MODUL PENDIDIKAN AGAMA HINDU Untuk SMA dan SMK Kelas X Semester 1
Oleh : Ni Made Adnyani, S.Ag NIP. 19850802 200903 2 008
DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG SMA NEGERI 1 BONTANG D.I. Panjaitan Gg. Piano 11 No 59 Kodepos 75311 Telp. (0548) 21287, Fax. (0548) 23661 Web :www.sman1bontang.sch.id, Email :
[email protected] Kel. Bontang Baru Kec. Bontang Utara Bontang – Kalimantan Timur Tahun 2015
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
Page 1
Dilengkapi dengan : Lembar Kerja Siswa Evaluasi Daily Test Latihan Ulangan Tengah Semester Latihan Ulangan Akhir Semester
MODUL PENDIDIKAN AGAMA HINDU Untuk SMA dan SMK Kelas X Semester 1
Oleh : Ni Made Adnyani, S.Ag NIP. 19850802 200903 2 008
NAMA
: …………………………
KELAS
: …………………………
SEKOLAH
: …………………………
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
Page 2
Lembar Pengesahan
Modul Pendidikan Agama Hindu Untuk SMA dan SMK Kelas X Semester 1 ini telah di setujui penggunaannya oleh Kepala SMA Negeri 1 Bontang dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang, untuk dapat digunakan sebagai salah satu bahan ajar penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah
Kepala Dinas Pendidikan
Kepala Sekolah,
Drs. Dasuki, M.Si NIP. 19670608 199203 1 016
Titi Wurdiyanti, M.Pd NIP. 19680501 199602 2 002
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
Page 3
Kata Pengantar Om Swastyastu, Pujastuti dan Angayu bagia saya haturkan kepada Ida Hyang Widhi Wasa karena atas asung kerta wara nugrahaNya sehingga saya dapat menyusun Modul Pendidikan Agama Hindu untuk SMA dan SMK kelas X. Materi buku ini disusun berdasarkan standar isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), sehingga dapat digunakan sebagai pendamping bagi siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran. Penyusun menyadari isi buku ini banyak kekurangannya, untuk itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan edisi berikutnya. Semoga Modul ini bermanfaat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan Agama Hindu, khususnya tingkat SMA dan SMK.
Bontang, Maret 2015 Penyusun
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
Page 4
DAFTAR ISI Lembar Pengesahan ................................................................................................... 3 Kata Pengantar ........................................................................................................... 4 Daftar Isi .................................................................................................................... 5
A
Kegiatan Belajar 1 Sejarah Agama Hindu ............................................................ 7 Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 15 Evaluasi ...................................................................................................................... 17
B
Kegiatan Belajar 2 Nitisastra ................................................................................. 27 Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 33 Evaluasi ...................................................................................................................... 36 Latihan Ulangan Tengah Semester ............................................................................ 44
C Kegiatan Belajar 3 Yajna (Persembahyangan) ..................................................... 49
Lembar kerja Siswa.................................................................................................... 52 Evaluasi ...................................................................................................................... 55
D
Kegiatan Belajar 4 Hari Suci .................................................................................. 63 Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 67 Evaluasi ...................................................................................................................... 69 Latihan Ulangan Semester ......................................................................................... 74
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
5
SEJARAH AGAMA HINDU
PETUNJUK SISWA Modul ini akan menguraikan sejarah perkembangan Agama Hindu pada Zaman Veda, Zaman Brahmana, Zaman Upanisad, dan Zaman Wiracarita, perkembangan agama Hindu di beberapa negara seperti Mesir, Mexico, California dan negara – negara di Asia Tenggara. Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi standar seperti diuraikan berikut ini : Standart Kompetensi : Memahami sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara-negara lainnya Dengan materi ini anda akan mengerti tentang sejarah perkembangan agama Hindu. Dengan penjabaran tersebut, pemahaman sejarah anda akan menjadi jelas dan dapat dijadikan cermin atau pebelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat : 1. Menjelaskan perkembangan agama Hindu di India 2. Menjelaskan perkembangan agama Hindu di negara lain (Selain India) 3. Mengambil hikmah dari perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya 4. Menunjukkan bukti-bukti peninggalan sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara lain
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
6
Kegiatan Belajar 1 PERKEMBANGAN AGAMA HINDU “Jangan sekali-kali melupakan sejarah!” Sukarno Sejarah perkembangan agama Hindu di India dapat kita ketahui dari kitab-kitab suci Hindu yang terhimpun dalam Weda Sruti, Weda Smrti, Upanisad, Itihasa, Purana dan yang lainnya. Selain susastra tersebut, sejarah Hindu juga dapat diketahui pada peninggalan kuno seperti : arca Siwanataraja, meterai berlukiskan burung elang, materai bergambar orang duduk bersila, bekas rumah pemukiman yang tertata dengan baik, Latra, jalan yang lebar, saluran air yang dalam dan lebar, sandal yang terbuat dari bahan kaca, Arca Teracota yang menggambarkan tokoh spiritual, dan lain - lain. Berdasarkan penemuan peninggalan-peninggalan tersebut di atas membuktikan bahwa perkembangan agama Hindu di India, berlangsung dalam kurun waktu yang sangat panjang.
Peradaban Kuno Lembah Indus Gelombang migrasi pertama berkisar 14.000 tahun yang lalu menuju anak benua India. Orang – orang Tatar Sunda sedemikian traumanya terhadap banjir di Paparan Sunda sehingga mereka terus bergerak ke utara sampai dihadang sungai besar bagaikan laut, Indus yang megah, atau Sindhu. Sebetulnya juga sindhu dalam bahasa Sansakerta berarti “laut”. Sungai besar ini merupakan gabungan dari Sungai Sengge dan Gar yang berhulu di Himalaya Tibet mengalir melalui India dan Pakistan, bermuara di Laut Arab. Rombongan para filsuf, ahli kitab, dan pemikir (dengan disertai collective consciousness mereka – ctt.penerj.) tersebut memilih satu tempat aman di pinggir sungai dan menamakan sungai itu Saraswati untuk merayakan Dewi pembimbing mereka, Dewi Ilmu Pengetahuan, Seni dan Musik. Di pinggir Sindhu Saraswati mereka merenungkan apa yang mereka bawa yang merupakan warisan kuno nenek moyang mereka, yang kemudian warisan ini semakin diperkaya dengan inspirasi-inspirasi segar. Jauh di kemudian hari, sejumlah besar ilmu pengetahuan, seni dan musik ini kemudian disistematisasi oleh Begawan Vyasa dalam Kisah Mahabharata, yang juga dikenal sebagai Kitab-kitab Weda (Kebijaksanaan Utama). Jadi sebetulnya, yang mengawali Peradaban Lembah Indus, atau Sindhu adalah orang-orang Tatar Sunda, dimana reruntuhannya di Mohen-jo-Daro, Pakistan, dan beberapa tempat di India masih sedang diteliti oleh arkeolog dan atropolog dari seluruh dunia. Asal Muasal Bangsa Arya Swastika MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
7
Pandangan Barat (Max Muller ) mengatakan bangsa Arya berasal dari Jerman kemudian melakukan invasi ke India di lembah Hindustan yang sudah memiliki peradaban tinggi. Menurut klaim ini, bangsa Arya Jermanlah yang mambawa swastika ke India. Ada yang mengklaim bangsa Arya berasal dari Persia (Iran) karena bertetangga dengan India (sebelum Pakistan dibentuk). Berdasarkan penelusuran sejarah penanggalan Weda dan silsilah kerajaan-kerajaan jaman Purana (Manu), disimpulkan: Klaim invasi Arya dari Jerman atau Iran hanya Mitos tanpa bukti. Arya bukanlah ras, tapi clan yang menggunakan bahasa dan tradisi Arya. Jika Arya diidentikkan dengan bangsa/ras, maka bangsa Arya di India sudah ada pada 10.000 SM. - Bangsa Arya di Indialah yang melakukan “invasi” ke Eropa (termasuk Jerman), Iran, dsb (karena perang, Percekcokkan, mencari wilayah baru, dsb) sehingga swastika tersebar di berbagai negara.
Terbelahnya Jambudwipa Sekitar 11.500 tahun yang lalu, banjir besar kedua terjadi yang mengakibatkan Paparan Sunda terbelah menjadi beberapa bagian. Dataran tinggi berubah menjadi beberapa pulau, sedangkan dataran rendah terendam lumpur di bawah laut. Paparan Sunda yang tadinya tersambung dengan anak benua India (sekarang terdiri dari Negara India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Myanmar dan Bhutan), menjadi bagian yang terpisah. Sebelum terbelah pulau utama dikenal sebagai “Jambudwipa”, yang bisa diartikan karena bentuknya yang mirip buah jambu air maupun jambu mede, atau juga karena ukurannya yang “jumbo” dibandingkan pulau-pulau di sekitarnya. Setelah terbelah menjadi beberapa bagian Paparan Sunda mulai dikenali dengan berbagai nama pulau-pulau. Kisah Ramayana India yang ditulis oleh Begawan Valmiki sekitar 8,000SM, ada menyebutkan Yavadvipa, Java, atau Jawa. Yava sering diartikan sebagai barley putih, atau sorgum, atau juga biji-bijian putih, padi-padian. Hal ini mengindikasikan bahwa Yavadvipa merupakan penghasil padi-padian. (ada beberapa kode yang dapat mengarahkan bahwa Kisah Ramayana terjadi di Jawa, seperti Majalengka di kaki G. Ciremai yang merupakan singkatan dari Maharaja Alengka, maupun Hanoman yang merupakan pengartian Anom yang dalam Bahasa Jawa berarti muda – ctt. penerj. ) Proses menjadi ribuan pulau besar dan kecil berlangsung selama ribuan tahun. Banyak nama baru yang diperkenalkan dan yang paling terkenal adalah Svarnabhumi, atau Svarnadvipa – yang sekarang dikenal sebagai Sumatra, pulau kedua terbesar setelah Yavadvipa, atau Jawa Pra-
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
8
Sejarah.Svarna dalam Sansakerta berarti “emas”, dan bhumi sebagai “tanah”, sedangkan dvipa berarti pulau. Jadi Svarnabhumi dapat diartikan sebagai “Tanah Penghasil Emas”, dan Svarnadvipa sebagai “Pulau Penghasil Emas”.
1. Perkembangan Agama Hindu Di India Perkembangan agama Hindu di India, pada hakekatnya dapat dibagi menjadi 4 fase, yaitu: 1. Zaman Weda 2. Zaman Brahmana 3. Zaman Upanisad 4. Zaman Wiracarita.
1. Zaman Weda Zaman Weda dimulai sekitar 2500 s.d 1500 tahun sebelum Masehi. Kehidupan umat beragama Hindu pada masa ini didasarkan atas ajaran-ajaran yang tercantum pada Weda Samhita, yang lebih banyak menekankan pada pembacaan/pelafalan ayat-ayat Veda secara oral, yaitu dengan menyanyikan dan mendengarkan secara berkelompok. Weda adalah wahyu Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, yang diyakini oleh umatnya bersifat anadi-ananta yaitu tidak berawal dan berakhir, tidak diketahui kapan diturunkan, berlaku sepanjang zaman. Namun demikian dikalangan para sarjana Hindu dan Barat seperti : Lokamaya Tilakshastri dan Bal Gangadhar, masing-masing berpendapat bahwa Weda sebagai kitab suci Hindu diwahyukan sekitar ± 6000 tahun sebelum Masehi dan ± tahun 4000 sebelum Masehi oleh para Maharsi. Ada tujuh Maharsi sebagai penerima wahyu Weda, diantaranya : 1. Grtsamada 2. Wiswamitra 3. Atri 4. Bharadwaja 5. Wasistha 6. Kanwa 7. Wamadewa. Disamping itu ada juga disebutkan Maharsi lainnya seperti Wiyasa, Swayambhu dan yang lainnya. Reg Veda sebagai Veda tertua, sesungguhnya diwahyukan melalui ratusan Maharsi baik pria maupun wanita. Temuan terbaru menuliskan bahwa
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
9
setidaknya 30 Rsi Wanita (Rishikas) ikut berperan dalam penulisan wahyu Rig Veda. Dari ke 30 Rishikas tersebut diantaranya :
1. Romasa
12. Urvasi
2. Lopamudra
13. Sarnga
3. Apala
14. Yami
4. Kadru
15. Indrani
5. Visvavara
16. Savitri
6. Ghosha
17. Devajami
7. Juhu
18. Nodha
8. Vagambhrini
19. Akrishtabhasha
9. Paulomi
20. Sikatanivavari
10. Jarita
21. Gaupayana.
11. Sraddha-Kamayani
Note : mengutip dari ‘Why Read Rig Veda’ Sri Aurobindo Kapali Sastry Institute of Vedic Culture Reg Veda diwahyukan didaerah Punjab, Sama Veda, Yayur Veda dan Atharva Veda diwahyukan didaerah Doab (daerah dua Sungai yakni lembah sungai Gangga dan Yamuna). Pada zaman Weda inilah penulisannya dilaksanakan. Adapun disebut-sebut sebagai penulis Weda antara lain : 1. Reg Veda ditulis oleh Maharsi Pulaha 2. Sama Veda ditulis oleh Maharsi Jaimini 3. Yayur Veda ditulis oleh Maharsi Waisampayana 4. Atharva Veda ditulis oleh Maharsi Sumantu. Ciri – ciri Zaman Veda adalah : 1. Masyarakat memuja 4 Dewa yang popular, yaitu Agni, Varuna, Vayu, dan Indra. Selain itu juga di puja Dewa lain yaitu Shiva. Diantara keempat Dewa yang popular tersebut, Dewa Agni merupakan Dewa yang
paling popular di puja, Hal ini
dikarenakan secara Geografis, lembah sungai sindhu merupakan daerah yang dingin sehingga keberadaan api (Dewa Agni) sangat penting sehingga menjadi Dewa yang sangat popular dikala itu. 2. Cara pemujaan ditekankan pada pelafalan Veda yaitu dengan menyanyikan dan mendengarkan kidung – kidung suci secara berkelompok MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
10
3. Pengkodifikasian Veda oleh Para Maharsi diperkirakan antara tahun 6000 - 4000 SM. Adapun Maharsi yang menyusun Veda adalah Maharsi Vyasa dibantu oleh para Muridnya. Namun Sabda suci Veda diterima sedikitnya ada 7 Rsi Utama (Sapta Rsi) yaitu, Grtsamada, wisvamitra, Atri, Bharadwaja, Wasista, Kanwa dan Wamadewa. 2. Zaman Brahmana Zaman Brahmana ditandai dengan terbitnya kitab – kitab Brahmana sebagai bagian dari kitab Veda Sruti yang disebut dengan Karma Kanda. Kitab – kitab Brahmana berisikan tentang doa – doa serta penjelasan upacara korban dan kewajiban – kewajiban keagamaan. Adapun ciri – ciri Zaman Brahmana adalah : 1. Masyarakat bersifat Ritualistik karena kehidupan keagamaan dipusatkan pada pelaksanaan ritual. Sehingga upacara yajna mendapat porsi yang dominan. 2. Para Brahmana atau pendeta menjadi golongan yang terhormat dan berkuasa. Dengan demikian kedudukan kaum Brahmana mendapat perlindungan yang istimewa, seperti yang terjadi pada pemerintahan dinasti Chandragupta Maurya (322 – 298 SM ), di kerajaan Magadha dimana Para Brahmana diposisikan sebagai pembantu Kerajaan. 3. Organisasi masyarakat seperti Pasraman tubuh dengan suburnya 4. Perkembangan fungsi pada pemujaan para Dewa 5. Terbitnya berbagai kitab Sutra 6. Kehidupan masyarakat dikelompokkan menjadi 4 Ashrama sesuai dengan varna dan dharmanya masing – masing. Seperti :
Brahmacari ashrama
Grahasta ashrama
Wanaprastha ashrama
Sanyasin/bhiksuka ashrama
3. Zaman Upanisad Berakhirnya zaman Brahmana dilanjutkan dengan zaman Upanisad. Kehidupan beragama pada zaman ini bersumber pada ajaran-ajaran kitab Upanisad yang tergolong kitab-kitab Weda Sruti yang dijelaskan secara filosofis. Pada zaman ini pula konsepsi akan keyakinan terhadap Panca Sradha dijadikan titik tolak dan penentu dalam penerapan ajaran agama oleh para arif-bijaksana dan para Maharsi. Disamping itu konsepsi tujuan hidup dan tujuan agama (Catur Purusartha dan Moksartham jagadhita ya caiti dharma) diformulasikan menjadi lebih jelas lagi. Kata Upanisad terdiri dari kata Upa-Ni-Sad. Upa berarti dekat, Ni merupakan bentuk kata yang artinya disamakan dengan Guru, dan Sad MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
11
berarti duduk. Sehingga Upanisad berarti duduk dekat dengan Guru untuk menerima wejangan-wejangan suci yang bersifat rahasia. Ajaran Upanisad hanya diberikan oleh para Guru kepada murid-murid yang setia dan patuh dan biasanya bertempat di tengah hutan dengan jumlah yang terbatas dengan system pasraman. Ajaran Upanisad disebut pula dengan nama rahasiopadesa atau aranyaka yang artinya ajaran rahasia yang ditulis di tengah hutan. Adapun isi pokok ajaran upanisad itu adalah berhubungan dengan pembahasan tentang hakekat Panca Sradha Tattwa. Kitab upanisad berjumlah 108 kitab. Zaman Upanisad ini muncul sebagai protes terhadap ritual keagamaan yang berkembang pada zaman Brahmana. Kejenuhan terhadap ritual menyebabkan masyarakat mengalihkan diri pada ajaran – ajaran Upanisad. Adapun ciri – ciri zaman Upanisad adalah : 1. Masyarakat mengedepankan hal – hal yang bersifat filosofis 2. Munculnya system berguru yang disebut Upanisad (Upa : dekat, Ni : kata Ganti untuk Guru, Sad : duduk, Duduk dekat Guru ). Dengan sistim ini, kemudian melahirkan berbagai system filsafat. Terdapat 9 sistem filsafat yang disebut dengan Nawa Darsana yang kemudia dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu Astika dan Nastika. a. Kelompok Astika (Sad Darsana)
Nyaya
Waisasika
Mimamsa
Buddha
Samkhya
Carwaka
Yoga
Jaina
Vedanta
b. Kelompok Nastika (Tri Darsana)
3. Pengembangan dan penyusunan falsafah agama 4. Lahirnya tokoh – tokoh revolusioner dibidang agama seperti Shankaracharya dengan filsafat Advaita Vedanta, Madvacharya dengan Dvaita Vedanta dan Ramanujacharya dengan filsafat Visista Dvaitanya
4. Zaman Viracarita Jaman Wiracarita (600 SM – 200 SM), meliputi perkembangan antara kesusasteraan Upanisad yang tertua dan sistem-sistem filsafat (darsana). Kitab Ramayana dan Kitab Mahabarata menjadi alat untuk menyebarkan cita-cita baru, yaitu mengenai sifat dan ciriciri kepahlawanan dan kedewataan dalam hubungan insani atau kemanusiaan. Sistemsistem dari agama Budha, Jainisme, agama Siwa, agama Wisnu termasuk juga dalam periode ini. Pada jaman ini juga sudah dimulai timbulnya sutra-sutra. Sejak jaman Purana, pemujaan Tuhan sebagai Tri Murti menjadi umum. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
12
2. Perkembangan Agama Hindu di Negara Lain
1. Mesir (Afrika) Sebuah prasasti dalam bentuk inkripsi yang berhasil di gali di Mesir berangka tahun 1280 S.M. Isinya memuat tentang perjanjian antara raja Ramases II dengan bangsa Hittite. Dalam perjanjian yang dilaksanakan oleh Raja Ramases II dengan bangsa Hittite tersebut, Maitravaruna sebagai dewa kembar dalam Weda telah dinyatakan sebagai saksi. Maitravaruna adalah sebutan dari Tuhan Yang Maha Esa dalam Theologi agama Hindu. Raja-raja Mesir dijaman purbakala mempergunakan nama-nama seperti: Rameses I, Rameses II, Rameses III dan seterusnya. Tentang Kata Rameses, mengingatkan kita kepada Rama yang terdapat dalam kitab Ramayana. 2. Mexico Mexico terbilang negeri yang sangat jauh dari India. Masyarakat negeri ini dikatakan telah terbiasa merayakan sebuah hari raya pesta-ria yang disebut dengan hari Rama-Sita. Waktu hari pesta-ria ini memiliki hubungan erat dengan waktu hari suci Dussara atau Navaratri dalam agama Hindu “India”. Penduduk jaman purbakala yang ada di daerah-daerah “Mexico” adalah orang-orang Astika yaitu orang-orang yang percaya dengan keberadaan Weda. Festipal Rama-Sita yang dirayakan oleh masyarakat Mexico dapat disamakan dengan perayaan hari Dussara atau Navaratri. Penemuan patung Ganesa kita hubungkan dengan arca Ganesa sebagai putra Dewa Siwa dalam mithologi Hindu. Masyarakat Astika adalah suku bangsa Aztec itu sendiri yang kebanyakan memuja Dewa Siwa.
