MOHD TEGUH SAY (NIKAH MUDA? SIAPA TAKUT !)
Siapa sih yang gak mau menikah di usia muda? Cowok mana sih yang keberatan untuk secepatnya melamar gadis pujaan sebagai istri? Pasangan mana yang mau menunda untuk segera melegalkan hubungan mereka sebagai pasutri (pasangan suami istri)? Kayaknya dari semua pertanyaan tadi gak ada satupun yang ingin ‘menolaknya’, malah pengen buanget kan? Nah, kalau aja yang ‘enak-enak’ itu bisa berjalan semuanya dengan lancar, apa yang akan kamu lakukan? Bersyukur atau mungkin pingsan gara-gara terlalu senang? Senang kenapa? Kebayang gak sih (kalau kamu laki) bisa secepatnya melamar bidadarimu itu? Kalau untuk wanitanya, kebayang gak sih di usia yang belum lewat dari 25 tahun kamu dan the special ikhwan udah resmi jadi pasangan suami istri yang sah dimata agama dan Negara? Ah, gak mungkin segampang itu! Ya memang tidak segampang itu mendapatkan hal itu semua, tapi detik ini saya ingin katakan jika memang mengenai urusan nikah muda kita jangan terlalu menyulitkannya. Semua butuh proses? Bener, proses itu butuh dipercepat! Setuju? maksudnya ‘cepat’ untuk menikah? Ya iya dong, Fauzi aja Baadilah masak Baadidiong. Wah! Bisa modarr ni kayaknya kalau diterusin ngebahas tentang ‘nikah-nikahan’ ini? Bisa modarr? Enggak juga tuh, prediksi saya sih kalau yang gak berani ikut berdiskusi tentang hal ini yang bisa modaRr! Wah sombong? Enggak, Cuma angkuh, lho?? Just Kidding guys. So, apa yang ingin saya bagikan ini adalah prediksi saya untuk mempersiapkan dan melangsungkan pernikahan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Siapa yang mau nikah muda angkat tangan? Saya yakin pasti banyak yang angkat tangan. Tapi kalau saya ubah pertanyaannya seperti ini? Siapa yang ingin nikah muda dan tanpa modal uang (beli mahar)? Wauuww, haqqul yakin kalau buanyak banget muda-mudi apalagi yang sedang menjalin hubungan yang belum legal itu (baca:pacaran) yang ingin tahu dan menjalani trik-trik ‘gila’ ini. Saya akan berbagi bagaimana cara mendapatkan uang sebagai modal pernikahan dalam waktu singkat dan tepat? Saya juga akan membagikan bagaimana rahasia cara ‘berani’ untuk menentukan tanggal pernikahan anda nantinya dari mulai sekarang dan saya juga akan mendiskusikan bersama-sama dengan anda bagaimana cara ‘mensinyalir’ dengan tepat jika gadis/perjaka yang sedang anda kagumi saat ini adalah memang cocok untuk menjadi
pasangan hidup anda selama-lamanya. Jadi, ini sebenarnya kumpulan rahasia ter-kreatif abad ini. Bagi saya memudahkan segalanya ‘lebih nikmat’ dari pada kita harus selalu ‘menyulitkan’ segalanya.
