METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN PENGARUHNYA PADA PENETAPAN LABA I RUGI PERUSAHAAN

I JHumU'th ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

s L&h*

METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN PENGARUHNYA PADA PENETAPAN LABA I RUGI PERUSAHAAN (Kasus Pada Stasiun Radio ”X ” di Surabaya)

DIAJUKAN UNTUK M EMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI

M

I L I K.

P E R I L'SI A K ^ A N " U N 1V E R S I T A S A I R 1 A N G G A

S U R A B A V A

D IA JU K A N OLEH

FARIDA AFRILIANA No. Pokok : 048913254

KEPAOA FAKULTAS E K O N O M I U N IV ER S ITA S A IR LA N G G A SURABAYA

1995 SKRIPSI

METODE PENGAKUAN PENDAPATAN...

FARIDA AFRILIANA

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

eS u r at. 01 ................... -Dr b a y a ...... . Diterima baik dan siap diuji

Dosen Pembimbing

(Widi Hidayat, SE., M.Si., Ak)

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


S ICR J. P S T

METODE

PENGAKUAN

PENGARUHNYA

PENDAPATAN

PADA

DAN

PENETAPAN

ija b a /u u g : i : perusaiiaan

(Kasiis P a d a

Stasiun Radio

" X ” Di

DIAJUKAN OLEH FARIDA N o.

TELAH

Pokok

DISETUJUI

Surabaya)

:

AFKILIANA :■ 0 4 8 9 1 3 2 5 4

DAN DITEHIMA DENGAN

BAIK OLEH

DOSEN PEMBIMBING,

HIDAYAT, SE., M.Si., Ak

TANGGAL

U ' - n - 'u

KETUA JURUSAN AKUNTANSI,

W ,u Dra. Ec. HARIATI

SKRIPSI

HAMZENS, Ak

l A L . ' ^ - ' T A TANGGGAI


FARIDA AFRILIANA


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah yang

telah melimpahkan rahmat dan

penulis

dapat

hidayah-Nya,

menyelesaikan skripsi

ini

SWT

sehingga

yang

berjudul

"Metode Pengakuan Pendapatan dan Pengaruhnya Pada

Peneta-

pan Laba/Rugi Perusahaan (Kasus Pada Stasiun Radio "X" Surabaya)",

yang merupakan salah satu

memperoleh program

persyaratan

di

untuk

gelar kesarjanaan bagi mahasiswa yang menempuh

Strata

Satu

(S-l)

Jurusan

Akuntansi

Fakultas

Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan motivasi dan partisipasi berbagai pihak, pelaksanaan penyusunan skripsi ini

tidak

akan berjalan lancar. Oleh

kesempatan ini 1. Bapak

Drs.

bimbing dengan

karena

itu,

pada

saya ucapkan terima kasih kepada: Widi Hidayat, Ak. MS. selaku

sekaligus

sekretaris jurusan

dosen

pern-

akuntansi

yang

tulus ikhlas membimbing penyusun dalam

membuat

skripsi ini dari awal hingga akhir. 2. Ibu

Dra. H. Hariati Hamzens, Ak. selaku ketua

jurusan

ak unt ans i. 3. Seluruh

dosen Fakultas Ekonomi

Universitas

Airlangga

Surabaya. 4. Para karyawan tata usaha dan perpustakaan pusat Univer-'

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


sitas Airlangga. 5. Ayah dan Ibu serta saudara-saudaraku yang tercinta sahabat-sahabatku dorongan,

yang

semangat

dan

tersayang yang bantuan

telah

dalam

dan

memberi

penyediaan

sarana yang penyusuh perlukan. 6. Juga

tak

semua

lupa penyusun ucapkan

pihak

terima

dari Stasiun Radio "X" di

kasih

kepada

Surabaya

yang

penulis jadikan obyek penelitian serta pejabat dan staf yang memberikan bantuannya sehingga memungkinkan terwujudnya

skripsi ini.

Semoga Allah SWT, memberikan balasan

yang

setim-

pal atas segala jasanya, kebaikan serta bantuan-bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis

menyadari. bahwa

tiada' manusia yang

purna di dunia, karena itu pasti mempunyai

kekurangan-

kekurangan, dan menyadari pula bahwa penulisan ini

jauh

kebanggaan saran-saran

dari sempurna. Karena itu bagi

penulis

apabila

adalah ada

skripsi merupakan

kritik

yang baik merupakan bekal untuk

sem-'

maupun

melangkah

ke jalan yang lebih sempurna.

Surabaya, 30 April 1995

Penulis ii

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


DAFTAR ISI Halaman KATA P E N G A N T A R ........................................

i

DAFTAR I S I .............................................

iii

DAFTAR T A B E L ..........................................

vi

DAFTAR G A M B A R .................... ..................... DAFTAR L A M P I R A N ....................................... BAB I

BAB II

vii ' viii

: P E N D A H U L U A N ...............................

1

1. Latar Belakang M a s a l a h ....................

2

2. Perumusan Masai a h ..........................

4

3. Tujuan P e n e l i t i a n ..........................

5

4. Manfaat P e n e l i t i a n .........................

6

5. Sistimatika S k r i p s i .......................

6

: T I N J A U A N ' P U S T A K A ..........................

8

1. Landasan T e o r i .............................

8

1.1. Tinjauan Um um P e n d a p a t a n ............

8

1.1.1. Definisi P e n d a p a t a n .........

8

1.1.2. Unsur-Unsur P e n d a p a t a n ......

12

1.1.3. Pengukuran P e n d a p a t a n .......

14

1.2. Pengakuan P e n d a p a t a n ................

16

1.3. Konsep,

Pengukuran

dan

Prinsip

A k u n t a n s i ..............................

26

1.4. Sekilas tentang Prinsip Mempertemu-

SKRIPSI

kan ( The Matching Principle ) ....

1 35

1.5. Laporan K e u a n g a n .....................

37


FARIDA AFRILIANA


2. H i p o t e s i s ...................................

41

3. Metode P e n e l i t i a n ..........................

41

3.1.

Definisi O p e r a s i o n a l ...............

41

3.2.

Jenis dan Sumber D a t a ..............

42

3.3.

Prosedur Pengumpulan D a t a .........

43

3.4.

Teknik A n a l i s i s .....................

43

BAB lit : A N A L I S I S ...................................

44

1. Gambaran Umum Hasil P e n e l i t i a n ..........

44

1; 1.

..

Sejarah Singkat dan

Kondisi

Umum

P e r u s a h a a n ............................

44

1.2.

Misi dan T u j u a n .....................

45

1.3.

Struktur Organisasi dan

Job

Dis-

c r i p t i o n .............................

46

1.4.

Produksi S i a r a n .....................

50

1.5.

Radio P r o g r a m m i n g ...................

51

1.6.

Target A u d i e n s ......................

53

1.7.

Stasiun P o s i t i o n i n g ................

55

1.8.

Aktivitas Jasa Stasiun Radio "X"..

56

1.9.

Proses Akuntansi Stasiun Radio "X"

59

1.10. Penentuan Income

yang

Ditetapkan

oleh Stasiun Radio " X " ....... . 2. Ilustrasi

Pengakuan

Pendapatan

62

Iklan i

Stasiun Radio " X " ..........................

^67

3. P e m b a h a s a n .......... .......................

70

iv SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


BAB IV

: KESIMPULAN DAN S A R A N ..................... ..... 81 1. K e s i m p u l a n .................................. ..... 81 2. S a r a n ........................................ ..... 02 .

DAFTAR P U S T A K A ........................................ ..... 84 LAMP !RAN-LAMPI RAN ................................... ..... 85

v

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


DAFTAR TABEL Nomor

Halaman

1. Target A u d i e n s .......................... ..........

54

2. Tingkat' Pengeluaran Belanja Audiens Staiun Ra dio " X " .............................................

55

vi

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


DAFTAR GAMBAR Nomor

Halaman

1. Struktur Organisasi Staiun Radio " X " ........ .

48

2. Proses Akuntansi Stasiun Radio " X " ...............

62

vii

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 : Media Order ...........................

85

Lampiran 2 : Airtime Schedule .....................

86

Lampiran 3 : Invoice ................................

87

Lampiran 4 ; Faktur Pajak ..........................

88

Lampiran 5 : Bukti Penyiaran ......................

89

v

SKRIPSI

:i. 1 1


FARIDA AFRILIANA


L I K

i Pi:R( L S I a K

.*:■

’’U N 1V E R S I T A S A i K | _ A . ^ O t i A " (

BAB I

S U R A B A Y A

1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masaiah Pada

masa

sekarang

ini

dalam

lapangan

penjualan

diperlukan penyebaran produk-produk hasil perusahaan kegiatannya

dilakukan

memperlihatkan Perusahaan promosi salah

produk-produk

cukup

hanya

tersebut

yaitu

yang salah satunya berupa iklan. Iklan satu

bentuk untuk

m engingatkan

orang

tertarik

komunikasi

yang

dengan

ditoko/ruangan.

harus mencari alternatif lain

perusahaan

akan

• tidak

kegiatan merupakan

dipergunakan

menginformasikan,

membujuk

mengenai produk/jasa

dan berbuat sebagaimana

yang

atau

sehingga yang

oleh

orang

dikehendaki

perusahaan. Iklan merupakan investasi yang m e n g u n t u n g k a n . Mungkin tidak lagi berdampak pada laba, namun karena sifatnya yang harus

diulang-ulang agar tidak terjadi

"putus

hubungan"

dengan pasar potensial, maka iklan lebih bersifat investa si

yakni investasi yang ditanamkan dalam benak

konsumen.

Nilai

ekonomis iklan sangat tergantung pada daya

jangkau

media

yang digunakan dan karakteristik khalayak

sasaran-

nya.

i

Salah membantu

satu kegiatan

media

iklan

pemasaran

yang produk

kehadirannya ini

adalah

sangat radio.

1 SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


Audiens y ang dimiliki media radio yang bisa mencakup semua lapisan masyarakat merupakan sasaran tersendiri bag! pihak pengiklan dalam rangka kegiatan promosinya. Dengan menggu nakan jasa media radio ini pengiklan berharap bisa

menca-

pai target market share produk yang diinginkan. Dari radio

kenyataan. tersebut memungkinkan

memperoleh

pendapatan

Pendapatan ■yang penjualan kepada

jasa

diperoleh

terbesar stasiun

dari

radio

yang jumlahnya diukur

menjalankan

ini.

menggambarkan

yang

a k t i v i t a s n y a , stasiun

stasiun

iklan

dengan

klien sebagai imbalan atas jasa

Dalam

pihak

pembebanan diserahkan.

radio

melayani

penyiaran iklan dengan sistem kontrak dengan pihak pengik lan.

Periode kontrak yang dilakukan pada

periode

jangka

umumnya

pendek yaitu antara 1-3

bulan.

adalah Sebelum

perjanjian kontrak d i t a n d a t a n g a n i , kedua pihak

menentukan

kesepakatan

atas

dan

pembayaran,

jam siar dari iklan. Pembayaran atas

ini,

bisa

jangka waktu kontrak, waktu

dilakukan

dipenuhi/disiarkan,

sebelum

atau

setelah

tergantung perjanjian.

besar kontrak kontrak

Pada

stasiun

radio "X" ini hampir semua transaksi kontrak yang

dilaku

kan m e ng gunakan sistim pembayaran dibelakang artinya pihak' klien akan membayar. kontrak jika jasa atas kontrak but ' sudah dipenuhi/disiarkan semuanya oleh pihak

terseI stasiun

radio.

Pada accrual

SKRIPSI

prinsipnya basis

untuk

stasiun

radio

rnencatat

menggunakan

transaksinya


metode artinya

FARIDA AFRILIANA


3*

perusahaan akan rnencatat adanya biaya pada saat terjadinya * dan

rnencatat adanya pendapatan pada saat

pendapatan

itu

dihasilkan. Akan tetapi karena banyaknya transaksi kontrak yang dilakukan terutama untuk kontrak penyiaran iklan hampir

semuanya

dibayar dibelakang

maka

dengan

dan

alasan

untuk kepraktisaan atas kontrak iklan yang d'ibayar dibela kang ini stasiun radio baru akan rnencatat adanya tan

jika kontrak yang dilakukan sudah

pendapa

dipenuhi/disiarkan

semuanya yaitu berdasar invoice yang dibuat sebesar

nilai

kontraknya. Pada

prinsipnya untuk mengakui

pendapatan

haruslah

memenuhi kebutuhan akan penyusunan laporan yang tepat teliti Serta kebutuhan untuk penilaian secara dida.lam

menyajikan ' laporan

tersebut.

dan

konservatif Pertimbangan

prosedure cut off yang tepat juga harus diperhatikan dalam pengakuan

pendapatan.

