1 MODUL VI INTERNET Tujuan 1. Praktikan dapat menjelakan konsep dari internet. 2. Praktikan dapat mengerti dan menjelaskan proses kerja dari web. 3. P...
Tujuan 1. Praktikan dapat menjelakan konsep dari internet. 2. Praktikan dapat mengerti dan menjelaskan proses kerja dari web. 3. Praktikan dapat mengerti dan menjelaskan konsep dari web server. 4. Praktikan dapat menjelaskan perbedaan internet dan localhost. 5. Praktikan dapat mengetahui macam-macam browser internet serta kelebihan dan kekurangannya. 6. Praktikan dapat mengerti dan menjelaskan dasar-dasar pemrograman web. 7. Praktikan dapat mengerti dan menjelaskan langkah-langkah membuat weblog pribadi. 8. Praktikan dapat menjelaskan peran cloud computing dan mengetahui macam-macam cloud computing yang ada. 9. Praktikan dapat mengetahui ancaman keamanan apa saja yang ada di internet.
Pengenalan Internet Internet adalah sebuah jaringan raksasa yang terdiri dari kumpulan jaringan-jaringan yang lebih kecil yang dihubungkan menggunakan protocol TCP/IP. Dengan menggunakan internet batas jarak dan waktu bukan menjadi suatu masalah lagi. Dalam Internet kita bisa mendapat berbagai pelayanan seperti World Wide Web, search engine, mailing, IRC (Internet Relay Chat) dan masih banyak lagi. Untuk dapat menggunakan internet harus menggunakan sejenis komputer, modem atau jenis komunikasi lain, dan yang paling penting terdaftar pada sebuah ISP (Internet Service Provider). PC
Modem
ISP
Internet
Gambar 7.1 Satu contoh koneksi typical ke internet
Pengalamatan sebuah situs di internet menggunakan sistem yang dikenal dengan DNS (Domain Name System). Beberapa jenis domain yang ada antara lain : .com, .org, .net, .co.id, ac.id, dll. Web domain yang diperoleh seteleh mendaftar terlebih dahulu ke penyedia domain atau dikenal juga dengan Hosting. Untuk hosting dengan akhiran .id bisa ke situs IDNIC. Internet dikirimkan melalui protokol HTTP (Hyper text transfer protokol). Halaman halaman internet ini dibuat dalam bentuk bahasa HTML (hyper text markup language). Dalam perkembangannya, sekarang ini banyak bahasa yang dikembangkan untuk internet seperti ASP (active server pages), PHP, JSP (java server pages), yang kesemuanya bekerja di sisi server, yang dikirimkan ke client adalah hasil pengolahannya saja. Aplikasi buku tamu dan forum diskusi banyak memanfaatkan teknologi ini. Selain server side ada juga bahasa internet yang bekerja Client side, artinya script dikirimkan ke client dan dikomputasi ke client juga, sehingga hasilnya lebih lambat daripada bahasa server side contohnya adalah java script, vb script dan lainnya.
Browser Untuk dapat memanfaatkan pelayanan internet yang disebut dengan World Wide Web (www) diperlukan program yang disebut browser. Program ini yang digunakan untuk membuka halaman web yang kita browse. Ada banyak sekali browser yang ada saat ini, di antaranya Mozilla Firefox, Opera, Safari, Chrome, Internet Explorer. Browser ini bekerja dengan menerjemahkan kode bahasa HTML sesuai dengan format yang bisa kita lihat. Berikut contoh tampilan salah satu browser.
Gambar 7.2 Tampilan sebuah browser
Search Engine Salah satu dari manfaat internet yang paling populer adalah tempat yang tidak terbatas untuk mendapatkan informasi tentang apapun. Untuk mendapatkan sebuah informasi kita bisa menggunakan search engine. Contoh search engine, antara lain Google, Yahoo, Bing.
