Minggu 7 : Bagaimana Allah Membimbing Kita? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah
Dokumen ini berisi panduan untuk keseluruhan acara, garis besar ceramah dan instruksi untuk menyampaikan sesi pengajaran 'Bagaimana Allah Membimbing Kita?'. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tujuan:
Tujuan dari sesi ini adalah untuk memperkenalkan Roh Kudus sebagai sumber yang menuntun dan sebagai konselor.
Makan Bersama:
Sewaktu makan bersama, tanya kepada grup anda mengenai cita-cita mereka waktu masih muda atau orang yang menjadi inspirasi dalam kehidupan mereka.
Humor: Seorang Kristen pemula yang gelisah akan tuntunan Tuhan, berdoa untuk setiap detil atau hal terkecil dalam rencana Tuhan dalam kehidupannya : "Apakah saya harus memakai baju warna biru atau merah hari ini? Apakah saya harus makan roti atau cereal untuk makan pagi? Apakah saya harus naik bus atau taksi ke temapat kerja hari ini?" Suatu hari, dia berdoa seperti yang biasa dia lakukan, dia mendengar suara mengatakan, "Perhatikan! Aku bukan ibumu, Aku adalah Tuhan Bapamu!"
Persiapan Ambil waktu untuk persiapan sebelum anda memberi sesi pengajaran - baca seluruh dokumen ini dan coba pikirkan dimana anda bisa memakai contoh pribadi anda daripada contoh yang disediakan. Ide yang baik untuk membaca bab 'Bagaimana Allah Membimbing Kita?' dari buku Alpha - Berbagai Pertanyaan Mengenai Kehidupan dan nontonlah DVD nya. Anda juga memerlukan: Sebuah Alkitab, batu untuk setiap tamu (jika anda memilih memainkan permainan batu). ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Icebreaker “LADANG RANJAU”
(10 min)
Bahan:
Anda memerlukan suratkabar yang dibuat menjadi bola-bola kecil (ranjau) dan disebarkan di sekitar ruangan.
Instruksi : a) Bagikan grup menjadi 4 kelompok. Setiap team mengirim perwakilan yang akan di tutup matanya. b) Orang yang sudah ditutup matanya diminta jalan dari satu sudut ke sudut yang lain yang dipenuhi "ranjau" (suratkabar yang dibuat menjadi bola-bola kecil) c) Tanpa memegang teman mereka yang ditutup matanya, anggota tim lain memberi pentunjuk untuk membantu teman yang ditutup matanya melintasi ladang ranjau tanpa menginjak ranjau-ranjau tersebut. d) Orang yang sanggup melintasi dengan waktu tercepat tanpa menyentuh ranjau memenangkan hadiah yang sederhana.
Kesimpulan:
Permainan ini menunjukkan betapa pentingnya tuntunan dan pentingnya untuk mendengar kepada tuntunan tersebut.
Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Allah Membimbing Kita - Page 1 of 10
Pendahuluan pada Ceramah Selamat Datang kembali ke kursus Alpha! Saya berharap minggu anda menyenangkan. Sesi hari ini, kita akan membicarakan mengenai bagaimana Allah membimbing kita. Kabar baiknya adalah bimbingan dalam kehidupan tidak seperti permainan yang baru kita mainkan. Kita tidak perlu menebak dalam kegelapan untuk melihat dimana akhir kehidupan atau jika kita akan menang atau tidak dalam kehidupan. Kabar baiknya adalah Tuhan telah memberikan jalan bagi kita dan akan membimbing kita dalam kehidupan kita. Kita akan melihat bersama 5 cara tersebut sekarang. Kita semua harus mengambil keputusan dalam kehidupan kita; mengenai pernikahan, anak, bagaimana kita memakai waktu kita, perkerjaan, pendidikan, bagaimana kita menggunakan uang, dll. Sebagian adalah keputusan yang sangat besar. Sebagian adalah keputusan yang sangat kecil. Tetapi, sangat penting kita membuat keputusan yang benar. Misalnya, kita tidak ingin membuat keputusan yang salah dalam memilih siapa yang akan kita nikahi. Jadi, kita perlu pertolongan Tuhan.