Hal ini

perlu

karena

pendapatan

yang penting

dalam

laporan

rugi-laba

gambaran

kemampuan

merupakkan

unsur

perusahaan

dan

perusahaan

dalam menjual produk/jasa. Dari laporan

laba

ini pihak-pihak yang berkepentingan

keuangan dan

merupakan salah satu

dengan

bisa melihat kondisi perusahaan yang

menjadi

keputusannya.

salah satu

pertimbangan

untuk

rugilaporan

sebenarnya pengambilan

Untuk. itu penyajian pendapatan dalam,

rugi

laba harus layak dan sesuai dengan prinsip akuntansi

yang

lazim sehingga tidak menyesatkan.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


4

2. Perumusan Permasalahan Seperti masalah

yang telah dijelaskan dalam

bahwa

stasiun

radio

latar

melakukan

belakang

jasa

penyiaran

dengan cara kontrak (1^-3 bulan) yang pembayaran kontraknya bisa

dilakukan

Karena

banyaknya

kontrak

jasa

dibelakang kontrak radio * sudah nya.

sebelum

atau

setelah

iklan

kontrak yang dilakukan

penyiaran iklan dan

terutama

hampir

maka untuk alasan kepraktisan

yang dilakukan yang dibayar ini akan

disiarkan.

semua

dibayar

atas

kontrak-

dibelakang,

mencatat adanya pendapatan

untuk

stasiun

bila

dipenuhi/disiarkan semuanya sebesar nilai

kontrak kontrak

Stasiun radio "X" ini membuat laporan periodik

tiap

bulan dan dalam satu bulan terjadi beberapa kali transaksi kontrak

dengan

periode

kontrak

yang

berlainan.

kontrak yang bisa dipenuhi semuanya pada periode tidak yang

akan menimbulkan masalah sebaliknya periode

tersebut

semua baru

kontrak

akhir

periode

terjadi

apabila

dibayar dibelakang

setelah

dari

menimbulkan masalah. Ini

dalam kontrak yang disepakati

tersebut

untuk

penyelesaiannya lebih

akan

Untuk

kontrak dipenuhi semua maka stasiun radio "X" akan mengakui adanya pendapatan pada periode

ini penye-

lesaian kontrak tersebut dimana termasuk didalamnya penda patan yang diperoleh dari pemenuhan jasa penyiaran periode sebelumnya.

Hal

dilaporkan

pada

SKRIPSI

ini akan mengakibatkan periode

penyelesaian


pendapatan kontrak

yang

menjadi

FARIDA AFRILIANA


5

overstated

dan sebaliknya untuk periode

sebelumnya

understated. Oleh karena itu permasalahan tian

akan

dalam peneli

ini penulis batasi hanya pada pendapatan iklan

karena

biasanya

periode kontraknya lebih dari

1

Permasalahan dalam penulisan ini dapat dirumuskan

saja bulan.

sebagai

berikut: 1. Apakah

metode

stasiun

radio

pengakuan MX"

pendapatan

menghasilkan

yang

penetapan

diterapkan laba/rugi

y ang layak ? 2. Metode

pengakuan

pendapatan

dengan

alokasi

yang

bagaimanakah yang seharusnya ditetapkan stasisun

radio

"X" sehingga menghasilkan laporan rugi-laba yang sesuai ■ dengan prinsip akuntansi yang diterima umum ?

3. Tujuan Penelitian Adapun

tujuan yang hendak dicapai dalam

penelitian

ini adalah : 1. Untuk

memperoleh gambaran bagaimana stasiun radio

"x"

mengakui pendapatan atas kontrak-kontraknya dan melihat pengaruhnya terhadap penetapan laba rugi perusahaan. 2. Memberi

rekomendasi

mengenai

metode

pengakuan

pendapatan yang sebaiknya di.tetapkan stasiun radio

"X"

untuk menghasilkan laporan rugi-laba yang layak.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


6

4. Manfaat Penelitian 1. Bagi

penulis

teoritis

bermanfaat

dibidang

untuk

akuntansi

menambah

pengetahuan

khususnya

mengenai

pengakuan pendapatan. 2. Bagi

stasiun radio "X" merupakan masukan dalam

menentukan metode pengakuan pendapatan yang

rangka

seharusnya

diterapkan sehingga menghasilkan laporan rugi laba yang layak.

5. Sistimatika Skripsi Bab I

: Pendahuluan Pada bab ini diuraikan secara ringkas m e n g e nai pokok permasalahan yang akan dibahas dan tujuan serta manfaat dari penulisan

skripsi

ini. Bab II

: Tinjauan Pustaka Bab

ini

meliputi

uraian

mengenai

sumber

penunjang teori yang berhubungan dan relevan dengan

masalah

yang

diidentifikasikan.

Teori-teori diambil dari 1iteratur-1iteratur yang ada baik dari perkuliahan maupun

lain-

nya. Bab III

: Analisis Pada bab ini akan diberikan keadaan

perusa

haan yang diteliti dan sesuai dengan masalah

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


7

yang

diidentifikasikan

masalah

berdasarkan

serta

data

dan

pembahasan teori

yang

telah dikemukakan.

Bab IV

; Kesimpulan dan Saran Bab

ini

berisi kesimpulan

mengenai

hasil

pembahasan masalah yang telah dilakukan saran

yang

dapat diberikan

penulis

dan untuk

perusahaan sehubungan dengan kesimpulan yang telah dibuat.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


B A B II TINJAOAN PUSTAKA

1. Landaean Teorl 1*1* Tiniauan Umum Pendapatan 1.1.1. konsep 1. An

Definisi

Pendapatan.

Pendekatan

terhadap

pendapatan, dapat dipandang sebagai berikut : inflow of net asset resulting from sales

of

goods

or services Pendekatan ini dianut APB No. 4 yang menggambarkan bahwa

pendapatan merupakan aliran masuk aktiva

(net

asset) sebagai hasil dari

penjualan

bersih

barang/jasa

(Inflow C o n c e p t ) . Pendapatan meningkatnya penjualan justru

pada

asset

atau

umumnya

dan

hutang

penyerahan

pendekatan

ditujukan dilunasi

barang

ini

atau

dengan

pada

saat

jasa.

Namun

mengacaukan

pengukuran

(measurement of revenue) dan saat pengakuan

pendapatan

(timing of revenue) dengan proses pendapatan process).

Pendekatan

secara

inflow

ini

(revenue harus

ditegaskan untuk mana-mana yang harus dianggap revenue

dan

turunnya oleh

mana-mana saja yang tidak

boleh,

hutang maupun naiknya asset dapat

berbagai

faktor,

dimana

revenue

pula

sebagai karena

disebabkan hanyalah

merupakan salah satu diantara faktor-faktor tersebut.

8 SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


9 Asset perusahaan dapat bertambah dengan

bermacam-

macam cara, antara lain : a. Transaksi adanya

modal

(pembelanjaan) yang

mengakibatkan

tambahan dana yang ditanamkan oleh

obligasi

pemegang

(kreditor) dan pemegang saham.

b. Laba dari penjualan aktiva yang bukan berupa dagangan

barang

seperti aktiva tetap, surat berharga

penjualan anak/cabang

atau

perusahaan.

c. Hadiah, sumbangan atau penemuan. d. Revaluasi aktiva. e. Penyerahan

produk

perusahaan, yaitu

aliran

hasil

penjualan produk. Penyerahan satunya

produk

keadaan

perusahaan

yang bisa

merupakan

satu-

sebagai

sumber

dianggap

pendapatan. 2. An

outflow

'of good or services from the firm

to

its

outflow ini bertitik pandang bahwa pendapa

tan

customers. Konsep

m erupakan

aliran

perusahaan

ke

Concept tahun

pembeli.

The

yang

Comitte

keluar on

dari

Accounting

and Standards of The American Accounting 1975 mendukung konsep ini dengan

pendapatan "...is

barang/jasa

the

sebagai

pada

mendefinisikan

:

monetary

expresion of

the

aggregate

of

products or services transfered by an enterprise to its

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


10 customer during a period of time."1 3. Product of the enterprise Konsep

yang

barang

ketiga ini

mengatakan

bahwa

pendapatan

atau jasa oleh perusahaan dalam suatu

tertentu.

Dalam

menyatakan

batasan ini

bersifat

periode

netral.

tidak

baik jumlah (pengukuran pendapatan)

maupun

saat pengakuannya. Umumnya pendapatan diukurdengan satuan

mat-a

m engharuskan yang

uang,

tetapi

batasan

pengukuran yang demikian,

ini

tidaklah

ukuran

dipakai tidak akan mengubah sifat dari

apapun

apa

yang

telah diukur. Dari

ketiga

konsep

pendapatan

memberikan pendapatnya sebagai berikut

tadi,

Hendriksen

:

The definition of revenue as the product of enterprise is superior to the outflow concept and the outflow concept is superior to inflow concept. The product concept is neutral with respect to both timing and measurement, and inflpw concept as it is generally proposed avoid neither.^ Di

dalam

melakukan

pengertian pendapatan (revenue)

pendekatan

dalam

statement

No.

ini. 4

APB yang

menyatakan ■ :<

1 AAA, Commitee on Accounting Concepts and Standards, Accounting and Reporting Standards for Corporate Financial Statement and Preceding Statements and Suplements, Columbus , Ohio 1975, p.5. I 2 Eldon S Hendriksen. Accounting T h e o r y , 3rd edition, Richard D. Irwin, Homewood-11linois, 1977. p . 978

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


11 "Revenue dalam

adalah inflow

perusahaan

of

assets (atau net

sebagai akibat

assets)

penjualan

barang

definisi

ini

ke atau

jasa". Berdasar

pendekatan

diatas

memberikan pandangan untuk pengakuan serta

kurang

proses timing

revenue. AARF

(Australian

Accounting

Research

Foundation)

mendefinisikan pendapatan/revenue sabagai berikut : "Revenue are inflows or other enhancements, or savings in outflows, of service potential or future economic benefits in the form of .increaser in asssets or reductions in liabilities of the entitiy, other then those relating to contributions by owners, that resulting in an increase in equity during the reporting period."3 The FASB mendefinisikan revenue sebagai berikut : "Revenue are inflows or other enhancementss of assets of an entitiy or settlements of liabilities (or a combination of both ) during a peiod from delivering producing goods, rendering services, or other activi ties that constitute the entity is ongoing major or central operation." Perbedaan adalah

AARF

utama

dari

memasukkan

definisi inflow

AARF

aktiva

dengan

FASB

lain-lain

yang

timbul dari transaksi yang bukan kegiatan utama perusahaan seperti hadiah, sumbangan. Sedangkan

menurut

Pernyataan

^ Jayne Godfrey (et al). Willey, 1992, halaman 446 4 Jayne Godfrey,

SKRIPSI

Standar

Accountinq

Akuntansi

theory,

John !

l o c .c i t .,


FARIDA AFRILIANA


12 Keuangan dengan

yang memberikan pengertian revenue adalah pendapatan.

yang mempunyai

arti

berbeda

sama dengan

laba, memberikan definisi sebagai berikut : "Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas , yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal" 5

1.1.2.

Unsur-Unsur P e n d a p a t a n , Terdapat dua pandangan

mengenai unsur-unsur luas

pendapatan, yaitu pendapatan

atau k o m p r e h e n s i f , pendapatan itu

secara

meliputi

seluruh

hasil dari aktivitas usaha dan aktivitas investasi.

Selu

ruh

modal

perubahan dalam aktiva netto selain

transaksi

yang dilaporkan selama satu periode harus dianggap sebagai pendapatan. seluruh aktivitas

Pandangan ini menunjukkan pendapatan

perubahan atau

aktiva

netto

yang

sebagai

diakibatkan

kegiatan penciptaan pendapatan

dan

oleh juga

keuntungan lain akibat penjualan aktiva tetap dan investa si . Menurut Accounting Terminology Bulletin No 2. "Pendapatan berasal dari penjualan barang dan penjualan jasa dan diukur oleh beban yang ditanggung langganan, klien atau penyewa atas barang dan jasa y a n g diserahkan pada mereka. Pendapatan meliputi juga keuntungan dari perusahaan atau pertukaran kekayaan atau aktiva (selain persediaan barang d a g a n g a n ) . buriga ^ Ikatan Akuntan Indonesia, Standar K e u a n g a n . Salemba E m p a t , Jakarta, 23.3.

Akuntasi

M I L I K PEKFUSTAKAAN ’’U N J V E R S I T A S A I R L A N C C J A "

S U R A B A Y A SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


13 dan deviden yang diperoleh atas investasi dan kenaikan lain-lain dalam hak pemilik, kecuali kenaikan hak yang berasal dari kontribusi modal dan penyesuaian modal.' Dalam

pandangan

yang sempit, hanya

aktivitas

yang

menciptakan pendapatan saja yang menjadi unsur pendapatan, sedangkan

pendapatan investasi (deviden)

penjualan

aktiva

tidak

termasuk

dan

keuntungan

pendapatan.

Jadi

ada

perbedaan yang jelas antara pendapatan dan keuntunngan. Standar standar

Akuntansi

akuntansi

Keuangan. yang

yang diterima umum

dianggap

sebagai

menyebutkan

yang

dimaksud dengan pendapatan adalah arus

dari

manfaat

.ekonomi yang timbul dari

bahwa

masuk

bruto

aktivitas

normal

perusahaan suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan

ekuitas,

yang

tidak

berasal

dari

kontribusi

penanaman modal. Pendapatan hanya terdiri dari arus

masuk

bruto dari manfaat ekonomi yang diterima dan dapat diteri ma

oleh

perusahaan untuk dirinya

sendiri.

Jumlah

ditagih atas nama pihak ketiga, seperti pajak nilai,

bukan

merupakan

manfaat

ekonomi

pertambahan

yang

mengalir

keperusahaan dan tidak mengakibatkan kenaikan ekuitas karena dalam

itu harus dikeluarkan dari

pendapatan.

yang

dan

Begitupun

hubungannya- dengan keagenan, arus masuk bruto

man

faat ekonomi termasuk iumlah yang ditacrih atas nama prin■ sipal, tidak mengakibatkan kenaikan ekuitas perusahaan dan

® Ahmed Belkoui, Accounting T h e o r y . Terjemahan Dukat, Ak Group, Yogyakarta, 1986, halaman 146.

SKRIPSI


Erwan

FARIDA AFRILIANA

"

“


14 karena

itu

bukan merupakan

pendapatan.

Yang

merupakan

pendapatan hanyalah komisi yang diterima dari prinsipal. 1.1.3. dengan

Pengukuran

nilai

butkan

yang

Pendapatan

ditukarkan

diukur

dalam

suatu

barang dagangan yang independen. Seperti

dise-

dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

para-

transaksi

barang/jasa

Pendapatan.

graf 37 sebagai berikut : "Pendapatan

harus diukur dengan nilai wajar imbalan

yang

dapat diterima atau yang dapat diterima".7 Nilai perusahaan tersebut

tukar

barang dan jasa

yang

adalah ukuran terbaik bagi menggambarkan

ekuiva.len kas

ditransfer

oleh

pendapatan.