Termasuk dalam urusan pernikahan, tidak ada yang tidak mungkin dicapai jika maksud hati kita menikah agar mendapat ridho Allah. Semua kita harus tahu jika ridho Allah bisa ‘kita dapatkan’ salah satunya melalui pernikahan. Jangan terlalu mikir kepanjangan, nanti bagaimana mau beli susu anak kalau sekarang belum ada pekerjaan yang tetap, ingat! Banyak tuh di luar sana yang walaupun udah ada pekerjaan tetap masih gak terbeli aja tuh susu anaknya, ya karena niat menikahnya sedikit kurang tulus. Jika Allah sudah ridho kepada kita karena sudah melaksanakan perintah-Nya (menikah), maka segala keperluan keuangan keluarga ke depannya Insya Allah akan lancar dan beres. Asalkan doa dan ikhtiar, ikhtiar doa, ikhtiar doa, dan seterusnya selalu berdoa dan berikhtiar. Tenang aja bro! yang kasih makan istri dan anak kita nanti tidak harus dari hasil (gaji) kita bekerja saja, pintu rezeki Allah itu ada dimana-mana. Yah, rezeki itu kan sama dengan jodoh. Kalau jodoh takkan kemana, rezeki juga takkan kemana. Tapi ingat! Cari rezeki itu kita harus pergi ‘kemana-mana’, kan rezeki ada dimana-mana! Kalau kita gak kemana-mana, yah mana tu rezekinya? Hehe. Persiapan pernikahan yang paling buat kita ‘stress’ adalah persiapan mengumpulkan uang bukan? Jujur lho? Banyak balon (bakal calon) pasangan suami istri yang tidak jadi menikah hanya karena masalah uang, tepatnya lagi gak cukup uang untuk beli mahar pengantin. Karena mahar itu sebagai prosedur, ya senang gak senang, suka tidak suka kita harus ‘mutar otak’ bagaimana cara kita harus mendapatkan uang untuk kemudian kita gunakan membeli mahar pernikahan tersebut. Resiko jika kita sedikit saja terlambat dalam mengumpulkan modal tersebut adalah si doi udah duluan dilamar sama laki-laki lain. Oh so sweeet? Lho kok so sweet? Oh iya, saya ganti deh, Oh! So sad (sedih banget). Mau gak nih kejadian itu terjadi sama kita? udah lama-lama menjalin hubungan dengan si doi, eh kandas ditengah jalan karena cuma ‘gak punya modal’ buat nikah. Kacian deh lu cuy! Sori bercanda lagi. Makanya daripada kelamaan mikir, segera cari modal buat nikah! Udah ada niat kumpulin
modal nikah belum? Yah payah, pasti banyak dari teman-teman yang cuma
‘ngeyel’ aja kan pengen nikah muda, kalau gak ada usaha mustahil keajaiban pernikahan itu bisa datang kepada kita. Come on bro! bangun dari tempat tidur, bersihkan diri dan berdoalah
kepada Allah untuk selalu ridho kepada kita. Di awal saya sudah katakan, yang paling kita cari hidup di dunia ini adalah ridho Allah. Apakah dengan ridho Allah ‘saja’ kita cukup untuk mendapatkan apa yang kita mau? Wah! Kacau ni kalau ada teman kita yang dalam hatinya tanya kayak gitu. “Barang siapa yang telah mendapatkan ridho Allah, maka ia telah mendapatkan segala-galanya, sebaliknya jika kita telah kehilangan ridho Allah, maka kita telah kehilangan segala-galanya” di dunia gak dapet apapun, di akhirat dapat siksa. Naudzubillah. Baik, apa yang akan saya sarankan ini ialah suatu pemikiran yang gak biasa dipikir sama orang lain sehingga menghasilkan sesuatu yang tidak dihasilkan oleh orang lain. Ngerti gak maksudnya? Yang saya maksud adalah jangan pernah takut untuk melihat sesuatu yang belum terlihat, ciptakanlah ‘hal menarik’ dalam hidupmu asal tidak keluar dari syari’at. Apakah hal ‘gila’ itu? Alhamdulillah saya diberikan penganugerahan oleh Allah dalam menemukan beberapa ‘formula canggih’ untuk mendapatkan modal pernikahan dengan ‘mudah’. Ada 3 jurus utama yang akan saya bagikan sekarang. Jurus ‘kreatif’ pertama untuk mendapatkan modal pernikahan adalah meminjamnya dari calon istri kita sendiri. Wah, yang bener aja lho? Iya saya serius, ini bener, bener-bener bisa dilakukan. Gak ada yang salah kan? Menurut saya cinta itu setiap detik harus dilalui dengan kebersamaan. Nikah itu kan untuk kebahagiaan sama-sama. Nah, masak kamu ‘mau’ susah sendiri-sendiri. Masih bingung? Oke, saya jelaskan jika memang kamu ingin melihat keseriusan