjadi pilihan populasi Indonesia dari apapun tingkat status sosial ekonominya, pangsa pasar bisa semakin luas, ukuran organisasi menjadi lebih besar dengan konsep innovative organization, dan mampu untuk mengelola keuangan sendiri dan tidak bergantung pada Nyata Group. 4. Menyiapkan seorang general manager dan sekelompok orang pilihan dari internal pekerja di Nyata Group untuk membentuk unit usaha online media melalui pengadopsian teknologi internet dan web service. Tujuannya adalah mendigitalkan semua merek yang dikelola oleh Nyata Group, merubah organization geographic size menjadi mendunia tidak regional dan untuk mengantisipasi penurunan oplah yang dikarenakan munculnya kompetitor majalah dan tabloid digital. 5. Membangun saluran-saluran baru pemasaran yang belum dilakukan perusahaan tabloid dan majalah lain seperti solusi wiraswasta wanita (suatu produk yang menawarkan bantuan membangun usaha seperti salon, rumah makan, toko roti, tempat olahraga, dll dan memberi akses finansial bagi konsumen untuk mendapatkan usaha impian), solusi tubuh sehat dan kecantikan (suatu produk yang menawarkan bantuan mengecek kesehatan tubuh dan kecantikan dan memberi akses finansial bagi konsumen untuk mendapatkan kecantikan dan tubuh sehat). 6. Menjadi perusahaan go public dengan melakukan IPO yang nantinya akan bersinergi dengan Jawa Pos Group. 7. Menganjurkan untuk setiap pimpinan di Nyata Group aktif terlibat di Serikat Penerbit Surat Kabar, Asosiasi Manajer Indonesia, Financial Club, Marketing Club, Rotary Club, atau komunitas elite lainnya agar Nyata Group bisa mendapat kelas tersendiri di kalangan premium. Langkah-langkah/Strategi yang dilakukan oleh Manajemen perusahaan Nyata Group setelah melakukan analisis Kelemahan dan Peluang: 1. Mengadakan general manager award dan brand achievement award di Nyata Group untuk merangsang prestasi dan inovasi karyawan. 2. Menentukan sasaran, prosedur, kebijakan dan proses bisnis yang relevan dengan perubahan permintaan pasar. 3. Mendesain struktur organisasi yang ramping dan self running system agar setiap karyawan baik di tingkat manajemen, manajer, dan staf bisa solid, terbuka, dan sangat aktif berubah terutama bila perubahan itu memenuhi tuntutan konsumen. 4. Secara periodik mengirimkan sejumlah karyawan ke daerah-daerah dimana ada bisnis Nyata Group untuk pertukaran ide. 5. Setiap tiga bulan sekali mengadakan evaluasi kinerja Nyata Group yang dihadiri oleh board of directors, manajer keuangan, general manager, pimpinan redaksi, manajer pemasaran dari daerah-daerah tempat Nyata Group melebarkan usahanya.
-Halaman 13 dari 37-
6. Merubah budaya organisasi dari konservatif menjadi risk taker company. 7. Proporsi tugas dan tanggung jawab Direktur Utama lebih pada pembinaan hubungan baik dengan instansi pemerintah, lembaga sosial, institusi perbankan, perusahaan swasta. 8. Membangun Nyata Academy untuk peningkatan mutu sumber daya manusia. Langkah-langkah/Strategi yang dilakukan dari Kekuatan dan Ancaman Nyata Group: 1.
2.
3.
4.
5.
Terus melakukan revolusi cover dan konten tabloid atau majalah untuk menjaga tradisi dan melangkah ke jalan-jalan yang belum pernah dijalani seperti menciptakan solusi baru untuk pembaca dan seluruh masyarakat Indonesia, membuat rubrik baru yang komunikatif dan mudah diterima, menciptakan event-event yang mampu meningkatkan penjualan. Hal ini didukung dengan pengembangan organisasi secara berkelanjutan. Memberi kesempatan kepada internal pekerja Nyata Group untuk memimpin merek yang tidak hanya di pusat tetapi juga di daerah-daerah agar nanti bisa menjadi pemimpin masa depan Nyata Group yang memiliki keinginan dan visi untuk selalu berubah dan suka mencari inovasi bisnis. Melakukan penghematan biaya operasional dari BBM dan telepon dengan mengurangi peliputan ke daerah-daerah karena telah ditempatkannya biro-biro di setiap daerah jangkauan Nyata Group. Selain itu untuk tempat operasional, Nyata Group yang ada di daerah menggunakan gedung milik Jawa Pos. Hubungan kerja sama yang baik terus dijalin oleh Board of Directors, para general manager dan para pimpinan redaksi di asosisasi-asosiasi nasional maupun internasional baik sosial dan pers. Tujuannya untuk meningkatkan eksistensi agar Nyata Group bisa selalu diterima. Melakukan merjer dan akuisisi terhadap tabloid dan majalah digital yang sudah eksis untuk memperluas usaha di dunia e-digital serta menyinergikan dengan merek-merek yang sudah dimiliki oleh Nyata Group.
