SLIC
DAFTAR ISI
A.
PENDAHULUAN ....................................................................................... 2
B.
WINBOX .................................................................................................. 3
C.
MIKROTIK SEBAGAI NAT .......................................................................... 9
D.
MIKROTIK SEBAGAI TRANSPARENT WEB PROXY..................................... 11
E.
MIKROTIK DHCP .................................................................................... 15
F.
MIKROTIK SEBAGAI BANDWIDTH LIMITER.............................................. 17
G.
MIKROTIK FIREWALL .............................................................................. 23
H.
MIKROTIK SEBAGAI MRTG / GRAPHING ................................................. 25
LAMPIRAN ...................................................................................................... 30
Mikrotik v3.x RouterBOARD
1
SLIC
A. Pendahuluan Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, ataupun oleh pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan komputer menjadi router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless. Modul ini menyajikan pembahasan dan petunjuk sederhana dan simple dalam mengkonfigurasi mikrotik untuk keperluan-keperluan tertentu dan umum yang biasa dibutuhkan untuk server/router warnet maupun jaringan lainnya, konfigurasi tersebut misalnya, untuk NAT server, Bridging, Bandwidth manajemen, dan MRTG. Versi mikrotik digunakan untuk tutorial ini adalah MikroTik routerOS 3.x Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur data dari satu komputer ke komputer lain. Komputer yang bertugas mengatur routing di sebut Router. MIKROTIK mempunyai banyak service atau tool sehingga bisa dijadikan DHCP server, PROXY server, RADIUS server, DNS server, VPN server selain sebagai router.
Mikrotik v3.x RouterBOARD
2
SLIC
B. Winbox Dengan Winbox ini kita bisa mendeteksi System Mikrotik yang sudah di install asalkan masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di Mikrotik. Tampilan awal pertama kali mengaktifkan winbox adalah seperti berikut :
Kita tinggal pilih MAC address yang sudah terdeteksi dan klik tombol Connect. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah : Mikrotik v3.x RouterBOARD
3
SLIC
Memberi nama Mirotik Klik System → Identity
Mikrotik v3.x RouterBOARD
4
SLIC
Edit nama identity yang kita inginkan :
Mikrotik v3.x RouterBOARD
5
SLIC
Mengganti nama interface:
Pilih menu interface, klik nama interface yg ingin di edit, sehingga muncul jendela edit interface. Setting IP Address :
Mikrotik v3.x RouterBOARD
6
SLIC
Untuk menambahkan ip address klik menu + , kemudian kita tuliskan ip address yang akan digunakan dan untuk ethernet nomor berapa. Setelah itu klik tombol ok Setelah ip sudah di setting maka di daftar ip muncul nomor ip nya Setting Gateway Langkah selanjutnya adalah menentukan default gatewaynya, yaitu melalui menu ip Routes , kemudian akan ditampilkan windows seperti di bawah.
Mikrotik v3.x RouterBOARD
7
SLIC
Setting DNS
Mikrotik v3.x RouterBOARD
8
SLIC
C. Mikrotik Sebagai NAT Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP version 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 bytes berarti terdapat 2 pangkat 32 Mikrotik v3.x RouterBOARD
9
SLIC
= 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu user dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan. Misal kita ingin menyembunyikan jaringan local/LAN 192.168.0.0/24 dibelakang satu IP address 202.51.192.42 yang diberikan oleh ISP, yang kita gunakan adalah fitur Mikrotik source network address translation (masquerading) . Masquerading akan merubah paket-paket data IP address asal dan port dari network 192.168.0.0/24 ke 202.51.192.42 untuk selanjutnya diteruskan ke jaringan internet global. Untuk menggunakan masquerading, rule source NAT dengan action 'masquerade' harus ditambahkan pada konfigurasi firewall:
Mikrotik v3.x RouterBOARD
10
SLIC
D. Mikrotik sebagai Transparent web proxy Salah satu fungsi proxy adalah untuk menyimpan cache. Apabila sebuah LAN menggunakan proxy untuk berhubungan dengan Internet, maka yang dilakukan oleh browser ketika user mengakses sebuah url web server adalah mengambil request tersebut di proxy server. Sedangkan jika data belum terdapat di proxy server maka proxy mengambilkan langsung dari web server. Kemudian request tersebut disimpan di cache proxy. Selanjutnya jika ada client yang melakukan request ke url yang sama, akan diambilkan dari cache tersebut. Ini akan membuat akses ke Internet lebih cepat. Bagaimana agar setiap pengguna dipastikan mengakses Internet melalu web proxy yang telah kita aktifkan? Untuk ini kita dapat Mikrotik v3.x RouterBOARD
11
SLIC
menerapkan transparent proxy. Dengan transparent proxy, setiap Browser pada komputer yang menggunakan gateway ini secara otomatis melewati proxy. Pada winbox:
