this is paragraph
, merupakan suatu html tag yang diawali dengan openig tagdan closing tag
. Berbeda dengan contoh berikut:this is first line
and this is second line
My first paragraph.
untuk data atau | untuk header. Di dalam tag | dapat berisi text atau tag-tag html lain seperti link, image, list, form, dll.
Kita dapat juga mengganti | ke | untuk header
Di dalam tabel cell kita dapat juga menggabungkan kolom dengan atribut colspan atau menggabungkan baris dengan atribut rowspan
4.4 HTML List List di HTML dapat berupa list berurutan (ordered list) atau list tidak berurutan (unordered list). Ordered list dapat menampilkan list seperti anga 1, huruf a, romawi I. Sedangkan untuk unordered list dapat menampilkan list seperti disk(dot), lingkaran(circle), persegi(square). 11 HTML Berikut contoh untul Unordered list
Dan berikut contoh untuk ordered list, di ordered list kita dapat menambahkan atribut start untuk memulai awalan list
4.5 HTML Form Form digunakan untuk berkomunikasi antar pengguna web dengan server, atau untuk mengirim data ke server untuk di proses. Form menggunakan tag 5 CSS (CASCADE STYLE SHEET) CSS (Cascade Style Sheet) digunakan untuk dapat menambahkan style halaman kita, meningkatkan dan memperbaiki penyajian isi halaman. CSS juga dapat bertindak sebagai lapisan yang mempengaruhi 13 CSS (Cascade Style Sheet) presentasi dari elemen XHTML yang diberikan. Warna, font, text size, background, susunan elemen pada halaman dan seluruh aspek presentasi isi, dikontrol oleh CSS. CSS dibangun berdasarkan aturan-aturan yang berisi set intruksi yang dapat memerintahkan browser mengikuti aturan untuk mengubah penampilan elemen XHTML didasarkan pada nilai-nilai yang diberikan. 1 CSS Rule Untuk dapat menggunakan CSS kita harus menghubungkan style sheet ke dokumen HTML kita. Cara menggabungkan CSS ke dokumen HTML ada 3 cara, yaitu: Inline Style Embedded Style Sheets External Style Sheets 5.1 Inline Style Kita dapat memasukkan deklarasi CSS dalam gaya opsional atribut sari setiap elemen dan markup. Tidak dibagun sebagai aturan, dan tidak ada selector karena properti dan nilainya melekat langsung pada elemen. Good eats for hungry geeksOur fresh pizzas, hearty pasta dishes, and succulent desserts are sure to please. And don't forget about our daily chalkboard specials! 5.2 Embedded Style Sheets Kita dapat menanamkan aturan CSS dalam elemen head dari dokumen, yan gaturan tersebut dapat digunakan pada dokumen yang sama dimana dideklarasikan. Embedded style sheet (kadang disebut internal style sheet). 14 CSS (Cascade Style Sheet) <style type="text/css"> h2 { color: red; } p { color: gray; } .info {background:#cccccc; border:1px} .label {margin:5px; color:#efefef} 5.3 External Style Sheets Model ini adalah yang terbaik yaitu menempatkan aturan CSS terpisah dengan dokumen XHTML, style sheet external langsung terhubung dengan dokumen. Kode CSS tersebut disimpan dalam file yang terpisah dengan extensi .css. Pendekatan ini benar-benar memisahkan antara presentasi dan isi dan struktur. Sebuah dokumen XHTML menghubungkan ke external style sheet melalui elemen head. type="text/css" href="styles.css" /> 5.4 CSS Selector Selain menggunakan style format untuk tiap elemen tag di html, di CSS kita dapat juga menetapkan seleksi tag-tag html menggunakan “id” atau “class”. 5.4.1 Id Selector Id Selector digunakan untuk menambahkan style di elemen html tunggal yang unik. Id Selector menggunakan atribut id elemen html, dan didefinisikan dengan “#”. Cara pemanggilan di dalam tag html adalah dengan menambahkan atribut id dan values nama elemen id tersebut. #head{ text-align:center; color:red; } Iam Heading Text 5.4.2 Class Selector Class Selector digunakan untuk menentukan style untuk sekelompok elemen html. Berbeda dengan id selector, pemilih kelas yang paling sering digunakan pada beberapa elemen. Hal ini memungkinkan untuk menggunakan style tertentu untuk elemen html dengan banyak kelas yang