Langkah-langkah/Strategi yang dilakukan dari Kelemahan dan Ancaman Nyata Group: 1. Menerapkan pola franchise kerjasama keagenan ataupun kepemilikan sebagian saham Nyata Group di daerah-daerah yang sulit dikontrol. 2. Menerapkan self management dan memberikan tanggung jawab berorientasi hasil di semua biro Nyata Group 3. Pengambilan keputusan tidak harus dilakukan pusat sehingga setiap general manager merek yang berada di daerah-daerah bisa mengambil keputusan dengan didasarkan visi, misi, dan sasaran Nyata Group. 4. Setiap biro Nyata Group yang ada di daerah-daerah bebas mengekspresikan konten lokalnya sesuai dengan merek yang dikelolanya.
-Halaman 14 dari 37-
Usulan Struktur Organisasi yang baru:
Deskripsi Jabatan pekerjaan di atas: 1. Board of Commissioners: Menyelenggarakan kepengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan 2. Board of Directors: Menyelenggarakan sebagian tugas perusahaaan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan peraturan yang berlaku dan kebijakan yang telah ditetapkan dengan fungsi: a. Perumusan peraturan dan kebijakan teknis, sasaran dan strategi perusahaan. b. Penyusunan rencana jangka panjang dan rencana kerja tahunan sesuai bidang tugasnya. c. Pembinaan kemampuan karyawan perusahaan d. Pengembangan pengelolaan perusahaan e. Pengkajian kembali hasil pelaksanaaan tugas f. Pengendalian dan pengawasan atas unit-unit kerja di lingkungan perusahaan sesuai bidang tugasnya 3. Corporate General Manager: Memimpin dan mengawasi semua kegiatan operasional Group Services Business Unit dengan mengepalai 6 head of departments. 4. Regional General Manager bertanggung jawab atas implementasi kebijakan business unit yang dikelolanya dan memastikan berjalannya peraturan serta kesesuaiannya dengan objektif serta memastikan general manager mengelola brands dengan baik dan mencapai target bisnis perusahaan secara menyeluruh. 5. General Manager bertanggung jawab atas implementasi semua brand baik tabloid dan majalah dari sebuah business unit dan secara periodik melapor ke regional general manager. Selain itu juga mengawasi kerja departemen produksi dan departemen pemasaran, penjualan serta event.
-Halaman 15 dari 37-
6. Head of Department bertanggung jawab kepada general manager dan memastikan departemen yang dikelolanya berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi dan misi Nyata Group. Kebijakan dari dampak pergeseran nilai-nilai perusahaan akibat dari restrukturisasi di Nyata Group diatas: 1. Departemen Ekspedisi digabung dengan milik JawaPos Group menjadi satu PT bernama Jawa Pos Ekspedisi Mandiri. 2. Karyawan tidak lagi dianggap sebagai biaya tetapi sebagai modal. Karyawan dari semua lini baik dari posisi staf sampai ke posisi paling puncak mendapatkan kesempatan untuk menjadi strategic player yang kreatif, inovatif serta berintegritas. Selain itu juga mendapatkan program pengembangan secara berkelanjutan setiap tahunnya sesuai dengan posisi struktural di Nyata Group seperti: a. Strategic Product Management adalah program yang dirancang sebagai jawaban agar sebuah produk sukses memenangkan persaingan yang kian jenuh. Dengan pelatihan ini diharapkan memahami cara menyusun perencanaan strategis produk, mengembangkan perencanaan, pemasaran distribusi dan penjualan produk. b. Operation Management for Services untuk sektor bisnis pelayanan jasa. c. Work Load Analysis yang mana bisa memberi solusi berupa rekomendasi dalam hal penyempurnaan uraian pekerjaan, prosedur kerja, pelatihan, serta rekomendasi untuk menggelar restrukturisasi organisasi d. Talent Management. 3. Karyawan tidak lagi dituntut kepatuhan dan kesetiaan pada pimpinan tetapi dikembangkan komitmennya pada pekerjaan. Dengan adanya struktur organisasi yang ramping, karyawan yang semula dikelola berdasarkan orientasi peraturan, kini dikelola dengan orientasi hasil. Semua karyawan Nyata Group tanpa membedakan staf ataupun direktur mendapatkan sosialisasi dari manajemen di akhir tahun mengenai berapa target yang harus dicapai untuk tahun berikutnya. Hal ini agar setiap karyawan Nyata Group memiliki motivasi untuk mencapai target tersebut. 4. Orientasi kerja karyawan tidak lagi berorientasi pada hirarki (status dan pangkat) tetapi bergeser pada fokus jaringan pekerja profesional tanpa memperhatikan pangkat dan status. Nyata Group memberikan kesempatan kepada semua karyawan yang berprestasi tapi kurang diberi kesempatan, diberi kesempatan untuk menangani produk atau kantor di daerah-daerah baik sebagai general manager/manager/supervisor walaupun risikonya cukup besar. Selain itu di dalam pengambilan keputusan juga semakin dilibatkan secara maksimal. 5. Merubah kebijaksanaan sumber daya manusia dengan merubah peranan divisi personalia di Nyata Group yang dulunya hanya sebagai unit administratif seperti hanya merekam riwayat hidup karyawan, kapan mulai bekerja, latar belakang pendidikan, jumlah absensi, tindakan indisipliner, sekarang harus berfungsi mengkaji kebutuhan tenaga kerja di masa sekarang dan di masa akan datang serta mampu membuat menunjukkan kepada karyawan terkait kebijaksanaan sumber daya manusia tentang apa yang akan dilakukan oleh
-Halaman 16 dari 37-
