MODAL SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA DI DAERAH PERDESAAN PROVINSI JAMBI
SUANDI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi “Modal Sosial dan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga di Daerah Perdesaan Provinsi Jambi” adalah karya saya sendiri dengan arahan dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.
Bogor, September 2007
Suandi A561020061
2
RINGKASAN
SUANDI. Modal Sosial dan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga di Daerah Perdesaan Provinsi Jambi. Dibimbing oleh UJANG SUMARWAN, SUPRIHATIN GUHARDJA, PANG S. ASNGARI, dan EUIS SUNARTI. Teknologi, sumberdaya alam dan sumberdaya manusia merupakan faktor penting dalam menentukan kapasitas masyarakat untuk menghasilkan suatu produk. Namun demikian, faktor produksi tersebut belum mampu melihat tingkat interdependensi antar individu dalam masyarakat kalau tidak didukung oleh faktor institusi dan nilai yang berlaku di masyarakat. Pengalaman selama ini, setiap peningkatan kesejahteraan, masyarakat dianggap sebagai “mesin rusak,” dan pengetahuan yang ada digunakan untuk memperbaiki “mesin” tersebut. Disamping itu, determinan kesejahteraan (well-being) hanya terbatas pada faktor fisik (alam, ekonomi, dan sumberdaya manusia), dan sedikit sekali melihat kesejahteraan dalam konteks modal sosial. Padahal modal sosial merupakan sumberdaya terpenting dalam kehidupan masyarakat karena modal ini merupakan jaringan/hubungan keluarga terhadap dunia luar baik bersifat formal maupun informal untuk memecahkan berbagai persoalan yang ada di masyarakat termasuk masalah peningkatan kesejahteraan keluarga. Penduduk Provinsi Jambi, seperti penduduk lainnya di Indonesia, mengelompok sesuai dengan ciri yang dianut masyarakat, seperti: pola penguasaan lahan, karakteristik sosio-budaya, dan etnisitas sehingga dapat berpengaruh terhadap income inequality. Melihat adanya perbedaan pengelompokan masyarakat di Provinsi Jambi, tingkat kesejahteraan yang diharapkan memiliki nilai tersendiri dan peran modal sosial dalam arti jalinan jaringan kerja baik secara formal maupun info rmal satu dengan lainnya adalah cukup penting. Hingga saat ini, penelitian dan pengembangan konsep modal sosial dan perannya dalam pembangunan, terutama kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat di Indonesia masih belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian adalah (1) Mengidentifikasi dan mengkaji tingkat kesejahteraan ekonomi keluarga di daerah perdesaan Provinsi Jamb i, (2) Mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan ekonomi keluarga, (3) Mengkaji perbedaan tingkat kesejahteraan ekonomi keluarga berdasarkan wilayah agroekologi, (4) Menganalisis pengaruh modal sosial terhadap kesejahteraan ekonomi keluarga, dan (5) Menghasilkan model pemberdayaan keluarga di daerah perdesaan. Desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di Provinsi Jambi: Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Waktu pengumpulan data penelitian selama delapan bulan, mulai bulan Januari sampai dengan bulan Agustus 2007. Variabel penelitian adalah sosio-demografi, manajemen sumberdaya, modal sosial (asosiasi lokal dan karakter masyarakat) dan variabel kesejahteraan ekonomi keluarga (kesejahteraan ekonomi objektif dan subjektif). Data penelitian bersumber dari data sekunder dan primer yang diambil dengan cara observasi, wawancara langsung, indepth interview dan Focus Group Discussion (FGD). Jumlah sampel
3
penelitian 325 keluarga atau 10 persen dari populasi ( 3.257 keluarga) yang diambil secara berturut-turut dengan cara cluster, purposive, dan simple random sampling. Data dianalisis melalui model Structural Equation Modelling (SEM) dengan program LISREL (versi 8.7). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan ekonomi keluarga (objektif dan subjektif) di daerah penelitian tergolong sejahtera. Kesejahteraan ekonomi objektif keluarga secara positif dipengaruhi oleh faktor manajemen keuangan, tingkat partisipasi keluarga dalam asosiasi lokal, manfaat asosiasi bagi keluarga dan faktor tingkat keterpercayaan masyarakat. Distribusi tingkat kesejahteraan ekonomi keluarga (objektif dan subjektif) di daerah penelitian relatif merata. Tingkat kesejahteraan ekonomi keluarga di wilayah pegunungan lebih merata dibandingkan dengan tingkat kesejahteraan di wilayah pesisir pantai. Pengujian melalui model SEM, ternyata laten variabel modal sosial (asosiasi lokal dan karakter masyarakat) baik secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh positif sangat nyata terhadap tingkat kesejahteraan ekonomi keluarga. Artinya, semakin tinggi tingkat modal sosial yang dimiliki oleh keluarga maka tingkat kesejahteraan mereka semakin baik. Peran modal sosial terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga dapat