MINGGU 1
Mengasihi Sesamamu AYAT KUNCI Amsal 18:12 Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
SASARAN TEMA
Anak mengerti perlunya memperlakukan orang lain dengan hormat dan sopan tanpa memandang bulu..
1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Amsal 18:12, Lukas 10 : 30-37 Apakah penyebab dari kehancuran menurut Amsal? Apabila kita menjalani hidup dengan sikap kerendahan hati, apakah yang akan mengikuti kita? Dari ketiga orang yang ada dalam perumpamaan di Lukas, manakah yang paling rendah hati? Apakah perintah Yesus kepada murid-muridnya atas perbuatan orang Samaria itu?
2. PERSIAPAN Ceritakan & Investigasi Topi Lubang dari piring kertas yang diambil tepinya Kartu-kartu
gambar
(disediakan
oleh
Departemen KEGA) Gambar Hati (disediakan oleh Departemen KEGA)
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
1
3. ACTIVATE GAME
“Berdiri Bersama” o
Tujuan:
Membangun kesadaran perlunya saling mendukung satu sama lain o Cara Bermain: Bagilah anak dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 6-8 anak, Anak perempuan berkumpul dengan sesame anak perempuan, demikian pula sebaliknya. Semua anak harus dalam posisi duduk di lantai sambil semua tangan saling rangkul satu sama lain (lihat gambar) Pada saat aba-aba diberikan maka masing-masing kelompok berusaha paling dahulu berdiri bersama dalam kelompok tanpa melepaskan rangkulan tangan dan tidak ada yang terjatuh. Kelompok yang paling dahulu berdiri, adalah kelompok yang memenangkan permainan Lagu o Everymove (dengan gerakan) o Hai hai hai o Yesus sayang semua o Ku bersyukur Kata Kunci
Semuanya Berharga di MataNYA
4. CERITAKAN & INVESTIGASI Lukas 10 : 30 - 37
Pembina memngajak anak-anak bersama membaca firman ini.
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
2
Pembina menyiapkan “topi-topi pikiran” untuk Imam, Lewi dan Orang Samaria Pemeran Imam Besar mengenakan “Topi Lubang” dan di dadanya ditempel gambar hati berwarna putih berdiri di muka ruang ibadah. Pembina jelaskan bahwa sebagai seorang Imam sibuk sekali, banyak hal yang harus dikerjakan. Masalah tentang alat-alat di Bait Allah yang harus disiapkan menjelang upacara pembakaran korban
Pembina menunjukkan kartu “Alat-alat Bait Allah” dan menyisipkan di “Topi Lubang” yang dikenakan pemeran Imam Besar
Masalah tentang semerawutnya pengaturan pedagang-pedagang di muka Bait Allah.
Pembina menunjukkan kartu “Pedagangpedagang Bait Allah” dan menyisipkan di “Topi Lubang” yang dikenakan pemeran Imam Besar
Masalah tentang Gubernur Roma yang akan datang berkunjung hari ini ke Bait Allah
Pembina menunjukkan kartu “Gubernur Roma” dan menyisipkan di “Topi Lubang” yang dikenakan pemeran Imam Besar
Masalah tentang kesiapan imam-imam dalam mempersiapkan penyambutan pembesar Roma yang akan datang
Pembina menunjukkan kartu “Imam-imam” dan menyisipkan di “Topi Lubang” yang dikenakan pemeran Imam Besar
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
3
Pemeran Imam Besar berusaha jalan dengan terhuyung-huyung menanggung banyaknya pikiran di kepalanya itu. Pembina jelaskan bahwa Imam Besar berangkat menuju Bait Allah dengan kepala yang sudah penuh dengan masalah-masalah yang harus diselesaikannya.
Pemeran orang yang dirampok berbaring tak berdaya di muka ruang ibadah, sementara pemeran Imam Besar dengan agak terhuyung-huyung keliling ruang ibadah mendekati orang yang dirampok sedang berbaring. Sementara itu di tengah jalan yang akan dilakukan oleh Imam Besar tergeletak orang yang habis dirampok. Pembina jelaskan bahwa saat Imam Besar melihat orang ini, langsung saja ia membuang muka dan ambil jalan lain, sekalipun orang ini sudah berteriak minta tolong, tetap saja Imam Besar ini jalan terus.
Pemeran Imam Besar memperagakan seperti yang diceritakan Pembina. Setelah pemeran Imam Besar keluar ruangan, masuklah pemeran Lewi dengan mengenakan “topi lubang” dan di dadanya ditempel gambar hati berwarna putih. Pembina jelaskan bahwa sebagai seorang Lewi memandang bahwa sukunya lebih istimewa dibandingkan dengan suku Israel lainnya, karena hanya suku mereka yang diijinkan untuk melayani pelayanan di Bait Allah. Jadi yang ada dalam pikirannya adalah: Bagaimana menjaga penanpilannya supaya tetap berwibawa.
