MISI 4 Pengembangan sumber daya manusia yang terampil, profesional dan peduli.
NO.
(1)
1
GRAND STRATEGY
(2)
Mengembangkan SDM 1 yang terampil, profesional, 2 berintegritas, religius, dan peduli.
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
(3)
Anak Usia Dini terlayani PAUD Pendidikan Dasar, Menengah dan Anak usia sekolah lulus SLTA dan memiliki keterampilan Bahasa Inggris, komputer, agrobisnis dan kewirausahaan.
1
SATUAN
DATA TAHUN 2009
TARGET KINERJA PROGRAM 2010
2011
2012
2013
2014
2015
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Persentase Anak Usia Dini terlayani PAUD formal dan non formal
persen
61,03
65,39
67,00
71,00
75,00
79,00
83,00
1 APK dan APM di setiap kecamatan. a. APK(Angka Partisipasi Kasar) - APK TK - APK SD termasuk PAKET A
persen persen
85.33 100.67
86.48 100.82
87.63 100.97
88.78 101.12
89.93 101.27
91.08 101.24
92.23 101.57
- APK SMP termasuk Paket B -APK SM termasuk Paket C b. APM (Angka Partisipasi Murni) - APM SD - APM SMP - APM SM/MA 2 Rasio ketersediaan ruang kelas untuk SD, SLTP dan SLTA. SD SMP SM 3 Rasio murid/rombongan belajar dengan guru per bidang studi. SD SMP SM 4 Persentase sekolah yang menerapkan kurikulum bahasa inggris, komputer, agrobisnis dan kewirausahaan.
persen persen
121.93 68.48
123.08 69.66
124.23 70.84
125.38 72.02
126.53 73.2
127.68 74.38
128.83 75.56
persen persen persen
88.7 77.35 48.67
88.75 77.5 49.82
88.8 77.65 50.97
88.85 77.8 52.12
88.9 77.95 53.27
88.95 78.1 54.42
89 78.25 55.57
1:17 1:27 1:31
1:17 1:27 1:31
1:17 1:27 1:31
1:17 1:27 1:31
1:17 1:27 1:31
1:17 1:27 1:31
1:17 1:27 1:31
persen
1:11 1:11 1:09 100
1:11 1:11 1:09 100
1:13 1:11 1:09 100
1:15 1:30 1:09 100
1:15 1:30 1:09 100
1:15 1:30 1:09 100
1:15 1:30 1:09 100
5 Persentase Anak Berkebutuhan khusus (ABK) yang terlayani pendidikan formal
persen
65
70
75
78
81
84
85
6 Jumlah sekolah yang memenuhi standar mutu (SSN).
sekolah
23
27
30
33
36
40
42
Peringkat kelulusan SD, SLTP dan SLTA. -SD Tingkat Provinsi
5
5
3
2
1
1
1
-SMP Tingkat Provinsi
3
1
1
1
1
1
1
-SMA tingkat Provinsi
5
5
3
2
1
1
1
-SMK tingkat Provinsi
2
4
3
2
1
1
1
7
(13)
DANA INDIKATIF (APBDKab; APBDProv; APBN; Sumber Dana Lain) (Rp. 000)
SKPD PELAKSANA
(14)
(15)
Program Pendidikan Anak Usia Dini
2,145,000
DISDIKPORA
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
15,000,000
DISDIKPORA
149
(1)
(3)
(2)
Mengembangkan SDM yang terampil, profesional, berintegritas, religius, dan peduli.