3. Kota Kalifornia Kalifornia adalah sebuah Kota yang terdapat di Amerika. Nama Kota ini diperkirakan memiliki hubungan dengan kata Kapila Aranya. Di Kota Kalifornia terdapat Cagar Alam Taman Gunung Abu “Ash Mountain Park” dan sebuah Pulau Kuda “Horse Island” di Alaska Amerika Utara. Kita mengenal kisah dalam kitab Purana tentang keberadaan Raja Sagara dan enam puluh ribu (60.000) putra-putranya yang dibakar habis hingga menjadi abu oleh Maharsi Kapila. Raja Sagara memerintahkan kepada putra-putranya untuk menggali bumi menuju ke Patalaloka dalam rangka kepergian mereka mencari kuda untuk persembahan. Oleh putra-putra Raja Sagara, kuda yang dicari itu diketemukan di lokasi Maharsi Kapila mengadakan tapabrata. Oleh karena kedatangan mereka “Putra Raja Sagara” mengganggu proses tapabrata beliau, akhirnya Maharsi Kapila memandang putra-putra raja itu dengan pandangan amarah sampai mereka musnah menjadi abu.
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
13
Kata Patala-loka memiliki arti negeri dibalik India, yaitu benua Amerika. Kala Kalifornia memiliki kedekatan dengan kata Kapila Aranya. Kondisi ini memungkinkan sekali karena secara nyata dapat kita ketahui bahwa di Amerika terdapat cagar alam Taman Gunung Abu yang kemungkinan sekali berasal dari abunya putra-putra raja Sagara yang berjumlah enam puluh ribu dan nama pulau kuda yang diambil dari nama kuda persembahan raja sagara.
4. Australia Penduduk negeri Kangguru ini memiliki jenis tarian tradisional yang disebut dengan “Siwa Dance” atau “Tari Siwa”. Siwa Dance adalah semacam tarian yang umum berlaku diantara penduduk asli Australia.
5. Asia Tenggara 1. Kamboja Bukti pengaruh Hindu di Kamboja yaitu berupa peninggalan purba seperti Angkor Wat yang dibangun oleh Raja Suryavarman II, ini adalah candi Hindu yang berada di daerah Siam Reap, Cambodia. Angkor Wat didedikasikan untuk Dewa Vishnu, candi ini sangat besar dan luas sehingga difungsikan sebagai sebuah kota dengan berbagai keperluan. Selain angkor Wat, masih ada temuan lain berupa patung Ganesha, Shivalingga dan Apsaras
2. Thailand Pengaruh Hindu di Thailand dibuktikan dengan penggunaan burung Garuda kendaraan Vishnu sebagai lambang nasional kerajaan Thailand, selain itu pembangunan Patung Ganesha yang sangat besar terdapat di Pusat Perdagangan dunia di Thailand. Disamping itu, pembangunan Samudra Manthana di Suvarnabhumi International Airport, Bangkok yang diangkat dari kisah Purana. Bukti lain akan adanya pengaruh Hindu adalah patung Phra Phrom yang merupakan representasi dari Brahma, kuil Dewi Lakshmi di Gaysorn Plaza, kuil Tri Murti di Central world Mall Bangkok, Lukisan Epos Ramayana versi Thailand di Grand Palace, Thailand juga memiliki ibu kota kerajaan kuno yang disebut dengan Ayodhya. Ada juga Wat Kamphaeng Laeng, di daerah Petchaburi 3. Vietnam Pengaruh Hindu di Vietnam dibuktikan dengan peninggalan berupa Patung Raja Cham berkepala Shiva yang terbuat dari elektrum sekitar 800 SM. Selain itu, peninggalan berupa candi yang berisi hiasan/tulisan mengenai kejayaan Kerajaan Hindu Kuno di Vietnam Selatan yaitu kerajaan Champa. Saat ini, sangat sedikit komunitas Hindu yang bertahan di Vietnam. Populasinya berkisar sekitar 50.000 jiwa. 4. Malaysia dan Singapura
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
14
Malaysia memiliki beberapa kantung Hindu seperti Kadaram, Ganga-nagara and Kota Linggi. Pada periode yang sangat jelas, yakni pada masa kekuasaan kerajaan Srivijaya dan kerajaan Cholas Kerajaan Kadaram di Malaysia, digunakan sebagai pelabuhan oleh kerajaan Srivijaya dan kemudian kerajaan Chola. Selain itu, di Malaysia berdiri Patung Dewa Kartikeya yang merupakan patung tertinggi di dunia. Masyarakat Hindu di Malaysia dan Singapura merupakan masyarakat imigrasi dari India sejak 150 tahun yang lalu.
5. Indonesia Dari India pengaruh agama Hindu menyebar ke seluruh dunia, dan akhirnya sampailah di lndonesia. Bersamaan dengan berkembangnya pengaruh Hindu keseluruh dunia termasuk Indonesia, maka terjadilah alkulturasi antara kebudayaan asli Indonesia dengan kebudayaan India yang dijiwai oleh agama Hindu. Pengaruh agama Hindu dapat diterima oleh bangsa Indonesia dengan damai. Dengan demikian perkembangan agama Hindu di Indonesia menjadi sangat subur dan bervariasi, sebagaimana bukti-bukti yang ada dan kita ketahui, seperti : Kerajaan Kutai, kerajaan Tarumanegara, kerajaan Kaling, kerajaan Majapahit yang merupakan jaman keemasan Agama Hindu di Indonesia.
6. Asia Tengah dan Asia Timur 1. Tibet 2. Cina dan jepang 3. Afganishtan
Lembar Kerja Siswa I.
Lengkapilah titik-titik di bawah ini agar pernyataan-pernyataannya menjadi sempurna adanya ! 1. Kitab-kitab Upanisad jumlahnya mencapai……………………………………. Buah, hal ini dapat kita ketahui berdasarkan penjelasan dari kitab ……………………………………………………………………………………… 2. Di kota Mohenjodaro dan Harappa (India) diketemukan sebuah kolam yang tertata dengan baik dan didalamnya terdapat beberapa pancuran dengan air yang jernih, tempat ini diperkirakan sebagai permandian umum yang disebut ……………………………………..atau taman suci yang dapat difungsikan sebagai tempat memandikan …………………………………………………………………. 3. Penemuan arca manusia berkepala tiga dan bertangan empat dalam posisi berdiri dengan kaki kiri, ini adalah arca untuk memuja…………………………............. yang juga dikenal dengan nama arca ……………………………… 4. Kitab Kalpa sutra merupakan bagian dari kitab-kitab Brahmana yang muncul pada zaman Brahmana. Menurut isinya kitab tersebut terdiri dari 4 bagian antara lain : a. …………………………….. b. …………………………….. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
15
c. …………………………….. d. …………………………….. 5. Para ahli sejarah mengatakan bahwa bangsa Dravida memiliki cini-ciri seperti ; hidung………………………..kulit…………………………………………dan postur tubuh………………………… II.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas! 1. Berpegang pada pengetahuan sejarah, kerajaan manakah di Indonesia dinyatakan pertama kali menerima pengaruh Hindu dari India? Jelaskanlah! Jawab : .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. 2. Bagaimana hubungan bangsa Arya dengan bangsa Dravida setelah berada di India? Jelaskanlah! Jawab : .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. 3. Tuliskanlah keberadaan sejarah perkembangan agama Hindu yang ada didaerahmu, jika masih ada bukti-bukti peninggalan purbakala dan tokoh-tokoh yang berperan terkait dengan semuanya itu, sebutkan dan paparkanlah aktifitas yang pernah dilakukan! Jawab: .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. 4. Diantara para Maharsi penyebar agama Hindu yang ada di India, Maharsi siapakah yang diperkirakan pernah datang ke Indonesia untuk menyebarkan agama Hindu? Jelaskanlah! Jawab : .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
16
.................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. 5. Sejarah menyatakan bahwa agama Hindu yang berkembang di Indonesia berasal dari India. Mengapa kenyataannya dalam masyarakat praktek ajarannya tidak sama antara di Indonesia dengan di India? Jelaskanlah! Jawab: .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................
...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ......................................................................................................................................
Evaluasi III. 1.
2.
4.
5.
Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d. dan e sebagai jawaban dari soal-soal berikut di dibawah ini! Penduduk asli India sebagai pendukung a. Lembah sungai Gangga peradaban yang berkembang pada zaman Weda b. Dataran tinggi Dekan berasal dari…. c. Lembah sungai Yamuna a. Suku bangsa arya d. Lembah sungai Saraswati b. Suku bangsa Portugis e. Lembah sungai Sindhu c. Suku bangsa asia 6. Upacara perkawinan dan sejenisnya bila d. Suku bangsa kaharingan dibandingkan dengan upacara Aswameda, e. Suku bangsa dravida adalah tergolong tingkat upacara yang … Pusat-pusat kebudayaan Hindu yang a. Besar berkembang di India pada zaman Weda b. Nista bertempat di …. c. Sederhana a. Benares d. Utama b. New Delhi e. Kecil c. Mohenjodaro 6. Kitab-kitab yang memuat tentang petunjuk dan d. Bombay tuntunan untuk membuat sesaji banyak muncul e. Kalkuta pada zaman … Menurut pandangan budayawan Sir John a. Upanisad Marshall, menyatakan bahwa kebudayaan b. Perundagian lembah sungai Sindhu telah berkembang sejak c. Brahmana …. d. Pertukangan a. 1500 tahun SM. e. Weda b. 2500 tahun SM. 7. Salah satu dari kitab-kitab di bawah ini yang c. 3000 tahun SM. memuat tentang tuntunan membuat sesaji d. 1200 tahun SM. adalah … e. 3500 tahun SM. a. Kalpa sutra Pada zaman Upanisad agama Hindu di India b. Nirukta telah berkembang dengan suburnya sampai c. Dharma sutra di..... d. Wiyakarana
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
17
e. Chanda 8. Pada mulanya agama Hindu di sebut dengan nama … a. Hindu Dharma b. Drsta Dharma c. Agama Tirtha d. Anadi-ananta e. Sanatana Dharma 9. Berdasarkan sejarah perkembangan agama Hindu, kata Hindu diambil dari nama … a. Orang suci dari penerima wahyu b. Sebuah lembah sindhu c. Pendiri agama Hindu di zaman dahulu d. Tempat suci yang terbesar di dunia e. Kitab suci yang tersebar di India 10. Pada zaman Brahmana di India aktifitas hidup beragama lebih menonjolkan bidang... a. Filsafat agama b. Susila agama c. Upacara korban d. Itihasa agama e. Fungsi catur warna 11. Kata Upanisad berasal dari tiga suku kata, yakni dari kata : Upa - Ni - Sad. Dalam hal ini kata Sad berarti .. a. Enam b. Duduk c. Dekat d. Guru e. Pemimpin besar 12. Zaman Upanisad di India diperkirakan telah berkembang dan berlangsung sejak tahun.. a. 700 SM b. 800 SM c. 500 SM d. 600 SM e. 400 SM 13. Pada mulanya penduduk asli India bertempat tinggal di lembah sungai Sindhu, tepatnya daerah itu berada di… a. India Barat Laut b. Indra Barat Daya c. India Utara d. India Tengah e. India Selatan 14. Penemuan berupa meterai yang berisi hiasan burung elang dan dikepalanya terdapat hiasan ular, hal ini berhubungan dengan ceritra Sang Kadru yang termuat dalam kitab…. a. Bhisma Parwa b. Wana Parwa c. Sabha Parwa d. Adi Parwa e. Wirata Parwa
15. Kelompok Astika adalah aliran filsafat yang ajarannya sepenuhnya mengakui keberadaan Weda, dibawah ini adalah beberapa nama aliran filsafat yang dimaksud, kecuali…. a. Carwaka b. Samkhya c. Waisisika d. Mimamsa e. Nyaya 16. Pada zaman Upanisad, di India berkembang 9 aliran filsafat yang kesemuanya itu disebut dengan nama…. a. Nawa Dewata b. Nawa Sangga c. Nawa Darsana d. Marga Sanga e. Sanga Angga 17. Chandogya Upanisad adalah salah satu dari 108 kitab-kitab upanisad lainnya, pada sloka III.1 kitab ini menyatakan “sarwam khalu idam Brahman” artinya adalah…. a. Semua yang ada ini sesungguhnya adalah Brahman b. Brahman adalah merupakan azas dari alam semesta ini c. Brahman adalah merupakan sumber atman d. Brahman meresapi semua isi alam semesta ini e. Alam semesta ini berasal dari Brahman 18. Ajaran agama Hindu sering disebut-sebut bersifat universal, artinya…. a. Dapat berkembang sesuai dengan kehendak umatnya b. Perkembangannya sukar dapat diikuti c. Agama yang bersifaat missioner d. Dapat berkembang sesuai dengan zaman e. Agama yang abadi 19. Setelah bangsa arya datang di India terjadilah percampuran kebudayaan dengan bangsa Dravida, hal ini disebut dengan istilah…. a. Adaptasi b. Akulturasi c. Tatwamasi d. Simulasi e. Asimulasi 20. Prof. Giles berpendapat bahwa bangsa Arya yang mengembara menuju India berasal dari…. a. Mohenjodaro b. Yunani c. Haraffa d. Austria e. Indojerman 21. Salah satu bukti peninggalan kebudayaan lembah sungai Sindhu adalah berbentuk arca laki-laki yang mempergunakan janggut, hal ini dapat menyimbulkan ….
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
18
22.
23.
24.
25.
26.
27.
a. Sebagai orang penerima wahyu b. Orang suci yang menyusun kitab Weda c. Penduduk Asli India d. Tokoh keagamaan e. Orang suci penyebar agama Menurut penuturan sejarah agama Hindu di India menyatakan bahwa konsepsi Catur Asrama telah berkembang pada zaman…. a. Kali Yuga b. Brahmana c. Upanisad d. Dwapara Yuga e. Weda Di India selain berkembang agama Hindu juga muncul agama Budha yang pendirinya tidak dapat dipisahkan dari …. sebagai putra Raja Suddhodana dari Suku Sakya dan ibunya adalah Ratu Mahā Māyā Dewi. a. Maha wira b. Suddhodhana c. Budha Gautama d. Janaka e. Siddharta Gautama Lembah sungai Sindhu memiliki kondisi tanah sangat subur dan juga memiliki lima aliran anak sungai pada hulunya. Kelima aliran anak sungai itu disebut dengan nama…. a. Panca Nadi b. Panca Giri c. Panca Dwipa d. Panca Sagara e. Panca Aksara Siwa dance adalah tarian yang dikenal penduduk asli …. a. Indonesia b. Australia c. Persia d. Amerika e. Afrika Festival Rama Sita sering dilaksanakan di Negara …. a. Indonesia b. Australia c. Persia d. Mexico e. Afrika Menurut Bal Gangadar memperkirakan bahwa Weda telah diwahyukan oleh Ida Syang Hyang Widhi Wasa, disekitar tahun …. a. 1500 SM b. 3500 SM c. 2500 SM d. 6000 SM e. 4000 SM
28. Berdasarkan penelitian para ahli sejarah kebudayaan menyebutkan bahwa kebudayaan lembah sungai Sindhu memiliki umur sangat tua, dari penggalian tersebut diketemukan dua kota kuno yaitu …. a. Sindhu dan Pancala b. Mohenjodaro dan Harappa c. Bombay dan Harappa d. New Delhi dan Kalkuta e. Mohenjodaro dan Dekkan 29. Berdasarkan bukti-bukti peninggalan sejarah yang diketemukan dapat disimpulkan bahwa untuk pertama kalinya yang tinggal di sekitar lembah sungai Sindhu adalah bangsa …. a. Arya b. Dravida c. Hindustan d. Pali e. China 30. Weda sebagai kitab suci agama Hindu adalah wahyu Tuhan yang diterima oleh para Maharsi. Maharsi yang paling berjasa mengkodifikasikan kitab suci Weda adalah …. a. Maharsi Baradwaja b. Maharsi Atri c. Maharsi Wasista d. Maharsi Wiswamitra e. Maharsi Wiyasa 31. Dataran tinggi Dekan dan lembah sungai Yamuna merupakan wilayah India bagian …. disanalah pengaruh agama Hindu disebarkan pada zaman Brahmana. a. Timur b. Selatan c. Barat d. Utara e. Tengah 32. Persembahan upacara seperti Aswameda, Raja Sunya dan sejenisnya termasuk tingkat upacara yang …. a. Menengah b. Besar c. Kecil d. Sederhana e. Nista 33. Pedoman tuntunan untuk mempersembahkan upacara ditemukan dalam kitab …. a. Sulva sutra b. Dharma sutra c. Kama sutra d. Srauta sutra e. Kalpa 34. Kitab yang memuat tuntunan untuk mempersembahkan upacara perkawinan sampai dengan kelahiran anak, adalah ….
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
19
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
a. Dharma sutra b. Sulva sutra c. Grhya sutra d. Kama sutra e. Strauta sutra Pelaksanaan korban suci atau beryajna sebagai realisasi dari kehidupan beragama lebih mendominasi dari yang lainnya. hai ini terjadi pada zaman …. a. Upanisad b. Brahmana c. Modern d. Weda e. Indo-iran Bangsa arya setelah menetap di India dikatakan mengklasifikasikan masyarakat Hindu berdasarklan keahlian/warnanya. Umat yang ahli dibidang pemerintahan disebut …. a. Brahmana b. Wesya c. Sudra d. Kesatria e. Cendala Sedangkan yang ahli dibidang keagamaan disebut dengan nama …. a. Kesatria b. Wesya c. Brahmana d. Cendala e. Sudra Masyarakat yang professional dibidang pertanian, perdagangan, dan pelaut disebut dengan golongan …. a. Wesya b. Cendala c. Kesatria d. Sudra e. Brahmana Masing-masing bagian dari kitab Catur Weda memiliki penyanyi tersendiri, yang menyanyikan kitab Rg. Weda disebut…. a. Adwaryu b. Hotri c. Pendeta d. Udgatri e. Brahmana Sedangkan yang menyanyikan kitab Sama Weda disebut …. a. Adwaryu b. Hotri c. Pendeta d. Udgatri e. Brahmana Pendeta yang melagukan kitab Atharwa Weda disebut dengan nama ….