sang calon istri untuk benarbenar ingin menjadi istri kamu, tidak ada salahnya jika kamu melibatkan calon istrimu dalam hal permodalan menikah. Kalau senang sama-sama, susah juga sama-sama donk, setuju? Nah, kalau setuju, sekarang tinggal kamunya aja yang harus membuang urat malumu jauhjauh sebelum kamu mendiskusikan hal tersebut sama calon istrimu. Jika urat malu sudah kamu potong, ya udah sampaikanlah ‘akad kerjasama’ itu kepada calon istri. Kalau kamu berhasil mempraktikkan cara itu, tentunya kamu harus ‘menggantikan’ jumlah rupiah yang udah kamu pinjam dulu sama istrimu (saya pikir istrimu tidak sungkan-sungkan untuk mengikhlaskannya). Oh iya, dengan catatan kamunya juga gak disarankan untuk ‘meminta modal’ dengan total keseluruhan dari jumlah kebutuhan modal pernikahan. Yang saya sarankan, kamu berusaha dulu cari modal, kalau memang udah ‘kebelet’ ya pergunakanlah jurus pertama saya tadi, berani? Kemudian saya juga ingin membahas sedikit mengenai persiapan yang orang bilang ‘gak penting-penting amat’ untuk mempersiapkan persiapan ketika akan dan sudah menikah nanti. Ini tetap dalam lingkaran ‘kreatifitas tanpa batas’, salah satu dari banyak persiapan yang harus kamu lakukan adalah ‘latih diri untuk bangun malam’,
ngapain bangun malam-malam? Satu hal yang bisa kamu kerjakan di tengah malam adalah mengerjakan sholat tahajjud dan sadarilah jika kamu telah terbiasa untuk bangun malam mulai dari sebelum nikah, kamu saya jamin gak bakalan kewalahan ketika nanti sudah menikah. Kewalahan? Yaph, benar sekali. Pengalaman hidup bermasyarakat selama ini secara tidak langsung mengajarkan saya melihat kerisauan dan ‘kemalangan’ para suami yang sering dibangunkan dari tidur malamnya untuk sekedar membuat susu anak, membelikan jajanan istri yang sedang ‘ngidam lanjutan’ pada tengah malam. Siap atau tidak, kamu akan mengalami kejadian yang ‘menguji’ ketulusan cinta itu. Itu kan masih lama? Iya sih, tapi kalau mau dengar saran saya gak ada masalahnya juga kan? Anggap saja ini latihan awal. Dibangunin pas sedang enak-enak tidur itu BERAT lho! ☺ Well, sekian saran-saran kreatif saya sebagai persiapan kamu untuk cari modal nikah dan bikin persiapan yang ‘gak penting’ sebelum kamu jadi bapak orang. Serba saya mudahkan bukan segalanya? Ya harus dimudah-mudahkan donk. Ingat aja kata pengusaha sukses pemilik Virgin Group, Richard Branson. Richard pernah bilang, “Hidup ini terlalu singkat untuk dibuat susah” Clear?? Go, Go, Go. Do it Ikhwan! ☺
بسمﷲالرحمنالرحيم Hari ini bagi siapapun yang sedang membaca buku ini tetaplah yakini jika memang kebenaran yang nantinya saya sampaikan itu murni dari Allah yang sedikit menurunkan ilmunya kepada saya, dan jika terselip kata-kata yang isyarat akan kebingungan atau kebodohan maka dari sekarang saya minta maaf. Banyak penulis yang sebenarnya bisa menjelaskan hal ini dengan lebih jelas dan detail, tapi apakah Allah pernah melarang kita untuk menyampaikan satu kebaikan apapun yang kita ketahui, setuju ? Menurut saya, penulis bukan hanya sebagai sebuah profesi, akan tetapi dengan kita menulis kita dapat menyatakan serta menyampaikan banyak hal yang biasanya datang dari hati, yang datang dari hati biasanya Original Content. Dengan izin Allah dan dengan doa yang saya panjatkan kepada-Nya, detik ini saya memberanikan diri untuk fokus menjadi penulis. Ini bukan sebagai bentuk perkenalan antara anda dan saya, melainkan Insya Allah saya akan tetap Humble jika nanti tulisan saya ini memberikan banyak pandangan baru & cara berfikir kritis tapi tetap logis. Baik, teman-teman pasti sudah tahu saya akan menulis tentang apa? Benar! Sekarang saya ingin memberikan sebuah pemikiran baru tentang seluk-beluk ‘permodalan’ untuk menikah. Siapa yang tertarik? Siapa yang ingin menikah muda? Dan siapa yang belum menentukan calon pasangan, segera tanamkan niat tulus dalam hati ketika anda memang akan atau sudah siap menikah muda, are you ready for that ?
