Sistem Operasi Waktu Nyata Pokok Bahasan: 1. Sistem Operasi Waktu nyata 2. Jenis Sistem Operasi Waktu nyata 3. Sistem Operasi Handheld
Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Mengetahui sistem operasi secara waktu nyata
2.
Menjelaskan sistem operasi secara waktu nyata dalam lingkup sistem tertanam
9.1.
1.
Sistem Operasi Waktu nyata
Sistem waktu nyata (Real Time Systems) ialah suatu sistem yang mengharuskan suatu komputasi selesai dalam jangka waktu tertentu. Jika komputasi ternyata belum selesai, maka sistem dianggap gagal dalam melakukan tugasnya. Sistem waktu nyata memiliki dua model dalam pelaksanaannya: hard real time system dan soft real time system. Hard real time system menjamin suatu proses yang paling penting dalam sistem akan selesai dalam jangka waktu yang ditentukan. Jaminan waktu yang ketat ini berdampak pada operasi dan perangkat keras (hardware) yang mendukung sistem. Operasi I/O dalam sistem, seperti akses data ke storage, harus selesai dalam jangka waktu tertentu. Soft real time system tidak memberlakukan aturan waktu seketat hard real time system. Namun, sistem ini menjamin bahwa suatu proses terpenting selalu mendapat prioritas tertinggi untuk diselesaikan diantara proses-proses lainnya. Sama halnya dengan hard real time system, berbagai operasi dalam sistem tetap harus ada batas waktu maksimum.
Aplikasi sistem waktu nyata banyak digunakan dalam bidang penelitian ilmiah, sistem pencitraan medis, sistem kontrol industri, dan industri peralatan rumah tangga. Dalam bidang pencitraan medis, sistem kontrol industri, dan industri peralatan rumah tangga, model waktu nyata yang banyak digunakan ialah model hard real time system. Sedangkan dalam bidang penelitian ilmiah dan bidang lain yang sejenis digunakan model soft real time system. Menurut Morgan [MORG92], terdapat sekurangnya lima karakteristik dari sebuah sistem waktu nyata : a. Deterministik, waktu yang dipergunakan untuk mengeksekusi operasi dapat diperkirakan. b. Responsif, dapat menentukan secara pasti kapan eksekusi dimulai dan diakhiri. c. Kendali pengguna, dengan menyediakan pilihan lebih banyak daripada sistem operasi biasa. d. Kehandalan, sehingga dapat menanggulangi masalah-masalah pengecualian dengan derajat tertentu. e. Penanganan kegagalan, agar sistem tidak langsung crash. Selain penggolongan sistem operasi seperti yang telah disebutkan di atas, sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar: Keluarga Microsoft Windows Sistem operasi ini terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)). Keluarga Unix
Sistem operasi Unix menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd. Bab 9 Sistem Operasi Waktu Nyata 111
Mac OS Mac OS adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard). Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dan lain-lain. Klasifikasi sistem operasi berdasarkan End-User Interface Command Driven: seluruh perintah pada sistem operasi diketikkan pada prompt perintah atau dieksekusi melalui script file (misal: DOS, UNIX atau XENIX) Graphical User Interface (GUI): pengguna akhir menggunakan mouse atau alat penunjuk yang lain untuk memilih obyek yang mewakili suatu instruksi spesifik (misal: Windows 95, IBM -OS/2, MAC-OS) Klasifikasi sistem operasi berdasarkan Pengguna Single-User Single-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu untuk satu instruksi dalam suatu siklus proses (misal MS-DOS) Single-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu dan mampu untuk mengeksekusi beberapa instruksi dalam satu waktu siklus proses (misal Windows 95, IBM OS/2, MAC-OS).
Multi-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang mampu untuk melayani beberapa pengguna sekaligus dalam satu waktu dan juga mampu untuk menjalankan beberapa instruksi sekaligus dalam suatu siklus proses. Klasifikasi sistem operasi berdasarkan pangsa pasar Sistem operasi server/network, seperti Windows NT Server, IBM AIX for RS/6000, DIGITAL UNIX, Open VMS, HP-UX, Sun Solaris, dan IBM OS/400. Sistem operasi desktop, seperti Windows 95/ Windows NT Workstation, OS/2 Wrap, MacOS, Java. Sistem operasi Handheld, seperti Windows CE, GEOS, Magic Cap. 9.2. Sistem Operasi Handheld
Seperti halnya komputer, ponsel juga memiliki sistem operasi yang menjembatani antara perangkat keras dengan program-program yang ada, seperti contact, messaging, kamera, musik player, dan aplikasi pihak ketiga. Kini, sistem operasi pada ponsel sudah berkembang sebegitu pesatnya hingga banyak bermunculan ponsel-ponsel baru yang mengusung berbagai macam sistem operasi berbeda. Berikut contoh-contoh system operasi yang digunaka pada handphone : 1. Symbian Symbian bisa dibilang sebagai sistem operasi paling populer di dunia mengingat jumlah penggunanya mencapai lebih dari 50% dari pengguna smartphone. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Symbian, Ltd.–yang merupakan kolaborasi vendor ponsel Ericsson, Nokia, Motorola, dan Psion– dan memang dikhususkan sebagai mobile operating system. Sistem operasi ini ditulis dengan bahasa C++. Awalnya sistem operasi ini merupakan OS yang close source, namun dalam perkembangannya, sistem operasi ini berubah menjadi open source dan memungkinkan banyak pihak untuk mengembangkan aplikasi yang bisa dioperasikan di ponsel ber-OS symbian. Versi stabil terbaru dari Symbian OS adalah Symbian OS 9.5 dan versi takstabil terbarunya adalah Symbian^2 platform / Q3 yang dirilis pada tahun 2009. Dalam perkembangannya Symbian OS memiliki beberapa versi, yaitu
•
Symbian OS 6.0 dan 6.1. contohnya adalah Nokia 9210 Communicator
•
Symbian OS 7.0 dan 7.0s. Pada versi ini muncul berbagai versi user interface seperti UIQ (Sony Ericsson P800, P900, P910, Motorola A925), Series 60 (Nokia 7650, 3230, 6260, 6600, 6670, 7610, N-Gage, N-Gage QD), Series 80 (Nokia 9210, 9300, 9500), series 90 (Nokia 7710), dan MOAP–Mobile Oriented Application Platform (Contohnya ponsel NTT DoComo). Symbian OS 7.0s adalah versi 7.0 yang diadaptasi agar memiliki kompatibilitas yang lebih baik dengan versi 6.x
•
Symbian OS 8.0 dan 8.1. Contohnya adalah Nokia N91
•
Symbian OS 9. Digunakan untuk keperluan internal Symbian
•
Symbian OS 9.1. Termasuk ponsel Nokia seri S60 3rd edition dan beberapa tipe Sony Ericsson seperti M600 dan P990.