Gambar 7.3 www.google.com
Email E-mail merupakan salah satu sarana di internet yang sangat populer, lebih dari setengah pengguna internet memiliki e-mail, bahkan tak jarang satu orang mempunyai lebih dari satu account e-mail. Sebuah e-mail dapat dikatakan seperti alamat PO BOX yang kita miliki dalam dunia nyata. Untuk memperoleh sebuah alamat e-mail terlebih dahulu kita harus mendaftar pada penyedia layanan e-mail. Penyedia jasa e-mail yang cukup dikenal antara lain Yahoo, Gmail, Hotmail. Yahoo dan Hotmail merupakan contoh web based e-mail di mana kita bisa melihat e-mail dengan mengunjungi situsnya. Salah satu kegunaan e-mail di internet adalah keberadaan mailing list. Melalui milis kita bisa mengirimkan e-mail ke banyak orang yang mempunyai minat yang sama biasanya untuk berdiskusi) melalui alamat e-mail milis. Jadi, e-mail yang kita kirimkan pada sebuah alamat milis akan disampaikan ke seluruh anggota yang terdaftar ke milis tersebut. Selain untuk berkirim surat, e-mail juga bisa digunakan untuk berkirim file lain melalui attachment, kita bisa melampirkan gambar atau file lain pada e-mail.
Gambar 7.5 www.mail.google.com
Blog Blog merupakan singkatan dari "web log" adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif. Ada berbagai macam blog yang dapat digunakan secara gratis, antara lain Blogspot, Wordpress, Multiply. Berikut salah satu tampilan blog.
Gambar 7.6 Tampilan blog Pengguna blog yang baik akan memperhatikan etika dalam menggunakan blog tersebut. Adapun beberapa etika dalam blogging adalah sebagai berikut: 1. Menghargai dan menjunjung tinggi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan menghindari plagiarisme, pembajakan, dan selalu mencantumkan sumber setiap kali mengutip karya orang lain. 2. Tidak mendiskreditkan pihak lain dan selalu berkomitmen untuk menulis secara proporsional. 3. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur pornografi. 4. Selalu berbagi pengetahuan dan kebaikan melalui blog masing-masing. 5. Tidak berprasangka dan hanya menulis berdasarkan fakta yang diyakini bisa dibuktikan serta tetap dengan menjunjung tinggi etika kesopanan dalam menulis. 6. Tidak melakukan spamming melalui kolom komentar. 7.
Tetap menjaga kesopanan dan rasa saling menghormati dalam memberikan komentar pada blog yang dikunjungi.
8.
Tidak melakukan hack pada website atau blog lain.
9.
Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang menyinggung atau mengandung unsur SARA.
10. Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis. 11. Tetap menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam menulis tetapi tidak melanggar hak-hak orang lain. 12. Bersedia meralat informasi yang telah ditulis dalam blog jika di kemudian hari terdapat kesalahan dalam memuat tulisan di blog.
Pemrograman Web (HTML dan PHP) Hyper Text Markup Language (HTML) adalah bahasa pengkodean yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di sebuah program web browser Internet. HTML sebenarnya bukanlah bahasa pemrograman, melainkan sebuah standar tata cara penyajian teks dan materi pendukungnya agar dapat tersaji secara terstruktur di halaman web. Meskipun dewasa ini sudah banyak program bantu untuk membuat halaman web secara cepat dan praktis, namun untuk kebutuhan tertentu, penguasaan dasar-dasar pengkodean HTML tetap diperlukan. Dokumen HTML adalah file halaman web. Jadi misalnya jika kita membuka halaman Beranda, lalu berpindah ke halaman Kontak, maka sebenarnya kita sedang mengakses file HTML Beranda lalu berpindah ke file HTML Kontak. Cara paling mudah untuk mengetahui kode HTML sebuah halaman web adalah dengan perintah View > Source / Page Source pada web browser. Di sana akan ditampilkan kode sumber HTML yang digunakan untuk menyusun halaman web yang tampil di browser. Ekstensi file HTML adalah .htm atau .html. Dokumen HTML dapat disusun secara manual melalui program pengolah teks seperti Notepad, atau menggunakan program bantu Visual HTML Editor seperti Microsoft Frontpage atau Dreamweaver Pengkodean HTML tidak terlepas dari penggunaan tag. Tag adalah standar frase tertentu yang digunakan untuk mengatur halaman web. Tag dipakai untuk mengatur apa saja yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu, tag biasanya berupa sepasang frase yang disebut dengan tag pembuka dan tag penutup. Sebagai contoh, untuk mengatur judul halaman web, digunakan tag pembuka <TITLE> dan diakhiri dengan tag . Sebagai catatan, penggunaan huruf kapital atau huruf normal sama saja, tidak berpengaruh pada hasil halaman web.
