tim 2.00",
00r MODlFlKASI DESAIN DAN UJIPISAUPADA ALAT PERUNCING BmIT MEWN
(Cucumis _ 1.) UNTUK SISTEM
PENYAMBUNGAN DENGAN METODE PLUG-IN
Oleh: AHMAD SYAHBAINI FOI498684
2003 JURUSAN TEKNIKPERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUTPIlRTANIAN BOGOR BOGOR
Ahmad Syahbaioi. F01498084. The Blade Design Modification and Testing on
Melon. Seed Sharpening Instrument for Grafting System with Plug-In Method. Supervised by Dr. Ir. I Dew. Made Subrata, MAgr and Dr. Ir. Suro..., MAgr. 2003.
SUMMARY
Along with the escalation of technology, the plant multiplication technique had progressed extremely in order to obtain superior seed with firm quality root as well as delicious fruit taste. The plant multiplication without using seed directly can be done through vegetative multiplication technique. The "egetative multiplication such as cutting and tissue culture on melon plant had previously attempted but not yet bestowed satisfying result. Developing countries with area shortage nowadays were attempting to apply the new technique called grafting. which was a method of using a root system better adapted to soil or climate than that produced naturally by an un-grafted plant. Generally the objective of this research were to design and to test the sharpening instrument construction and specifically to determine the sharpening blade position, the optimal rotation and vertikal sharpening knife speed in order to sharpen the melon seed scion (upper stalk). The components of the sharpening instrument were stepper motor, sharpening knife (using two blades). seed clipping device and supporting framework. The entire framework material was aluminum so that it won't cause corrosion that could contaminate the seed. The research treatment was the speed controlling pulse period input difference on Microsoft Visual Basic 6.0 software, which controlled stepper motor A (related to the sharpening knife) and stepper motor B (related to the thread screw that moved vertically). The nine combinations of the speed treatment were 400 step/second for stepper motor A and 180 step/second for stepper motor B (AIBI), 425 and I\3 step/second (AlB2), 427 and 82 step/second (AIB3), 340 and 180 step/second (A2B!). 350 and I \3 step/second (A2B2), 356 and 82 step/second (A2B3). 300 and 180 step/second (A3BI), 300 and 1\3 steplsecond (A3B2) and 300 and 82 step/second (A3B3). The performance of knife II that
was
drilled using sharp drill 15" (
3mm)
was better compared to knife I that was drilled using straight drill ( 3mm). The most optimal combination treatment was A2B2 by knife II, which were 105 rpm for sharpening knife rotation speed and 34 !]lm (0.7 mm/second) for vertikal movement speed. It was shown by the amount of score 4 produced by knife II that was 48 (53.33%) and only 34 by knife I (37.78%). From the Chi-square test, we could conclude that the population distribution was not appropriate with the expectation which was 87% of the data proportion on score 4. The variance analysis test (advance test) that was done showed that the nine population variances were the same for knife II and I. The lowest value on Duncan Test for knife I was 2.6 and the highest was 3.3, while the lowest value for knife II was 3 and the highest was 3.8.
INSTITUTPERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANIAN
MODIFIKASI DESAIN DAN UJIPISAUPADA ALAT PERUNCING BmIT MELON (Cucumis mdo L.) UNTUK SISTEM PENYAMBUNGAN DENGAN METODE PLUG-IN
SKRIPSI
Sebagai salah ,stu syarat untuk mempero1eh ge1ar SARJANA TEKNOLOGIPERT�N pada J urusan Tekni kPertaoian Fakultas In stitutPertanian Bogor
Oleh:
AHMAD SYARBAINI F01498084
Di1ahirkan pad. Tanggal 05 JUDi 1981 Di Jakarta Tanggal Lulus :
Dr
u aM r.t Pembimbing Akademik: I
April 2003
Abmad Syahbaioi. F01498084. Modifikasi Desain dan Uji Pisau Pada Alat
Peruncing Bibit Melon (Cucumis meto L.) untuk Sistem Penyambungan dengan Metode Plug.ln. Di bawah bimbingan Dr. Ir. I Dewa Made Subrata, MAgr dan Dr. Ir. Suroso, MAgr. 2003. RINGKASAN
Seiring dengan perkembangan teknologi, teknik perbanyakan tanaman mengalami banyak kemajuan untuk mendapatkan bibit yang unggul dengan kualitas perakaran yang kokoh serta rasa buah yang enak. Perbanyakan tanaman tanpa menggunakan benih secara langsuog dapat dilakukan dengan mengguoakan teknik perbanyakan secara vegetatif. Pada tanamao melon perbanyakan secara vegetatif dengan menggunakan stek (okulasi) dan kultur jaringan.telah dilakukan tetapi masih belum memberikan hasil yang rnemuaskan. Teknik perbanyakan barn yang sedang dikembangkan di negara-negara berkembang dengan keterbatasan lahan adalah penyambuogan (grafting) yaitu metode mengguoakan sistem perakaran yang lebih beradaptasi terhadap tanah atau ildim. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendesain dan menguji konstruksi alat peruncing serta secara khusus menentukan posisi mata pisau peruncing, kecepatan putaran dan kecepatan pergerakan vertikal pisau peruncing yang optimal untuk meruncingkan batang atas (scion) bibit melon. Komponen alat peruncing adalah dua motor stepper, pisau peruncing dengan menggunakan dua mata pisau, penjepit bibit serta kerangka penunjang. Keseluruhan desain kerangka penunjang menggunakan bahan alumunium sehingga tidak akan menimbullkan karat atau korosi yang dapat mengkontaminasi bibit. Perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini adalah perbedaan input periode pulsa pengendali kecepatan pada program Microsoft Visual Basic 6.0 yang mengatur kecepatan motor stepper atas yang berhubungan dengan pisau peruncing dan bagian bawah yang mengatur pergerakan nailclturnn (vertikal) alat peruncing. Kesembilan kombinasi perlakuan kecepatan tersebut antara lain 400 step/detik untuk motor stepper A dan 180 step/detik untuk motor stepper B (AIBI), 425 dan 113 stepldetik (AlB2), 427 dan 82 stepldetik (AIB3), 340 dan 180 stepldetik (AlBI), 350 dan 113 stepldetik (AlB2), 356 dan 82 step/detik (A2B3), 300 dan 180 step/detik (A3Bl), 300 dan 113 stepldetik (A3B2) serta 300 dan 82 stepldetik (A3B3). Pisau II yang dibor menggunakan mata bor rundng 150 lebih baik performansinya dibandingkan dengan pisau peruncing I yang tempat pernncingannya rubor menggunakan mata bor tUTUS. Kombinasi perlakuan yang paling optimal adalah AlB2 oleb pisau peruncing II yaitu 105 rpm untuk kecepatan putaran pisau pernncing serta 34 rpm (0.7 mmldetik) untuk kecepatan pergerakan vertikaL Hal ini ditunjukkan dengan dihasilkannya 48 buah skor 4 (53.33%) oleh pisau II dan 34 buah (37.78%) oleh pisau I. Dari Chi-square 'eM yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa distribusi populasi tidak sesuai dengan harapan yaitu 87% proporsi data terdapat pada skor 4. Hasil uji analisis ragam menunjukkan bahwa kesembilan varians populasi adalah sarna untuk pisau peruncing I dan II. Nilai terendah pada uji lanjutan Duncan untuk pisau I adalah 2.6 dan nilai tertinggi 3.3. Sedangkan nilai terendah untuk pisau II adalab 3 dan nilai tertinggi adalah 3.8.
KATA PENGANTAR
A1hamdulillahimbbil'a1amin, penulis panjatkan puji dan syukur kepada Allab S. W.T. atas rahmat dan hidayab serta salam dan shalawa! ditujukan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga penulis dapa! menyelesaikan skripsi dengan judul "Modifikasi Desain daD Uji Pisau pads Alat Peruncing Bibit Melon (Cucumis melo L.) uotuk Sistem PenyambungaD dengan Metooe Plug-in". Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan
Teknik
Pertanian,
Fakultas
Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis ingin mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang sebesar besamya kepada :
1.
