MODEL REPORTING SERVICE UNTUK MEDIA INFORMASI PENILAIAN KINERJA GURU (STUDI KASUS : SMA MUHAMMADIYAH 2 PALEMBANG) Muhammad Afif Yapino1, Linda Atika, M.Kom2, Febriyanti Panjaitan, M.Kom3 Mahasiswa Teknik Informatika1, Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma2,3 Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Plaju, Palembang Pos-el :
[email protected],
[email protected],
[email protected] Abstract: The development of information technology today need information fast and accurate implementation is one Information on teacher performance appraisal at SMA Muhammadiyah 2 Palembang which will be used as reference material to evaluate teacher performance, but in reporting still use manual so inefficient turnaround times , To overcome these problems, was built a data warehouse and will be analyzed through the process of OLAP (Online Analytical Processing). OLAP is a special method for analyzing the data contained in the data storage medium (database) and then make a report in accordance with user demand resulting reporting service teacher performance appraisal SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Then the results of OLAP reporting service and that has been made in the form of this chart will be presented with web-based technology that can facilitate the assessors and teachers are assessed in evaluating the performance of teachers. Keyword: teacher performance, OLAP, reporting service, web
Abstrak : Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan informasi yang cepat dan akurat dalam implementasinya salah satunya Informasi mengenai penilaian kinerja guru pada SMA Muhammadiyah 2 Palembang yang akan digunakan sebagai bahan acuan untuk mengevaluasi kinerja guru, namun dalam pelaporannya masih menggunakan cara manual sehingga tidak efisiennya waktu penggerjaannya. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibagun sebuah data warehouse dan akan dianalisa melalui proses OLAP (Online Analytical Processing). OLAP merupakan suatu metode khusus untuk melakukan analisis data yang terdapat di dalam media penyimpanan data (database) dan kemudian membuat laporannya sesuai dengan permintaan user sehingga menghasilkan reporting service penilaian kinerja guru SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Kemudian hasil dari reporting service dan olap yang telah dibuat dalam bentuk grafik ini akan disajikan dengan teknologi berbasis web sehingga dapat mempermudah penilai maupun guru yang dinilai dalam mengevaluasi kinerja guru tersebut. Kata Kunci : kinerja guru, OLAP, reporting service, web
1.
PENDAHULUAN
Di era modern seperti saat ini dan semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi membuat orang sangat bergantung pada teknologi dalam melakukan segala macam aktifitas, karena dapat mempermudah segala kegiatan dan mengefisiensikan waktu pengerjaannya. Teknologi komputer sering
dimanfaatkan banyak orang sebagai media penyimpanan data dan pelaporan data karena itu teknologi sangat berperan penting dalam perkembangan dunia pendidikan salah satunya bagi SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Memiliki guru atau tenaga pengajar yang berkualitas merupakan suatu keharusan bagi dunia pendidikan salah satunya bagi SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Penilaian atas
Model Reporting Service Untuk Media Informasi Penilaian Kinerja Guru (Studi Kasus : SMA Muhammadiyah 2 Palembang) (Muhammad Afif Yapino)
1
kinerja guru sangat dibutuhkan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas dalam hal belajar dan mengajar. Proses penilaian kinerja guru pada SMA Muhammadiyah 2 Palembang dilakukan oleh tim penilai, tim penilai itu sendiri meliputi kepala sekolah, pengawas dan guru senior yang ditunjuk langsung oleh kepala sekolah yang menilai berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan, adapun kriteria penilaian tersebut adalah 1. Pedagogik 2. Kepribadian 3. Sosial 4. Profesional. Di SMA Muhammadiyah 2 Palembang dalam memonitor laporan hasil dari penilaian kinerja guru masih harus membuka file-file lama yang tersimpan dan hasil laporan penilaian kinerja guru disajikan secara manual yakni dalam bentuk hard copy sehingga masih memiliki kendala dalam mengevaluasi hasil penilaian kinerja guru tersebut, maka diperlukan suatu sistem yang mampu menangani masalah yang di hadapi SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Reporting Service adalah suatu sistem yang dikembangkan oleh microsoft untuk membantu pembuatan laporan, dalam pembuatan laporan ini akan menggunakan metode OLAP (Online Analytical Processing). OLAP (OnLine Analytical Processing) adalah suatu metode khusus untuk melakukan analisis data yang terdapat di dalam media penyimpanan data (database) dan kemudian membuat laporannya sesuai dengan permintaan user [Yudhi Hermawan, 2005 : 110].