Dasar-Dasar HTML Paragraf Dasar
Gambar 7.7 Screenshoot Tag Paragraf
Source code dari halaman web di atas yaitu: //Tag pembuka HTML //Tag pembuka head Paragraf //Pemberi judul halaman web //Tag penutup head //Tag pembuka isi web
GML(Generalized Markup Language) adalah sebuah kumpulan atau himpunan makro yang dipakai untuk memformat text dalam sebuah naskah atau dokumen yang disebut sebagai bahasa "SCRIPT". Bahasah markah (markup) atau tag GML ini dipakai untuk perusahan IBM untuk memisahkan antara bab, bagian, judul, paragraf, lis, tabel dan lain-lain yang sangat berguna pada saat naskah dicetak disebuah printer. //Tag pembuka paragraf 1 beserta isinya
//Tag penutup paragraf
Sedangkan SGML (Standard Generalized Markup Language) merupakan pengembangan dari bahasa GML yang dibuat oleh perusahaan IBM pada tahun 1960 (yaituoleh Charles Goldfarb, Edward Mosher dan Raymond Lorie yang secara kebetulan mempunyai huruf pertama pada nama keluarga mereka membentuk singkatan GML). //Tag pembuka paragraf 2 beserta isinya //Tag penutup isi web //Tag penutup HTML
Untuk membuat sebuah paragraf di dalam file HTML harus diawali oleh tag
. Namun pada akhirannya tidak harus diakhiri dengan tag
karena tag
tidak didefinisikan memiliki akhiran. Namun untuk memulai paragraf baru harus disertakan tag
.
Line break
Gambar 7.8 Screenshoot Tag Line Break Source code dari halaman web di atas yaitu: //Tag pembuka HTML
//Tag pembuka head Line Break //Pemberi judul halaman web //Tag penutup head //Tag pembuka isi web GANTI BARIS //Tag pengganti baris selanjutnya GANTI BARIS LAGI //Tag pengganti baris selanjutnya GANTI BARIS KEMUDIAN
//Tag
penutup
isi
web
//Tag penutup HTML
Tag atau line break berguna untuk mengganti baris dalam file HTML. Walaupun dalam pengetikan teks kita menyertakan enter, tanpa tag baris tidak akan berganti.
Heading
Gambar 7.9 Screenshoot Tag Heading
Source code dari halaman web di atas yaitu: //Tag pembuka HTML //Tag pembuka head Line Break //Pemberi judul halaman web //Tag penutup head
Heading 1
//Tag heading 1
Heading 2
//Tag heading 2
Heading 3
//Tag heading 3
Heading 4
//Tag heading 4
Heading 5
//Tag heading 5
Heading 6
//Tag heading 6 //Tag penutup HTML
Tag heading akan membuat tulisan ditampilkan dengan huruf yang lebih besar atau ditebalkan. Heading dimanfaatkan untuk menandai judul topic atau untuk menunjukkan tingkat keberartian dati teks yang akan dituliskan. Ada 6 tingkat heading dalam HTML, dinomori dari satu sampai dengan enam. Nomor 1 merupakan heading yang terbesar.