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
SD
persen
99.8
99.85
99.87
99.89
99.93
99.95
99.97
SLTP
persen
91.98
92.13
92.28
92.43
92.58
92.73
92.88
SLTA
persen
94.36
94.51
94.66
94.81
94.96
95.11
95.26
persen
83.35
83.37
83.39
83.4
83.41
83.42
83.47
persen
19.89
19.92
19.97
20.01
20.06
20.11
20.16
orang orang persen
189 24,300 15,65
0 23,500 25,98
0 22,500 36,33
0 21,500 46,67
0 20,500 64,44
0 19,500 82,21
0 18,500 100
(13)
(14)
(15)
350,000,000
DISDIKPORA
10,000,000
DISDIKPORA
Program Pendidikan Non Formal
800,000
DISDIKPORA
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
500,000
DISDIKPORA
500,000
KPAD
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
4,000,000
DINSOSNAKERTRANS
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
477,136
DINSOSNAKERTRANS
2,971,757
DINSOSNAKERTRANS
8 Persentase anak usia sekolah lulus SD, SLTP dan SLTA.
9
Persentase pendidikan non formal yang memenuhi standar mutu. 10 Persentase anak putus sekolah yang menyelesaikan kejar paket A, B dan C. 11 Jumlah buta aksara. -Buta Aksara Dasar -Buta Aksara Lanjutan 12 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan standar kompetensi. 13 Persentase desa yang memperoleh layanan perpustakaan. -Pembentukan Perpustakan -Layanan Perpus keliling 14 Ragam dan jumlah buku perpustakaan.
2
Angkatan kerja menjadi pekerja profesional atau wirausaha yang peduli memajukan daerahnya.
persen persen
41 6
41 8
49 10
56 13
63 15
69 17
76 19
Jumlah Judul Buku (250 judul/th) Jumlah eksemplar (1000 eks/th) 15 Jumlah pustakawan dan pemustaka
judul/th eks/th
12,383 49,532
12,633 50,532
12,883 51,532
13,133 52,532
13,383 53,532
13,633 54,532
13,883 55,532
Jumlah pustakawan Jumlah Pemustaka 1 Jumlah dan jenis pelatihan di setiap kecamatan. a. Jumlah peserta pelatihan di setiap Kecamatan b. Jumlah jenis pelatihan di setiap Kecamatan
orang orang
11 37,470
11 41,173
20 45,290
25 49,819
30 54,801
35 60,281
40 66,310
orang/th
16
16
16
16
16
16
16
jenis
1
1
1
1
1
1
1
a. Persentase pengangguran yang menjadi pekerja profesional. b.Persentase pengangguran yang menjadi wirausaha. c. Persentase pengangguran yang mempunyai usaha mandiri.
persen
17.35
11.094
12.16
13.34
17.57
9.99
13.39
persen
3.21
2.82
2.37
3.00
1.58
1.77
2.47
persen
0.45
-
0.33
0.42
0.22
0.25
0.34
Jumlah pengangguran dan kk miskin yang menjadi transmigran.
persen
46
45
50
55
55
60
60
2
3
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah
Persentase pengangguran yang menjadi pekerja profesional atau wirausaha.
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
150
(1)
(2)
Mengembangkan SDM yang terampil, profesional, berintegritas, religius, dan peduli.
(3)
(4)
4 Jumlah wirausaha baru di bidang perindagkop di setiap kecamatan.
5 Jumlah wirausaha baru di bidang kehutanan dan perkebunan di setiap kecamatan. a. Pedagang kayu
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
orang
3,678
1,500
1,500
1,500
1,500
1,500
1,500
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil dan Menengah
1,000,000
DISPERINDAKOPTAM
85,000
DINAS KEHUTANAN
orang
79
82
84
86
88
90
92
Program pembinaan dan
unit usaha
31
36
41
46
51
56
61
penertiban industri hasil hutan
orang
160
168
176
185
195
206
218
Program peningkatan produksi hasil peternakan
200,000
DINAS PETERNAKAN
7 Jumlah wirausaha baru di bidang agrobisnis di setiap kecamatan
orang
0
0
8
15
25
30
35
Program Pengembangan Agrobisnis
200,000
BP2KP
8 Jumlah wirausaha baru di bidang tanaman pangan dan hortikultura di setiap kecamatan. 9 Jumlah wirausaha baru di bidang kelautan dan perikanan.
orang
19
34
39
44
49
54
59
90,000
DINAS TPH
kelompok
370
470
670
770
870
970
1070
Program pengembangan budidaya perikanan
2,000,000
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
orang
10
35
36
37
37
38
40
Program Pengembangan Kemitraan Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
200,000
DINAS KEBUDAYAAN
b. Industri primer pengolahan hasil hutan/kayu 6 Jumlah wirausaha baru di bidang peternakan di setiap kecamatan.