1. Studi kepustakaan (Literature) Yaitu data yang diperoleh melalui literature, melakukan studi kepustakaan dalam mencari bahan bacaan dari internet dan membaca buku yang sesuai dengan objek yang diteliti. 2. Wawancara Merupakan suatu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertanya jawab atau dialog secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan penelitian yang dilakukan dalam hal ini wawancara dilakukan langsung dengan bapak Drs. Rominton, M.Si selaku kepala sekolah SMA Muhammadiyah 2 Palembang dan bapak Muhammad Yunus selaku kepala tata usaha SMA Muhammadiyah 2 Palembang. 3. Dokumentasi Mengumpulkan data-data atau dokumen mengenai penilaian kinerja guru yang ada di SMA Muhammadiah 2 Palembang. 4. Metode Observasi Mengumpulkan data dengan cara meninjau langsung ke objek penelitian.
2.
METODOLOGI PENELITIAN
2.3.
2.1.
Metode Penelitian
Model air terjun (waterfall) adalah suatu proses pembuatan sistem informasi secara terstruktur dan berurutan dimulai dari penentuan masalah, analisa kebutuhan, perancangan implementasi, integrasi, uji coba sistem, penempatan dan pemeliharaan (Wahana, 2005). Model waterfall seperti pada Gambar dibawah.
Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian status manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu pemikiran, ataupun suatu kelas pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki (Moh. Nazir : 2003). Metode deskriptif adalah pencariam fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian
deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan, sikapsikap, pandangan-pandangan, serta prosesproses yang sedang berlangsung dan pengaruhpengaruh dari suatu fenomena (Whitney : 1960). 2.2.
Metode Pengumpulan Data
Metode Pengembangan Sistem
Model Reporting Service Untuk Media Informasi Penilaian Kinerja Guru (Studi Kasus : SMA Muhammadiyah 2 Palembang) (Muhammad Afif Yapino)
2
2.4.
Gambar 1 : Waterfall Model a.
b.
c.
d.
e.
Tahap investigasi Tahap investigasi dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan. Pada tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah sistem informasi yang akan dikembangkan merupakan solusi yang layak. Tahap analisis (analisis) Tahap Analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi serta menganalisa kondisi yang ada (sebelum diterapkan sistem informasi yang baru). Tahap desain (design) Tahap desain bertujuan menentukan spesifikasi detil dari komponen sistem informasi (manusia, hardware, software, network dan data) dan produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil analisis. Tahap implementasi (coding and testing) Tahap implementasi merupakan tahapan untuk mendapatkan atau mengembangkan hardware dan software (pengkodean program), melakukan pengujian, pelatihan dan perpindahan ke sistem baru. Tahapan perawatan (maintenance) Tahapan perawatan dilakukan ketika sistem informasi sudah dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan perubahan (perbaikan) bila diperlukan.
Reporting Service
Reporting Services (SQL Server Reporting Services/SSRS) adalah suatu sistem yang dikembangkan oleh Microsoft untuk membantu dalam pembuatan laporan. Reporting Services merupakan suatu sistem pembuatan laporan yang berdiri sendiri. Laporan yang dihasilkan dapat langsung digunakan baik melalui aplikasi maupun diakses langsung oleh pengguna akhir (end user). Dengan fitur yang cukup lengkap, laporan yang dihasilkan dapat dibuat dalam berbagai format (HTML, PDF, Word, Excel dan sebagainya) sehingga user dapat menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. Data yang digunakan dalam pembuatan laporan menggunakan SSRS ini dapat berasal baik dari OLTP (Online Transaction Processing) maupun OLAP (Online Analytical Processing) sehingga memudahkan untuk memenuhi kebutuhan user baik untuk laporan yang sifatnya rutin maupun laporan untuk analisis dan histori. 2.5.
OLAP (Online analytical processing)
OLAP (Online analytical processing) adalah sebuah perangkat yang menggambarkan teknologi menggunakan visualisasi multidimensi sejumlah data untuk menyediakan akses yang lebih cepat bagi strategi informasi dengan tujuan mempercepat analisis. Dalam model data OLAP, informasi di gambarkan secara konseptual seperti kubus (cube), yang terdiri atas kategori deskriptif (dimensions) dan nilai kuantitif (measures) Ponniah (2001) menyatakan bahwa OLAP (On-Line Analytical Processing) merupakan teknologi yang memungkinkan analis, manajer dan eksekutif secara bersamaan mengakses data secara cepat, konsisten dan interaktif dengan berbagai variasi tinjauan informasi dimana setiap baris data dapat ditransformasikan untuk merefleksikan dimensi perusahaan sehingga mudah dipahami oleh user. Karakteristik utama dari OLAP, meliputi: 1. Mendukung pemanfaatan data warehouse yang memiliki data multidimensional.
