MK Konsep Teknologi
ILMU & TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
MK Konsep Teknologi
ILMU & TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA Kehidupan kemanusiaan sehari-hari pada dasarnya adalah terapan teknologi , baik yang dikembangkan secara sadar maupun tidak Æ secara sadar artinya mempertimbangkan berbagai ilmu dan pengetahuan lainnya seperti ekonomi, sosial, budaya, agama Terapan iptek adalah kemampuan rekayasa keteknikan untuk membawa satu keadaan ke keadaan lain yang lebih berdayaguna dan bermanfaat bagi kehidupan kemanusiaan Æ penerapan kemampuan manusia dalam proses produksi dan penciptaan (umumnya berbasiskan upaya ekonomi)
MK Konsep Teknologi
Ekonomi Æ mencakup pola pengaturan pertukaran hasil usaha dan kepemilikan dalam masyarakat Sosial politik Æ mencakup pola hubungan dan interaksi sosial, status, dan kekuasaan Budaya Æ merupakan ekspresi simbolis dan pemberian arti kepada perbuatan dan kegiatan yang dilakukan Agama Æ ketakwaan melandasi keyakinan dan teori dasar dari tata nilai kehidupan kemanusiaan
MK Konsep Teknologi
PENGETAHUAN Æ segala sesuatu yang diketahui manusia ILMU PENGETAHUAN Æ pengetahuan yang telah disusun secara sistematik dan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah TEKNIK Æ cara untuk melakukan sesuatu (biasanya menyangkut benda fisik) yang didukung oleh pengetahuan ilmiah TEKNOLOGI Æ keseluruhan usaha untuk menghasilkan sesuatu guna menunjang kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia REKAYASA Æ aktifitas profesional untuk memanfaatkan bahan dan energi untuk membuat sesuatu yang berguna bagi manusia
MK Konsep Teknologi
Pengetahuan
TEKNO LOGI
Keterampilan
Penerapan Iptek
Produksi - makanan - energi - bahan/material Distribusi dan Konsumsi - transportasi - komunikasi Pelayanan - perdagangan - perbankan
PERTUM BUHAN EKONOMI
MK Konsep Teknologi
Teknologi yang tumbuh dan berkembang akan menghasilkan : - pengetahuan-pengetahuan baru - peningkatan keterampilan - realisasi penerapan (implementasi) Æ peningkatan kemampuan operasional dalam bidang produksi, distribusi/konsumsi, dan pelayanan Æ mendorong pertumbuhan ekonomi
MK Konsep Teknologi
Contoh : -Masyarakat “nomade” : bercocok tanam untuk kebutuhan hidup Æ membuka lahan baru yang masih subur, menanam tanaman berumur pendek (misal umbi-umbian). Pada saat kesuburan tanah sudah berkurang, dicari lahan baru, tempat tinggal berpindah Æ pada kondisi seperti ini teknologi yang digunakan masih sangat terbatas Æ tingkat produksi, distribusi, dan layanan rendah Æ pertumbuhan ekonomi rendah - Masyarakat modern : teknologi ruang angkasa Æ peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan layanan Æ dampak ikutan : produk industri yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat (seperti super glue, makanan instant) Æ peningkatan perdagangan Æ pertumbuhan ekonomi masyarakat
MK Konsep Teknologi
FAKTOR PENDORONG TUMBUHNYA TEKNOLOGI • Tuntutan untuk dapat hidup lebih nyaman • Aplikasi dari penemuan ilmiah yang dapat dimanfaatkan Bergantung pada : - kondisi budaya dan sosial masyarakat - lingkungan alam - sumber daya alam - perkembangan sains yang terjadi
-Masyarakat dengan budaya perang akan mengembangkan teknologi yang menunjang kebutuhan untuk berperang -Masyarakat yang hidup di daerah tropis (dengan sumberdaya alam yang berlimpah) perjuangan untuk hidupnya lebih rendah dibandingkan dengan yang hidup di daerah dingin -Masyarakat eskimo, meskipun hidup di alam yang ganas (daerah kutub), teknologinya tidak berkembang karena tidak tersedianya sumber daya alam -Penemuan nuklir yang berakibat berkembangnya teknologi PLTN
PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI • Kegiatan industri : bahan baku Æ diolah menjadi bahan jadi Æ digunakan dalam kehidupan kemanusiaan Pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dilakukan oleh mesin Æ mengikuti perkembangan teknologi Jadi industri dan teknologi tidak dapat dipisahkan !
MK Konsep Teknologi
Tujuan teknologi : - mempercepat proses produksi - memperbesar volume hasil produksi - menyempurnakan kualitas hasil produksi Æ bertujuan untuk mencapai harga produksi terendah sehingga diperoleh keuntungan ekonomi sebesar-besarnya
MK Konsep Teknologi
Teknologi : - keterampilan dalam proses, peralatan, dan cara berpikir yang bertujuan untuk mempermudah : * pengadaan * perbaikan suatu industri * penyempurnaan
Æ dengan menyatukan unsur-unsur : - sumberdaya manusia - sumberdaya alam - mesin
MK Konsep Teknologi
Perguruan Tinggi •
Sasaran : kemampuan tenaga terampil untuk melayani kebutuhan industri Æ lebih mengutamakan nilai sosial dan budaya
.
Lebih menitikberatkan pada proses dan pengembangan teknologi
.
Lebih memperhatikan efisiensi antara faktor nilai budaya, sosial, dan iptek
Industri •
Sasaran : produk akhir untuk dipasarkan Æ lebih mengutamakan teknologi dan nilai ekonomi
. Lebih mementingkan faktor biaya dan peraihan nilai ekonomi
MK Konsep Teknologi
Peran perguruan tinggi : - umumnya perguruan tinggi melaksanakan hal yang sama dengan industri dalam berbagai bidang, namun hanya dalam skala laboratorium - mengantisipasi dampak dari setiap tindakan dan pilihan bahan baku dan teknologi Æ untuk menjamin kelestarian sumberdaya alam agar dapat dimanfaatkan secara ‘abadi’ oleh industri - mengadakan prakiraan kebutuhan teknologi untuk masa datang berdasarkan pola norma-norma ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan hidup
Tingkatan prakiraan teknologi
MK Konsep Teknologi
•
Tingkat kebijakan : - perencanaan normatif Æ perumusan pola sasaran yang ingin dicapai, yang merupakan landasan bagi kebijakan lainnya - kegiatan abstrak intelektual untuk masa depan
•
Tingkat strategis : - perencanaan garisbesar pelaksanaan : . Pemanfaatan sumberdaya dan kemampuan . Kebutuhan . Analisis terhadap berbagai pilihan teknologi - kegiatan perencanaan pada tingkat pengambilan keputusan
•
Tingkat taktis : - perencanaan operasional Æ studi kelayakan agar penggunaan teknologi dilakukan secara selektif dan seefisien mungkin - kegiatan penelitian Æ untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang teknologi yang akan digunakan
MK Konsep Teknologi
Sifat IPTEK adalah mendahului kejadian dan kebutuhan Æ perlu ditetapkan prioritasnya dengan memperhatikan kepentingan (nasional) dimasa datang bagi kemanusiaan Æ harus dilakukan prakiraan teknologi (artinya tidak bersikap menerima begitu saja setiap teknologi baru) Titiktemu antara industri dan perguruan tinggi adalah peningkatan dan kesadaran atas nilai lingkungan hidup dengan mempertimbangkan kesinambungan keberadaan bahan baku yang diperlukan
SELESAI