MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA MUSRENBANG RPJMD Perubahan Prov. Kaltara Tahun 2016-2021 Tanjung Selor, 14 Juni 2017
Prof. MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D Guru Besar Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM E-Mail:
[email protected]
HP: 0811 – 25 – 4255
Visit my site: http://www.mudrajad.com
1 1
Keterkaitan Kelembagaan, Perencanaan dan Penganggaran
UNDANG-UNDANG NO.23 TAHUN 2016
KELEMBAGAAN
PERENCANAAN
PP No. 18 THN 2016
PERMENDAGRI NO. 54 THN 2010
PERDA PROV. KALTARA No. 5 THN 2016
PERDA PROV. KALTARA No. 2 THN 2016
Sumber: Pemprov Kaltara (2017)
PENGANGGARAN PERMENDAGRI 13 THN 2006, PERMENDAGRI 59 THN 2009, DAN PERMENDAGRI 21 THN 2011
PERDA ttg APBD setiap TAHUN
RPJMD Provinsi Kalimantan Utara 2016-2021 SISTEMATIKA PENULISAN Bab I Pendahuluan Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah Bab III Visi dan Misi Bab IV Strategi Pembangunan Daerah Bab V Arah Kebijakan Keuangan Daerah Bab VI Arah Kebijakan Umum Bab VII Program Pembangunan Daerah Bab VIII Penutup
VISI, PRIORITAS, PROGRAM, KEGIATAN, SASARAN PEMPROV KALTARA PRIORITAS Visi KALTARA 2016-2021
Budgeting
Program & Kegiatan
Indikator kinerja
Sektor & komoditi unggulan Wilayah: Pusat Pertumbuhan Daerah tertinggal
TAHAPAN PENYUSUNAN PERENCANAAN DAERAH Pertanyaan Dasar
Tujuan
Aplikasi pada Pemda
Di mana kita sekarang?
Analisis SWOT
Evaluasi kinerja pemerintah tahun sebelumnya, analisis lingkungan strategis dan analisis lingkungan perubahan
Hendak ke mana kita?
Visi dan Misi
Wujud daerah lima tahun ke depan (RPJMD)
Bagaimana kita ke sana?
Strategi
Cara pencapaian visi dan misi daerah
Apa desain untuk melaksanakan strategi?
Program dan anggaran
RKPD dan RAPBD
Apakah kita sudah pada jalan yang benar?
Pengawasan, WASKAT, pengawasan pengendalian dan evaluasi publik, evaluasi kinerja dan rekomendasi kebijakan
KERANGKA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) • Pancasila & UUD 1945 • UU No. 5/1984 Perindustrian • UU No. 25/2004 Sisrenbangnas • Perpres No. 7/2005 RPJM 2004-2009 • UU No. 17/2007 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025
LINGKUNGAN INTERNAL •Makro Industri
LINGKUNGAN EKSTERNAL
•ASEAN Economic Community 2015 •Liberalisasi perdagangan WTO •Krisis Minyak •Krisis Pangan
Kondisi Terkini Provinsi Kaltara
Pengumpulan Data •Data Sekunder •FGD
Visi & Misi Kaltara
Strategi & Prioritas Pembangunan Daerah
RPJMD RPJD RUTRW
Arah Kebijakan
•Keuangan Daerah • Kebijakan Umum • Program Pembangunan
Kaltara 5 tahun ke depan
FGD MUSRENBANG
Visi Kaltara 2021 Mewujudkan Kaltara 2021 yang Mandiri, Aman dan Damai, dengan Didukung Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa. Pendekatan: Prosperity Security Clean government @www.mudrajad.com
7
Kerangka Pikir Kaltara 2021 Potensi Utama: Pertanian Perkebunan Pertambangan Listrik & air Pariwisata
Kondisi Terkini KALTARA
Visi & Misi
STRATEGI
KALTARA Isu Stratejik
Masalah Mendasar: Kemiskinan Ketimpangan Pengangguran Infrastruktur Daerah Perbatasan & tertinggal Kualitas SDM rendah TKI
KALTARA
Mandiri
Aman & damai
Good & clean government
PROGRAM AKSI 8
Buku karya Mudrajad Kuncoro yang ke-43. Kini tersedia E-book Tersedia di Play Store “UGMBOOKSTORE”, klik @www.mudrajad.com judul buku. Harga: IDR67.500 9
TIGA DIMENSI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Economic Objective Efficiency/Growth Redistribusi Pendapatan Kesempatan Kerja Bantuan (assistance)
Social Objective Poverty/Equity
Manajemen Lingkungan Penilaian Penginternalisasian
Partisipasi Konsultasi Pluralisme