42.
43.
44.
45.
46.
47.
b. Pendeta c. Udgatri d. Adwaryu e. Brahmana f. Hotri Murid dari Bhagawan Wyasa yang dipercaya untuk menuliskan kitab Sama Weda adalah …. a. Jaimini b. Atri c. Pulaha d. Sumantu e. Waisampayana Sedangkan yang ditunjuk menyusun kitab Rg Weda adalah Bhagawan … a. Atri b. Jaimini c. Sumantu d. Waisampyana e. Pulaha Bangsa arya memuja banyak Dewa. Diantara para dewa yang paling dihormati adalah Dewa Indra. Dewa Indra juga disebut dengan nama “Puram Dara" yang artinya …. a. Gemar mengembara b. Gemar berfuasa c. Penakluk musuh d. Suka berperang e. Penakluk musuh Penemuan peninggalan purbakala yang membuktikan bahwa penduduk asli lndia pada zamannya telah memiliki kebudayaan bernilai cukup tinggi terletak di…. a. Sungai Saraswati b. Sungai Serayu c. Sungai Gangga d. Sungai Sindhu e. Sungai Brahma putra Perkembangan Agama Hindu di bagi menjadi 4 yaitu…. a. Zaman Budha, zaman Weda, Zaman Purana dan Peradaban sungai Sindhu b. Zaman Brahmana, Zaman upanisad, Zaman Purana dan zaman kerajaan kuno c. Zaman Weda, Zaman Brahmana, Zaman Upanisad dan zaman Wiracarita d. Zaman pasca agama Budha, Zaman Wiracarita, Zaman Budha dan Zaman Upanisad e. Zaman Weda Purba, Zaman Brahmana, zaman Wiracarita dan Zaman Upanisad Agama Hindu diperkirakan telah ada sejak Tahun…. a. 6000 – 2000 SM b. 4000 – 2000 SM c. 4000 – 500 SM
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
20
d. 4000 – 1000 SM e. 6000 – 4000 SM 48. Peradaban lembah sungai Sindhu telah berkembang sejak Tahun…. a. 5000 BC b. 4000 BC c. 3000 BC d. 2500 BC e. 1500 BC 49. Bangsa Arya, memasuki lembah sungai Sindhu, diperkirakan pada Tahun…. a. 4000 – 3500 BC b. 4000 – 2000 BC c. 4000 – 3500 BC d. 3500 – 2500 BC e. 4000 – 3000 BC 50. Zaman upanisad berkembang sejak tahun…. a. 2500 BC b. 2800 BC c. 2400 BC d. 2800 – 2400 BC e. 2000 BC 51. Arya, bukanlah sebuah ras. Kata Arya dalam bahasa Tamil, Sansekerta, maupun bahasa Telugu berarti…. a. Ksatriya b. Orang alim c. Orang hebat d. Orang terhormat (respectable person) e. Orang besar 52. Dravida juga bukan sebuah ras. Kata Dravida berarti… a. Suatu daerah dimana asam dimakan b. Suatu daerah yang subur c. Suatu daerah yang makmur d. Suatu daerah yang disucikan e. Suatu daerah bersejarah
53. Contoh tulisan tersebut, adalah tulisan dalam bahasa…. a. Tamil b. Hindi c. Sansekerta d. Punjab e. Telugu
54. Tulisan tersebut adalah tulisan yang biasa digunakan di India. Tulisan tersebut, menggunakan bahasa…. a. Tamil b. Hindi c. Sansekerta d. Punjab e. Telugu 55. Dalam mitologi, Dewa Indra memiliki banyak nama. Berikut ini adalah nama lain dari Dewa Indra, kecuali…. a. Bajri b. Devapati c. Mahaksa d. Ugra e. Sahasraksa 56. Bukti peninggalan sejarah perkembangan Hindu yang berupa patung Ganesa banyak ditemukan di Negara…. A. California B. Mexico C. Peru D. Australia E. Mesir 57. Pada mulanya agama Hindu disebut dengan nama .... a. Hindu Dharma b. Agama Tirtha c. Sanatana dharma d. Drsta dharma e. Anadi-ananta 58. Berdasarkan sejarah perkembangan agama Hindu, kata Hindu diambil dari nama .... a. Orang suci dari penerima wahyu b. Tempat suci yang terbesar di dunia c. Sebuah lembah sindhu d. Kitab suci yang tersebar di India e. Pendiri agama Hindu di zaman dahulu 59. Pada zaman Brahmana di India aktifitas hidup beragama lebih menonjolkan bidang .... a. filsafat agama b. upacara korban c. fungsi catur warna d. susila agama e. itihasa agama 60. Penduduk asli India sebagai mendukung peradaban yang berkembang pada zaman Weda berasal dari .... a. Suku bangsa Arya b. Suku bangsa Portugis c. Suku bangsa Asia d. Suku bangsa Kaharingan e. Suku bangsa Dravida
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
21
IV.
Amatilah foto berikut ini, dan jelaskan bagaimana pandanganmu terkait dengan perkembangan Agama Hindu!
Jawab : ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
22
DAILY TEST
A. Mengartikan Kata Terjemahkan daftar kata sansekerta berikut ini ke dalam bahasa Indonesia! 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Panca Nadi Panca Giri Astika Nastika Waprakeswara Sarkopagus Panca datu Siwa dance Jalasa Bhesaya Warman
:………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ……….
B. Essay 1. Sebutkan tahapan perkembangan agama Hindu di India! ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 2. Sebutkan cirri – cirri zaman Brahmana, zaman Weda, dan Zaman Upanisad! ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. 3. Sebutkan 6 aliran filsafat yang termasuk dalam golongan Astika! ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. 4. Sebutkan 4 Dewa yang populer pada zaman Weda! ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. 5. Sebutkan masing – masing Pendeta pelantun kitab Catur Weda! ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
23
6. Sebutkan 4 peninggalan peradaban bangsa Dravida! ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. 7. Sebutkan dan jelaskan 4 tingkatan hidup manusia (catur Ashrama ) yang telah berkembang pada zaman Brahmana! ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. 8. Bagaimana hubungan manusia dengan alam semesta pada zaman Brahmana? ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. 9. Uraikan pengertian Upanisad! ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. 10. Uraikan apa yang kamu ketahui tentang bangsa Arya! ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ Ulangan Tanggal: Tanda Tangan Guru
Catatan Guru:
Orang Tua
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
24
Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi 1
Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar Jumlah Soal
X 100%
Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 91% - 100% 81% - 90% 71% - 80% < 71%
: Sangat Baik : Baik : Cukup : Kurang
Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan Materi 2. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi materi 1, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
25
NITISASTRA
PETUNJUK SISWA Modul ini akan menguraikan tentang pengetahuan kepemimpinan yang dimuat dalam kita Nitisastra Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi standar seperti diuraikan berikut ini : Standart Kompetensi : Memahami Kepemimpinan menurut Nitisastra Dengan materi ini anda akan mengerti tentang Nitisastra. Dengan penjabaran tersebut, pemahaman kepemimpinan Hindu anda akan menjadi jelas dan dapat dijadikan pedoman atau pebelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat : Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan tipe-tipe kepemimpinan menurut Niti Sastra 2. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe kepemimpinan menurut Niti Sastra 3. Merumuskan kepemimpinan yang ideal menurut Niti Sastra 4. Meneladani figur pemimpin yang telah mempraktekkan ajaran kepemimpinan menurut Niti Sastra
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
26
Kegiatan Belajar 2 KEPEMIMPINAN HINDU (NITISASTRA)
Pemimpin dan kepemimpinan ibarat mata uang. Dapat berfungsi bila kedua sisinya untuh dan saling mengisi. Bila salah satu tidak ada maka tidak dapat berfungsi sebagaimana yang kita harapkan. Untuk dapat dan bisa menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah, semuanya itu memerlukan perjuangan, pengorbanan, pembelajaran tentang hal-hal yang berhubungan dengan pemimpin dan kepemimpinannya itu. Kepemimpinan adalah keseluruhan aktivitas/tindakan untuk mempengaruhi serta menggiatkan orang dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan. Seorang pemimpin dalam kepemimpinannya dinyatakan berfungsi untuk menggiatkan atau menggerakkan bawahannya. Fungsi menggerakkan adalah fungsi pembimbingan dan pemberian pemimpin serta menggerakkan orang-orang atau kelompok orang-orang itu agar suka dan mau bekerja. Dalam hal ini fungsi pimpinan adalah sangat penting. Karena bagaimanapun juga rapinya perencanaan yang dilakukan oleh pemimpin serta tertibnya pengorganisasian ataupun tepatnya penempatan orang, ini belum menjamin dapat bergeraknya organisasi kearah sasaran atau tujuan. Menggerakkan orang mengandung arti untuk menjadikan para bawahan sadar dengan tugas yang diembannya tanpa menunggu perintah atasannya, ini bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Untuk itu seorang pemimpin perlu memiliki kecakapan, ketekunan, keuletan, pengalaman serta kesabaran. Dan untuk itu masing-masing pimpinan perlu mengetahui watak bawahannya. Misalnya orang yang berwatak halus, semestinya juga diperintah secara halus. Karena bila diperlakukan secara kasar atau keras mungkin sekali bisa membuat yang bersangkutan menjadi kecewa, tidak bergairah, tidak bersemangat dan tidak tertutup kemungkinan menjadi putus asa. Demikian pula sebaliknya kalau bawahannya berwatak kasar atau keras, bila disuruh secara halus mungkin menganggap atasannya lemah. Untuk mengetahui watak seseorang secara pasti memang sulit, tetapi dalam situasi seperti ini dapat dibantu degan mengenali tipe-tipe seseorang yang dipimpin maupun yang memimpin.
1. TIPE KEPEMIMPINAN Ada beberapa tipe-tipe kepemimpinan, antara lain :
a. Tipe Kharismatis Tipe pemimpin kharismatis ini memiliki kekuatan energi, daya tarik dan beribawa yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
27
besar jumlahnya dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya. Sampai sekarangpun orang tidak mengetahui benar sebab-sebabnya, mengapa seseorang itu memiliki kharisma begitu besar. Dia dianggap memiliki kekuatan ghaib (supernatural power) dan kemampuankemampuan superhuman, yang diperolehnya sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa. Dia memiliki banyak inspirasi, keberanian, dan berkeyakinan teguh pada pendiriannya sendiri. Totalitas kepribadian pemimpin itu memancarkan pengaruh daya tarik yang teramat besar.
b. Tipe Paternalistis Tipe Paternalistis adalah tipe kepemimpinan yang kebapakan, dengan sifat-sifat antara lain sebagai berikut : a. Dia menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak/belum dewasa, atau
anak
sendiri yang perlu dikembangkan. b. Dia bersikap terlalu melindungi (Overly protective). c. Jarang dia memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan sendiri. d. Dia hampir-hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk berinisiatif. e. Dia tidak memberikan atau hampir-hampir tidak pernah memberikan kesempatan pada pengikut atau bawahannya untuk mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas mereka sendiri. f. Selalu bersikap maha tau dan maha benar.
c. Tipe Militeristis Tipe ini sifatnya seperti kemilter-militeran. Namun hanya gaya luarnya saja mencontoh gaya militer. Tetapi jika dilihat lebih seksama, tipe ini mirip sekali dengan tipe kepemimpinan organisasi militer (seorang tokoh militer). Adapun sifat-sifat pemimpin militeristis adalah : a. Lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando terhadap bawahannya, keras sangat otoriter, kaku dan sering-kali kurang bijaksana. b. Menghendaki keputusan mutlak dari bawahan. c. Sangat menyenangi formalitas, upacara-upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran yang berlebih-lebihan. d. Menuntut adanya disiplin keras dan kaku dari bawahannya (disiplin kader/mayat). e. Tidak menghendaki saran, usul, sugesti dan kritik-kritik dari bawahannya. f. Komunikasi hanya berlangsung searah saja.
d. Tipe Otokratis (Outhoritative, Dominator) MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
28
Kepemimpinan otokratis itu mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan yang mutlak harus dipatuhi. Pemimpinnya selalu mau berperan sebagai pemain tunggal. Dia berambisi sekali untuk merajai situasi. Setiap perintah dan kebijakan ditetapkan tanpa berkonsultasi dengan bawahannya. Anak buahnya tidak pernah diberi informasi secara mendetail mengenai rencana dan tindakan yang harus dilakukan. Semua pujian dan kritik terhadap segenap anak buah diberikan atas pertimbangan pribadi pemimpin sendiri.
e. Tipe Laissez Faire Pada tipe kepemimpinan Laissez Faire ini, seorang pemimpin praktis tidak memimpin; dia membiarkan kelompoknya dan setiap orang berbuat semau sendiri. Pemimpin tidak berpartisipasi sedikitpun dalam kegiatan kelompoknya. Semua pekerjaan dan tanggung Jawab harus dilakukan oleh bawahan sendiri. Dia merupakan pemimpin simbul, dan biasanya tidak memiliki ketrampilan tekhnis. Sebab duduknya sebagai Direktur atau pemimpin, Ketua Dewan, Komandan, Kepala, biasanya diperolehnya melalui penyogokkan, suapan atau berkat sistem nepotisme.
f.
Tipe Populistis Prof. Peter Worsley dalam bukunya : The Third World, mendifinisikan kepemimpinan Populistis sebagai : kepemimpinan yang dapat membangunkan solidaritas rakyat, misalnya Ir. Soekarno dengan ideologi marhaenismenya yang menekankan masalah kesatuan nasional, nasionalisme dan sikap yang berhati-hati terhadap kolonialisme dan penindasan, pengisapan serta penguasaan oleh kekuatan kekuatan asing (luar negeri). Pemimpin dan kepemimpinan populistis ini berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat yang tradisional. Juga kurang mempercayai dukungan kekuatan serta bantuan hutang-hutang luar negeri (asing). Kepemimpinan jenis ini mengutamakan penghidupan (kembali) Nasionalisme. Sehingga oleh Prof. SN Eisenstadt, populisme erat dikaitkan dengan modernitas tradisional.
g. Tipe Administratif atau Eksekutif Kepemimpinan tipe administrative ialah kepemimpinan yang mampu menyelenggarakan tugas-tugas administratif secara efektif. Sedang para pemimpinya terdiri dari teknorat dan administrator-administrator
yang
mampu
mengerakkan
dinamika
modernisasi
dan
pembangunan. Dengan demikian dapat di bangun sistem administrasi dan birokrasi yang efisien untuk memerintah, yaitu untuk memantapkan integritas bangsa pada khususnya dan usaha pembangunan pada umumnya. Dengan kepemimpinan administratif ini diharapkan adanya perkembangan tekhnis yaitu teknologi, industry, manajemen modern dan perkembangan sosial di tengah masyarakat. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
29
h. Tipe Demokrasi Tipe kepemimpinan demokratis pada umumnya berorientasi pada manusia. Dan memberikan bimbingan yang efesien kepada para pengikutnya. Terdapat koordinasi pekerjaan pada semua bawahan, dengan penekanan pada rasa tanggung jawab internal (pada diri sendiri) dan kerjasama yang baik. Kekuatan kepemimpinan demokrasi ini bukan terletak pada “person atau individu pemimpin”, tetapi kekuatannya justru terletak pada partisipasi aktif dari setiap warga/kelompok. Kepemimpinan demokratis menghargai potensi setiap individu, mau mendengarkan nasihat dan sugesti bawahan. Juga bersedia mengikuti keahlian para spesialis dengan bidangnya masing-masing, mampu memanfaatkan kapasitas setiap anggota seefektif mungkin pada saat-saat dan kondisi yang tepat. Kepemimpinan demokrasi juga sering disebut sebagai kepemimpinan group developer. Pemimpin yang ideal dan yang diharapkan oleh orang-orang yang dipimpinnya adalah pemimpin yang mau dan mampu lebih mendahukan tugas (kewajiban) dari pada mempergunakan wewenangnya. Hal ini mengingatkan kita dalam hidup dan kehidupan ini, lebih mengutamakan tugas dan kewajiban dan pada hak dan wewenang. Kewajiban dan hak serta tugas dan wewenang adalah dua hal yang sangat sulit dipisahkan karena tidak ada tugas yang dapat dilaksanakan oleh seseorang tanpa ada wewenangnya, dan sebaliknya tidak ada hak yang dapat diperoleh oleh seseorang tanpa melaksanakan tugas atau kewajibannya terlebih dahulu.
2.
KEPEMIPINAN DALAM SUSASTRA HINDU a. Catur Kotamaning Nrpati Kitab Tata Nagara Majapahit. karya Prof.M.Yamin dalam parwa III, menyebutkan ada “empat sifat utama” yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin (swamin. raja). Keempat sifat utama itu disebut dengan istilah “Catur Kotamaning Nrpati” yang terdiri dari : 1. Jnana Wisesa Sudha : artinya seorang pemimpin atau Swamin hendaknya memiliki pengetahuan yang luhur dan suci. Maksudnya seorang pemimpin harus mengerti dan mengahayati ajaran-ajaran agama. 2. Kaprahitaning Praja : yaitu seorang pemimpin harus mampu menunjukkan belas kasihan kepada masyarakat. Maksudnya adalah seorang pemimpin harus dengan betul-betul menolong masyarakat yang menderita dengan perbuatan nyata. Baik yang bersifat jasmaniah (material) maupun yang bersifat moral (rohaniah) yang ideal. 3. Kawiryan : artinya seorang pemimpin harus berwatak pemberani atau pantang menyerah. Maksudnya adalah untuk menegakkan pengetahuan yang suci dan menolong rakyat yang menderita harus dilaksanakan dengan penuh keberanian karena melaksanakan MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
30
pengetahuan yang suci dan membela masyarakat yang menderita akan penuh dengan tantangan dan resiko. 4. Wibawa artinya seorang pemimpin atau Swamin harus berwibawa terhadap bawahannya dan masyarakatnya. Seorang pemimpin akan berwibawa apabila melaksanakan pengetahuan suci dan membela kepentingan masyarakat yang menderita dan memiliki keberanian.
b. Tri Upaya Sandhi Lontar Raja Pati Gondala menyebutkan bahwa seorang pemimpin atau Swamin harus memiliki 3 (tiga) upaya untuk menghubungkan dirinya dengan masyarakat yang dipimpinnya, yang disebut dengan istilah "Tri Upaya Sandhi", yang terdiri dari : 1. Rupa : artinya seorang pemimpin atau swamin harus mengamati wajah dari pada masyarakatnya, karena roman muka dari masyarakat dapat memberikan gambaran tentang keadaan bathin yang sesungguhnya. Wajah yang akan menggambarkan apakah rakyatnya itu sedang kesusahan atau tidak. 2. Wangsa : artinya suku (bangsa). Seorang pemimpin harus mengetahui susunan masyarakatnya (stratifikasi sosial) yang dipimpinnya. Dengan pengetahuan tersebut seorang pemimpin akan dapat menentukan sistem pendekatan atau motivasi yang harus dilakukan untuk masyarakat tersebut. 3. Guna: artinya seorang pemimpin atau swamin harus mengetahui tingkat pengertian dan pengetahuan, dan ketrampilan (akal) yang dimiliki oleh masyarakat yang dipimpinnya. Dalam hal ini juga merupakan tingkat pendidikan masyarakat yang dipimpinnya.
c. Asta Bratha Dalam kitab Ramayana, Sri Rama mengajarkan kepada Gunawan Wibhisana tentang kepemimpinan yang disebut dengan nama “Asta Brata”. Gunawan Wibhisana adalah pemimpin yang disiapkan untuk memimpin negara atau kerajaan Alengka Pura. Asta Brata adalah delapan landasan mental/moral bagi seorang pemimpin. Ajaran ini juga termuat dalam kitab hukum Hindu yang disebut “Manawa Dharmasastra”. 1. Indra Bratha Artinya pemimpin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Indra sebagai memberi kesejahteraan kepada rakyat 2. Yama Bratha Pemimpin hendaknya menciptakan hukum, menegakkan Hukum dan memberikan hukuman secara adil kepada setiap orang yang bersalah 3. Surya Bratha
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
31
Pemimpin hendaknya memberikan penerangan secara adil dan merata kepada seluruh rakyat yang dipimpinnya serta selalu berbuat hati-hati. 4. Chandra/Sasi Bratha Pemimpin hendaknya selalu dapat memperlihatkan wajah yang tenang dan berseriseri sehingga masyarakat yang dipimpinnya merasa yakin akan kebesaran jiwa pemimpinnya 5. Bayu Bratha Artinya pemimpin hendaknya selalu dapat mengetahui dan menyelidiki keadaan serta kehendak yang sebenarnya terutama keadaan masyarakat yang hidupnya paling menderita 6. Kwera/Dhana Bratha Artinya pemimpin hendaknya harus bijaksana mempergunakan dana atau uang serta selalu ada hasrat untuk mensejahterakan masyarakat dan tidak menjadi pemboros yang akhirnya dapat merugikan negara dan masyarakat 7. Baruna Bratha Pemimpin hendaknya dapat memberantas segala bentuk penyakit yang berkembang di masyarakat, seperti pengangguran, kenakalan remaja, pencurian dan pengacau keamanan Negara 8. Agni Bratha Pemimpin harus memiliki sifat-sifat selalu dapat memotivasi, tumbuhnya sifat ksatriya dan semangat yang berkobar dalam menundukkan musuh-musuh di dalam diri maupun musuh – musuh lainnya
d. Sad Upaya Guna Sad Upaya Guna Adalah 6 (enam) sifat bersahabat bagi seorang pemimpin. Bagian Sad Upaya Guna antara lain: 1. Siddhi artinya pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk menjalin persahabatan dengan rakyat, sesama dan negara tetangga. 2. Wigraha artinya kemampuan untuk memilah-milah persoalan dan mampu untuk mempertahankan hubungan baik. 3. Wibawa artinya pemimpin memiliki kewibawaan atau disegani baik oleh rakyat, negara tetangga ataupun musuh-musuhnya. 4. Winarya artinya cakap dan bijak dalam memimpin sehingga memuaskan semua pihak. 5. Gascarya artinya kemampuan untuk menghadapi musuh yang kuat dan tangguh dengan menggunakan strategi/ muslihat dalam berdiplomasi/ perang.