Horizontal rule
Gambar 7.10 Screenshoot Tag Horizontal Rule Source code dari halaman web di atas yaitu: //Tag pembuka HTML //Tag pembuka head Hroizontal Rule //Pemberi judul halaman web //Tag penutup head //Tag pembuka isi web
align="right">
//Tag
paragraf
rata
kanan
Paragraf Pertama //Tag font miring //Tag garis horizontal 1
//Tag paragraf tengah Paragraf Kedua //Tag font bergaris bawah
//Tag garis horizontal 2
//Tag paragraf rata kiri Paragraf Ketiga //Tag font tebal //Tag penutup isi web //Tag penutup HTML
Sebuah garis pembatas dapat disisipkan dalam dokumen web dengan menggunakan tag
. Untuk format font juga kita bisa tambahkan tag seperti untuk bergaris bawah, untuk cetak miring, dan untuk cetak tebal.
Table
Gambar 7.11 Screenshoot Tag Tabel Source code dari halaman web di atas yaitu:
//Tag
pembuka
HTML
//Tag pembuka head Table //Pemberi judul halaman web //Tag penutup head //Tag pembuka isi web
//Tag membuat tabel dengan border ukuran 3
//Tag untuk membuat baris 1
cell nomor 1a
//Tag untuk membuat kolom tabel
cell 1b
//Tag untuk membuat kolom tabel
cell 1c
//Tag untuk membuat kolom tabel
//Tag penutup baris
//Tag untuk membuat baris 2
cell 2a
//Tag untuk membuat kolom tabel
cell nomor 2b
//Tag untuk membuat kolom tabel
cell 2c
//Tag untuk membuat kolom tabel
//Tag penutup baris
//Tag untuk membuat baris 3
cell 3a
//Tag untuk membuat kolom tabel
cell 3b
//Tag untuk membuat kolom tabel
cell nomor 3c
//Tag untuk membuat kolom tabel
//Tag penutup baris
//Tag penutup tabel
//Tag
penutup
isi
//Tag penutup HTML
web
Tag
digunakan untuk membuat tabel dalam file HTML , bagian pokok dari tabel adalah cell yang didefinisikan dengan menggunakan tag
. Untuk membuat beberapa baris cell dalam table gunakan tag
. Hyperlink
Gambar 7.12 Screenshoot Tag Hyperlink Offline
Source code dari halaman web di atas yaitu: //Tag pembuka HTML //Tag pembuka head Hyperlink //Pemberi judul halaman web //Tag penutup head //Tag pembuka isi web 1. Paragraf //Tag untuk mebuat link ke file Paragraf.html 2. Line Break //Tag untuk mebuat link ke file Line Break.html 3. Heading //Tag untuk mebuat link ke file Heading.html 4. Horizontal Rule //Tag untuk mebuat link ke file Horizontal Rule.html 5. Table //Tag untuk mebuat link ke file Table.html 6. Hyperlink OL //Tag untuk mebuat link ke file Hyperlink OL.html 7. Aplikasi //Tag untuk mebuat link ke file Aplikasi.html //Tag penutup isi web //Tag penutup HTML
//Tag penutup isi web //Tag penutup HTML Tag hyperlink ada dua macam yaitu untuk hyperlink ke file dalam komputer ataupun ke internet atau URL. Untuk hyperlink file dalam komputer dapat berguna apabila file berada dalam folder yang sama dengan HTML hyperlink. Untuk hyperlink URL dapat digunakan sebagai jalan pintas ke situs atau web page di internet.