dilihat dari berbagai bentuk, yakni: (1) Menurut mekanisme. Oleh karena modal sosial bukan merupakan kapital yang dapat me ntransformasi langsung terhadap suatu hasil yang diharapkan maka ia dapat dikatakan produktif atau berperan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga harus melalui berbagai mekanisme. Sesuai dengan manfaat dan akses dari modal sosial yang diharapkan masyarakat sehingga efek modal sosial yang dapat mempengaruhi penghasilan dan kesejahteraan ekonomi keluarga yaitu melalui tiga mekanisme, yakni: sharing informasi diantara anggota kelompok, sistem kerja bersama atau gotong royong (collective action) baik untuk kegiatan produktif maupun kegiatan sosial, dan pengambilan keputusan bersama (musyawarah). (2) Menurut tipe interaksi sosial. Besar kecilnya pengaruh modal sosial terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga sangat ditentukan oleh tipe interaksi sosial yang berkembang atau yang diikuti oleh anggota keluarga, seperti: interaksi sosial melalui kekerabatan keluarga( bonding), melalui kolega atau teman ( bridging) dan interaksi sosial melalui lembaga atau institusi formal (lingking). (3) Menurut dimensi modal sosial. Sesuai dengan konsep yang dikembang dalam penelitian ini dan didukung oleh sosial budaya masyarakat maka dimens i modal sosial yang digunakan yaitu terdiri dari dua dimensi besar yang saling berhubungan secara kausalitas, yakni: asosiasi lokal dan dimensi karakter. Dimensi asosiasi lokal dilihat dari aspek: jumlah asosiasi yang diikuti, tingkat partisipasi, dan manfaat asosiasi, sedangkan dimensi karakter, terdiri dari: keterpercayaan, solidaritas, dan dimensi semangat kerja. Peran lain dari modal sosial yaitu memfasilitasi berbagai akses di masyarakat, seperti: suplai air dan irigasi, kredit, dan akses dalam mendapatkan input pertanian/teknologi. Oleh karena itu, penguatan modal sosial sangat tepat dalam pemberdayaan masyarakat perdesaan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Kata-kata kunci: kesejahteraan ekonomi keluarga, disparitas, modal sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
4
ABSTRACT
SUANDI. Social capital and family economic well-being in rural area of Jambi Province. Under the direction of UJANG SUMARWAN, SUPRIHATIN GUHARDJA, PANG S. ASNGARI, and EUIS SUNARTI. The objectives of this study are: (1) to analyze the family economic wellbeing, (2) to analyze factors effect on family economic well-being, and (3) to comprehend and analyze disparities of family economic well-being, (4) to explore the effect of social capital variables on family objective and subjective economic well-being, and (5) to develop the community development model in rural area of Jambi Province. The research design is cross sectional and was carried out in Kerinci and East Tanjung Jabung districts from January to August 2006. Variables used are socio-demography, family resource management, social capital, and family economic well-being both objective and subjective economic well-being. 325 household samples are chosen using cluster, purposive and random sampling methods. Data were collected using survay, indepth interview, and Focus Group Discussion (FGD). Descriptive, regression analyze, and Structural Equation Modeling (SEM) models were used for data analyzed. The results show that family economic well-being consisted of objective and subjective economic wellbeing are not poor. Management of family livelihood, participation of family in local asociation, using of asociation in family, and trust factors have positive effect on family objective economic well-being. Family economic well-being consisted of objective and subjective economic well-being are equal (no disparities) among family in the research area. Family economic well-being in mountainous area, however, is better than compared to the family in coastal area. Finally, social capital (asociation and people character) both directly and indirectly has a significant effect on family economic well-being in mountainous area. The research finding also showed that there was no significant effect of social capital on family economic well-being in coastal area. The roles of social capital in generating family economic well-being are created through: (1) sharing informations, (2) asociation activities, and (3) collective actions. Besides, the social capital also give access to: (1) irrigation for farming and water supply for household needs, (2) credit for agriculture activities, and (3) agricultural input and technology for farmers. The research come to the conclusion that strengthening social capital is very important in community development to increase family economic well-being in rural area. Key words: family economic well-being, disparities, social capital, and community development.