Well, seharusnya kita jangan melupakan hakikat awal dari makna pernikahan tersebut. Ya, walaupun sebenarnya saya belum menikah, tetapi yang sudah sukses mendapatkan modal untuk pernikahannya pun tidak pernah memberitahukan bagaimana cara mendapatkan modal untuk melangsungkan pernikahan itu, ya terpaksa deh saya harus bikin versi sendiri ☺ (nanti teman-teman boleh juga lho share gimana cara gampang dapatin modal buat nikah, share ke mohdteguh @gmail.com ya, saya tunggu) . Nikah itu sumber kebaikan lho? Asalkan temen-temen tahu dengan menikah kita sudah mendapatkan nilai ibadah plus menjadi umat Nabi Muhammad yang setia. Kenapa setia? Ya iya donk. Sebagai umatnya, bukannya kita harus mencontoh apapun dari perkataan, perbuatan, tingkah laku Nabi kita? Kalau Nabi kita menikah kita harus nikah juga donk, kan nikah itu ikut sunnah rasul? Pernah dengar gak? Nah, kalau temen-temen udah pada tahu hakikat dari pernikahan itu sebagai sumber kebaikan kenapa yang sedang pacaran gak langsung ‘nembak aja tuh si do sekali lagi’, lho kok sekali lagi? Dulu kan nembaknya jadi pacar, sekarang kamu nembaknya jadi Istri. Berani? Hmmm.. Saya udah nebak nih isi hatinya teman-teman, mungkin hatinya ngomong gini : “Lha, emang nikah itu ga pakek modal apa? Nanti beli mahar pakek apa? pakek daun singkong”. Yah begitulah kecarutmarutan hati seorang lelaki yang ‘kebelet nikah’. Kalau yang baca buku ini cewek, nanti bakal ada juga tuh pembahasan gimana sih cara ‘menggertak’ calon suamimu supaya berani tentuin tanggal pernikahan, penasaran? Nanti dulu donk, kita bahas yang lakinya dulu nih, ok girls? Termasuk juga saya, belakangan ini saya suka banget baca cerita sukses pasangan muda saat dulu melalui masa sulit untuk mengumpulkan modal pernikahan. Sebagai lelaki normal saya juga pernah kebelet nikah, tapi hilang lagi tuh kebeletnya karena mikirin MODAL tepatnya modal UANG, money, fulus, alah apapun yang biasanya ada di dompet / ATM itu. Bagi gentlemen, yuk semangat lagi untuk nikah, nikah muda boleh lha ya? Hehe. Wong siapa yang tahu Om Iz (baca : Om Izrail) ‘apelin’ kita duluan? Nah lho! Udah, makannya besok buruan nanya sama calon istri berapa tuh kira-kira modal yang harus dicari untuk beli mahar? Kenapa temen-temen harus tanyain jumlah rupiahnya? karena setahu saya, faktor daerah itu menentukan jumlah rupiah yg harus temen-temen kumpulin buat beli mahar. Iya kan? Misal daerah A Rp. 10 Juta, daerah B Rp. 20 Juta, daerah C Rp. 30 Juta dan seterusnya (Wah, kayak lagi ikut pameran mobil ya, variatif banget harganya. Yang itu aja bang, yang Muslimah, cantik, baik, kaya lagi, berapa sih harganya?) Just Kidding Girls.
Berani gak nih tanyain modal buat beli mahar ke calon istri? Kalau tanya itu aja ga berani gimana mau jalanin Next Step-nya? Saya udah pernah nanya lho ke sosok yang mudah-mudahan jadi pendamping hidup saya nanti. Untuk beli maharnya aja 20 juta!! Ya, temen-temen tidak salah baca, saya tidak salah nulis. 20 JUTA RUPIAH (itu duit semua). Belum lagi yang macem-macemnya, emmmm totalnya kira-kira 50 jutaan gitu deh, ya sekali lagi itu DUIT SEMUA……….GUBRAKKKKKHHH! Lho kok kaget yang lakinya? Biasa aja donk, saya aja pas dengerin total rupiah itu PINGSAN !! Hehehe…. Bagi yang perempuan itu mah kecil, tapi kalau respon yang laki-lakinya, ouwh itu mah BESAAAAAARRRR !!!