PHP PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat website dinamis maupun aplikasi web. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga membuat PHP bisa menampilkan konten yang dinamis dari sebuah website. Blog, Toko Online, CMS, Forum, dan Website Social Networking adalah contoh aplikasi web yang bisa dibuat oleh PHP. PHP adalah bahasa scripting, bukan bahasa tag-based seperti HTML. PHP termasuk bahasa yang cross-platform, ini artinya PHP bisa berjalan pada sistem operasi yang berbeda-beda (Windows, Linux, ataupun Mac). Program PHP ditulis dalam file plain text (teks biasa) dan mempunyai akhiran “.php”. PHP merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer yang digunakan untuk web, untuk dapat menggunakan PHP dalam pembuatan web yang harus kita lakukan yaitu menginstall web server. Beberapa Contoh web server adalah sebagai berikut: o Apache 2 triad(PHP, MYSQL,) o Sokkit o Wamp o Xampp Setelah kita menginstall web server tersebut untuk mengecek apakah web server kita telah berjalan dengan baik yaitu dengan : 1. buka browser 2. ketikkan localhost 3. maka akan tampil sesuai dengan tampilan masing-masing web server, pilih PHPmyadmin Untuk pembutan program PHP kita dapat menggunakan editor apa saja, contoh editor yang paling sering digunakan : 1. Notepad 2. Notepad ++ 3. Microsoft Visual Studio 4. Editplus (baik digunakan untuk belajar awal) 5. Dreamweaver (Digunakan untuk membuat website)
if else
Gambar 7.14 Screenshoot Source code ifelse (a)
Gambar 7.15 Screenshoot hasil running ifelse (a)
Gambar 7.16 Screenshoot Source code ifelse (b)
Gambar 7.17 Screenshoot hasil Running ifelse (b) Penjelasan Source code : //memulai script php $angka="6"; //memasukan nilai variabel angka if($angka%2==0) //memasukan kondisi if { echo"$angka adalah bilangan genap. ";} //menampilkan variable adalah bilangan genap else //jika tidak sesuai dengan kondisi if { echo"$angka adalah bilangan ganjil.";} //menampilkan variabel adalah bilangan ganjil ?> //penutup script php Pernyataan if adalah pernyataan bersyarat yang akan menghasilkan bolean true atau false yang dapat di ganti dengan statement. Dalam if else, terdapat fasilitas untuk menghasilkan statement bila pernyataan bernilai salah.
Switch
Gambar 7.18 Screenshoot Source code switch
Gambar 7.19 Screenshoot Hasil Running switch
Gambar 7.20 Screenshoot Source code switch dengan variabel berbeda
Gambar 7.21 Screenshoot Hasil Running switch dengan variabel berbeda
Penjelasan Source code //awal script php $sex="cowok"; //memasukan variabel sex switch ($sex) { //memulai fungsi switch case"cowok"; //Jika $sex="cowok": print"saya cowok"; //Menampilkan text “saya cowok” break; case"cewek"; //Jika $sex="cewek": print"saya cewek"; //Menampilkan “saya cewek” break; default; //Jika $sex=selain "cowok"/"cewek": print "saya bukan cowok/cewek tapi $sex"; //Muncul text “saya bukan cowok/cewek tapi (sesuai string variabel yang dimasukan) } //akhir dari fungsi ?> //akhir dari php Pernyataan switch mirip dengan rangkaian pernyataan IF dengan ekspresi yang sama. Pernyataan switch digunakan untuk membandingkan variabel yang sama (atau ekspresi) dengan banyak nilai yang berbeda, dan menjalankan kode-kode yang berbeda tergantung pada nilai mana variabel tersebut sama. Sangat penting untuk memahami bagaimana pernyataan switch dieksekusi agar terhindar dari kesalahan. Pernyataan switch dieksekusi per pernyataan. Di awal, tidak ada kode yang dieksekusi. Ketika pernyataan case sesuai dengan ekspresi pada switch, PHP mulai mengeksekusi pernyataan-pernyataan tersebut.