sama. Class Selector menggunakan atribut id elemen html, dan didefinisikan dengan “.” Cara pemanggilan di dalam tag html adalah dengan menambahkan atribut class dan values nama elemen class tersebut. .center {text-align:center;} 15 CSS (Cascade Style Sheet) The quick brown fox jumps over the lazy dog 5.5 Contoh CSS 5.5.1 CSS Background Untuk memperindah tampilan halaman suatu web kita dapat menggunakan background yang di definisikan di CSS dengan menggunakan warna atau image atau kombinasi dari warna dan image. Untuk penggunaan background tidak hanya dapat digunakan dalam tag body di halaman web saja, kita dapat menggunakan di selector (ID dan CLASS) untuk layout tertentu dari bagian halaman web. 1. Background Colour body { background: #e5e500; } 2. Background Image body { background: url('path-to-the-image'); } 3. Repeat Background Image body { background: url('path-to-the-image') repeat-x; /* repeat horizontal */ background: url('path-to-the-image') repeat-y; /* repeat vertical */ } 4. Background Image Position body { background: url('path-to-the-image') 0px 100px; background: url('path-to-the-image') top center; } 5. Background colour dan Image body { background: #f5f5f5 url('path-to-the-image') no-repeat top left; } 16 CSS (Cascade Style Sheet) 5.1 Tampilan Web dengan CSS Background 5.5.2 CSS Table Dalam mendesign halaman web, tabel sering kita gunakan untuk menampilkan data-data berurutan dalam jumlah yang banyak. Untuk memudahkan user melihat data tersebut dan mempercantik tampilan, tabel tersebut dapat kita tambahkan CSS Contoh script css sebagai berikut h1{ font: 18px/24px Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; } table { font: 11px/24px Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; border-collapse: collapse; width: 600px; } 17 CSS (Cascade Style Sheet) th { padding: 0 0.5em; text-align: left; border-top: 1px solid #FB7A31; border-bottom: 1px solid #FB7A31; background: #FFC; } td { border-bottom: 1px solid #CCC; padding: 0 0.5em; } td:first-child { width: 10px; text-align:center } tr:hover{ background:#e5e5e5; } tr:nth-child(odd) { background-color:#f5f5f5; } tr:nth-child(even) { background-color:#fff; } 18 Javascript 5.2 Tampilan Web dengan CSS Table 6 JAVASCRIPT JavaScript didesain untuk menambah interaktif suatu halaman Web dan merupakan suatu bahasa Scripting (bahasa pemrograman ringan). JavaScript berisi baris kode yg dijalankan di web browser dan biasanya disisipkan (embedded) dalam halaman Web, javaScript juga merupakan bahasa interpreter (script di eksekusi tanpa kompilasi) Penulisan JavaScipt pada halaman web ada 3 cara, yaitu: 1. Diletakkan di Head 2. Ditulisakan di Body 3. External File 6.1 Penulisan Javascript 6.1.1 Diletakkan di bagian Head Skrip ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakan skrip di head akan menjamin skrip di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil). <script type="text/javascript"> ... 6.1.2 Penulisan pada bagian Body Skrip akan dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian . Ketika menempatkan skrip pada bagian berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian. JumlahJavaScript di dan yang ditempatkan pada dokumen kita tak terbatas. 19 Javascript <script type="text/javascript"> ... 6.1.3 Penulisan di External File Terkadang kita ingin menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang skrip yang diinginkan di setiap halaman. <script type="text/javascript" src="xxx.js"> ... Contoh Javascript sederhana untuk menampilkan text di browser <script type="text/javascript"> Document.write("ini ditulis dgn javascript"); Contoh Javascript sederhana menampilkan alert di halaman web <script type="text/javascript"> alert("ini ditulis dgn javascript"); 6.2 Fungsi di Javascript Seperti di pemrograman lainnya, Fungsi di javascript di gunakan untuk mempaket baris-baris kode yang sering kita gunakan dengan tujuan menyederhanakan penulisan script itu sendiri. Biasanya