perusahaan untuk membantu mereka dalam membangun masa depan sendiri yang berupa pernyataan eksplisit tentang seberapa tinggi manusia dinilai. Selain itu pemikiran tentang kebutuhan tenaga kerja dan pengembangannya harus menjadi kepedulian semua pihak dalam perusahaan, khususnya para board of directors. Implikasi yang timbul terkait dengan perubahan kebijaksanaan sumber daya manusia adalah menerima pegawai baru berdasarkan potensi dan kemampuannya, bukan hanya untuk keterampilan sempit untuk mengisi lowongan yang ada, selain itu juga memastikan bahwa pensiun dan tunjangan dapat dibawa melalui keamanan karena layak diperkerjakan sehingga staf mempunyai jaminan untuk masa depan meskipun mereka mencari kerja di tempat lain, serta juga mendorong kewirausahaan untuk suatu usaha baru di dalam atau di luar perusahaan yang membantu karyawan untuk memulai bisnisnya sendiri dan menciptakan sumber alternatif bagi penciptaan lapangan kerja. Dari hasil analisa melihat empat perspektif dalam Balanced Scorecard mengenai Nyata Group maka dapat disimpulkan di tahun 2012: 1. Kinerja Nyata Group secara keseluruhan cukup bagus, hal ini didasarkan pada kinerja keuangan yang mencerminkan peningkatan atau pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dari tahun ke tahun. Akan tetapi masih harus dilakukan beberapa pembenahan terutama berkaitan dengan perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dalam usahanya untuk lebih memperbaiki dan meningkatkan kinerja perspektif pelanggan dan kinerja keuangan perusahaan 2. Kinerja keuangan perusahaan secara menyeluruh adalah baik karena menunjukkan pergerakan yang menggembirakan terutama pada rasio profitabilitas,akan tetapi masih harus dilakukan beberapa pembenahan terutama pada rasio aktivitas,rasio hutang, dan rasio likuiditas perusahaan 3. Peningkatan pendapatan atau pertumbuhan perusahaan dari tahun ke tahun (2011-2012) adalah baik. Hal tersebut dikarenakan penerapan yang baik atas strategi keunggulan biaya menyeluruh perusahaan melalui pengendalian biaya serta minimalisasi penjualan dan periklanan 4. Perspektif pelanggan a. Nyata Group telah berusaha memberikan kepuasan kepada pelanggan melalui kecepatan dalam menyelesaikan klaim oleh pelanggan,pengadaan program bonus pelanggan,serta memelihara hubungan baik dengan pelanggan b. Nyata Group masih mampu menunjukkan pertumbuhan penjualan yang baik,meskipun terdapat kebijakan tegas mengenai syarat penjualan kredit kepada pelanggan 5. Perspektif proses bisnis internal a. Mengacu pada rasio aktivitas perusahaan, maka Manajemen Nyata Group kurang optimal dalam melakukan perbaikan kinerja terhadap proses bisnis internal yang didasarkan atas perencanaan,pelaksanaan,pemeriksaan,dan aksi ataupun tindak lanjut yang berkesinambungan b. Kurang berfungsinya pelaksanaan R&D dan benchmarking yang dilaksanakan oleh manajemen perusahaan untuk memperbaiki setiap aktivitas maupun prasarana perusahaan secara keseluruhan
-Halaman 17 dari 37-
6. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan a. Program pelatihan karyawan telah dijalankan oleh perusahaan dengan baik,selain itu hubungan antara rekan sekerja juga terjalin dengan baik b. Karyawan perusahaan merasa kurang puas atas otoritas yang dimiliki dan tanggung jawab yang diemban apabila disesuaikan dengan SOP dan job description masing-masing fungsi yang bersangkutan c. Sistem reward dan punishment yang dilaksanakan oleh Manajemen Nyata Group kurang efektif dan tidak adil,hal ini dikarenakan pelaksanaan sistem tersebut yang didasarkan pada ketergantungan/kedekatan hubungan departemen dengan pimpinan perusahaan Inisiatif yang dibuat oleh manajemen Nyata Group sebagai perbaikan terus menerus yang harus dilakukan secara menyeluruh untuk pencapaian kinerja yang semakin baik: 1. Perspektif Keuangan Manajemen Nyata Group diharapkan dapat memperbaiki kinerja keuangan Nyata Group dengan menjalankan kebijakan sebagai berikut: Mempertahankan dan meningkatkan setiap rasio keuangan Nyata Group (meliputi: rasio profitabilitas,rasio aktivitas,rasio hutang, dan rasio likuiditas) supaya menunjukkan kinerja dan trend yang semakin baik dari tahun ke tahun Berkaitan dengan rasio aktivitas tentang collection days, maka manajemen Nyata Group harus mempertahankan bahkan meningkatkan pelaksanaan kebijakan kredit dengan lebih ketat terutama dalam hubungannya dengan pelaksanaan pembayaran yang harus dilakukan oleh pelanggan kepada Nyata Group Berkaitan dengan Rasio Aktivitas tentang Inventory Turnover maka manajemen Nyata Group harus berupaya lebih keras untuk mempercepat perputaran persediaan untuk mencapai kinerja perusahaan yang lebih baik terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan/kelancara aliran kas dan modal kerja yang digunakan Berkaitan dengan rasio aktivitas tentang Assets Turnover maka manajemen Nyata Group harus lebih efisien dalam mengelola harta totalnya terutama dengan melakukan penjualan atas harta Nyata Group yang tidak produktif lagi Berkaitan dengan rasio hutang tentang Debt to Net worth maka manajemen perusahaan harus mengelola hutang yang dimilikinya dengan lebih baik, dalam arti harus menurunkan rasio total hutang terhadap total harta perusahaan dari tahun ke tahun, sehingga nantinya tidak akan menggangu kelancaran aktivitas normal perusahaan Berkaitan dengan rasio hutang tentang short term debt to liabilities maka manajemen Nyata Group harus lebih baik dalam mengelola hutang jangka pendeknya terhadap total hutangd ari tahun ke tahun Berkaitan dengan rasio likuiditas tentang current ratio maka manajemen perusahaan harus berusaha meningkatkan perbandingan aktiva lancar dibandingkan dengan hutang lancer,sehingga nantinya diharapkan aktiva lancer dapat digunakan untuk melunasi hutang lancer perusahaan