Siapa saja yang Tuhan bimbing? Tuhan berjanji untuk membimbing orang yang mempunyai hubungan denganNya. Yesus berjanji memimpin dan membimbing orang yang mempunyai hubungan denganNya. Yesus waktu membicarakan mengenai pengikutNya, 'mereka akan mengikut Aku'. Dengan arti kata lain, Tuhan akan membimbing orang yang akan mengikutiNya. Jika kita rela mengikuti Yesus, Dia akan membimbing kita. Maria, ibunya Yesus mempunyai sikap yang sangat bagus terhadap bagaimana Tuhan membimbingnya. Maria berkata, 'saya adalah hamba Tuhan. Saya rela melakukan apa yang Dia inginkan. Yohanes 10:3-4 mengatakan ini: 'Domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.’ Pernahkah anda melihat di film atau TV dimana domba-domba di peternakan mengikuti peternak karena domba-domba itu mengenal suara gembalanya? Domba-domba akan mengikuti suara peternak, atau gembala karena domba-domba mengenal suaranya, dan domba-domba tidak akan tersesat karena mereka selalu mendengar suara gembalanya. Inilah yang dikatakan ayat tadi. Orang Kristen mengikuti suara Yesus seperti domba-domba tadi mengikuti suara gembalanya. Hal yang luar biasa yaitu waktu kita mengatakan apa yang dikatakan Maria kepada Tuhan, Dia bisa memakai siapa saja. Kita tidak perlu menjadi kudus sekali atau berhikmat atau lanjut usia supaya Tuhan memakai kita. Rick Warren, penulis berkebangsaan Amerika, memperhatikan semua orang yang ada di Alkitab, tidak banyak mereka yang 'normal' Mereka semua mempunyai kekurangan. Dia mengatakan ini: ‘Abraham itu sudah tua; Yakub gelisah; Lea tidak cantik; Yusuf pernah dianiaya; Musa gagap; Gideon miskin; Simson bergantung kepada orang lain; Raha immoral; Daud selingkuh dan banyak masalah keluarga; Elia ingin bunuh diri; Yeremia (tertekan) sedih; Yunus tidak rela; Naomi adalah janda; Yohanes pembaptis yang esentrik (aneh); Petrus pemarah dan tidak sabar; Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Allah Membimbing Kita - Page 2 of 10
Marta terlalu kuatir; perempuan Samaria mempunyai perkawinan beberapa kali yang gagal; Zakheus tidak disukai; Tomas ragu; Paulus sakit-sakitan; Timotius tidak percaya diri - aneka ketidakcocokan, dan Tuhan memakai setiap mereka dalam pelayanan.’ Jadi Tuhan bisa memakai siapa saja - termasuk anda dan saya! Tuhan mempunyai rencana untuk kehidupan kita. Kadangkala orang kuatir apa rencana Tuhan untuk mereka. Mereka kuatir rencanaNya tidak baik tetapi kita tidak perlu kuatir. Tuhan mengasihi kita dan HANYA mau yang terbaik bagi kehidupan kita. Yeremia 29:11 berkata: ‘Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.’ Dalam ayat ini, Tuhan sedang berkata, "Apakah kamu tidak sadar bahwa Aku mempunyai rancangan yang baik untuk hidupmu? Aku telah mempersiapkan sesuatu yang indah untuk kamu." ini adalah isi hati Tuhan karena dia melihat kekacauan yang kita akan perbuat dalam hidup kita. Sekeliling kita, kita melihat banyak orang yang hidupnya kacau. Tuhan sanggup membimbing kita. Jika kita ingin mencari tahu apa yang menjadi rencana Tuhan bagi hidup kita, kita perlu bertanya kepadaNya. Tuhan akan membimbing kita jika kita siap untuk melakukan kehendakNya untuk hidup kita. Mari kita lihat lima cara Tuhan bisa membimbing kita seperti yang saya katakan tadi. Kadangkadang kita dibimbing oleh Tuhan hanya dengan salah satu cara. Pada saat yang lain dimana kita perlu mengambil keputusan yang besar, kita perlu semua lima hal tersebut.