penulisan Javascript di External File banyak menggunakan fungsi, berikut beberapa macam penulisan fungsi di Javascript : 1. Fungsi tanpa parameter 2. Fungsi dengan parameter 3. Fungsi yang mengembalikan Nilai 6.2.1 Fungsi tanpa parameter <script type="text/javascript"> function showMsg(){ alert("Hello World"); } 6.2.2 Fungsi dengan parameter <script type="text/javascript"> 20 Javascript function showMsg(txt){ alert(txt); } 6.2.3 Fungsi yang mengembalikan nilai <script type="text/javascript"> function jml(a,b){ return a+b; } <script type="text/javascript"> document.write(jml(4,7)); 6.3 Javascript Event Adalah suatu aksi di web browser yang dapat dikenali oleh Javascript. Setiap elemen di dalam tag-tag html mempunyai event yang dapat dikenali untuk diteruskan ke proses-proses menggunakan javascript. Sebagai contoh event onClick pada elemen html yang akan mengakses fungsi-fungsi tertentu saat user melakukan klik di elemen tersebut. Beberapa events yang dapat dikenali olehJavascript: 1. 2. 3. 4. 5. 6. A mouse click A web page or an image loading Mousing over a hot spot on the web page Selecting an input field in an HTML form Submitting an HTML form A keystroke Contoh script penggunaan Events <script type="text/javascript"> function displayDate() { document.getElementById("demo").innerHTML=Date(); } 21 Javascript My First Web PageEvent Applies To: Triggered When: onClick Button, Document, Checkbox, The object is clicked on. Link, Radio, Reset, Submit onChange FileUpload, Select, Text, TextArea The user types anything on the control. onSubmit Form The form’s Submit button is clicked. onMouseDown Button, Document, Link The user presses a mouse button. onMouseMove Image (NOT NS4), Link ,span,div The user moves the mouse. onMouseOut Image (NOT NS4), Link ,span,div The user moves the mouse away from the object. onMouseOver Image (NOT NS4), Link ,span,div The user moves the mouse over the object. onMouseUp Button, Document, Link ,span,div The user releases a mouse button. onMove Window The user moves the browser window or frame. onFocus Button, Checkbox, FileUpload, The object in question gains Layer, Password, Radio, Reset, focus (e.g. by clicking on it or Select, Submit, Text, TextArea, pressing the TAB key). Window onBlur Button, Checkbox, FileUpload, The object in question loses Layer, Password, Radio, Reset, focus (e.g. by clicking outside 22 HTM L DOM Select, Submit, Text, TextArea, it or pressing the TAB key). Window onKeyDown Document, Image, Link, TextArea The user presses a key. onKeyPress Document, Image, Link, TextArea The user presses or holds down a key. onDblClick Document, Link The object is double-clicked on. onDragDrop Window An icon is dragged and dropped into the browser. onError Image, Window A JavaScript error occurs. onKeyUp Document, Image, Link, TextArea The user releases a key. onLoad Image, Window The whole page has finished loading. onReset Form The user clicks the form’s Reset button. onResize Window The user resizes the browser window or frame. onSelect Text, Textarea The user selects text within the field. onAbort Image The loading of the image is cancelled. onUnload Window The user leaves the page. 7 HTM L DOM The W3C Document Object Model (DOM) adalah standard bagaimana mengambil, update, menambahkan atau menghapus element di HTML. Menurut DOM, segala sesuatu yang terdapat di dokumen HTML adalah node. Seluruh dokumen HTML adalah dokumen node Setiap HTML element adalah element node Text diantara HTML element adalah text node Setiap atribut di HTML element adalah atribut node 23 HTM L DOM DOM Lesson oneHello world! Dari contoh dokumen HTML diatas, dapat kita ambil kesimpulan Node root adalah element node mempunyai 2 child yaitu node dan node mempunyai child dan