Setting web proxy transparent
Mikrotik v3.x RouterBOARD
12
SLIC
3. Membuat rule IP>Firewall>NAT
untuk
transparent
proxy
pada
menu
Mikrotik v3.x RouterBOARD
13
SLIC
Mikrotik v3.x RouterBOARD
14
SLIC
E. Mikrotik DHCP DHCP SERVER 1.Membuat address pool
Mikrotik v3.x RouterBOARD
15
SLIC
2. Tentukan interface yang dipergunakan dan aktifkan DHCP Server.
Mikrotik v3.x RouterBOARD
16
SLIC
DHCP CLIENT
F. Mikrotik sebagai Bandwidth Limiter Mikrotik juga dapat digunakan untuk bandwidth limiter (queue) . Untuk mengontrol mekanisme alokasi data rate. Secara umum ada 2 jenis manajemen bandwidth pada mikrotik, yaitu simple queue dan queue tree. Silahkan gunakan salah satu saja. Mikrotik v3.x RouterBOARD
17
SLIC
Simple queue: Misal kita akan membatasi bandwidth client dengan ip 192.168.0.3 yaitu untuk upstream 128kbps dan downstream 128kbps Setting pada menu Queues → Simple Queues.
Queue tree
Mikrotik v3.x RouterBOARD
18
SLIC
Mikrotik v3.x RouterBOARD
19
SLIC
Sehingga hasil mangle seperti berikut :
Klik menu Queues>Queues Tree Mikrotik v3.x RouterBOARD
20
SLIC
Mikrotik v3.x RouterBOARD
21
SLIC
Ketika client mengakses internet dengan melakukan downloading file maka telah di limit berdasarkan queue tree yang dibuat.
Mikrotik v3.x RouterBOARD
22
SLIC
G. Mikrotik Firewall Mikrotik sebagai firewall dengan berdasarkan pada stateful filtering technology dapat mendeteksi dan memblocking stealth scan,serangan DoS, SYN flood, dan bentuk serangan lainnya yang dapat membahayakan network internal/lokal. Firewall pada mikrotik cukup mudah untuk di manage.
Mikrotik v3.x RouterBOARD
23
SLIC
Contoh dibawah ini digunakan untuk memblok jenis virus yang dapat berkeliaran dinetwork lokal kita: /ip firewall filter add chain=forward connection-state=established comment=”allow established connections” add chain=forward connection-state=related comment=”allow related connections” add chain=forward connection-state=invalid action=drop comment=”drop invalid connections” add chain=virus protocol=tcp dst-port=135-139 action=drop comment=”Drop Blaster Worm”
Script untuk mencegah virus diatas cukup di copy lalu dipaste diterminal melalui Winbox, seperti berikut:
Sehingga pada IP→Firewall→Filter Menjadi
Mikrotik v3.x RouterBOARD
24
SLIC
Firewall agar router tidak bisa di ping?
H. Mikrotik sebagai MRTG / Graphing Graphing adalah tool pada mokrotik yang difungsikan untuk memantau perubahan parameter-parameter pada setiap waktu. Perubahan perubahan itu berupa grafik uptodate dan dapat diakses menggunakan browser. Graphing dapat menampilkan informasi berupa: * Resource usage (CPU, Memory and Disk usage) * Traffic yang melewati interfaces * Traffic yang melewati simple queues Mengaktifkan fungsi graping Klik menu Tool >Graphing>Resource Rules Adalah mengaktifkan graphing untuk resource usage Mikrotik. Sedangkan allow address adalah IP mana saja yang boleh mengakses grafik tersebut. 0.0.0.0/0 untuk semua ip address.