Model Reporting Service Untuk Media Informasi Penilaian Kinerja Guru (Studi Kasus : SMA Muhammadiyah 2 Palembang) (Muhammad Afif Yapino)
3
2. Menyediakan fasilitas query interaktif dan analisis yang komplex. 3. Menyediakan fasilitas drill-down untuk memperoleh informasi yang rinci, 4. dan roll-up untuk memperoleh agregat dalam multi-dimensi. 5. Mampu menghasilkan perhitungan dan perbandingan. 6. Menyajikan hasil dalam angka yang mudah dimengerti, maupun penyajian grafik. OLAP menawarkan metode analisis data secara kompleks dan terkustomisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan akan informasi oleh para analis maupun eksekutif. Data yang dikelola oleh OLAP berasal dari data warehouse. Turban (2005) menyatakan bahwa aplikasi komputer telah beralih dari aktivitas pemrosesan dan monitoring transaksi ke analisis masalah dan aplikasi solusi. Terkait dengan tugasnya sebagai pembuat keputusan, Manajemen harus memiliki sistem informasi yang berkecepatan tinggi dan networked untuk membantu pelaksanaan tugas tersebut. 2.6.
Website
World Wide Web atau sering disebut web merupakan aplikasi internet yang paling populer. Karena web begitu populer, banyak orang kemudian salah mengidentikannya dengan internet (Simarta, 2006). Secara teknis, Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks. 2.7.
PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP Hypertext Processor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.
(Kasiman:2006). PHP merupakan bahasa server-side yang cukup handal, yang akan disatukan dengan HTML (Hypertext Markup Language) dan berada di server. Artinya, sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankandi server sebelum dikirim ke komputer klien. 2.8.
Mysql
MYSQL bisa juga disebut mai-se-kuel adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau DBMS), seperti halnya ORACLE, POSTGRESQL, MSSQL, dan sebagainya. SQL merupakan singkatan dari Structure Query Language, didefinisikan sebagai suatu sintaks perintah-perintah tertentu atau bahasa program yang digunakan untuk mengelola suatu database. Jadi MySQL adalah softwarenya dan SQL adalah bahasa perintahnya. 2.9.
Unified Modelling Language(UML)
Unified Modelling Language(UML) adalah sebuah bahasa pemograman yang telah menjadi standar untuk merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem dan sudah digunakan secara luas dan menggunakan notasi yang sudah dikenal untuk analisa dan desain berorientasi objek
2.10.
Perancangan
2.10.1. Investigasi Tahap investigasi dilakukan penulis untuk menentukan apakah terjadi suatu masalah atau adakah peluang report penilaian kinerja guru pada SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Penulis melakukan interview dengan para staf di SMA Muhammadiyah 2 Palembang untuk mendapatan gambaran mengenai aplikasi yang dibutuhkan dan dikehendaki. Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi web yang akan dijalankan pada satu komputer dan jika dikehendaki dapat dioperasikan dalam
Model Reporting Service Untuk Media Informasi Penilaian Kinerja Guru (Studi Kasus : SMA Muhammadiyah 2 Palembang) (Muhammad Afif Yapino)
4
lingkungan pada SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Dipilihnya bentuk aplikasi web karena bentuk ini bebas dari platform sistem operasi tertentu, dapat berjalan pada satu komputer, dan bahkan dapat dijalankan di lingkungan Intranet, Internet maupun Extranet.
MODEL REPORTING SERVICE UNTUK MEDIA INFORMASI PENILAIAN KINERJA GURU
Validasi User
<<extend>>
2.10.2. Analisis
Login
Analisis atau analisa ini merupakan tahap awal yang dilakukan oleh penulis dalam mengembangkan sistem. Dalam analisis ini harus mendapatkan beberapa hal yang dianggap menunjang penelitian yang dilakukan, seperti : mencari permasalahan yang ada, mengumpulkan data (data fisik, non fisik), wawancara dan lainlain. Dari proses ini didapatkan bahwa SMA Muhammadiyah 2 Palembang membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat memonitor laporan hasil dari penilaian kinerja guru tanpa masih harus membuka file-file lama yang tersimpan dan hasil laporan penilaian kinerja guru dapat disajikan secara otomatis.