Hello World! <script type="text/javascript"> txt = document.getElementById("intro").innerHTML; document.write(" The text from the intro paragraph: " + txt + " ");24 HTM L DOM Dari contoh script diatas, variabel txt menampung text node dari element . Saat kita ganti Hello World! dengan text lain, maka variabel txt akan ikut berubah. Kita dapat mengganti properties innerHTML menjadi nodeName untuk mengetahui nama element html yang menpunyai atribut “intro” tersebut. Hello World! Hello Dab! <script type="text/javascript"> x = document.getElementsByTagName("p"); y = x[0].innerHTML; document.write(y); Dari contoh script diatas, variabel x menampung text dari node . Karena menggunakan method getElementsByTagName, kemungkinan adanya tag lebih dari satu sangat memungkinkan, maka kita gunakan variabel baru untuk menampung data tersebut dengan menyebutkan index array dan menggunakan properties innerHTML. Bisa dicoba dengan mengubah index array dari 0 ke 1, maka akan terihat perubahan text node yang tampil. Sekarang kita coba untuk melakukan update/perubahan text node di html element. Hello World! <script type="text/javascript"> document.getElementById("p1").innerHTML="New text!"; 25 HTM L DOM Dari script diatas, dapat kita lihat browser menampilkan New text! di dalaman element , tidak text Hello World! seperti pada source code. Disini kita melakukan perubahan text node di elemen tersebut dengan properties innerHTML. Kita dapat juga melakukan perubahan text node saat event tertentu, misalkan kita gunakan button dengan event onclick untuk merubah text node, perhatikan script berikut: Hello World! Contoh diatas kita hanya merubah 1 text node saja, jika perubahan lebih dari 1 akan lebih mudah kita gunakan function untuk mengatasi hal tersebut seperti contoh berikut: <script type="text/javascript"> function change() { document.getElementById("p1").innerHTML="New text!"; document.body.style.backgroundColor="lavender"; } Hello world! Konsep HTML DOM ini akan kita gunakan untuk menggunakan AJAX atau Jquery di pembahasan selanjutnya.. 26 AJAX 8 AJAX AJAX(Asynchronous Javascript and XML) bukan merupakan bahasa pemrogrman baru, tetapi merupakan suatu cara menggabungkan antara Javascript dan XML. Konsep AJAX adalah melakukan pertukaran data ke server dan melakukan update di sebagian halaman web tanpa melakukan reload/refresh seluruh halaman. AJAX menggunakan standard Internet, yaitu: XMLHttpRequest object (to exchange data asynchronously with a server) JavaScript/DOM (to display/interact with the information) CSS (to style the data) XML (often used as the format for transferring data) Langkah-langkah Pemrograman AJAX 1. XMLHttpRequest Object, disini digunakan sebagi object untuk pertukaran data ke server. Dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu untuk IE 6 kebawah menggunakan new ActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP"); dan selain itu menggunakan new XMLHttpRequest(); 2. Mengirim request ke Server, disini digunakan 2 fungsi, yaitu : open(method, url, async) dan send() xmlhttp.open("GET","data.txt",true); xmlhttp.send(); 3. Onreadystatechange Event, digunakan untuk mengambil data setiap request ke server dan server siap mengembalikan response. Di function ini digunakan readyState dan Status untuk melakukan pengecekan PROPERTY DESCRIPTION onreadystatechange Stores a function (or the name of a function) to be called automatically each time the readyState property changes readyState Holds the status of the XMLHttpRequest. Changes from 0 to 4: 0: request not initialized 1: server connection established 2: request received 3: processing request 4: request finished and response is ready status 200: 404: Page not found “OK” 27 AJAX 4. Callback Function, digunakan untuk melakukan update terhadap element HTML yang kita inginkan dengan 5. kembalian data dari Server. xmlhttp.onreadystatechange=function() { if (xmlhttp.readyState==4 && xmlhttp.status==200) { document.getElementById("myDiv").innerHTML=xmlhttp.responseText; } } Berikut code lengkap jika kita ingin mengambil data dari Server, di code tersebut kita akan mengambil data.txt dari server web, maka