Nilai

netto

nilai

atau

tunai uang yang diterima dalam pertukaran barang atau jasa yang

ditranfer oleh perusahaan kepada para

Dalam

banyak hal,

langganannya.

ini dapat disamakan dengan

harga

yang

tercipta dalam suatu transaksi penjualan. Tapi pencadangan yang

cukup harus dilakukan untuk menunggu

sampai

dengan

pendapatan diterima. Sebagai contoh penjualan tunai Rp. 1000,- akan- menghasil kan

pendapatan

sama dengan

sebesar Rp. 1000,-. Tapi

memungkinkan

pembayaran yang sama

penjualan pada

SKRIPSI

berikutnya

jumlah kurang dari Rp. 1000,- karena adanya

7 Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Keuangan", Salemba Empat, Jakarta, 1994, 23.14


yang

poto-

Akuntansi

FARIDA AFRILIANA


15 ngan-potongan yang diberikan. Apabila jangka waktu yaran

itu relatif pendek kemungkinan

pemberian

pembapotongan

tunai kepada pembeli ditladakan. Untuk itu E.S. Hendriksen memberikan kriteria sebagai berikut : 1. At low rates of discount the ammount of the discount is small and does not materially effect the total revenue valuation 2. Because interest is classified as a part of total revenue, the main effect is that of timing. Interest should be recorded subsequent to the recording of the revenue from, the initial transaction. But an the interest is not material in a m o u n t . w o u l d have little effect on total revenue for the pereiod. 3. The classification of revenue arising from waiting (interest) would be lost and included in the classi fication of revenue arising from the sales of product or s e r v i c e .... Kriteria

diatas

untuk

mengukur

pendapatan

yang

menunjukkan nilai sekarang dari uang, atau nilai uang yang akhirnya

diterima

penjualan. jelas

debagai

hasil

dari

suatu

trans&ksi

Selain itu kriteria diatas menunjukkan

bahwa semua penjualan retur (pengembalian

potongan

penjualan

dikurangkan

dari

dan tbtal

lain-lain

dengan barang),

potongan

penerimaan

harus

(revenue)

yang

dihasilkan oleh transaksi tertentu. Potongan

kas

yang diberikan,

adalah

dalam

rangka

untuk menyamakan nilai uang yang diterima dan dengan nilai uang

pada

waktu jangka kredit yang

0 Eldon S. Hendriksen,

SKRIPSI

op

diberikan

berakhir.

. c i t ., halaman 170


FARIDA AFRILIANA


16 untuk menyamakan nilai uang yang diterima dan dengan nilai uang

pada

waktu jangka kredit yang

diberikan

berakhir.

Bagaimanapun potongan kas yang diberikan mempunyai -untuk

mengurangi

kemungkinan kerugian

yang

tujuan

ditimbulkan

akibat tidak tertagihnya piutang. Jika

potongan

kas

yang

diberikan

dalam

jumlah

rasional , maka pihak penjual tidak akan mernbedakan ia

mcnerima

d ik u r a n g i

jumlah yang bersih atau

dengan

piutang.

Dengan

diterima

untuk

jumlah

k emungk ina n demikian

jumlah

karena

jumlah

estimasi

harus

untuk kemungkinan yang

kotor

tertagi hnv a

sebenarnya

masa yang akan datang,

apakah

yang

tidak

yang

tidak

yang

akan

ditetapkan tertagih.

Sebaliknya apabila semua keadaan itu pasti. jumlah pe-nerimaan yang diterima juga termasuk potongan kas yang diberi kan dianaqap sebagai pendapatan.. Untuk

barang atau jasa yang dipertukarkan

{barter)

dengan barang atau jasa dengan si fat dan nilai yang

sama,

maka

suatu

pertukaran

tersebut tidak

dianggap

sebagai

transaksi yang mengakibatkan pendapatan.'

1.2. Pengakuan Pendapatan

Pengertian meliputi barang

SKRIPSI

pengakuan

pengakuan atau

jasa

bahwa ekonomi

pendapatan perusahaan tertentu


dalam telah

serta

akuntansi memproduksi

nilai

produk

FARIDA AFRILIANA


17

tersebut sudah dapat ditetapkan. American

Accounting

Association menyatakan

realizatin concept proposed the crucial event

:

"The

concept ".9

Berdasarkan pernyataan tersebut untuk tujuan pencatatan dan pelaporan jelas

dalam

tentang

akuntansi, kapan

suatu

diperlukan

pembatasan

pendapatan

diakui

yang

sebagai

pendapatan. Berdasarkan

crucial

event concept

maka

pendapatan

dilaporkan atau dicatat pada saat tertentu, yakni bilamana kegiatan

ekonomi

yang

penting

atas

proses

penyediaan

barang atau jasa sudah terpenuhi, serta adanya ukuran yang obyektif dari hasil kegiatan perusahaan. Kedua aktivitas

persyaratan berbeda

diatas

dipenuhi

pada

untuk kasus yang b e r b e d a .

Pada

kejadian tertentu, dimana titik kritis tersebut saat

pengiriman produk, sedang pada kasus

tingkat

lain

suatu

merupakan dipenuhi

pada saat selesai produksi ataupun saat penerimaan kas. Pada

prinsipnya

pelaporan

pendapatan . tidak

boleh

$

diantipasikan, hal tersebut dapat

dikemukakan

demikian :

"Penjualan, pendapatan dan hasil tidak boleh di antipasikan atau secara materiil dinyatakan terlampau besar atau terlampau ke.cil. Dengan demikian maka harus diadakan cut-off yang semestinya pada awal dan akhir m asa-masa yang bersangkutan."10 ^

^ Ibid.. halaman 182 ^

SKRIPSI

I b i d .. halaman 132


FARIDA AFRILIANA


Prinsip

ini

menyangkut

dapat memenuhi

cara

penetapan

kebutuhan

pendapatan

berkala

yang

akan

penyusunan

laporan

yang tepat waktunya maupun akan penilaian

konservativ atas masalah yang belum pasti, serta cara-cara pelaksanaan cut-off yang teratur dan

secara mencakup

konsisten.

Cut-off merupakan istilah yang menimbulkan persoalan

yang

sulit

akan

dalam

membukukan penjualan yaitu

kebutuhan

memisahkan dua peristiwa. Dua peristiwa tersebut

meliputi

persetujuan jual beli dan penyerahan produk yang diperjual belikan. Peristiwa tersebut seringkali dan

terjadi pada

saat

tempat yang berlainan* serta dengan bukti-bukti

yang

berlainan pula. Kedua laporan

peristiwa

keuangan

mempertemukan dari

tersebut

harus

pembukuan yang

secara

dilaporkan

sama.

Tujuannya

tepat antara pendapatan

prpduk yang bersangkutan sesuai dengan

dan

dalam untuk biaya

matching

of

revenue and cost concept. Penyimpangan yang sering terjadi ialah

bahwa

bila kedua peristiwa

itu

dibukukan

dalam

periode tahun buku yang^ berlainan atau kejadian itu

tidak

dipertemukan (matched) dalam tahun buku yang sama. sarkan

faktur penjualan, maka penjualan akan

dari

semestinya jika barang yang

nya.

Penjualan akan dinaikkan dari yang

Berda

direndahkan

diperjualbelikan

telah i d ikirim tetapi faktur penagihan dibukukan periode berikutsemestinya

jika

faktur penagihannya telah dibukukan pada hal faktur terse-

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


19 dikirim tetapi faktur penagihan dibukukan periode berikutnya.

Penjualan akan dinaikkan dari yang

semestinya

jika

faktur penagihannya telah dibukukan pada hal faktur terse but

dikirimkan

periode

bersamaan dengan pengiriman

pembukuan

berikutnya. Penjualan

barang

akan

dinaikkan

atau

diturunkan begitu juga dengan pendapatan, maka

akan

ikut

naik atau turUn dari dan

menghindari diatas off

semua

kelain

kejadian-kejadian

masa.

seperti

laporan

tepat dan konsisten dari masa ke

keuangan

laba Untuk

tersebut

maka dalam hal ini harus dilakukan prosedure

secara

pada

masa,

cut agar

berkala dapat mencerminkan keadaan

dan

hasil dari pada usaha perusahaan dengan selayaknya. Konsep bahwa

Konservatisme

penjualan,

mengandung

pendapatan

dan

arti

hasil

antara tidak

lain boleh

diantisipasikan. Dikemukakan juga bahwa untuk melaksanakan pelaporan dapat

financial

diadakan

mengenai

hal-hal

yang tidak

terlambat

taksiran-taksiran

dan

dikemudian h a r i ,

yang

dimana

perlu

asumsi-asumsi kemudian

dapat

ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Di Keuangan

dalam

praktek

dalam

pernyataannya

me netapkan yang

ketentuan

Pernyataan no.23

tentang saat

Standar

Akuntansi

tentang

pendapatan

pengakuan

pendapatan

timbul dari transaksi dan peristiwa ekonomi

berikut

ini :

SKRIPSI

METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... 4

FARIDA AFRILIANA


a. Penjualan barang Barang

yang

diproduksi

dimaksud perusahaan

disini

meliputi

untuk dijual

barang

dan

yang

barang

yang

dibeli untuk dijual kembali. seperti barang dagang yang dibeli

pengecer

atau

tanah dan

properti

lain

yang

dibeli untuk dijual kembali. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dalam paragraf 38 menyebutkan sebagai berikut

:

Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi : (a), perusahaan telah memindahkan resiko secara signifikan dan telah memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli; (b). perusahaan tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif'atas barang yang dijual; (c). jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal ; (d). besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada perusahaan tersebut; (e). biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan dengan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal. U ntuk

menentukan

memindahkan kepada

kapan

suatu

risiko signifikan dan manfaat

Pada umumnya pemindahan resiko

kepemi 1-ikan , bersamaan waktunya dengan atau

pembeli.

Hal

penguasaan

atas

ini terjadi

barang

pada

dan

manfaat hak

tersebut

kebanyakan


transaksi

pemindahan

Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Keuangan, Salemba Empat', Jakarta, 1994, 23.15.

SKRIPSI

telah

kepemilikan

pembeli memerlukan pengujian keadaan

tersebut.

milik

perusahaan

kepada < penjualan

Akuntansi

FARIDA AFRILIANA


21 eceran.

Dalam

kepemilikan pemindahan

hal lain pemindahan risiko

terjadi

pada

saat

yang

dan

manfaat

berbeda

hak milik atau pemindahan

dengan

penguasaan

atas

barang tersebut. Jika perusahaan tersebut menahan risiko signifikan dari

kepemilikan,

transaksi tersebut

bukanlah

suatu

penjualan dan pendapatan tidak diakui. Suatu perusahaan dapat menahan risiko kepemilikan yang signifikan dengan berbagai cara, misalnya : (a), bila *

peusahaan

menahan

kewajiban

sehubungan

dengan pelaksanaan suatu hal yang tidak

memuaskan

yang tidak dijamin sebagaimana lazimnya; (b). bila- penerimaan pendapatan dari tertentu

suatu

penjualan

tergantung pada pendapatan pembeli

yang

bersumber dari penjualan barang yang bersangkutan. ( c ) . bila

pengiriman

instalasinya bagian

barang

tergantung

dan- instalasi

signifikan

dari

tersebut kontrak

pada

merupakan yang

belum

diselesaikan oleh perusahaan; ( d ) . bila

pembeli berhak untuk

berdasarkan

membatalkan

pembelian

alasan yang ditentukan dalam

kontrak

dan perusahaan tidak dapat memastikan apakah terjadi retur.

akan ^

Jika

perusahan hanya menahan resiko

atas

kepemilikan,

transaksi

tidak

tersebut

signifikan

adalah

suatu

penjualan dan pendapatan diakui.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


22

b. Penjualan Jasa Penjualan y ang

jasa biasanya menyangkut

secara

kontraktual

telah

pelaksanaan

tugas

disepakati

untuk

dilaksanakan selama suatu periode waktu yang disepakati oleh perusahaan. Jasa tersebut dapat diserahkan

selama

satu periode atau selama lebih dari satu periode. Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan no.23 dalam paragraf 39-40 disebutkan sebagai berikut : 39 Bila hasil suatu transaksi yang meliputi penjualan jasa dapat diestimasi dengan andal, pendapatan sehubungan dengan transaksi tersebut harus diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian dari transaksi pada tanggal neraca. Hasil suatu transaksi dapat diestimasi. dengan andal bila seluruh kondisi berikut m i dipenuni ; ' (a) Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal (b) Besar kerriungkinan manfaat ekonomi sehungan dengan trans.aksi tersebut akan diperoleh perusahaan. (c) Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal neraca dapat diukur dengan andal, dan (d) Biaya yang terjadi untuk transaksi tersebut dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal. 40 Bila hasil transaksi yang meliputi penjualan jasa tidak dapat diestimasi dengan andal. pendapatan yang diakui hanya yang berkaitan dengan beban yang telah diakui yang dapat diperoleh kembali. Pengakuan penyelesaian metode

pendapatan dari

persentase

dengan acuan

transaksi'

sering

pada

tingkat

disebut

sebagai

penyelesaian. Menurut

12 Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Keuangan, Salemba Empat, Jakarta, 1994, 23.15.

SKRIPSI


metode

ini.

