MODUL 9 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N ( MENGEBOR DAN MELUASKAN)
TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K
DISUSUN OLEH : Dr s. SOEBANDONO
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGEBOR DAN MELUASKAN
LEM BAR KERJA SISWA 9 Macam-macam bor
Dibuat dari baja karbon tinggi atau baja potong cepat. Sisi potong di keraskan dan diasah dengan sudut cakup kira-kira 118o. Dipergunakan untuk melubangi Bor-bor diberi spiral (melilit atau lurus). Bor alur dibedakan atas alur lurus dan alur spiral.
Bor alur lurus dipergunakan untuk mengebor logam-logam lunak seperti kuningan, tembaga dsb.
Bor alur spiral dipergunakan untuk pekerjaan umum pada kerja logam. Alur dibuat dua, tiga atau empat alur.
Bor dua alur dipergunakan untuk mengebor logam pejal (solid), sedangkan bor tiga dan empat alur dipergunakan untuk memperbesar lubang yang telah selesai.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
9
1 – 14
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGEBOR DAN MELUASKAN
Bagian-bagian bor
Bagian-bagian bor terdiri dari : Badan Tangkai
Pada kerucut ujung bawah alur terdapat sisi potong. Kelonggaran badan ialah selisih puncak bilah dengan diameter bor. Tangkai bor ada yang tirus dan ada yang lurus.
Bor dengan tangkai lurus biasanya dibuat dari diameter ½ inchi (12 mm). Dipergunakan terutama untuk pekerjaan tangan atau bor-bor pilar kecil dan diikat dengan rahang yang dapat distel. Cak bor mempunyai tiga rahang yang dapat menjepit tangkai bor dengan kokoh. Cak dapat juga diikat pada kepala lepas mesin bubut.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
9
2 – 14
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGEBOR DAN MELUASKAN
Persiapan mengebor
Lubang senter harus digambar dengan tepat menggunakan pena senter. Hasil ini perlu diperiksa dengan teliti, sebelum pengeboran dimulai. Letak senter yang salah akan mengakibatkan kesalahan letak lubang. Tusukan senter harus tepat pada titik silang kedua garis. Adakanlah perbaikan titik itu, jika perlu. Untuk menjamin letak lubang, pada lingkaran garis lukisan diberi tusukan-tusukan tipis sebagai batas.
Keamanan Banyak hal yang perlu diperhatikan bila mengebor. Penjagaan pada waktu mengebor harus selalu diadakan sebelum dan selama mesin bekerja. Hindarkan pakaian yang mudah disambar atau rambut panjang yang memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja.
PERHATIAN !! Apabila sarung tangan longgar atau sobek, lepaskanlah. Berhati-hatilah menghadapi gerakan, gunakanlah pelindung khusus bila benda yang dibor menghasilkan beram rapuh.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
9
3 – 14
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGEBOR DAN MELUASKAN
Memperbaiki pemakanan bor
Posisi lubang harus diperiksa sebelum bor memotong diameter penuh. Perhatikanlah acuan bor terhadap lingkaran batas.
Jika lubang bor bergeser, kesalahan dapat diperbaiki dengan menatal alur bor untuk mengambil posisi yang benar. a = lukisan dan pusat lubang yang diharapkan b = bekas pengeboran yang pusatnya bergeser c = hasil pemahatan untuk perbaikan pusat lubang yang akan dibor.
Penatalan itu diadakan di sebelah kanan dengan menggunakan pahat toreh.
Bor pengarah
Bor pengarah biasanya dipergunakan bila mengebor dengan diameter besar. Dalam hal ini mula-mula dipergunakan bor kecil dan kemudian diganti dengan bor besar.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
9
4 – 14
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGEBOR DAN MELUASKAN
Sudut potong bor
Agar lubang bor yang dihasilkan baik, puncak bor harus ditengah dan sudut-sudut beram sama. Sudut potong normal 59o, tapi ini dapat disesuaikan pada sifat bahan yang dibor. Panjang sisi potong serta sudut potong harus sama. Jika sudut potong lebih besar dari 59o bor akan sukar masuk ke dalam logam. Tapi jika lebih kecil dari 59o, daya yang diperlukan untuk memutar bor akan lebih besar. Garis melintang pada puncak bor berada diantara 120o sampai 135o terhadap sisi potong.
Bibir bebas secara normal 12o, tapi ini masih dapat disesuaikan dengan bahan yang dibor. Untuk baja keras, sudut dapat dikurangi menjadi 10o, untuk menambah kekuatan sisi potong. Untuk aluminium (bahan yang sama lunaknya) dapat dinaikkan menjadi 15o agar menghasilkan kehalusan penatalan. Bibir bebas nol tidak dapat dipakai untuk mengebor, bibir potong tumpul tidak memotong.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
9
5 – 14
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGEBOR DAN MELUASKAN
Akibat kesalahan sisi potong
Jika puncak bor ditengah tapi pada sudut yang berbeda (gambar – 1), maka hanya satu bibir potong saja yang memotong.
Jika sudut potong sama, tapi panjang bibir potong tidak sama, maka hasil pengeboran seperti gambar 2.
Jika panjang bibir potong tidak sama, sudut potong juga tidak sama, maka hasil pengeboran seperti gambar – 3.