Ganti Password Admin
CRUD Data Admin
CRUD Data Karyawan Administrator
CRUD Data Kompetensi
CRUD Data Penilaian Kinerja Guru
Generate Laporan Penilaian Kinerja Guru
Keterangan : CRUD = Create, Read, Update, Delete
Gambar 2 : Use Case Diagram
2.10.3. Desain 2.
Penulis merencanakan proses dibantu dengan diagram UML dan rancangan tampilan dibuat dengan Axure RP Pro 7.0. Tampilantampilan diagram UML disajikan berikut ini: 1.
Use Case Diagram Use Case Diagram menunjukkan interaksi antara aktor dengan sistem yang akan dibuat. Use Case Diagram disajikan pada gambar di bawah ini:
Activity Diagram Dalam Activity Diagram dicoba ditunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh aktor dalam aplikasi web yang dibuat. Activity Diagram disajikan pada gambar berikut: Petugas TU/Administrator
Aplikasi
Menjalankan Aplikasi
Memilih Salah Satu Pilihan Aktivitas
Aplikasi Berjalan
Aktivitas yang dipilih berjalan
Memilih Aktivitas Lainnya? Ya Tidak
Gambar 3 : Activity Diagram Model Reporting Service Untuk Media Informasi Penilaian Kinerja Guru (Studi Kasus : SMA Muhammadiyah 2 Palembang) (Muhammad Afif Yapino)
5
Pada gambar activity diagram di atas dapat dilihat bahwa kegiatan admin dimulai saat dia membuka halaman website, melakukan login, memilih salah satu fasilitas yang tersedia dan diakhiri saat dia logout.
3. Aplikasi berbasis web dapat dijalankan di sistem operasi manapun. Tidak perduli apakah kita menggunakan Linux, Windows, aplikasi berbasis web dapat dijalankan asalkan kita memiliki browser dan akses internet. 4. Aplikasi berbasis web dapat diakses lewat banyak media seperti: komputer dan handphone yang sudah sesuai dengan standard WAP. 5. Tidak perlu spesifikasi komputer yang tingggi untuk menggunakan aplikasi berbasis web ini, sebab di beberapa kasus, sebagian besar proses dilakukan di web server penyedia aplikasi berbasis web ini.
3.
Class Diagram Class Diagram dibuat untuk menunjukkan cetakan obyek-obyek yang saling berhubungan dalam aplikasi web yang membentuk aplikasi sistem pendukung keputusan pemantauan infrastruktur dan inventaris barang. Class Diagram disajikan pada gambar dibawah ini: admins
kompetensi
-id_admin:String -nama_admin:String -password:String -jabatan:String
1
*
+Insert() +Select() +Update() +Delete()
-no:Int -kompetensi:String -jml_indikator:Int -skor_maks:Int
3.1.
+Insert() +Select() +Update() +Delete() 1
1 *
pkg
*
karyawan -nik:Char -nama:String -jenis:Enum -nip_nbm:String -nuptk:String -tempat_lahir:Date -status:Enum jabatan:String -mata_pel:String -ijazah_terakhir:String -prodi:String -tmt:Year -alamat:String -sertifikasi:Enum -telp_hp:String
+Insert() +Select() +Update() +Delete()
1
1
-tahun:Year -nik:Char -nama:Int -intkomp11:Int -intkomp12:Int -intkomp13:Int -intkomp14:Int -intkomp15:Int -intkomp16:Int -totkomp1:Int -persenkomp1:Float -nilaikomp11:Int -intkomp21:Int -intkomp22:Int -intkomp23:Int -intkomp24:Int -intkomp25:Int -intkomp26:Int -totkomp2:Int +Insert() +Select() +Update() +Delete()
Gambar 4 : Class Diagram Aplikasi
3.
Halaman Awal Aplikasi
Tampilan awal (homepage) aplikasi report penilaian kinerja guru pada SMA Muhammadiyah 2 Palembang menggunakan model reporting service disajikan pada gambar 5 di halaman selanjutnya. Pada tampilan tersebut dapat dilihat bahwa kumpulan pilihan aktivitas/menu diletakkan di bagian atas layar, disusul dengan isi dari halaman yang dituju dibagian bawahnya. Di bagian bawah isi ditampilkan footer yang menampilkan informasi nama pengembang aplikasi dan tahun pembuatan aplikasi.
