Microsoft PowerPoint 2013 Basic to Intermediate
2 Microsoft PowerPoint 2013 Ketika Anda ingin membuat presentasi yang panjang, rumit, penuh dengan animasi, suara, dan grafis, atau presentasi sederhana yang hanya terdiri dari daftar bullet dan beberapa slide, langkah pertama Anda adalah mempelajari bagaimana membuka presentasi kosong (Blank) dan memahami struktur dasar presentasi standar Microsoft PowerPoint 2013. Anda bisa membuka presentasi kosong, membuka presentasi yang pernah Anda buat dan simpan, atau membuat presentasi menggunakan template yang telah disediakan. Setelah Anda membuka file, Anda bisa memasukkan konten presentasi. Selanjutnya, jika Anda melakukan perubahan, Anda harus tahu bagaimana menyimpan perubahan-perubahan tersebut dan menutup presentasi. Ketika Anda berada di PowerPoint, Anda akan mendapatkan View yang berbeda untuk mendukung pekerjaan Anda. Ketika membuka presentasi, itu akan membuka Normal View, dimana Anda melihat dua panel, yang menampilkan thumbnail semua slide yang ada di dalam presentasi, dan panel lainnya menampilkan slide yang sedang Anda lihat saat itu. Anda bisa menampilkan presentasi dalam modus Full Screen. Atau, Anda bisa menggunakan Reading View untuk mengoreksi presentasi Anda. Slide Sorter View cocok untuk mengatur slide. Dan, jika Anda ingin melihat bagaimana slide show Anda berjalan, gunakan Slide Show View. PowerPoint 2013 menawarkan beberapa opsi untuk memulai presentasi baru. Jika Anda ingin slide kosong single dengan layout dan elemen desain default, Anda bisa membuka presentasi kosong (Blank) atau yang menggunakan Theme. Jika Anda ingin memulai lebih cepat presentasi Anda, Anda bisa menggunakan template online yang bisa Anda download.
Cara membuat presentasi kosong (Blank), atau dengan Theme 1. Buka PowerPoint, klik tab File untuk menampilkan Backstage View lalu pilih tab New untuk membuka jendela New. 2. Klik Blank Presentation, atau pilih salah satu Theme yang ada. Jika Anda memilih Theme, jendela pilihan varian akan terbuka. 3. Klik salah satu variannya. 4. Klik Create.
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
3
Cara membuat presentasi dengan template 1. Buka PowerPoint dan sambungkan komputer dengan internet. Click tab File untuk menampilkan Backstage View lalu pilih tab New untuk membuka jendela New. 2. Click salah satu yang disarankan, atau ketikkan kata/frasa pencarian Anda sendiri pada kotak teks Search Online Templates And Themes lalu tekan [ENTER].
3. Anda juga bisa memilih category yang lain dengan cara Click kategori pada daftar Category yang ada di sisi kanan untuk memfilter hasil pencarian, dan Scroll/gulung kebawah untuk melihat template yang sesuai. 4. Click sebuah template. Deskripsi template ditampilkan.
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
4 5. Klik Create untuk mendownload template dan membuka file baru menggunakan template tersebut.
Membangun Presentasi Anda pasti lebih banyak memasukkan teks, dan juga elemen-elemen lain seperti gambar dan tabel, dengan menggunakan placeholder yang ada pada slide di Normal View. Anda bisa memformat placeholder dengan warna dan border. Placeholder slide title dan subtitle biasanya menampung heading tunggal, dimana placeholder kontennya digunakan untuk memasukkan daftar bullet poin utama. Ketika Anda memasukkan teks ke dalam placeholder, teks tersebut akan terlihat pada tab Outline di Normal View. Cara menambahkan slide baru 1. Pada Ribbon, click tab Home. 2. Pada grup Slides, click New Slide untuk memasukkan slide Title And Content baru. 3. Click tanda-panah-ke-bawah pada tombol New Slide untuk membuka galeri Office Theme. 4. Click salah satu layout yang ada pada galeri. Dengan cara ini, Anda bisa memilih layout apa yang akan Anda gunakan untuk membuat slide baru.