1 Jumlah wirausaha baru di bidang kebudayaan dan pariwisata. 11 Jumlah wirausaha baru kelompok masyarakat PNPM mandiri pedesaan. 12 Persentase partisipasi angkatan kerja perempuan 1 Jumlah pengangguran di setiap kecamatan. KECAMATAN WONOSARI KECAMATAN KARANGMOJO KECAMATAN SEMANU KECAMATAN PONJONG KECAMATAN SEMIN KECAMATAN NGAWEN KECAMATAN NGLIPAR KECAMATAN PLAYEN KECAMATAN PALIYAN KECAMATAN PANGGANG KECAMATAN PATUK KECAMATAN TEPUS KECAMATAN RONGKOP KECAMATAN GIRISUBO KECAMATAN TANJUNGSARI KECAMATAN SAPTOSARI KECAMATAN PURWOSARI KECAMATAN GEDANGSARI
kelompok
127
132
137
142
147
152
152
persen
52,27
53,50
55,50
56,50
57,50
58,50
59,50
orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang
7610 5235 4077 4988 4298 4017 3204 5090 3069 2145 4015 1593 1848 1492 1788 2001 1282 3276
7587 5220 4065 4974 4286 4005 3194 5075 3060 2139 4003 1589 1842 1488 1783 1995 1278 3266
7564 5205 4053 4960 4274 3993 3184 5060 3051 2133 3991 1585 1836 1484 1778 1989 1274 3256
7541 5190 4041 4946 4262 3981 3174 5045 3042 2127 3979 1581 1830 1480 1773 1983 1270 3246
7518 5175 4029 4932 4250 3969 3164 5030 3033 2121 3967 1577 1824 1476 1768 1977 1266 3236
7495 5160 4017 4918 4238 3957 3154 5015 3024 2115 3955 1573 1818 1472 1763 1971 1262 3226
7472 5145 4005 4904 4226 3945 3144 5000 3015 2109 3943 1569 1812 1468 1758 1965 1258 3216
Program Pengembangan data / Informasi
DAN PERKEBUNAN
DAN PARIWISATA
15,000,000
BPMPKB
1,800,000
KECAMATAN
151
(1)
(2)
Mengembangkan SDM 3 yang terampil, profesional, berintegritas, religius, dan peduli.
(3)
Rumah sakit, puskesmas dan jaringannya memenuhi standar mutu serta mampu menjangkau/dijangka u oleh masyarakat di wilayahnya.
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(14)
(15)