PHP terus mengeksekusi pernyataan-pernyataan tersebut hingga akhir blok switch, atau pada saat pertama kali bertemu pernyataan break. Jika tidak ada pernyataan break, PHP akan mengeksekusi pernyataan-pernyataan pada case berikutnya. Pada pernyataan switch, kondisi (ekspresi) hanya diperiksa sekali dan hasilnya dibandingkan dengan setiap pernyataan case. For
Gambar 7.22 Screenshoot Source for
Gambar 7.23 Screenshoot hasil running for
Penjelasan Source code: //awal script php for ($i = 1; $i <= 10; $i++) //Perangkuman statement dalam control for { //awal fungsi print" Kelompok $i"; //Menghasilkan output dari for } //akhir fungsi ?> //penutup script php Syntax : for (expr1; expr2; expr3) statement Ekspresi pertama (expr1) dievaluasi (dieksekusi) sekali di awal perulangan. Di awal setiap iterasi, expr2 dievaluasi. Jika benar, perulangan dilanjutkan dan pernyataan-pernyataan bersarang dieksekusi. Jika salah, perulangan dihentikan. Di akhir setiap iterasi, expr3 dievaluasi (dieksekusi).
While
Gambar 7.24 Screenshoot Source code while
Gambar 7.25 Screenshoot Hasil Running while Penjelasan Source code : //awal script php $i = 1; //Angka awal dari while while ($i <= 10) { //Syarat perulangan while print $i++; //Display keluaran while yang terus-menerus bertambah sesuai persyaratan } //penutup while ?> //pentup script php Perulangan while merupakan perulangan yang paling sederhana di PHP. Bentuk dasar pernyataan while adalah : while (expr) statement Pada while, PHP mengeksekusi pernyataan-pernyataan bersarang (nested statement(s)) berulangulang, selama ekspresi yang dievaluasi bernilai benar (TRUE). Nilai ekspresi tersebut diperiksa setiap saat di awal perulangan. Jika hasil evaluasi ekspresi adalah salah (FALSE) sejak awal, pernyataan-pernyataan bersarang tersebut tidak akan dijalankan meskipun sekali.
Array
Gambar 7.26 Screenshoot Source code Array
Gambar 7.27 Screenshoot Hasil Running Array
Penjelasan source code //pembukaan tag php $nama[0]="James"; //variable nama 1 $nama[1]="Boby"; //variable nama 2 $nama[2]= " Robert "; //variable nama 3 echo"Hallo nama saya $nama[0] dan teman saya adalah $nama[2] dan $nama[1]"; //hasil akhir ?> //penutupan tag php
Dalam PHP, sebuah variabel dapat dinyatakan sebagai sebuah tempat untuk sebuah nilai tunggal. Sedangkan Array adalah sebuah tempat untuk sekumpulan nilai. Sebuah array terdiri dari sejumlah element, yang masing-masing memiliki sebuah nilai - data yang tersimpan pada elemen array tersebut - dan sebuah key atau index, dimana elemen tersebut dapat dirujuk. Normalnya, sebuah index berupa integer. Secara default, array adalah basis nol, artinya elemen pertama dari array memiliki index nol. akan tetapi index dapat juga berupa string. Bentuk sederhana array terdiri dari serangkaian elemen yang bertanda dimulai dari nol dan bertambah secara sekuensial. Sebagai contoh sebuah array bernama $branch, setiap elemen berisi nama kota cabang sebuah perusahaan. Array dalam PHP dapat berisi elemen dari sejumlah tipe data yang berbeda. Artinya array dalam PHP tidak harus memiliki tipe data yang sama. Setiap elemen dapat berupa tipe data apa saja. Ada tiga jenis array di PHP: 1.
Numeric array – Array dengan dengan kunci ID numerik
2.
Associative array – Array dimana setiap kunci ID berasosiasi dengan sebuah nilai
3.