Bab 9 Sistem Operasi Waktu Nyata 113
•
Symbian OS 9.2. Contohnya Nokia E90, Nokia N95, Nokia N82, dan Nokia 5700
•
Symbian OS 9.3. Misalnya Nokia E72, E75, E79, dan N96
•
Symbian OS 9.4. Contohnya Samsung OMNIA HD, Nokia N97, Nokia 5800 XpressMusic, Sony Ericsson Satio, dan ponsel S60 5th edition lainnya.
Sistem operasi Symbian juga rentan terhadap ancaman sekuriti berupa virus. Contoh virus yang sering menyerang ponsel ber-OS Symbian adalah Cabir, yang mengirimkan dirinya dari ponsel ke ponsel lain via bluetooth. 2. Windows Mobile Windows mobile adalah versi mobile dari sistem operasi PC paling populer, Windows, keluaran Microsoft. Sistem operasi ini didesain khusus agar bisa berjalan pada smartphone dan perangkat mobile. Sistem operasi yang awalnya dirilis dengan nama Pocket PC 2000 ini hampir semuanya dilengkapi stylus pen yang digunakan sebagai ‘mouse’ pada layar ponsel. OS ini sudah berkali -kali di-update versinya dengan versi terbarunya saat ini adalah Windows Mobile 6.5 yang dirilis 5 Oktober 2009. Ke depannya akan dirilis Windows Mobile 7.0 yang akan keluar sekitar pertengahan 2010. User interface dari perangkat Windows Mobile menyerupai Windows pada PC, namun sayangnya, seperti halnya Windows pada PC, sistem operasi
ini bersifat close source sehingga agak menyulitkan pihak ketiga untuk menyediakan aplikasi yang mendukung. Versi-versi yang telah dirilis meliputi: •
Pocket PC 2000
•
Pocket PC 2002
•
Windows Mobile 2003 yang memiliki 4 edisi, yaitu : Windows Mobile 2003 for Pocket PC Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional Edition, Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for Pocket PC Phone Edition.
•
Windows Mobile 2003 Second Edition (Windows Mobile 2003 SE)
•
Windows Mobile 5
•
Windows Mobile 6 yang memiliki 3 versi, yaitu : Windows Mobile 6 Standard for Smartphone (phone without touchscreen), Windows Mobile 6 Professional for Pocket PC with phone functionality, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket PCs without cellular radio.
Contoh dari perangkat yang memiliki sistem operasi ini antara lain Audiovox SMT 5600, iMate SP3i, Samsung SCH-i600, Mio 8390, Sagem myS-7, Orange SPV C500, HP iPAQ rw6100, Motorola MPx220, O2 Xphone, dan O2 Xphone II. 3. Palm OS Palm OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Palm, Inc. yang awalnya dikhususkan sebagai sistem operasi untuk PDA. Namun
dalam perkembangannya, Palm OS juga dibuat untuk
smartphone. Sistem operasi ini didesain untuk kemudahan penggunaan dengan GUI (Graphical User Interface) berbasis touchscreen. Sistem operasi ini ditulis dengan bahasa pemrograman C/C++ dan bersifat close source. Contoh perangkat yang menggunakan sistem operasi Palm adalah Palm Treo 680. Smartphone ini menggunakan system operasi Palm OS 5.4.9. Beberapa fitur yang ditawarkan adalah Pocket Express, Microsoft Media Player, Palm files, PDF viewer, Adobe Acrobat reader, eReader, Pocket Tunes, dan Document To Go.
4. Android Android adalah sistem operasi mobile yang berjalan pada kernel Linux, yang dirilis pada 21 Oktober 2008. Awalnya, sistem operasi ini dikembangkan oleh Android, Inc, yang kemudian dibeli oleh Google, dan yang terakhir, sistem operasi ini dibeli oleh Open Handset Alliance, sebuah co nsortium dari 47 perusahaan hardware, software, dan telecom yang didirikan untuk membuat open standard bagi perangkat lunak mobile. Sistem operasi ini bersifat free dan open source. Perangkat mobile yang mendukung sistem operasi ini di antaranya adalah HTC Dream dan HTC Magic, ponsel keluaran vendor asal Taiwan, HTC.