Bapak Dr. lr. Akademik I
I Dewa Made Subrata, MAg<, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk
memberikan
bimbingan berupa arahan. saran dan informasi dalam penyusunan skripsi.
2.
8apak Dr. Ir. Suroso, MAgr, selaku Dosen Pembimbing Akademik II yang telah banyak memberikan bantuan. araban serta birnbingan selama penelitian dan penyusunan skripsi.
3. Bapak Sulyaden yang telah banyak memberikan waktunya untuk membantu dan memberikan arahan selama pelakasanaan penelitian.
4. Kedua orang tua, kakak dan adik tetcinta yang selalu mendoakan dan memberikan dorongan serta atas kasih sayangnya kepada penulis.
5. Rekan-rekan di Jurusan TEP, TPG, TIN, "Blues" & "Warna" Computer Rental dan Fakultas Teknologi Pertanian serta seluruh pihak yang telah membantu penuIis selama peneIitian maupun penyelesaian skripsi Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempuma, oleh karena itu
saran
dan kritik yang sedianya membangun saogat diharapkan oleh penulis.
Semoga karya tulis ini bennanfaat bagi para pembaca.
Bogor,
April 2003
Penulis
C.
Pengujian Alat Peruncing BibiL. . . . . . . . .. . ... . ...... .............. ... ... ............ 1. Lokasi dan Waktu Pengujian . . . . .. . . .. . ......... ... . . . . . . . . .
26
.
2. Bahan dan A1aL .. .... ........ ............ . . . . . . . . . . . . . .....
27
.
3. Metode Pengujian
.
..........
.....
. . ...
....................
26
.. .. .. .
.
.......................
28
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.
Bibit Melon (Cucumis melo
B.
Hasil Perhitungan Input untuk Motor Stepper A dan B ........ ..... ......
31
C.
Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0
33
D.
Analisa Hasil Peruncingan .
E.
Perbandingan dengan Hasil Penelitian Terdahulu
L.)....................................
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
.
..
.....
.............
.
.................
. ......... . ... .. . .
.
... . ...... .. . .. .
.
.
.
.
.
. . .
. .
. .
. . . . . . . . . . . . . . . . .
.............
.. .
.....
... .. . .
30
34 38
V. KESIMPULAN DAN SARAN A.
Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . ........ . . . ...... ......
B.
Saran . . . . .. . ... .. . .. .. . . . . . .. . . . . .. . . .
,
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
..
.
. . . .
.
....
.
. . . . . . . . . . . . . .
. .
..
...
.
..
..
.
.
..
..
.
.............
. . . . . . . . . . . . . . . ..
... . . . ...... . .. ... ... .. .. .. . . .
.
..
...
.......................
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
41 41
42 44
DAFTAR TABEL
Halama"
Tabel 1. Karakteristik Jenis Melon
melon. ........
.
........ .. .. . . .
.
..
..
. . . . .
musk-melon, cante/upe . ................... ... . .
.
...
dan
casaba7
. ... .. ... .
.
.
Tabel2. Kandungan Gin Melon per 100 gram Berat yangDapat Dimakan.
Tabel3.
8
Penje1asan Bus Data dan Kata Kendah untuk Memprogram PPI 8255..................................................................................................
Tabel4. OperasiLengkap PPI8255 ............ . . .
. . . . . . .
. .. ................ ... .
..
.
. . .
. . . .
...
. . ..
16
17
DAFfARGAMBAR
DBlamaD
Gambar
1.
Berbagai metode grafting. (a) whip graft, (b) cleft graft, (c) bark graft dan (d) side graft .......... .... ......... ..... ....... .... .................
9
Gambar 2.
Teknik Penyambungan (grafting) dengao metode plug-in..........
II
Gambar 3.
Rangkaian catu daya dan driver motor stepper yang digunakan.
13
Gambar 4.
Interface tipe
IBX-2746
scrta
pemasangannya pada slot
ekspansi CPU komputer ......... ... .... ... .... ........................ ......