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
32
6. Sthana
artinya
dapat
menjaga
hubungan
dan perdamaian
dengan
baik dan
memprioritaskan tentaranya untuk menjaga kedaulatan negara dan menjaga perdamaian serta menghindari peperangan.
Untuk dapat menjadi seorang pemimpin yang sukses dan berhasil mewujudkan tujuan kepemimpinan, maka ia hendaknya dengan sungguh-sungguh memahami, mengerti, menyikapi, dan melaksanakan dasar-dasar kewajiban, tanggungjawab, serta kewenangan yang bijak sebagai pemimpin. Demikianlah semuanya itu telah diajarkan melalui sastra-sastra agama Hindu. Pemimpin yang seperti tersebut diataslah yang patut diteladani dalam pengabdian hidup ini. Dengan demikian masyarakat yang dipimpin dan para pemimpin dapat bekerjasama dengan utuh dalam membangun bangsa dan Negara ini.
Lembar Kerja Siswa
I.
Lengkapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini! 1. Tujuan dari seorang pemimpin dalam memimpin masyarakatnya menurut tujuan ajaran agama Hindu, adalah terwujudnya ……………………………… 2. Kepemimpinan dalam ajaran agama Hindu dapat disamakan dengan ajaran............. 3. Bila sebuah Negara tidak memiliki pemimpin maka yang akan terjadi adalah……………….. 4. Kelebihan dari tipe kepemimpinnan administratif adalah negara yang dipimpinnya menjadi……………… 5. Ilmu pengetahuan yang lebih menekankan pada ilmu kepemimpinan dari pada pemerintahan disebut ………………… 6. Dalam Lontar Rajapati Gondala disebutkan ada 10 hal yang baik dipakai sahabat oleh para pemimpin, antara lain : a. ……………………………………………………………………………………. b. ……………………………………………………………………………………. c. ……………………………………………………………………………………. d. ……………………………………………………………………………………. e. ……………………………………………………………………………………. f. ……………………………………………………………………………………. g. ……………………………………………………………………………………. h. ……………………………………………………………………………………. i. …………………………………………………………………………………… j. ……………………………………………………………………………………. 7. Sedangkan kekurangan dari tipe kepemimpinan otokratis adalah masyarakat yang dipimpinnya merasa………. 8. Sedangkan pengetahuan yang menguraikan tentang kewajiban-kewajiban pemimpin disebut…….. 9. Seorang pemimpin yang mampu menegakkan hukum secara tegas dalam Asta Brata disebut….. 10. Enam sifat bersahabat bagi seorang pemimpin dalam Lontar Rajapati Gondala disebut dengan istilah……….
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
33
II.
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas pada lembar jawaban yang telah disediakan! 1. Tipe kepemimpinan yang bagaimanakah, tergolong pemimpin yang ideal? Jelaskan! Jawab : .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. 2. Jelaskan tentang makna kata Nitisastra yang anda ketahui, dimana pertamakali berkembang? Jawab : .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. 3. Jelaskan arti kata kepemimpinan itu? Apakah anda seorang pemimpin? Mengapa demikian? Jelaskanlah! Jawab : .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. 4. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe kepemimpinan yang anda ketahui? Jawab : .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. 5. Apakah Tri Upaya Sandhi itu? Untuk siapa semuanya itu perlu dikembangkan? Kenapa? MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
34
Jawab : .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................
...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ......................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
35
Evaluasi III.
Pilihlah salah satu pilihan jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada huruf ; a, b, c, d atau e pada jawaban yang benar! 1. Sri Rama menjalani hukuman dibuang c. Motivating ke tengah hutan selama 14 tahun karena d. Pemimpin bertujuan untuk menyelamatkan e. Controling ayahnya agar tidak dikatakan ingkar 6. Seni untuk mempengaruhi tingkah laku janji kepada Dewi Kekayi. Dalam Panca orang dan kemampuan untuk Satya hal ini merupakan pengamalan membimbingnya dalam upaya mencapai dari …. tujuan bersama, disebut …. a. Satya Mitra a. Controling b. Satya Hrdaya b. Pemimpin c. Satya Laksana c. Kepemimpinan d. Satya Wacana d. Planning e. Satya Samaya e. Motivating 2. Yang baik dilakukan oleh setiap 7. Sifat dan sikap utama yang mesti ada pemimpin dalam membangun negaranya pada diri seorang pemimpin adalah adalah menjalin persahabatan kepada kejujuran karena kejujuran adalah Negara lain, dalam Panca Satya ini dharma yang tertinggi, hal ini berkaitan merupakan pengalaman dari ajaran …… dengan sloka…. a. Satya mitra a. Satyam Eva Jayate b. Satya laksana b. Satyam Sivam Sundaram c. Satya wacana c. Satya Mukhyaning Dharma d. Satya hredaya d. Satyena Sudhyanti e. Satya semaya e. Sat Cit Ananda 3. Sifat dan sikap yang lebih 8. Berdasarkan catatan sejarah, untuk mendahulukan kepentingan umum pertama kalinya ajaran Nitisastra daripada kepentingan pribadi yang muncul di kerajaan Maghada (India). dilakukan oleh seorang pemimpin Sebagai tokoh penyusunnya adalah…. adalah merupakan pengamalan dari a. Maharsi Canakya ajaran ….. b. Maharsi Walmiki a. Asteya c. Baladewa b. Panca satya d. Bhagawan Wiyasa c. Awyawaharika e. Candragupta d. Ahimsa 9. Para pemimpin Hindu hendaknya selalu e. Anresangsya menupayakan untuk mewujudkan tujuan 4. Keberadaan alam semesta ini nampak agama, yakni … harmonis dan teratur karena dipimpin a. Catur Purusartha Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sebagai b. Catur Ashrama pemimpin Beliau juga dikenal dengan c. Satyam eva jayate sebutan…. d. Tri Kaya Parisudha a. Jnana sakti e. Jagadhita dan moksa b. Prabu sakti 10. Empat macam unsur tujuan hidup c. Krya sakti manusia yang utama disebut …. d. Brahman a. Catur Wara e. Wibhu sakti b. Catur Marga 5. Seseorang yang memiliki kemampuan c. Catur Purusartha untuk menggerakkan orang lain dalam d. Catur Ashrama upaya mencapai tujuan bersama yang e. Catur Lokaphala telah ditetapkan, disebut…. 11. Pemimpin yang memiliki kekuatan daya a. Kepemimpinan tarik dan wibawa untuk mempengaruhi b. Planning MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
36
12.
13.
14.
15.
16.
orang dan masyarakatnya, termasuk tipe pemimpin…. a. Maternalistis b. Paternalistis c. Militeristis d. Otokratis e. Kharismatis Sedangkan pemimpin yang selalu mampu menciptakan rasa aman dari kekacauan masyarakat yang dipimpinnya, adalah merupakan kelebihan dari tipe kepemimpinan...... a. Militeristis b. Administratif c. Otokratis d. Demokratis e. Populistis Bila kenyamanan, keamanan dan kesejahtraan masyarakat kurang terkontrol secara akal sehat, rasa egoisme kebersamaan muncul dan akhirnya muncul kebrutalan massa, adalah merupakan salah satu kelemahan dari kepemimpinan …. a. Militerisme b. Populistis c. Demokratis d. Otokratis e. Kharismatis Sedangkan bila masyarakat akan menjadi bodoh, miskin dan melarat sebagai akibat dari para pemimpinnya kurang propesional, adakah kelemahan dari tipe kepemimpinan…. a. Populistis b. Militeristis c. Demokratis d. Laissez faire e. Otokratis Menurut penuturan sejarah yang ada, untuk pertama kalinya ajaran kepemimpinan Hindu dinyatakan muncul di …. a. Kerajaan Majapahit b. Kerajaan Astinapura c. Kerajaan Kutai d. Kerajaan Ayodhya e. Kerajaan Magadha Seorang pemimpin didalam memimpin masyarakat hendaknya memiliki wawasan yang luas, sanggup mengatasi gejolak dengan arif dan bijaksana, ini adalah cerminan dari ajaran…. a. Baruna Bratha b. Surya Brata
17.
18.
19.
20.
21.
22.
c. Kwera Brata d. Agni Brata e. Bayu Brata Pemimpin yang baik dan bijak adalah yang mampu memberikan penerangan yang lembut tatkala masyarakatnya mengalami goncangan social. Ini terkait dengan pengamalan ajaran ….. a. Indra brata b. Agni Brata c. Surya Brata d. Baruna Brata e. Sasi Brata Pemimpin hendaknya mengetahui, menghayati dan mengamalkan ajaran yang suci dan luhur, hal ini berhubungan dengan …. a. Wibawa b. Kaprahitaning Praja c. Jnana Wisesa Suddha d. Asta Bratha e. Kawiryan Mengamati wajah bawahan yang dipimpinnya secara langsung sehingga dapat mengetahui kondisi yang sesungguhnya, merupakan sosok pemimpin yang menerapkan ajaran …… dalam Tri Upaya Sandhi. a. Guna b. Maya c. Wangsa d. Upeksa e. Rupa “Prihen temen dharma dhumaranang sarat, saraga sang sadhu sireka tutana….” pada sloka ini termuat konsep-konsep kepemimpinan Hindu, sebagaimana tersurat pada kitab…… a. Manawa Dharmasastra b. Bharata Yudha c. Sarasamuscaya d. Maha Bharata e. Ramayana Tipe kepemimpinan yang memperlakukan anggota/bawahannya sebagai anaknya sendiri, tergolong tipe …. a. Pribadi b. Demokratis c. Non pribadi d. Otokratis e. Kebapaan Dalam kitab Bhisma Parwa dikisahkan bahwa Arjuna dapat bangkit lagi
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
37
23.
24.
25.
26.
27.
kesadarannya berperang untuk menegakkan Dharma, karena diberikan inovasi dan motivasi oleh …… a. Yudistira b. Sri Kresna c. Bhisma d. Wibhisana e. Drona Pemimpin yang mau dan mampu bertanggung jawab secara penuh akan kepemimpinannya secara mandiri adalah merupakan kelebihan dari…… a. Kharismatis b. Maternalistis c. Paternalistis d. Otokratis e. Demokratis Pemimpin yang dapat menampung dan mempasilitasi seluruh kepentingan dan permasalahan masyarakat yang dipimpinnya adalah gambaran dari pemimpin yang…. a. Kharismatik b. Administratif c. Populistis d. Otokratis e. Idial (universal) Pemimpin hendaknya memiliki wawasan yang luas, sanggup mengatasi gejolak dengan kearifan. Hal ini mencerminkan pemimpin bersangkutan mengamalkan ajaran... a. Agni Brata b. Indra Brata c. Baruna Brata d. Kwera Brata e. Bayu Brata Seorang pemimpin yang selalu bertindak tegas dalam kepemimpinannya, menghargai yang berprestasi serta menghukum yang bersalah, adalah merupakan pengamalan dari ajaran .... a. Yama Brata b. Kwure Brata c. Indra Brata d. Bayu Brata e. Candra Brata Seorang pemimpin hendaknya dapat mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan masyarakat yang dipimpinnya, sehingga mudah memberikan bantuan dan bersifat tepat guna. Hal ini berhubungan dengan…. a. Guna
28.
29.
30.
31.
32.
33.
b. Wangsa c. Rupa d. Wibawa e. Lokika Mengamati wajah bawahan secara langsung, sehingga tahu keadaannya yang sesungguhnya, merupakan pengamalan dari ajaran…. a. Lokika b. Wangsa c. Rupa d. Wibawa e. Guna Rupa, Wangsa, dan Guna adalah merupakan bagian-bagian dari ajaran….. a. Tri Sakti b. Tri Kona c. Tri Datu d. Tri Loka e. Tri Upaya Sandhi Pemimpin yang bersifat “Jnana Wisesa Suddha” berarti yang bersangkutan telah mengamalkan ajaran…. a. Catur Kotamaning Nrpati b. Catur Pariksa c. Catur Guru d. Catur Prawerti e. Catur Dharma Setiap umat Hindu hendaknya merasa berkewajiban untuk mentaati dan mengamalkan setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintahannya, ini berarti pengamalan bhakti kepada…. a. Guru Pengajian b. Guru Rupaka c. Guru Swadyaya d. Guru Swadaya e. Guru Wisesa Ajaran Astha Brata adalah merupakan ajaran kepemimpinan yang diajarkan oleh Sri Rama kepada…. a. Yudhistira b. Duryodhana c. Arjuna d. Bhisma e. Wibhisana Sesungguhnya setiap orang adalah pemimpin, paling tidak sebagai pemimpin…. a. Rumah tangga b. Tetangga c. Orang lain d. Diri sendiri e. Anak
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
38
34. Ilmu kepemimpinan Hindu bersumber pada kitab Nitisastra, sebagai buah karya sastra dari seseorang yang bernama Maharsi…. a. Kanwa b. Wiyasa c. Yogiswara d. Wararuci e. Kautilya 35. Ajakan Rahwana kepada Kumbhakarma untuk memerangi Rama sempat ditolaknya, namun setelah raja besar Rahwana mengingatkan pangeran Kumbhakarna bahwa negaranya diserang musuh, saat itu pula ia bangkit ke medan perang. Landasan tindakan Kumbhakarna adalah…. a. Untuk menghancurkan Negara b. Benci kepada Rahwana c. Berkeinginan menjadi raja d. Menegakkan tujuan dharma e. Membela Negara 36. Sebagai saudara kandung Rahwana, pangeran Wibishana menghormati kakaknya, namun dalam peperangan melawan Rama, ia bergabung dengan Sri Rama. Landasan tindakan Wibishana adalah… a. Berkeinginan menjadi raja b. Benci kepada Rahwana c. Tidak senang berperang d. Bertujuan membela Negara e. Bertujuan menegakkan dharma 37. Sebagai umat Hindu yang baik kita berkewajiban untuk hormat kepada Pemerintah. Hal ini dapat dilaksanakan dengan cara mematuhi perundangundangannya dan mengikuti program yang direncanakan, hal ini terkait dengan pengamalan konsep…. a. Dharma Karya b. Dharma Negara c. Dharma Jati d. Dharma Putus e. Dharma Agama 38. Tugas awal yang mesti dilakukan oleh seorang pemimpin adalah membuat perencanaan tentang sesuatu yang akan dikerjakan, hal ini disebut dengan…. a. Controlling b. Leading c. Planning d. Directing e. Actuating
39. Para pemimpin hendaknya berkemampuan untuk memberikan penerangan yang adil dan merata kepada bawahannya, ini adalah merupakan pengamalan dari ajaran…. a. Bayu Brata b. Surya Brata c. Candra Brata d. Kwera Brata e. Agni Brata 40. Seorang pemimpin dituntut untuk berwatak berani, sikap yang demikian juga disebut dengan…. a. Kaprahitaning Praja b. Jnana Wisesa Suddha c. Kawiryan d. Sikap Rajas e. Wibawa 41. Keberadaan alam semesta ini nampak harmonis dan teratur karena dipimpin oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sebagai pemimpin beliau juga dikenal dengan sebutan .... a. Jnana sakti b. Krya sakti c. Wibhu sakti d. Prabhu sakti e. Brahman 42. Seseorang yang memiliki kemampuan untuk menggerakkan orang lain dalam upaya mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan, disebut .... a. Kepemimpinan b. Motivating c. Controlling d. Planning e. Pemimpin 43. Seni untuk mempengaruhi tingkah laku orang dan kemampuan untuk membimbingnya dalam upaya mencapai tujuan bersama, disebut .... a. Controling b. Kepemimpinan c. Motivating d. Pemimpin e. Planning 44. Sloka Manawa Dharmasastra VII.2 menyuratkan “Brahman praptena samskaram ksatriyena yatha widhi, sarwasyasya .....” diantara kutipan sloka tersebut kata yang memiliki makna pemimpin adalah .... a. Brahman b. Samskaram c. Ksatriyena
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
39
d. Sarwasyasya e. Yatha Widhi 45. Sifat dan sikap utama yang mesti ada pada diri seorang pemimpin adalah kejujuran, karena ‘kejujuran adalah dharma yang tertinggi’ hal ini berkaitan dengan sloka .... a. Satyam Eva Jayate b. Satya Mukhyaning Dharma c. Sat Cit Ananda d. Satyam Siwam Sundaram e. Satyena Sudhyanti 46. Sri Rama menjalani hukuman dibuang ke tengah hutan selama 12 tahun karena bertujuan untuk menyelamatkan ayahnya agar tidak dikatakan ingkar janji kepada Dewi Kekayi. Dalam Panca satya hal ini merupakan pengamalan dari ... a. Satya Mitra b. Satya Laksana c. Satya Samaya d. Satya Hredaya e. Satya Mitra 47. Yang baik dilakukan oleh setiap pemimpin dalam membangun negaranya adalah menjalin persahabatan kepada negara lain, dalam Panca satya ini merupakan pengamalan dari ajaran .... a. Satya Mitra b. Satya Wacana c. Satya Semaya d. Satya Laksana e. Satya Hredaya
48. Sifat dan sikap seorang pemimpin yang selalu menunjukkan belas kasihan kepada masyarakat yang dipimpinnya adalah merupakan pengamalan dari ajaran .... a. Asteya b. Awyawaharika c. Kaprahitaning Praja d. Panca Satya e. Ahimsa 49. Moksartham jagadhita ya ca iti dharma adalah menjadi tujuan utama setiap pemimpin dan masyarakat suatu negara. Untuk dapat mewujudkan tujuan itu seorang pemimpin harus kreatif dan inovatif, hal ini terkait dengan pengamalan ajaran .... a. Sakhya Samanta b. Atma Sampad c. Utsaha d. Pradnya e. Abhiganika 50. Seorang pemimpin akan disegani oleh bawahannya apabila yang bersangkutan bersikap bijaksana dan berbhudi luhur. Berbudhi luhur disebut juga .... a. Sakhya Samanta b. Pradnya c. Atmasampad d. Abhigamika e. Paramartha
Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi 2
Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar Jumlah soal
X 100%
Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 91% - 100% 81% - 90% 71% - 80% < 71%
: Sangat Baik : Baik : Cukup : Kurang
Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan Materi 3. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi materi 2, terutama pada bagian yang belum anda kuasai. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
40
IV.