HASIL
Analisis dan rancangan aplikasi report penilaian kinerja guru pada SMA Muhammadiyah 2 Palembang menggunakan model reporting service diimplementasikan sebagai aplikasi web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database. Beberapa keuntungannya adalah: 1. Pengguna dapat menjalankan aplikasi berbasis web dimanapun kapanpun tanpa harus melakukan penginstalan. 2. Pengguna tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan web-based application, sebab lisensi telah menjadi tanggung jawab dari web penyedia aplikasi.
Gambar 5 : Halaman Awal Aplikasi
Model Reporting Service Untuk Media Informasi Penilaian Kinerja Guru (Studi Kasus : SMA Muhammadiyah 2 Palembang) (Muhammad Afif Yapino)
6
3.2.
Halaman Login User
No. Judul Pilihan
Berikut ini disajikan tampilan halaman login user aplikasi report penilaian kinerja guru pada SMA Muhammadiyah 2 Palembang menggunakan model reporting service:
5
6
7
8 Gambar 6 : Halaman Login User Berikut adalah daftar pilihan/menu aktivitas yang disediakan pada menu administrator: Tabel 1 : Daftar Pilihan/Menu Aktivitas dalam Menu Administrator No. Judul Pilihan Keterangan 1 Beranda Menampilkan halaman Administrator utama user pada aplikasi aplikasi report penilaian kinerja guru pada SMA Muhammadiyah 2 Palembang. 2 Ganti Password Menampilkan halaman untuk mengganti password user pada aplikasi. 3 Data Admin Menampilkan halaman yang menyediakan data user aplikasi. 4 Data Karyawan Menampilkan halaman yang menyediakan
3.3.
Keterangan fasilitas data karyawan SMA Muhammadiyah 2 Palembang Data Menampilkan halaman Kompetensi yang menyediakan fasilitas data kompetensi SMA Muhammadiyah 2 Palembang Data Penilaian Menampilkan halaman Kinerja Guru yang menyediakan fasilitias data penilaian kinerja guru SMA Muhammadiyah 2 Palembang Laporan Menampilkan halaman yang menyediakan fasilitias generate laporan penilaian kinerja guru SMA Muhammadiyah 2 Palembang Logout Pilihan untuk keluar dari halaman user dan kembali halaman utama (homepage) aplikasi Halaman Data Admin
Halaman ini menyediakan fasilitas untuk mengisi, mengedit dan menghapus data administrator. Tampilan halaman data admin dapat dilihat pada halaman selanjutnya:
Gambar 7 : Halaman Data Admin
Model Reporting Service Untuk Media Informasi Penilaian Kinerja Guru (Studi Kasus : SMA Muhammadiyah 2 Palembang) (Muhammad Afif Yapino)
7
3.4.
Halaman Data Karyawan
3.6.
Halaman ini menyediakan fasilitas untuk mengisi, mengedit dan menghapus data karyawan SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Tampilan halaman utama data karyawan SMA Muhammadiyah 2 Palembang dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Halaman Data Penilaian Guru
Kinerja
Halaman ini menyediakan fasilitas untuk mengisi, mengedit dan menghapus data penilaian kinerja guru SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Data yang dapat diisikan pada halaman ini berupa nilai dari masing-masing indikator yang disusun berdasarkan kompetensikompetensi yang telah ditentukan sebelumnya. Tampilan halaman utama data penilaian kinerja guru SMA Muhammadiyah 2 Palembang dapat dilihat pada halaman selanjutnya:
Gambar 8 : Halaman Data Karyawan 3.5.
Halaman Data Kompetensi
Halaman ini menyediakan fasilitas untuk mengisi, mengedit dan menghapus data kompetensi kinerja guru SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Tampilan halaman utama data kompetensi guru SMA Muhammadiyah 2 Palembang dapat dilihat pada halaman selanjutnya:
Gambar 10 : Halaman Data Penilaian Kinerja Guru 3.7.
Halaman Reporting Service Penilaian Kinerja Guru
Halaman ini menyajikan hasil dari reporting service penilaian kinerja guru SMA Muhammadiyah 2 Palembang, dimana data yang ditampilkan pada menu ini berupa laporan penilaian kinerja guru untuk setiap orang. Tampilan halaman reporting service penilaian kinerja guru SMA Muhammadiyah 2 Palembang dapat dilihat pada halaman selanjutnya: Gambar 9 : Halaman Data Kopetensei
Model Reporting Service Untuk Media Informasi Penilaian Kinerja Guru (Studi Kasus : SMA Muhammadiyah 2 Palembang) (Muhammad Afif Yapino)
8
3.9.