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
5
Cara memasukkan teks ke slide 1. Click pada placeholder title, Ketikkan teks Anda. Jika sudah selesai mengetik, click dimana saja diluar placeholder. 2. Click placeholder konten, ketikkan satu baris teks, lalu tekan tombol keyboard [ENTER]. Ulangi lagi langkah tersebut untuk menambahkan beberapa baris teks. PowerPoint menambahkan bullet secara otomatis jika diminta oleh Slide Master untuk theme yang diterapkan pada presentasi.
Cara Cut, Copy, dan Paste teks ke slide 1. Click pada placeholder yang ingin Anda salin, atau Drag/tarik untuk memilih teks di dalam placeholder jika Anda hanya ingin menyalin teksnya saja (buka placeholder). Pada Ribbon, click tab Home. Pada grup Clipboard, click Cut atau Copy. 2. Click lokasi dimana Anda ingin meletakkan teks. 3. Click Paste. Tombol Paste Options ditampilkan. Anda bisa tekan tombol keyboard [ESC] untuk menutupnya jika Anda tidak membutuhkan opsi pemformatannya.
Cara memasukkan simbol 1. Click pada placeholder, pada titik dimana Anda ingin memasukkan simbol. 2. Pada Ribbon, click tab Insert. 3. Pada grup Symbols, click Symbol. 4. Pada kotak dialog Symbol, click tanda-panah disamping kotak teks Font, lalu clik salah satu jenis huruf untuk memilihnya. 5. Scroll/gulung kebawah untuk mencari simbol yang ingin Anda masukkan, lalu click simbol tersebut. 6. Click Insert. Simbol telah dimasukkan pada slide, yaitu pada titik penyisipan yang telah Anda pilih. 7. Lanjutkan untuk mencari dan memasukkan simbol-simbol lain yang Anda perlukan. Click tombol Close jika sudah selesai.
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
6
Cara memasukkan tanggal dan waktu 1. Click pada placeholder, pada titik dimana Anda ingin memasukkan tanggal dan waktu. 2. Pada Ribbon, click tab Insert. 3. Pada grup Text, click Date & Time. 4. Pada kotak dialog Date And Time yang terbuka, click format tanggal dan waktu yang Anda inginkan pada daftar Available Formats. 5. Jika Anda ingin tanggal selalu update ketika Anda membuka file presentasi, pilih check box Automatically Update. 6. Click OK.
Menyisipkan Table Bila Anda ingin menyajikan banyak data dalam sebuah dibaca format yang mudah terorganisir dan, Table sering pilihan terbaik Anda. Pada setiap slide, click tombol Table pada kelompok Table pada tab Insert untuk menambah table di luar placeholder. Cara Menyisipkan Table 1. Pada placeholder konten, click tab Insert, lalu click Table untuk membuka kotak dialog Insert Table. 2. Pada kotak dialog Insert Table, Anda dapat menentukan jumlah kolom dan baris tabel yang akan dibuat. 3. Buatlah Jumlah kotak kolom pada 5, dan Jumlah baris pada 3. 4. Tekan Enter untuk menyisipkan tabel kosong dengan lima kolom dan tiga baris.
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
7
5. Pada tab Design anda bisa memilih style table pada Style Option Box 6. Pilihlah salah satu style tersebut dengan click pada icon yang sesuai.