5
© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor (IPB), tahun 2007 Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.
6
MODAL SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA DI DAERAH PERDESAAN PROVINSI JAMBI
SUANDI
Disertasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 7
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tertutup: Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc.
Penguji Luar Komisi pada Ujian Terbuka: 1. Makmur Sunusi, Ph.D. 2. Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc.
8
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Disertasi
:
Modal Sosial dan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Di Daerah Perdesaan Provinsi Jambi
Nama
:
Suandi
NRP.
:
A561020061
Program Studi
:
Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga
Disetujui Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwa n, M.Sc Ketua
Dr. Ir. Suprihatin Guhardja, MS Anggota
Prof. Dr. Pang S. Asngari Anggota
Dr. Ir. Euis Sunarti, MS Anggota
Diketahui Koordinator Phasing Out Program Studi GMK
Dr. Ir. Hadi Riyadi, MS Tanggal Ujian: 16-08-2007.
Dekan Sekolah Pascasarjana IPB
Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodipuro, MS Tanggal Lulus: 24 September 2007 9
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan.
Adapun judul
karya ilmiah ini adalah “Modal Sosial dan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga di Daerah Perdesaan Provinsi Jambi. ” Karya ilmiah ini dibuat sebagai syarat guna penyelesaian studi Program Doktor (S3) pada Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMK). Ucapan terima kasih disampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc.,
selaku ketua komisi pembimbing, dan Dr. Ir. Suprihatin Guhardja, MS., Prof. Dr. Pang S. Asngari, serta Dr. Ir. Euis Sunarti, MS., masing- masing sebagai anggota komisi pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan saran dan masukan guna penyempurnaan karya ilmiah ini. Disamping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ali Khomsan selaku ketua Progam Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMK) Sekolah Pascasarjana IPB yang telah banyak membantu kelancaran studi penulis. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada kedua orang tua dan mertua, isteri dan anak-anak serta keluarga lainnya atas segala doa dan dukungannya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat, Amien!
Bogor, September 2007
Suandi
10
Riwayat Hidup
Penulis dilahirkan di Jujun Kerinci pada tanggal 01 Nopember 1963 sebagai anak kedua dari pasangan Bapak Sulaiman Taher dan Ibu Siti Aman. Pendidikan sarjana ditempuh di Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jambi, lulus pada tahun 1988. Pada tahun 1993, penulis diterima di Program Studi Kependudukan pada Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) dan menamatkannya pada tahun 1996. Kesempatan untuk melanjutkan ke program doktor pada Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMK) diperoleh pada tahun 2002. Beasiswa pendidikan pascasarjana diperoleh dari Ditjen DIKTI Departemen Pendidikan Nasional. Penulis bekerja sebagai dosen tetap pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Jambi dari tahun 1989 sampai sekarang. Bidang keahlian yang menjadi tanggung jawab penulis pa da Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jambi ialah bidang Ekonomi Sumberdaya Manusia dan Kesejahteraan Keluarga. Selama bekerja sebagai dosen tetap pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jambi, penulis pernah dipercaya memangku jabatan sebagai Ketua Program Studi Agribisnis pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jambi periode 2001-2004 dan pada periode yang sama sebagai Anggota Se nat Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Publikasi buku yang dihasilkan penulis selama bekerja sebagai dosen pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jambi, adalah: (1) Profil Statistik dan Indikator Gender Provinsi Jambi, (2) Kebijakan Pembangunan Pendidikan di Provinsi Jambi Berbasis Gender, dan (3) Aplikasi Stuctural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Keluarga. Publikasi ilmiah yang telah diterbitkan selama tiga tahun terakhir, adalah: (1) Kondisi Sosio-demografi dan Kemiskinan di Perdesaan Provinsi Jambi, (2) Hubungan Pekerja Anak terhadap Sosial Ekonomi Rumahtangga di Kota Jambi, dan (3) Pengaruh Modal Sosial terhadap Kesejahteraan Ekonomi Keluarga di Daerah Perdesaan Provinsi Jambi. Publikasi ilmiah penulis yang terakhir adalah merupakan bagian dari disertasi.