1. Alkitab Yang pertama adalah melalui Alkitab. Di dalam Alkitab, Tuhan memberitahu kehendak umumNya untuk semua kita. Dia berbicara mengenai pernikahan dan kehidupan keluarga dan pekerjaan dan uang dan anak dan semua hal. Kita tahu, misalnya, pernikahan adalah untuk seumur hidup. Jadi jika anda telah menikah dan anda melihat seorang wanita yang cantik di ruangan sebelah dan anda berpikir 'Hmm, saya lagi berpikir apakah Tuhan memanggil saya meninggalkan istri saya dan pergi bersama dengan wanita yang cantik itu' - jawabannya adalah tidak! Karena kita diberitahu di Kitab Ulangan: Jangan berzinah (Keluaran 20:14). Anda tidak perlu bimbingan khusus untuk hal itu. Anda tidak perlu bertanya setiap tahun, 'Apakah saya harus bayar pajak tahun ini atau tidak? Karena dikatakan bayarlah pajak anda (Roma 13:7) Saya menemukan surat ini yang ditulis ke kantor pajak oleh seseorang yang baru saja menjadi orang Kristen. Dia menulis: 'Bapak Yth, saya baru saja menjadi orang Kristen dan saya tidak bisa tidur pada malam hari. Jadi ini ada Rp. 1 juta yang saya hutang. PS: Jika saya masih belum bisa tidur, saya akan kirim sisanya.' Jadi kehendak umum Tuhan telah dibukakan di Alkitab dan kadangkala Dia akan memberi terang ke ayat tertentu: sewaktu kita membaca, sesuatu akan menjadi terang. Jika kita sering melakukannya - dan itu yang saya rekomendasikan kepada anda - membaca Alkitab dengan teratur setiap hari, semua pembacaan akan terasa sesuai. Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Allah Membimbing Kita - Page 3 of 10
KESAKSIAN PRIBADI: Pada saat ini, ceritakan kesaksian pribadi tentang waktu anda dibimbing oleh Tuhan melalui ayat yang spesifik di Alkitab. Jangan cerita lebih dari dua menit. Usahakan cerita sesuatu waktu: - anda sedang ingin membuat keputusan yang spesifik - anda meminta Tuhan untuk membimbing anda melalui doa - waktu anda sedang membaca Alkitab, muncul ayat yang spesifik dan anda tahu bahwa itu bimbingan Tuhan. Jika anda tidak mempunyai cerita, silahkan memakai cerita dibawah ini. Pria yang terlibat merancang kursus Alpha menjadi seperti hari ini adalah Nicky Gumbel adalah seorang pendeta di gereja di Inggris, dia adalah pendeta yang telah ditahbiskan. Tetapi sebelumnya dia bekerja sebagai pengacara. Dia dan istrinya sedang memutuskan apa yang harus mereka perbuat - mereka merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu di gereja. Dan mereka telah dibimbing dalam banyak cara tetapi salah satu adalah melalui ayat di Roma 10 yang mengatakan ini: 'Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?’ (dengan kata lain, memberitahukan kepada mereka). Dan dia berpikir lagi apakah Tuhan memanggil dia untuk masuk ke pelayanan. Pada akhir pekan itu, dia dan istrinya menginap bersama teman-teman dan berdoa mengenai hal ini. Dan waktu mereka berdoa, salah satu temannya membaca dengan suara: Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?’ Kemudian waktu mereka kembali ke gereja pada minggu malam, pengkhotbah sedang berkhotbah dari kitab Roma yang sama! Dan waktu dia sampai ke ayat itu, dia berkata, "dan Tuhan mungkin sedang memanggil seseorang disini untuk ditahbisakan menjadi pendeta di gereja ini di Inggris.' Dan dia merasakan Tuhan sedang berbicara kepadanya. Dan dia meneruskan dan ditahbiskan.
Jadi sesungguhnya, Alkitab berbicara kepada kita.
2. Roh Kudus adalah cara kedua Tuhan membimbing kita. Rasul Paulus di Alkitab mengatakan: 'Dan saat ini, dengan mentaati Roh, saya akan ke Yerusalem.’ Untuk rasul Paulus: difinisi dari seorang Kristen adalah seseorang yang dipimpin oleh Roh. Di Injil Lukas anda melihat Yesus, dipimpin Roh Kudus sepanjang kehidupanNya. Dan dia mengatakan di Yohanes pasal 10, 'domba-domba-Ku mengenal suara-Ku.'
Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Allah Membimbing Kita - Page 4 of 10
KESAKSIAN PRIBADI: Gantikan nama yang digaris di contoh untuk disesuaikan dengan situasi anda. Anda bisa menceritakan mengenai menelepon ibu anda atau kakak atau teman anda jika anda belum menikah. Waktu saya menelepon istri saya dari kantor, saya tidak perlu mengatakan, 'Halo, saya Pak Smith,' saya hanya perlu mengatakan, 'Halo' dan dia akan tahu bahwa itu saya. Dia kenal suara saya karena dia adalah istri saya dan kami memiliki hubungan - dia kenal saya dengan baik. Sama halnya dengan Roh Kudus. Sewaktu kita membangun hubungan dengan Tuhan, kita mulai mengenal suara dari Roh Kudus. Roh Kudus akan memimpin kita dengan beberapa cara yang berbeda. Pertama-tama, Tuhan berbicara kepada kita waktu kita berdoa. Doa adalah komunikasi dua arah. Doa bukan hanya merupakan permintaan terus menerus yang kita minta kepada Tuhan dan kemudian pergi tanpa mendengar, karena mungkin Dia ingin berbicara kepada kita waktu kita berdoa. Ini lebih mirip seperti kalau kita ke dokter. Umpamanya saya pergi ke dokter dan berkata, 'Oh, halo, selamat pagi dokter! Saya mempunyai beberapa masalah hari ini. Saya ada jamur yang tumbuh di antara kaki jari saya, saya ada masalah dengan lutut saya, dan mungkin juga saya ada rematik. Dan, oh, saya mempunyai masalah dengan siku tangan saya. Dan saya pikir saya mulai mau kena flu dan saya mempunyai masalah tidur di malam hari.’ Setelah menceritakan semua masalah saya, kemudian saya berkata, 'sangat senang bertemu dengan anda dokter, selamat tinggal!' Anda tahu, mungkin dokternya akan berkata, 'Tunggu sebentar, apakah anda mau mendengar apa yang ingin saya katakan?' Dan kadangkala saya pikir Tuhan ingin mengatakan kepada kita, ‘Apakah kamu mau mendengar apa yang ingin Aku katakan?' Dan itulah kenapa waktu kita berdoa, alangkah baiknya untuk menyiapkan sebuah buku catatan atau buku catatan harian, untuk menulis pemikiran yang terlintas: 'Mungkin saya harus menelepon orang itu. Saya rasa apakah saya perlu menulis surat kepada orang ini?' Kadang-kadang Dia membimbing kita dengan cara yang tidak biasa - melalui nubuatan, penglihatan, gambar, malaikat, suara yang terdengar atau mimpi. Tentunya, dalam hal ini dibimbing Roh, kita bisa melakukan banyak kesalahan dan tentunya saya melakukan banyak kesalahan dalam hidup saya karena ini bukan kelihatan sederhana. Bimbingan adalah hal yang tidak mudah tetapi ada beberapa cara menguji. Rasul Yohanes mengatakan: 'Ujilah Roh itu, apakah itu datang dari Tuhan.' Apakah yang anda pikirkan dikatakan Tuhan sejalan dengan apa yang dikatakan di Alkitab? Apakah itu menyatakan kasih? Karena Tuhan itu kasih - jika itu bukan ide yang mengasihi, itu bukan sesuatu yang datang dari Tuhan. Satu ujian untuk menguji apakah ini sesuatu dari Tuhan adalah 1 Korintus 14:3: Apakah itu menguatkan, memberi semangat, memberi kenyamanan? Ujian lainnya adalah: Apakah kita merasa damai mengenai keputusan tsb? Rasul Paulus menulis: 'Biarlah damai Kristus memerintah dalam hatimu.' Kalau kita tidak merasa damai dengan keputusan itu, sepertinya itu bukan dari Tuhan. Kita harus berdoa dan minta bimbingan lagi sampai kita mempunyai solusi yang damai. Tuhan juga bisa memberikan kita kerinduan untuk melakukan sesuatu yang mungkin kita tidak ingin lakukan sebelumnya. Dia sanggup merubah hati kita atau memberikan kasih yang baru untuk kelompok orang-orang tertentu. Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Allah Membimbing Kita - Page 5 of 10
KESAKSIAN PRIBADI: Jika anda mempunyai cerita untuk dibagikan, ceritakan mengenai bagaimana Tuhan memberikan kerinduan kepada sesuatu yang anda tidak pernah bayangkan sebelumnya dalam hidup anda untuk dilakukan. Ceritakan mengenai bagaimana Tuhan memberi kerinduan untuk berserah kepada Tuhan untuk mengambil alih kehidupan anda. Ceritakan sukacita yang anda peroleh melalui kerinduan yang Tuhan berikan kepada anda dan bagaimana itu sudah merubah hidup anda. Pria yang merancang kursus Alpha ini adalah seorang pendeta di gereja Inggris. Sebelum Nicky menjadi orang Kristen, Hal terakhir yang dia ingin lakukan adalah menjadi pendeta yang ditahbiskan di gereja Inggris. Tetapi, waktu dia menjadi orang Kristen, dia berkata kepada Tuhan bahwa dia rela melakukan apa saja yang Tuhan inginkan. Tuhan ingin dia menjadi pendeta yang ditahbiskan di gereja Inggris dan Tuhan memberikan Nicky kerinduan untuk melakukan itu. Setelah Nicky mendapat kerinduan itu, Nicky tidak bisa membayangkan melakukan hal yang lain selain itu. Menjadi seorang pendeta yang ditahbiskan di gereja Inggris sepertinya sesuatu yang melebihi apa yang saja yang ingin dia lakukan. Dia berkata, 'Ini adalah pekerjaan terbaik di dunia. Saya tidak bisa membayangkan saya akan melakukan hal lainnya.' Tuhan tidak memaksa Nicky melakukan sesuatu yang dia tidak ingin lakukan....Tuhan tidak memaksa kita melakukan sesuatu yang kita tidak ingin lakukan tanpa memberi kita kerinduan untuk melakukannya lebih dulu.