Animations dengan efek siap pakai Dengan berbagai pilihan yang tersedia PowerPoint dapat membuat presentasi anda menjadi menarik dan hidup, Anda tidak perlu lagi harus merasa puas dengan presentasi yang statis. Dengan menerapkan berbagai jenis animations untuk teks dan gambar pada slide Anda, Anda dapat membuat audiens Anda tetap fokus dan memperkuat pesan dari presentasi Anda. Anda dapat menghidupkan teks atau obyek untuk membuatnya memasuki atau meninggalkan slide dengan efek tertentu, untuk menekankan hal itu dengan cara tertentu. Efek Entrance adalah yang paling umum. Untuk menerapkan salah satu dari 13 efek masuk yang siap pakai, Anda dapat meng click elemen yang Anda ingin hidupkan dan kemudian pilih efek dari galeri Animation. Untuk membantu Anda memutuskan efek mana yang akan anda gunakan, Anda dapat memilih masing-masing efek untuk menampilkannya dalam mode live preview. Untuk benar-benar memberi tekankan pada elemen tertentu, Anda dapat menghidupkan nya dengan memberi lebih dari satu efek. Dan jika Anda ingin menggabungkan efek animasi dan ingin menerapkan kombinasi yang sama ke obyek lain, Anda dapat lakukan hanya dengan meng-copy set dengan Animation Painter, yang berfungsi seperti Format Painter. Cara Menambahkan Animations 1. Pada Page-1, Click Title slide. 2. Pada tab Animations, di grup Animation, click tombol More untuk menampilkan galeri Animation. 3. Di daerah Entrance, click thumbnail Zoom. Setelah PowerPoint menampilkan live preview dari efek animasi.
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
8 4. Lihat bahwa kotak yang berisi nomor 1 muncul di sebelah kiri judul, yang menunjukkan bahwa unsur ini akan menjadi yang pertama animasi pada slide ini.
5. Terapkan animasi Shape untuk subtitle slide. Perhatikan bahwa kotak yang berisi angka 2 muncul di sebelah kiri subtitle. Sekarang mari kita menghidupkan daftar Bullet Point sehingga masing-masing muncul pada gilirannya dengan efek animasi yang dipilih. 6. Pada Page-2, Click pada content placeholder. 7. Click tab Animations, click tanda More, lalu pilih More Entrance Effect … pada bagian bawah gallery Animation kelompok Moderate. 8. Pilih animasi Rise Up
9. Perhatikan bahwa akan ditampilkan kotak berisi angka 1 sampai 5 pada sebelah kiri dari poin-poin untuk menunjukkan urutan animasi mereka. 10. Pada kelompok Preview, klik tombol Preview untuk menampilkan semua animasi dalam urutan yang ditentukan oleh kotak animasi mereka. Selanjutnya mari kita gunakan baik Entrance animation effect dan Emphasis animation effect untuk beberapa gambar. Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
9 11. Pada Page-3, click gambar Baner PowerPoint , dan berilah animasi Fly In. 12. Pada kelompok Advanced Animation, click tombol Add Animation, dan kemudian di galeri Animation, di area Emphasis, click Teeter. 13. Click tombol Preview untuk mengaktifkan kedua animasi yaitu animasi Fly In dan Teeter. Perhatikan bahwa kotak berisi angka 1 dan 2 berada di sebelah kiri gambar. 14. Clck gambar Baner. Kemudian pada kelompok Advanced Animation, click tombol Animation Painter, dan click gambar Bintang. Akhirnya, mari kita melihat semua animasi. 15. Click slide Page-1, pada tab View. 16. Click Reading View, dan perhatikan judul slide yang ditampilkan tanpa judul atau subjudul.
17. Pada status bar, click tombol Next berulang kali untuk menampilkan efek animasi pada ketiga slide tersebut, dan kemudian kembali ke Normal View.