11
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL .....................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
xiii
PENDAHULUAN .....................................................................................
1
Latar Belakang ..........................................................................
1
Masalah Masalah ......................................................................
5
Tujuan Penelitian ......................................................................
7
Kegunaan Penelitian .................................................................
7
Keterbatasan Penelitian ............................................................
8
Pembaruan Penelitian ............................................................... TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................
8 9
Kesejahteraan ekonomi keluarga ..............................................
9
Keterkaitan Institusi Keluarga dengan Sistem Kesejahteraan di Daerah Perdesaan ..................................................................
13
Persepsi Kesejahteraan ekonomi keluarga ................................
16
Kesejahteraan Ekonomi Subjektif .............................................
18
Konsep Modal Sosial ................................................................
21
Perkembangan Penelitian tentang Modal Sosial .......................
25
Beberapa Dimensi dan Tingkat Hubungan Modal Sosial .........
27
Interaksi Sosial Kehidupan Masyarakat ....................................
28
KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN...................
32
Kerangka Berpikir .....................................................................
32
Hipotesis Penelitian ...................................................................
34
METODE PENELITIAN ..........................................................................
35
Desain, dan Lokasi Penelitian ...................................................
35
Sumber, Jenis, dan Metode Pengumpulan Data .......................
36
Waktu Pengumpulan Data Penelitian .......................................
37
Sampel Penelitian ....................................................................
39
12iii
Halaman Analisis Data .............................................................................
42
Uji Reliabilitas ...........................................................................
57
Definisi Operasional ..................................................................
59
HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................
62
Gambaran Umum Daerah Penelitian ........................................
63
Karakteristik Keluarga Contoh ..................................................
72
ARTIKEL I: PENGARUH FAKTOR SOSIO-DEMOGRAFI, MANAJEMEN SUMBERDAYA DAN MODAL SOSIAL TERHADAP KESEJAHTERAAN EKONOMI OBJEKTIF KELUARGA BERDASARKAN WILAYAH AGROEKOLOGI ..............................
ABSTRAK ...............................................................................................
86 86
ABSTRACT .............................................................................................
87
PENDAHULUAN ....................................................................................
88
METODE PENELITIAN ..........................................................................
90
HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................
93
Sosio Demografi Keluarga .......................................................
93
Manajemen Sumberdaya Keluarga............................................
101
Modal Sosial .............................................................................
111
Kesejahteraan Ekonomi Keluarga ............................................. Kesejahteraan Ekonomi Objektif ..................................
121 122
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Objektif ......................................................................
125
Disparitas Pengeluaran Keluarga .................................. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................
127
Kesimpulan ...............................................................................
130
Saran ..........................................................................................
131
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
131
13
130
Halaman ARTIKEL II: PENGARUH FAKTOR SOSIO-DEMOGRAFI, MANAJEMEN SUMBERDAYA DAN MODAL SOSIAL TERHADAP KESEJAHTERAAN EKONOMI SUBJEKTIF KELUARGA DI PERDESAAN PROVINSI JAMBI .....................................................
ABSTRAK ...............................................................................................
133 133
ABSTRACT .............................................................................................
134
PENDAHULUAN ....................................................................................
135
METODE PENELITIAN ..........................................................................
136
HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................
139
Sosio Demografi Keluarga ........................................................
139
Manajemen Sumberdaya Keluarga............................................
142
Modal Sosial ............................................................................. Kesejahteraan Ekonomi Subjektif .............................................
145 151
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Subjektif .............................................................................................
158
Disparitas Kesejahteraan Ekonomi Subjektif ................
160
KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................
162
Kesimpulan ................................................................................ Saran ..........................................................................................
162
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
164
163
ARTIKEL III: PENGARUH MODAL SOSIAL TERHADAP KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA DI WILAYAH PERDESAAN PROVINSI JAMBI ....................
ABSTRAK ................................................................................................ ABSTRACT .............................................................................................. PENDAHULUAN .....................................................................................
166 166 167 168
METODE PENELITIAN ..........................................................................