1 Persentase fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah yang menerapkan manajemen mutu
persen
17.24
20.68
26.66
33.33
40
46.66
50
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya
1,080,000
DINAS KESEHATAN
2
persen
93.07
93.5
94
94.5
95
95.5
96
Program Upaya Kesehatan Masyarakat dan Perorangan
359,175
DINAS KESEHATAN
3 Persentase Bumil dengan komplikasi yang ditangani.
persen
70.41
72
74
76
78
80
81
574,680
4
persen
89.83
90
90.1
90.4
90.6
90.8
91
2,557,326
persen
92.03
82.5
84
86
87
88
90
1,188,264
persen
54.07
57
60
65
70
75
80
211,850
persen
71.64
80
81
83
85
87
90
278,188
persen
16.48
69
74
79
84
89
95
313,500
persen
80.08
80.5
81
81.5
81.8
82
82.6
823,758
persen
65.76
67
67.3
67.8
68
69
70
33,600,000
persen
3
3
2.8
2.6
2.4
2
2
3,500,000
persen
100
100
100
100
100
100
100
4,500,000
persen
78.47
80
85
90
95
100
100
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
783,630
DINAS KESEHATAN
4
4
4
4
4
4
4
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
5,604,000
DINAS KESEHATAN
persen
2.9
3.5
5
6
7
8
8.5
persen persen
28 34.41
30 35
33 37
36 39
39 42
41 43.75
42 45
persen
100
100
100
100
100
100
100
persen
30
30
40
45
50
60
60
persen
100
100
100
100
100
100
100
persen
100
100
100
100
100
100
100
324,000
DINAS KESEHATAN
5 6 7 8 9 10 11 12
Persentase kunjungan Bumil dengan K4
Persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan Persentase ibu nifas yang memperoleh 3 kali pelayanan sesuai standar Persentase neonatal dengan komplikasi ditangani Persentase bayi yang memperoleh pelayanan. Persentase siswa SD kelas 1 yang diperiksa Persentase pelayanan PUS menjadi peserta KB aktif Persentase cakupan kunjungan rawat jalan pasien Gakin Persentase cakupan kunjungan rawat inap pasien Gakin Persentase sasaran kesehatan pemerintah dengan kemampuan gawat darurat level 1
13 Persentase desa dengan anak UCI
14 Jumlah penemuan dan penanganan penyakit menular a. Jumlah cakupan penemuan dan penanganan penderita AFP (anak < 15 tahun) b. cakupan penemuan penderita Pneumonia Balita yang ditangani c. cakupan penemuan penderita Diare d. cakupan penemuan penderita baru dengan TB BTA (+)
e. cakupan penanganan penderita penyakit DBD f. cakupan penemuan dan penanganan penderita HIV-AIDS g. Cakupan penderita malaria ditangani 15 Persentase desa dengan KLB yang dilakukan penyelidikan epidemologi kurang dari 24 jam
(13)
DINAS KESEHATAN
152
(1)
(2)
Mengembangkan SDM yang terampil, profesional, berintegritas, religius, dan peduli.
(3)
(4)
16 Persentase balita dan anak prasekolah dilayani (DTKB) 17 Persentase Balita Gakin mendapatkan MP-ASI 18 Persentase Balita gizi buruk mendapatkan perawatan 19 Persentase desa siaga aktif
20 Jumlah akreditasi yang diperoleh.
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
persen
73.3
80
82
84
86
88
90
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
2,177,692
DINAS KESEHATAN
persen
100
100
100
100
100
100
100
2,700,000
persen
100
100
100
100
100
100
100
240,000
persen
35.24
44
53
62
71
76
80
buah
5 akreditasi pd tahun 1998
5
5
12
12
16
16
21 Persentase RSUD dengan pencapaian SPM memenuhi target.
4,320,000
DINAS KESEHATAN
200,000
RSUD
Program Pengadaan, Peningkatan sarana dan Prasarana RS/RSJ/RS Paru/RS Mata
25,000,000
RSUD
Program Upaya Kesehatan Masyarakat dan Perorangan
40,000,000
Program obat dan perbekalan kesehatan
7,500,000
RSUD
1. Instalasi gawat darurat ; 1) Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat darurat
menit
5-10’
≤5’
≤5’
≤5’
≤5’
≤5’
≤5’
2)
persen
80
80
80
90
95
100
100
jam
24 jam
24
24
24
24
24
24
4) Pemberian pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikasi yang masih berlaku; ATLS/BTLS/ACLS/PPGD 5) Kematian pasien lebih kurang 24 jam 6) Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 7) Ketersedian tim penanggulangan bencana
persen
80
80
85
90
95
100
100
2/ 1000
2/ 1000
2/ 1000
2/ 1000
2/ 1000
2/ 1000
2/ 1000
persen
100
100
100
100
100
100
100
tim
0
0
1
1
1
1
1
8)
persen
50
50
60
65
70
70
80
persen
85
85
85
90
100
100
100
persen
100
100
100
100
100
100
jam jam menit
5 3 90'
5 3 90'
5 3 90'
5 3 90'
5 3 60'
5 3 60'
Kemampuan menangani live
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program standarisasi Pelayanan Kesehatan
saving anak dan dewasa 3)
Jam buka pelayanan gawat darurat
Kepuasan pelanggan
2. Instalasi rawat jalan 1) Dokter pemberi pelayanan di poliklinik adalah spesialis 2) Ketersediaan pelayanan di poliklinik 3) Jam buka pelayanan di poliklinik - Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu - Jumat 4) Waktu tunggu di poliklinik
RSUD
5 3 60'
153
(1)
(2)
Mengembangkan SDM yang terampil, profesional, berintegritas, religius, dan peduli.