-Halaman 18 dari 37-
2. Perspektif Pelanggan dimana Nyata Group dapat menjalankan kebijakan sebagai berikut a. Berdasarkan atas rencana perbaikan rasio aktivitas tentang collection days atau peningkatan pelaksanaan kebijakan kredit dengan lebih ketat, maka credit term yang dikeluhkan oleh pelanggan tidak akan diperlunak. Kebijakan diatas sesuai dengan salah satu titik berat dalam mencapai tujuan strategis perusahaan yaitu mencapai arus kas yang positif 3. Perspektif Proses Bisnis Internal dimana Nyata Group dapat menjalankan kebijakan sebagai berikut a. Sesuai dengan misi perusahaan untuk melaksanakan perbaikan terus menerus secara integrated dan sustainable berdasarkan Plan-DoCheck-Act Cycle (PDCA Cycle) b. Melakukan perhitungan ulang atas jumlah hardware (terutama jumlah personal computer) untuk disesuaikan dengan kebutuhan maupun jumlah personil yang menggunakannya c. Berusaha untuk selalu mengikuti perkembangan program, serta membuat program yang fleksibel dan terintegrasi untuk masing-masing fungsi dalam perusahaan secara menyeluruh d. Mengintensifkan fungsi Research & Development secara efektif dan efisien sehingga dapat mengikuti perkembangan dalam industri serta meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan e. Aktif melakukan benchmarking untuk setiap aktivitas dan prasarana yang berhubungan dengan aktivitas normal perusahaan dalam industri yang sejenis, dengan tujuan untuk menciptakan suatu keunggulan bersaing 4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dimana Nyata Group dapat menjalankan kebijakan sebagai berikut a. Mengevaluasi dan menindaklanjutinya mengenai gaya manajemen level menengah ke atas berhubungan dengan pemberian otoritas masing-masing karyawan sesuai deskripsi pekerjaan sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya b. Mengevaluasi dan menindaklanjuti mengenai system reward dan punishment yang dilaksanakan oleh masing-masing fungsi secara keseluruhan Departemen HRD Nyata Group Misi Departemen HRD: Memberikan pelayanan kepada semua departemen yang ada untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dengan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Struktur Organisasi yang disusun dalam bentuk business unit. Program kerja HRD terkait dengan perencanaan Program Subject Issues Mitigation Organization development Have to update Analyze the organization organization chart every development process month Job Description Not all positions having Conduct internal training the job description on job analysis Job Evaluation Not all employees aware Conduct internal training to prepare their own job on Job evaluation description -Halaman 19 dari 37-
Job Grading
Man power planning
Line manager does not really know on job evaluation process Not clear job grading which have to be aligned with job evaluation process
Redesign the job grading based on Job evaluation result Mapping the current manpower planning process which should be aligned with business planning
Unclear methodology in establishing manpower planning Human Resource Framework di Nyata Group
Program kerja HRD terkait dengan perekrutan Program Subject Issues Recruitment Policies, Line managers awareness Procedures,Guidelines on their recruitment process Recruitment tools Difficult to have sufficient number of good candidates (attract) Recruitment process No KPI on the recruitment activities lead time
Mitigation Revisit the recruitment procedures Conduct internalization on the latest recruitment technology Conduct internal training on interview techniques
-Halaman 20 dari 37-
Langkah-langkah menentukan perencanaan SDM:
Program kerja HRD terkait dengan pengembangan SDM Program Subject Issues Mitigation Training and Development Training plan process Revisit the training procedure and guideline Performance Management Performance measurement Re-activate the performance management system Competencies Based Promotion criteria Mapping the employee Management compentencies which have to be compared with the near future requirements Career Management Employee mobility Study the possibility to apply Competencies Based human resources management system Knowledge management HR employee Make a knowledge competencies in doing the management portal for all people development members program Program kerja HRD terkait dengan mengelola SDM Program Subject Issues Mitigation Industrial relation HR employee’s Training HR people on competencies in handling Industrial relation and industrial relation Compensation&Benefit subject
-Halaman 21 dari 37-
Compensation&Benefit Renumeration&Salary Grading
Unattractive employee Conduct job grading and renumeration system Salary survey project Reward system Establish new salary structure HR System database Establish reward based on performance Employee communication Study on the employee channel benefit system Working environment and Conduct employee survey leadership style or organization climate survey