Multidimensional array - Array yang menyimpan satu atau lebih array
Inisialisasi array Ada banyak cara untuk melakukan inisialisasi sebuah array. Cara pertama yang sederhana adalah cukup dengan memberikan nilai kepada variabel array. $branch[] = "Semarang"; $branch[] = "Surabaya"; $branch[] = "Medan";
Jika tanda kurung siku pada variabel array tidak diberikan nilai index, maka secara default maka element sebenarnya bernilai index 0,1,2,.... contoh dibawah akan menghasilkan array yang sama dengan contoh diatas. $branch[0] = "Semarang"; $branch[1] = "Surabaya"; $branch[2] = "Medan"; Dalam prakteknya, pemberian index dilakukan secara sekuensial atau berurutan. Tetapi dilain hal dapat dilakukan peng-indekkan secara acak sesuai keinginan user. $branch[20] = "Semarang"; $branch[22] = "Surabaya"; $branch[23] = "Medan"; print $branch[23] %Print Medan Array tersebut memiliki tiga buah elemen juga tetapi indeksnya merupakan bilangan acak yaitu 20, 22, 23. Jika menginginkan jumlah dari elemen array yang terdapat pada sebuah variabel array, dapat digunakan fungsi count(). Fungsi tersebut mengembalikan nilai fungsi berupa integer yang menyatakan jumlah elemen array.
$branch[20] = "Semarang"; $branch[23] = "Surabaya"; $branch[] = "Medan"; %Memiliki indeks 24 %Bilangan indeks kedua setelah %Bilangan indeks terbesar print count ($branch) %Menghitung jumlah array print $branch[] %Tidak mengeluarkan apapun print $branch[24] %Menghasilkan display Medan
Cara lain untuk menginisialisasi array adalah dengan konstruksi array array(). Nilai dikirimkan kedalam array yang akan diberikan. $branch = array("Semarang", "Surabaya", "Medan"); print $branch[2]; %Display Medan Jika user ingin mengesampingkan indeks secara default, operator (=>) dapat digunakan untuk memberikan indeks spesifik untuk elemen array. Pada contoh sebelumnya $branch memiliki tiga elemen dengan indeks 0, 1, dan 2. jika user menginginkan array dengan basis satu (indeks dimulai dari 1, 2, 3, ...), maka dapat dituliskan dengan menggunakan operator (=>). $branch = array(1 => "Semarang", "Surabaya", "Medan"); $city = array("Solo", 7 => "Gresik", "Brastagi"); print $branch[3]; %Display Medan print $city[8]; %Display Brastagi
Cloud Computing Pada saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang IT yang menawarkan memori gratis (free storage) di awan yang kita kenal dengan sebutan cloud computing (komputasi awan). Diantaranya ada google drive/yang lebih familiar di telinga kita dengan sebutan google doc, dropbox, comodo cloud, spoon, dan lain sebagainya.
Gambar 7.41 Analogi Komputasi Awan
Menurut NIST (National Institute of Standards and Technology), ada 5 karakteristik sehingga system disebut Cloud Coumputing, yaitu : 1. Resource Pooling Sumber daya komputasi (storage, CPU, memory, network bandwidth, dsb.) yang dikumpulkan oleh penyedia layanan (service provider) untuk memenuhi kebutuhan banyak pelanggan (service consumers) dengan model multi-tenant. Sumber daya komputasi ini bisa berupa sumber daya fisik ataupun virtual dan juga bisa dipakai secara dinamis oleh para pelanggan untuk mencukupi kebutuhannya. 2. Broad Network Access Kapabilitas layanan dari cloud provider tersedia lewat jaringan dan bisa diakses oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, workstation, dsb.
3. Measured Service Tersedia layanan untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang dipakai secara otomatis. Dengan monitoring sistem ini, kita bisa melihat berapa resources komputasi yang telah dipakai, seperti: bandwidth , storage, processing, jumlah pengguna aktif, dsb. Layanan monitoring ini sebagai bentuk transparansi antara cloud provider dan cloud consumer.
4.