Ok. Kita serius lagi nih ya, ternyata Group Band Serius sudah bubar karena ada ketidakcocokan antara pihak management & para personilnya. Lho? ini ngomong serius apa ngomingin BAND SERIUS sih? hehe (kalau gak lucu senyum aja dikit yee, biar santai kayak di pantai). Kalau saja mahar pernikahan sekarang masih seperti mahar pernikahannya antara Nabi Adam & Siti Hawa itu sih gampang? Temen-temen tahu gak Nabi Adam ‘Alaihissalam meminang
Siti
Hawa
hanya
dengan
Asyhaduanllailahaillallah
Wa
Asyhaduannamuhammadurrasulullah. Benar, Nabi Adam cuma pakek kalimat syahadat aja tuh modal nikahnya, asyik bener kan? Lho! kepengen nih yang lakinya, betul,betul,betul ☺. Malah saya sempat kepikiran mau ubah nama jadi ADAM dan cari istri yang namanya Siti hawa (biar modal nikahnya pakek kalimat syahadat aja), tapi riskan juga sih pakek nama Mas Adam………………………….Itu tuh suaminya Mbak Inul kan Mas Adam juga. So, teman-teman juga pasti bisa nilai apa dan berapa nilai rupiah (mahar) Mas Adam untuk Mbak Inul? Lho! kok ngomongin Mas Adam & Mbak Inul lagi ya? Temen-temen ngefans ya sama mas Adam dan Mbak inul ? ☺ Ocree, terus kira-kira dengan total rupiah sebesar itu apakah kita sebagai laki-laki bisa memilkinya (tentu untuk beli mahar bukan untuk beli mobil). Tetap istiqomah ya my friends ☺. Sebenarnya yang ingin saya sampaikan ialah arti kata dari sebuah modal dalam ruang lingkup pernikahan dan bagaimana menyiasati untuk menikah tanpa modal uang. Yaph, saya perjelas lagi, dalam pembahasan selanjutnya saya dan anda akan berdiskusi mengenai cara dan juga bentuk modal dalam dunia pernikahan (untung ga salah nulis jadi dunia kejahatan). Siap akhi?
Menurut saya ni ya, kalau bicara ‘modal’ dalam pernikahan itu tidak bisa cuma ngomong masalah uang aja, masih banyak modal lain yang harus kita cari. Memang modal uang mempercepat jatuhnya hari pernikahan kita, tapi karena modal uang banyak juga tuh yang bener-bener jatuh dari cinta (baca : putus/ga jadi nikah). Lho kok bisa ya? padahal kan udah punya uang tuh si brother, tapi kenapa masih ada juga masalah dalam pernikahannya? Nah, itu dia yang pengen saya share sama temen-temen. Saya minta teman-teman ngisi kuisionernya buatan saya sendiri nih (tentang cinta lah). Oke, sekarang temen-temen boleh ngambil peralatan menulis, saya tunggu 5 menit ya…1….2……..3……..4……5. yang telat ga boleh baca lagi. LHO?? Maaf, bercanda,heheh (Do Not Tersinggung ya temen-temen) Saya tahu ada yang males ngambil ballpoint atau alat tulis, yah kalau gak mau diisi gak masalah juga, tapi kuisioner ini berpengaruh lho buat temen-temen, gak percaya? Yaudah kita mulai ya. Yang belum megang alat tulis, baca aja dulu dan jawab aja didalam hati. Ok, cekidot kalau kata Raffi Ahmad sedang bawain acara Dahsyat di Rcti : 1. Rencana nikah diusia berapa ? 2. Rencana nikah di tahun berapa? bulan, tanggal berapa? 3. Rencana nikah sama siapa? 4. Rencana nikah dimana? 5. Rencana nikah karena niat apa? 6. Bagaimana kalau udah kebelet nikah tapi masih gak punya modal duit? apa yang kamu lakukan. Jelaskan? 7. Sekarang punya modal nikah berapa?