Amatilah gambar salah satu Figur Pemimpin Hindu dibawah ini, dan bagaimana pandanganmu tentang kepemimpinan yang telah dilaksanakan? Jelaskanlah!
Jawab : ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
41
DAILY TEST
A. Isilah Tabel berikut ini! TABLE KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TIPE KEPEMIMPINAN NO 1
TIPE KEPEMIMPINAN KARISMATIK
2
KELEBIHAN
KEKURANGAN
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
PATERNALISTIK
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
3
MILITERISTIK
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
4
OTOKRATIK
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
5
LAISSEZ FAIRE
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
6
POPULISTIK
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
7
ADMINISTRATIF
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
8
DEMOKRATIK
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
9
MATERNALISTIK
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
10
KEPEMIMPINAN PRIBADI
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
11
KEPEMIMPINAN SOSIAL
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
B. Essay MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
42
Jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Nitisastra! .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... 2. Sebutkan dan jelaskan pembagian Catur Kotamaning Nrpati! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... 3. Sebutkan pembagian Asta Bratha Kepemimpinan Hindu! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... 4. Sebutkan dan jelaskan pembagian Tri Upaya Sandhi! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... 5. Mengapa setiap umat Hindu harus mempelajari Nitiastra? ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................
Ulangan Tanggal: Tanda Tangan Guru
Catatan Guru:
Orang Tua
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
43
Latihan Ulangan Tengah Semester Petunjuk : Jawablah soal-soal berikut dengan menyilang (x) kolom salah satu huruf a, b, c, d atau e sebagai salah satu jawaban yang paling benar! 1. Pada zaman Weda, Dewa Agni adalah salah satu Dewa yang terkenal. Dewa agni digambarkan sebagai Dewa api, sinar Dewa Agni digambarkan seperti sinar matahari pagi, oleh karena itu, Dewa Agni disebut sebagai putra dari Dewa….. a. Dewa Indra b. Dewa Bayu c. Dewa Dyaus d. Dewi Prthiwi e. Dewa Waruna 2. Api sebagai simbol dari Dewa Agni banyak digunakan oleh umat Hindu dalam melakukan persembahyangan. Penggunaan api ini adalah karena Dewa Agni memiliki karakter yang utama yaitu….. a. Kependetaan b. Kepemudaan c. Keberanian d. Semangat e. Adil 3. Jelmaan Dewa Agni dalam kitab Ramayana adalah …. a. Laksmana b. Nila c. Hanoman d. Sugriwa e. Rama 4. Nama lain Dewa Agni yang berarti kemampuan membakar adalah…. a. Dananjaya b. Chagaratha c. Vahni d. Vitihotra e. Dhumaketu 5. Sebutan bagi Dewa agni karena kemampuannya memberikan pahala kepada penyembah adalah…. a. Vitihotra b. Dananjaya c. Vahni d. Chagaratha e. Dhumaketu 6. Keutamaan Dewa Agni dalam yajna banyak diuraikan dalam kitab Reg Veda. Selain itu, Dewa Agni merupakan
7.
8.
9.
10.
11.
pendamping pendeta yang melantunkan kitab Reg Veda dalam upacara yajna. Oleh karena itu, Nama lain Dewa Agni sama dengan sebutan pendeta pelantun Reg Veda. Nama lain tersebut adalah…. a. Adwaryu b. Udgatri c. Hotri d. Brahmana e. Pedanda Masyarakat Peru melakukan pemujaan kepada matahari yang jatuh pada hari hari Soltis. Hari soltis yang jatuh pada tanggal 22 Desember disebut dengan…. a. Daksinayana b. Uttarayana c. Lunar d. Surya Raditya e. Surya Sevana Menurut keyakinan masyarakat Peru, Pada saat Daksinayana adalah hari yang yang sangat baik untuk melaksanakan upacara…. a. Dewa Yajna b. Rsi Yajna c. Manusia Yajna d. Pitra Yajna e. Butha Yajna Masyarakat India mengenal Benua Amerika dengan sebutan…. a. Patala loka b. Swarna Dwipa c. Jambu Dwipa d. Loka e. Bharata Varsha Menurut Markandeya Purana, maharsi pertama yang menyebarkan agama Hindu ke Bali adalah…. a. Maharsi Agastya b. Maharsi Markandeya c. Dang Hyang Dwijendra d. Dang Hyang Astapaka e. Maharsi Brgu Perhatikan gambar berikut ini!
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
44
Gambar tersebut adalah bukti sejarah peninggalan bangsa Dravida. Bukti tersebut terletak di…. a. Harappa b. New Delhi c. Mahenjodaro d. Punjab e. Benares 12. Perhatikan gambar berikut ini:
Penemuan jembatan Setu Rama, seperti pada gambar tersebut diatas adalah bukti akan kebenaran dari epos…. a. Brahma Purana b. Visnu Purana c. Garuda Purana d. Mahabharata e. Ramayana 13. Perhatikan gambar berikut ini!
Gambar tersebut adalah…. a. Pura Ulun Danu b. Pura Silayukti c. Pura Besakih d. Pura Batur e. Pura lempuyang Luhur 14. Perhatikan gambar dibawah ini!
Patung Ganesha yang ditemukan pada bulan Desember 2009 lalu ditemukan di…. a. Jawa Timur b. Yogyakarta c. Jawa Barat d. Solo e. Jawa Tengah 15. Perhatikan gambar berikut!
Gambar tersebut adalah koin bergambar yang merupakan peninggalan sejarah India. Koin tersebut bergambar…. a. Swastika b. Dirgahayu c. Symbol NAZI d. Omkara e. Latra 16. Universitas tertua di dunia terdapat di India. Universitas tersebut memiliki 60 jurusan dengan berbagai disiplin ilmu. Universitas tersebut bernama…. a. Taxila University b. Ujjain University c. Nalanda University d. Benares University e. Takshashila University 17. Maharsi Agastya yang datang ke Indonesia untuk menyebarkan agama Hindu berasal dari…. a. India Selatan b. India Utara c. Pakistan d. Afganistan e. New Delhi 18. Pemimpin yang dapat dengan mudah membangkitkan rasa nasionalisme
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
45
dari masyarakat yang dipimpinnya adalah kelebihan dari tipe pemimpin…. a. Maternaltistik b. Militeristik c. Populistik d. Demokratik e. Karismatik 19. Berikut ini adalah sebutan bagi seorang pemimpin dalam agama hindu, kecuali…. a. Swamin b. Natha c. Raja d. Ksatriya e. Purohita 20. Orang yang teguh pada pendiriannya, karena Ia membiasakan sikap dan sifat Stitha prajna di dalam dirinya adalah sahabat yang utama bagi seorang pemimpin dalam Lontar Rajapati Gondala disebut dengan…. a. Satya b. Kaparamarthan c. Kadiran d. Guna e. Dharma 21. Dua tuntunan kepemimpinan yang bersumber dari Lontar Rajapati Gondala adalah…. a. Sad Upaya Guna dan Tri Upaya Sandhi b. Sad Upaya Guna dan Asta Brata c. Catur Kotamaning Nrpati dan Tri Upaya Sandhi d. Asta Brata dan Tri Upaya Sandhi e. Sad Upaya Guna dan Catur Kotamaning Nrpati 22. Dalam usaha menyebarluaskan pengetahuan yang suci dan menolong rakyat yang menderita seorang pemimpin harus melaksanakannya dengan penuh keberanian. Sikap yang demikian dalam Catur Kotamaning Nrpati disebut…. a. Jnana Wisesa Sudha b. Kaprahitaning Praja c. Kawiryan d. Wibawa e. Stanha
23. Seorang pemimpin harus mengetahui stratifikasi social masyarakat yang dipimpinnya, sehingga dapat menentukan sistem pendekatan atau motivasi yang dilakukan untuk masyarakat tersebut. Upaya tersebut dalam Lontar Rajapati Gondala disebut dengan…. a. Rupa b. Guna c. Wangsa d. Wibawa e. Winarya 24. Seorang pemimpin hendaknya seperti air, berasal dari bawah terus menguap dan turun kembali menjadi hujan dan menghidupkan segala isi alam ini. Maksudnya pemimpin yang pada mulanya berasal dari manusia biasa, setelah terangkat menjadi pemimpin hendaknya tidak lupa kepada yang dipimpinnya. Landasan mental dan moral yang termuat dalam Manawa Dharma Sastra disebut dengan…. a. Kadiran b. Guna c. Indra Brata d. Wayu Brata e. Wibawa 25. Ada waktu menikmati makanan dan hiburan jangan terlalu tamak dengan makan dan minum, demilian juga berpakaian dan menghias diri itulah keberadaan Sang Hyang Kwera yang harus ditiru. Hal ini diuraikan dalam…. a. Kakawin Ramayana, 21.16 b. Kakawin Ramayana, 1.1 c. Kakawin Ramayana, 16.10 d. Kakawin Ramayana, 12.16 e. Kakawin Bharata Yudha 26. Sifat- sifat buruk dalam diri manusia (pemimpin) dilukiskan dalam sloka berikut ini : Moghasa moghakarmano moghajnana vichetasah rakshaim asurim chai'va prakritim mohinim sritah Artinya: Dengan dikuasai sifat-sifat jahat raksasa dan setan, aspirasi mereka tersesat, tindakan mereka kasar,
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
46
pengetahuan kabur dan pertimbangan mereka simpang siur". Sloka tersebut terdapat dalam…. a. Bhagawad Gita, IX.12 b. Bhagawad Gita, IX.21 c. Bhagawad Gita, IX.27 d. Kakawin Nitisastra, I.10 e. Manawa Dharmasastra, VII.24 27. Perumpaan pemimpin dan orang yang dipimpin diuraikan dalam syair berikut : Singa adalah penjaga hutan, akan tetapi juga selalu dijaga oleh hutan, jika singa dengan hutan berselisih, mereka, lalu singa itu neninggalkan hutan, hutannya dirusak oleh orang, pohon - pohonnya ditebang sehingga menjadi terang, singa yang lari bersembunyi di dalam jurang, di tengah-tengai ladang, diserbu orang dan dibinasakan. Perumpamaan tersebut diuraikan dalam…. a. Manawa Dharmasastra, VII.24 b. Bhagawad Gita, IX.12 c. Kakawin Nitisastra, I.10 d. Bhagawad Gita, IX.21 e. Bhagawad Gita, IX.27 28. Sang Hyang Indra, yamam, surya, candra, nilakwera, bharunagni nahan wwalu sirata maka angga sang bhupati matang sira ni nesthi asta brata Artinya: Sang Hyang Indra, Yama, Surya, Candra, dan Bayu. Sang Hyang Kwera, Waruna, dan Agni itu semuanya delapan. Semua beliau itu menjadi pribadi Sang pemimpin (raja). Oleh karena itulah beliau harus memuja Asta Brata. Ajaran Asta Brata tersebut diuraikan dalam…. a. Kakawin Ramayana, 1.1 b. Kakawin Ramayana, 21.10 c. Kakawin Ramayana, 21.16 Tanda Tangan Guru
d. Kakawin Ramayana, 21.17 e. Kakawin Ramayana, 21.18 29. Dalam Asta Brata, seorang pemimpin harus mengikuti sifat dan keutamaan 8 Dewa. Keutamaan Sang Hyang Baruna diuraikan sebagai berikut : Bhatara bharunangga sanjata, maha wisaya naga pasa ngapus, sira ta tuladanta pasa brata, kita mapusanang watak durjana Artinya : Sang Hyang Baruna selalu beliau memegang senjata, sangat bertuah dililit oleh naga pasa, beliau itu patut diikuti bratanya, begitulah engkau harus mengikat semua yang berbuat salah. Pedoman dalam bait tersebut diuraikan dalam…. a. Kakawin Ramayana, 21.10 b. Kakawin Ramayana, 21.12 c. Kakawin Ramayana, 21.16 d. Kakawin Ramayana, 21.17 e. Kakawin Ramayana, 21.18 30. Hubungan antara pemimpin dan orang atau rakyat yang dipimpinnya diuraikan dalam perumpamaan berikut ini : Lapangan tiada berumput ditinggalkan oleh binatang, tidak ada binatang yang suka datang ke situ, sungai yang kering tiada berair ditinggalkan oleh burung kuntul, itulah sebabnya menjadi sepi, orang laki-laki hina dan miskin dielakkan oleh kaum wanita, raja (pemimpin) yang kurang periksa dan sangat kejam, ditinggalkan oleh rakyatnya, mereka itu lari dari padaiya. Perumpamaan tersebut terdapat dalam…. a. Kakawin Nitisastra, I.10 b. Kakawin Nitisastra, III.1 c. Manawa Dharmasastra, VII.24 d. Kakawin Ramayana, 21.17 e. Kakawin Ramayana, 21.18
Ulangan Tanggal:
Orang Tua
Catatan Guru:
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
47
YAJNA (PERSEMBAHYANGAN)
PETUNJUK SISWA Modul ini akan menguraikan tentang Yajna khususnya tentang tata cara persembahyangan. Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi standar seperti diuraikan berikut ini : Standart Kompetensi : Memahami Tata Cara persembahyangan Dengan materi ini anda akan mengerti tentang tata cara persembahyangan. Dengan penjabaran tersebut, pemahaman cara persembahyangan anda akan menjadi jelas dan dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat : Kompetensi Dasar : 1. Menguraikan pengertian, tujuan dan makna persembahyangan 2. Melafalkan mantra-mantra sembahyang 3. Melaksanakan sembahyang sesuai dengan tata cara yang benar
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
48
Kegiatan Belajar 3 YAJNA (PERSEMBAHYANGAN) Setiap hari umat Hindu wajib melaksanakan persembahyangan. Dalam kurun waktu satu hari umat kita diwajibkan melaksanakan persembahyangan tiga kali. Apakah sembahyang itu? Kata sembahyang berasal dari kata sembah berarti memuja atau menghormat. Hyang adalah Tuhan Yang Maha Esa/Sang Hyang Widhi Wasa. Sembahyang adalah memuja/menghormat kepada Sang Hyang Widhi Wasa untuk memohon keselamatan, ketenangan bathin dan kesadaran akan Sang Diri sejati. Badan kita ini perlu selamat dan rohani kita perlu ketenangan. Dengan demikian pengabdian hidup ini akan terarah dan terpusat. Sembahyang bagi kita adalah merupakan salah satu unsur dari pada yajna. Dengan yajna semua ini ada dan dengan yajna pula kita mengabdikan hidup ini. Siapapun orang yang suka beryajna hidupnya akan selalu tenang dan damai, karena dalam praktiknya kita dididik untuk menumbuhkan keikhlasan hidup. Beryajna bagi umat Hindu adalah merupakan salah satu kewajiban hidup dalam kehidupan ini Kata Yajna berasal dari bahasa Sansekerta, dari akar kata “Yaj” yang berarti memuja, korban suci, persembahan, dan menjadikan suci. Beryajna dapat berarti melakukan pemujaan, menghaturkan persembahan, melakukan korban suci, dan melakukan perbuatan untuk menjadi suci. Sekecil apapun bentuk-bentuk yajna yang dipersembahkan oleh umat, belumlah dipandang lengkap apabila tanpa diikuti dengan upacara persembahyangan. Dengan sembahyang umat dapat merasakan getaran yang dipujanya. Semakin khusuk umat bersembahyang, maka akan semakin hebat getaran yang dipujanya dapat dirasakan.
a. Pengertian dan Tujuan Sembahyang Kata Sembahyang dinyatakan berasal dari bahasa Jawa Kuna, dari Kata “Sembah” dan “Hyang”. Kata “sembah” berarti menghormat, takluk, menghamba, dan permohonan. Dan “Hyang” berarti dewa, dewi, terhormat dan suci. Sembahyang dapat diartikan, menghormat atau takluk kehadapan para dewa-dewi sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa guna memohon kesucian lahir dan bathin. Ada beberapa hal penting yang terkandung didalam aktivitas yang dilakukan Oleh umat sedharma,yaitu sebagai berikut; 1. Sembahyang sebagai suatu pernyataan bahwa umat sedharma memiliki kenyakinan,seabab yang dipuja(Tuhan) itu ada. Memuja Tuhan berarti mengagungkan dan menyanjung nama Tuhan. Umat bersikap tenang ,aktif,dan kreatif karena memiliki pandang bahwa aktifitas yang dilakukan ialah atas nama Tuhan.
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
49
2. Sembahyang merupakan suatu pernyataan dari umat bahwa dirinya menyadari akan keterbatasan dan kelemahan yang dimilkinya .Hal ini dapat menimbulkan sikap rendah hati,hormat,cinta kasih,sabar suka bersahabat oada diri pribadi setiap umat. 3. Sembahyang merupakan salah satu wujud dari aktifitas hidup manusia beragama .Kitab suci weda
menyebutkan ada 4 tujuan hidup manusia ,tujuan tersebut adalah catur
Purusartha.Tujuan itu akan tercapai apabila dilaksanakan berdasarkan aturan-aturan agama ada dan berlaku dalam kehidupan ini.Sastra-sastra agama merupakan sumber pentunjuk umat sedharma melakukan persembahyangan. 4. Sembahyang dapat menghantarkan umat untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin .Sembahyang kehadapan Tuhan beserta manifestasinya merupakan landasan umat mendapatkan kesejahteraan jasmani dan kebahagiaan rohani.
Keputusan seminar kesatuan tafsir terhadap aspek-aspek agama Hindu kedelapan tahun 1982,khusus mengenai kramaning sembah dalam Panca Yadnya menyebutkan bahwa yang menyebutkan bahwa yang dapat disembah adalah sebagai berikut : a. Ida Shang Hynag Widhi Wasa b. Para Dewa-dewa c. Para Rsi atau maha rsi d. Para bhatara dan leluhur e. Manusia f.