Pembina menunjukkan kartu “Pakaian Lewi” dan menyisipkan di “Topi Lubang” yang dikenakan pemeran Lewi
Bagaimana membuat aturan-aturan supaya orang dari suku tertentu tidak boleh seenaknya beribadah di bait Allah.
Pembina menunjukkan kartu “Gulungan Kertas” dan menyisipkan di “Topi Lubang” yang dikenakan pemeran Lewi Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
4
Bagaimana supaya anaknya bisa dapat posisi baik di Bait Allah.
Pembina menunjukkan kartu “”Imam Lewi” dan menyisipkan di “Topi Lubang” yang dikenakan pemeran Lewi
Bagaimana supaya malam ini bisa mendapatkan makanan yang enak-enak di Bait Allah
Pembina menunjukkan kartu “Makanan” dan menyisipkan di “Topi Lubang” yang dikenakan pemeran Lewi
Pembina jelaskan bahwa saat Lewi melihat orang yang habis dirampok , langsung saja ia membuang muka dan ambil jalan lain, sekalipun orang ini sudah berteriak minta tolong, tetap saja orang Lewi ini jalan terus.
Pemeran Lewi memperagakan seperti yang diceritakan Pembina. Setelah pemeran Lewi keluar ruangan, masuklah pemeran Orang Samaria dengan mengenakan “topi lubang” dan di dadanya ditempel gambar hati berwarna putih. Pembina jelaskan bahwa sebagai orang Samaria yang juga akan lewat jalan ini adalah seorang pedagang yang sedang mengadakan perjalanan dari Yerusalem ke Yerikho. Jadi yang ada dalam pikirannya adalah: Barang-barang yang akan dijual di kedua kota ini
Pembina menunjukkan kartu “orang berjualan” dan menyisipkan di “Topi Lubang” yang dikenakan pemeran Orang Samaria
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
5
Bagaimana mengangkut barang dagangannya
Pembina menunjukkan kartu “Kereta Barang” dan menyisipkan di “Topi Lubang” yang dikenakan pemeran Orang Samaria
Pasar manakah yang mau dipilih untuk menjual barang dagangannya
Pembina menunjukkan kartu “Pasar” dan menyisipkan di “Topi Lubang” yang dikenakan pemeran Orang Samaria
Bagaimana mengatur uang yang akan diperolehnya.
Pembina menunjukkan kartu “uang” dan menyisipkan di “Topi Lubang” yang dikenakan pemeran Orang Samaria Pembina jelaskan bahwa saatorang Samaria melihat orang yang habis dirampok , langsung saja ia mendekati orang yang tergeletak itu dan menolongnya.
Pemeran orang Samaria memperagakan seperti yang diceritakan Pembina. Pembina menanyakan kepada anak-anak, apakah bedanya Orang Samaria ini dengan Imam Besar dan Orang Lewi ?
Imam Besar, Orang Lewi dan Orang Samaria berdiri berjajar di muka ruang ibadah lengkap dengan masing-masing “Topi Lubang” dengan kartunya masing-masing, sementara itu orang yang habis dirampok keluar ruang ibadah. Pembina jelaskan bahwa Orang Samaria juga memiliki banyak hal yang harus dikerjakan di kepalanya, Tapi apa yang terjadi dalam diri Orang Samaria ini yang tidak terjadi di kedua orang ini ?
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
6
Pembina mengajak anak-anak membaca Lukas 10:33, tegaskan bahwa “HATI YANG MUDAH TERSENTUH BELAS KASIHAN” itu yang membuatnya berbeda. Bagaimana kejadiannya ? Pembina mengajak anak-anak untuk me-REWIND adegan tadi semuanya, Pembina bersama anak-anak bergaya seperti sedang memegang remote control dan memencet tombol REWIND..
Semua pemeran bergerak mundur ke posisi semula, yaitu Orang Samaria dan Orang Lewi di luar ruangan, yang di dalam ruangan Imam Besar sedang berdiri lengkap dengan topi terbuka dan semua kartu yang ada di atasnya; demikian juga orang yang dirampok sedang tergeletak kesakitan. Saat adegan Imam Besar melihat orang yang tergeletak di jalan, salah seorang Pembina mengambil Topi Terbuka di kepalanya pemeran Imam Besar dan mengarahkan untuk menjauh dari orang yang tergeletak tersebut dam pemeran Imam Besar langsung mengikuti ke mana “Topi Terbuka” itu bergerak. Pembina jelaskan bahwa yang menggerakkan Imam Besar adalah apa yang ada di dalam pikirannya.