Sumber: Munasinghe(1993); Kuncoro(2010)
Ecological Objective Natural Resources
SUMBANGAN PDRB KALTARA TERHADAP PDB NASIONAL TAHUN 2017
Sumbangan Kaltara terhadap ekonomi nasional meningkat dari 0,3% tahun 2012 menjadi 0,6% tahun 2017. Selamat untuk Bapak Gubernur, pemda dan seluruh rakyat Kaltara
TIGA UNSUR/TUJUAN UTAMA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Sustainable Development Social Equity Livelihood Equal Opportunity Social Cohesion Solidarity Equity Cultural identity Participation
Economic Efficiency
Economic Growth Efficiency Competitiveness Stability
Sumber: Kuncoro (2007); Soubbotina (2004)
Environmental Responsibililty Conservation Rational use of renewable natural resources Material and Wastes Risks Healthy environment for humans Rate of Change Natural and Cultural Landscape
LAJU PERTUMBUHAN KALTARA VS NASIONAL, 2012-2017 12 6.35
6.14
6.3
Persentase
10 8 6
4.77
Indonesia
5.1
4
4.08
3.98
2011
2012
Kaltara
2.28 2 0 2009
2010
Tahun
Sumber: BPS Kaltimra (2017)
Bila dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kaltara berfluktuatif selama tahun 2012 hingga 2017. Pertumbuhan ekonomi Kaltara tertinggi terjadi pada tahun 2012
SPATIAL PATTERNS OF ECONOMIC GROWTH BY PROVINCE Perekonomian nasional pada triwulan IV 2016 tumbuh 4,94%, lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,01%. Jawa pada triwulan IV 2016 tumbuh cukup kuat 5,45%; meskipun melambat dari triwulan sebelumnya, didorong konsumsi rumah tangga dan perdagangan. Terdapat 11 provinsi yang mencatat perlambatan pertumbuhan ekonomi di triwulan IV 2016; Kaltim tumbuh negatif sejak 2015.
Source: BI, Laporan Nusantara (Februari, 2017)
Tingkat Kemiskinan per Provinsi Indonesia, September 2016 13.96
INDONESIA PAPUA PAPBAR MALUT MALUKU SULBAR GORONTALO SULTRA SULSEL SULTENG SULUT Kaltara KALUT KALTIM KALSEL KALTENG KALBAR NTT NTB BALI BANTEN JATIM DIY JATENG JABAR DKI KEP. RIAU BABEL LAMPUNG BENGKULU SUMSEL JAMBI RIAU SUMBAR SUMUT ACEH
37.07 37.33 7.43 26.88 12 24.3 15.31 12.3
Tingkat kemiskinan Kaltara di bawah nasional
15.48 10.82 10.29 10.15 5.37 5.83 9.38 25.19 14.82 5.21 7.32 15.83 16.27 14.88 11.72 10.47
Pedesaan
7.57 15.24 17.43
Desa + Kota
13.77 7.3
Perkotaan
8.51 8.27 10.86
Sumber: BPS (2017)
18.8
3
8
13
18
23
28
33
38
Klasifikasi Provinsi di Indonesia Berdasarkan Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Kemiskinan Tingkat kemiskinan (%)
Low growthhigh poverty
Low growthPro-poor
Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, D.I.Yogyakarta, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat.
Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
Progrowth & high poverty
Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua.
Klasifikasi Provinsi 2013-2016
Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Banten, Bali, Kalimantan Tengah,
KALIMANTAN UTARA, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara.
Pertumbuhan ekonomi (%)
Struktur PDRB Kaltara Menurut Pengeluaran Triwulan 1-2017 (Persen) 4.78 3.33
18.22 Konsumsi Rumah Tangga Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto Ekspor Luar Negeri
25.27
Net Expor antar Daerah Konsumsi Pemerintah
34.01 18.37
Lain-lain
Sumber: diolah dari BPS (2017)
Pengeluaran utama Kaltara: investasi (34%), net ekspor antar daerah (25,27%), ekspor luar negeri (18,37). Konsumsi RT (18,2%).
PERTUMBUHAN EKONOMI KALTARA DENGAN PERTAMBANGAN DAN TANPA PERTAMBANGAN Sumber: diolah dari BPS (2017)
Pertumbuhan ekonomi Kaltara dengan pertambangan terkontraksi selama tahun 2015 dan 2016.