KPI Departemen HRD No Key Performance Indicators 1 % jumlah rekrutmen karyawan baru yang dilakukan dengan tepat waktu (<45 hari) 2 Rata-rata evaluasi karyawan baru setelah tiga bulan masa percobaan 3 Rata-rata jumlah pelamar untuk setiap job vacancy 4 Rata-rata jam pelatihan per karyawan 5 % perubahan produktivitas kerja sebelum dan sesudah pelatihan 6 ROI of training for selected training programs 7 Rata-rata skor kepuasan peserta pelatihan (dalam skala 1-5) 8 % jumlah karyawan yang telah menyusun Individual Development Plan 9 % pelaksanaan individual development plan dibanding rencana 10 % jumlah karyawan yang telah menyusun tabel KPI 11 % jumlah manajer yang melakukan performance coaching dengan stafnya secara reguler (sebulan sekali) 12 Great employee turn over 13 Skor kepuasan karyawan dalam skala 1-5 dimana 5=sangat puas 14 Rata-rata skor kompetensi karyawan 15 Rata-rata biaya kesehatan per karyawan per tahun 16 % biaya pegawai dibanding total cost 17 Profit per employee KPI Departemen Marketing No Key Performance Indicators 1 % pertumbuhan penjualan dibanding tahun sebelumnya
Unit Pengukuran %
Target 100%
Angka
80
Angka Angka %
100 pelamar per posisi 30 jam 30%
%
200%
Angka
4
%
90%
%
80%
%
100%
%
90%
% Angka
1% 4
Angka Rupiah
80 Rp2 juta
% Rupiah
Maks 8% Rp350 juta
Unit Pengukuran %
Target 15-20%
-Halaman 22 dari 37-
2 3 4 5
Market Share Skor kepuasan pelanggan ROI of marketing programs Jumlah pengembangan produk baru
% Angka % Angka
6 7
% product availability in market Rata-rata jumlah penjualan per distribution center/key outlet Rata-rata jam untuk menyelesaikan keluhan pelanggan secara tuntas
% Rupiah
8
KPI Departemen Finance & Accounting No Key Performance Indicators 1 Operating Cost Ratio 2 Rata-rata costs of fund 3 Rata-rata ketersediaan cash (cash flow) setiap bulan 4 % piutang yang diproses dengan tepat waktu (sesuai agreement) 5 Jumlah temuan audit internal dalam bidang finance & accounting 6 % laporan keuangan yang disajikan dengan akurat 7 % laporan keuangan yang disajikan dengan tepat waktu 8 Return on Asset
Jam
50% 4,5 500% 3 produk utama 95% Rp 2 milyar Maks 24 jam
Unit Pengukuran % % Rupiah
Target 40% 15% Rp10 milyar
%
100%
Angka
0
%
100%
%
100%
%
110%
Program Kerja Departemen Ekspedisi sudah tidak ada karena Nyata Group bekerja sama dalam bentuk kontrak kerja dengan PT Jawa Pos Ekspedisi Mandiri. Program Kerja Departemen Sirkulasi: Sirkulasi eksemplar Tabloid/Majalah o Membuat order cetak o Mengumpulkan data cash diskon, data pembayaran agen dan data mutasi agen dari Tim A/R setiap harinya o Mengumpulkan berkas cetak Tabloid/Majalah (Surat order cetak,Sales Confirmation,Form Serah Terima Barang dari Ekspedisi, Surat jalan dari percetakan) o Membuat laporan omzet harian untuk meminimalisir proses kesalahan mutasi tabloid/majalah terhadap total tercetak o Mengurangi pengaduan di lapangan dengan berkoordinasi bersama Customer Service, Kanvaser o Memonitor pergantian harga dengan bekerjasama bersama Pemasaran, Tim Finance & Accounting dan Senior Manajemen
Sirkulasi Iklan Tabloid/Majalah
CONTOH ANGKET BALANCE SCORECARD NYATA GROUP:
-Halaman 23 dari 37-
NYATA GROUP ANGKET PENGUKURAN KINERJA A. Petunjuk Pengisian a. Ada 4 perangkat angket yang digunakan untuk memperoleh informasi yaitu: Angket untuk mengetahui perspektif pelanggan Nyata Group. Angket untuk mengetahui perspektif proses bisnis internal Nyata Group. Angket untuk mengetahui data karyawan Nyata Group. Angket untuk mengetahui perspektif pembelajaran dan pertumbuhan Nyata Group b. Setiap pernyataan dalam angket disediakan tujuh alternatif jawaban. Saudara/i diminta memilih salah satu alternatif yang tersedia dengan cara memberi tanda silang / cross (x) nomor jawaban. c. Alternatif jawaban untuk angket: Perspektif Pelanggan. 1. Sangat tidak terkenal sekali/sangat tidak gencar sekali/sangat tidak mudah sekali/sangat tidak lunak sekali/sangat tidak puas sekali/sangat tidak banyak sekali/sangat tidak murah sekali/sangat tidak jauh sekali/sangat tidak lama sekali/sangat tidak sesuai sekali/sangat tidak aman sekali/sangat tidak besar sekali/sangat tidak sehat sekali/sangat tidak cepat sekali/sangat tidak menarik sekali/sangat tidak akurat sekali. 2. Tidak terkenal sekali/tidak gencar sekali/tidak mudah sekali/tidak lunak sekali/tidak puas sekali/tidak banyak sekali/tidak murah sekali/tidak jauh sekali/tidak lama sekali/tidak sesuai sekali/tidak aman sekali/tidak besar sekali/tidak sehat sekali/tidak cepat sekali/tidak menarik sekali/tidak akurat sekali. 3. Tidak terkenal/tidak gencar/tidak mudah/tidak lunak/tidak puas/tidak banyak/tidak murah/tidak jauh/tidak lama/tidak sesuai/tidak puas/tidak aman/tidak besar/tidak sehat/tidak cepat/tidak menarik/tidak akurat. 4. Agak tidak terkenal/agar tidak gencar/agar tidak mudah/agar tidak lunak/agar tidak puas/agar tidak banyak/agak tidak murah/agak tidak jauh/agak tidak lama/agak tidak sesuai/agak tidak aman/agak tidak besar/agak tidak sehat/agak tidak cepat/agak tidak menarik/agak tidak akurat. 5. Terkenal/gencar/mudah/lunak/banyak/murah/jauh/lama/sesua i/puas/aman/besar/sehat/cepat/menarik/akurat. 6. Terkenal sekali/gencar sekali/mudah sekali/lunak sekali/banyak sekali/sesuai sekali/lama sekali/puas sekali/murah sekali/jauh sekali/aman sekali/besar sekali/sehat sekali/cepat sekali/menarik sekali/akurat sekali.
