Modul Praktikum Pemrograman Web

Modul Praktikum Pemrograman Web

Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama Surabaya Cara Singkat Menaklukkan PHP&MySQL

1

Pengenalan PHP •

Penulisan script PHP diawali dengan:

, atau , atau <script language=PHP>…….

•

Fungsi Perintah echo

echo,print atau printf berfungsi untuk menampilkan sesuatu dilayar browser sekaligus menjalankan tag HTML. ”; print “dicetak ke browser dengan print”; print “
”; printf “dicetak ke browser dengan printf”; printf “
”; ?>

•

HTML & PHP

Latihan-01

•

Komentar pada PHP

Komentar merupakan penjelasan yang menerangkan maksud dari skrip agar skrip tersebut dapat mudah dipahami. Tanda komentar PHP: // , berada dalam satu baris /*…..*/, digunakan apabila pemberian komentar lebih dari satu baris.

Cara Singkat Menaklukkan PHP&MySQL

2

Contoh: merupakan tag HTML yang berfungsi untuk melakukan pergantian baris. */ ?>

•

Variabel:

Suatu tempat untuk menyimpan data. Data yang disimpan sewaktu bisa kita panggil atau diganti dengan data lain. Variabel Pada PHP: 1. Diawali dengan tanda $ (dolar) 2. Ada 3 jenis karakter yang dapat digunakan untuk nama variabel, yaitu: huruf, angka dan garis bawah 3. Karakter pertama setelah $ (dolar) harus berupa huruf atau garis bawah 4. Jika nama variabel lebih dari satu kata, jangan ada spasi antara keduanya 5. Bersifat Case-Sensitif Contoh: $hari=“senin”; $tgl=30; Catatan: Setiap kali Anda mengisikan data/nilai ke variabel, PHP secara otomatis akan mengenali setiap tipe data, sehingga Anda tidak perlu untuk mendefinisikan tipe data, seperti pada pemrograman pascal. Menampilkan Var. PHP: Latihan-02 ---------------------------------------------------------------------------------------------------


3

Latihan-03

•

Memastikan Suatu Variabel Telah Terbentuk

Setiap kali menggunakan variabel, pastikan terlebih dahulu apakah variabel sudah terbentuk? Gunakan fungsi: isset(nama_variabel);
”; if (isset($var2)) {echo “Variabel 2 = TRUE”;} else {echo “Variabel 2 = FALSE”;} ?>

•

Mendeteksi Tipe Data Suatu Variabel

is_string(nama_variabel); untuk memastikan tipe data variabel string. is_int(nama_variabel); untuk memastikan tipe data variabel integer. is_double(nama_variabel); untuk memastikan tipe data variabel double. is_array(nama_variabel); untuk memastikan tipe data variabel array. is_bool(nama_variabel); untuk memastikan tipe data variabel boolean.


adalah adalah adalah adalah adalah

4

is_numeric(nama_variabel); untuk memastikan tipe data variabel adalah angka.
”; if (is_string($kalimat)) {echo “TRUE”;} else {echo “FALSE”;} ?>

•

Mengetahui Nilai dan Tipe Data Suatu Variabel

Untuk mengetahui nilai dan tipe data suatu variabel gunakan fungsi: var_dump(nama_variabel);
“Variabel \$text : ”.var_dump($ text); “
”; “Variabel \$angka: ”.var_dump($angka); “
”; “Variabel \$logika: ”.var_dump($logika);

?>

•

Menghapus Variabel

Gunakan fungsi, unset(nama_variabel); ”; echo “Kegiatan saat ini: $cek
”; unset($cek); echo “Setelah variabel \$cek dihapus:
”; echo “Kegiatan saat ini: $cek”;


5

?>

•

Memahami dan Mendefinisikan Konstanta

Konstanta mirip dengan variabel, tapi nilai/data yang disimpan bersifat permanen atau tetap. Artinya, sekali Anda mengisi data ke sebuah konstanta, isi konstanta tersebut tidak dapat diubah atau diganti oleh data yang lain. "; echo "Besar phi=".pi."
"; echo jawaban."$luas_lingkaran"; ?>

•

Tanda Petik Ganda VS Tunggal

”; echo ‘Harganya: $harga’; ?>

•

Menampilkan Tanda Petik Ganda di Browser


6

Soal: Tulislah Source Code dari Tampilan berikut dengan menggunakan PHP:

Tulislah OUTPUT dari source code berikut: "; echo "nama2 = $nama2
"; echo "nama3 = $nama3
"; echo "NAMA LENGKAP=".$nama1.$nama2.$nama3; ?>


7

Tulislah OUTPUT dari source code berikut:
"; if (is_bool($b)) {echo "Yes, this is a boolean";} else {echo "No, this is a Not Boolean";} ?> Tulislah OUTPUT dari source code berikut: Tulislah OUTPUT dari source code berikut: Tulislah OUTPUT dari source code berikut: Tulislah OUTPUT dari source code berikut: ”); echo salam1.pindahbaris; echo salam2.pindahbaris; ?>


8

Operator Aritmatika Digunakan untuk melakukan perhitungan Simbol Operator + * / %

Fungsi Operator

Contoh Penggunaan

Melakukan Penjumlahan Melakukan Pengurangan Melakukan Perkalian Melakukan Pembagian Menghasilkan sisa pembagian

$jumlah = 2+4; $kurang = 4-3; $kali = 4*2; $bagi=10/2; $sisa=10%3; $sisa berisi 1

Operator Assignment Digunakan untuk mengisi variabel yang terletak di sebelah kiri operator dengan nilai yang ada di sebelah kanan operator. Simbol Fungsi Operator Contoh Penggunaan Operator = Mengisikan nilai yang disebelah $data=10+2; kanan operator ke variabel yang terletak di sebelah kiri operator. berapapun nilai $data sebelumnya, sekarang $data telah terisi 12. += Menambahkan nilai yang di sebelah Nilai awal $data kanan operator ke variabel yang misalkan 12. disebelah kiri dan hasilnya akan disimpan di variabel tersebut juga. $data += 10;

-=

*=

/=

Mengurangkan nilai yang di sebelah kanan operator ke variabel yang disebelah kiri dan hasilnya akan disimpan di variabel tersebut juga.

$data sekarang 22. Nilai awal misalkan 22.

berisi $data

$data += 10;

$data sekarang berisi 12. Mengalikan nilai yang di sebelah kiri Nilai awal $data operator dengan variabel yang misalnya= 15. disebelah kanan dan hasilnya akan disimpan di variabel tersebut juga. $data *= 2; $data sekarang berisi 30. Membagi nilai yang di sebelah kiri Nilai awal $data operator dengan variabel yang misalnya= 12. disebelah kanan dan hasilnya akan


9

disimpan di variabel tersebut juga.

%=

$data /= 6;

$data sekarang berisi 2. Membagi nilai yang di sebelah kiri Nilai awal $data operator dengan variabel yang misalnya= 10. disebelah kanan kemudian sisa pembagian disimpan di variabel $data %= 7; tersebut juga. $data sekarang berisi 3.

Operator Perbandingan Digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih Simbol Fungsi Operator Contoh Operator == Akan bernilai TRUE atau 1 bila dua $a=10; kondisi yang dibandingkan memiliki $b=10; nilai yang sama, selain itu bernilai FALSE atau 0. $a==$b, akan bernilai TRUE atau 1, karena keduanya memiliki nilai yang sama. <> Akan bernilai TRUE atau 1 hanya $a=10; jika dua kondisi yang dibandingkan $b=10; memiliki nilai yang tidak sama (selain ini bernilai FALSE atau 0). $a<>$b, akan bernilai FALSE atau 0, karena kedua nilainya tidak sama. > Akan bernilai TRUE atau 1 hanya $a=12; jika nilai yang disebelah kiri lebih $b=10; besar dari yang disebelah kanan (selain ini akan bernilai FALSE atau $a>$b, akan bernilai 0). TRUE atau 1, karena nilai $a lebih besar dibandingkan nilai $b. < Akan bernilai TRUE atau 1 hanya $a=12; jika nilai yang disebelah kiri lebih $b=10; kecil dari yang di sebelah kanan (selain ini akan bernilai FALSE atau $a<$b, akan bernilai 0). FALSE atau 0, karena nilai $a lebih besar dibandingkan nilai $b. >= Akan bernilai TRUE atau 1 hanya $a=11; jika nilai yang disebelah kiri lebih $b=10; besar atau sama dengan dari yang disebelah kanan (selain ini akan $a>=$b, akan bernilai


10

bernilai FALSE atau 0).