Para bhuta
Tujuan umat melaksanakan persembahyangan antara lain; 1. Untuk mewujudkan rasa bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa beserta manifestasinya. 2. Memohon keselamatan,pengampunan,dan petunjuk menujun hidup yang lebih baik 3. Menyerahkan diri secara bulat karena menyadari akan kelemahan dan keterbatasannnya 4. Untuk mengadakan penebusan atas dosa yang dimilki oleh umatnya 5. Menyucikan diri secara lahir dan batin 6. Untuk menyebrangkan manusia dari keadaan sekarang menuju hidup yang utama,yaitu dharma,artha,kama,dan moksa. 7. Mendapatkan tingkat kesucian dan rahmat dari Tuhan 8. Menolobg dan menyelamatkan makhluk-makhluk lainnya menuju kelepasan 9. hal-hal lainnya yang tidak bertentangan dengan ajaran agama
b. Manfaat Sembahyang Sembahyang yang dilakukan oleh umat Hindu memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah: MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
50
1. Meningkatkan kesucian hati dan pikiran 2. Menumbuhkan keikhlasan 3. Menumbuhkan rasa aman 4. Memperoleh ketenangan jiwa 5. Menumbuhkan cinta kasih 6. Mengatasi perbudakan material 7. Melestarikan alam semesta 8. Memelihara kesehatan jasmani
c. Sarana Sembahyang Pada saat sembahyang, umat biasanya mempergunakan sarana tertentu baik yang bersifat niskala (tidak nampak) berupa pikiran, keyakinan/kepercayaan. Sedangkan sarana yang berbentuk sekala (nyata) diantaranya seperti diuraikan dalam kitab Bhagavad Gita, IX.26, disebutkan bahwa sarana yang dipergunakan berupa Dipam (Api), Patram (Daun), Puspam (Bunga), Phalam (Buah) dan Toyam (Air). Setiap persembahan tersebut memiliki makna tersendiri, misalnya bunga. Bunga sebagai persembahan mengandung makna kesucian, dan cinta kasih.
d. Tata Cara Persembahyangan Yang Benar Adapun langkah-langkah persiapan dalam rangka sembahyang perlu diketahui antara lain: 1. Asuci laksana yaitu membersihkan badan, pakaian, dan yang lainnya. 2. Mempersiapkan sarana 3. Menentukan tempat duduk sesuai kenyamanan masing-masing 4. Menentukan sikap sembahyang sesuai situasi dan kondisi (Silasana atau Bajrasana) 5. Pranayama, yaitu pengaturan nafas 6. Karasudhana : menyucikan badan dengan Mantra 7. Puja Trisandya. 8. Kramaning sembah/Panca Sembah a) Sembah Puyung, ditujukan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi/Sang Hyang Siwaraditya. Dengan mantra sebagai berikut : “Om atma tattwatma suddha mam swaha”. b) Menyembah Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Sang Hyang Aditya. Dengan mantram “Om adityasya paramjyoti, rakta teja namo stute, sweta pankaja madhyastha,bhaskara ya namo stute”. c) Memuja Ista Dewa, dalam prabhawanya sebagai Siwa, dengan mantra “Om nama dewa adhisthanaya sarwa wyapi wai siwaya, padmasana eka prathishaya, ardhanareswarya namo namah.
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
51
d) Menyembah Tuhan sebagai pemberi anugrah, dengan mantra “Om anugraha manohara, dewa dattanugrahaka, arcanam sarwa pujanam namah sarwa nugrahaka. e) Sembah puyung, dengan mantra “Om dewa suksma parama acintya ya nama swaha. 9. Mohon Tirtha. 10. Mohon Bija.
Demikianlah yang mesti dilakukan oleh umat Hindu untuk dapat menikmati keheningan pikiran dan ketenangan hatinya. Dalam pikiran yang hening dan hati yang tenang maka akan tumbuh inspirasi hidup untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan dalam kehidupan ini.
Lembar Kerja Siswa
I.
Lengkapilah pernyataan-pernyataan dibawah ini sehingga menjadi sebuah pernyataan yang lengkap dan benar! 1. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam persiapan sembahyang antara lain : a .................................................. b ................................................. c .................................................. d ................................................. e .................................................. f .................................................. 2. Dalam rangkaian pelaksanaan upacara persembahyangan, ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan air suci yaitu :……………………..dan…………. 3. Dalam kaitannya dengan pelaksanaan upacara Panca Yajna, fungsi tirtha itu dapat dibedakan……….. antara lain : a .................................................. b ................................................. c .................................................. d ................................................. e .................................................. f .................................................. 4. Setelah memohon tirtha, umat biasanya mendapatkan “bija” yang merupakan lambang dari ………… 5. Para siswa saat sembahyang dikelas biasanya melakukannya dengan sikap Padaasana, artinya ………………………………………………. sedangkan umat kebanyakan melaksanakan dengan sikap duduk silasana dan bajrasana, artinya…………………….. dan ……………………………….. 6. Sarana yang paling sederhana mesti disiapkan oleh umat dalam persembahyangan menurut petunjuk kitab Bhagawadgita, IX.26 adalah …………………..dan……………………….serta………………… 7. Sebagai unsur pokok dari canang yang dipersembahkan adalah……….. 8. Api yang dipergunakan oleh para sulinggih pada saat memuja disebut……… 9. Kawengan yang digunakan dalam sembahyang mengandung makna…… 10. Mantra yang diucapkan pada waktu mengambil sikap duduk adalah…….
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
52
II.
Jawablah pertanyaan-pertannyaan berikut di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Setiap hari umat Hindu wajib untuk sembahyang. Apakah manfaatnya Kita bersembahyang? Sebutkan dan jelaskanlah maknanya! Jawab : .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. 2. Apakah mantra itu? Tuliskanlah salah satu bait mantra yang anda tahu dan jelaskan maknanya! Jawab : .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. 3. Sebelum jam pelajaran dimulai, siswa yang beragama Hindu diwajibkan untuk sembahyang dengan melafalkan Puja Trisandhya. Tuliskan bait-bait Puja Trisandhya yang dimaksud serta maknanya! Jawab : .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. 4. Selain bertrisandhya, umat juga sering bersembahyang dilanjutkan dengan Panca sembah. Tuliskanlah Mantra Panca Sembah ! Jawab : .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
53
5. Lafalkanlah bait-bait mantra Panca Sembah itu ! Jawab : .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
54
Evaluasi
III.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat untuk soal-soal berikut ini dengan menyilang (X) salah satu huruf: a, b. c, d, atau e di bawah ini : 1. Kata sembahyang berasal dari e. Melakukan pemujaan bahasa…. 7. Tergolong bunga yang baik a. Sanskerta dipergunakan dalam b. Dewanagari persembahyangan adalah bunga yang c. Balikuna masih segar dan berbau harum. d. India Dibawah ini adalah salah satu bunga e. Jawa Kuna yang pantang dipergunakan dalam 2. Umat Hindu waiib sembahyang persembahyangan adalah bunga…. setiap hari, sembahyang berarti…. a. Kenanga a. Memuja Tuhan/manifestasinya b. Tulud nyuh b. Mengadakan tirthayatra c. Melati c. Menegakkan Dharma d. Cempaka d. Melakukan Dharmayatra e. Mawar e. Melaksanakan Yoga 8. Dalam Keputusan Kesatuan Tafsir 3. Doa berikut ini adalah wajib tersebut diatas ditetapkan, umat diucapkan oleh umat Hindu pada Hindu patut sembahyang kehadapansaat…. Nya kecuali.. ”Om anugraha amrtadi sanjiwani ya a. Ida Sang Hyang Widhi namah swaha”. b. Para Bhuta a. Selesai makan c. Para Dewa b. Membagi makanan d. Para Leluhur c. Menghadapi makanan e. Para Maharsi d. Mencuci tangan 9. Upakara Yajna yang dipersembahkan e. Mencicipi makanan kehadapan Tuhan beserta 4. Beryajna adalah merupakan salah manifestasinya sebelum disucikan satu kewajiban dari umat Hindu, guna oleh Sang Brahmana putus dipandang mewujudkan…. masih leteh, hal ini termuat dalam.. a. Kepandaian dan kewibawaan a. Bhagawadgita, IX.34 b. Kesejahteraan dan kebahagiaan b. Manawa Dharmasastra, III.97 c. Kehebatan dan kemenangan c. Bhagawadgita,III.10 d. Kesenangan dan kemewahan d. Bhagawadgita, XVIII.55. e. Kebijakan dan kemasyuran e. Lontar Yajna Prakerti 5. “Om dewa suksma parama achinta 10. Bila kita sembahyang, itu semua ya nama swaha, sarwa karya ditujukan kehadapan Tuhan beserta prasidhanam, Om santih, Santih, manifestarinya, sedangkan bila Santih Om”. menyembah ditujukan kepada…. Mantra ini biasanya diucapkan oleh a. Para Dewa-dewi umat Hindu pada waktu…. b. Sesama manusia a. Bangun pagi c. Para Bhatara-bhatari b. Memulai sesuatu pekerjaan d. Para Dewata c. Mulai belajar e. Para Leluhur d. Memohon bimbingan 11. Dalam keadaan sakit, orang e. Selesai bekerja dibenarkan bersembahyang dengan 6. Kata Yajna dinyatakan berasal dari mengambil posisi/sikap tidur bahasa Sansekerta, yang berarti…. telentang dan kedua telapak tangan a. Melaksanakan sembahyang dicakupkan di dada. Sikap tidur b. Belajar beragama seperti itu disebut dengan nama…. c. Mempersembahkan wargasari a. Silasana d. Mengadakan tirthayatra b. Padmasana MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
55
12.
13.
14.
15.
16.
c. Padasana d. Sawasana e. Bajrasana Terkait dengan pelaksanaan Kramaning Sembah dalam Panca Yajna, telah dimuat dalam Keputusan Kesatuan Tafsir terhadap aspek-aspek agama Hindu ke 8 Tahun 1982, oleh…. a. Parisada Hindu Dharma Indonesia b. Lembaga Desa Adat c. Para Welaka d. Departemen Agama e. Para Sulinggih Dalam upaya untuk mewujudkan ketenangan bathin umat biasanya melakukan Pranayama. Mantram yang diucapkan pada waktu menarik nafas adalah…. a. Om namah swaha b. Om mang namah swaha c. Om ang namah swaha d. Om waktra ya namah e. Om ung namah Pernyataan dibawah ini adalah termasuk salah satu tujuan umat Hindu sembahyang, antara lain…. a. Mewujudkan rasa bhakti kehadapan Tuhan beserta manifestasinya b. Mendapatkan kewibawaan c. Mencari populeritas d. Menunjukkan kemampuan dan kekayaan e. Menyelamatkan diri sendiri Sikap duduk pada saat sembahyang dengan posisi duduk biasa, yaitu kaki kanan berada didepan kaki kiri dan kaki kiri berada didepan kaki kanan disebut…. a. Padasana b. Sidhasana c. Bajrasana d. Padmasana e. Sukhasana Sikap duduk dalam sembahyang dengan posisi bersimpuh, yakni kedua paha lurus kedepan, lutut dalam keadaan telipat, betis berada di bawah paha dan kedua telapak kaki berada di bawah pantat, disebut…. a. Padasana b. Padmasana c. Bajrasana d. Sukhasana
e. Sidhasana 17. Sikap sembahyang yang dilakukan dengan posisi berdiri tegak lurus, kedua telapak tangan terkatupkan di bagian depan hulu hati dan pandangan mata mengarah pada ujung hidung,disebut.... a. Padmasana b. Sidhasana c. Padasana d. Sukhasana e. Bajrasana 18. Sembahyang sangat bermanfaat dalam hidup dan kehidupan ini, karena…. a. Dapat meningkatkan kesucian hati dan pikiran b. Menjadikan pribadi yang bersangkutan kaya raya c. Meningkatkan kesehatan jasmani d. Dipercaya oleh orang lain e. Dapat hidup lebih berwibawa dan ditakuti 19. Sikap duduk dengan menempatkan kaki kanan diatas paha kiri dan kaki kiri diatas paha kanan, pada saat sembahyang termasuk sikap duduk…… a. Sukhasana b. Padmasana c. Padasana d. Sidhasana e. Bajrasana 20. Sikap duduk dengan posisi kaki kiri berada dibawah paha kanan dan kaki kanan berada dibawah paha kiri, disebut dengan nama…. a. Padmasana b. Bajrasana c. Sidhasana d. Padasana e. Sukhasana 21. Dalam lontar Yajna Prakerti disebutkan “……..sekare pinaka katulusan pikayunane suci”. Penggalan sloka tersebut bermakna bahwa bunga merupakan lambang….. a. Intisari dari pada bumi b. Kemekaran jiwa c. Kemantapan yang melakukan pemujaan d. Ketulusikhlasan dan pikiran yang suci e. Kesenangan hati yang sembahyang
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
56
22. Canang sebagai persembahan dalam persembahyangan, dijelaskan berasal dari bahasa…. a. Jawa kuna b. Bali kuna c. Bali d. Sasak e. Sansekerta 23. Unsur yang terpenting dan utama dalam menata canang sebagai persembahan harus ada, seperti…. a. Bunga b. Buah c. Daun d. Api e. Porosan 24. Plawa atau daun sebagai persembahan kehadapan Tuhan, adalah melambangkan…. a. Kewibawaan hidup b. Tumbuhnya pikiran yang hening c. Kebahagiaan hidup yang abadi d. Kesucian jasmani e. Sempurnanya persembahan umat 25. Unsur tetuwesan atau reringgitan yang terdapat pada canang sebagai persembahan, adalah melambangkan……. a. Keteguhan atau kelanggengan pikiran b. Ketajaman pikiran umat c. Kefanatikan rasa bhakti umat d. Kewibawaan hidup beragama e. Keindahan rasa umat pemujanya 26. Menurut penjelasan dari sumber sastra agama ”Lontar Sri jaya Kesunu”, bentuk kewangen dalam canang, adalah sebagai lambang dari…. a. Keharuman b. Kesidian c. Kesucian d. Kesejahteraan e. Omkara 27. Terdapat banyak nama tentang keberadaan bunga tunjung (teratai), menurut “Lontar Kidung Aji Kembang”tunjung (teratai) putih adalah merupakan lambang dari…. a. Dewa Mahesora b. Dewa Iswara c. Dewa Sangkara d. Dewa Rudra e. Dewa Siwa
28. Sedangkan tunjung (teratai) jingga adalah lambang dari…. a. Dewa Brahma b. Dewa Wisnu c. Dewa Siwa d. Dewa Sambhu e. Dewa Rudra 29. Bunga Tunjung (teratai) Biru adalah lambang dari…. a. Dewa Sambhu b. Dewa Mahesora c. Dewa Siwa d. Dewa Brahma e. Dewa Wisnu 30. Pada saat melaksanakan Pranayama (Kumbhaka), didalam hati secara langsung diucapkan mantra…. a. Om suddhya mam swaha b. Om ati suddhaya mam swaha c. Om Ang Namah d. Om Ung Namah e. Om Mang Namah 31. “Om narayah ewedam sarwam, yad bhutam yacca bhawyam, niskalanko niranjano nirwikalpo, nirakhyatah suddho dewo eko, narayanah na dwitiyo asti kascit” mantra mini terdapat padapuja trisandhya bait…. a. I b. V c. III d. II e. IV 32. Tirtha (air suci) adalah salah satu sarana yajna, ada banyak jenis tirtha diantaranya adalah tirtha pemanah, ini biasanya difungsikan pada upacara…. a. Bhuta Yajna b. Rsi yajna c. Manusa Yajna d. Dewa Yajna e. Pitra Yajna 33. Sebelum sembahyang, umat biasanya membersihkan mulutnya masingmasing. Dibawah ini termasuk sebagai mantra menyucikan mulut adalah…. a. Om ati suddhayamam swaha b. Om waktra suddhayamam swaha c. Om atma tatwatma suddhayamam swaha d. Om santhi,santhi,santhi Om e. Om puspa dantaya namah swaha
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
57
34. “Om puspa danta ya namah swaha” adalah mantra yang diucapkan oleh umat Hindu pada saat….. a. Menempati tempat duduk b. Menyucikan pikiran c. Menyucikan tangan d. Menyucikan bunga/kembang e. Menyalakan dupa 35. Pada waktu sembahyang kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta manifestasinya kita patut memohon…. a. Kekayaan b. Keselamatan c. Kewibawaan d. Kejayaan e. Kepandaian 36. “Om, catur dewi mahadewi, catur asrama bhatari, Ciwa jagat pati dewi, Dhurga masarira dewi, Om, Catur dewi dipataya namah”, mantra ini biasanya diucapkan pada waktu melakukan persembahyangan di pura…. a. Dalem b. Desa/Bale-agung c. Puseh d. Melanting e. Ulun-suwi 37. Om, Brahma putri mahadewi, brahmannya brahma wandini, Saraswatisa ya jnam, prajnana ya saraswati”, Mantram ini baik diucapkan pada saat memuja…. a. Dewi Dhurga b. Dewi Parwathi c. Dewi Sri d. Dewi Laksmi e. Dewi Saraswati 38. Sarana seperti api juga dipergunakan dalam persembahyangan. Adapun fungsi api dalam hal ini adalah…. a. Sumber penerangan b. Melenyapkan kegelapan c. Sebagai sumber pemanas d. Memuja Brahma sebagai prabhawa Tuhan e. Sebagai saksi 39. Air adalah merupakan salah satu dari kebutuhan hidup manusia yang paling vital. Dalam hubungannya dengan menyucikan lahir dan bathin manusia, disebut dengan nama….
40.
41.
42.
43.
44.
45.
a. Dhipa b. Gandhasta c. Tirtha d. Amrtha e. H2O Pada saat sembahyang untuk memuja Sang Hyang Surya Raditya, kita mempergunakan kwangen. Uang kepeng yang terdapat pada kwangen adalah simbol dari…. a. Planet bumi b. Windu c. Ardhacandra d. Bumi e. Nada Sebelum memulai belajar sebaiknya kita berdoa atau sembahyang terlebih dahulu agar pelajaran yang dipelajari dapat dimengerti, dihayati dan diamalkan dengan baik. Manifestasi Tuhan yang dipuja adalah dewi…. a. Parwati b. Saraswati c. Uma d. Laksmi e. Prthiwi Air suci menurut keyakinan umat Hindu dapat difungsikan sebagai lambang…. a. Penyucian b. Kewibawaan c. Pengurip d. Pencipta e. Pemelihara “………tapo brahma yajna prthivim dharayanti”, penggalan mantra tersebut termuat dalam…. a. Bhagawadgita, III.10 b. Bhagawadgita, XII.2. c. Rg Weda, XII.65.2. d. Manawa Dharmasastra, III.97. e. Atharwa weda, XII.1.1. Kata “Brahma” dalam mantra tersebut diatas, memiliki makna yang sama dengan kata…. a. Mantra b. Pembasmi c. Sang pencipta d. Stotra e. Stuti “Om prasadastithi sarira suci nirmala ya namah swaha”, mantra ini biasanya di cantumkan pada saat….
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
58
a. b. c. d.
IV.
Membersihkan tangan kanan Menjelang saat tidur Bangun pagi hari Membersihkan tangan kiri
e. Duduk untuk sembahyang
Amatilah foto dibawah ini dan jelaskan pendapatmu terkait dengan yadnya yang
dilaksanakan !
Jawab : ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
59
Daily Test
Petunjuk : Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Tuliskan perbedaan sembahyang dan berdoa!
.......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 2. Sebutkan 5 sarana persembahyangan dan uraikan maknanya!
.......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 3. Tuliskan urutan sembahyang!
.......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 4. Apa makna mempelajari persembahyangan?
.......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 5. Siapa yang dipuja dalam persembahyangan purnama dan tilem di pura Bhuana Agung Bontang?
