DAFTAR PUSTAKA Baderi, (1985). Penggunaan Metode SAS dan Non SAS dalam Pengajaran Mengarang Paragraf Murid Kelas Tiga SD. Tesis Program S-2 PPS IKIP Bandung Basset, G W.; Jack, B. and Logan, L (1983), The Modern Primary School in Australia. George Allen and Unwin Sydney. Bredekamp, Sue. (1992). Developmentaly Appropiate Practice in arly Chilhood. Program Serving Children From Birth Trought Age 8; National Association of Young Children: Washington DC. Broto A.S. (1980). Pengajaran Bahasa Indonesia sebagai Bahasa kedua di SD Berdasarkan Pendekatan Linguistik Kontrastif. Jakarta: Bulan Bintang. Broto A.S. (1982). Metodologi Proses Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Sala: Tiga Serangkai. Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Model Pengembangan KBK (Kumpulan Buku-buku KBK). Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang. Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kurikulum 2004 (Standar Kompetensi) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Depdiknas. Elliots, J. (1991). Action Research for Educational Change, Milton Keynes Philadephia: Open University Press. Hadimadja, A K. (1971). Seni Mengarang. Jakarta: Pustaka jaya Hidayat K, Dkk (1986). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bina Cipta Hopkins, D. (1993) A. Teacher Guide to Classroom Research. Philadelphia: Open University Press. Yasin A, Editor (1979). Membaca dan Menulis Permulaan Metode StrukturalAnalitik-Sintetik. Petunjuk Praktis bagi Siswa SPG, Guru SD dan Orang Tua Murid. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kartono Kartini. (1990). Psychologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Mandar Maju. Moleong, L J.(1988). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja. Momo (1980). Penggunaan Metode SAS dalam Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar, Jakarta: P3G Depdikbud.
160
Muchlisoh, Dkk. (1993). Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia 3. Modul 1-9. Depdikbud .Jakarta: PPMG SD Setara D-ll dan Pend. Kependudukan. Nasution, S. (1996). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Owens, R.E (1992). Language Development An Intruduction. New York: Macmillan Publishing Company. Rusyana, Yus. (1990). Baku Peran Antara Pendidikan Bahasa dengan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Pidato Pengukuhan Guru. S. Muhamad (2003). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Yayasan Bhakti Winaya Bandung. Syamsudin A. (1995). Psikologi Pendidikan. Bandung. IKIP Jakarta Supriyadi, dkk, (1992). Materi Pokok bahasa Indonesia 2. Jakarta: Departemen P dan K. Suryatin, H.E. ( 1990). Keterkaitan Antara Minat Baca Sastra Indonesia dan Pengelaman Belajar Sastra Indonesia dengan Tingkat Kemampuan Apresiasi Sastra Indonesia. Tesis Program S-2 IKIP Bandung. Tarigan, H.G. (1979). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung Angkasa Tarigan, H.G. (1983). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tim Pengembang PGSD. (1997). Pembelajaran terpadu D-ll PGSD dan S-2 Pendidikan Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Besar di IKIP Bandung. 18 Oktober 1990. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Citra Umbara Bandung. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Citra Umbara Bandung.
161
Lampiran : 4
SATUAN PELAJARAN Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Pokok Bahasan: Membaca dan Menulis Permulaan Kelas : 1 (satu) Waktu : 4 X pertemuan 1. Tujuan Instruksional Umum Siswa mampu membaca dengan lafal dan intonasi yang baik dan benar serta menulis kalimat sederhana 2. Tujuan Instruksional Khusus a. Siswa dapat menceritakan isi gambar totalitas dengan lancar b. Siswa dapat membaca gambar analisis c. siswa dapat membaca kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang baik dan benar d. Siswa dapat membedakan kalimat , kata, suku kata dan huruf e. Siswa dapat menulis kalimat seperti contoh dengan lancar f. Siswa dapat menggunakan huruf yang sudah dikenal menjadi kalimat baru 3. Kegiatan Belajar Mengajar a. Materi
inI rumah rima ada pohon cemara p e l a n g I c ip t a a n t u h a n d i r u m a h r I m a a da p a g a r
162
ini rumah rima ini rumah rima i ni ru mah ri ma i n i r u m a h r i m a i n i r u m a h ri ma ini rumah rima ini rumah rima b. Metode : 1. ceramah 2. tanya jawab 3. pemberian tugas 4. pendekatan: kontruktivisme c. Media: 1. papan tulis 2. papan slip 3. gambar-gambar 4. kartu kalimat 5. kartu kata 6. kartu suku kata 7. kartu huruf d. Langkah kegiatan: 1. kegiatan awal -
guru mengkondisikan siswa ke arah belajar kondusif
-
guru mengulas materi yang sudah diberikan
-
sebagai bahan apersepsi, guru menunjukkan gambar totalitas, disertai dengan tanya jawab guru dan siswa
2. kegiatan inti -
guru menceritakan tentang isi gambar totalitas
163
-
tanya jawab guru dan siswa tentang isi gambar
-
guru memberi contoh membaca gambar analisis
-
siswa meniru contoh guru dalam membaca gambar
-
siswa seorang-seorang ke depan berlatih membaca gambar
-
guru membimbing siswa membaca gambar
-
guru memberi contoh membaca kalimat yang ada pada kartu kalimat tentang gambar analitik
-
secara bergiliran siswa membaca kalimat
-
siswa mengerjakan LKS menulis kalimat tentang gambar analitik
-
siswa mewarnai gambar analitik
-
guru memberi contoh membaca kalimat, membaca kata, membaca suku kata dan merangkaikan huruf-huruf menjadi kalimat, menjadi suku kata, menjadi kata dan kembali menjadi kalimat semula
-
siswa secara serempak membaca seperti yang dicontohkan guru
-
secara bergiliran siswa menyusun huruf paad papan slip untuk dijadikan kata
-
siswa menulis kata sesuai dengan contoh
3. kegiatan akhir - guru dan siswa menyimpulkan materi pelajaran -
guru menutup pelajaran
4. Evaluasi: - valuasi proses - evaluasi hasil
Mengetahui Kepala Sekolah
Bandung , Juli 2004 Guru Kelas 1
Hj. Cucu Puspitawati, S.Pd . NIP: 130 722 427
Ema Ariani, BA NIP: 130 724 167 164