Rapid Elasticity Kapabilitas dari layanan cloud provider bisa dipakai oleh cloud consumer secara dinamis
berdasarkan kebutuhan. Cloud consumer bisa menaikkan atau menurunkan kapasitas layanan. Kapasitas layanan yang disediakan ini biasanya tidak terbatas, dan service consumer bisa dengan bebas dan mudah memilih kapasitas yang diinginkan setiap saat.
5. Self Service Cloud Consumer bisa mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yang ingin dipakai melalui sebuah sistem, tanpa perlu interaksi manusia dengan pihak cloud provider. Konfigurasi layanan yang dipilih ini harus tersedia segera dan saat itu juga secara otomatis.
Kelima karakteristik Cloud Computing tersebut harus ada di service provider jika ingin disebut sebagai penyedia layanan Cloud Computing. Salah satu saja dari layanan tersebut tidak terpenuhi, maka penyedia layanan tersebut belum/tidak pantas disebut sebagai cloud provider.
NIST membagi layanan Cloud Computing menjadi 3, yaitu : 1.
Software as a Service (SaaS) SaaS adalah layanan dari Cloud Computing dimana pelanggan dapat menggunakan software
(perangkat lunak) yang telah disediakan oleh cloud provider. Pelanggan cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh dari layanan SaaS ini antara lain adalah: Layanan produktivitas: Office365, GoogleDocs, Adobe Creative Cloud, dsb. Layanan email: Gmail, YahooMail, LiveMail, dsb. Layanan social network: Facebook, Twitter, Tagged, dsb. Layanan instant messaging: YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb. Keuntungan dari SaaS ini adalah kita tidak perlu membeli lisensi software lagi. Kita tinggal berlangganan ke cloud provider dan tinggal membayar berdasarkan pemakaian.
2.
Platform as a Service (PaaS) PaaS adalah layanan dari Cloud Computing kita bisa menyewa “rumah” berikut
lingkungannya, untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Pelanggan tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Pemeliharaan “rumah” ini (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll) menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Keuntungan dari PaaS bagi pengembang dapat fokus pada aplikasi yang sedang dikembangkan tanpa harus memikirkan “rumah” untuk aplikasi, dikarenakan hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab cloud provider.
3.
Infrastructure as a Service (IaaS) IaaS adalah layanan dari Cloud Computing sewaktu kita bisa “menyewa”
infrastruktur IT (unit komputasi, storage, memory, network, dsb). Mudahnya, layanan IaaS ini adalah seperti menyewa komputer yang masih kosong. Kita sendiri yang mengkonfigurasi komputer ini untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan kita dan bisa kita install sistem operasi dan aplikasi apapun diatasnya. Contoh penyedia layanan IaaS : Amazon EC2, Rackspace Cloud, Windows Azure, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut dapat diubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage, dsb. dengan segera.
Gambar 7.42 Transformasi on-premise model ke cloud model
Deployment Model Cloud Computing menurut NIST : 1.
Public Cloud Adalah layanan Cloud Computing yang disediakan untuk masyarakat umum.
Contoh Public Cloud yang gratis: GoogleMail, Facebook, Twitter, Live Mail, dsb. Contoh Public Cloud yang berbayar: Sales Force, Office365, GoogleApps, dsb. 2.
Privat Cloud Adalah layanan cloud computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari
organisasi/perusahaan. Contoh layanannya: SaaS : Web Application, Mail Server, Database Server untuk keperluan internal. PaaS : Sistem Operasi + Web Server + Framework + Database yang untuk internal IaaS 3.
: Virtual machine yang bisa di-request sesuai dengan kebutuhan internal Hybrid Cloud Adalah gabungan dari layanan Public Cloud dan Private Cloud yang diimplementasikan
oleh suatu organisasi/perusahaan. 4.
Community Cloud Adalah layanan Cloud Computing yang dibangun eksklusif untuk komunitas tertentu, yang
consumer-nya berasal dari organisasi yang mempunyai perhatian yang sama atas sesuatu/beberapa hal, misalnya saja standar keamanan, aturan, compliance, dsb.