TRUE atau 1, karena nilai $a lebih besar dibandingkan niali $b. Juga jika $a=10, nilai tetap akan bernilai TRUE. Akan bernilai TRUE atau 1 hanya $a=11; jika nilai yang disebelah kiri lebih $b=10; kecil atau sama dengan dari yang disebelah kanan (selain ini akan $a<=$b, akan bernilai bernilai FALSE atau 0). FALSE atau 0, karena nilai $a lebih besar dibandingkan niali $b. Juga jika $a=10, nilai tetap akan bernilai TRUE.

<=

Operator Logika: Berguna untuk menggabungkan dua kondisi atau lebih. && atau AND, simbol dari operator AND. Hasilnya akan bernilai 1 atau TRUE jika kedua kondisi memiliki nilai 1., selain ini hasil akan bernilai 0 atau FALSE. || atau OR, simbol dari operator OR. Hasilnya akan bernilai 0 jika kedua kondisi memiliki nilai 0, selain ini hasil akan bernilai 1 atau TRUE. XOR, operator xor akan menghasilkan nilai 1 atau TRUE jika kedua kondisi sama dan 0 atau FALSE bila keduanya tidak sama. !, simbol dari operator NOT, akan menghasilkan nilai yang berlawanan. Jika 1 (TRUE) ,akan menjadi 0 (FALSE), sedangkan 0 (FALSE) akan menjadi 1 (TRUE).

Kalimat Bersyarat: •

Struktur If

if (syarat/kondisi) { …….aksi………; } Jika memiliki dua syarat, Nilai syarat yang satu berlawanan dengan yang lain if (syarat/kondisi) { …….aksi………; }


11

else { …….aksi………; } Contoh: $a) { echo “Nilai \$b lebih besar dari \$a”; } else { echo “Nilai \$b tidak lebih besar dari \$a”; } ?> •

Select Case:

switch (….kondisi…) { case …..syarat1…: ….aksi……; break; case …..syarat2…: ….aksi……; break; ………….. default: ………….aksi apabila semua syarat tidak terpenuhi……. } Contoh: ”; switch ($a) { case $a=10: echo “Berarti \$a = 10”; break; case $a>10: echo “Berarti \$a > 10”; break; default: echo “Berarti \$a < 10”; } ?>


12

Perulangan •

Perulangan (While)

While(….syarat….) { ………aksi…….; } Contoh: ”; While($angka < 29) { $angka += 2; echo “$angka
”; } ?> •

Perulangan (For)

for (nilai awal,syarat perulangan, pola penambahan) { ………aksi……….; } ”; for ($cek=1;$cek<10;$cek++) { $angka += 2; echo “$angka
”; } ?>

Array Seperti halnya variabel, array berfungsi juga sebagai penyimpan data, akan tetapi array mampu menyimpan lebih dari satu data. Contoh:

13

echo “Musim hujan biasanya terjadi pada bulan:
”; //akses array echo “$bulan[0]
”; echo “$bulan[1]
”; echo “$bulan[2]
”; ?>

Include() & Require() Include(), digunakan untuk menyisipkan kode script atau tag HTML pada program utama. Require(), digunakan untuk merefensi file yang berisikan variabel dan fungsi global yang digunakan pada seluruh bagian dari script utama. •

include(“filename”);

Filename: table.php NIM NAMA 04102001 Baihaqi “; ?>

Filename: index.php <TITLE>Test Include

Require(“filename”);

Filename: fungsi.php

Filename: index.php

”; echo “Surabaya”; }

<TITLE>Test Require

function x2() { echo “FASILKOM”; } ?>


14

Manajemen Session Session?.... teknik penyimpanan data di server, dimana tentunya data yang disimpan dalam bentuk variabel. Apakah session mirip cookies?... Ya, hanya saja pada cookies, data disimpan pada komputer client. •

Membuat dan Mengakhiri Session

Fungsi membuat session: session_start(); Fungsi mengakhiri session: session_destroy();

Filename: sesi1.php

Filename: sesi2.php

Klik disini untuk melihat isi sessionnya ”; ?>

Filename: sesi3.php

Filename: sesi4.php

Klik disini untuk LogOut ”; ?>

””) {echo “session belum terhapus”;} else {echo “session sudah terhapus”;} ?>

Catatan: Session yang telah terbuat pada contoh tersebut mirip situs web mail seperti eudoramail atau yahoo mail. Ketika user mengakses email, berarti berada pada session yang datanya disimpan di server sampai user tersebut melakukan logout / signout. •