169
HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................
172
Modal Sosial ..............................................................................
172
Asosiasi Lokal ............................................................... Karakter Masyarakat .....................................................
172 185
Kesejahteraan Ekonomi Keluarga .............................................
194
14
Halaman Kesejahteraan Ekonomi Objektif ..................................
195
Kesejahteraan Ekonomi Subjektif .................................
199
Modal Sosial dan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga ................
207
Model Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Perdesaan ........
216
KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................
219
Kesimpulan ................................................................................
219
Saran ..........................................................................................
220
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
220
PEMBAHASAN UMUM .........................................................................
223
Modal Sosial dan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga ................
223
Peran Modal Sosial terhadap Kesejahteraan Ekonomi Keluarga ................................................................................
227
Implikasi Penelitian Keterkaitan Modal Sosial dengan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga .............................................
237
Model Pemberdayaan Masyarakat di Daerah Perdesaan ..........
238
KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................
241
Kesimpulan ................................................................................ Saran ..........................................................................................
241
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
245
LAMPIRAN ..............................................................................................
256
15
243
DAFTAR TABEL Halaman
2
Perkembangan Kualitas Manusia Indonesia dan ASEAN diukur dari HDI (1996-2004) .................................................... Sistem, Subsistem dan Faktor- faktor Kesejahteraan .................
12
3
Definisi, Maksud/Tujuan dan Analisis Modal Sosial ................
24
4
Jenis dan Metode Pengumpulan Data .......................................
38
5
41
6
Jumlah Responden dan Informan Indepth Intrerview Berdasarkan Kabupaten, Kecamatan dan Desa di Daerah Penelitian, tahun 2006 ....…………………………………....... Matrik-matrik Model Laten Variabel ........................................
7
Matrik-matrik Model Pengukuran .............................................
51
8
Godness of Fit Indecs ................................................................
55
9
Reliabilitas Instrumen Penelitian: Jumlah item Pertanyaan, nilai ?-cronbach dan ?-cronbach standarisasi, 2006 .................
58
Konstruk/Variabel Penelitian, Indikator, Nilai dan Skala Pengukuran Penelitian, 2006. ...................................................
61
Penduduk Berumur 10 tahun Ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan Kepandaian Membaca/Menulis di Provinsi Jambi, 20022004 (%) ....................................................................................
67
Jumlah Sekolah, Murid dan Guru SD, SLTP, dan SLTA Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, 2000 ............ ......
69
13
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tertinggi Anak, 2006 ................................................................................
73
14
Sebaran Contoh Berdasarkan Status Kepemilikan Rumah, 2006 ...........................................................................................
74
Sebaran Contoh Berdasarkan Tipe Rumah, 2006 .....................
75
16
Sebaran Contoh Berdasarkan Luas Lantai Rumah, 2006 ..........
76
17
Sebaran Contoh Berdasarkan Jenis Dinding Rumah, 2006 .......
77
18
Sebaran Contoh Berdasarkan Atap Rumah, 2006 .....................
78
19
Sebaran Contoh Berdasarkan Jenis Lantai Rumah, 2006 .........
79
1
10
11
12
15
vii 16
4
49
Halaman 20
Sebaran Contoh Berdasarkan Fasilitas Rumah, 2006 ...............
80
21
Sebaran Contoh Berdasarkan Jarak Rumah dengan Fasilitas Umum, 2006 ..............................................................................
82
22
Sebaran Contoh Berdasarkan Jarak Rumah dengan Fasilitas Umum, 2006 ..............................................................................
83
23
Sebaran Contoh Berdasarkan Akses Rumah dengan Fasilitas Umum, 2006 ..............................................................................
84
24
Sebaran Contoh Berdasarkan Akses Rumah dengan masingmasing Fasilitas Umum, 2006 ...................................................
85
25
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Pendidikan Suami, Tahun 2006 ................................................................................
95
26
Sebaran Contoh Berdasarkan Pendidikan Non Formal Suami, 2006 ...........................................................................................
96
27
Sebaran Contoh Berdasarkan Kelompok Umur Terpilih, 2006 ...................................................................................................
99
28
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Beban Ketergantungan Keluarga, 2006 ..........................................................................
100
29
Sebaran Contoh Berdasarkan Manajemen Sumberdaya Keluarga, 2006 ..........................................................................