.......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... Tanda Tangan Guru
Orang Tua
Ulangan Tanggal:
Catatan Guru:
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
60
Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi 3
Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar Jumlah Soal
X 100%
Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 91% - 100% 81% - 90% 71% - 80% < 71%
: Sangat Baik : Baik : Cukup : Kurang
Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan Materi 4. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi materi 3, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
61
HARI SUCI
PETUNJUK SISWA Modul ini akan menguraikan tentang hari suci sehingga anda akan memahami tentang perhitungan hari suci Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi standar seperti diuraikan berikut ini : Standart Kompetensi : Memahami perhitungan hari – hari suci menurut Hindu Dengan materi ini anda akan mengerti tentang perhitungan hari suci. Dengan penjabaran tersebut, pemahaman perhitungan hari suci anda akan menjadi jelas dan dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat : Kompetensi Dasar : 1. Menentukan hari-hari suci menurut Hindu 2. Menunjukkan cara-cara menentukan hari-hari suci berdasarkan perhitungan Hindu (wuku dan sasih) 3. Menentukan baik-buruknya hari berdasarkan perhitungan Hindu
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
62
Kegiatan Belajar 4 HARI SUCI Pada hakekatnya semua agama memiliki hari suci atau hari-hari besar keagamaan. Demikian pula dengan agama Hindu banyak sekali memiliki hari-hari suci keagamaan seperti Hari Raya Nyepi, Galungan, Kuningan, Saraswati, Siwaratri, dan yang lainnya. Hari-hari suci bagi umat Hindu hari yang sangat baik untuk melakukan pemujaan ke hadapan Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) beserta manifestasi-Nya. Oleh karena itu pada hari-hari tersebut merupakan hari-hari yang baik untuk melaksanakan yadnya.
a. Pengertian Hari Suci Hari suci atau rerahinan adalah hari yg diperingati atau di istimewakan berdasarkan kenyakinan bahwa hari itu mempunyai makna bagi kehidupan seseorang/masyarakat karena pengaruhnya dan karna nilai-nilai didalamnya. Bila peringatan hari suci itu dilakukan secara rutin maka acara itu disebut Rerahinan atau sehari-hari. Bila kita pelajari acara rerahinan ini maka hari-hari suci itu ada pada siklus tertentu, dan mempunyai hari puncak dimana hari puncak itu akan kembali kehari permulaan. Hari suci yang dirayakan oleh seluruh umat disebut hari raya atau rerahinan gumi (jagat). Sedangkan hari suci yang dirayakan oleh kelompok-kelompok tertentu disebut dengan nama odalan atau piodalan. Piodalan atau pawedalan berasal dari kata Wedal yang artinya lahir. Jadi pawedalan atau piodalan merupakan hari suci untuk memperingati kelahiran sesuatu (bukan manusia) atau hari jadi suatu Pura (Karena piodalan biasanya ditujukan untuk tempat suci atau sesuatu lainnya seperti Hari suci Galungan disebut sebagai hari pawedalan jagat.
b. Prinsip Pokok Hari Suci Untuk menentukan hari suci, didasarkan atas beberapa perhitungan, diantaranya Wewaran, Pawukon, penanggal, panglong, dan sasih. Hal ini banyak dijelaskan didalam Wariga yaitu pedoman untuk mencari ala-ayuning (baik-buruknya) hari atau dewase. Berbagai macam proses, prinsip dan ketentuan yang melatarbelakangi perhitungan dan pelaksanaan atau perayaan hari-hari suci agama Hindu. Adapun dasar perhitungan yang dimaksud seperti : 1. Sistem perhitungan wara, yaitu perhitungan yang didasarkan atas adanya wewaran, misalnya perpaduan antara Tri Wara dengan Panca Wara dan Sapta Wara. 2. Sistem perhitungan wuku, yaitu perhitungan hari Suci yang didasarkan atas pawukon, yakni dai wuku sinta sampai dengan watugunung. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
63
3. Sistem pranatamasa, yaitu perhitungan hari suci yang didasarkan atas sasih. 4. Sistem tithi, yaitu perhitungan hari suci yang dihubungkan dengan peredaran bulan, seperti purnama dan tilem. 5. Sistem naksatra, yaitu hari suci yang dirayakan berdasarkan perhitungan musim atau yang bersifat musiman. 6. Sistem yoga, yaitu hari suci yang dirayakan berdasarkan perhitungan letak letak tata surya atau planet-planet angkasa. Mengingat keberadaan planet-planet tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan terutama manusia. 7. Sistem karana, yaitu hari suci yang dirayakan berdasarkan perhitungan pertemuan antar bulan dengan matahari.
Demikian dasar perhitungan pelaksanaan hari suci agama Hindu yang dirayakan setiap 15 hari, 30 hari, 35 hari, 210 hari, dan 360 hari sekali. Perayaan hari-hari suci yang dimaksud
sudah
tentu
memiliki
tujuan
yang
ingin
diwujudkan
yakni
“keselamatan/kerahayuan” bhuwana alit dan bhuwana agung sebagaimana tersuratkan dalam kitab suci Weda yakni terwujudnya moksartham jagadhita ya ca iti dharma. c. Penanggal dan Panglong Perhitungan baik buruknya hari berdasarkan atas penanggal dan panglong : 1. Tanggal atau pananggal disebut juga Sukla Paksa yang berarti bulan terang (setelah bulan mati) yaitu hari-hari setelah tilem seperti hari pertama setelah tilem disebut tanggal apisan (tanggal 1), hari kedua tanggal pindo (tanggal 2) dan seterusnya sampai tanggal 14 yang disebut purwani, dan tanggal 15 disebut Purnama. 2. Panglong disebut juga Kresna Paksa yang berarti bulan gelap (waktu bulan gelap) yaitu hari-hari setelah Purnama, seperti hari pertama setelah purnama disebut panglong apisan (panglong 1), hari kedua disebut panglong 2 dan seterusnya sampai panglong 14 yang disebut juga purwani dan panglong 15 disebut tilem. Tanggal atau penanggal dan panglong itu mempunyai perhitungan baik dan buruk hari (ala-ayu), disamping itu ada pula perhitungan sedang (tidak baik dan tidak buruk atau madia). Demikian pula apabila pananggal panglong itu bertemu dengan sapta wara, panca wara, sasih, dan yang lainnya, maka akan muncul padewasan baik dan buruk (ala-ayu). d. Jenis – jenis Hari Suci 1. Hari raya /yadnya dilakukan setiap hari. Sebagai contoh para sulinggih melakukan Surya Sewana, umat Hindu melakukan Tri Sandhya, Yoga Yadnya, Swadhyaya Yadnya, dan Dyanayadnya. Yang harus dilakukan tiap hari adalah Yadnya Sesa 2. Hari raya berdasarkan pertemuan Tri Wara dengan Panca Wara
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
64
Artinya persembahan yang dilakukan pada pertemuan antara hari Kajeng (Tri Wara), dan Kliwon (Panca Wara) sehingga didapatkan hari suci Kajeng Kliwon. Kliwon datangnya setiap lima hari sekali, Sang Hyang Siwa bersemedi,pemujaan terhadap sang Hyang Siwa. Kajeng Kliwon datang setiap 15 hari sekali,pemujaan terhadap Sang Hyang Siwa 3. Hari Raya Berdasarkan pertemuan Sapta Wara dan Panca Wara Artinya persembahan dilakukan pada pertemuan Sapta Wara denga Panca Wara, antara lain sebagai berikut: 1. Anggara Kliwon disebut pula Anggara Kasih, pada hari ini beryoga Sang Hyang Rudra. 2. Budha Wage disebut juga Budha Cemeng, beryoga Sang Hyang Manik Galih menurunkan Sang Hyang Ongkara Amertha di bumi ini. Yadnya dipersembahkan kepada sang Hyang Sri Nini, agar diciptakan kemakmuran dunia 3. Budha Kliwon, hari ini namanya sering disesuaikan dengan
wukunya. Hari
Budha Kliwon adalah hari penyucian Sang Hyang Ayu atau sang Hyang Nirmala Jati Sehingga persembahan ditunjukkan padanya 4. Saniscara Kliwon hari ini namanya sering disesuaikan dengan nama wuku.Persembahan ini ditujukan kepada Sang Hyang Parameswara 4. Hari Raya Berdasarkan Pawukon Hari raya berdasarkan pawukon adalah hari raya yang perhitungannya berdasarkan wuku, antara lain : No
Wuku
Sapta wara
Panca wara
Hari Raya
1.
Sinta
Radite
Pahing
Banyu Pinaruh
Soma
Pon
Soma Ribek
Anggara
Wage
Sabuh mas
Budha
Kliwon
Pagerwesi
2.
Landep
Saniscara
Kliwon
Tumpek Landep
3.
Ukir
Radite
Umanis
Persembahan Bhatara Guru
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
65
Budha
Wage
Budha cemeng Ukir
4.
Kulantir.
Anggara
Kliwon
Anggara kasih Kulantir
5.
Tolu
-
-
-
6.
Gumbreg
7.
Wariga
8.
Warigadean
Budha
Wage
Budha Cemeng Warigadean.
9.
Julungwangi
Anggara
Kliwon
Anggara kasih Julungwangi
10.
Sungsang
Wraspati
Wage
Sugihan jawa
Sukra
Kliwon
Sugihan bali
Anggara
Wage
Penampahan Galungan
Budha
Kliwon
Galungan
Radite
Wage
Ulihan
Soma
Kliwon
Pemacekan Agung
Sukra
Wage
Penampahan Kuningan
Saniscara
Kliwon
Kuningan
11.
12.
Dungulan
Kuningan
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
66
Lembar Kerja Siswa
I. 1. 2. 3.
4. 5.
Isilah titik-titik dibawah ini sehingga pernyataan berikut menjadi lengkap dan sempurna! Setiap orang yang lahir memiliki hari lahir, yang juga disebut “otonan”. Upacara otonan pertama dirayakan setelah yang bersangkutan berumur….hari Rentang waktu dari Purnama mencari Tilem lamanya….hari, Purnama mencari Purnama lamanya….hari, dan Tilem mencari Tilem lamanya…..hari. Kehidupan manusia di bumi ini dipengaruhi oleh keberadaan planet-planet ruang angkasa. Menurut keyakinan umat Hindu, Planet Mars hari sucinya adalah hari……………….dan merupakan hari suci umat manusia yang dilahirkan pada hari………. Dari rerahinan Budha Kliwon mencari Tumpek lamanya…….hari, dan dari Tumpek mencari Budha Wage lamanya……… Sedangkan mulai dari rerahinan Budha Wage mencari Anggara Kasih lamanya………..hari, dan dari Anggara Kasih mencari Budha Umanis lamanya ……..hari.
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas! 1. Hari-hari suci yang manakah diantara hari suci agama Hindu yang berhubungan dengan kehidupan seni dan budaya, lingkungan hidup (tumbuh-tumbuhan), dan persenjataan? Sebutkan dan jelaskanlah! Jawab: ......................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... 2. Secara periodik umat Hindu melaksanakan persembahyangan pada hari suci Saraswati. Mengapa pada saat itu dilakukan? Apakah yang menjadi tujuannya? Jelaskanlah! Jawab : ........................................................................................................................................ ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... 3. Pelaksanaan persembahyangan pada hari suci Purnama dan Tilem, apa makna dan tujuannya? Jelaskanlah! Jawab : ......................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... 4. Menurut pengalaman anda, adakah persamaan dan perbedaannya bila melakukan persembahyangan pada hari-hari suci dengan hari-hari biasa? Jelaskanlah! Jawab : ......................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... 5. Bagaimana pandangan anda dengan banyaknya hari-hari suci yang terdapat dalam kehidupan beragama Hindu? Jelaskanlah! MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
67
Jawab : ......................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
III.
Isilah tanda rumput (V) pada kolom yang sesuai dengan rerahinan yang muncul pada ketentuan dibawah ini!
Hari suci berdasarkan Sapta Wara + Panca wara WUKU : 1 Sinta Landep Ukir Tolu Gumbreg Wariga Warigadian Julungwangi Sungsang Dunggulan Kuningan Langkir Medangsia Pujut Pahang Krulut Merakih Tambir Medangkungan Matal Uye Menail Prangbakat Bala Ugu Wayang Klawu Dukut Watugunung
Budha Kliwon 2
Saniscara Kliwon 3
Budha Wage 4
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
Anggara Kliwon 5
68
Evaluasi
IV.
Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang benar untuk soal-soal di bawah ini ! 1. Upacara pemayuh oton yang e. Dewa Mahadewa dilaksanakan oleh umat Hindu 7. Pada hari Tumpek yang dipuja diperhitungkan menurut system…. adalah…. a. Tithi a. Sang Hyang Mahadewa b. Naksatra b. Sang Hyang Nirmala c. Yoga c. Sang Hyang Parameswara d. Karana d. Sang Hyang Ludra e. Wara e. Sang Hyang Srinini 2. Menurut mitologi Hindu diyakini 8. Setiap agama pada dasarnya memiliki bahwa masing-masing planet memiliki hari suci, hari suci agama Hindu juga hari suci planet saturnus hari sucinya disebut dengan nama…. adalah pada hari …. a. Pujawali a. Soma b. Ngusaba Desa b. Saniscara c. Piodalan c. Anggara d. Melaspasin d. Wrhaspati e. Rerahinan e. Budha 9. Hari suci agama Hindu yang 3. Sedangkan dari anggara kasih kulantir diperingati berdasarkan perhitungan mencari Budha Kliwon Dunggulan peredaran bulan, disebut menganut lamanya hari….. system…. a. 90 a. Wara b. 30 b. Karana c. 70 c. Tithi d. 210 d. Yoga e. 50 e. Naksatra 4. Contoh perayaan hari suci agama 10. Upacara tawur yang dilaksanakan Hindu yang diperhitungkan setiap tahun sekali dalam rangka berdasarkan pertemuan Sapta Wara “Nyepi” dirayakan berdasarkan dengan Pancawara adalah hari Budha perhitungan system…. Kliwon. Pada hari Budha Kliwon a. Wara yang dipuja adalah…. b. Yoga a. Sang Hyang Tri Murti c. Tithi b. Sang Hyang Paremeswara d. Karana c. Dewa Mahadewa e. Naksatra d. Sang Hyang Manik Galih 11. Hari suci untuk planet mercuri adalah e. Sang Hyang Nirmala pada hari… 5. Hari Suci Anggara Kasih yang dipuja a. Budha adalah…. b. Saniscara a. Sang Hyang Tri Murti c. Wrhaspati b. Sang Hyang Rudra d. Soma c. Dewa Mahadewa e. Sukra d. Sang Hyang Maheswara 12. Setiap hari setelah selesai memasak e. Sang Hyang Nirmala umat Hindu menghaturkan Yajna 6. Pada hari Budha Wage yang dipuja Sesa, yajna ini termasuk jenis…….. adalah…. a. Naimitika karma a. Sang Hyang Srinini b. Utamaning madya b. Sang Hyang Ludra c. Madya c. Sang Hyang Nirmala d. Nitya Karma d. Sang Hyang Maheswara e. Utama MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
69
13. Di bawah ini adalah yajna yang dipersembahkan oleh umat Hindu termasuk jenis Naimitika Yajna, kecuali…. a. Piodalan b. Tawur Agung c. Tri Sandya d. Maliagi e. Otanan 14. Hari Soma Pon Wuku Sinta juga disebut dengan nama hari Soma Ribek, pada hari ini umat Hindu melakukan pemujaan kehadapan…. a. Sang Hyang Tunggal b. Sang Hyang Pasupati c. Sang Hyang Tri Pramana d. Sang Parameswara e. Bhatara Wisnu 15. Salah satu hari suci dibawah ini yang dirayakan setiap kurun waktu 15 hari adalah hari …. a. Saraswati b. Budha Wage c. Purnama d. Galungan e. Anggarkasih 16. Berikut ini adalah hari suci yang dirayakan berdasarkan perhitungan pertemuan Panca Wara dengan Saptawara, kecuali…. a. Anggarkasih b. Budha c. Kajeng Kliwon d. Tumpek e. Buhdawage 17. Pada hari Redite Pahing Wuku Sinta, lebih dikenal dengan nama hari suci…. a. Sabuh Mas b. Pager Wesi c. Banyu Pinaruh d. Somaribek e. Sugihan Jawa 18. Hari suci Siwaratri dirayakan setiap tahun sekali, yakni pada hari…. a. Purwanining tilem ke sanga b. Purwanining tilem ke pitu c. Purwanining tilem kedasa d. Purwanining purnama ke sanga e. Purwanining purnama ke pitu 19. Hari raya Galungan dilaksanakan setiap enam bulan sekali dalam kalender Saka atau sekitar 210 hari, yakni pada hari Budha Kliwon Dunggulan, dari Budha Kliwon
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Dunggulan mencari Budha Kliwon Pahang lamanya…….. hari. a. 15 b. 45 c. 25 d. 55 e. 35 Tumpek Landep dirayakan oleh umat Hindu setiap ….hari. a. 110 b. 410 c. 210 d. 510 e. 310 Pada hari perayaan tumpek Landep yang dipuja adalah manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang diberi gelar…. a. Sang Hyang Pasupati b. Sang Hyang Tunggal c. Bhatara Wisnu d. Shang Hyang Rare Angon e. Bhatari Utama Nama lain dari hari suci Tumpek Wariga adalah, kecuali….. a. Tumpek Pengatag b. Tumpek Bubuh c. Tumpek Uye d. Tumpek Pengunduh e. Tumpek Pengarah Manifestasi Tuhan Yang Maha Esa, yang dipuja pada hari TumpekWariga adalah… a. Sang Hyang Sankara b. Sang Hyang Tunggal c. Bhatara Wisnu d. Sang Hyang Rare Angon e. Bhatari Uma Keberadaan agama Hindu dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepaskan dengan kehidupan seni budaya, karena agama Hindu dapat menjiwai seni dan budaya setempat. Upacara perayaan dan peringatan seni budaya diselenggarakan pada hari…. a. Tumpek Uye b. Tumpek Landep c. Tumpek Krulut d. Tumpek Pengatag e. Tumpek Kandang Pada hari suci Tumpek Krulut umat Hindu melakukan pemujaan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasi sebagai…. a. Bhatara Wisnu
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
70
26.
27.
28.
29.
30.
31.
b. Bhatara Iswara c. Bhatara Siwa d. Bhatara Mahadewa e. Bhatara Brahma Manifestasi Brahman yang dipuja pada hari suci Siwaratri adalah….. a. Brahma b. Siwa c. Wisnu d. Maheswara e. Mahadewa Hari suci "Nyepi" dilaksanakan setiap setahun sekali, yakni pada hari…. a. Penanggal ke pertama sasih ke sanga b. Pangelong ke pertama sasih ke sanga c. Purnamaning tilem sasih ke sanga d. Penanggal ke pertama sasih ke dasa e. Pangelong ke pertama sasih ke dasa Yang dipuja pada hari suci “Nyepi” adalah Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam prabhawanya sebagai…. a. Sang Hyang Dharma b. Bhatara Siwa c. Sang Hyang Sunya Amerta d. Bhatar Brahma e. Bhatara Wisnu Hari suci Saraswati dirayakan setiap enam bulan sekali dalam kalender Saka atau sekitar 210 hari, yakni pada hari…. a. Sabtu Umanis Wuku Sungsang b. Sabtu Pon Wuku Dunggulan c. Sabtu Pahing Wuku Ukir d. Sabtu Kliwon Wuku Landep e. Sabtu Umanis Wuku Watugunung Manifestasi Brahman yang dipuja pada saat Sabtu Umanis Wuku Watugunung adalah Dewi Saraswati sebagai sakti dari Dewa….dan manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang menganugrahkan ilmu pengetahuan kepada umatnya. a. Siwa b. Rudra c. Brahma d. Mahadewa e. Wisnu Kita patut bersyukur kepada Brahman, karena atas anugerah-Nyalah ilmu pengetahuan itu dapat dimengerti, dipahami, dan diamalkan. Rasa
32.
33.