TRIPLE STRATEGY Strategi dan kebijakan menuju visi dan misi Kaltara 2021 perlu dijabarkan dalam rencana aksi. Rencana aksi yang direkomendasikan pada dasarnya memasukkan 3 strategi, yaitu: pendekatan sektoral, spasial dan manusia. PENDEKATAN
SEKTORAL
Subsektor Kunci Berdasarkan Potensi
SPASIAL
MANUSIA
Pengembangan Kawasan dan Sentra (Kluster)
Peningkatan Kualitas SDM & IPM
KALTARA BANGKIT 2020
19
SEKTORAL: Struktur PDRB Kaltara Menurut Sektoral Triwulan I-2017 (Persen) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
17.2
21.73
Pertambangan dan Penggalian Konstruksi
PerdaganganBesar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Industri pengolahan
9.87 27.67 11.2
Lain-lain
Sumber: diolah dari BPS (2017)
12.33
Sektor penopang utama Kaltara: pertambangan & penggalian, pertaniankehutanan-perikanan, konstruksi, perdagangan besar-eceran-reparasi mobil & spd motor, industri pengolahan.
Neraca Perdagangan Luar Negeri Kaltimra
Sumber: diolah dari BPS (2017); BI (2017) Neraca perdagangan luar negeri kaltimra triwulan I 2017 surplus sebesar US$3,9 miliar.
Perkembangan Ekspor Migas & NONMIGAS Kaltara
Sumber: diolah dari BPS (2017); BI (2017) Ekspor non-migas Kaltara tercatat US$3,4 miliar pada triwulan I 2017, sedikit meningkat dibandingkan triwulan IV 2016 sebesar US$3,2 miliar. Meningkatnya kinerja ekspor non-migas didukung oleh kenaikan harga komoditas mineral, khususnya komoditas batubara.
Ekspor Batubara Kaltara
Sumber: diolah dari BPS (2017); BI (2017) komoditas mineral non-migas (batubara) mendominasi pangsa komoditas ekspor luar negeri Kaltara. Nilainya mencapai 78,2% dan sisanya merupakan komoditas non-migas seperti ikan, kayu dan CPO.
Komoditas utama ekspor dan negara tujuan utama Ekspor utama kaltara ke india, jepang, malaysia, korea
Sumber: diolah dari BPS (2017)
Komoditas utama impor dan negara asal utama impor utama kaltara berasal dari malaysia
Sumber: diolah dari BPS (2017)
Pergerakan Indeks Harga Komoditas Ekspor dan Ekspor Luar Negeri Kaltimra
Sumber: diolah dari BPS (2017) Hubungan antara Indeks Harga Komoditas Ekspor Kaltimra (raIHEx) dan kinerja ekspor luar negeri berkorelasi sebesar 47,5%. Korelasi antara ekspor luar negeri dengan pertumbuhan ekonomi Kaltimra secara keseluruhan mencapai 80,8% .
PERKEMBANGAN DPK & KREDIT KALTARA DAN NASIONAL
-Komposisi Kredit Penggunaan Kaltara
-Komposisi Kredit Lapangan Usaha Kaltara
Sumber: diolah dari BI (2017)
Kredit di wilayah Kaltara didominasi oleh kredit konsumsi sebesar 40,36%, disusul oleh kredit modal kerja 37,55% dan kredit investasi sebesar 22,09%. Sektor paling banyak mendapat penyaluran kredit adalah sektor pertanian dan perdagangan-hotelrestoran, diikuti oleh industri dan pertambangan.
SPASIAL: SUMBANGAN KABUPATEN KOTA TERHADAP PDRB KALTARA (2012) 3% 18%
Bulungan Malinau 12%
43%
Nunukan Tarakan Tana Tidung
23%
Sumber: Diolah dari BPS Kaltim (2013)
Berdasarkan sumbangan terhadap PDRB Kaltara, Kota Tarakan memberikan sumbangan terbesar yaitu 43%, diikuti oleh Kabupaten Nunukan (23%). Bulungan (18%), Malinau (12%), Tana Tidung (3%).