-Halaman 24 dari 37-
7. Sangat terkenal sekali/sangat gencar sekali/sangat mudah sekali/sangat lunak sekali/sangat puas sekali/sangat banyak sekali/sangat murah sekali/sangat jauh sekali/sangat lama sekali/sangat aman sekali/sangat besar sekali/sangat sesuai sekali/sangat sehat sekali/sangat cepat sekali/sangat menarik sekali/sangat akurat sekali. Perspektif Proses Bisnis Internal. 1. Sangat tidak efektif sekali/sangat tidak sesuai sekali/sangat tidak efisien sekali/sangat tidak baik sekali/sangat tidak banyak sekali/sangat tidak puas sekali/sangat tidak cepat sekali/sangat tidak lengkap sekali/sangat tidak patuh sekali/sangat tidak terlaksana sekali/sangat tidak tinggi sekali/sangat tidak taat sekali/sangat tidak berani sekali. 2. Tidak efektif sekali/tidak sesuai sekali/tidak efisien sekali/tidak puas sekali/tidak baik sekali/tidak banyak sekali/tidak cepat sekali/tidak lengkap sekali/tidak patuh sekali/tidak terlaksana sekali/tidak tinggi sekali/tidak taat sekali/tidak berani sekali. 3. Tidak efektif/tidak sesuai/tidak efisien/tidak baik/tidak banyak/tidak puas/tidak cepat/tidak lengkap/tidak patuh/tidak terlaksana/tidak tinggi/tidak taat/tidak berani. 4. Agak tidak efektif/agak tidak sesuai/agak tidak efisien/agak tidak puas/agak tidak baik/agak tidak banyak/agak tidak cepat/agak tidak lengkap/agak tidak patuh/agak tidak terlaksana/agak tidak tinggi/agar tidak taat/tidak berani. 5. Efektif/sesuai/efisien/puas/baik/banyak/cepat/lengkap/patuh/t erlaksana/berani/tinggi/taat. 6. Efektif sekali/sesuai sekali/puas sekali/baik sekali/banyak sekali/cepat sekali/lengkap sekali/patuh sekali/terlaksana sekali/efisien sekali/tinggi sekali/taat sekali/berani sekali. 7. Sangat efektif sekali/sangat sesuai sekali/sangat efisien sekali/sangat baik sekali/sangat banyak sekali/sangat puas sekali/sangat lengkap sekali/sangat patuh sekali/sangat terlaksana sekali/sangat cepat sekali/sangat tinggi sekali/sangat taat sekali/sangat berani sekali. Data karyawan. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. 1. Sangat tidak puas sekali/sangat tidak berat sekali/sangat tidak banyak sekali. 2. Tidak puas sekali/tidak berat sekali/sangat tidak banyak sekali. 3. Tidak puas/tidak berat/tidak banyak. 4. Agak tidak puas/agak tidak berat/agak tidak banyak 5. Puas/berat/banyak 6. Puas sekali/berat sekali/banyak sekali 7. Sangat puas sekali/sangat berat sekali/sangat banyak sekali d. Bila ada kata-kata atau kalimat yang kurang jelas dalam anget dan atau jika ada hal-hal lain yang kurang jelas berkaitan dengan pengisian angket, saudara dapat bertanya kepada penyebar angket.