Mikrotik v3.x RouterBOARD
25
SLIC
Klik menu Tool>Graphing>Interface Rules Adalah mengaktifkan graphing untuk monitoring traffic yang melewati interface, silahkan pilih interface yg mana yang ingin dipantau, atau pilih “all” untuk semua.
Mikrotik v3.x RouterBOARD
26
SLIC
Graphing terdiri atas dua bagian, pertama mengumpulkan informasi/ data yang kedua menampilkanya dalam format web. Untuk mengakses graphics, ketik URL dengan format http://[Router_IP_address]/graphs/ dan pilih dari menu-menu yang ada, grafik mana yang ingin ditampilkan. Contoh hasil grafik untuk traffic interface public:
Mikrotik v3.x RouterBOARD
27
SLIC
Mikrotik v3.x RouterBOARD
28
SLIC
REFERENSI
1. http://www.mikrotik-id.blogspot.com 2. http://www.indonesiacyber.net/ 3. http://www.mikrotik.com 4. http://wiki.mikrotik.com/wiki/Main_Page
Mikrotik v3.x RouterBOARD
29
SLIC
LAMPIRAN:
Kebutuhan hardware minimal untuk Router PC : Pentium II RAM 64 Mb Harddisk IDE 400 Mb 1. INSTALASI MikrotikOS ISO
Pada menu instalasi di tampilkan service apa saja yang ingin kita install. Untuk lebih mudahnya kita pilih semua service yang di sediakan dengan menekan tombol „a‟. maka semua service akan terpilih.
Mikrotik v3.x RouterBOARD
30
SLIC
Apabila kita menginstall baru tekan tombol „n‟ atau apabila kita hanya menambahkan service baru tekan tombol „y‟ agar konfigurasi yang sudah di buat tidak hilang. Langkah berikutnya akan disiapkan ruang harddisk yang akan di pakai oleh MIKROTIK dengan memformatnya dan mengkopikan file-file yang dibutuhkan.
Mikrotik v3.x RouterBOARD
31
SLIC
Setelah proses pengkopian file selesai kemudian proses instalasi membutuhkan reboot ulang. Apabila semua proses instalasi Mikrotik v3.x RouterBOARD
32
SLIC
tidak mengalami error setelah reboot ulang di layar akan muncul tampilan user login dan password, seperti gambar di bawah :
Secara default user yang dipakai adalah user admin dengan password yang masih kosong. Setelah login tampilan awal seperti berikut :
Mikrotik v3.x RouterBOARD
33
SLIC
Akses mirotik: via console Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl) via winbox Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox. via web Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser.
Mikrotik v3.x RouterBOARD
34
SLIC
2. BASIC COMMAND LINE Perintah untuk shutdown restart computer [admin@MikroTik]>system shutdown (Untuk shutdown komputer
) [admin@MikroTik]>system reboot (Untuk restart computer ) [admin@MikroTik]>system reset (Untuk meret konfigurasi yang
sudah dibuat sebelumnya). Dan perlu diperhatikan bahwa perintah – perintah tersebut harus dilakukan pada direktori admin. Untuk menampilkan informasi tabel routing
Command di console mikrotik bersifat auto completion dimana setiap command yang kita ketik belum lengkap maka ketika kita menekan tombol tab pada keyboard, command tersebut akan lengkap penulisannya.Misal: anda mengetik ip rou lalu menekan tombol tab, maka otomatis menjadi ip route. System direktori pada mikrotik model nya seperti tree.Ketika kita aktif di direktori tertentu kita dapat langsung memanggil Mikrotik v3.x RouterBOARD
35
SLIC
command pada direktori yang lain.Misal anda berada pada direktori ip route maka diposisi tersebut anda dapat langsung memanggil command yang lain dengan format penulisan /ping. Tanda “/” harus berada terdepan lalu diikuti command. Contohnya seperti berikut:
Untuk Mengecek ip address dan interfacess
Mikrotik v3.x RouterBOARD
36