Halaman Olap Penilian Kinerja Guru
Hasil nilai keseluruhan setiap guru SMA Muhammadiyah 2 Palembang di analisis menggunakan OLAP (Online Analytical Processing) kemudian di sajikan dalam bentuk grafik, hal ini dilakukan agar memudahkan penilai maupun guru yang dinilai untuk melihat hasil penilaian kinerja guru yang telah dilaksanakan. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 11 : Halaman Reporting Servise Penilaian Kinerja Guru 3.8.
Halaman Olap Karyawan
Pada halaman ini menampilkan proses OLAP (Online Analytical Processing) karyawan, laporan yang ditampilkan pada halaman ini berupa table seluruh karyawan yang dikelompokan berdasarkan jabatan, jenis kelamin, status karyawan, dan jumlah karyawan sehingga dapat digambarkan dalam bentuk grafik seperti gambar pada halaman selanjutnya.
Gambar 12 : Halaman Olap Karyawan
Gambar 13 : Halaman Olap Penilaian Kinerja Guru
4.
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian mengenai pengembangan aplikasi report penilaian kinerja guru pada SMA Muhammadiyah 2 Palembang menggunakan model reporting service ini adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan aplikasi report penilaian kinerja guru pada SMA Muhammadiyah 2 Palembang dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data SQL Server. 2. Sistem memberikan kemudahan baik dari sisi pihak penilai maupun dari guru yang
Model Reporting Service Untuk Media Informasi Penilaian Kinerja Guru (Studi Kasus : SMA Muhammadiyah 2 Palembang) (Muhammad Afif Yapino)
9
3.
4.2.
dinilai, dimana proses reporting hasil penilaian kinerja guru dapat berlangsung lebih efektif dan efisien Aplikasi report penilaian kinerja guru pada SMA Muhammadiyah 2 Palembang menggunakan model reporting service ini dapat menjadi rekomendasi untuk penyimpanan dan pelaporan hasil penilaian kinerja guru. Saran
Berikut adalah saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut terhadap aplikasi report penilaian kinerja guru pada SMA Muhammadiyah 2 Palembang menggunakan model reporting service: 1. Meningkatkan performansi aplikasi dengan memperhatikan caching, penggunaan sumber daya yang berlebih, algoritma parsing data, serta kecepatan pengaksesan data dari server. 2. Penelitian terhadap pengembangan dan implementasi aplikasi report penilaian kinerja guru pada SMA Muhammadiyah 2 Palembang menggunakan model reporting service disarankan untuk dilanjutkan dengan aspek penelitian yang lain pada kajian yang lebih luas. 3. Memperkuat sistem keamanan data pada sistem, karena pada umumnya penilaian kinerja guru bersifat rahasia sehingga datadata mengenai penilaian kinerja guru tidak boleh bocor sebelum waktunya.
DAFTAR RUJUKAN Anisya. 2013. Aplikasi Sistem Database Rumah Sakit Terpusat Pada Rumah Sakit Umum (Rsu) ‘Aisyiyah Padang Dengan Menerapkan Open Source (Php – Mysql). Jurnal Momentum. Vol 15 : 2. Padang : Fakultas Ilmu Industri ITP Heripracoyo, Sulistyo. 2011. Reporting Services Sebagai Sistem Alternatif Dalam Pembuatan Laporan. Jakarta : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Joni, I Dewa Made Adi Baskara, Nurudin,Muhammad. 2013. Penerapan Olap Untuk Monitoring Kinerja Perusahaan. Denpasar : Jurusan Manajemen Teknik Informatika, STMIK STIKOM Indonesia Kusnawi. Implementasi Olap Dan Reporting Service Sebagai Bagian Proses Business Intelligence Nazrul, Achmad. 2011 Rancangan Website Dan Profil Usaha Advertising Menggunakan PHP Dan MySQL. AMIK SIGMA Palembang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru. 2012. Buku 2 Simarta, Janner. 2009. Rekayasa Yogyakarta : Penerbit Andi
Web.
Yuswanto. 2009. Database Fenomenal SQL Server 2005. Penerbit AV Publisher.
Model Reporting Service Untuk Media Informasi Penilaian Kinerja Guru (Studi Kasus : SMA Muhammadiyah 2 Palembang) (Muhammad Afif Yapino)
10