-Halaman 25 dari 37-
e. Pengisian anget ini hendaknya didasarkan pada kinerja perusahaan selama tahun 2010-2012. f. Pengisian anget dilakukan sesuai dengan petunjuk yang ada, dan setelah selesai mengisi mohon mengembalikan kepada penyebar anget yang bersangkutan. Atas kesediaan dan kerjasama saudara, saya ucapkan terima kasih. g. Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Jawaban yang ada adalah sesuai dengan keadaan diri anda. Kerahasiaan jawaban saudara dijamin sepenuhnya. B. Item Angket Penelitian PERSPEKTIF PELANGGAN 1. Terkenalnya (image) produk perusahaan. Tidak Terkenal Terkenal 1 2
3
4
5
6
7
4
5
6
7
2. Kegencaran promosi oleh perusahaan. Tidak Gencar Gencar 1
2
3
3. Kemudahan dalam hal administrasi untuk menjadi pelanggan perusahaan. Tidak Mudah Mudah 1
2
3
4
5
6
7
4. Kelunakan credit term yang ditawarkan oleh perusahaan. Tidak Lunak Lunak 1
2
3
4
5
6
7
4
5
6
7
5. Kepuasan terhadap metode pembayaran. Tidak Puas Puas 1
2
3
6. Banyaknya persediaan tanah/lahan/tempat sewa-beli yang diperjualbelikan oleh perusahaan. Tidak Banyak Banyak 1
2
3
4
5
6
7
-Halaman 26 dari 37-
7. Murahnya tanah/lahan/tempat sewa-beli yang dijual ke para broker properti. Tidak Murah Murah 1
2
3
4
5
6
7
8. Jauhnya lokasi tanah/lahan/tempat sewa-beli dari tempat para broker properti. Tidak Jauh Jauh 1
2
3
9. Lamanya pengurusan administrasi tanah/lahan/tempat sewa-beli. Tidak Lama Lama 1
2
3
4 untuk
5 proses
4
6
7
pembelian/penjualan
5
6
7
10. Lamanya waktu tunggu untuk pembelian/penjualan tanah/lahan/tempat sewabeli. Tidak Lama Lama 1
2
3
4
5
6
7
5
6
7
6
7
6
7
6
7
11. Keakuratan jumlah tanah/lahan/tempat sewa-beli. Tidak Akurat Akurat 1
2
3
4
12. Kepuasan cara menilai jumlah tanah/lahan/tempat sewa-beli. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
13. Kepuasan pelayanan oleh tim pemasaran terhadap pelanggan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
14. Keamanan lokasi pengambilan tanah/lahan/tempat sewa-beli. Tidak Aman Aman 1
2
3
4
5
-Halaman 27 dari 37-
15. Besarnya susut pengambilan tanah/lahan/tempat sewa-beli. Tidak Besar Besar 1
2
3
4
5
6
7
16. Kesesuaian tonase penjualan tanah/lahan/tempat sewa-beli dengan delivery order. Tidak Sesuai Sesuai 1
2
3
4
5
6
7
17. Kesesuaian realisasi spesifikasi tanah/lahan/tempat sewa-beli dengan delivery order. Tidak Sesuai Sesuai 1
2
3
4
5
6
7
6
7
18. Banyaknya realisasi penjualan tanah/lahan/tempat sewa-beli. Tidak Banyak Banyak 1
2
3
4
5
19. Kesehatan atau kondisi tanah/lahan/tempat sewa-beli yang diterima oleh pelanggan. Tidak Sehat Sehat 1
2
3
4
5
6
7
6
7
6
7
20. Kecepatan perusahaan dalam menanggapi klaim pelanggan. Tidak Cepat Cepat 1
2
3
4
5
21. Menariknya program bonus yang ditawarkan oleh perusahaan. Tidak Menarik Menarik 1 2
3
4
5
22. Kepuasan pelanggan terhadap perilaku karyawan pemasaran.
-Halaman 28 dari 37-
Tidak Murah Murah 1
2
3
4
5
6
7
5
6
7
5
6
7
4
5
6
7
4
5
6
7
6
7
6
7
6
7
23. Kepuasan pelanggan terhadap perilaku karyawan keuangan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL 1. Keefektifitasan kerja perusahaan. Tidak Efektif Efektif 1 2 3 4 2. Tingginya produktivitas kerja perusahaan. Tidak Tinggi Tinggi 1
2
3
3. Keefisienan kerja perusahaan. Tidak Efisien Efisien 1
2
3
4. Baiknya kualitas hubungan dengan pihak eksternal perusahaan. Tidak Baik Baik 1
2
3
4
5
5. Kepuasan terhadap nilai tambah dari setiap aktivitas perusahaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6. Kepuasan terhadap komunikasi yang terjalin dalam perusahaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