34.
35.
36.
37.
bersyukur itu dipersembahkan dengan bhakti kehadapan…. a. Bhatara Brahma b. Dewi Laksmi c. Dewa Siwa d. Dewi Dhurga e. Dewi Saraswati Rentang waktu dari hari raya Pagerwesi sampai dengan hari raya Galungan adalah…. a. 105 hari b. 77 hari c. 205 hari d. 505 hari e. 305 hari Sehari sebelum hari raya Pagerwesi umat Hindu merayakan hari suci …. a. Soma Ribek b. Sugihan Bali c. Sugian Jawa d. Banyu Pinaruh e. Sabuh Mas Terkait dengan perayaan hari Sabuh Mas, sinar suci Tuhan Yang Maha Esa yang di puja pada saat itu adalah dewa…. a. Brahma b. Wisnu c. Siwa d. Rudra e. Mahadewa Pada saat hari raya Pagerwesi, manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang dipuja adalah…. a. Hyang Pramesti Guru b. Sang Hyang Ongkara Amertha c. Sang Hyang Sangkara d. Sang Hyang Manik Galih e. Sang Hyang Kamajaya Setiap agama pada dasarnya memiliki hari suci, hari suci agama Hindu juga disebut dengan nama ...... a. Pujawali b. Piodalan c. Rerahinan d. Ngusaba desa e. Melaspasin Hari suci agama Hindu yang diperingati berdasarkan perhitungan peredaran bulan, disebut menganut system .... a. Wara b. Tithi c. Naksatra d. Karana
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
71
e. Yoga 38. Upacara tawur yang dilaksanakan setiap tahun sekali dalam rangka “Nyepi” dirayakan berdasarkan perhitungan system .... a. Wara b. Tithi c. Naksatra d. Karana e. Yoga 39. Sedangkan upacara pemayuh oton yang dilaksanakan oleh umat Hindu adalah diperhitungkan menurut system ....
a. Wara b. Naksatra c. Yoga d. Tithi e. Karana 40. Menurut mitologi Hindu diyakini bahwa masing-masing planet memiliki hari suci, planet Saturnus hari sucinya adalah pada hari .... a. Soma b. Anggara c. Budha d. Saniscara e. Wrhaspati
Daily Test Petunjuk : Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan Hari Suci! ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 2. Sebutkan 30 Wuku! ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 3. Sebutkan 5 Dasar perhitungan Hari Suci! ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 4. Sebutkan 3 jenis hari suci! ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 5. Sebutkan : a. 3 Hari suci berdasarkan Tri Wara dan Panca Wara! ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
72
........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ b. 5 Hari suci berdasarkan Pawukon! ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ c. 4 Hari suci berdasarkan Sasih! ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
73
Latihan Ulangan Semester
Petunjuk : Jawablah soal-soal berikut dengan menyilang (x) kolom salah satu huruf a, b, c, d atau e sebagai salah satu jawaban yang paling benar! 1. Di India selain berkembang agama a. Orang suci dari penerima wahyu Hindu juga muncul agama Budha b. Sebuah lembah Sindhu yang pendirinya tidak dapat c. Pendiri agama Hindu di zaman dipisahkan dari…. dahulu a. Maha Wira d. Tempat suci yang terbesar di b. Suddhodhana dunia c. Budha Gautama e. Kitab suci yang tersebar di India d. Janaka 7. Penduduk asli India sebagai e. Sidharta Gautama pendukung peradaban yang 2. Lembah sungai Sindhu memiliki berkembang pada zaman Weda kondisi tanah sangat subur dan juga berasal dari…. memiliki lima aliran anak sungai pada a. Suku bangsa arya hulunya. Kelima aliran anak sungai itu b. Suku bangsa Portugis disebut dengan nama…. c. Suku bangsa Asia a. Panca Nadi d. Suku bangsa Kaharingan b. Panca Giri e. Suku bangsa Dravida c. Panca Dwipa 8. Pemimpin yang selalu mampu d. Panca Sagara menciptakan rasa aman dari e. Panca Aksara kekacauan masyarakat yang 3. Salah satu bukti peninggalan dipimpinnya, adalah merupakan kebudayaan lembah sungai Sindhu kelebihan dari tipe kepemimpinan…. adalah berbentuk arca laki-laki yang a. Militeristis mempergunakan janggut. Patung b. Administratif tersebut menggambarkan…. c. Otokratis a. Sebagai orang penerima wahyu d. Demokratis b. Orang suci yang menyusun kitab e. Populistis weda 9. Menurut penuturan sejarah yang ada, c. Penduduk asli India untuk pertama kalinya ajaran d. Tokoh keagamaan kepemimpinan Hindu dinyatakan e. Orang suci penyebar agama muncul di…. 4. Menurut penuturan sejarah agama a. Kerajaan Majapahit Hindu di India menyatakan bahwa b. Kerajaan Astinapura konsepsi Catur Ashrama telah c. Kerajaan Kutai berkembang pada zaman… d. Kerajaan Ayodhya a. Kali yuga e. Kerajaan Magadha b. Brahmana 10. Seorang pemimpin di dalam c. Upanisad memimpin masyarakat hendaknya d. Dwapara yuga memiliki wawasan yang luas. e. Weda Sanggup mengatasi gejolak dengan 5. Pada mulanya agama Hindu disebut arif dan bijaksana, ini adalah cerminan dengan nama…. dari ajaran…. a. Hindu dharma a. Baruna Bratha b. Drsta dharma b. Surya Brata c. Agama Tirtha c. Kwera Brata d. Anadi-ananta d. Agni Brata e. Sanatana dharma e. Bayu Brata 6. Berdasarkan sejarah perkembangan 11. Menurut catatan sejarah yang ada agama Hindu, kata Hindu diambil dari dinyatakan bahwa Weda sebagai nama…. wahyu Tuhan diturunkan sekitar 6000 MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
74
12.
13.
14.
15.
16.
tahun sebelum masehi. Ini adalah pendapat dari….. a. Lokamaya Tilakshastri b. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra c. Wismamitra d. Grtsamada e. Bal Gangadhar Bal Gangadar memperkirakan bahwa Weda telah diwahyukan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa disekitar tahun…. a. 1500 SM b. 3500 SM c. 2500 SM d. 6000 SM e. 4000 SM Berdasarkan penelitian para ahli sejarah kebudayaan menyebutkan bahwa kebudayaan lembah sungai Sindhu memiliki umur sangat tua, dari penggalian tersebut diketemukan dua kota kuno, yaitu.... a. Sindhu dan Parcala b. Mohenjodaro dan Harappa c. Bombay dan Harappa d. New delhi dan kalkuta e. Mohenjodaro dan dekkan Berdasarkan bukti-bukti peninggalan sejarah yang diketemukan dapat disimpulkan bahwa untuk pertama kalinya yang tinggal di sekitar lembah sungai Sindhu adalah bangsa…. a. Arya b. Dravida c. Hindustan d. Pali e. China Pemimpin yang mau dan mampu bertanggung jawab secara penuh akan kepemimpinannya secara mandiri, adalah merupakan kelebihan dari…. a. Kharismatis b. Maternalistis c. Paternalistis d. Otokratis e. Demokratis Bila kenyamanan, keamanan dan kesejahteraan masyarakat kurang terkontrol secara akal sehat, rasa egoisme kebersamaan muncul dan akhirnya muncul kebrutalan massa adalah merupakan salah satu kelemahan dari kepemimpinan…. a. Militerisme b. Populistis c. Demokratis
17.
18.
19.
20.
21.
22.
d. Otokratis e. Kharismatis Bila masyarakat menjadi bodoh, miskin dan melarat sebagai akibat dari para pemimpinnya kurang professional, adalah kelemahan dari tipe kepemimpinan…. a. Populistis b. Militeristis c. Demokratis d. Laissez faire e. Otokratis Pemimpin yang dapat menampung dan memfasilitasi seluruh kepentingan dan permasalahan masyarakat yang dipimpinnya adalah gambaran dari pemimpin yang…. a. Kharismatis b. Administratif c. Populistis d. Otokratis e. Idial (universal) “ Om Prasadastithi sarira siwa suci nirmala ya namah swaha”. Mantra ini biasanya dilantunkan pada saat…. a. Memersihkan tangan kanan b. Menjelang saat tidur c. Bangun pagi hari d. Membersihkan tangan kiri e. Duduk untuk sembahyang Tentang ajaran kepemimpinan (nitisastra), untuk pertama kalinya dikembangkan oleh…. a. Maharsi Agastya b. Candragupta c. Ramaparasu d. Baladewa e. Maharsi Canakya Pemimpin yang baik dan bijak adalah yang mampu memberikan penerangan yang lembut tatkala masyarakatnya mengalami goncangan social, ini terkait dengan pengamalan ajaran…. a. Indra Brata b. Agni Brata c. Surya Brata d. Baruna Brata e. Sasi/Chandra Brata Pemimpin hendaknya mengetahui, menghayati dan mengamalkan ajaran yang suci dan luhur, hal ini berhubungan dengan…. a. Wibawa b. Kaprahitanig praja c. Jnana wisesa suddha
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
75
23.
24.
25.
26.
27.
28.
d. Asta bratha e. Kawiryan Mengamati wajah bawahan yang dipimmpinnya secara langsung sehingga dapat mengetahui kondisi yang sesungguhnya, merupakan sosok pemimpin yang menerapkan ajaran….dalam Tri Upaya Sandhi. a. Guna b. Maya c. Wangsa d. Upeksa e. Rupa Pada saat melaksanakan Pranayama (Kumbhaka), didalam hati secara langsung diucapkan mantra… a. Om suddhyamam swaha b. Om ati suddhayamam swaha c. Om ang namah d. Om ung namah e. Om mang namah “Om narayanah ewedam sarwam, yad bhutam yacca bhawyam, niskalanko niranjang nirwikalpo, nirakhyatah suddho dewo eko, narayano na dwitiyo asti kascit. Mantram ini terdapat pada puja trisandhya bait…. a. I b. V c. III d. II e. IV Titha (air suci) adalah salah satu sarana yajna, ada banyak jenis tirtha diantaranya adalah tirtha pemanah, ini biasanya difungsikan pada upacara…. a. Bhuta Yajna b. Rsi Yajna c. Manusia Yajna d. Dewa Yajna e. Pitra Yajna Sebelum sembahyang, umat biasanya membersihkan mulutnya masingmasing. Dibawah ini termasuk sebagai mantra menyucikan mulut adalah…. a. Om ati suddhayamam swaha b. Om waktra suddhayamam swaha c. Om atma tatwatma suddhayamam swaha d. Om santhi, santhi, santhi om e. Om puspa dantaya namah swaha “Om puspa danta ya namah swaha” adalah mantra yang diucapkan oleh umat Hindu pada saat… a. Menempati tempat duduk
29.
30.
31.
32.
33.
34.
b. Menyucikan pikiran c. Menyucikan tangan d. Menyucikan bunga/kembang e. Menyalakan dupa Pada waktu sembahyang kehadapan Ida Sang hyang Widhi Wasa beserta manifestasinya kita patut memohon…. a. Kekayaan b. Keselamatan c. Kewibawaan d. Kejayaan e. Kepandaian “Om Catur Dewi mahadewi, catur asrama bhatari, Ciwa jagat pati dewi, Dhurga masarira dewi, Om, Catur dewi dipataya namah” mantra ini biasanya diucapkan pada waktu melakukan persembahyangan di pura…. a. Dalem b. Desa/Bale-Agung c. Puseh d. Melanting e. Ulun-ulun Pada hari Suci Tumpek Landep yang dipuja adalah manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang diberi gelar…. a. Sang Hyang Pasupati b. Sang Hyang Tunggal c. Bhatara Wisnu d. Sang Hyang Rare Angon e. Bhatari Uma Nama lain dari hari suci Tumpek Wariga adalah, kecuali… a. Tumpek pengatag b. Tumpek bubuh c. Tumpek uye d. Tumpek penguduh e. Tumpek pengaran Manifestasi Tuhan yang Maha Esa, yang dipuja pada hari Tumpek Wariga adalah… a. Sang Hyang Rare Angon b. Sang Hyang Purusangkara c. Sang Hyang Candra d. Sang Hyang Surya Amertha e. Sang Hyang Surya Keberadaaan agama Hindu dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepaskan dengan kehidupan senibudaya, karena agama Hindu dapat menjiwai seni budaya di daerah setempat. Upacara perayaan dan
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
76
35.
36.
37.
38.
39.
peringatan seni-budaya diselenggarakan pada hari…. a. Tumpek Uye b. Tumpek Landep c. Tumpek Krulut d. Tumpek Pengatag e. Tumpek Kandang Pada hari suci Tumpek Krulut umat Hindu melakukan pemujaan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai…. a. Bhatara Wisnu b. Bhatara Iswara c. Bhatara Siwa d. Bhatara Mahadewa e. Bhatara Brahma Setiap agama pada dasarnya memiliki hari suci, hari suci agama Hindu juga disebut dengan nama… a. Pujawali b. Ngusaba desa c. Piodalan d. Melaspasin e. Rerahinan Hari suci agama Hindu yang diperingati berdasarkan perhitungan peredaran bulan, disebut menganut sistem… a. Wara b. Karana c. Tithi d. Yoga e. Naksatra Upacara Tawur yang dilaksanakan setiap tahun sekali dalam rangka “Nyepi” dirayakan berdasarkan perhitungan system…. a. Wara b. Yoga c. Tithi d. Karana e. Naksatra “Om, Brahma putri mahadewi, brahmannya brahma wandini, saraswatisa ya jnam, prajnana ya saraswati”, mantram ini dilantunkan pada saat memuja…. a. Dewi Dhurga b. Dewi Parwathi c. Dewi Sri d. Dewi Laksmi e. Dewi Saraswati
40. Rentang waktu dari hari Raya Pagerwesi sampai dengan hari raya Galungan adalah… a. 105 hari b. 77 hari c. 205 hari d. 505 hari e. 305 hari 41. Sehari sebelum hari raya Pagerwesi umat Hindu merayakan hari suci…. a. Soma Ribek b. Sugihan Bali c. Sugian Jawa d. Banyu Pinaruh e. Sabuh Mas 42. Terkait dengan perayaan hari Sabuh Mas, sinar suci Tuhan Yang Maha Esa dipuja pada saat itu adalah dewa…. a. Brahma b. Wisnu c. Siwa d. Rudra e. Mahadewa 43. Pada saat hari raya Pagerwesi, manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang dipuja adalah…. a. Hyang Pramesti Guru b. Sang Hyang Ongkara Amertha c. Sang Hyang Sangkara d. Sang Hyang Manik Galih e. Sang Hyang Kamajaya 44. Tumpek Landep dirayakan oleh umat Hindu setiap….hari. a. 110 b. 410 c. 210 d. 510 e. 310 45. Menurut mitologi Hindu diyakini bahwa masing-masing planet memiliki hari suci. planet Saturnus hari sucinya adalah pada hari…. a. Soma b. Saniscara c. Anggara d. Wrhaspati e. Budha 46. “Om dewa suksma parama achintya ya nama swaha, sarwa karya prasidhanam. Om Santih, Santih, Santih Om”. Mantra ini biasanya lantunkan oleh umat Hindu pada saat.… a. Bangun pagi b. Memulai suatu pekerjaan
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
77
c. Mulai belajar d. Memohon bimbingan e. Selesai bekerja 47. Seni untuk mempengaruhi tingkah laku orang dan kemampuan untuk membimbingnya dalam upaya mencapai tujuan bersama, disebut…. a. Controlling b. Pemimpin c. Kepemimpinan d. Planning e. Motivating 48. Sifat dan sikap utama yang mesti ada pada diri seorang pemimpin adalah kejujuran, karena “kejujuran adalah dharma yang tertinggi”. Hal ini berkaitan dengan sloka… a. Satyam eva jayate b. Satyam siwam sundaram c. Satya mukhyaning dharma d. Satyena sudhyanti
e. Sat cit ananda 49. Keberadaan alam semesta ini nampak harmonis dan teratur karena dipimpin oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sebagai pemimpin Beliau juga dikenal dengan sebutan…. a. Jnana Sakti b. Prabhu Sakti c. Krya Sakti d. Brahman e. Wibhu Sakti 50. Seseorang yang memiliki kemampuan untuk menggerakkan orang lain dalam upaya mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan, disebut…. a. Kepemimpinan b. Palnning c. Motivating d. Pemimpin e. Controlling
Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi 4
Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar Jumlah soal
X 100%
Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 91% - 100% 81% - 90% 71% - 80% < 71%
: Sangat Baik : Baik : Cukup : Kurang
Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan Modul selanjutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi materi 4, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
78
KUNCI JAWABAN EVALUASI 1 1. E 2. C 3. B 4. B 5. E 6. C 7. A 8. E 9. B 10. C 11. B 12. B 13. B 14. D 15. A 16. C 17. A 18. D 19. B 20. E 21. B 22. B 23. E 24. A 25. B 26. D 27. E 28. B 29. B 30. E 31. C 32. B 33. E 34. C 35. B 36. D 37. C 38. A 39. B 40. D 41. D 42. A 43. E 44. E 45. D 46. C 47. E 48. D 49. D
50. D 51. D 52. A 53. B 54. C 55. D 56. B 57. C 58. C 59. B 60. E KUNCI JAWABAN EVALUASI 2 1. E 2. A 3. E 4. B 5. D 6. C 7. A 8. A 9. E 10. C 11. E 12. A 13. C 14. D 15. E 16. A 17. E 18. C 19. E 20. A 21. E 22. B 23. C 24. E 25. C 26. A 27. A 28. C 29. E 30. A 31. E 32. E 33. D 34. E 35. E 36. E 37. B
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
79
38. C 39. B 40. C 41. D 42. E 43. B 44. C 45. A 46. C 47. A 48. E 49. D 50. C
KUNCI JAWABAN UTS 1. C 2. A 3. B 4. C 5. A 6. C 7. A 8. E 9. A 10. B 11. C 12. E 13. C 14. B 15. A 16. E 17. A 18. C 19. E 20. C 21. A 22. C 23. C 24. C 25. A 26. A 27. C 28. B 29. D 30. B
KUNCI JAWABAN EVALUASI 3 1. E 2. A 3. E 4. B 5. E 6. E 7. B 8. B 9. E 10. D 11. D 12. A 13. C 14. A 15. E 16. C 17. C 18. A 19. B 20. C 21. D 22. A 23. E 24. B 25. A 26. E 27. B 28. E 29. A 30. D 31. D 32. E 33. B 34. D 35. B 36. A 37. E 38. E 39. C 40. B 41. B 42. A 43. E 44. C 45. E
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
80
KUNCI JAWABAN EVALUASI 4 1. E 2. B 3. C 4. E 5. B 6. A 7. C 8. E 9. C 10. C 11. A 12. D 13. C 14. C 15. C 16. C 17. C 18. B 19. E 20. C 21. A 22. C 23. A 24. C 25. E 26. B 27. D 28. C 29. E 30. C 31. E 32. A 33. E 34. E 35. A 36. C 37. B 38. B 39. A 40. D
KUNCI JAWABAN US 1. E 2. A 3. B 4. B 5. E
6. B 7. E 8. A 9. E 10. A 11. A 12. E 13. B 14. B 15. C 16. C 17. D 18. E 19. E 20. E 21. E 22. C 23. E 24. D 25. D 26. E 27. B 28. D 29. B 30. A 31. A 32. C 33. B 34. C 35. D 36. E 37. C 38. C 39. E 40. A 41. E 42. E 43. A 44. C 45. B 46. E 47. C 48. A 49. B 50. D
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS X
SEMESTER 1
81