Tanpa terasa Asosiasi BP PTSI sudah berusia 14 tahun. Organisasi ini dideklarasikan berdirinya pada 10 Desember 2003 di Hotel Indonesia, Jakarta dan dikukuhkan pada Munas I pada 16 dan 17 Februari 2004 di hotel yang sama
Jika kita mengenang ke masa 14 tahun yang lalu, yakni pada awal berdirinya Asosiasi BP PTSI, saat itu tengah terjadi badai yang mengguncangkan eksistensi serta survival Yayasan di mana pada masa itu belum ada pengakuan dari Pemerintah dan ada begitu banyak tantangan hebat yang datang dari berbagai penjuru terhadap berdirinya Asosiasi BP PTSI. Namun, hal itu tidak menyurutkan para pendiri dan perintis organisasi ini untuk "maju terus—pantang mundur". Selain itu, ketiadaan dana untuk beraktivitas dilalui dengan penuh ketabahan serta keuletan. Oleh karena itu, syukur alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan rida, rahmat, dan pertolongan-Nya, Asosiasi BP PTSI tetap mampu tumbuh dan berkembang. Hingga saat ini telah terbentuk 18 Kepengurusan Wiiayah Asosiasi BP PTSI di seluruh Indonesia.
Dari waktu ke waktu, komunikasi dengan pemerintah berjalan semakin baik. Pertemuan berkala setiap dua bulan dengan Menteri Ristekdikti, dan setiap bulan dengan Direktur Jenderal Kelembagaan, Iptek, dan Dikti dilaksanakan oleh Pengurus Pusat ABP PTSI untuk melakukan konsultasi dan mendapatkan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi oleh badan penyelenggara PTS dan satuan pendidikannya, baik di pusat maupun wilayah-wilayah, antara lain: masalah PD Dikti, masalah akreditasi, masalah pendidikan jarak jauh, masalah penyelenggaraan Prodi di luar domisili, masalah NIDN, NIDK, NUP, dan sertifikasi dosen, masalah pembukaan Cabang PTN, dan Iain-Iain. Dengan cara demikian, permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan PTS dapat diselesaikan satu demi satu. Selain itu, pertemuan juga dilakukan untuk memberikan masukan kepada pemerintah berkenaan dengan penyusunan peraturan di bidang pendidikan tinggi, sehingga peraturan yang dibuat sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan.
Perjuangan belum selesai, dan mungkin tidak akan pernah selesai. Tantangan yang dihadapi oleh Asosiasi BP PTSI pada masa-masa mendatang pasti jauh lebih berat, banyak, kompleks, dan challenging karena dunia pendidikan swasta saat ini bukan hanya dihadapkan kepada berbagai bentuk persaingan di dalam negeri dan perguruan tinggi asing yang akan "menyerbu" ke Indonesia, melainkan juga dihadapkan pada era Pakta Perdagangan Bebas ASEAN plus enam: yang terdiri atas negara-negara ASEAN plus enam negara kawasan mulai tahun 2015. Di dalam hal ini Indonesia sebagai anggota ASEAN harus membuka pintu kepada sepuluh negara yang tergabung dalam Asean Community, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja, serta enam negara kawasan lain, yakni Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Walaupun dalam realisasinya perdagangan bebas ini masih membutuhkan negosiasi per sektor per negara, tetapi cepat atau lambat, suka atau tidak suka, pakta perdagangan bebas ini tidak dapat kita elakkan. Berbagai problematik tersebut harus terus kita hadapi dengan komitmen dan integritas tinggi dari Pengurus dan Dewan Pertimbangan Asosiasi BP PTSI, mulai dari pusat sampai dengan wilayah-wilayah, bahkan jajaran organisasi terkecil lainnya. Sesuai dengan Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga Asosiasi BP PTSI, masa jabatan Pengurus/Dewan Pertimbangan organisasi masa bakti 2013—2017 berakhir pada 19 Februari 2017, dan pada 17 - 18 Februari 2017 seharusnya sudah diadakan Musyawarah Nasional keempat (Munas IV). Akan tetapi Munas IV tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal, karena bersamaan dengan waktu penyelenggaraan Pilkada di berbagai wiiayah di Indonesia. Oleh karena itu, Munas IV akan diadakan pada 16 - 18 Juli 2017 dengan tugas dan wewenang Munas sebagai berikut: 1. menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga; 2. menyusun program umum organisasi; 3. memilih Pengurus/Dewan Pertimbangan periode 2017- 2021; dan 4. menyusun produk-produk Munas lain yang dianggap strategis.
