Microsoft Word 2010
MODUL
1 SMK TERPADU AL-ISHLAHIYAH SINGOSARI – MALANG 2015
DAFTAR ISI PENGATURAN NOMOR HALAMAN............................................................................................................................ 2 Langkah-langkah Penomoran Halaman ................................................................................................................. 2 PEMBUATAN DAFTAR ISI SECARA OTOMATIS ........................................................................................................... 7 Page | 1 Langkah-langkah Pembuatan Daftar Isi Secara Otomatis ...................................................................................... 7
PENGATURAN NOMOR HALAMAN
Dalam pembuatan dokumen, seringkali kita perlu memberikan jenis penomoran yang berbeda. Sebagai contoh, untuk halaman pembuka, kata pengantar dan daftar isi biasanya menggunakan penomoran dengan angka romawi (i, ii, iii, dst). Sedangkan untuk halaman isi biasanya menggunakan penomoran dengan angka biasa (1, 2, 3, dst). Pada modul ini akan dijelaskan Page | 2 bagaimana cara untuk memberikan jenis penomoran yang berbeda pada satu dokumen. LANGKAH-LANGKAH PENOMORAN HALAMAN
Pada praktikum ini, kita misalkan memberi nomor i, ii, iii, untuk halaman pembuka, kata pengantar dan daftar isi. Sedangkan untuk halaman isi, akan digunakan format penomoran dengan angka 1, 2, 3, dst. Berikut ini adalah susunan dari dokumen yang akan kita buat: No. 1. 2. 3. 4. 5.
Judul Sampul Halaman pembuka Kata Pengantar Daftar Isi Halaman Isi (Bab I, Bab II, Bab III, dst)
SAMPUL
PEMBUKA
Nomor Halaman i Ii iii 1-4
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
HALAMAN ISI
Berikut ini merupakan langkah-langkah penomoran halaman dengan jenis nomor yang berbeda:
1. Klik tab Insert 2. Pada Ribbon Header dan Footer, klik menu Page Number 3. Klik Format Page Number untuk mengatur jenis huruf yang akan dipilih
1
2
Page | 3
3 4. Klik pilihan Number format untuk memilih jenis huruf yang akan digunakan.
Pada tutorial ini, kita pilih jenis huruf yang menggunakan angka romawi terlebih dahulu karena akan dipakai untuk penomoran pada halaman pembuka, kata pengantar, dan daftar isi. Pada kolom Page numbering, isikan nomor awal yang akan diberikan pada halaman pertama. Pada tutorial ini, kita berikan nomor i untuk halaman pertama. 5. Tentukan lokasi peletakan nomor halaman. - Top of Page = nomor halaman diletakkan di tepi atas - Bottom of Page = nomor halaman diletakkan di tepi bawah - Page Margins = nomor halaman diletakkan di samping kiri atau kanan 6. Pilihlah desain nomor halaman
7. Pemberian nomor untuk halaman pembuka telah selesai
Page | 4
Pada halaman isi nomor yang digunakan masih menggunakan angka romawi, hal ini terjadi karena kita memang belum mengatur penomoran untuk halaman isi. Jadi, pengaturannya masih mengikuti pengaturan penomoran halaman pembuka.
8. Untuk mengatur penomoran pada halaman isi, terlebih dahulu kita pisahkan format penomorannya dengan menggunakan Page break. a. Letakkan kursor pada halaman sebelum halaman isi, pada tutorial ini halaman sebelum halaman isi adalah halaman daftar isi. b. Klik Tab Page Layout c. Pada ribbon Page Setup, klik menu Break d. Pilih Next Page
a b
Page | 5
c
Perubahan yang terjadi adalah format penomoran pada halaman isi tidak lagi meneruskan format penomoran pada halaman pembuka. 9. Untuk memberi jenis penomoran yang baru, letakkan kursor pada bagian Footer halaman isi, caranya klik dua kali pada bagian bawah halaman. 10. Buka tab Insert, pilih menu Page Number, pilih Format Page Number
11. Ubahlah format penomoran menjadi 1, 2, 3.
Pada kolom Start at, isikan dengan angka 1 karena halaman pembuka akan dimulai dengan angka 1. 12. Masukkan nomor halaman yang baru dengan klik tab Insert, klik Page Number, kemudian pilih lokasi peletakan nomor halaman, dan pilih desain nomor halaman. Page | 6
13. Pemberian nomor halaman telah selesai
PEMBUATAN DAFTAR ISI SECARA OTOMATIS
Dalam pembuatan dokumen, seringkali kita mengabiskan banyak waktu untuk membuat daftar isi secara manual. Masalah tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan menggunakan fitur Page | 7 pembuatan daftar isi secara otomatis pada Microsoft Word. Dengan menggunakan fitur tersebut, kita dapat membuat daftar isi dengan lebih cepat. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN DAFTAR ISI SECARA OTOMATIS
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat daftar isi secara otomatis pada Microsoft Word 2010: 1. Buka Dokumen yang akan dibuatkan daftar isinya 2. Pastikan dokumen tersebut sudah diberi nomor halaman 3. Tentukan judul atau subjudul yang akan dimasukkan pada daftar isi. Pada tutorial ini, judul dan subjudul yang akan dimasukkan adalah: Kata Pengantar Daftar Isi Judul I - Subjudul 1.1 - Subjudul 1.2 - Subjudul 1.3 Judul II - Subjudul 2.1 - Subjudul 2.2 - Subjudul 2.3 Judul III - Subjudul 3.1 - Subjudul 3.2 - Subjudul 3.3
Page | 8
4. Langkah selanjutnya adalah memberi style tulisan pada judul atau subjudul yang akan dimasukkan ke dalam daftar isi. Sebagai contoh, berikut ini adalah cara untuk memberi Style tulisan pada JUDUL 1 dan Subjudul 1.1: a. Blok tulisan yang akan dimasukkan ke dalam daftar isi
b. Buka tab Home, pada Ribbon Styles, klik Heading 1. Untuk bagian Subjudul, lakukan langkah yang sama namun Style-nya menggunakan Heading 2.
Page | 9
5. Jika semua judul dan subjudul yang akan dimasukkan sudah diatur stylenya, arahkan kursor ke halaman yang akan dijadikan halaman daftar isi. 6. Buka tab References, klik Table of Contents, pilih salah satu Automatic Table 1 atau Automatic Table 2.
7. Berikut ini merupakan hasil dari proses pembuatan daftar isi secara otomatis:
Page | 10
8. Jika anda melakukan perubahan terhadap isi dokumen, seringkali akan menyebabkan perubahan pada daftar isi. Untuk melakukan perubahan otomatis, klik kanan pada isian daftar isi. Selanjutnya pilih Update Field .
9. Jika yang akan diubah hanya nomor halamannya, maka pilih Update page numbers only, namun jika ada penambahan judul dan subjudul maka pilih Update entire table.
Page | 11