Akuntansi

FARIDA AFRILIANA


M IL \ K peri'l s t a k

” U N I V E R S I T A S Ai KI A N G G A "

S U R A B A Y A ------------- -— -—

pendapatan jasa

diakui

diberikan.

memberikan

dalam periode akuntansi

pada

Pengakuan pendapatan atas

informasi

yang

berguna

saat

dasar

mengenai

ini

tingkat

kegiatan jasa dan kinerja suatu perusahaan dalam

suatu

periode. Pendapatan ekonomi

diakui b i l a b e s a r kemungkinan

sehubungan

diperoleh

dengan

transaksi

manfaat

tersebut

perusahaan. Namun bi.la suatu

akan

ketidakpastian

timbul mengenai k o l e k t i b i 1itas suatu jumlah yang termas-uk atau

dalam pendapatan,

jumlah

besar

jumlah yang tidak

yang pemulihannya (recovery)

telah

tertagih

tidak' lagi

kemungkinannya, diakui sebagai suatu beban

dari

pada penyesuaian jumlah pendapatan yang diakui semula. Suatu perusahaan dapat membuat estimasi yang andal setelah

perusahaan

mengenai

hal-hal

berikut

transaksi tersebut (a) hak

tersebut

mencapai

dengan

pihak

persetujuan lain

:

masing-masing pihak yang pelaksanaannya

dipaksakan jasa

yang

dalam

dengan kekuatan hukum berkenaan diberikan

dan

diterima

dapat dengan

pihak-pihak

tersebut; (b) imbalan yang harus d i p e r t u k a r k a n : dan (c) cara dan persyaratan penyelesaian. Untuk

menentukan

tingkat

penyelesaian

suatu

transaksi dapat digunakan dengan berbagai metode. Suatu perusahaan

SKRIPSI

menggunakan

metode

yang


dapat

mengukur

FARIDA AFRILIANA


24

dengan andal jasa yang diberikan. Tergantung pada sifat t r a n s a k s i > metode tersebut dapat meliputi

:

(a) survei pekerjaan yang telah dilaksanakan; (b) jasa

yang telah dilakukan hingga tanggal

sebagai

persentase

dari

total

jasa

tertentu

yang

harus

d i 1a k u k a n ; (c) proporsi .biaya yang terjadi hingga tanggal tertentu dibagi

estimasi

Hanya

biaya

dilaksanakan

total biaya yang

hingga

transaksi

mencerminkan tanggal

tersebut.

jasa

tertentu

yang

dimasukkan

d alam

biaya yang terjadi hingga tanggal

Hanya

biaya yang mencerminkan jasa yang- dilakukan

atau

yang

harus

dilakukan

tersebut.

dimasukkan

kedalam

estimasi total biaya transaksi tersebut. Untuk sejumlah

tujuan praktis, bila jasa kegiatan yang tidak dapat

dihasilkan ditentukan

suatu

periode tertentu, pendapatan diakui

garis

lurus selama periode tertentu kecuali

oleh selama

atas

dasar.

jika

bukti bahwa ada metode lain yang lebih baik yang

ada dapat

mencerminkan tingkat p e n y e l e s a i a n . Selama terjadi

tahap

bahwa

awal

suatu

hasil transaksi

diestimasi

dengan

andal.

kemungkinan

terjadi

bahwa

memperoleh

SKRIPSI

transaksi, tersebut

Namun

tidak

demikian,

perusahaan

dapat besar

tersebut

akan

kembali biaya transaksi yang terjadi.

Oleh


i

seringkali

FARIDA AFRILIANA


25 karena itu pendapatan yang diakui hanya yang dengan

biaya yang telah terjadi yang diharapkan

diperoleh tidak

berkaitan

kembali.

dapat

Karena

hasil

transaksi

diestimasi dengan andal, tidak

dapat

tersebut ada

laba

yang diakui. Apabila diestimasi yang

terjadi hasil dari transaksi tidak dengan

andal dan kecil

dapat

kemungkinan

biaya

terjadi akan diperoleh kembali, pendapatan

tidak

diakui dan biaya yang terjadi diakui sebagai beban. c. Bunga, Royalti dan Deviden Penggunaan

aktiva

perusahaan

oleh

pihak

lain

untuk penggunaan kas atau

setara

menimbulkan pendapatan dalam bentuk : (a) ±>un£ra-pembebanan

kas atau jumlah terhutang kepada perusahaan; (b) r o y a l ti-pembebanan

untuk penggunaan aktiva

panjang perusahaan, misalnya, paten, merek

jangka dagang,

hak cipta, dan perangkat lunak komputer; dan (c) deviden-distribusi ekuitas

sesuai

laba kepada pemegang dengan

proporsi

investasi

mereka

dari

jenis modal tertentu. Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan no.23

pada

paragraf 28-29 disebutkan sebagaai berikut : 20 Pendapatan yang timbul dari penggunaan aktiva peusahaan oleh pihak-pihak lain yang menghasilkan bunga, royalti dan deviden harus diakui atas dasar yang dijelaskan dalam paragraf 29 bila : (a) besar kemungkinan manfaat ekonomi sehungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


26 perusahaan; dan (b) jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal. 29 Pendapatan harus diakui dengan dasar sebagai berikut *: (a) bunga harus diakui atas dasar proporsi waktu yang memperhitungkan hasil efektif aktiva tersebut; (b) royalti harus diakui atas dasar akrual sesuai dengan substansi perjanjian yang relevan; dan (c) dalam metode biaya (cost m e t h o d ) .deviden tunai harus diakui bila pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan."13 1.3. Konsep, Pengukuran dan Prinsip Akuntansi Teori axioma dahulu,

akuntansi

menerima

beberapa

yang tidak perlu dibuktikan kebenarannya

terlebih

atau

dimulai

axioma

dengan

yang diterima

secara

umum

karena

sesuai dengan azas atau tujuan dari laporan keuangan

yang

dikenal dengan istilah postulat. Ahmed

Belkaoui

memerinci postulat

tersebut

diatas

menjadi sebagai berikut : 1. The entity postulate 2. The going concern postulate 3. The unit of measure postulate 4. The accounting periode postulate.14 The usaha

entity postulate mengasumsikan bahwa

yang

terpisah dari pemiliknya atau

penanam

Ikatan Akuntan Indonesia, Standar K e u a n g a n , Salemba Empat, Jakarta, 1994, 23.16. 14 Ahmed Belkoui.Accounting T h e o r y , Javano-vich Inc,New York, 1981

SKRIPSI


organisasi modal

Akuntansi Harcourt

Brace

FARIDA AFRILIANA


27 d a l a m pelaporan h a s i 1.u s a h a n y a . The

going

organisasi terus

concern

usaha

postulate

mengasumsikan

atau perusahaan didirikan

bahwa

untuk

beroperasi dan berkembang dari waktu ke

dapat

waktu

dan

diharapkan untuk tidak dilikuidasi dalam waktu dekat. The

unit

of measure

postulate

menghendaki

suatu

keseragaman

untuk

tujuan pembuatan laporan. .Dalam hal ini

lazim

digunakan adalah uang, karena uang merupakan

"common jasa

dalam alat pengukuran

yang

adanya

digunakein alat

yang suatu

d o m i n a t o r ” yang bisa dipakai mengukur barang

termasuk

modal.

tenaga kerja, sumber daya

alam

dan

dan juga

Dan setiap laporan harus secara tegas

menyebutkan

mata . uang apa yang dipergunakan sebagai alat

pengukuran-

nya.

Akibat dari postulate ini

menimbulkan

keterbatasan

informasi yang d^pat dikuantifisir dengan satuan uang saja yang dapat dihasilkan oleh akuntansi. The

accounting period postulate

periodisasi pihak

dalam ■pelaporan

demi

menghendaki kepentingan

untuk mendapatkan informasi atas basil dan

adanya berbagai menilai

perkembangan organisasi usaha. Prinsip-prinsip

akuntansi

menurut

Ahmed

Belkoui

terdiri dari : 1. Cost Principle 2. Revenue Principle 3. Matching Principle 4. Obyectivity Principle

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


20

.5. Consistency Principle 6. Full Disclosure Principle 7. Conservatisme Principle 8. Materiality Principle 9. Uniformity and Comparability Principle Sedangkan untuk prinsip-prinsip akuntansi,

Hadibroto

• *

dalam bukunya "Studi Perbandingan antara Akuntansi America dan Belanda dan

Pengaruhnya terhadap profesi di Indonesia

berpendapat : "Diantara penetuan

berbagai ide yang mempengaruhi pendapatan

berkala, yang

prinsip-prinsip

berikut

adalah

yang

paling penting : - Konservatisme - Biaya - Konsistensi - Pengungkapan (disclosure) - Materialitas a. Konsep Konservatisme Konsep mencatat y an g

ini

menghendaki

agar

sebagai kerugian terhadap

diperkirakan

praktek

akuntansi

kemungkinan

akan t e r j a d i . Namun

kerugian

sebaliknya

akan memperhitungkan/mencatat keuntungan, bila

keuntungan

tersebut belum betul-betul direalisasi. Akan tetapi lam

praktek

akuntansinya

konsep

konservatisme

merupakan suatu policy akuntansi yang bertujuan

SKRIPSI


tidak

didaadalah

memperke-

FARIDA AFRILIANA


29

cil nilai neraca atau laporan rugi laba. Jadi bilamana ada berbagai alternatif, maka

haruslah

dipilih alternatif yang paling jelek pengaruhnya

terhadap

kekayaan milik perusahaan. Adapun pikiran yang

mendasari-

nya adalah bahwa dengan memperkecil jumlah merupakan suatu cara

pendekatan yang lebih b e r h a t i - h a t i .

misalnya

didalam

persediaan.

Sebagai

Apabila- harga

contoh

persediaan

d ipasaran turun, maka dapat diakui adanya kerugian pun

belum

persediaan

dilaksanakan penjualan. Tetapi dipasaran

naik hal ini belum

meski-

apabila dapat

harga

dianggap

sebagai laba, karena belum ada realisasi penjualan.

Sikap

hati-hati ini timbul karena adanya maksud mengimbangi rasa optimisme disebabkan

pimpinan

perusahaan. Hal tersebut

oleh karena alasan kerugian

dapat

potensial

juga dimasa

mendatang, sebagai akibat keputusan management yang salah. Kerugian

demikian itu aka dikurangi apabila

laba

bersih

dan harta dinyatakan lebih rendah. b. Konsep Biaya Biaya .harta pada

merupakan

dasar pengukuran

yang

baik

untuk

perusahaan pada saat' harta tersebut diperoleh saat

digunakan dan dipertukarkan

dalam

atau

perusahaan i

tersebut. D i dalam konsep ini menghendaki agar aktiva dari jasa

dicatat

sesuai

dengan harga pokoknya ( cost ). Konsep ini penting

karena

SKRIPSI

yang diperoleh perusahaan hendaknya

jasa-


FARIDA AFRILIANA


30

akan

mempengaruhi

Harga

penyajian dan

pengukuran

pendapatan.

pokok adalah jumlah uang dan sejenisnya yang

luarkan

untuk memperoleh aktiva dan jasa.

dike-

Apabila

untuk

memperoleh aktiva dan jasa tadi diperlukan harta non maka

nilai biaya yang dimaksud adalah sama

uang

yang

aktiva

melekat pada harta tersebut.

ataupun

sendiri

maka

berhubungan bersih.

biayanya d-ikurangkan dari

nilai

bilamana

atau

dipakai

pendapatan

yang

laba

atau

rugi

pokok daripada aktiva dan jasa

yang

pada

dengannya

Harga

dengan

Tetapi

jasa tersebut untuk dijual

kas,

untuk menentukan

suatu saat masih dalam persediaan merupakan aktiva perusahaan.

Biaya tersebut dapat juga dikatakan

ya n g belum terpakai

sebagai

biaya

(unexpired cost). Tetapi begitu aktiva

ataupun jasa tersebut dijual atau dipakai, maka biaya

ini

akan merupakan biaya yang telah dipakai (expired c o s t ) . Disini ada dua pendekatan didalam menentukan

alokasi

biaya, antara lain : 1. Menghitung biaya yang terpakai 2. Menghitung biaya yang belum terpakai M isalnya biasanya

dalam pembelian suatu aktiva tetap,

ditentukan

adanya

penyusutan

atas

disini aktiva

tersebut. Biaya penyusutan pada periode tersebut merupakan biaya telah terpakai dan dibebankan pada periode itu pula. Sedang akumulasi

SKRIPSI

saldo

aktiva

tetap

setelah

dikurangi

penyusutan yang bersangkutan, adalah


saldo

merupakan

FARIDA AFRILIANA


31 biaya

yang

periode dan

belum terpakai dan dibebankan

yang akan datang. Contoh lain

biaya

yang dibayar dimuka

pada

a d a 1ah

atau

yang

periodepersediaan

ditangguhkan.

Alokasi biaya yang baik pada masing-masing periode merupa kan hal penting dalam akuntansi. Untuk mencapai tujuan ini salah satu dai-i berbagai teknik akuntansi dapat digunakan. c. Konsep Konsistensi Konsep

ini

menghendaki agar

prinsip

serta

metode

*

akuntasi masa.

diterapkan secara konsisten dari suatu

Seringkali

beberapa alternatif

masa

ke

prinsip

akuntansi

akan mempengaruhi angka-angka dalam perhitungan

rugi-laba

serta neraca. Hal tersebut akan mengakibatkan

angka-angka

yang disajikan terlalu rendah ataupun terlalu tinggi

dari

masa ke masa. Telah digunakan diperlukaan dapat

diakui untuk

bahwa

metode

yang

keadaan yang berbeda.

adanya

dipastikan

diperbandingkan.

berbeda 01 eh

pedoman atau standard bahwa laporan

Sudah

me 1akukan

perband ingan

rugi-laba

dan

angka-angka

karena

tertentu

keuangan

merupakan suatu

dapat itu agar

berkala

dapat

kebiasaan

untuk

di d a ]am

neraca dari tahun berjalan

perhitungan

dengan

angka-

serta

posisi

angka tahun sebelumnya. Besar

SKRIPSI

dan

arah perubahan laba bersih


FARIDA AFRILIANA


32 k euangan

dari masa ke masa penting bagi

pembaca

laporan

keuangan dan kemungkinan besar akan mempengaruhi

keputus-

an-keputusan yang diambil. Oleh karena itu para pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan harus beranggapan bahwa laporan keuangan tersebut telah disusun

berdasarkan

prinsip-prinsip akuntansi yang sama dari masa ke masa. Apabila

prinsip itu tidak dianut

secara

konsisten,

m aka perubahan-perubahan haruslah dijelaskan dalam laporan keuangan.