14
Gambar 5.
Skema Rangkaian Ie PPI 8255....................................................
15
Gambar 6.
Lingkungan pengembangan program pada Visual Basic saogat bersifat grafts (visual) dan mudah digunakan .............................
18
Gambar 7.
Motor miniangle stepper tipe 23LM-C006..................................
21
Gambar 8.
Desain penjepit batang sebagai penggerak.
Gambar 9.
Skema
peruncmgan
sCIOn
bibit melon beserta solenoid 21
.................... ......... ...............
bibit
uotuk
menentukan
ketebalan
polyurethane sebagai media pisau peruncing pada penelitian peruncingan bibit melon (Cucumis melo L.) ....... ................ .
24
Desain pisau peruncing yang digunakan ......... ........... .................
25
Gambar I L Hasil perakitan alat peruncing bibit melon (Cucumis meto L.)...
26
Gambar
lO.
Gambar 12. Hasil perakitan sistem penyambungan melon
(grafting)
untuk bibit
(Cucumis melD L.) ..............................................
Gambar 13. Bibit melon
varietas Sky
Rocket berumur
16
27
han yang
kemudian akan diruncingkan..... ... .... ............ ..... ........ ... ... ............
27
Gambar 14. Tampilan program Microsoft Visual Basic 6.0. (atas) form
maingate; (bawah) fonn excecution.......... ..................................
Gambar 15. Grafik
hubungan
antara
skor
peruncingan menggunakan pisau
Gambar 16. Grafik
hubungan
antara
presentase
hasil
I..............................................
skor
peruncingan menggunakan pisau
dengan
dengan
34
presentase
35
hasil
II. ...................... .... ..... ....
.......
36
Gambar 17. Grafik perbandingan perlakuan terbaik pada pisau peruncing [ (A3Bl) dan perlakuan terbaik pada pisau peruncing II (A2B2)..
36
Gambar 18. Grafik perbandingan perlakuan terhuruk pada pisau peruncing I (AIBI) dan perlakuan terburuk pada pisau peruncing (A3B3).
............................
II
.............
37
Gambar 19. Grafik perbandingan antara rata-rata nilai hasil peruncmgan serta presentasenya terhadap jumlah data nilai keseluruhan dengan
mengesampingkan
perlakuan
kecepatan
yang
dilakukan .................................................... ................................
Gambar 20. Proses peruncingan batang atas
melD L.).
(scion)
bibit melon
37
(Cucumis 39
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran
1. Data Sifat Fisik Serta Hasil Uji Kekerasan Batang Bibit Melon
Lampiran
(Cucumis melD L)
. . . . . . .
................ . . . . . . . . . . . . . . ...................
2. Data Hasil Perhitungan Kecepatan serta JumJah Putaran Motor Stepper pada Alat Peruncingan .....................................
Lampiran
44
3.
Diagram
Alir
Pembuatan
dan
Bahasa
45
Pemrograman
Microsoft Visual Basic 6.0 untuk meruncingkan bibit alas
(scion) tanaman melon (Cucumis melo L.)...............................
46
Lampiran 4. Data Hasil Peruncingan Menggunakan Pisau Peruncing I.......
53
Lampiran 5. Data HasH Peruncingan Menggunakan Pisau Peruncing II.
54
Lampiran
6,
Hasil Uji
Chi-square
..
. .
.
Kedua Jenis Pisau Peruncing dengan
pembobotan pada skor 4 (hasH runciog) ..................................
Lampiran
7. Hasil
Lampiran 8.
Uji Analisis
Ragam Bobot Pisau Peruncing I
Hasil Uji Analisis Ragam Bobot Pisau Peruncing
Lampiran 9. Gambar Hasil Peruncingan Bibit Melon
.
.
56
. .
II................
Runcing Miring (skor 3) ..
58
(Cucumis melo L.)
Runcing (skor 4) ................................ .......................................
Lampiran 10. Gambar Hasil Peruncingan Bibit Melon
55
(Cucumis mefo
..........................
60
L.)
............
61