kita harus siapkan web server(dapat menggunakan XAMPP) dan letakkan file data.txt di htdocs. <script type="text/javascript"> function loadXMLDoc() { var xmlhttp; if (window.XMLHttpRequest) {// code for IE7+, Firefox, Chrome, Opera, Safari xmlhttp=new XMLHttpRequest(); } else {// code for IE6, IE5 xmlhttp=new ActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP"); } xmlhttp.onreadystatechange=function() { if (xmlhttp.readyState==4 && xmlhttp.status==200) { document.getElementById("myDiv").innerHTML=xmlhttp.responseText; } } xmlhttp.open("GET","http://localhost/data.txt",true); xmlhttp.send(); } 28 JQUERY Let AJAX change this text9 JQUERY jquery merupakan library javascript yang lebih memudahkan kita dalam develop tampilan web supaya lebih interaktif. Untuk menggunakan jquery kita harus menyertakan file library jquery tsb di dalam halaman web. <script type="text/javascript" src="jquery.js"> Beberapa fitur yang disediakan jquery antara lain: HTML element selections, HTML element manipulation, CSS manipulation, HTML event functions, JavaScript Effects and animations, HTML DOM dan AJAX. Kerangka awal struktur coding penggunaan jquery adalah sbb: $(document).ready(function(){ }); Contoh script diatas adalah jika tidak ada event tertentu, maka script javascript bisa di letakkan di dalam kerangka tersebut, sedangkan jika terdapat event maka coding menyesuaikan setelah event , contoh: $(document).ready(function(){ $("#menu").click(function(){ }) }); Contoh script jquery dengan event click dan menampilkan effect slide toggle pada image <script type="text/javascript"> $(document).ready(function(){ $('img').hide(); $('#title').click(function(){ $('img').slideToggle(500); }); }); 29 JQUERY HTC Desire S Review Diatas adalah contoh konsep penulisan jquery, untuk lebih detail dalam menggunakan fitur-fitur yang ada di jquery bisa langsung menuju ke dokumentasi jquery 9.1 Jquery Event Di artikel kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang event di jQuery, event disini maksudnya pemicu untuk memulai fungsi-fungsi yang akan dikerjakan saat terjadi event tersebut.. *kurang lebih seperti itu* Banyak sekali event yang sudah tersedia di jQuery, tapi saya akan jelaskan sebagian saja yang sering digunakan. 9.1.1 .click() Fungsi-fungsi akan dijalankan jika kita menekan tombol kiri dari mouse di element tertentu yang telah kita definisikan (selector, HTML DOM). Click me if you can $(document).ready(function(){ $('#select').click(function(){ $('#result').text('yeeeaah, you got it!!'); }); });Contoh script diatas saat element p dengan id select di kenakan event click, maka element p yang lain dengan id result akan di sisipkan text diantara element p tersebut. 9.1.2 .mouseover() Event akan menjalankan fungsi-fungsi saat pointer mouse melewati element tertentu yang telah kita definisikan. Click me if you can $(document).ready(function(){ $('#select').mouseover(function(){ $('#result').text('yeeeaah, you got it!!'); }); });9.1.3 .mouseout() Merupakan lawan/kebalikan dari event .mouseover(), fungsi-fungsi akan di jalankan saat pointer mouse meninggalkan element yang telah kita definisikan. Click me if you can 30 JQUERY $(document).ready(function(){ $('#select').mouseover(function(){ $('#result').text('yeeeaah, you got it!!'); }); $('#select').mouseout(function(){ $('#result').text(''); }); }); 9.1.4 .focus() Event yang biasa digunakan untuk textfield di form, fungsi-fungsi akan dijalankan saat focus keyboard atau mouse berada di dalam element textfield tersebut. $(document).ready(function(){ $('#select').focus(function(){ $('#result').text('yeeeaah, you got it!!').fadeOut(2000); }); }); Saat mouse atau cursor keyboard masuk ke dalam textfield, maka element p dengan id result akan menampilkan text dan saat tambahkan effect .fadeOut() yang akan menghilangkan text dalam rentang waktu 2000ms(2dtk). 