Penjelasan itu haruslah menunjukkan

sebab

dan

akibatnya atas dilakukannya perubahan prinsip yang dianut. Adanya

konsep konsistensi tidak berarti

terhadap

bahwa

perubahan

prinsip akuntansi yang dianut sama sekali

diperbolehkan.

Perubahan tersebut diperbolehkan

tidak

bilamana

i

prinsip akuntansi yang akan dipergunakan dapat menyebabkan laba

bersih

dinyatakan T ermasuk

serta

posisi

dengan

lebih

keuangan tepat

dan

perusahaan wajar

dapat

(fairly).

dalam contoh perubahan prinsip akuntansi

adalah

perubahan

penggunaan metode pengakuan pendapatan,

metode

penilaian

persediaan

aktiva

ataupun

metode

penyusutan

tetap. Pertimbangan

untuk

menentukan

adanya

perubahan

akuntansi harus disertai pertimbangan mengenai aturan umum untuk

penjelasannya' didalam

kumulatif dilaporkan

laporan

keuangan.

perubahan tersebut terhadap laba dalam

perhitungan

rugi-laba

bersih

* Efek ! dapat

periode

yang

b e r s a n g k u t a n . Perlu diperhatikan bahwa pengetrapan

SKRIPSI


konsep

FARIDA AFRILIANA


33

b e r s a n g k u t a n . Perlu diperhatikan bahwa pengetrapan

konsep

konsistensi

bahwa

metode

seragam

untuk

akuntasi

dalam perusahaan tidak berarti

tertentu harus diterapkan secara

keseluruhan perusahaan. Sudah

menjadi

menggunakan kolompok

kebiasaan

perusahaan

metode penilaian yang berbeda untuk persediaan,

menggunakan

bahwa

misalnya

suatu

besar berbagai

perusahaan

yang

metode harga terendah antara harga pokok

dan

harga pasar dengan dasar motede penetapan harga pokok FIFO untuk

barang-barang

dagangan yang

terdapat

dalam

satu

bagian. Sedangkan untuk laporan lain dipergunakan penilai an atas dasar harga pokok yang menggunakan metode LIFO. Pentingnya masalah konsistensi ini adalah apabila keuangan dapat

perusahaan diperiksa oleh akuntan

diperoleh pendapat dengan tanpa

laporan

publik,

agar

pengecualian

(an-

qualified). Sebagaimana disebutkan dalam Pernyataan

Stan-

dar Auditing berbunyi sebagai berikut : "Laporan audit bentuk baku secara tersirat menyatakan bahwa auditor puas bahwa daya banding laporan keuangan diantara periode-periode akuntansi tidak secara material dipengaruhi oleh perubahan dalam prinsip akuntansi dan bahwa prinsip akuntansi tersebut telah ditetapkan secara konsisten diantara dua periode atau l e b i h . ...

15 Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Profesional Akuntan Publik, Pernyataan Standar Auditing n o . 2 9 , Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakata, 1994.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


34 d. Konsep Pengungkapan (Disclosure) Konsep ini menghendaki agar segala sesuatu yang cukup materiil pemakai

(berarti)

dan relevan dengan

kepentingan

laporan keuangan harus diungkapkan

para

dengan

cukup

dalam laporan keuangan. Tujuan daripada konsep ini agar

laporan keuangan tidak menyesatkan

hingga

dengan

demikian

pembaca

laporan

adalah

pembacanya, keuangan

se~ akan

memperoleh informasi yang tepat dan tidak menyesatkan. S'ehubungan contoh

dengan hal ini. Ahmed Belkoui

peristiwa

yang

rnenjadi

subyek

memberikan

daripada

full

disclosure sebagai berikut : a. Details of accounting policies and method particulary where judgment is required in the aplication of an accounting method ................. b. Additional information to aid in ivestment analysis or. to indicate the rights of various parties having claim upon the reporting entity • c. Changes from the precedinng year in accounting policies or methods of applying them and the effect of such changes d. Assets and liabilities , cost and revenues arising cut of transaction with parties such as controlling interest, or directors or officers, that 1bave aspecial relationship to the reporting entity. 6 Dalam hubungannya dengan pengaruh yang cukup

materi

al, maka erat hubungannya dengan prinsip materialitas.

^

SKRIPSI

Ahmed Belkoui, op. c i t ., halaman 100 dan 101


FARIDA AFRILIANA


35 e.

Prinsip Materialitas

Prinsip

ini

menghendaki

apabila

transaksi

terjadi mempunyai dampak ekonomi yang kurang berarti atas

transaksi ini tidak perlu

bila

transaksi ini mempunyai akibat yang

maka atas transaksi ini Materiality operasional, Statement of

maka

sebaliknya

cukup

berarti,

harus didiscloused.

tidak

tetapi

didiscloused,

yang

dapat

dirumuskan

ditetapkan

atas

dasar

judgment.

no. 4 yang dikeluarkan oleh American

Certified Public Accountant sehubungan

secara

Institute

dengan

konsep

materialitas adalah sebagai berikut : "Financial reporting is

only

concerned with information that

is

significant

enough to effect evaluation or decision"17 Untuk

menentukan

nilai

matarial

tidaknya

9

dilakukan pendekatan sebagai berikut ; 1. Size

approach

:

dapat

pendekatan

berdasarkan

ukuran kuantitatif. 2. Criterion

Aproach

pendekatan

berdasarkan

ukuran kualitatif. 1•4. Sekilas

Tentanq Prinsip Mempertemukan (The

Matching

Principle) Prinsip akuntansi dalam

ini

merupakan aturan

umum

bagi

perlakuan

yang menghendaki supaya pengakuan biaya

periode yang sama dengan revenue

yang

adalah

dihasilkan.

17 Ibid.. hal 119

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


36

Jadi

prinsip

ini

menghendaki

adanya

pertemuan

antara

pendapatan dan biaya pada periode akuntansi yang sama. Dalam ada

hubungan dengan mengaplikasi aturan

4 kriteria untuk menentukan hubungan

umum

revenue

ini

dengan

dan biaya-biaya tersebut : 1. Bahwa

biaya

dapat

(dimatchkan). dengan

langsung revenue,

dapat

dihadapkan

misalnya

harga

pokok

terdapat hubungan langsung antara

biaya

dengan

penjualan 2. Bahwa periode

dimana

revenue

dilaporkan,

misalnya

gaji

periode

yang

direksi 3. Merupakan

alokasi

biaya

selama

memanfaatkan biaya tersebut, misalnya penyusutan 4. Biaya y a n g dikeluarkan dalam periode yang yang

dipandang

mempuriyai manfaat

bersangkutan

diwaktu

yang

akan

Untuk biaya-biaya yang mempunyai manfaat dimasa

yang

datang, misalnya biaya iklan

mempunyai manfaat dimasa yang akan/lebih dari satu periode akuntansi

maka atas biaya tersebut

harus

dikapitalisir,

bukannya dibebankan dalam periode akuntansi yang

bersang

kutan . D ala m

usaha mempertemukan biaya terhadap

pendapatan i diperlukan penyusunan yang.tepat pada prosedur yang teliti agar penentuan laba dalam penyusunan laporan keuangan yang berguna

SKRIPSI

bagi

pihak intern dan ekstern


dapat

dinyatakan

FARIDA AFRILIANA


37 secara

wajar

dalam arti

tidak

diantisipasikan

terlalu

rendah atau terlalu tinggi. . Oleh

karena

itu matching principle

sangat

penting

peranannya dalam menentukan laba bersih karena ukuran dari ketetapan

suatu

ditimbulkan dengan tidak

laba

biaya-biaya

yang

telah dimatchkan (dipertemukan) dengan

benar

pendapatannya. hanya

adalah

apakah

Ketepatan

memenuhi kriteria

penyajian matching

laba

disini

principle

saja

tetapi juga harus memenuhi kriteria-kriteria dari prinsipprinsip yang ada lainnya. 1-5- Laooran Keuanq&n Pada

akhir periode akuntansi setiap

menyampaikan

manajemen

pertanggung jawaban keuangan berupa

akan

laporan

keuangan baik kepada pemilik maupun kepada pihak lain yang berkepentingan. Laporan keuangan

kainya

proses

pelaporan

yang lengkap. Biasanya meliputi neraca,

rugi/laba laporan

keuangan merupakan bagian

dan

laporan perubahan

posisi

laporan

keuangan.

keuangan itu dapat memenuhi kebutuhan para harus disusun berdasarkan prinsip

Agar pema-

akuntansi

yang

lazim dipakai yaitu Standar Akuntansi Keuangan. Adapun tujuan laporan keuangan adalah : 1. M en yediakan

informasi yang menyangkut posisi

j keuangan

kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan yang bermanfaat

bagi

sejumlah

besar

pemakai

dalam

pengambilan keputusan ekonomi.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


38

2. Menunjukkan (Stewadship)

apa

yang

telah

dilakukan

atau

pertanggungjawaban

manajemen

manajemen

atas

sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Untuk

mencapai

tujuan diatas maka

laporan

yang disusun harus memenuhi

keungan

°

1. Asumsi dasar. a. Dasar Acrual Dengan lain

dasar ini pengaruh transaksi dialkui

pada saat kejadian

dan

(dan

peristiwa bukan

saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dicatat

dalam

catatan akuntansi

pada dan

serta

dilaporkan

d alam laporan keuangan pada periode yang

bersangku-

tan. b. Kelangsungan usaha Suatu

entitas ekonomi diasumsikan

terus

melakukan

usahanya secara berkesinambungan tanpa maksud dibubarkan

kecuali

bila

ada

bukti

sebaliknya.

Perusahaan dianggap akan melanjutkan usahanya w ak tu

untuk

mendatang yang dapat diduga, tidak

untuk

bermaksud

untuk berkepentingan dengan likuidasi atau penutupan usaha. 2. Karakteristik kualitatif laporan keuangan.

<

Karakteristik keuangan merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi Terdapat

SKRIPSI

4 karakteritik kualitatif pokok


pemakai.

yaitu

dapat

FARIDA AFRILIANA


39 dipahami, relevan, keandalan dan dapat di p e r b a n d i n g k a n . Tentang kelayakan suatu laporan keuangan yang disajikan Theodorus Tuanakotta memberikan kriteria sebagai beri kut : a. Tidak

ada

pos-pos dalam

ikhtisar

keuangan

tersebut

dinyatakan terlalu besar atau terlalu kecil. b. Apabila

semua

ikhtisar

pengungkapan

keuangan

tidak

yang

menjadi

diperlukan

agar

menyesatkan

telah

disajikan. Mengenai periode akuntansi untuk penyesuaian keuangan

dengan

menggunakan tahun

kalender

laporan

(1

januari

sampai 31 desember) atau menggunakan tahun buku perusahaan yang

bersangkutan (selain 1 januari), yang lazim

laporan extern evaluasi tahunan

keuangan tahunan, biasanya disajikan untuk

pihak

sebagai informasi dalam pengambilan keputusan tahunan bagi pemegang saham. perusahaan

tersebut,

Disampingr

perusahaan

dari satu tahun misalnya bulanan,

dan

laporan

bisanya

menyusun laporan keuangan intern dengan periode kurang

disebut

juga

akuntansi

triwulan,

atau

kwartalan yang disusun untuk kepentingan manajemen. Neraca keadaan

merupakan laporan keuangan

yang

keuangan perusahaan pada suatu periode

menunjukkan akuntansi

Theodorus M, Tuanakotta, Toeri Akuntansi, Lembaga Penerbit Pakultas Ekonomi Universitas Indonesia , Jakarta, 1986.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


40

tertentu maka penyusunannya harus sesuai Standar Akuntansi K euangan agar dapat menunjukkan secara wajar harta, hutang dan modal perusahaan. Begitu pula daftar perhitungan

rugi

laba sebagai laporan keuntungan dan laporan operasi

peru

sahaan,

merupakan

tali penghubung

antara

dalam periode yang berurutan, untuk itu dalam nyapun

memuat

secara

terperinci

dan

neraca-neraca penyusunan-

sistematis

unsur

hasil, biaya, potongah-potongan lain dan pendapatan bersih suatu usaha untuk waktu-waktu tertentu.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


41

2. H ip o te s is Berdasarkan

permasalahan

tersebut

diatas,

maka

penulis mengajukan hypotesis sebagai berikut : ■Jika

stasiun radio "X" menggunakan metode

pendapatan

yang berdasarkan pada jumlah direalisir, maka akan

pengakuan

penyiaran

menimbuikan

iklan

yang

sudah

pertemuan

yang

wajar antara pendapatan dan biaya pada periode

yancj

sama. „ Hal

ini untuk memenuhi matching of revenue and

concept. secara

Dengan materiil

terlampau keuangan

demikian pendapatan

stasiun

tidak dinyatakan terlampau

radio tinggi

rendah dari semestinya. Oleh karenanya stasiun

radio "X" ini

dapat

cost "X" atau

laporan

disajikan

secara

layak.

3. Metodologi Penolitian Pada

bagian

operasional. pulan

ini akan

diuraikan

mengenai

defiriisi

jenis dan sumber data serta prosedur

pengum-

data.