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
5) Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB 6) Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit
persen
60
60
60
60
60
60
60
persen
50%
95
95
95
100
100
100
7) Kepuasan pelanggan 3. Rawat inap 1) Pemberi pelayanan di rawat inap adalah spesialis dan perawat minimal D3 2) Dokter penanggungjawab pasien di rawat inap 3) Ketersediaan pelayanan di rawat inap 4) Jam visite dokter spesialis (setiap hari kerja) 5) Kejadian infeksi pasca operasi 6) Kejadian infeksi nasokomial
persen
50
50
50
75
75
90
90
persen
Dr.Sp; D3
95
95
95
100
100
100
100
100
100
100
100
100
(14)
(15) RSUD
RSUD
persen persen
4 dasar
100
100
100
100
100
100
persen persen
08.00 s.d 14.00 <1,5 <1,5
08.00 s.d 14.00 <1,5 <1,5
08.00 s.d 14.00 <1,5 <1,5
08.00 s.d 14.00 <1,5 <1,5
08.00 s.d 14.00 <1,5 <1,5
08.00 s.d 14.00 <1,5 <1,5
08.00 s.d 14.00 <1,5 <1,5
7) Tidak ada kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian. 8) Kematian pasien > 48 jam 9) Kejadian pulang paksa 10) Penegakan diagnose TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB 11) Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit
persen
100
100
100
100
100
100
100
persen persen persen
≤0,24 ≤5 80
≤0,24 ≤5 80
≤0,24 ≤5 85
≤0,24 ≤5 90
≤0,24 ≤5 100
≤0,24 ≤5 100
≤0,24 ≤5 100
persen
80
80
90
95
100
100
100
12) Kepuasan pelanggan
persen
70
70
70
75
75
80
90
1) Waktu tunggu operasi elektif 2) Kejadian kematian di meja operasi 3) Tidak adanya kejadian operasi salah sisi
hari persen persen
3 ≤1 100
3 ≤1 100
3 ≤1 100
≤2 ≤1 100
≤2 ≤1 100
≤2 ≤1 100
≤2 ≤1 100
4) Tidak adanya kejadian operasi salah orang 5) Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 6) Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi 7) Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube 5. Persalinan dan peritanologi
persen
100
100
100
100
100
100
100
persen
100
100
100
100
100
100
100
persen
100
100
100
100
100
100
100
persen
≤6
≤6
≤6
≤6
≤6
≤6
≤6
4. Bedah sentral
RSUD
1) Kejadian kematian ibu karena persalinan a. b. c. 2)
(13)
RSUD
Perdarahan < 1% Preeclamsi ≤30% Sepsis ≤ 9,2% Pemberi pelayanan persalinan normal
persen persen persen persen
a. ≤1 b. ≤30 c. ≤9,2 dr.Sp; Bidan
a. ≤1 b. ≤30 c. ≤9,2 100
a. ≤1 b. ≤30 c. ≤9,2 100
a. ≤1 b. ≤30 c. ≤9,2 100
a. ≤1 b. ≤30 c. ≤9,2 100
a. ≤1 b. ≤30 c. ≤9,2 100
a. ≤1 b. ≤30 c. ≤9,2 100
3) Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
persen
Tim Ponek
100
100
100
100
100
100
154
(1)
(2)
Mengembangkan SDM yang terampil, profesional, berintegritas, religius, dan peduli.