Pendekatan Spasial
Strategi Berdimensi Spasial
Perkotaan - Aglomerasi Kota - Jaringan antar Kota
Perdesaan - Pemberdayaan Masyarakat - Revitalisasi modal sosial
Wilayah • Kecamatan sebagai Pusat • Pertumbuhan • Keunggulan komparatif • Percepatan pembangunan daerah tertinggal/perbatasan
Berbasis Kluster
Strategi berdimensi spasial di Kaltara perlu menitikberatkan pada strategi pengembangan perkotaan, pengembangan perdesaan, dan pengembangan wilayah. Pada gilirannya, ketiga strategi ini bermuara pada strategi pengembangan kawasan berbasis kluster.
PETA LOKASI DAERAH TERTINGGAL (TERMASUK PERBATASAN) & MAJU DI INDONESIA
30
Sumber: BAPPENAS (2008)
Luas wilayah perbatasan keseluruhan yang meliputi Malinau dan Nunukan mencapai 56.427 km2 atau 74,8% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Utara (UU No 20/2012)
Wilayah geografis yang terletak di sepanjang garis perbatasan antara Negara Republik Indonesia (Kab. Nunukan, Malinau,) dengan Negara Malaysia (Negara Bagian Sabah dan Serawak) dengan bentangan garis batas sepanjang + 1.020 km
Membangun Kaltim Untuk Semua
KERANGKA EKONOMI MEMBANGUN DESA DI KAB MALINAU
Sumber: Kuncoro et al (2015)
Potensi Desa Wisata Setulang Kab Malinau
34
FASILITASI KDPDTT PADA 29 KABUPATEN PERBATASAN (23 DAERAH TERTINGGAL DAN 6 DT TERENTASKAN) 35
Sumber: Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu (2015)
35
SPATIAL STRATEGY: ARAH PENGEMBANGAN PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN BARU DAN PENINGKATAN KETERKAITAN KOTA-DESA P2KPB = Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan
• • •
315 desa Minapolitan 495 desa Agropolitan 488 desa wisata
420 desa Transmigrasi
Sumber: Dimodifikasi dari Bappenas (2015)
Desa wisata terbaik di dunia https://www.pegipegi.com/travel/desa-penglipuran-bali-desa-terbaik-didunia/; http://boombastis.com/desa-paling-bersih/61003
Baru-baru ini, ada tiga desa yang dinobatkan sebagai desa terbaik di dunia. Ketiga desa tersebut adalah Desa Giethoorn di Belanda (paling kanan), Desa Mawlynnong di India (tengah), dan Desa Penglipuran di Bali (paling kiri). Anda akan terbuai dengan keindahan dan kebersihan desa yang terletak di jalan Penglipuran, Desa Kubu, Bangli, Kecamatan Bangli ini. Karena, tidak ada satu pun sampah yang terlihat di sana. Anda juga bisa menikmati pemandangan berupa 200 rumah bergaya tradisional di desa seluas sekitar 112 ha ini yang berderet rapi sambil berjalan di atas jalanan yang terbuat dari batu alam dan ditumbuhi banyak bunga warna-warni! Selain sangat menjunjung tinggi kerukunan antar warga, yang menonjol dari Desa Penglipuran adalah arsitekur bangunan tradisional di desa ini rata-rata memiliki arsitektur yang sama persis dari ujung desa ke ujung lainnya.
Wisata Goa (caving dan body rafting) mampu mengubah urbanisasi menjadi ruralisasi Sebanyak 15.000 pengunjung per hari mendatangi obyek wisata Goa Pindul, Kabup Gunungkidul, DIY, selama liburan Paskah 2016. Pada hari biasa sekitar 3.000 wisatawan mendatangi Gua Pindul yang terletak di dusun Gelaran 2, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo ini (Kompas, http://travel.kompas.com/read/2016/03/28/100300727/15.000.Wisatawan.Kunj ungi.Goa.Pindul, 28 Maret 2016).
38
MEMBANGUN KONEKTIVITAS NASIONAL & DAERAH: UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN TINGGI YANG INKLUSIF
“…… Locally integrated and globally connected” ELEMEN UTAMA Menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan utama untuk memaksimalkan pertumbuhan berdasarkan prinsip keterpaduan, bukan keseragaman. Memperluas pertumbuhan dengan menghubungkan daerah tertinggal dengan pusat pertumbuhan melalui inter-modal supply chain systems. Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan dasar dalam menyebarkan manfaat pembangunan secara luas. (pertumbuhan yang inklusif)
Kondisi Infrastruktur Temuan pendataan Potensi Desa (Podes) 2014: •Sebanyak 12.659/kelurahan (15,40%), tidak ada keluarga pengguna listrik PLN. •Sebanyak 31.387 desa/kelurahan (38,19%) tidak ada penerangan di jalan utama desa •10.985 desa/kelurahan (13,37%) tidak mempunyai Sekolah Dasar (termasuk Madrasah Ibtidaiyah). •Sebanyak 12.636 desa/kelurahan (15,73%) dari 80.337 desa/kelurahan kondisi jalannya tidak dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih, sepanjang tahun.