Demikian juga adegan ulang dari orang Lewi terjadi hal yang serupa. Tapi pada saat Orang Samaria tiba di adegan melihat orang yang tergeletak, Topi Terbukanya memang juga diambil oleh Pembina lain ke arah menjauh dari orang yang tergeletak; tapi kali ini ada Pembina lain yang mengambil gambar hati di dada orang samaria ini dan mendekati orang yang tergeletak. Sehingga kali ini, Orang samaria mengikuti ke mana hatinya pergi. Setelah Orang Samaria mendekati orang yang tergeletak maka Topi Terbuka dikembalikan ke atas kepala Orang samaria. Pembina jelaskan bahwa Orang Samaria memilih untuk mengikuti ke mana hatinya bergerak. Pembina tanyakan kepada anak-anak siapakah di antara ketiga orang ini yang Tuhan Berkenan ?
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
7
Altar Call Doakan anak-anak yang selama ini belum rela untuk mempedulikan orangorang yang berbeda, beda suku, beda ekonominya, beda pendidikan sekolahnya dan sebagainya. Ayat Hafalan: Matius 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
8
MINGGU 2
Mendengar dengan Benar AYAT KUNCI Ayub 29:21 Kepadakulah orang mendengar sambil menanti, dengan diam mereka mendengarkan nasihatku..
SASARAN TEMA
Anak mengerti pentingnya menyimak dan bukan hanya mendengar
1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Ayub 29:21 Apakah bedanya kalau kita mendengar sambil lalu dengan mendengar sambil menantikan seperti yang ditulis kitab Ayub di atas ? Cara mendengar manakah yang lebih mudah bagi kita untuk mengerti yang dikatakan orang lain ? Yang sambil lalu atau memberikan waktu untuk diam dan konsentrasi ? Doakanlah supaya anak-anak yang anda layani bisa menerima rhema sehingga mereka bisa mulai belajar menghargai orang lain dengan memberikan waktu mendengar dengan benar.
2. PERSIAPAN Ceritakan & Investigasi Topi Lubang dari piring kertas yang diambil tepinya Kartu-kartu
gambar
(disediakan
oleh
Departemen KEGA) Gambar Hati (disediakan oleh Departemen KEGA)
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
9
3. ACTIVATE GAME
“DOR” o
Tujuan:
Membangun kesadaran perlunya mendengar konsentrasi supaya tidak salah mengerti
dengan
o Cara Bermain: Ajaklah semua anak berdiri membentuk lingkaran besar, pemimpin game berada di tengah-tengah lingkaran untuk mengawasi siapakah yang membuat kesalahan. Setiap anak harus bergantian menghitung (menyebutkan angka secara berurutan), jika sampai angka 5 (lima) atau kelipatannya yang harus disebut, maka anak tersebut tidak boleh mengucapkan angka tersebut tapi harus menyebutkan DOR. Setiap anak yang salah harus duduk dan tidak boleh mengikuti permainan kembali Permainan diteruskan sampai didapat pemenangnya Lagu o o o o o
Everymove Jalan serta Yesus Firman-Mu Tuhan Tampil beda Bapa ku datang pada-Mu
Kata Kunci
Saya bisa mendengar dengan benar
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
10
4. CERITAKAN & INVESTIGASI Lukas 10 : 30 - 37
Pembina menyiapkan hanya “topi lubang” milik orang Samaria lengkap dengan kartu-kartunya seperti minggu lalu. Pemeran orang yang jadi korban mengambil posisi seperti minggu lalu, tergeletak, sementara Orang Samaria sedang berjalan menujunya. Pembina mengulangi secara cepat kisah awal dari perumpamaan Orang Samaria yang Baik Hati ini, sampai waktu orang Samaria berhenti untuk mendekati orang yang tergeletak di jalanan itu. Pembina berikan quiz kepada semua anak-anak untuk memilih bagaimana sebenarnya sikap Orang Samaria ini saat bertemu dengan orang yang terluka. Pilihan sikap akan diperagakan oleh pemeran Orang Samaria dan setelah ketiga pilihan diperagakan, anak-anak bisa memilih yang mana sikap yang benar. 1. Pemeran Orang Samaria, mendekati orang yang tergeletak, tapi hanya berdiri dan mendengarkan sambil sebentar-bentar melihat jam tangan dan melihat ke arah tujuan yang tadinya ia akan pergi; dengan tidak sabar menanggapi dengan tidak sabar semua keluhan orang yang terluka tersebut 2. Pemeran Orang Samaria, mendekati orang yang tergeletak, berlutut, asyik memeriksa luka-lukanya, tapi setiap kali orang yang terluka itu ingin cerita, selalu dilarang oleh orang Samaria tersebut, ia tidak mau diganggu oleh cerita-cerita dari orang yang terluka ini. 3. Pemeran orang Samaria, mendekati orang yang tergeletak, berlutut sambil memeriksa lukanya, menanggapi dengan perhatian cerita orang yang terluka ini. Berikan kesempatan kepada anak-anak untuk memberikan jawabannya dan minta dijelaskan apa yang menjadi penyebabnya sehingga orang Samaria itu berlaku demikian. Altar Call Doakan anak-anak yang selama ini jarang mau mendengar cerita bahkan nasihat orang lain secara benar, biasanya sambil lalu.