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
4) Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi
persen
dr.Sp; Bidan
100
100
100
100
100
100
5) Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr
persen
100
100
100
100
100
100
100
6) Pertolongan persalinan melalui sektio
persen
≤20
≤20
≤20
≤20
≤20
≤20
≤20
7) Presentase KB vasektomi dan tubektomi yang dilakukan oleh tenaga kompeten dr. Sp. OG, dr, Sp.B, dr. Sp. U, dokter umum terlatih
persen
100
100
100
100
100
100
100
8) Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling KB mantab oleh bidan terlatih 9) Kepuasan pelanggan 6. Unit Perawatan Intensif
persen
100
100
100
100
100
100
100
persen
70
≥80
≥80
≥80
≥80
≥80
≥80
1) Rata-rata pasien yang kembali keperawatan intensif dengan kasus yang sama kurang 72 jam 2) Pemberi pelayanan Unit Intensif
persen
≤3
≤3
≤3
≤3
≤3
≤3
≤3
persen
Dr.sp.An; D3 Sps
50 25
100 50
100 75
100 90
100 100
100 100
jam
<3
<3
<3
<3
<3
<3
<3
persen persen
dr. Sp <2
100 <2
100 <2
100 <2
100 <2
100 <2
100 <2
4) Kepuasan pelanggan 8. Laboratorium patologi klinik
persen
60
60
60
70
80
≥80
≥80
1) Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto 2) Pelaksana ekspertisi 3) Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 4) Kepuasan pelanggan 9. Rehabilitasi medik
menit
≤140’
140’
140’
140’
140’
140’
140’
persen persen
Dr.sp 100
0 100
0 100
0 100
0 100
100 100
100 100
persen
60
60
60
60
80
≥80
≥80
persen
50
<50
<50
<50
<50
<50
<50
persen
100
100
100
100
100
100
100
persen
60
60
60
70
80
80
80
(13)
(14)
(15)
cesaria
RSUD
7. Radiologi 1) Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto 2) Pelaksana ekspertisi 3) Kejadian kegagalan pelayanan Rotgen
1) Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan 2) Tidak adanya kesalahan tindakan rehabilitasi medik 3) Kepuasan pelanggan 10. Farmasi 1) Waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obati racikan Jadi Racikan 2) Tidak adanya kesalahan pemberian obat 3) Penulisan resep sesuai dengan formularium 4) Kepuasan pelanggan
RSUD
RSUD
RSUD
RSUD
menit menit persen
60 120 100
60' 120' 80
60' 120' 90
50' 100' 100
40' 80' 100
30' 60' 100
30' 60' 100
persen
100
80
85
90
95
100
100
persen
60
60
60
70
75
80
80
155
(1)
(2)
Mengembangkan SDM yang terampil, profesional, berintegritas, religius, dan peduli.