Customizing efek animasi Mayoritas profesional presenter tidak memerlukan banyak cara animasi, dan Anda mungkin menemukan bahwa transisi dan efek animasi siap pakai telah memenuhi semua kebutuhan animasi Anda. Namun, untuk berbagai kesempatan saat Anda ingin presentasi dengan pizzazz, PowerPoint menyediakan berbagai pilihan untuk membuat efek animasi Anda sendiri. Jika Anda ingin membuat efek animasi sendiri, menerapkan efek masuk pada teks yang dipilih atau objek yang dipilih, dan kemudian anda dapat menambahkan efek siap pakai berikut: ▪ Emphasis - Anda dapat menambah atau mengurangi pentingnya suatu elemen dengan mengubah font, ukuran, atau style; dengan membuatnya tumbuh atau menyusut; atau dengan membuatnya berputar. ▪ Exit - Anda dapat menambahkan animasi bagaimana cara suatu elemen meninggalkan halaman slide. ▪ Motion Path - Anda dapat menggerakkan suatu elemen sekitar slide dengan berbagai cara, seperti diagonal ke sudut kanan atas atau dalam gerakan melingkar. Jika tidak ada efek yang telah ditetapkan dalam Add Animation gallery memenuhi kebutuhan Anda, Anda dapat menampilkan efek lebih lanjut dengan meng click opsi di bagian bawah menu yang berisi galeri. Pilihan ini menampilkan kotak dialog dengan animasi yang dirancang secara profesional dalam empat kategori: Basic, Subtle, Moderate, dan Exciting Setelah Anda menerapkan suatu efek animasi, Anda dapat menyempurnakan aksinya dengan menggunakan perintah pada tab Animasi dengan cara berikut:
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
10
Tentukan arah, bentuk, atau urutan animasi. (Pilihan bervariasi tergantung pada jenis animasi Anda terapkan.) Tentukan tindakan apa yang akan memicu animasi. Sebagai contoh, Anda dapat menentukan bahwa mengklik objek yang berbeda pada slide akan menggerakkan objek yang dipilih. Kontrol kecepatan pelaksanaan (durasi) dari masing-masing animasi, atau menunda efek animasi. Mengubah urutan efek animasi.
Anda dapat membuat penyesuaian animasi tambahan dengan menampilkan Animation panel.
Ketika Anda meng click suatu animasi pada Animation Panel, akan muncul panah kebawah disebelah kanannya. Mengklik panah menampilkan menu tindakan seperti berikut:
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
11
Dengan meng-click Effect Options pada menu menyediakan akses ke kotak dialog efek khusus di mana Anda dapat memperbaiki animation dengan cara berikut: Menentukan apakah animasi harus disertai dengan suara. Dim atau menyembunyikan elemen setelah animasi, atau Anda dapat mengubah warnanya menjadi warna tertentu. Jika animasi diterapkan untuk teks, menggerakkan semua teks sekaligus atau itu kata demi kata atau huruf demi huruf. Mengulang animasi dan menentukan apa yang akan memicu aksinya. Jika slide memiliki lebih dari satu level dari Bullet Poin, menggerakkan level yang berbeda secara terpisah. Jika suatu benda memiliki teks, menggerakkan objek dan teks bersama-sama (default) atau secara terpisah, atau Anda dapat menggerakkan satu tetapi tidak yang lain.
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
12
Menambahkan Transitions Ketika Anda memberikan presentasi, Anda dapat berpindah dari satu slide ke slide berikutnya dengan mengklik tombol mouse atau Anda dapat menugaskan PowerPoint untuk mengganti satu slide dengan berikutnya secara berkala secara otomatis. Untuk menghindari perpindahan secara kasar dan mendadak antara slide, Anda dapat menggunakan Transitions untuk mengontrol cara slide bergerak masuk dan meninggalkan layar. Setiap satu halaman slide hanya dapat memiliki satu Transition. Anda dapat mengatur Transition untuk satu slide pada satu waktu, untuk sekelompok slide, atau untuk seluruh presentasi. PowerPoint dilengkapi dengan built-in efek Transition dalam kategori berikut: Subtle - Ini termasuk kategori memudar, tisu, dan efek seperti shutter. Exciting - Ini termasuk kategori efek yang lebih dramatis seperti checkerboards, riak, memutar, dan zooming. Dynamic Content - kategori ini menahan latar belakang slide masih berlaku dan efek dinamis untuk judul dan konten lainnya, seperti memutar atau terbang ke slide. Selain memilih jenis transisi, Anda dapat menentukan hal-hal berikut: Suara Kecepatan Kapan transisi terjadi (disebut slide timing)
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
13 Cara Menambahkan Transitions 1. Tampilkan slide dalam mode tampilan Normal. Kemudian pada tab Transitions, dalam grup Transition to This Slide, click setiap thumbnail yang terlihat di galeri untuk melihat dampaknya. 2. Di sebelah kanan galeri, arahkan ke gulir panah bawah, dan melihat bahwa ScreenTip memberitahu Anda ada 6 baris thumbnail di galeri ini. 3. Click tanda panah gulir ke bawah, dan terus melihat preview efek dari setiap transisi. 4. Jika Anda telah selesai menjelajahi, click tombol More untuk menampilkan galeri, dan kemudian click thumbnail Cover dalam kategori Subtle. PowerPoint menunjukkan efek transisi Cover pada slide dan menunjukkan bahwa transisi telah diterapkan dengan menempatkan simbol animasi di bawah nomor slide dalam pane Thumbnail. (Tidak ada indikasi pada slide itu sendiri.)