Jadi cara kedua Tuhan membimbing kita adalah melalui Roh Kudus.
3. Naluri/ Akal Sehat Cara yang ketiga adalah akal sehat. Tuhan memberi setiap manusia kesadaran. Kesadaran adalah seperti pisau yang bisa tumpul kalau disalahgunakan dan dibiarkan tetapi kalau digunakan dengan benar, akan menjadi lebih tajam. Tuhan juga telah memberikan kita pikiran untuk berpikir dan membedakan. Dan Tuhan janji untuk membimbing kita bukan untuk menyelamatkan kita dari memikirkan masalah. Dan saya mengatakan itu adalah cara utama Tuhan membimbing kita untuk hal-hal biasa dalam kehidupan sehari-hari kita. Tetapi untuk keputusan yang besar maka akal sehat sangat penting. Jika anda memikirkan siapa yang akan anda nikahi, naluri akan menyuruh kita untuk bertanya beberapa pertanyaan: a. Apakah kita serasi secara rohani? Paulus mengingatkan kita akan bahaya menikahi seseorang yang bukan orang Kristen, misalnya, karena kita akan mengarah kepada arahan rohani yang berbeda dan itu akan mengakibatkan ketegangan. Jadi kalau kita adalah seorang Kristen maka kita harus mencari danm enikahi seseorang yang imannya kita bisa hormati. b. Kedua, Apakah kepribadian kita cocok? Apakah kita teman baik? c. Apakah kita secara fisik cocok? Apakah ada ketertarikan? Tuhan tidak akan meminta anda menikahi seseorang yang menurut anda tidak menarik. Mungkin anda akan merasa lega! Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Allah Membimbing Kita - Page 6 of 10
Kemudian karir dan pekerjaan kita. Kembali lagi, itu adalah naluri. Kadang-kadang orang berkata, 'Lihat, saya sudah menjadi orang Kristen. Apakah saya harus meninggalkan pekerjaan saya?’ Jawaban diberikan rasul Paulus di 1 Korintus 7. Dia berkata: Hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil Allah. Dengan kata lain, jangan meninggalkan pekerjaan anda secara otomatis, kecuali tentunya pekerjaan anda adalah ilegal dan tidak bermoral - yang saya maksudkan adalah, jika anda adalah seorang perampok, anda tidak bisa hanya merampok bank yang lebih kecil sekarang! Tetapi kalau anda bukan melakukan itu, tetaplah dimana kita berada sampai Tuhan memanggil kita untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Tuhan tidak akan memanggil kita keluar dari sesuatu, Dia akan memanggil kita masuk ke dalam sesuatu. Dan jika anda bertanya, 'Kalau begitu, Tuhan memanggil ke dalam apa?' Pertanyaan yang harus ditanya adalah: 'apa temperamen saya, apa karakter saya, pendidikan saya apa, apa keahlian saya, apa yang saya suka lakukan, apa karunia saya?' Tuhan tidak memberikan karunia kepada kita hanya untuk diterlantarkan tetapi John Stott menulis, 'untuk dibedakan, dibangun dan dilatih supaya kita merasa puas dan tidak frustasi.'