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
1) Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien 2) Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien 3) Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet 12. Transfusi darah
persen
75
75
80
85
90
>90
>90
persen
50
50
45
40
30
20
<20
persen
75
75
80
85
90
100
100
1) Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan
persen
0
0
50
75
90
100
100
tranfusi 2) Kejadian reaksi tranfusi 13. Pelayanan GAKIN
persen
0.02
0.02
0.015
0.01
0.01
0.01
0.01
1) Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan
persen
75
75
80
85
90
100
100
2) Persentase pelayanan terhadap keluarga miskin baik rawat jalan maupun rawat inap
persen
75
75
80
100
100
100
100
persen
80
50
60
75
90
100
100
persen
50
50
60
80
90
100
100
menit
20'
15'
15'
10'
10'
10'
10'
menit
30'
25'
20'
15'
15'
15'
15'
(13)
(14)
11. Gizi
RSUD
RSUD
RSUD
14. Rekam Medik 1) Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah pelayanan 2) Kelengkapan informed concent setelah mendapat informasi yang jelas 3) Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan 4) Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap 15. Pengelolaan limbah 1) Baku mutu limbah cair BOD50 (mg/lt) COD95 TSS30 2) Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan yang ada 16. Administarasi dan manajemen 1) Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi 2) Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 3) Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 4) Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 5) Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun 6) Cost recovery 7) Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 8) Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap
(15)
RSUD
persen persen persen persen
30 80 30 100
30 80 30 100
40 100 30 100
40 100 30 100
40 100 30 100
40 100 30 100
Program Pengembangan Lingkungan sehat
175,000
RSUD
Program Pelayanan administrasi Perkantoran
6,000,000
RSUD
40 100 30 100
persen
80
80
90
95
100
100
100
persen
80
100
100
100
100
100
100
persen
100
100
100
100
100
100
100
persen
100
100
100
100
100
100
100
persen
10
10
20
45
55
60
60
persen
48
40
40
40
40
40
>40
persen
100
100
100
100
100
100
100
jam
<2jam
≤2jam
≤2jam
≤2jam
≤2jam
≤2jam
≤2jam
Program Peningkatan Pengembangan Sistim Capaian Kinerja dan Keuangan
25,000
156
(1)
(3)
(2)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
9) Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu
persen
75
75
80
85
90
100
100
1) Waktu pelayanan ambulan / kereta jenazah
jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
2) Kecepatan memberikan pelayanan ambulan / kereta jenazah di RS 3) Response time pelayanan ambulan /
menit
≤30’
<30’
<30’
<30’
<30’
<30’
<30’
persen
0
0
85
90
100
100
100
jam
≤2
≤2
≤2
≤2j
≤2
≤2
≤2
RSUD
persen
≤80
<80
<80
<80
<80
<80
<80
RSUD
persen persen
50 50
50 50
60 60
80 80
90 90
100 100
100 100
1) tidak adanya kejadian linen yang hilang
persen
70
85
90
100
100
100
100
2) ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap 21. pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
persen
70
70
85
100
100
100
100
1) ada anggota tim PPI yang terlatih 2) tersedia APD di setiap instalasi/department 3) kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nasokomial/HAI (Health care Associated Infections) di rumah sakit (minimum 1 parameter) 22 Persentase pelayanan terhadap keluarga miskin baik rawat jalan maupun rawat inap.
persen persen
0 30
0 50
25 60
40 65
60 70
75 >70
75 >70
persen
0
0
25
50
70
75
>75
persen
80
90
95
97
97
98
99
Program Peningkatan Pelayanan Keluarga Miskin
5,000,000
RSUD
1
persen
11.8
11
10.5
10
9.5
9
9
Program Perbaikan Gizi
1,722,000
DINAS KESEHATAN
879,120 241,365 466,560 3,000,000
DINAS KESEHATAN
3,466,560 145,000
DINAS KESEHATAN BPMPKB
Mengembangkan SDM yang terampil, profesional, berintegritas, religius, dan peduli.
(13)
(14)
17. Ambulan / kereta jenazah
(15)
RSUD Program Pemeliharaan , Sarana dan Prasarana RS/RSJ/RSParu/ RS Mata
1,500,000
kereta jenazah oleh masyarakat yang membutuhkan 18. Pemulasaraan jenazah 1) waktu tanggap (response time ) pelayanan pemulasaraan jenazah 19. pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit 1) kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat 2) ketepatan waktu pemeliharaan alat 3) peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan kalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi 20. pelayanan laundry
4
Keluarga sadar gizi, berperilaku hidup bersih sehat, dan menerapkan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Persentase gizi kurang pada balita.