3*1*

Definisi

VariabeJ memperlancar

Operasional

yang

akan digunakan dalam

jalannya

penelitian

rangka

membantu

didefinisikan

sebagai

berikut: Metode mengakui

Pengakuan

Pendapatan adalah suatu

pendapatan

yang

meliputi

saat

cara

penentuan

(timing) dan pengukuran (measurement) yang tepat

SKRIPSI


untuk

dari-

FARIDA AFRILIANA


42

pada

pendapatan.

Pendapatan

yang

dimaksudkan adalah

suatu hasil dari penjualan/penyerahan jasa dan pengukurannya melalui pembebanan. Dalam penelitian ini, yang dimaksudkan metode pengakuan pendapatan

sehubungan dengan transaksi penjualan

jasa

pada stasiun radio "X" yang berupa jasa penyiaran iklan adalah

metode

pengakuan pendapatan

yang

berdasarkan

pada jumlah penyiaran iklan y a n g sudah direalisir.

3 •2 ■P e n is dan Sumber Data Jenis

data

yang akan dikumpulkan

untuk

memecahkan

permasalahan yang ada adalah berupa data baik yang fat

bersi-

kualitatif maupun kuantitatif. Sedangkan sumber

berasal

dari data primer dan data sekunder,

diperoleh data

data

data primer

langsung dari perusahaan yang bersangkutan

sekunder diperoleh dengan menaadakan studi

dan

kepusta-

kaan.

3.3. Prosedur penqumpulan data Teknik diperlukan

yang digunakan dalam menaumpulkan untuk memecahkan permasalahan

data

adalah

yang

sebagai

berikut: 1. Teknik langsung

SKRIPSI

observasi.

yaitu dengan

melakukan

terhadap laporan keuangan


pengamatan

rugi-laba

sebagai

FARIDA AFRILIANA


43 yang diperlukan untuk penelitian ini. 2. Teknik secara

wawancara, yaitu dengan mengadakan langsung baik dengan manajer

tanya-jawab

keuangan,

bagian

accounting sert.a karyawan lainnya yang berhubungan bila perlu. 3, Teknik

perpustakaan.

yaitu dengan

mengumpulkan

data

mengenai teori-teori yang bertiubungan dengan perabahasan dari- literatur-literatur yang tersedia.

3-4. Teknik Analisis Dari data yang diperoleh kemudian penulis dengan

teoritisnya.

Dari perbandingan

bandingkan

tersebut

penulis

t a r i k k e s i m p u l a n idan saran.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


BAB III ANALXSIS

1. Gambaran Umum Hasil Penelitian 1.1. SeJarah Sinqkat Dan Kondiai Umum Perusahaan Profesionalisme muncul

pada

awal

PP.No.55/1970 pemerintah

radio siaran swasta tahun 1970-an

tentang

Indonesia

tepatnya

sejak

penyelenggaraan radio

adanya

siaran

yang mengharuskan seluruh radio siaran

berbentuk ■badan

hukum. Jika radio siaran

baru

ini

swasta

komersial

maka harus berbentuk PT (Perseroan Terbatas) dan jika komersial dimaksud

harus berbentuk yayasan.

profesional tentang

Profesionalisme

disini adalah kemampuan mengelola

radio

artjinya pengelola harus memiliki

non

non yang

secara

pengetahuan

radio, manajemen radio siaran, teknik siaran

peralatan. Sedangkan menurut ahli komunikasi dari

dan

Univer-

sitas Pajajaran yaitu Dra.Noor Achirul Layla yang dimaksud profesionalisme dibidang radio siaran merupakan

kemampuan

m e n j alankan fungsi radio sesuai dengan peran (role) itu sendiri yaitu mengacu pada fungsi radio siaran umum

y a itu

menghibur, memberi

Profesionalisme

dalam

informasi

bidang radio siaran

dan

radio secara

mendidik.

swasta

makin

meningkat sejak pemerintah membuka jalur frekwensi M o d u l a tion. (FM) pada th 1980. Stasiun- radio

"X" pada

saat

berdirinya

mengudara

dijalur Amplitudo Modulasi (AM) dengan nomor keangqotaan

44 SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


45 PRSSNI 3,19-111/1975. Sejak ini

dirubah

16 Agustus 1983. stasiuh radio

jalurnya ke Frekwensi

Modulation

(FM)

dan

merupakan salah satu stasiun radio FM pertama di Surabaya. Kema.iuan teknologi yang demikian pesat terutama komunikasi tas

dan

teknologi

informasi serta untuk meningkatkan kwali-

suara dan citra radio merupakan alasan dirubahrtva

jalur FM. Radio siaran yang bergerak dijalur FM pada itu masih merupakan. suatu yang baru bagi masyarakat

ke saat

Sura

baya karena tidak semua pesawat radio bisa menerima irfiarari FM dan harga pesawat radio tersebut relatif mahal sehnngga pemi 1 ik

pesawat

radio tersebut

terbatas

dari

gc 1origan

menengah k e a t a s . Melihat kondisi itu. sejak semula stasiun radio

"X"

ini telah menetapkan seamen

sasarannya

yaitu

untuk golongan menenqah keotas.

1.2. Mi si d a n T ujuan Setiap organisasi yang didirikan pasti mempunyai misi dan tujuan yang ingin dicapai. Pernyataan misi pada

biclang

bisnis yang akan

digarap

oleh

menegaskan peruso)naan.

Pernyataan misi perusahaan perlu menekankan

kebi jaksianaan

Utama

Kebi jaksanaem

yang

merumuskari para

akan

dipatuhi.

perusahaan.

bagaimana karyawan harus berperilaku

terhadap

pelanggan, pemasok, periyalur barang, persaingan

dan

para pe]aku serta lapisan masyarakat lainnya.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


46 Misi hiburan

stasiun radio "X" tidak hanya sebuah saja

m enambah

tapi

juga sebagai

wahana

frekwensi

informasi

wawasan yang luas sei'ring dengan

langkah

guna serta

kiprah masyarkat Surabaya khususnya. Sedangkan tujuaiti atau sasaran

itu

sendiri

tidak

terbatas

pada

pemenuhan

kepentingan manajemen saja tetapi juga kepe.ntingan pemilik mpdal

'(pemegang s a h a m ) , pekerja, masyarakat dan

seijagai-

nya. Tujuan ini merupakan nilai-nilai yang harus

didipta-

kan

dengan

kegiatan-kegiatan

yang

dilaksanakan

idalam

perusahaan. Adapun tujuan atau sasaran yang ingin oleh

stasiun

ya i t u

tujuan

radio "X" ini

diklasifikasikan

jangka pendek dan

tujuan

diinapai

menjatii

jangka

2

panjang,

Tujuan jangka pendeknya adalah mengoptimalkan profitaîlitas

perusahaan dan mempertahankan posisi peusahaan

pasar.

Sedangkah tujuan jangka panjangnya adalah

katkan reputasi perusahaan dan meningkatkan

<£alam me*>ing-

kesejaht^raan

karyawan.

1*3. Struktur Orqanisasi dan Job DiBcriPtion Struktur sangat

penting.

organisasi jawab

organisasi

SKRIPSI

akan

serta

mencapai

seta

organisasi artinya

dalam suatu karena

dengan

perusahaan.

dapat

Dengan

juga diharapkan dapat

koordinasi

adanya

dapat jelas setiap fungsi

kegiatan perusahaan

tujuan

perusahaan

sehingga setiap

struktur

dan

tang£rung

diarahkan adanya

mempermudah kelompok


ad&lah

untuk

struktur komuniHasi

dari

funcfsi-

FARIDA AFRILIANA


47

fungsi kan

yang ada dalam organisasi tidak bekerja

berjiasar-

keolompok semata. Dan yang lebih penting lagi

adanya

struktur organisasi dapat

tugas,

kedudukan,

dimiliki

oleh

struktur Uraian

wewenang

seorang

organisasi tugas,

diketahuinya

serta

pegawai

tanggung yang

melalui bagan

tiengan

bagaimana jawab

bergabung

struktur

wewenang dan tanggung jawab

yang ialam

organisasi. diatur

dalam

struktur organisasi perusahaan seperti terlihat pada gb.l. Sebagiamana

halnya

bentuk perusahaan

persero

pada

umumnya maka kekuasaan tertinggi terletak pada rapat

umum

pemegang saham.’Dalam melaksanakan kegiatan operasionlalnya direktur

membawahi penanggung jawab dan general

Selanjutnya

man’ ager.

general manager membawahi marketing

maniaaer

finance manager dan stasiun manager, a. Stasiun Manager Da la m stasiun membuat

melaksanakan tugas pengelolaan produksi manajer

melaksanakan

fungsi

siaran,

perencanaan,

keputusan, mengarahkan, mengkoordinasikan

dan

mengawasi ha-1-ha 1 yang menyangkut : 1. Menerapkan

pedoman

dan

kebijaksanaan

dibidang

produksi siaran 2. Menyusun dan mengatur pel.aksanaan rencana siaran. 3. Mengatur

pelaksanaan

rencana pengadaan

bahan

dan

perlengkapan yang mendukung acara siaran.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


48 4. Memberi

pengarahan, bimbingan serta bantuan

terlaksananya

kegiatan

produksi

siaran

dengan Hepada

bawahannya. GAMBAR 1 STRUKTUR ORGANISASI STASIUN RADIO "X"

Sumber : Sta. Radio vx" Stasiun manager membawahi bagian programer, dan

bagian

musik editor. Sedangkan

bagian

teknisi prograpier

membawahi bagian penyiar. b. Marketing Manager Dalam

melaksanakan

tugas

pengelolaan

dibidang pemasaran, marketing manajer

SKRIPSI


perusahaan

menyelenggaraân

FARIDA AFRILIANA


fungsi

perencanaan, membuat

mengkoordinasikan dan \ . meliputi antara lain :

keputusan,

mengevaluasi

mengarahkan, hal-hal

yang

1. Menjalin hubungan dengan biro iklan 2. Mengelola kegiatan penyelenggaraan promosi 3. M engatur

pemberian

dan

permintaan

jasa

yang

berhubungan dengan bidang pemasaran Finance Manager D a l am dibidang fungsi

melaksanakan keuangan, perencanaan,

mengkoordinasikan

tugas

pengelolaan

finance

manajer

membuat dan

menyelenggarakan

keputusan,

mengawasi

perusahaan

mengarahkan,

hal-hal

yang

menyangkut : 1. Mengatur

dan mengawasi terselenggaranya

penerimaan

dan pengeluaran uang dengan tepat dan benar 2. Me mberikan

informasi

tentang

posisi

keuangan

perusahaan Off Air Program Dalam'

melaksanakan

tugas

pengelolaan

dibidang off air maka off air program fungsi

perencanaan,

membuat

perusahaan

menyelenggarakan

keputusan,

m engkoordinasikan dan megawasi hal-hal yang

mengarahkan, menyangkut

kegiatan-kegiatan diluar acara on air.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


50

1.4. Produksi Siaran 1.4.11.

Jangkauan s i a r a n , Stasiun radio "X"

kekuatan pancar sebesar 100 watt meliputi

dan jangkauan

wilayah Surabaya, Sidoarjo,

memiliki siarannya

Bangkalan,

Gresik,

Pasuraan dan Mojokerto. 1.4.2.

Perlengkapan S i a r a n , Perlengkapan siaran dibe-

dakan menjadi 2 yaitu peralatan dan sumber daya manusia. a. Peralatan Berbagai m a c a m peralatan yang mendukung proses produksi siaran yang dimiliki oleh stasiun radio "x"

merupakan

peralatan

peralatan

yang

broadcasting yang modern.

Dengan

canggih, perusahaan berharap daya tangkap

siaran

dapat diterima dengan baik oleh audiens. b. Sumber daya manusia Disamping proses

faktor

produksi

peralatan

canggih

siaran, faktor

memegang

peranan

me ndukung

produksi siaran, karena

dengan reporter

produksi

yang

siaran

(wartawan

sangat

seperti

radio)

dan

yang

sumber

mendukung

daya

penting

manusia

dalam

berkaitan penyiar,

ikut

langsung operator,

lain-lain.

Untuk

pengelolaan.sumber daya manusia yang berkaitan langsung dengan

produksi

siaran

perusahaan

telah

mengikutsertakan beberapa karyawannya untuk mendapatkan ketrampilan praktis yang sangat mendukung kemajuan sia ran diantarannya :

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


- Diklat teknis RSS - Diklat operator teknik - Diklat jurnalisme radio - Diklat manajemen produksi siaran - Diklat radio announcing - dan lain-lain Dengan

demikian

stasiun

radio

diharapkan ini

mendapat

mutu

dan

citra

tanggapan

siaran

positip

dari

audiens.

1.5. Radio Programming 1.5.1. kegiatan hari. dan Pada

flktivitas on a i r . Aktivitas on air

siaran

yang rutin yang

diselenggarakan

Stasiun radio "X" ini mengudara waktu radio

siaran tanpa iklan adalah siaran

penataan acara

pukul pukul

atau

merupakan setian

06.00-24.00 22.00-24.00.

yang

dinamakan

programming merupakan hal yang sangat penting. Programming tidak

mempunyai

pola yang baku, tergantung

dari

bentuk

organisasi badan stasiun radio itu. Pada

umumnya terdapat dua metode penggolongan

siaran yang dianut oleh badan-badan radio siaran.

bahan Pertama

adalah metode menurut unsur acara siaran dan kedua menurut tujuan acara siaran.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


52 1. Pembagian menurut unsur acara siaran Berdasarkan

unsur

acara siaran, bahan

siaran

dibagi

menjadi 2 golongan yaitu : a'. Siaran

kata

isinya

yaitu segala bahan siaran

dilukiskan

dengan kata-kata

yang

pokok

(spoken

word)

seperti penyampaian informasi dan berita. b. Siaran

seni suara merupakan segala bentuk

kesenian'

y ang pokok isinya dilukiskan dengan musik. Untuk

unsur

acara siaran ini stasiun

radio

"X"

ini

m e n entukan 20% untuk siaran kata, 003s untuk musik. Untuk komposisi musiknya sebagai berikut : - Pop Indonesia

40%

- Pop barat/Asing

60%

2. Pembagian

menurut tujuan acara siaran didasarkan

didasarkan tertentu m e ngemban kepada

atas misi y ang -diemban oleh

stasiun

radio

misalnya stasiun radio milik pemerintah misi

memberikan penerangan

masyarakat,

didalam

dan

informasi

dan

berita yang

sifatnya

kesadaran

masyarakat untuk ikut

program

penyampaian

dapat

menggugah

berpartisipasi

melaksanakan pembangunan disegala bidang. Pada

hiburan

kepada

penting

yang membedakan dengan stasiun radio

SKRIPSI

menempati


dalam n

stasiun radio “X" ini, penyampaian informasi masyarakat

yang

penyeluhan

merencanakan

siarannya akan lebih menitik beratkan pada

atas

proporsi

dan yang

lainnya.

