MODUL 10 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N ( MENGETAP DAN MENYENAI )
TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K
DISUSUN OLEH : Dr s. SOEBANDONO
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGETAP DAN MENYENAI
LEM BAR KERJA SISWA 1 0
Perangkat Tap
Tap konis Tap konis di serong sampai 8 atau 10 ulir. Dipergunakan untuk mula pertama mengulir lubang.
Tap antara Tap antara biasanya mempunyai dua sampai tiga ulir di serong pada bagian ujung. Ini digunakan sebagai urutan kedua (setelah tap konis).
Tap rata Tap rata mempunyai ulir dengan ukuran penuh, tidak ada yang diserong sampai ke ujung. Ini adalah tap untuk penyelesaian akhir. Untuk memperbaharui ulir lubang, dipergunakan tap rata.
Tap dipergunakan untuk mengulir dalam (betina), arah kekiri atau kekanan. Dibuat dari baja campuran dikeraskan dan ditemper. Ulir-ulir diasah teliti. Tangkai segiempat cocok untuk tempat gagang tap. Seperangkat tap biasanya terdiri dari tiga, yaitu tap konis, tap antara dan tap rata. Masing-masing dipakai secara berurutan, dimulai dari tap konis.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
1
0
Halaman :
1 - 11
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGETAP DAN MENYENAI
Menggunakan tap
Penjempitan tap harus baik, tidak goyah atau longgar.
Lubang dibor sebesar diameter inti (ukuran mengetap) ulir. Benda kerja harus dijepit kuat. Bila pemotongan dimulai, tap harus berada pada sudut 90o terhadap bidang kerja. Kelebihan gaya tidak diperkenankan, sebab hal ini dapat mematahkan tap. Gunakanlah cairan pendingin. Ulir harus dibersihkan dengan memutar balik tap untuk mencegah penyumbatan alur ulir tap.
Merawat tap
Pemeliharaan harus diadakan menghindari kerusakan sisi potong.
untuk
Tap yang tumpul tidak boleh dipergunakan. Bila tidak dipergunakan, bersihkanlah tap dan simpan pada rak (tempatnya).
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
1
0
Halaman :
2 -11
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGETAP DAN MENYENAI
Prosedur mengetap
Pasangkan tap yang paling konis kegagang yang sesuai dan kemudian kencangkan.
Tempatkan tap tirus kedalam lubang, tegak lurus pada benda kerja. Mulailah memutar pelan-pelan, dengan mendesak tap menggunakan telapak tangan kanan.
Kemudian tekan kebawah kedua ujung gagang sambil diputar setengah putaran searah putaran jarum jam. Kemudian berbalik seperempat putar. Putaran balik ini untuk memutuskan beramberam yang jatuh kebawah melalui alur tap.
Teruskan putar dengan hati-hati sampai mencapai kedalaman yang diinginkan. Setelah itu tukar dengan tap berikutnya. Dan ulangilah langkah kerja yang sama seperti pada tap yang pertama.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
1
0
Halaman :
3 -11
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGETAP DAN MENYENAI
Tipe – tipe senai
Senai dipergunakan untuk mengulir luar, arah kekiri atau kekanan. Senai dibuat dari baja potong kualitas tinggi disepuh pada panas yang tertentu.
Senai dibedakan atas : Senai belah Senai kancing Senai kaku
Senai kancing dapat distel untuk menyesuaikan keadaan penguliran. Diameter ulir dapat diperkecil dan diperbesar. Harus diperbesar penuh untuk pemotongan pertama kemudian direduksi berangsur-angsur sampai ukuran akhir dicapai.
Senai belah Senai belah mempunyai keuntungan ialah dapat dipergunakan berbagai ukuran diameter ulir. Senai belah harus dipergunakan bersama-sama.
Senai kaku baut Senai kaku baut dipergunakan mereparasi kerusakan ulir, bukan memotong ulir baru.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
1
0
untuk untuk
Halaman :
4 - 11
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGETAP DAN MENYENAI
Persiapan penyenaian
Senai diputar dengan gagang.
Diameter lubang senai distel dengan obeng.
Longgarkan ulir sekerup pengikat luar dan senai dimasukkan kedalam gagang senai.
Kencangkan ulir senter untuk menjepit tap dengan diameter terbesar.
Benda kerja dikikir serong terlebih dahulu untuk memudahkan mulai menyenai. Benda kerja dijepit pada cekam ragum dalam posisi vertikal.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
1
0
Halaman :
5 - 11
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGETAP DAN MENYENAI
Menggunakan senai
1.