RSUD
RSUD
Masyarakat 2 3 4 5
Persentase Bumil KEK Persentase Bumil / Bufas Anemia Persentase keluarga sadar gizi Persentase Posyandu aktif
6 7
Persentase rumahtangga ber-PHBS Jumlah Kecamatan Sayang Ibu
persen persen persen persen
15.29 14.9 72.8 88.09
14 13 74 87.6
13 12.5 76 88.2
12 12 78 88.8
11 11.5 80 89.4
10.5 11 85 90
10 10.5 90 90
persen kecamatan
20.1 10
25 10
29.5 11
34 12
43 13
47 14
50 15
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
157
(1)
(3)
(2)
Mengembangkan SDM yang terampil, profesional, berintegritas, religius, dan peduli.
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
8
Jumlah kelompok masyarakat yang aktif dalam kesetaraan gender (P2WKSS).
kelompok
63
65
67
69
71
73
75
9
Persentase dasa wisma aktif di setiap desa.
persen
75
77
79
81
83
85
87
persen
81.73
81.75
81.8
81.9
82
82.1
82.25
persen persen persen
52.23 2.18 5
53.25 2.2 6
53.5 2.25 8
53.75 2.36 11
54 2.28 14
54.25 2.3 16
54.5 2.33 18
keluarga keluarga keluarga persen
270 65 82 68
273 67 86 68
276 72 90 70
279 76 94 72
282 81 98 74
285 86 103 76
288 90 108 78
persen
52.66
52.5
52.35
52.25
52.1
51
50.75
orang
0
2
2
2
2
2
3
10 Persentase keluarga ikut KB aktif.
11 12 13 14 11
5
Pemuda pemudi Gunungkidul meraih prestasi regional, nasional dan internasional.
a. Persentase Kualitas kesertaan KB b.Persentase Kesertaan KB pria Persentase kecamatan yang memiliki PIKKRR. Jumlah Bina Keluarga Balita Jumlah Bina Keluarga Remaja Jumlah Bina Keluarga Lansia Persentase siswa SD/MI yang mendapatkan makanan tambahan (PMT-AS).
12 Persentase keluarga Pra KS dan KS1 yang menjadi KS2. 1 Jumlah pemuda-pemudi yang meraih prestasi regional dan internasional. 2
Jumlah prestasi regional dan internasional yang diraih.
3
Jumlah event olahraga, iptek, seni-budaya dan imtaq berskala regional dan internasional di Gunungkidul. Jumlah organisasi kepemudaan dan sarana kepemudaan & olahraga yang meraih prestasi. -Organisasi Kepemudaan
4
5
6
7
(13)
(14)
(15)
100,000
BPMPKB
Program Keluarga Berencana
5,000,000
BPMPKB
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas anak dan Perempuan
14,588,298
BPMPKB
Program Penguatan Penguatan kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan anak
BPMPKB Program Peningkatan
253,710
DISDIKPORA
Peran Serta Kepemudaan 0
0
0
0
0
0
kali
4
4
4
4
4
4
4
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
444,090
DISDIKPORA
kelompok
22
22
24
25
26
28
30
DISDIKPORA
2 0 26
2 3 29
2 3 32
3 3 35
3 5 38
3 5 41
4 6 45
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga
147,475
buah jenis/ cabang orang
Program Pengembangan Nilai Budaya
250,000
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
-Nasional
2
1
3
4
5
6
7
500,000
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
-Internasional
0
0
0
0
0
0
1
Program pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya
22.22
11.11
22.22
22.22
22.22
22.22
22.22
Progam Pemberdayaan Kelembagaan Sosial
250,429
DINSOSNAKERTRANS
-Jumlah sarana kepemudaan -Jumlah Olah Raga yang meraih prestasi Jumlah pemuda-pemudi penggiat senibudaya dan sanggar seni. Jumlah seni-budaya Gunungkidul yang tampil di forum nasional dan internasional.
Persentase karangtaruna aktif yang menjadi pionir ekonomi daerah di setiap kecamatan
persen
JUMLAH MISI 4
588,959,563
158