Sumber: KR, http://krjogja.com/m/read/251480/menterimarwan-tingkatkan-infrastruktur.kr
Ada kesenjangan sosial, ekonomi dan kesejahteraan antara masyarakat perbatasan di Indonesia dan di Malaysia
AKSELERASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERBATASAN
pembukaan isolasi dengan membuka dan meningkatkan jalur transportasi darat & sungai menyediakan infrastruktur, prasarana dan sarana perhubungan laut antar pulau guna berjalannya interkonektivitas antar pulau yang terjadwal Meningkatkan klas bandara dan pelabuhan laut
penguatan kapasitas kelembagaan dalam pengembangan kawasan perbatasan secara terintegrasi.
Pembangunan sektor hulu hingga hilir
SKEMA BESAR KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KALTARA Program Lapangan Kerja (Pelatihan, Pemagangan, Pemandirian) dan pengembangan wirausaha
Reformasi Birokrasi & Tata Kelola Kebijakan Penciptaan iklim investasi yang baik
Infrastruktur Lapangan Kerja Baru
Kebijakan Anggaran Daerah Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM Kebijakan meningkatkan keterlibatan dari semua pemangku kepentingan dalam pembangunan (inclusive)
Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
Pertumbuhan Ekonomi Penurunan Kemiskinan
Program Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Program Pemberdayaan
Konsistensi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Kaltara -2017 RPJMD
161 Program
RKPD
156 Program
RPJMD
56 1
2
APBD
143 Program
2 102 38
APBD
Program
14 RKPD Sumber: Pemprov Kaltara (2017)
KAPASITAS FISKAL DAERAH
SASARAN PAD (20,83% terhadap total pendapatan) DANA PERIMBANGAN DAU ( 50,32% terhadap total pendapatan) DBH ( 15,39% terhadap total pendapatan) DAK ( 8,68% terhadap total pendapatan) Indeks Kapasitas Fiskal KALTARA TERMASUK TINGGI (PMK No.37/PMK/2016)
Mengurangi ketimpangan & kemiskinan Membiayai UMKM Mempercepat pemb daerah tertinggal Membiayai infrastruktur
HASIL (KINERJA)
PERLU DITINGKATKAN
FISKAL DAERAH (PAD + DANA PERIMBANGAN) HABIS DIGUNAKAN UTK BELANJA TDK LANGSUNG (khususnya GAJI PNSD) ADANYA SILPA
45
PERKEMBANGAN DPK & KREDIT KALTARA DAN NASIONAL -Perkembangan DPK Kaltara dan Nasional
-
Perkembangan Kredit Kaltara dan Nasional
Stabilitas keuangan daerah Provinsi Kaltara di triwulan I 2017 terkontraksi sebesar -0,78% (yoy). Dana yang dihimpun dari korporasi dan perserorangan di wilayah Kaltara juga tercatat terkontraksi masing-masing sebesar -14,40%.
Sumber: diolah dari BI (2017)
MENARIK INVESTASI & ORANG KE KALTARA
HASIL SE2016? PERLU MENDORONG USAHA BESAR, MENENGAH, KECIL, MIKRO AGAR MAKIN BERKEMBANG PENDALAMAN STRUKTUR & KAITAN INDUSTRI
Hollow of The Middle 2006
Locomotive of Growth Hollow of The Middle
BESAR (0,01% ) MENENGAH (0,09%)
Potential firms
KECIL(1,1%)
Survivalist
MIKRO(98,8%)
2016
Besar dan Sedang (0,67%) Kecil (8,06%)
Mikro (91,26%)
Survivalist mendominasi ekonomi, tetapi dengan tingkat produktivitas rendah. Perlu peningkatan kemitraan antara IBS dan IKM. Sumber: BPS (2006,2016)
*
48
CIRI UTAMA UMKM Tidak ada pemisahan: pemilik & manajerial Menggunakan tenaga kerja sendiri (Bimantara) Unbankable: 67% mengandalkan modal sendiri & keluarga Tidak berbadan hukum: 92% Mayoritas berada di perdesaan (74%) 49
KENDALA UTAMA UMKM BERDASARKAN SURVEI DI 33 PROVINSI: AKSES MODAL, AKSES PASAR, BAHANBAKU/SYARAT PERDAGANGAN
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Constraint Capital Marketing Raw Material/Trading Goods Fuels/Energy Labor Skills Transportation Labor Wages Others Number of SMI
Number of SMI 34,895 33,019 23,203 1,876 1,782 1,773 985 5,315 102,848
(%) 33.9 32.1 22.6 1.8 1.7 1.7 1 5.2 100.0
Source: Diolah dari from BPS BPS dalam Kuncoro et. al (2010) Source: Calculated (2009)
50
What does business need? 50
43
40
32
30
20 19
10 6 0 transparancy of cost
reducing charges
simplif y procedure
others
Source : Fields Survey
Reformasi:
• Simplifikasi prosedur perijinan: satu atap, satu pintu, satu meja •Transparansi biaya & lama mengurus perijinan. • Memberantas pungli, gratifikasi dan korupsi (zero tolerance on corruption).
