MEWUJUDKAN ISLAM BERKEMAJUAN YANG BERCORAK RAHMATAN LIL’ALAMIN Oleh: Dahnil Anzar Simanjuntak, SE., ME. (Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah)
disampaikan pada agenda kegiatan Baitul Arqom Pengurus ORMAWA dan UKM UMS Jum'at, 3 Maret 2017
MAKSUD DAN TUJUAN DIDIRIKANNYA MUHAMMADIYAH “Menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya“ (AD & ART Muhammadiyah BAB III Pasal 6 )
VISI DAN MISI IDEAL MUHAMMADIYAH Visi ideal Muhammadiyah ”terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”
Misi Muhammadiyah 1. Menegakkan Tauhid yang murni berdasarkan alQuran dan as-Sunnah; 2. Menyebarluaskan dan memajukan Ajaran Islam yang bersumber pada al-Quran dan as-Sunnah yang shahihah/maqbulah; 3. Mewujudkan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.
VISI MUHAMMADIYAH (20152020) Pertama, Pengembangan kuantitas dan kualitas Cabang-Ranting sebagai basis penguatan, pemberdayaan, dan perluasan gerakan Muhammadiyah di akar-rumput sebagai bagian penting dan strategis dalam mengembangkan kekuatan civil Islam (masyarakat madani, civil society) di masyarakat. Kedua, Pengembangan sistem gerakan yang ditekankan pada pengayaan dan penyebarluasan ideologi dan pemikiran yang menjadi basis bagi pengembangan nilai-nilai keagamaan, intelektualitas, dan praksis gerakan yang bersifat pembaruan sebagai bagian penting dan strategis bagi pengembangan tajdid Muhammadiyah untuk pencerahan masyarakat.
VISI MUHAMMADIYAH (20152020) Ketiga, Pengembangan kualitas sumberdaya anggota dan kader sebagai pelaku gerakan yang mampu mendinamisasi dan memperluas peran strategis Muhammadiyah dalam dinamika kehidupan umat, bangsa, dan percaturan global. Keempat, Pengembangan amal usaha dan praksis sosial Muhammadiyah yang unggul dengan mengintensifkan dan memperluas program ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan gerakan jamaah sebagai basis kemandirian dan kekuatan strategis Muhammadiyah. Kelima, Pengembangan model gerakan pencerahan Muhammadiyah ke dalam program berbasis komunitas yang bersifat membebaskan, memberdayakan, dan memajukan bagi kehidupan umat, bangsa, dan kemanusiaan universal. Keenam, Pengembangan peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan bangsa dan negara serta percaturan global yang berbasis pada prinsip, kepribadian, kemandirian, keseimbangan, dan kemaslahatan sesuai misi utama Muhammadiyah.
PANDANGAN KEISLAMAN MUHAMMADIYAH Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang melaksanakan misi da’wah dan tajdid untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenarbenarnya.
Bagi Muhammadiyah Islam merupakan nilai utama sebagai fondasi dan pusat inspirasi yang menyatu dalam denyut nadi gerakan
Muhammadiyah berkeyakinan bahwa risalah yang dibawa para Nabi hingga Nabi akhir zaman Muhammad s.a.w, adalah agama Allah yang lengkap dan sempurna. Yang didalamnya mengandung ajaran berupa perintah-perintah dan larangan-larangan tetapi juga petunjukpetunjuk untuk keselamatan hidup umat manusia di dunia dan akhirat
Muhammadiyah memandang bahwa Islam merupakan agama yang mengandung nilai-nilai kemajuan untuk mewujudkan kehidupan umat manusia yang tercerahkan
“ kemajuan “ dalam pandangan Islam adalah kebaikan yang serba utama, yang melahirkan keunggulan hidup lahiriah dan ruhaniah.
adapun da’wah dan tajdid bagi Muhammadiyah merupakan jalan perubahan untuk mewujudkan Islam sebagai agama bagi kemajuan hidup umat manusia sepanjang zaman. Dan dalam perspektif Muhammadiyah, Islam merupakan agama yang berkemajuan (dinul khadloroh) yang kehadirannya membawa Rahmatan lil’alamin
Islam yang berkemajuan melahirkan dan memancarkan pencerahan yang secara teologis merupakan refleksi dari nilai-nilai transendetal, liberasi, emansipasi, dan humanisasai sebagaimana terkandung dalam Q.S. Ali Imran 104 dan 110 (yang menjadi inspirasi lahirnya Muhammadiyah)
104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar*; merekalah orang-orang yang beruntung. *) Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari padaNya.
10. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orangorang yang fasik.
Humanisasi Konsep Humanisasi adalah terjemahan kreatif dari Amar Makruf, dimaksudkan untuk mengangkat dimensi dan potensi positif (makruf) manusia, untuk mengemansipasi manusia kepada nur atau cahaya petunjuk ilahi dalam rangka mencapai keadaan fitrah. Fitrah adalah keadaan dimana manusia mendapatkan posisinya sebagai makhluk yang mulia sesuai dengan kodratnya. Artinya bahwa humanisasi adalah upaya pemanusiaan manusia, menghilangkan “kebendaan“, ketergantungan, kekerasan dan kebencian dari manusia
Islam berkemajuan menyemaikan benih-benih kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan, kemaslahatan, kemakmuran, serta keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat manusia. Islam yang menjunjung tinggi kemuliaan manusia baik laki-laki maupun perempuan. Islam yang menggelorakan misi anti kekerasan, anti penindasan, anti keterbelakangan, dan anti terhadap segala bentuk pengrusakan di muka bumi, penyalah gunaan kekuasaan, korupsi, kejahatan kemanusiaan, eksploitasi alam.