Pertemuan 8
MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh: Heri Budianto, S. Sos. M.Si.
POKOK BAHASAN
Komunikasi dan Perubahan Sosial
DESKRIPSI Pokok bahasan komunikasi dan perubahan sosial menjelaskan mengenai pengertian perubahasan sosial, modernisasi sebagai proses perubahan sosial, dan perkembangan komunikasi dan teknologi komunikasi.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mampu menjelaskan mengenai pengertian perubahasan sosial, modernisasi sebagai proses perubahan sosial, dan perkembangan komunikasi dan teknologi komunikasi.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Heri Budianto, S.Sos, M.Si.
SOSILOGI KOMUNIKASI
1
PENGANTAR SOSIOLOGI Kepustakaan 1. Sosiologi Komunikasi-Perspektif Teoritik, Sutaryo, ArtiBumi Intaran, Yogyakarta, 2005. 2. Nasution, Zulkarimen, Sosiologi Komunikasi Massa, UT, Jakarta, 1993. 3. Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1990.
Setiap masyarakat manusia selama hidupnya pasti mengalami perubahan-perubahan. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok. Adapula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali , ada pula perubahan yang cepat sekali.
Perubahan-perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai, norma-norma sosial, polapola perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sabagainya. Karena luasnya bidang dimana mungkin terjadi perubahan-perubahan tersebut maka bilamana seseorang hendak membuat penelitian perlulah terlebih dahulu ditentukan secara tegas, perubahan apa yang dimaksudkannya.
Perubahan dalam masyarakat memang telah ada sejak zaman dahulu. Namun dewasa ini
perubahan-perubahan
tersebut
berjalan
dengan
sangat
cepat,
sehingga
membingungkan manusia yang menghadapinya. Perubahan-perubahan mana sering berjalan secara konstan. Ia memang terikat waktu dan tempat. Namun karena sifatnya yang berantai, maka perubahan-perubahan akan terlihat terus, walaupun diselingi reorganisasi unsur-unsur struktur masyarakat yang terkena perubahan.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Heri Budianto, S.Sos, M.Si.
SOSILOGI KOMUNIKASI
2
PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL Gillin dan Gillin mengungkapkan bahwa perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru (inovasi) dalam masyarakat.
Samuel Koenig mengemukakan bahwa perubahan sosial menunjuk pada modifikasimodifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi terjadi karena sebab-sebab intern maupun sebab-sebab ekstern.
Selo Soemardjan mengungkapkan bahwa perubahan sosial segala- perubahanperubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Tekanan pada definisi tersebut terletak pada lembaga kemasyarakatan sebagai himpunan pokok manusia, perubahan-perubahan
mana kemudian mempengaruhi segi struktur masyarakat
lainnya.
PEMAHAMAN MODERNISASI Proses modernisasi mencakup proses yang sangat luas. Kadang-kadang batasnya tak dapat ditetapkan secara mutlak. Mungkin di suatu daerah tertentu, modernisasi mencakup pemberantasan buta huruf, di lain tempat proses tadi mencakup usaha-usaha penyemprotan rawa-rawa dengan DDT untuk mengurangi sumber-sumber penyakit malaria mungkin diartikan sebagai usaha membangun pusat-pusat tenaga listrik.
Pada dasarnya pengertian modernisasi mencakup suatu transformasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil.
Karakteristik umum modernisisasi yang menyangkut aspek-aspek sosio-demografis digambarkan dengan istilah gerak sosial. (social mobility). Artinya suatu proses unsurunsur sosial ekonomis dan psikologis mulai menunjukan peluang-peluang ke arah pola-
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Heri Budianto, S.Sos, M.Si.
SOSILOGI KOMUNIKASI
3
pola baru melalui sosialisasi dan pola-pola perilaku.
Perwujudannya adalah aspek-
aspek kehidupan modern seperti misalnya mekanisasi , mass media yang teratur, urbanisasi, peningkatan pendapatan perkapita dan sebagainya.