Untuk pengukuran panjang dan sudut bibir potong dipergunakan mal pengukur bor.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
9
6 – 14
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGEBOR DAN MELUASKAN
Kelem – kelem
Benda kerja yang akan dibor dijamin dengan pengikatan yang kokoh. Teristimewa dalam mengebor plat logam.
Macam-macam kelem diperlihatkan diantaranya : kelem rata, kelem garpu – U, kelem leher, kelem ulir, kelem pena dan kelem pena ganda.
Selain itu juga baut – T, kelem – T dan kelem jajar.
Benda kerja diapit kemeja bor (landasan bor) dengan kelem C dan diberi alas papan.
Benda kerja diapit kemeja bor menggunakan kelem rata dan baut – T.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
9
7 – 14
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGEBOR DAN MELUASKAN
Bor tangan
Dibedakan atas bor tangan, bor dada, bor listrik, bor pneumatic (digerakkan dengan udara).
Bor tangan dipergunakan untuk pekerjaan ringan. Dipegang dengan tangan kiri diputar dengan tangan kanan.
Pada bor dada, penekanan dilakukan dengan dada dan tangan kiri.
Bor Listrik
Bor listrik portable dapat dipindah-pindahkan dari pekerjaan yang satu ke pekerjaan yang lain. Bor harus dipasang tegak lurus pada benda kerja. Kapasitas cak berkisar dari ¼” sampai ½”.
Jika perlu cak dapat dicabut dan diganti dengan peralatan selain bor.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
9
8 – 14
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGEBOR DAN MELUASKAN
Bor mesin
Dibedakan atas bor-bor pilar radial dan multi spindel. Digerakkan dengan motor listrik. Spindel bor dapat dinaik-turunkan. Dipergunakan untuk mengebor benda kerja ringan.
AWAS !! Potong rambut anda yang panjang sebelum terpuntir oleh spindel bor !! Untuk memasang cak, cak disentak mendadak kedalam lubang spindel mesin bor.
Bor dijepitkan pada rahang-rahang cak dengan menggunakan kunci cak.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
9
9 – 14
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGEBOR DAN MELUASKAN
Kontersing
Adakalanya puncak lubang harus dibesarkan untuk tempat membenamkan kepala baut. Lubang ini dinamakan kontersing. Kontersing dibedakan atas sudut potong 60o sampai dengan 82o.
Untuk membesarkan puncak lubang secara rata dipergunakan konterbor. Dan untuk membuat bidang menjamin pada baut dan mur, dipergunakan perata tekan.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
9
10 – 14
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGEBOR DAN MELUASKAN
Peluas tangan
Dibuat dari baja potong cepat. Banyaknya alur selalu ganjil. Sisi-sisi potong dikeraskan dan diasah.
Gagang dibuat lurus, dengan ujung bujur sangkar untuk tempat memasang gagang tap.
Kira-kira 1/3 panjang bagian bawah diteruskan, untuk membimbing masuk ke dalam lubang.
Dipergunakan untuk menghasilkan lubang bor dalam ukuran akhir yang tepat dan halus. Bukan untuk memperbaiki kesalahan posisi lubang yang dibor.
Lubang bor 0,005 – 0,0015 inchi lebih kecil daripada diameter peluas. Beri pelumas pada peluas.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
9
11 – 14
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGEBOR DAN MELUASKAN
Menggunakan peluas Pergunakanlah gagang yang sesuai dengan ukuran peluas. Peluas dipegang dalam kedudukan yang betul terhadap benda kerja. Diputar perlahan-lahan. Pemakanan yang berlebihan harus dihindarkan. Selalu diputar dalam arah pemotongan (searah jarum jam). Pergunakanlah cairan pendingin. Bila mengeluarkan, peluas harus diputar berlawanan arah jarum jam. Peluas yang tumpul tidak boleh dipakai.
Periksalah kesibukan peluas terhadap benda kerja untuk menjamin hasil kerja yang baik.
Adakalanya peluas itu ditekan dengan menggunakan kepala lepas mesin bubut atau pada spindel mesin bor. Peluas diputar dengan tangan dan ditekan dengan spindel mesin bor.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
9
12 – 14
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGEBOR DAN MELUASKAN
RANGKUMAN : …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………..
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
9
13 – 14
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MENGEBOR DAN MELUASKAN
Soal : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Jelaskan bahan logam yang dibuat untuk bor ? Sebutkan macam dan bentuk dari bor ! Sudut berapa saja yang dikehendaki pada sebuah bor ? Sebutkan macam-macam pengikat yang dipergunakan sebagai alat Bantu bor ? Bagaimanakah langkah kerja pekerjaan bor ? Sebutkan bentuk-bentuk peluas dan kegunaannya ! Bagaimanakah cara menggunakan peluas ? Bagaimanakah cara menggunakan bor persing ? Ada berapa macam peluas ? Ada berapa macam peluas, sebut dan jelaskan !
Jawaban :
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
0
5
T
Tanggal :
L
5
S
0
Halaman :
9
14 – 14
Daft ar Pust aka Drs. Heru Subagyo, Keselamatan Kerja, APEI- JATIM 2000 Ir. Imam Soebari, Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3), APEI- JATIM 2000 H.N.C. Stam, Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja, KatalisJakarta 1989 Tia Setiawan, Harun Keselamatan Kerja dan Tata Laksana Bengkel, Depdikbud 1980