5. Dalam grup Transition to This Slide ini, klik tombol Effect Options, dan kemudian klik From Top-Left. Mari menambahkan transisi ini untuk semua slide dalam presentasi. 6. Pada grup Timing, click tombol Apply To All. 7. Pada panel Thumbnail, click simbol animasi di bawah slide 3 untuk menampilkan efek dari transisi Cover dari slide 2 ke slide 3. Untuk dapat memulai tayangan slide tanpa transisi, mari kita menghapus transisi dari page-1 judul slide. 8. Tampilkan slide page-1, Pada kelompok Transition to This Slide, click tombol More untuk menampilkan galeri, dan kemudian click thumbnail None dalam kategori Subtle. Perhatikan bahwa Slide page-1 tidak lagi memiliki simbol animasi. 9. Pada Shortcuts View toolbar di bagian ujung kanan status bar, click tombol Reading View untuk menampilkan slide page-1. 10. Di bagian bawah layar, click tombol Next berulang kali untuk menunjukkan transisi dari beberapa slide pertama, kemudian tekan Esc untuk kembali ke tampilan normal.
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
14 Sekarang mari kita menambahkan suara dan menentukan durasi transisi. 11. Beralih ke tampilan Slide Sorter. Kemudian pilih semua slide yang memiliki transisi dengan mengklik Slide page- 2, menahan tombol Shift, dan meng-click Slide page-7. 12. Pada tab Transitions grup Timing, click panah Sound, dan kemudian click Wind. TIP Jika Anda ingin mengasosiasikan file sound Anda sendiri dengan transisi slide, click Other Sound.. di bagian bawah menu Sound. Kemudian pada kotak dialog Add Audio, cari dan pilih file Audio yang ingin Anda gunakan, dan click Open. 13. Pada grup Timing, click panah Duration sampai durasi diatur ke 02 .00. 14. Pada grup Preview, click tombol Preview untuk melihat efek transisi di tampilan Slide Sorter. Kemudian jika Anda ingin, melihat lagi dalam tampilan Reading.
Slide Master Slide Master adalah satu set layout slide yang telah ditentukan oleh Theme yang digunakan. Pada Theme tersebut telah menentukan huruf, ukuran dan penempatan placeholder, gambar background, animasi, dan skema warna yang digunakan. Anda bisa mengubah setiap layout yang ada di Slide Master sehingga setiap kali Anda mengaplikasikan salah satu layout tersebut untuk slide, apapun yang ada pada layout di master ditampilkan secara otomatis pada slide yang menerapkannya. Anda bisa menggunakan tool Edit Master yang ada pada tab Slide Master untuk menambahkan set master atau menambahkan layout baru ke set master yang sudah ada. Gunakan tool Edit Theme yang ada pada tab Slide Master untuk mengubah pemformatan teks yang ada pada setiap slide.