Mendaftarkan dan Menyimpan Data Session di Server

Fungsi Mendaftarkan Variabel pada Session: session_register(“nama_variabel1”, “nama_variabel2”,…….); Fungsi Menghapus Variabel pada Session: session_unregister(“nama_variabel1”, “nama_variabel2”,…….);


15

Filename: reg_sesi.php ”; echo $sesi2; ?>

Filename: unreg_sesi.php

Filename: unreg_sesi2.php

”; echo $sesi2; session_unregister(”sesi2”) echo “
”; echo “ Unregister Session”; ?>

”; echo $sesi2; ?>

Catatan: Fungsi session_register(), selain mendaftarkan variabel, juga dapat secara otomatis membentuk session. Jadi, Anda tidak perlu menggunakan fungsi session_start() lagi. Data session dapat dibaca dari skrip lain, tapi sebelum mengakses datanya, session dibuka terlebih dahulu. Untuk mencoba data yang telah dihapus harus melalui skrip lain, karena pada skrip yang bersangkutan data tidak akan pernah terhapus.

Metode Get Vs Post METHOD dalam form dapat diisi dengan GET atau POST. GET: data yang diisi akan dikirim ke server dengan cara diletakkan dibelakang URL. POST: data akan dikirim ke server secara terpisah, artinya datanya tidak terlihat di belakang URL.


16

Username:
Password:

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Filename:proses.php ”; echo $rahasia; ?> ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Username:
Password:

Catatan: Apabila data yang dikirim ke server bersifat rahasia, gunakan metode POST, misalnya mengirimkan data Password. Apabila data yang dikirim ke server bersifat data biasa saja serta untuk memperjelas data yang dimasukkan di form, gunakan metode GET, misalnya aplikasi pencarian (search engine) atau polling.


17

•

Fungsi htmlspecialchars();

Isi Komentar:

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Filename: validasi.php ".$isi; echo "
"; echo"Menggunakan fungsi htmlspecialchars();"."
".htmlspecialchars($isi); ?>

Manipulasi String •

Mendeteksi Jumlah Karakter dalam String

Suatu data string dapat dihitung jumlah karakternya, dengan menggunakan fungsi: strlen(nama_string); ”; echo “Jumlah Karakter pada Kalimat diatas:”.$jmlhuruf; ?> •

Mendeteksi Posisi suatu Karakter pada String

Fungsi: strpos(nama_string,kar_yg_diinginkan); $string
”; $letakF=strpos($string,”F”);


18

echo “Posisi huruf F berada pada:”.$letakF; ?> •

Mendeteksi Karakter dalam Variabel String

Fungsi: $nama_variabel{karakter_ke_berapa}; $string
”; $huruf0=$string{0}; $huruf1=$string{1}; echo “Huruf ke-0: $huruf0
”; echo “Huruf ke-1: $huruf1”; ?> •

Mengubah Format Huruf suatu String

Huruf Kapital,fungsi:strtoupper(“data_string”); Huruf Kecil,fungsi:strtolower(“data_string”); ”; echo strtolower($string2); ?> •

Mengkapitalkan Huruf Suatu String

Untuk mengkapitalkan huruf pertama pada string, gunakan fungsi: ucfirst(data_string); Untuk mengkapitalkan huruf pertama tiap kata dari string, gunakan fungsi: ucwords(data_string); ”; echo $hasil2; ?>


19

•

Menghilangkan Spasi di Sekitar String

Menghilangkan spasi dikanan string, fungsi: rtrim(data_string); Menghilangkan spasi dikiri string, fungsi: ltrim(data_string); Menghilangkan spasi dikanan dan kiri string, fungsi: trim(data_string); •

Membuat String dari String

Membuat data string baru yang merupakan bagian dari data string yang pertama, gunakan fungsi: substr(data_string,posisi_awal,banyak_karakter); ”; $hasil=substr($string,12,8); echo “Data String 2: $hasil”; ?> •

Mendeteksi Jumlah Substring dalam String

Untuk menghitung suatu kata yang terdapat dalam data string, gunakan fungsi: substr_count(data_string,substring_yang_dicari); ”; $jumlah_ku=substr_count($string,”ku”); $jumlah_ka=substr_count($string,”ka”); echo “Jumlah Kata-ku: $jumlah_ku”; echo “
”; echo “Jumlah Kata-ka: $jumlah_ka”; ?> •