Aspek-aspek struktural organisasi sosial diartikan sebagai unsur-unsur dan normanorma kemasyarakatan yang terwujud apabila manusia mengadakan hubungan dengan sesamanya di dalam kehidupan bermasyarakat.
Modernisasi adalah suatu bentuk perubahan sosial. Biasanya merupakan perubahan yang terarah (directed change) yang didasarkan pada perencanaan yang biasa dinamakan social planning. Modernisasi merupakan suatu persoalan yang harus dihadapi masyarakat yang bersangkutan, oleh karena prosesnya meliputi bidang-bidang yang sangat luas, menyangkut proses disorganisasi, problema-problema sosial, konflik antar kelompok, hambatan-hambatan terhadap perubahan dan sebagainya.
SYARAT-SYARAT MODERNISASI Syarat-syarat modernisasi yaitu: 1. Cara berfikir yang ilmiah (scientific thinking) yang melembaga dalam kelas penguasa maupun masyarakat. Hal ini menghendaki suatu sistem pendidikan dan pengajaran yang terencana dan baik. 2. Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi. 3. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur dan terpusat. Hal ini memerlukan penelitian agar data tidak tertinggal. 4. Penciptaan iklim yang favourable dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa. 5. Tingkat organisasi yang tinggi, disatu fihak berarti disiplin, difihak lain berarti pengurangan kemerdekaan. 6. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Heri Budianto, S.Sos, M.Si.
SOSILOGI KOMUNIKASI
4
PERKEMBANGAN KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Everett M. Rogers (1986) dalam bukunya “Communication Tecnologi: The New Media and Sociaty” antara lain menyebutkan bahwa sejarah komunikasi diperkirakan sejak sekitar 35.000 tahun sebelum masehi. Pada zaman ini disebut zaman Cro-Magnon, diperkirakan bahasa sebagai alat komunikasi sudah dikenal. Tiga belas tahun kemudian
ahli-ahli
sejarah
menemukan
lukisan-lukisan
dalam
gua-gua
yang
diperkirakan merupakan karya komunikasi manusia zaman itu.
Menurut Roger sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi menjadi empat era perubahan: 1. Era komunikasi tulisan, yang diperkirakan dimulai sejak bangsa Sumeria mulai mengenal kemampuan menulis dalam lembaran tanah liat sekitar 4000 tahun sebelum masehi. 2. Era komunikasi cetakan, yang ditandai sejak ditemukannya mesin cetak “HandPress” oleh Guttenberg pada tahun 1456 di Jerman. 3. Era telekomunikasi, yang ditandai dengan ditemukannya telegraf oleh Samuel Morse pada tahun 1844, Penemuan Film bioskop tahun 1849, 1920 siaran raduio pertama oleh KDKA di Pittsburgh, AS, dan 1933 RCA di AS mendemonstrasikan Televisi (TV) pertama kalinya. Tahun 1941 siaran TV komersial pertama. 4. Era komunikasi interaktif, mulai terjadinya pada abad ke 19. Tepatnya tahun 1946, ditemukannya “mainframe computer” ENIAC oleh para ahli dari Universitas Pennsylvania AS.
MODERNISASI DAN GLOBALISASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI (MEDIA)
Dari paparan perkembangan teknologi tergambar bahwa modernisasi teknologi komunikasi, terutama media sangat pesat. Pemekaran jenis-jenis media informasi berkat kemajuan teknologi komunikasi tidak harus diartikan goyahnya komunikator. Media, sebagaimana canggihnya, tetap sebagai saluran penyampaian pesan dalam komunikasi antar manusia. Saluran-saluran komunikasi itu, betapapun hebatnya, betapapun banyak jenisnya (Cybercommunication) atau multi media sistem, jaringan internet global tetap saja sebagai saluran komunikasi manusia. Meskipun peradapan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Heri Budianto, S.Sos, M.Si.
SOSILOGI KOMUNIKASI
5