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
15 Memasukkan Gambar Dan Mengubah Background Master Selain mengatur placeholder, Anda juga bisa menambahkan dan memformat gambar, serta mengubah background. Perubahan ditampilkan pada setiap slide presentasi yang menggunakan layout tersebut. Atau, jika Anda ingin gambar atau background ditampilkan pada semua slide di dalam presentasi, pilih thumbnail Master Layout yang ada di bagian atas panel, dan edit Master Layout tersebut. Cara memasukkan gambar master 1. Pada Slide Master View, pilih layout yang ingin Anda masukkan gambar. Jika Anda ingin memasukkan gambar untuk semua layout kecuali layout Title Slide, click thumbnail Master Layout (yang paling atas). 2. Click tab Insert. 3. Gunakan kontrol yang ada di grup Illustrations atau Images untuk memasukan gambar master kedalam presentasi Anda. a. Click untuk memasukkan gambar atau Clip Art. b. Click untuk memasukkan grafik/chart.
4. Ubah ukuran atau atur posisi gambar.
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
16 Cara mengubah background master 1. Pada Slide Master View, pilih layout yang backgroundnya ingin Anda ubah. Jika Anda ingin mengganti background semua layout kecuali layout Title Slide, click thumbnail Master Layout (yang paling atas). 2. Pada panel Slide, click-kanan pada layout, lalu click Format Background pada menu yang ditampilkan. Panel Format Background ditampilkan. 3. Gunakan berbagai pilihan yang ada untuk mengatur format background yang Anda inginkan. 4. Click tombol Close (X) untuk menutup panel dan menerapkan perubahan yang Anda lakukan.
Pada panel Format Background, pilih pengaturan background, lalu klik Apply To All untuk menerapkan background ke semua layout yang ada pada Slide Master. Anda juga bisa menerapkan theme lain untuk sebuah layout. Pada Slide Master View, di panel thumbnail sebelah kiri, pilih sebuah layout. Pada tab Slide Master, di grup Edit Theme, klik tombol Themes. Klik-kanan pada theme yang ingin Anda gunakan, lalu klik Apply To Selected Slide Master pada menu shortcut yang ditampilkan.
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
17 Menambahkan Layout Dan Informasi Footer Ke Slide Master Pada Slide Master View, Anda bisa bekerja dengan format huruf dan model bullet list, memasukkan teks atau kotak teks, menambahkan gambar, atau menyusun elemen setiap layout slide. Anda bisa melakukan pengeditan tersebut seperti yang bisa Anda lakukan pada Normal View. Namun, setiap perubahan yang Anda lakukan pada Slide Master View hanya akan berdampak pada slide yang menggunakan layout yang telah Anda ubah tersebut. Jika Anda ingin mengubah semua slide kecuali layout Title Slide, lakukan perubahan tersebut ke Master Layout yang ada di bagian atas thumbnail layout. Dua perubahan dasar yang bisa Anda mulai adalah menambahkan konten footer dan menambahkan layout lain, seperti yang dibahas dibawah ini. Cara memasukkan informasi footer 1. Dengan ditampilkannya Slide Master View, click pada tengah-tengah placeholder footer untuk memilihnya. Perhatikan bahwa secara default placeholder a. Paling kiri untuk tanggal dan b. Paling kanan digunakan untuk nomor halaman. 2. Masukkan teks pada placeholder tersebut. 3. Jika Anda ingin memindahkan salah satu dari tiga kotak placeholder footer, Drag/tarik ke lokasi baru pada slide. 4. Untuk menghapus salah satu dari tiga kotak placeholder footer, pilih placeholder tersebut, lalu tekan tombol keyboard [DELETE].
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]
18 Cara menambahkan layout 1. Dengan ditampilkannya Slide Master View, pada tab Slide Master, di grup Edit Master, click Insert Layout.
2. Pada slide Custom Layout baru yang ditampilkan, lakukan perubahan yang Anda inginkan pada layout, misalnya seperti berikut: Pada tab Slide Master, di grup Edit master, click Insert Placeholder, lalu click salah satu opsi pada menu untuk memasukkan placeholder baru. Tambahkan gambar atau ubah pemformatan placeholder teks. Pindahkan atau hapus placeholder sesuai kebutuhan.
--=aRd=--
Diktat: Microsoft PowerPoint 2013 ver.1.0 Universitas Pamulang, 2014 ©
[email protected]