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
11
Ayat Hafalan: Matius 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
5. INVESTIGASI Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi berdua-berdua saja. Berikan panduan di bawah ini untuk dapat saling cerita dengan baik. Pengalaman menyenangkan apa yang selalu diingat ? Pengalaman menyakitkan apa yang sulit dilupakan ? Saling mendoakan satu sama lain tetap kelompok kecil.
6. KOMITMEN Tugas selama seminggu adalah : Setiap anak belajar untuk mengimajinasikan kedua pengalaman yang diceritakan oleh temannya. Bayangkan seandainya mereka ada di posisi temannya tersebut pada kejadian itu.
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
12
MINGGU 3
Empati = Memahami dengan Hati AYAT KUNCI
Roma 12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
SASARAN TEMA Anak mengerti pentingnya memiliki empati bagi orang lain
1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Roma 12:15 Menurut anda apa perlunya ayat Roma ini dilakukan ? Apakah akibatnya jika ayat ini dilanggar ? Kemampuan untuk melakukan ayat Roma inilah yang disebut empati dan yang memungkinkan orang untuk bisa berbelas kasihan. Doakanlah supaya selama ibadah semua anak boleh mengalami kasih Kristus melalui praktek saling memahami dengan hati.
2. PERSIAPAN Ceritakan & Investigasi 2 buah kartu KAKI SAKIT
2 buah kartu FRUSTRASI
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
13
3. ACTIVATE GAME
“Sebanyak Mungkin” o
Tujuan:
Mengetahui lebih detail keadaan teman-temannya o Cara Bermain: Berikan kertas kepada setiap anak dan masingmasing menyiapkan pensil atau pulpen. Anak-anak harus berlomba siapa yang bisa mendapatkan data paling banyak dan paling lengkap. Setiap anak harus menanyakan kepada sebanyak-banyaknya teman-teman, 2 pertanyaan ini: 1. Kegiatan apa yang paling disukai sehingga jadi hobi, mengapa ? 2. Kegiatan apa yang paling tidak disukai, mengapa? Anak yang paling banyak mendapatkan data temannya dan paling lengkap dialah yang memenangkan permainan ini. Lagu o o o o o
Everymove Hari ini - Bersuka Jesus Garmanhe Sayang-sayang disayang Brikanku hati
Kata Kunci
Cuek….NO ! Empati….YES !
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
14
4. CERITAKAN & INVESTIGASI Lukas 10 : 30 - 37
Pembina menyiapkan hanya “topi lubang” milik orang Samaria lengkap dengan kartu-kartunya seperti minggu lalu. Kali ini orang yang tergeletak juga mengenakan „Topi Lubang” dengan kartunya sendiri Pembina ulangi secara cepat firman minggu lalu, dan sekarang akan melanjutkan apa yang terjadi saat orang Samaria tersebut mau mendengarkan dengan benar keluhan dari orang yang tergeletak etrsebut. TAHAP I Posisi orang terluka sedang tergeletak mengenakan Topi Lubang miliknya (lihat gambar samping)
Posisi orang Samaria berdiri dekat korban dengan Topi Lubang miliknya (lihat gambar samping)
Pembina jelaskan bahwa gambar-gambar yang ada di topi lubang adalah hal-hal yang sedanga da dalam pikirannya. TAHAP II Orang Samaria bergaya seperti sedang mendengarkan keluhan si orang terluka sambil berlutut di sampingnya. Posisi kartu di topi lubang masingmasing tidak berubah TAHAP III Saat orang Samaria mulai ikut bisa merasakan penderitaan si orang terluka, pindahkan 2 buah kartu dari topi lubang orang terluka ke topi lubang orang Samaria, sehingga posisi sebagai berikut:
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
15
Topi Lubang Orang Terluka
Topi Lubang Orang Samaria
Pembina jelaskan, inilah yang dimaksud dengan empati,…yaitu dapat merasakan apa yang dialami oleh orang lain. Altar Call Doakan anak-anak yang selama ini acuh tak acuh dan tidak pernah memikirkan bahwa seringkali telah menyakiti orang lain termasuk orang tua, untuk bertobat dan mulai praktek empati Ayat Hafalan: Matius 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
5. INVESTIGASI Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi yang sama dengan minggu lalu Ceritakanlah hal-hal berikut ini: Perasaan apa yang dialami setelah seminggu membayangkan seandainya ada dalam posisi temannya tersebut dengan pengalaman yang menyenangkan dan menyakitkan tersebut.