Minggu, 16 Juli 2017 12.00 - selesai Senin, 17 Juli 2017 Waktu 08.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.15 10.15-10.30 10.30-11.30 11.30-12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 14.00
14.00 - 15.00 15.00-17.00
17.00 - 18.30 18.30-19.30 19.30 - 20.00 20.00 21.00 21.00-22.00
Selasa, 18 Juli 2017 Waktu 08.00 - 09.00 09.00 - 10.00 10.00-11.00 11.00-11.30 11.45-11.50
11.50-11.55 11.55-12.00 12.00-12.05 12.05 - Selesai
Check in hotel Acara Reqistrasi Peserta Munas Laporan Ketua OC Bali Laporan Ketua Umum Asosiasi BP PTSI Oleh: Prof. Dr. Thomas Suyatno Sambutan Gubernur Bali Keynote Speech dan Peresmian Pembukaan Munas IV Dr. (H.C.) Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI Ramah tamah/coffee break Pengarahan dan Introduksi beberapa kebijakan Dikti terkini. Oleh: Menteri Ristekdikti RI Penjelasan atas berbagai kebijakan Dikti terkini dan di masa yang akan datang. Oleh: 1. Dr. Patdono Suwignyo, M.Sc, Dirjen Kelembagaan, Iptek, dan Dikti. 2. Prof. Ali Ghufron Mukti, Ph.D., Dirjen SDM, Iptek, dan Dikti. ISHOMA SIDANG PLENO I (1) Pemilihan Pimpinan Munas (2) Pembahasan Tata Tertib Munas (3) Pengesahan Acara Munas Istirahat & Sholat Dinner SIDANG PLENO II (1) Laporan Pertanggung Jawaban PP ABPPTSI (2) Tanggapan dan Laporan Pengurus Wilayah Sidang Komisi - Komisi (1) Komisi Anggaran Dasar (2) Komisi Program Umum Organisasi (3) Komisi Khusus Acara Absensi Laporan Komisi-Komisi SIDANG PLENO III Pemilihan Ketua Umum ABP PTSI, dipimpin oleh: Pimpinan Munas Coffee Break Pengumuman Susunan Pengurus Baru, dan Dewan Pertimbangan Periode 2017 - 2021 oleh Ketua Umum ABP PTSI terpilih. Pelantikan Pengurus dan Dewan Pertimbangan ABP PTSI Periode 2017 - 2021 oleh Pimpinan Munas. Sambutan Ketua Umum ABP PTSI terpilih. Doa penutupan Makan siang
•
Kategori Sponsor Platinum
Bersedia membantu sebagai sponsorship dalam rangkaian kegiatan. Dengan nilai Sponsorship minimal : Rp. 2.500.000.00 Adapun fasilitas yang didapatkan, antara lain: -
-
Pemasangan nama dan logo perusahaan pada spanduk dan baliho yang ada diseluruh rangkaian kegiatan Logo dan informasi umum perusahaan dicantukam pada buku dengan ukuran 1 Halaman. Sponsor diperkenakan membagikan produknya kepada para peserta dengan koordinasi dari panitia pelaksana Hal-hal lain yang telah disepakati pada perjanjian sponsorship Pemberian piagam penghargaan atas kerjasamanya
•
Kategori Sponsor Gold
-
Bersedia membantu sebagai sponsorship dalam rangkaian kegiatan. Dengan nilai Sponsorship minimal : Rp. 1.500.000.00 -
Logo dan informasi umum perusahaan dicantukam pada buku dengan ukuran 1/2 Halaman. Hal-hal lain yang telah disepakati pada perjanjian sponsorship Pemberian piagam penghargaan atas kerjasamanya
•
Kategori Sponsor Silver
Bersedia membantu sebagai sponsorship dalam rangkaian kegiatan. Dengan Nilai Sponsorship minimal : Rp. 750.000 -
Logo dan informasi umum perusahaan dicantukam pada buku dengan ukuran ¼ Halaman. Pemberian piagam penghargaan atas kerjasamanya