Mendeteksi Nilai ASCII suatu Karakter

Mendapatkan Nilai ASCII sebuah karakter, fungsi: ord(karakter); Karakter yang diwakili oleh Nilai ASCII, fungsi: chr(karakter); ”; echo “Karakter yang diwakili oleh Nilai ASCII 122:”.chr(“122”); ?>


20

•

Mengganti Bagian String

Melakukan penggantian salah satu dari bagian string untuk diganti dengan kata yang baru, gunakan fungsi: str_replace(“yg_akan_diganti”,”pengganti”,nama_string); diubah menjadi:”.str_replace(“Surabaya”,”Sby”,$string); ?> •

Memecah String

Suatu String dapat dipecah menjadi kata-kata penyusunnya, Gunakan fungsi: strtok(string,karakter_pemisah); Kata Penyusunnya:
”; while($pecah) { echo $pecah.”
”; $pecah=strtok(” “); } ?>

Pengenalan MySQL Jenis Perintah MySQL terbagi: DML (Data Manipulation Language)?... operasi input,edit,hapus serta melihat data. DDL (Data Definition Language)?... bentuk bahasa yang digunakan untuk melakukan pendefinisian data. •

DML (Data Manipulation Language): SELECT nama_field FROM nama_tabel INSERT INTO nama_tabel (field1,field2,…) VALUES (nilai1,nilai2,…) UPDATE nama_tabel SET field1=nilai1,…. DELETE FROM nama_tabel WHERE field1=nilai1


21

•

DDL (Data Definition Language): CREATE DATABASE data; CREATE TABLE nama_tabel; SHOW TABLES; ALTER TABLE nama_tabel_lama RENAME nama_tabel_baru; ALTER TABLE nama_tabel CHANGE field_lama field_baru type_data (panjang)

• Aturan Penulisan SQL Informasi bertipe string yang terletak di antara pernyataan SQL dapat diapit dengan kutip ganda (“) atau kutip tunggal (‘). Pada waktu menampilkan data, SQL mendukung penggunaan wildcards dengan lambing asterisk (*). Jika nama field atau table memiliki spasi ditengahnya, maka nama tersebut harus diapit dengan lambang brackets {[]}, [Data Pegawai] Untuk menunjuk field khusus pada tabel khusus dalam pernyataan SQL digunakan notasi dot (.) NamaTable.NamaField Tabel berikut menunjukkan perintah SQL: Perintah Keterangan CREATE Membuat table, fields atau indeks ALTER Mengubah table degan menambah field atau mengubah definisi field DROP Men-drop table atau indeks SELECT Mendefinisikan data apa yang akan diambil dari database INSERT Dengan sekali operasi banyak menyisipkan banyak record UPDATE Mengubah informasi seluruh range dengan memberi parameter DELETE Menghapus record pada suatu tabel Tabel berikut menunjukkan penggunaan klausa dalam pernyataan SQL: Klausa Keterangan FROM Menunjukkan tabel mana yang akan ditampilkan datanya WHERE Menentukan kondisi query GROUP BY Menentukan kelompok dari informasi yang dipilih ORDER BY Menentukan urutan dari query • Pernyataan SQL SELECT / FROM Sintaks: SELECT [Field] FROM [Table] • Pernyataan Klausa WHERE Sintaks: SELECT [Field] FROM [Table] WHERE Kondisi


22

Operator klausa WHERE: Operator = <> > < >= <= BETWEEN LIKE

Penjelasan Isi field sama dengan dari suatu nilai Isi field tidak sama dengan dari suatu nilai Isi field lebih besar dari suatu nilai Isi field lebih kecil dari suatu nilai Isi field lebih besar atau sama dengan dari suatu nilai Isi field lebih kecil atau sama dengan dari suatu nilai Isi field diantara suatu range Isi field sesuai dengan pola tertentu

• Pernyataan Delete Sintaks: DELETE FROM nama_table , atau DELETE FROM nama_table WHERE Kondisi • Pernyataan Insert Into Sintaks: INSERT INTO nama_table (daftar_field) VALUES (daftar_nilai) • Pernyataan Update Sintaks: UPDATE nama_table SET field=nilai WHERE Kondisi


23

Modul Praktikum Pemrograman Web

Recommend Documents