105
30
Sebaran Contoh Berdasarkan Manajemen Waktu Keluarga, 2006 ...........................................................................................
106
31
Sebaran Contoh Berdasarkan Manajemen Anggota Keluarga, 2006 ...........................................................................................
108
32
Sebaran Contoh Berdasarkan Manajemen Keuangan Keluarga, 2006 .........................................................................
109
33
Sebaran Contoh dengan Manajemen yang Dirasakan Baik Berdasarkan Sumberdaya, 2006 ................................................
110
34
Sebaran Contoh Berdasarkan Jumlah Asosiasi Lokal yang Diikuti, 2006 .............................................................................
112
35
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Partisipasi Anggota Keluarga dalam Asosiasi Lokal, 2006 ......................................
114
36
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Partisipasi Anggota Keluarga pada Pertemuan Asosiasi Lokal, 2006 .......................
115
17
Halaman
37
Sebaran Contoh Berdasarkan Manfaat Asosiasi Lokal bagi Keluarga, 2006 ..........................................................................
116
38
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Keterpercayaan Masyarakat, 2006 ......................................................................
118
39
Sebaran Contoh Berdasarkan Solidaritas Masyarakat, 2006 .............
119
40
Sebaran Contoh Berdasarkan Semangat Kerja, 2006 ................
121
41
Sebaran Contoh Menurut Tingkat Pengeluaran Keluarga, Tahun 2006 ................................................................................
123
42
Sebaran Contoh Pengeluaran untuk Berbagai Kebutuhan Keluarga, Tahun 2006 ...............................................................
124
43
Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Kesejahteraan Ekonomi Objektif Keluarga, Tahun 2006 .................................
126
44
Indeks Kuznet Tingkat Pengeluaran Keluarga ..........................
128
45
Sebaran Contoh Menurut Kepuasan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari, 2006 .....................................................
151
46
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Kepuasan Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pangan, 2006 .......................................
154
47
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Kepuasan Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Non Pangan, 2006 ...............................
155
48
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Kepuasan Terhadap Pemenuhan Investasi Sumberdaya manusia, 2006 .......................
157
49
Persentase Contoh Merasa Puas Terhadap Pemenuhan Alokasi Kebutuhan Sehari-hari, 2006 .....................................................
158
50
Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Kesejahteraan Ekonomi Subjektif Keluarga, Tahun 2006 ................................
159
51
Indeks Kuznet Tingkat Kepuasan Keluarga ..............................
161
52
Reliabilitas Instrumen Penelitian: Jumlah item Pertanyaan, nilai ?-cronbach dan ?-cronbach standarisasi, 2006 .................
170
53
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Asosiasi Lokal yang Dimiliki, 2006 ...........................................................................
173
54
Sebaran Contoh Berdasarkan Jumlah Asosiasi Lokal yang Diikuti, 2006 .............................................................................
174
18
Halaman
55
Sebaran Contoh Berdasarkan Partisipasi Anggota Keluarga dalam Asosiasi Lokal, 2006 ......................................................
175
56
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Partisipasi Anggota Keluarga pada Pertemuan Asosiasi Lokal, 2006 ......................
177
57
Sebaran Contoh Berdasarkan Pengambilan Keputusan Keluarga dalam Pertemuan, 2006 .............................................
177
58
Sebaran Contoh Berdasarkan Manfaat Asosiasi Lokal bagi Keluarga, 2006 ..........................................................................
178
59
Sebaran Contoh Berdasarkan Kebutuhan Asosiasi Lokal Bagi Keluarga, 2006 ............................................................................
180
60
Sebaran Contoh Berdasarkan Akses Asosiasi Lokal bagi Keluarga, 2006 ..........................................................................
183
61
Sebaran Contoh Berdasarkan Berbagai Akses Asosiasi Lokal bagi Keluarga, 2006 ..................................................................
184
62
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Heterogenitas Asosiasi Lokal, 2006 ...............................................................................
185
63
Sebaran Contoh Berdasarkan Karakter Masyarakat, 2006 .......
187
64
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Keterpercayaan Masyarakat, 2006 ......................................................................
187
65
Sebaran Contoh Berdasarkan Solidaritas Masyarakat, 2006 .............
190
66
Sebaran Contoh Berdasarkan Semangat Kerja, 2006 ...............
