MODUL 7 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N ( MENGGERGAJI )
TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K
DISUSUN OLEH : Dr s. SOEBANDONO
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGGERGAJI
LEM BAR KERJA SISWA 7
Bagian-bagian gergaji
Gergaji terdiri dari bingkai yang panjangnya dapat distel sesuai dengan panjang bilah gergaji.
Gagang dibuat dari bahan kayu atau logam tuang ringan. Bingkai dibuat dari baja bulat atau pipih persegi panjang.
Bilah gergaji dikaitkan pada pena (pen). Pena bujur sangkar memungkinkan bilah dipasang dalam empat kedudukan.
Bilah gergaji tersebut dapat ditarik keras dengan mur sayap yang ditahan dengan pena tusuk.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
7
1–9
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGGERGAJI
Memasang bilah
Pada waktu memasang bilah gergaji gerigi harus menghadap ke depan.
Bilah harus dikencangkan pada tarikan yang tepat.
Menggunakan gergaji
Tinggi mulut ragum sama seperti pada pekerjaan mengikir, yaitu kira-kira 5 – 8 cm dibawah siku. Bagian yang digergaji harus sedekat mungkin ke mulut cekam ragum agar bidang kerja kaku.
Gagang digenggam dengan tangan kanan, jempol diatas gagang. Ujung bingkai digenggam longgar dengan telapak tangan kiri.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
7
2–9
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGGERGAJI
Bilah gergaji
Bilah gergaji dibuat dari baja potong cepat (HSS) atau baja tungsten rendah.
Diklarifikasi atas : Jumlah gerigi tiap inchi, panjang bilah dan bahannya. Panjang bilah biasanya 8”, 10” atau 12”.
Bilah halus mempunyai 20 – 30 gigi tiap inchi Bilah kasar mempunyai 14 – 18 gigi tiap inchi. Bilah untuk pekerjaan umum mempunyai 16 – 18 gigi tiap inchi. Bilah-bilah fleksibel di keraskan hanya pada sisi potong. Bilah kecepatan tinggi dikeraskan seluruhnya. Gerigi pada sisi potong lebih lebar dari tebal bilah itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar bilah tidak terjepit pada saat digunakan.
Bagaimana memesan bilah gergaji ? Pemesanan bilah gergaji harus dinyatakan : 1. Tipe bahan bilah, HSS dengan punggung keras atau fleksibel atau tungsten rendah (yang selalu fleksibel). 2. Panjang, misalnya 8”, 12” 3. Gerigi per inchi misalnya 18, 24 atau 32 Contoh : HSS, fleksible, 10”, 24 gigi/inchi.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
7
3–9
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGGERGAJI
Menggunakan gergaji
Sudut bilah untuk memotong kira-kira 30o. kecepatan menggergaji 40 – 50 langkah permenit. Jadi langkah kira-kira 1 langkah per detik. Katakanlah secepat anda dapat mengatakan satu, dua, tiga dst untuk setiap langkah.
Mulailah menggergaji seperti ini. Gunakan jempol menahan bilah supaya pemakanan gergaji tetap menurut garis lukisan. Tekanan pada permulaan potong diadakan sangat ringan.
Setelah sedikit bilah gergaji masuk, gergajilah seperti ini. Gergaji memotong hanya pada langkah kemuka, jadi berikan tekanan sepanjang langkah kemuka. Lepaskan tekanan pada langkah kembali / mundur.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
7
4–9
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGGERGAJI
Hal-hal khusus
1. Menggergaji pipa lunak tipis akan menghasilkan sobekan dan pipa menjadi gepeng oleh jepitan.
Untuk menghindari kejadian ini dilakukan dengan mengisi kayu kedalam pipa sepenuh lubangnya.
SMKN 2 PROBOLINGGO
2.
Logam tipis yang akan digergaji harus dijepit rapat ke cekam ragum agar tidak berayun atau melengkung. Jika logam lebih tipis daripada satu gigi bilah, harus digergaji dengan menjepit diantara dua potong kayu. Penggergajian dilakukan bersama kayu. Perlu diingat bahwa paling sedikit dua gigi berada diantara bidang kerja sekaligus.
3.
Untuk menggergaji logam lebar lebih baik dilakukan dengan memasang bilah siku terhadap bingkai.
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
7
5–9
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGGERGAJI
Hal-hal khusus
Benda kerja dengan penampang tak teratur (sembarang) harus dijepit menurut cara yang tertentu. Penjepitan haruslah dapat membebaskan mulut gergaji dari getaran yang merontokkan gerigi. Sedapat mungkin penggergajian dimulai sejajar dengan bidang yang terpanjang. Tidak boleh dikenakan langsung pada sudut benda kerja.
Gerigi gergaji jangan menyangkut pada sudut tajam benda kerja.
Lebih baik dimulai dengan menggergaji sisi terlebar.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
7
6–9
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGGERGAJI
Memilih bilah gergaji
Banyak gigi bilah tiap inchi sangat penting untuk dipilih sesuai dengan ukuran dan derajat kekerasan bahan yang digergaji. Pemilihan yang cocok akan memperpanjang umur bilah. Dua atau tiga gigi harus ada diatas bidang kerja setiap saat pemotongan.
Untuk bahan-bahan lunak seperti brons kuningan, baja lunak, besi tuang dsb, pakailah bilah 14 gigi / inchi.
Untuk baja perkakas, baja karbon, baja potong cepat, batang bor dsb pakailah bilah 18 gigi / inchi.
Untuk besi siku, pipa kuningan, tembaga, pipa besi dsb pakailah bilah 24 gigi / inchi.
Untuk pipa tipis, pelat tipis dsb pakailah 32 gigi / inchi.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
7
7–9
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGGERGAJI
RANGKUMAN : …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………..
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
7
8–9
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGGERGAJI
Soal : 1. Sebutkan bagian-bagian dari gergaji tangan ! 2. Sebutkan macam-macam bilah dan jumlah gigi ? 3. Sebutkan langkah kerja menggergaji potong ! 4. Apakah yang pelu diperhatikan bila menggergaji pipa logam tipis ? 5. Apakah yang perlu diperhatikan bila menggergaji plat tipis !
Jawaban :
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
7
9–9
Daft ar Pust aka Drs. Heru Subagyo, Keselamatan Kerja, APEI- JATIM 2000 Ir. Imam Soebari, Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3), APEI- JATIM 2000 H.N.C. Stam, Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja, KatalisJakarta 1989 Tia Setiawan, Harun Keselamatan Kerja dan Tata Laksana Bengkel, Depdikbud 1980