Empat Pendekatan dalam Merumuskan Strategi Pembangunan Berkelanjutan KALTARA PENDEKATAN
SEKTORAL
Meningkatkan sektor unggulan daerah Meningkatkan pelayanan sarana dan prasarana daerah Mewujudkan keamanan, ketertiban, dan perdamaian
SPASIAL Meningkatkan pemerataan pembangunan Percepatan pembangunan perdesaan dan daerah tertinggal Meningkatkan interkonektivitas antar kota dan pusat ekonomi daerah Memprioritaskan kecamatan sebagai pusat pertumbuhan
MANUSIA Meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan kerukunan antar umat beragama Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan etos kerja Meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintahan dan profesionalitas aparatur
KALTARA 2021
PEMBIAYAAN Mencari alternatif sumber pembiayaan daerah dengan: pinjaman daerah, obligasi daerah, dan peningkatan PAD Menarik Investasi dan Orang ke daerah
52
KALTARA 2021
JALAN-JALAN KE BAHAU HULU GIRAMNYA BESAR MENERJANG PERAHU TERUSLAH BERKAYU SAMPAI KEHULU BERSAMA GUBERNUR IRIANTO KALTARA PASTI MAJU
…akhirnya….Lebih Kurang Mohon Dimaafkan Lain Kali Mohon Diundang
53
53
Pendidikan: WHO IS MUDRAJAD KUNCORO? Guru besar FEB UGM sejak 1 Okt 2006. Ph.D in Business & Regional Development: University of Melbourne, Australia (2000) M.Soc.Sc. in International Finance: University of Birmingham, UK (1993) SE with cum laude: FE UGM Awards: Best paper award di Roma Italia (2016) Penelitian & Pengabdian Award 2010 dari Rektor UGM untuk Kategori Publikasi Internasional Terbaik ke-3 se-UGM Best tract presentation & award of honour dari Academy of Business & Retail Management (London, Okt 2013) Buku yang ditulis: 43; ratusan artikel ilmiah di berbagai media massa & jurnal 54 Visit http://www.mudrajad.com
IQRA…BACALAH!
55
REALISASI BELANJA APBN DI WILAYAH KALTARA TRIWULAN I 2016 DAN 2017
Sumber: Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur
Sampai dengan akhir triwulan I 2017, realisasi belanja APBN di wilayah Kaltara mencapai Rp325,10 miliar atau 11,69% dari total pagu belanja TA 2017. Di tahun 2017, pagu belanja APBD di wilayah Kaltara meningkat Rp388,65 miliar dibandingkan pagu belanja tahun 2016.
REALISASI PENDAPATAN APBD KABUPATEN/KOTA KALTARA TRIWULAN I 2016 DAN 2017 (RP JUTA)
Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Utara
Realisasi pendapatan kabupaten/kota tertinggi dimiliki oleh Pemkab Malinau sebesar Rp328,63 miliar. Sementara itu, Pemkot Tarakan merupakan kabupaten dengan nominal realisasi pendapatan terendah sebesar Rp163,26 miliar .
REALISASI BELANJA APBD KABUPATEN/KOTA KALTARA TRIWULAN I 2016 DAN 2017 (RP JUTA)
Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Utara
Realisasi belanja kabupaten/kota di Kaltara triwulan I 2017 lebih rendah Rp491,81 miliar dibandingkan dengan realisasi belanja triwulan I 2016.