193
67
Sebaran Contoh Pengeluaran untuk Berbagai Kebutuhan Keluarga, Tahun 2006 ...............................................................
196
68
Sebaran Contoh Berdasarkan Kebutuhan Pangan Keluarga, 2006 ...........................................................................................
197
69
Sebaran Contoh Berdasarkan Kebutuhan Non Pangan Keluarga, 2006 ..........................................................................
198
70
Sebaran Contoh Berdasarkan Kebutuhan Investasi Sumberdaya Manusia, 2006 ......................................................
199
71
Sebaran Contoh Kepuasan Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Sehari- hari, 2006 .......................................................................
200
72
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Kepuasan Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pangan, 2006 .......................................
203
19
Halaman
73
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Kepuasan Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Non Pangan, 2006 ...............................
204
74
Sebaran Contoh Berdasarkan Tingkat Kepuasan Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Investasi Sumberdaya Manusia, 2006 .
206
75
Persentase Contoh Keluarga Merasa Puas Terhadap Pemenuhan Alokasi Kebutuhan Sehari- hari, 2006 ...................
206
76
Goodness of Fit Index Pengaruh Modal Sosial terhadap Kesejahteraan Ekonomi Keluarga, 2006 ...................................
208
77
Nilai Gamma dan Betha antar Variabel Laten Pengaruh Modal Sosial terhadap Kesejahteraan Ekonomi Keluarga, 2006 .........
212
20
DAFTAR GAMBAR
Halaman 1
Perkembangan Perekonomian Indonesia dari 1990-2000 .........
3
2
Modal Sosial sebagai Sumberdaya ............................................
23
3
Kerangka Konseptual Modal Sosial ..........................................
31
4
Kerangka Berpikir: Hubungan Modal Sosial dengan Kesejahteraan Keluarga .............................................................
34
5
Letak Lokasi Wilayah Penelitian ..............................................
36
6
Desain dan Lokasi Penelitian ....................................................
41
7
Kerangka Analisis .....................................................................
42
8
Distribusi Contoh di Daerah Penelitian Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tertinggi Anak, 2006 .............................................
73
9
Kurva Lorenz Tingkat Pengeluaran Keluarga ...........................
129
10
Kurva Lorenz Tingkat Kepuasan Keluarga ...............................
162
11
Hubungan Struktural Modal Sosial dengan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga di Wilayah Pegunungan Provinsi Jambi ...
209
Hubungan Struktural Modal Sosial dengan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga di Wilayah Pesisir Pantai Provinsi Jambi ..
210
Pemberdayaan Keluarga Berbasis Modal Sosial .......................
217
12 13
21
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1
Deskripsi Wilayah Penelitian di Kabupaten Kerinci Menurut Kecamatan dan Desa, Tahun 2006 ............................................
256
2
Deskripsi Wilayah Penelitian di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Menurut Kecamatan dan Desa, 2006 .............................
257
3
Distribusi Responden di Daerah Penelitian Berdasarkan Asosiasi Lokal yang Bermanfaat bagi Keluarga, 2006. ............
258
4
Distribusi Responden di Daerah Penelitian Berdasarkan Heterogenitas Asosiasi Lokal yang Diikuti Keluarga, 2006......
259
5
Matrik Korelasi antara Variabel Sosio-demografi dan Manajemen Sumberdaya Keluarga dengan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga di Wilayah Pegunungan, Tahun 2006 ........
260
Matrik Korelasi antara Variabel Sosio-demografi dan Manajemen Sumberdaya Keluarga dengan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga di Wilayah Pesisir Pantai, Tahun 2006 ......
261
Matrik Korelasi antara Variabel Modal Sosial dengan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga di Wilayah Pegunungan, 2006 ...........................................................................................
262
Matrik Korelasi antara Variabel Modal Sosial dengan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga di Wilayah Pesisir Pantai, 2006 ...........................................................................................
263
9
Pengaruh Modal Sosial terhadap Kesejahteraan Ekonomi Keluarga di Wilayah Pegunungan .............................................
264
10
Pengaruh Modal Sosial terhadap Kesejahteraan Ekonomi Keluarga di Wilayah Pesisir Pantai ...........................................
266
11
Alternatif Model Komplit di Wilayah Perdesaan Provinsi Jambi ........................................................................................
268
6
7
8
22 xiii