FARIDA AFRILIANA


53 Hal

ini

sudah merupakan tujuan pengelola

untuk

men-

jadikan stasiun radio ini sebagai radio "informasi

dan

hiburan".

radio

ini

diutamakan untuk berita-berita aktual yang digali

dari

kegiatan

kota

Pengelolaan

informasi

stasiun

masyarakat kota Surabaya khususnya

dan

lain umumnya. Adapun

materi siaran ya ng diprogram stasiun radio

“X"

ini sebagai berikut : - Berita

18%

- Pendidikan

8%

- Hiburan

50%

- Lain-lain

24%

1.5.2.

Aktivitas Off A i r , Aktivitas off air merupakan

'kegiatan stasiun radio "X" yang dilakukan diluar siaran untuk

yang sifatnya insidental. Kegiatan misi

sosial kemasyarakatan dan

ini

sarana

kegiatan bertujuan komunikasi

dengan audiens. Kegiatan yang dilakukan antara lain

dibi

dang olahraga, ke-senian, pendidikan dan lain-lain.

1•6• Target Audiens Sejak

awal

berdirinya stasiun radio "X"

ini

sudah

m e n t a rgetkan audiensnya yaitu kelompok orang-orang

dewasa

dengan

disini

segmen menengah keatas. Pengertian

dewasa

tidak mempunyai batasan yang konkrit, hanyalah

didasarkan

atas perkiraan mereka berusia diatas 15 tahun.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


54

Berdasarkan

penelitian yang dilakukan stasiun

radio

"X" bekerja sama dengan SRI maka diperoleh profile audiens stasiun radio ini sebagai berikut: - Sebagian besar pendengar stasiun radio "X" adalah wanita (70%) - Berdasarkan pada

tingkat usia dari pendengar

adalah

usia 15 tahun keatas dan yang paling

merata

banyak

pada

pendengar

yang

usia 15 tahun yaitu 6556 - Berdasarkan

tingkat

pendidikan adalah

masih duduk dibangku SLTP yaitu 65% - Ditinjau

dari

total

besarnya

pengeluaran

audiens, kebanyakan diatas Rp.200.000,terbesar

ada

pada

tingkat

belanja

dan pengeluaran

pengeluaran

antara

R p . 200.000.- sampai Rp.300.000,- yaitu 25% TABEL 1 TARGET AUDIENS (%) Sex Pria * 30% Wanita - 70%

Pendidikan PT SLTA SLTP SD

“5 - 30 - 65

Usia 15 15 20 25 30 35 40+

19 24 29 34 40

- 65 - 30 = 5 = = => j

Data : intern perusahaan

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


55 TABEL 2 TINGKAT PENGELUARAN BELANJA AUDIENS STASIUN RADIO "X" (per bulan) Besarnya Pengeluaran

orana (000)

%

lebih dari Rp.700.000 500.000 • 700.000 300.000 500.000 200.000 300,000 150.000 200.000 100.000 150.000 0 100.000

14 7 13 16 7 6 1

22% 11% 20% 25% 25% 9% 2%

Total

63

100%

Data : intern perusahaan

1.7. Stasiun Positioning Dunia

radio yang secara praktis biaa

disebut

imajinasi mutlak menempatkan strategi positioning tumpuan. dipikat lekat Bagi

Sebab, oleh

begitu

benak

konsumen

nama; idiom atau simbul

maka stasiun radio akan mampu

telah

dan

khalayak cuma

sebagai berhasil

kebahasaan

secara

menggerakkan

pasar.

radio pasar juga bermakna sebagai kumpulan

pendengarnya,

dunia

bisa

khalayak

dijangkau ' dengan

upaya memuaskan mereka maka tak tidak ada jalan lain stasiun

bagi

radio untuk mendekati khalayaknya kecuali

m engimplementasikan

setiap

kata

kunci

dengan I* positioningnya

sebagai karya siaran yang unggul.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


56 •Positioning merumuskan

bagi radio bisa dimulai dengan

keunggulan atau spesifikasi produk

mencoba

siarannya.

Corak musik bisa dijadikan tumpuan. Demikian juga isi pola siaran kata bisa dijadikan tumpuan. Namun

dan

adakalanya

radio secara tegas menyatakan minatnya sebagai mitra kerja pengusaha bagi

secara handal. Upaya. memberikan

pendengar

meraih

merupakan strategi

pendengar

kesan

untuk

atau dengan kata lain

terbaik

mendekati

dan

meneguhkan

siap

pendengar stasiun radio tadi, Ad'apun digunakan dengan

stasiun untuk

strategi

menggunakan

Program

positioning stasiun radio meraih

istilah

"X". yang

pendengarnya

"Bandaran

Arek

adalah

Suroboyo".

unggulan dari stasiun radio ini adalah

super

DJ

dan jalur bebas. 1*8* Aktivitas Jasa Stasiun Radio "X" M unculnya stasiun radio FM baru yang disebabkan banyaknya

stasiun

m engakibatkan

radio AM yang merubah jalurnya

persaingan

menjadi semakin

oleh ke

semarak.

FM Pada

tahun 1993 di Surabaya Sudah terdapat 25 stasiun radio dan 9

diantaranya berada dijalur FM. Dengan

persaingan

ini,

lahan iklan yang dulu sangat mudah didapat, sekarang sulit dan stasiun radio harus berupaya semaksimal mungkin

untuk

m endapatkannya sehingga stasiun radio tetap bisa bertahan. Untuk

bisa

bertahan dalam persaingan

yang

semakin

ketat ini stasiun radio "X" ini menjual beberapa aktivitas

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


57 jasa.

Adapun

aktivitas jasa yang

dijual

stasiun

radio

dibagi menjadi 2 yaitu yang berhubungan dengan siaran

dan

yang diluar siaran. 1.8.1.

Aktivitas jasa yang berhubungan denaan

Aktivitas sumber

jasa yang berhubungan dengan

siaran

pendapatan terbesar yang diperoleh

siaran.

merupakan

stasiun

radio

ini. Aktivitas -inilah yang merupakan aktivitas jasa penyi aran

iklan dan biasanya periode penyiarannya

antara

1-3

bulan. - Adlips Merupakan

jasa

penyiaran iklan suatu

perusahaan

berbentuk

informasi/pengumuman yang disiarkan

yang

langsung

oleh penyiar radio tersebut. - Spot iklan M e rupakan jasa penyiaran iklan produk

suatu perusahaan.

Adapun paket iklan yang disiarkan sudah dikemas

sendiri

oleh

tinggal

pihak

pengiklan sehingga

stasiun

radio

m e n yiarkan saja. Pendapatan dimana

yang

diperoleh dari adlip

dan

spot

iklan

termasuk didalamnya sponsor program

akan

masuk

d a l a m rekening pendapatan spot.

1.8.2. Adapun

aktivitas

Aktivitas jasa yang dilakukan diluar jasa yang dilakukan stasiun

radio

silran. ini

diluar siarannya adalah :

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


58 - Jasa pembuatan spot iklan Stasiun

jasa

dari

perusahaan-perusahaan untuk membuat paket kemasan

iklan

produk

radio

ini

menerima

permintaan

p e r u s a h a a n n y a . Untuk menyelesaikan

pembuatan

1

spot iklan hanya diperlukan waktu 1-2 hari. Tarif pembu-^ atan

spot iklan ini sudah termasuk vokal. konsep

dan

r e k a m n y a . Pendapatan yang diperoleh dari

ini

akan

dimasukkan

dalam

rekening

iklan

aktivitas

pendapatan

jasa

radio. - Jasa off air Stasiun

radio menawarkan program menarik

siarannya.

Kadang-kadang program ini

diluar

dikelola

acara bersama

dengan perusahaan lain yang berfungsi sebagai sponsornya dan biaya acara ditanggung semua oleh pihak sponsor atau ditanggung murni

oleh

dibiayai

kedua pihak. Kadang-kadang sendiri oleh pihak stasiun

acara radio

ini ini.

Keuntungan y a n g diperoleh dari acara ini merupakan salah satu unsur pendapatan stasiun radio ini. Karena

aktivi-

tas ini bersifat insidental maka pendapatan yang dipero leh dari aktivitas ini dimasukkan dalam rekening

penda-

patan lain-lain. Dari

stasiun i radio "X" ini yang menghasilkan pendapatan terbesar adalah dari

semua

aktivitas jasa

yang

dilakukan

aktivitas penyiaran iklan yaitu dari adlip dan

spot

iklan dan hampir semua pejualannya dilakukan dengan sistim kredit

SKRIPSI

artinya

kontrak iklan ini

baru


dibayar

apabila

FARIDA AFRILIANA


59

semua

iklan telah disiarkan semua. Dan

unsur

pendapatan

inilah ya ng menimbulkan masalah dalam penetapan yang

layak

seperti

telah penulis sebutkan

rugi/laba

pada

bab

1

diatas, Atas aktivitas jasa yang dijual ini stasiun radio "X" menetapkan tarif sebagai berikut : - Spot iklan Durasi(detik)

Tarif

1

5

Rp. 25.000,-

1 6 - 3 0

Rp. 25.000,-

31

-

45

Rp. 30.000,-

46

-

60

Rp. 30.000,-

-

1

- Tarif sponsor program Durasi(menit)

'

Tarif

1 - 1 5

Rp. 225.000,-

16

-

30

Rp. 375.000,-

31

-

45

Rp. 450.000,-

46

-

60

Rp. 575.000,-

- Tarif pembuatan spot

Rp. 200.000,-

- Untuk sponsor acara-acara off air sesuai pembicaraan - Harga diatas belum termasuk pajak 1*9. Proeea Akuntansi atasiun radio Mx M Seperti

pada umumnya perusahaan yang

lain,

stasiun

radio "X" ini menganut proses pencatatan acrual basis yang

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


60

berarti

transaksi-transaksi

terjadinya.

Untuk

alasan

transaksi kontrak hampir

semuanya

dicatat

pada

kepraktisan

karena

dilakukan

dengan

sistim

dari transaksi kontrak dengan

ini

akan

kontrak telah

banyaknya

yang terjadi pada stasiun radio ini dan

pendapatan hanya

periode

diakui oleh stasiun

kredit

maka

sistim

radio

kredit

ini

apabila

dipenuhi semuanya.

Proses akuntansi stasiun radio "X" ini dimulai dengan pencatatan keuangan

transaksi-transaksi perusahaan

tertulis,

dan

kejadian-kejadian

ke formulir-formulir

sebagai

bukti

seperti bukti kas keluar, bukti penerimaan,

kas

dan sebagainya. Dari bukti-bukti tersebut kemudian dicatat dalam buku-buku harian. Stasiun data-data terdiri

radio

,1X" ini

akuntansi

dalam

menggunakan

melakukan buku-buku

pencatatan harian

yang

:

1.9.1.

Buku

harian k a s . Buku harian

kas

digunakan

untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan penerimaan kas dan pengeluaran kas. Penerimaan kas meliputi pencairan cash payment, pembayaran dari aktivitas jasajasa

yang diterima dari pengiklan/perusaha.n,

pengambilan

uang dibank, penerimaan piutang. Sedangkan pengeluaran kas m encakup

pembelian alat-alat untuk operasi siaran,

alat-

alat a d m i n i s t r a s i , pembayaran gaji, penyetoran ke bank dan pembayaran kas lainnya.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


61

• 1.9.2. untuk

Buku harian b a n k . Buku harian bank

d'igunakan

mencatat transaksi yang berhubungan dengan

peneri

maan dan pengeluaran uang melalui bank. Penerimaan melalui bank meliputi penerimaan piutang-piutang, sedang pengelua ran

melalui bank meliputi pembayaran hutang,

pengambilan

uang untuk mengisi kas dan lain-lain. 1.9.3. digunakan

Buku harian p e m b e l i a n . Buku harian untuk

mencatat transaksi

pembelian

pembelian

alat-alat

operasi siaran dan inventaris kantor lainnya dengan kredit sementara untuk pembelian secara kas (tunai) dicatat dalam buku harian kas. 1.9.4. digunakan

Buku untuk

harian m e m o r i a l . Buku mencatat

harian

transaksi/hal-hal

memorial

yang

tidak

dicatat dalam buku harian yang disebutkan terdahulu. Pada

akhir setiap bulan, buku-buku

harian

tersebut

ditutup dengan cara menjumlahkan saldo debet maupun kredit

tiap-tiap kolomnya. Setelah itu

dipindahkan

ke

buku

besar

saldo-saldo

masing-masing.

pencatatan ke buku harian, transaksi-transaksi perlu

dicatat

dalam

buku

tambahan.

saldo

Pihak

tadi

Disamping perusahaan manajemen

menyajikan suatu laporan keuangan tiap akhir bulan.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