4. Nasehat daripada orang lain (Orang Kudus) Cara ke empat Tuhan membimbing kita adalah melalui nasehat daripada orang lain. Amsal 12:15 berkata: ‘Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasehat, ia bijak.’ Jika kita sedang membuat keputusan, alangkah hikmatnya kalau kita bertanya kepada teman atau keluarga untuk nasehat mereka. Tanya kepada orang yang anda percaya dan hormati, orang yang mengenal anda dan situasi anda. Mungkin anda ditawarkan pekerjaan baru di kota yang jauh dan anda tidak tidak tahu untuk bagaimana. Membicarakan kepada orang lain yang mengenal anda dan situasi anda akan sangat membantu. KESAKSIAN PRIBADI: Jika memungkinkan, bagikan kesaksian pribadi anda dimana anda meminta nasehat dari orang Kristen yang rohani dalam membantu anda mengambil keputusan dalam hidup anda. Bicarakan hasil yang positif dari keputusan tersebut dan kenapa itu penting mencari nasehat dari orang Kristen yang rohani. Jika anda tidak mempunyai kesaksian, ini adalah cerita yang Nicky bagikan dalam ceramahnya. Ada seorang pria dan wanita yang muda dari London yang bernama Nicky dan Sila Lee. Setelah mereka menjadi orang Kristen, mereka bertanya-tanya apakah benar untuk menerus hubungan mereka karena mereka sangat saling mencintai, tetapi mereka sangat muda dan pernikahan masih jauh dari waktunya. Jadi, Nicky berbicara kepada seorang pria Kristen yang rohani yang dia hormati. Nicky mengetahui bahwa pria ini mempunyai pandangan yang kuat mengenai hubungan dan pria ini percaya bahwa tidak berhikmat untuk terlalu terlibat dalam hubungan waktu masih kuliah. Walaupun orang mempunyai pandangan yang seperti itu, Nicky tetap ingin minta nasehatnya. Waktu Nicky meminta nasehat darinya, dia bertanya, "Sudahkah anda membuat Tuhan sebagai pusat dari hubungan anda dengan Sila?" Nicky menjawab, "Saya rasa sudah tetapi saya belum bisa pasti." Pria ini berkata kembali kepada Nicky, "Saya tahu anda mencintai Sila jadi saya rasa anda harus terus berhubungan dengan dia." Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Allah Membimbing Kita - Page 7 of 10
Orang berhikmat bisa membantu kita membuat keputusan. Itu cara keempat Tuhan membimbing kita - dengan nasehat dari orang lain.
5. Kondisi / Situasi (Tanda Sesuai Keadaan) Yang terakhir adalah kondisi /situasi. Tuhan itu Maha Kuasa. Amsal 16:9 mengatakan 'Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.' Ini adalah ayat dimana banyak orang Kristen menemukan sangat membantu, Mazmur mengatakan: 'Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepadanya dan Ia akan bertidak’ (Mazmur 37:5). Artinya adalah: Jika kita menghadapi masalah yang sulit, seperti yang kita temukan dari waktu ke waktu, kita bisa datang kepada Tuhan dan berkata, 'Tuhan, saya tidak tahu mau kemana. Saya tidak tahu apakah keputusan ini benar atau salah.’ Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan—itu adalah yang pertama, Kedua adalah percaya kepadaNya dan janjinya adalah ini: Dia akan bertindak. Tuhan sanggup menutup atau membuka pintu. KESAKSIAN PRIBADI: Jika memungkinkan, berikan contoh hidup anda dimana Tuhan menutup pintu kepada sesuatu yang anda inginkan pada saat itu tetapi menyadari itu adalah berkat kemudiannya. Jika anda tidak mempunyai kesaksian, pakailah contoh dibawah ini. Saya mendengar mengenai seorang wanita Kristen yang berumur 70an. Dia berkata dia pernah berdoa beberapa kali supaya dia nikahi pria-pria tertentu dalam kehidupan masa mudanya. Dia mengatakan dia sangat bersyukur kepada Tuhan untuk bimbinganNya saat Dia menutup pintu kepada hubungan-hubungan tersebut yang dia inginkan. Dia berkata, 'Jika Tuhan menjawab semua doa saya tentang siapa yang akan saya nikahi, saya akan menikahi pria yang salah beberapa kali!’ Kita sering membaca di Alkitab dimana Tuhan menutup pintu kepada hal yang berbeda. Di Kisah Para Rasul dimana Tuhan menutup pintu. Paulus dan pengikutnya rencana berangkat ke Bithyania, tetapi Roh Tuhan tidak mengizinkan mereka. Dan Dia bisa juga membuka pintu. Paulus menulis di 1 Korintus 16 bahwa 'pintu telah dibuka untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting.' Tetapi kita harus rela mengatakan, 'Saya percayakan ini kepadaMu, Tuhan' apapun situasinya. Dia akan membimbing kita waktu kita minta dan menaruh kepercayaan kepadaNya. Jangan buru-buru - kadang-kadang kita butuh kesabaran. KESAKSIAN PRIBADI: Ceramah ini ditutup dengan kesaksian pribadi mengenai situasi dimana seseorang meminta bimbingan Tuhan untuk suatu keputusan yang besar atau untuk situasi yang sulit. Dan situasi membantu anda melihat bahwa Tuhan sedang membimbing anda ke arah tertentu. Jika memungkinkan, pakailah cerita pribadi anda. Jangan melebihi 5 menit dan: - ceritakan situasi dimana anda tidak tahu apa yang harus dilakukan - ceritakan bagaimana anda meminta bantuan kepada Tuhan - ceritakan bagaimana keadaan memimpin anda untuk membuat keputusan atau menunjukkan apa yang harus dilakukan - Jelaskan apa yang terjadi setelah anda mengambil keputusan itu. Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Allah Membimbing Kita - Page 8 of 10
Jika anda tidak mempunyai cerita pribadi, pakailah certa mengenai pasangan muda yang meminta bimbingan dalam hubungan mereka. Saya ingin menyelesaikan menceritakan mengenai Nicky dan Sila. Mereka telah telah bersama dalam hubungan yang sangat dekat selama dua tahun dan sewaktu itu mereka berdua memberi iman mereka kepada Kristus. Waktu mereka melakukan itu, beberapa pertanyaan timbul dari orang-orang mereka bicara dan menasehati mereka mengenai apakah masuk akal untuk mereka terlibat dalam hubungan yang dalam dan berkomitmen padahal mereka masih sangat muda - mereka hanya anak sekolah. Dan mereka juga baru menjadi orang Kristen dan mencoba meluruskan hubungan mereka dengan Tuhan dan apakah hubungan mereka menghalangi itu. Untuk alasan tertentu, mereka memutuskan untuk mengambil 3 bulan untuk tidak saling ketemu dan tidak saling berbicara. Nicky menulis mengenai hal ini dan dia menjelaskan apa yang terjadi. Dia berkata: ‘Jadi pagi-pagi pada suatu hari Senin di awal Oktober, saya berjalan dengan Sila ke stasiun kereta api. Kami setuju untuk tidak saling ketemu atau saling berbicara sampai hari Natal. Sila melambaikan tangan mengucapakan selamat tinggal kepada saya dari jendela kereta api, dan saya berpikir apakah saya akan bertemu dia lagi. Saya berjalan kembali ke tempat tinggal saya dengan rasa yang paling sedih dalam kehidupan saya. Saya memutuskan untuk tidak ke London dimana Sila tinggal, karena sangat sakit untuk berada disana tanpa Sila. ‘Namun, seminggu kemudian saya bermain bola dengan beberapa teman di sekolah lama saya. Waktu saya perjalanan pulang, saya menumpang mobil teman dan dia berkata, 'Saya berharap anda tidak keberatan kita pulang melalui London karena saya harus mengambil sesuatu disana.' Nicky terkejut tetapi saya tidak mengatakan apa-apa kepadanya: Saya berharap dia tidak akan lama dan lagipula Sila tinggal di bagian London yang lain.' ‘Teman saya menurunkan kita di tempat di jalan yang ramai dan berkata, "Saya akan menjemput kalian kembali kira-kira empat puluh menit." Pada saat itu hujan deras dan kita tidak tahu mau melakukan apa. Waktu saya menoleh ke depan, kira-kira dua puluh meter, Sila lagi berjalan menuju saya. Saya meninggalkan teman saya tanpa penjelasan dan berlari menuju Sila, kemudian dia melihat saya juga dan dia juga berlari ke arah saya. Kami berpelukan dan saya masih ingat kami berputar-putar. Kemudian saya berkata kepada teman saya untuk tidak menunggu saya, kami pergi ke sebuah cafe dan bicara berjam-jam. Saya menemukan bahwa sebenarnya Sila sedang menaiki bus pada jalan yang sama dan karena macet, dia memutuskan untuk turun dan jalan kaki untuk sisa jalan pulang ke rumah. Itulah saat dia melihat saya. Pertemuan seperti itu adalah kesempatan satu dalam sejuta, dan kami mengambil itu sebagai tanda dari Tuhan. 'Kami berdua merasa jika Tuhan membuat kami bertemu dengan cara yang luar biasa ini waktu kami sedang coba menghindari antara sesama. Dalam tiga bulan berikutnya, Dia telah menunjukkan bahwa kami harus bersama-sama untuk sisa kehidupan kami. Kami setuju lagi untuk tidak bertemu sampai hari Natal. Walaupun ada air mata tetapi kali ini berbeda karena kami percaya Tuhan akan membimbing kami.' Dan Dia melakukannya. Mereka telah menikah dengan bahagia untuk lebih dari tiga puluh tahun. Mereka mempunyai empat anak dan Tuhan memberikan tanda yang spesial waktu Dia membuka pintu bagi mereka.
Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Allah Membimbing Kita - Page 9 of 10
Jadi kita perlu melihat situasi tetapi tanpa harus mengharapkan pasti akan terjadi seperti itu. Kadang-kadang kita perlu untuk bertahan dalam situasi seperti ini. Terakhir: jangan buru-buru. Penulis di kitab Ibrani mengatakan bahwa 'setelah Abraham menunggu dengan sabar, Abraham menerima apa yang dijanjikan'. Abraham menghabiskan kebanyakan kehidupannya menantikan Tuhan untuk janji Tuhan yang telah diberikan kepadanya saat dia muda, dan itu tidak terpenuhi sampai dia telah tua. Dan kita semua melakukan kesalahan. Dan hal yang indah adalah Tuhan bisa menebus yang sudah berlalu. Dalam buku Yoel mengatakan, 'Aku akan menebus kepada kamu untuk tahuntahun yang sudah dimakan belalang.' Dan Tuhan bisa memakai apa saja - walaupun itu kesalahan kita. Roma 8:28 berkata: Rasul Paulus berkata: 'Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.' —dalam segala sesuatu, dalam semua hal, termasuk hal-hal yang kita anggap itu bukan yang terbaik — Dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan. Saya pernah mendengar cerita mengenai seorang yang bernama Lord Radstock, dia tinggal di sebuah hotel di Norwegia pada abad pertengahan sembilan belas. Dia mendengar seorang anak perempuan memainkan piano dan dia sedang membuat suara yang kacau sekali: "plink..plunk...plink....". Suara itu membuat dia marah! Kemudian seorang pria duduk di sebelah anak perempuan ini dan main bersamanya. Pria ini sedang mengisi diantara nada tadi. Hasilnya musik yang indah sekali. Dia kemudian menemukan bahwa pria tersebut adalah bapa dari anak perempuan tadi yang adalah seorang komposer yang sangat terkenal, Aleksandr Borodin. Waktu kita menjalani hidup dan mencari kehendak Tuhan bagi kehidupan kita dengan mendengar kepada apa yang Tuhan katakan, membaca Alkitab, memakai naluri/ akal sehat kita, meminta nasehat dari orang Kristen lainnya, Tuhan akan berada disamping kita dan mengerjakan semuanya untuk kebaikan kehidupan kita. Dia mengambil, "plink, plunk, plink" dan menjadikan sesuatu yang indah dari kehidupan kita.
Mari kita berdoa. Tuhan, kami berterima kasih untuk janji yang luar biasa bahwa Engkau akan membimbing kami. Dan Tuhan, saya berdoa untuk setiap dari kami disini untuk bisa mengalami hubungan ini - yaitu Engkau berada disamping kami dan membuat sesuatu yang indah dari kehidupan kami. Dalam nama Yesus, Amin.
DISKUSI 1. Adakah diantara kita yang minggu lalu memiliki pengalaman dimana Tuhan membimbing kita? 2. Bagaimana perasaan anda mengenai “Allah memiliki rencana dalam hidup anda?” 3. Jaman sekarang ini, bagaimana Allah berbicara kepada orang? Adakah anda pernah mengalami ini? 4. Apa yang harus kita lakukan saat kita menyadari bahwa kita melakukan kesalahan dimasa lalu?
Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Allah Membimbing Kita - Page 10 of 10