6. KOMITMEN Doakan dan tanyakan kepada Tuhan apa yang bisa anak-anak lakukan masing-masing kepada teman diskusinya itu. Minggu depan anak-anak membawa sesuatu untuk memberkati teman diskusinya. Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
16
MINGGU 4
Kasih = Perbuatan AYAT KUNCI 1 Yoh 3:18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
SASARAN TEMA
Belajar dari orang Samaria yang bukan Cuma mendengarkan saja, tapi juga mau bertindak karena dorongan hati yang peduli
1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : I Yoh 3:18 Menurut anda apa yang akan dihasilkan jika kita mengasihi hanya dengan perkataan atau dengan lidah ? Manakah yang lebih sulit mengasihi dengan perkataan ataukah dengan perbuatan ? Doakan supaya anak-anak dapat memperoleh iman untuk bertindak untuk menyatakan kasihnya kepada orang-orang yang membutuhkan.
2. PERSIAPAN GAME Kertas sejumlah anak
3. ACTIVATE GAME
“Menuliskan Kekuatan Pribadi” o
Tujuan:
Belajar memberikan perhatian kepada orang lain
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
17
Cara Bermain: o Semua anak duduk membentuk lingkaran besar o Setiap anak pastikan memegang secarik kertas dan memegang sebuah pensil atau pulpen o Setiap anak menuliskan nama masing-masing di pojok kanan atas o Kemudian setiap anak harus menuliskan di kertasnya masingmasing 3 kekuatan dan kelemahan masing-masing. o Saat Pembina meniupkan peluit, kertas harus diberikan kepada orang yang berada di sisi kananya. o Setelah masing-masing menerima kertas temannya, harus menuliskan 1 buah hal yang baik dari teman tersebut. o Demikianlah setiap kali Pembina meniup peluit maka kertaspun diedarkan dan ditulis pendapatnya, sampai akhirnya masingmasing telah menerima kembali kertasnya. Lagu o o o o o
Everymove Kasih Yesus manis dan indah Jesus is the rock Mari memuji Mengejar hadir-Mu
Kata Kunci
Tindakanku Kasihku
4. CERITAKAN & INVESTIGASI Lukas 10 : 30 - 37 Pembina memberikan tugas kepada semua anak-anak untuk membaca Lukas 10:30-37 sendiri-sendiri. Pembina menanyakan kepada anak-anak “Apa saja yang dilakukan orang Samaria tersebut kepada orang yang terluka. Biarkan anak-anak saling menjawab dan melengkapi jawaban sampai akhirnya didapat 8 tindakan kasih yang dilakukan oleh orang Samaria tersebut, yaitu: Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
18
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pergi menghampiri Membalut luka Menyiram dengan minyak & Anggur Menaikkan ke atas keledainya Membawa ke tempat penginapan Merawat semalaman Membayarkan penginapan dan obatnya Menjanjikan akan dibantu sampai sembuh
Bagaimana caranya orang Samaria bisa melakukan sebanyak ini ? Apakah sudah ada lembar panduannya ?
Anak-anak dibagi dalam kelompok dan diskusikan
Bagaimana caranya orang Samaria bisa melakukan perbuatan baik yang sebanyak ini ? Jawabannya orang Samaria mengandalkan hatinya yang dipenuhi kasih. Altar Call Doakan anak-anak yang selama ini Cuma bicara saja tapi belum melakukan tindakan kasih Ayat Hafalan: Matius 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
5. INVESTIGASI Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi yang sama dengan mingguminggu lalu Setiap anak boleh memberikan sesuatu yang telah dipersiapkan untuk memberkati teman diskusinya tersebut.
6. KOMITMEN Berikan waktu untuk anak-anak bisa bersaksi jika diberkati dengan perhatian dari temannya selama satu bulan ini.
Kurikulum Kelas Besar Juli 2011
19