9.1.5 .keyup() Event ini sering digunakan di textfield pada form juga, tetapi fungsi-fungsi dijalankan saat kita mengetikkan karakter melalui keyboard pada element textfield tersebut. $(document).ready(function(){ $('#select').keyup(function(){ var isi = $('#select').val(); $('#result').text(isi); }); }); Script diatas melakukan event trigger saat user menuliskan karakter di textfield dan var count akan menghitung jumlah karakter yang sudah dituliskan. 31 JQUERY 9.2 Jquery Effect Terdapat juga beberapa effect yang dapat kita gunakan dalam develop jQuery, effect tersebut akan membuat tampilan di halaman web lebih interaktif. Beberapa effect tersebut dapat kita gunakan langsung atau dengan perpaduan effect yang lain. Berikut contoh Effect yang sering kita gunakan di jQuery 9.2.1 .fadeIn() Menampilkan effect memudar dari element yang disembunyikan menjadi tampil, kita dapat mengisi parameter “slow”, “fast” atau menggunakan satuan milisecond. $('#rst').hide(); $('#select').click(function(){ $('#rst').text('ok, you got it!!').fadeIn(3000); }); 9.2.2 .fadeOut() Merupakan Effect yang berlawanan dari .fadeIn(), effect tersebut akan memudarkan element menjadi hilang, parameter dapat menggunakan “slow”, “fast” atau menggunakan satuan milisecond $('#rst').hide(); $('#select').click(function(){ $('#rst').text('ok, you got it!!').fadeIn(3000, function(){ $('#rst').fadeOut(2000); }); }); 9.2.3 .toggle() Effect yang digunakan untuk menampilkan dan menyembunyikan element secara bergantian berdasar pointer mouse, parameter dapat menggunakan “slow”, “fast” atau menggunakan satuan milisecond. $('#rst').hide(); $('#select').click(function(){ $('#rst').text('ok, you got it!!').toggle('fast'); }); 32 XML 9.2.4 .fadeToggle() Sama seperti effect .toggle() dengan tambahan animasi membaur, parameter dapat menggunakan “slow”, “fast” atau menggunakan satuan milisecond. $('#rst').hide(); $('#select').click(function(){ $('#rst').text('ok, you got it!!').slideToggle('fast'); }); 9.2.5 .animate() Merupakan effect yang dapat kita custom sendiri sesuai dengan CSS, parameter yang kita gunakan adalah menggunakan beberapa properties CSS, satuan waktu saat animasi berjalan dan fungsi setelah animasi selesai. ok, you got it!! $('#select').click(function(){ $("#rst").animate({ marginLeft: "20px" }, 1000, function(){ $(this).fadeOut('2000'); }); });10 XML XML adalah suatu format dokumen yang digunakan untuk penyimpanan data, berbeda dengan fungsi HTML yang lebih fokus pada tampilan. Format penulisan elemen di XML mirip dengan di HTML, tetapi di XML kita dapat mendefinisikan sendiri elemen-elemen yang akan kita gunakan. Tujuan pembuatan dokumen XML adalah untuk menyimpan data yang bersifat global, jadi dari berbagai platform bisa membaca ataupun bisa saling bertukar informasi melalui dokumen XML tersebut. Bahkan di Android menggunakan dokumen XML untuk menyimpan konfigurasi dan untuk menyimpan file setting aplikasi Berikut beberapa konsep dalam XML : 1. Dokumen XML diawali dengan header 2. Setiap dokumen XML harus mempunyai “root element”, element ini merupakan parent dari semual elemen. 33 XML 3. Elemen di XML merupakan Tree Element, yaitu : parent element bisa mempunyai “child”, child bisa mempunyai child lagi, dst 4. Child yang mempunyai level sama disebut “siblings” 5. Setiap elemen harus mempunyai closed tags 6. Setiap element bisa mempunyai attribut atau tidak 7. Attribut text dalam elemen harus menggunakan quotes(‘) 8. Setiap element bisa mempunyai text data 9. XML Tags bersifat case-sensitif Contoh dokumen XML Aturan penamaan element di dokumen XML Dapat terdiri dari angka, huruf atau karakter lain Tidak dapat diawali dengan angka Tidak boleh diawali dengan kata xml, XML atau XML Tidak boleh menggunakan karakter spasi Beberapa karakter yang tidak boleh digunakan untuk atribut text atau elemen text data < > & ' " Sign In
Our partners will collect data and use cookies for ad personalization and measurement. Learn how we and our ad partner Google, collect and use data. Agree & close
|
---|