7. Kepuasan terhadap kerjasama antar departemen.
-Halaman 29 dari 37-
Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
8. Kecepatan berinisiatif terhadap perbaikan terus-menerus dengan departemen lain. Tidak Cepat Cepat 1
2
3
4
5
6
7
5
6
7
9. Kecepatan dalam pemecahan suatu masalah. Tidak Cepat Cepat 1
2
3
4
10. Kelengkapan sistem prosedur, job description, dan struktur organisasi. Tidak Lengkap Lengkap 1 2
3
4
5
6
7
5
6
7
6
7
6
7
11. Ketaatan karyawan terhadap peraturan perusahaan. Tidak Taat Taat 1
2
3
4
12. Terlaksananya sistem prosedur oleh karyawan perusahaan. Tidak Terlaksana Terlaksana 1 2
3
4
5
13. Terlaksananya setiap kebijakan atau policy perusahaan. Tidak Terlaksana Terlaksana 1 2
3
4
5
14. Baiknya kualitas perencanaan sebelum suatu pekerjaan dilakukan. Tidak Baik Baik 1
2
3
4
5
6
7
-Halaman 30 dari 37-
15. Baiknya kualitas follow-up atas pelaksanaan suatu pekerjaan. Tidak Baik Baik 1
2
3
4
5
6
7
5
6
7
5
6
7
16. Baiknya kualitas tindakan atas follow-up suatu pekerjaan. Tidak Baik Baik 1
2
3
4
17. Baiknya kualitas evaluasi atas suatu pekerjaan. Tidak Baik Baik 1
2
3
4
18. Kepuasan terhadap kapabilitas sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
19. Kepuasan terhadap pengelolaan sumber daya manusia perusahaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
20. Keberanian setiap karyawan dalam menerima semua risiko dan tanggung jawab.. Tidak Berani Berani 1
2
3
4
5
6
7
5
6
7
21. Kesesuaian reward yang dijalankan oleh perusahaan. Tidak Sesuai Sesuai 1
2
3
4
22. Kesesuaian punishment yang dijalankan oleh perusahaan. Tidak Sesuai Sesuai
-Halaman 31 dari 37-
1
2
3
4
5
6
7
23. Baiknya hubungan kebersamaan dan sosial yang diprakarsai oleh perusahaan. Tidak Baik Baik 1
2
3
4
5
6
7
5
6
7
5
6
7
5
6
7
5
6
7
24. Banyaknya jumlah hardware yang dimiliki perusahaan. Tidak Banyak Banyak 1
2
3
4
25. Cepatnya perkembangan teknologi hardware.. Tidak Cepat Cepat 1
2
3
4
26. Kepuasan akan program software yang fleksibel dan terintegrasi. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
27. Cepatnya perkembangan program software. Tidak Cepat Cepat 1
2
3
4
28. Kepuasan terhadap perkembangan fungsi R&D sesuai dengan kinerja perusahaan yang dikehendaki. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
29. Kepuasan terhadap benchmarking untuk setiap aktivitas dan prasarana perusahaan dengan industri sejenis. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
ANGKET DATA KARYAWAN 1. Jenis Kelamin:
-Halaman 32 dari 37-
A. Pria
B.Wanita
2. Umur: A. Kurang dari 20 tahun B. 20-30 tahun 3. Lama bekerja: A. Kurang dari 01 Tahun B. 01-03 tahun
C. 31-40 tahun D. Lebih dari 40 tahun
C. 03-08 tahun D. Lebih dari 08 tahun
4. Tingkat pendidikan terakhir/yang ditempuh saat ini: A. SD C. SMU dan sederajat B. SMP dan D. Diploma sederajat E. Sarjana (S1/S2/S3) 5. Alasan anda bekerja di Nyata Group: A. Mencari C. Menjanjikan prospek/jenjang karir yang bagus pengalaman kerja B. Membantu D. Mencari teman keluarga PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN 1. Kepuasan terhadap lingkungan kerja. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
5
6
7
5
6
7
6
7
2. Kepuasan akan kenyamanan terhadap ruangan kerja. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
3. Kepuasan akan kebersihan terhadap ruangan kerja. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
4. Kepuasan akan kelengkapan peralatan/perlengkapan kerja. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
-Halaman 33 dari 37-
5. Kepuasan akan hubungan dengan rekan sekerja. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
4
5
6
7
6
7
5
6
7
5
6
7
6
7
6
7
6. Kepuasan akan hubungan dengan atasan. Tidak Puas Puas 1
2
3
7. Kepuasan akan hubungan dengan employee departemen lain. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
8. Kepuasan terhadap fasilitas kerja yang diberikan perusahaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
9. Kepuasan terhadap jumlah jam kerja perusahaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
10. Kepuasan terhadap jenjang karir yang ditawarkan perusahaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
11. Kepuasan terhadap sistem rotasi yang dijalankan perusahaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
12. Beratnya akan beban kerja yang dimiliki masing-masing karyawan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
-Halaman 34 dari 37-
13. Kepuasan akan tantangan yang dihadapi dalam setiap pekerjaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
14. Kepuasan terhadap otoritas yang dimiliki untuk melakukan setiap pekerjaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
6
7
6
7
6
7
15. Kepuasan akan kesesuaian tanggung jawab yang harus diemban. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
16. Banyaknya program pelatihan yang dijalankan oleh perusahaan. Tidak Banyak Banyak 1
2
3
4
5
17. Kepuasan akan kualitas training yang diberikan oleh perusahaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
18. Kepuasan akan tambahan keterampilan atau kecakapan kerja karyawan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
6
7
6
7
19. Kepuasan akan tambahan pengetahuan dalam pekerjaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
20. Kepuasan terhadap motivasi yang diberikan oleh atasan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
-Halaman 35 dari 37-
21. Kepuasan terhadap pedoman atau teladan yang diberikan oleh atasan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
22. Kepuasan terhadap kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh atasan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
23. Kepuasan terhadap masukan-masukan yang dapat diterima oleh atasan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
6
7
24. Kepuasan akan kesesuaian reward yang diberikan oleh atasan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
25. Kepuasan akan kesesuaian punishment yang diberikan oleh atasan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
6
7
26. Kepuasan terhadap koleksi terkini perpustakaan perusahaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
27. Kepuasan akan kemudahan peminjaman koleksi perpustakaan perusahaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
5
6
7
28. Kepuasan terhadap suasanan dan kenyamanan perpustakaan perusahaan. Tidak Puas Puas
-Halaman 36 dari 37-
1
2
3
4
5
6
7
5
6
7
29. Kepuasan akan manfaat perpustakaan perusahaan. Tidak Puas Puas 1
2
3
4
-Halaman 37 dari 37-