Oke, itu dia kuisionernya saya, silahkan diisi di lebar jawaban dibawah ini : 1. _______________________________________________________________ 2. _______________________________________________________________ 3. _______________________________________________________________ 4. _______________________________________________________________ 5. _______________________________________________________________ 6. _____________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ______ 7. _________________________________________________
Oh iya, saya lupa itu kuisioner untuk ikhwannya, kalau yang akhwat mau ngisi kuisioner gak? Harusnya gak usah ditanya lagi ya para ikhwan? Nanti kalau yang akhwatnya gak ngisi ga seru donk jadinya, ga ada Hukum Keseimbangan kalau istilah dari anak-anak fisika waktu SMA dulu. Emmmm, serius kan mau ngisi? Yaudah, mana donk alat tulisnya? Nah lho?! hehe. Ok, saya tunggu 5 detik…………..1..2..3..4..5.. STOP! Sekarang para akhwat harus konsentrasi dulu ya, terus tarik & hembus nafas secara perlahan-perlahan, tutup mata dan SELAMAAAAAAAAAAAAAT ANAK IBU LAKILAKI. Hehehe (hanya candaan untuk yang udah nikah).
Well, ini dia kuisionernya : 1. Berapa umur kamu sekarang? 2. Sekarang sedang kuliah atau kerja? atau kuliah sambil kerja? atau sekolah sambil kuliah sambil kerja?? ☺ ( tapi serius ya jawabnya) 3. Bagaimana kata hatimu kalau kebetulan lagi liatin teman SMA kamu dulu lagi ngedate sama suaminya dan berpeluk bercumbu merayu di depan matamu? Kebelet? hehe (serius juga jawabnya) 4. Pernah mimpi menikah dengan seseorang? 5. Apa perasaanmu kalau liatin pasangan muda menikah? dan usia pasangan muda itu sama dengan usiamu juga usia si Special Ikhwan? 6. Jujur! Apa yang kamu akan katakan jika kamu tiba-tiba dilamar oleh ikhwan lain yang sebenarnya kamu tidak ingin menikah dengannya? Dan apa penjelasanmu kepada The Special Ikhwan yang sedang berada didepanmu dan melihat kejadian tadi? Jujur ya . 7. Sudah punya The Special Ikhwan belum? Bagi yang belum, ada alasannya gak? Kalau yang udah punya walaupun cuma cinta dalam hati, berani gak kamu nanyain kapan si doi serius buat jadiin kamu sebagai istri yang sah dimata agama & negara? Kenapa harus sah dimata agama & Negara? Takutnya kamu jadi istrinya Syekh Puji, si Ulfa itu lho, itu kan sah dimata agama tapi kurang jelas di mata negara. 8. Wah, banyak ya pertanyaan untuk akhwat? Yang mungkin mau nanya gitu gak apaapa. Karena saya tetap lanjut untuk terus nanyain sama akhwat. Lanjuuutt! ☺ 9. Kapan kamu ingin menikah? tahun, bulan, tanggal berapa? Harus jelas isinya!
Ada niat pengen bantu permodalannya si The Special Ikhwannya kamu gak? khusunya bantu nambah modal uang untuk pernikahannya kalian nanti? Jangan tanya kenapa kamu harus bantu permodalan uangnya si doi, saya mau nanya sama akhwatnya, biasanya mahar berbentuk 2 cincin pernikahan kan? Satu untuk kamu satunya lagi untuk si Boy-nya. Kalau mau itung-itungan ni, misalnya 2 cincin harganya 10 juta berarti satunya kan 5 juta. Bener? Nah, terus apa salahnya kalau kamu bantu modal uangya si doi, ujung-ujungnya cincin itu dua-duanya sama kamu alias balik modal bahkan lebih lagi. Kenapa lebih? modal untuk 2 cincin ialah 10 Juta. So, 5 juta dari kamu 5 jutanya lagi dari Ikhwan-mu kan? Jadi, biasanya tuh pas habis nikah dan agak lamaan dikit yang lakinya udah gak keliatan lagi tuh cincin nikahya, kalau yang cewek selalu keliahatan kan cincin pernikahannya di jari manis (betul gak jari manis)? Kalau salah benerin saya ya, kirim aja ke e-mail saya
[email protected]. Ketik REG (spasi) JARI MANA YANG BETUL (Spasi) NAMA KAMU (Spasi) ALAMAT LENGKAP KAMU. Insya Allah yang jawabannya bener saya sedekahin Mobil Jaguar deh. Ok, kita sambung lagi ya. Maksudnya balik modal atau bisa lebih itu ialah kedua cincin itu (cincin kamu dan suami) baliknya ke kamu juga kan duaduanya? Hayoo!! Makanya mudah-mudahan buku ini tidak dibaca oleh banyak laki-laki,