Tempatkan bagian tirus tap menghadap kebawah, tepat pada ujung batang yang sebelumnya ditirus.
2.
Mulailah tekan gagang terbagi rata arah kebawah sedekat mungkin pada senai. Putar setengah putaran, kemudian kembalikan seperempat putaran.
3.
Periksa apakah gagang dalam keadaan tegak lurus pada batang yang diulir.
4.
Setelah senai membentuk ulir, penekanan dapat dihentikan. Dengan hanya memutar, senai akan tetap meneruskan penguliran.
Merawat senai
Bila tidak dipergunakan, senai harus dibersihkan dan disimpan dalam kotak senai untuk mencegah kerusakan sisi potong.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
1
0
Halaman :
6 - 11
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGETAP DAN MENYENAI
Menggunakan senai dan gagang
5.
Jika batang siku, lanjutkan pemutaran. Jika tidak, periksa hati-hati sebelum diteruskan.
6.
Putar kembali ¼ putaran untuk memutuskan beram yang akan jatuh kebawah spiral senai. Teruskan pemotongan ulir dengan memutar ½ putaran kemuka dan ¼ putaran kebelakang sampai penguliran lengkap.
7.
Putar batang senai setelah selesai penguliran. Kemudian kendorkan ulir senai. Kencangkan ulir untuk mereduksi diameter senai.
8.
Ulangi langkah 6 sampai batas ulirnya.
9.
Uji dengan ulir dalam atau mur.
Pelumas potong yang diperlukan Bahan :
Pelumas
Baja lunak……………Oli baru / bekas Besi tuang……………Tidak dibutuhkan Brass…………………Tidak dibutuhkan Aluminium…………...Parafin (minyak tanah)
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
1
0
Halaman :
7 - 11
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGETAP DAN MENYENAI
Macam – macam ulir
Baut yang diputar menurut putaran jarum jam kedalam mur, mempunyai ulir kanan. Kebanyakan baut mempunyai ulir kanan. Bila terjadi putaran yang sebaliknya, itu adalah ulir kiri.
Ada ulir jalan tunggal, jalan ganda, tiga dan jalan empat. Pada ulir jalan tunggal, ulir sebanyak satu jalur tiap putaran. Kebanyakan ulir jalan tunggal.
Ulir jalan ganda mempunyai dua jalan tiap putaran mur, artinya mur bergerak sejajar dengan dua ulir tiap putaran mur.
Ulir jalan tiga mempunyai tiga jalan tiap putaran mur.
Ulir jalan empat mempunyai empat jalur tiap putaran mur.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
1
0
Halaman :
8 - 11
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGETAP DAN MENYENAI
Mengukur ulir
Banyaknya ulir tiap inchi diperoleh dengan mengukur menggunakan mistar. Dengan menghitung puncak ulir yang dicakup sepanjang satu inchi, menunjukkan banyaknya ulir tersebut.
Untuk menetapkan banyaknya ulir tiap inchi dengan mudah dan lebih pasti, pada baut atau mur, dipergunakan pengukur ulir.
Tipe ulir sekerup standar : BRITISH ASSOCIATION (BA) : Ukuran kecil halus, biasanya dipakai pada alat kerja ukur Listrik dan instrument. BRITISH STANDARD FINE (BS Fine) : Ulir menengah halus, dipakai pada permesinan dan dalam teknik umum. BRITISH STANDARD WHITWORTH (BS whit) : Ulir kasar, sering dipakai pada pekerjaan konstruksi. METRIK ATAU SISTIM INTERNASIONAL (SI) : Ukuran ulir metrik, untuk masa mendatang mungkin menggantikan BS Fine dan BS Whit.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
1
0
Halaman :
9 - 11
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGETAP DAN MENYENAI
RANGKUMAN : …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………..
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
1
Halaman :
0
10 - 11
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGETAP DAN MENYENAI
Soal : 1. Sebutkan bentuk-bentuk tap dan senai ? 2. Apakah pasangan dari tap ? 3. Bagaimanakah cara menggunakan tap dan senai ? 4. Bagaimanakah prosedur mentap dan menyenai ? 5. Bagaimanakah langkah kerja pekerjaan tap dan senai?
Jawaban :
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
1
Halaman :
0
11 - 11
Daft ar Pust aka Drs. Heru Subagyo, Keselamatan Kerja, APEI- JATIM 2000 Ir. Imam Soebari, Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3), APEI- JATIM 2000 H.N.C. Stam, Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja, KatalisJakarta 1989 Tia Setiawan, Harun Keselamatan Kerja dan Tata Laksana Bengkel, Depdikbud 1980