62 GAMBAR 2 Proses Akuntansi Stasiun Radio "X" Transaksi-transaksi i v Dokumen-dokumen

------------

v

v

Buku-buku harian

Buku-buku tambahan

v Buku-buku besar v Neraca lajur

I v

I v

Neraca

Laporan Rugi-laba

sumber : Sta. radio "x"

1.10. Penentuan income yang diterapkan oleh stasiun

radio

"x" Pos-pos

dalam

laporan rugi-laba stasiun

radio

*'x"

terdiri dari : - Penerimaan: 1.10.1. Pendapatan spot 1.10.2. Pendapatan jasa.spot

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


63

1 . 1 0 . 3 Pendapatan lain-lain - Biaya 1.10.4. Biaya penjualan* 1.10.5. Biaya administrasi dan umum 1.10.6. Biaya lain-lain 1.10.1. tan

spot

Pendapatan S p o t , Yang termasuk dalam pendapa

adalah

pendapatan

transaksi-transaksi kontrak

dari

jasa

penyiaran

dari

iklan yang berupa spot iklan,

adlip dan sponsor program. Ketiga

unsur pendapatan ini merupakan

sumber

pendapatan

terbesar dari stasiun radio i n i . Dalam

melakukan

transaksi

kontrak

iklan

ini

sebelumiiya pihak pengiklan mengirimkan media order rangkap 3

ke bagian pemasaran stasiun radio “X". Media order

berisi

tentang

jadwal

penyiaran

iklan,

durasi/ukuran,

periode penyiaran iklan dan tarif iklan. Setelah

mendapat

persetujuan dari manajer pemasaran maka lembar ke 1 order

d ikirim

telah

disetujui,

dan

ke pengiklan sebagai bukti lembar ke 2 dikirim

bahwa

kebagian

keuangan pemasa\ |

ran. pemasaran

akan memasukkan

jadwal

media kontrak

lembar ke 3 digunakan sebagai arsip dibagian

Bagian

ini

jam

siar

dengan menggunakan dasar media order ini ke airtime sched ule

SKRIPSI

atau

jadw.al jam siar. Airtime

schedule


ini

dibuat

FARIDA AFRILIANA


64

rangkap lembar

2. Setelah disetujui oleh manajer pemasaran ke

penyiaran Apabila

1 dikirim ke

bagian penyiaran

sebagai

dasar

iklan dan lembar ke 2 digunakan sebagai semua kontrak ini sudah

maka

arsip.

dipenuhi/disiarkan

maka

bagian penyiaran akan membuat bukti penyiaran iklan kap 2. Lembar ke 1 dikirim ke bagian keuangan,

rang

lembar ke 2

sebagai arsip. Bagian keuangan akan membuat invoice

rang

kap 3. Lembar ke 1 dan ke 2 akan dikirim ke pengiklan

dan

lembar ke 3 digunakan sebagai arsip.. Jadi yang dikirim pengiklan Dan

adalah

ketiga

adanya

radio

bukti inilah yang digunakan

piutang

pengiklan.

invoice, bukti siar dan

faktur

pajak.

sebagai

dasar

dari pihak stasiun radio "X"

Dengan berdasar invoice inilah

ini

pihak

kepada stasiun

akan mencatat adanya pendapatan spot di kredit

piutang

usaha

didebet sebesar nilai kontrak

melunasi

hutangnya

dan

i k l a n 1 yang j

tercantum dalam invoice ini. Untuk

ke

pengiklan

bisa

membayar

langsung ke perusahaan atau membayar lewat bank yang sudah ditunjuk.

Apabila pengiklan membayar langsung ke

stasiun

radio maka bagian kasir akan membuat kwitansi rangkap tiga dimana bahwa

lembar ke 1 diserahkan ke pengiklan sebagai. kas

yancr dibayarkan sudah diterima

pihak

bukti J

stasiun ! radio. Uang atas penerimaan dari pengiklan ini disetor ke ,

-i

bank keesokan harinya. Bukti setor dari pihak bank

bersa-

ma-sama

bagian

SKRIPSI

dengan kwitansi lembar ke 2 diserahkan ke


FARIDA AFRILIANA


65 pembukuan. Bagian pembukuan akan memasukkan ke buku harian penerimaan piutang

kas disebelah debet dan

mengkredit

usaha sebesar kas yang diterima untuk

perkiraan pembayaran

kontrak iklan ini. Lembar ke 3 dari kwitansi ini digunakan sebagai arsip. 1.10.2.

Pendapatan

jasa r a d i o , Aktivitas

jasa

ini

bisa dipenuhi dalam periode yang relatif singkat yaitu 1-2 hari. Pihak klien akan mengirim production order rangkap 2 ke bagian pemasaran. Lembar ke 1 dikirim ke bagian produksi Dan

sebagai bukti bahwa ada kontrak pembuatan spot lembar

aktivitas

ke 2 digunakan sebagai ini

arsip.

sudah dipenuhi maka bagian

Apabila

jasa

keuangan

akan

akan

membuat invoice rangkap 3 dan lembar ke 1 dan

akan

di kirim

Dengan

ke

berdasar

dicatat

klien dan lembar ke berdasar invoice

3

yang

iklan.

ke

sebagai

2

arsip.

dikirimkan

akan

adanya piutang usaha didebet dan pendapatan

jasa

radio dikredit sebesar nilai jasa yang diserahkan. Apabila kas diterima ma*ka stasiun radio ini akan mendebet kas mengkredit piutang usaha sebesar kas yang diterima. aktivitas

ini.tidak menimbulkan masalah

dalam

income perusahan karena periode pemenuhan jasanya singkat. 3.1.10.4.

dan Untuk

penentuan relativ j

Pendapatan lain-lain, Yang termasuk

dalam

pendapatan lain-lain adalah keuntungan yang diperoieh dari jasa

SKRIPSI

off air misalkan dari penjualan ticket


pertunjukan/

FARIDA AFRILIANA


66

show

yang

digelar

stasiun

radio

ini

yang

diperoleh

setelah dikurangi biaya-biaya yang terjadi untuk acara off air ini. Apabila aktivitas ini murni dibiayai pihak stasi un radio "X" ini maka keuntungan ini akan menjadi pendapatannya. klien

Apabila

merupakan proyek bersama

artinya

yang mempunyai dana maka pihak klien

pihak

akan

membuat

M emorandum of Understanding ke stasiun radio ini.

Apabila

stasiun

radio 1 ini

membuat

Surat Penunjukan Kerja ke Production

menangani

acara

setuju maka stasiun

off air ini. Dari

radio

kontrak

ini

akan

Team

untuk

semacam

pihak stasiun radio ini akan menerima prosentase

tertentu

dari k e u ntungan yang telah disepakati bersama. Dari vitas

tidak menimbulkan masalah dalam penentuan

tannya

karena

periode untuk memenuhi jasa

ini

akti

pendapa-

ini

relatif

singkat. Selain pendapatan dari jasa off air ini yang termasuk dalam

pendapatan lain-lain adalah pendapatan

bunga

yang

diterima stasiun radio "X" ini atas simpanannya dibank. 1.10.3. kan

Biava administrasi dan u m u m , Yang dikelompok-

dalam bagian ini adalah biaya-biaya yang

dikeluarkan

untuk' m embayar gaji staf, m a k a n / k o n s u m s i , keperluan tor, telephone,

listrik, air/PDAM, benda-benda pos,

liharaan bangunan. penyusutan bangunan, penyusutan taris, busi,

SKRIPSI

bahan bakar, iuran, keamanan & parkir. t ra n s p o r t / p a r k i r , pajak penghasilan pasal


kan(pemeinven-

PBB/Retri21,

hak

FARIDA AFRILIANA


67

penggunaan frekwensi, pemeliharaan inventaris, service,

entertainment, M a y a

adanya

lain-lain.

management

Untuk

mengakui

biaya ini stasiun radio menggunakan dasar

accrual

basis artinya perusahaan mengakui adanya biaya pada

peri-

ode terjadinya. 1.10.4. bagian

ini

menunjang seperti

Biaya adalah

biaya-biaya

dikelompokkan

dalam

dikeluarkan

untuk

yang

kegiatan penjualan jasa stasiun radio pembelian

transport/parkir, pemeliharaan lame,

p e n i u a l a n . Yang

cassete,

biaya

promosi/iklan,

bahan bakar, tranining dan

kendaraan, penyusutan

biaya

ini stasiun radio

ini biaya

pendidikan,

kendaraan,pajak

perjalanan dinas, biaya lain-lain.

adanya

"x"

ini

Untuk

mengakui

menggunakan

accrual basis artinya perusahaan mengakui adanya

rek-

metode pendapa-

tan pada periode terjadinya. 1.10.5. ini

Biaya lai n - l a i n . Yang termasuk

dalam

biaya

adalah biaya-biaya yang tidak dimasukkan dalam

biaya

umum dan biaya penjualan misalnya biaya provisi dan administrasi. i

2. Ilustrasi Pengakuan Pendapatan-Iklan Stasiun Radio "X" Seperti unsur-unsur ini

SKRIPSI

yang

telah

-penulis uraikan

diatas

pendapatan yan g diperoleh stasiun sering

menimbulkan

masalah

dalam


bahwa

dari

radio

"X"

pengakuan

FARIDA AFRILIANA


68 pendapatannya

adalah pendapatan dari transaksi

iklan

karena

periode penyelesaiannya yang

(1-3

bulan).

Unsur

pendapatan

ini

penyiaran

relatif

merupakan

lama sumber

pendapatan terbesar yang diperoleh stasiun radio "X" Dan

hampir

pejualan

semua transaksi ini dilakukan

kredit

artinya pembayaran

dengan

atas

ini. sistem

transaksi

ini

dilakukan setelah semua kontrak d i p e n u h i / d i s i a r k a n . Untuk

lebih memperjelas bagiamana stasiun radio

ini mengakui pendapatannya maka dapat disajikan

"X"

ilustrasi

dengan angka-angka atas transaksi kontrak iklannya. Pada bulan Juli 199X terdapat transaksi kontrak iklan y ang dilakukan dengan sistim kredit yang dilakukan stasiun radio

“x"

ini

dengan

salah

satu

biro

iklan

dengan

keterangan sebagai berikut : Nama media

: Binamark advertising

Jangka waktu kontrak

: 20 hari

Periode pemuatan iklan : 26 Juli-14 Agustus 199X Ukuran & jenis iklan Dari

: lx 8 spot- 45"

transaksi kontrak iklan diatas

dapat

dihitung

harga kontraknya sebagai berikut. P erhitungan harga kontrak : Tarif pemuatan iklan : 20 hari x

8 spot x Rp.30.000,-

: Rp. 4.800.000,-

Discount : 253s x Rp. 4.800.000,dipindahkan

SKRIPSI

Netto

: Rp. 1.200.000,Rp. 3.600.000,-


FARIDA AFRILIANA


69 pindahan Netto Ppn 10 % x Rp. 3.800.000,-

:

Total tagihan Seperti

Rp. 3.600.000,Rp. 360.000,Rp. 3.960.000,-

telah diuraikan dimuka

bahwa

kebijaksanaan

akuntansi mengenai pengakuan pendapatan yang

dipergunakan

stasiun radio "X" atas transaksi kontraknya kan

yang

dengan sistem kredit adalah bahwa stasiun

akan

mengakui/mencatat

adanya pendapatan

jasa

sudah dipenuhi/disiarkan semua.

dilaku

radio

apabila

ini semua

Sehingga atas

kon

trak iklan ini akan diakui sebagai pendapatan pada periode dimana kontrak'tersebut diselesaikan yaitu

pada

tinggal

14 Agustus 199X dengan jurnal sebagai berikut : Piutang usaha

Rp, 3.960.000,-

Pendapatan spot

Rp. 3.600.000,-

Ppn yang diperhitungkan

Rp.

Dari

pelaksanaan

360.000,-

kontrak iklan selama 20

hari

sebagian dilakukan pada bulan Juli dan sebagian pada

bulan Agustus sehingga pendapatan yang

j tersebut

dilakukan

diakui

bulan Agustus sebesar Rp. 3.600.000,- tersebut akan stated

dan pendapatan spot untuk bulan Juli

stated

karena untuk bulan Juli tidak diadakan

pendapatan

atas transaksi yang dipenuhi pada

pada over

akan

under

pencatatan i bulan

Juli

tersebut.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


70 3. Pembahasan Pendapatan spot iklan yang terjadi pada stasiun radio "X"

ini

merupakan

unsur

yang

sangat

penting

dalam

membentuk rugi/laba perusahaan. Oleh baik

karenanya

maka harus ditetapkan

secara

mengenai saat (timing) dan seberapa besar

ment)

pendapatan

tersebut diakui.

tepat

(measure

Ketidaktepatan

dalam

menentukan

dua hal ini akan menyebabkan . pendapatan

dilaporkan

terlalu

over

atau

under

dari

akan

semestinya,

tergantung dari kondisi yang dihadapi oleh perusahaan. Kebijaksanaan

pengakuan

pendapatan

atas

kontrak

yang

dibayar dengan sistim kredit

setelah

semua kontrak dipenuhi/disiarkan yang

kontrak-

yaitu

diakui

diterapkan

oleh stasiun radio ini akan menimbulkan beberapa persoalan d a l a m laporan rugi/laba

sebagai berikut:

1. Transaksi kontrak iklan'yang terjadi dalam satu periode akuntansi jasanya

perusahaan dilakukan

akuntansi transaksi

tidak

penentuan iklan

ini

berikutnya

pada awal dan menimbulkan

kontrak

periode/akhir

ini (1 bulan)

iklan

bulan

dimana

pemenuhan

pertengahan

masalah. , Tetapi

yang

terjadi

akan menimbulkan

yaitu

akan periode

diakui

pada

selesainya

untuk

pada

akhir

masalah

dimana

pengakuan pendapatan atas transaksi baru

periode

kontrak

periode/bulan pemenuhan ,jasa

penyiaran iklan dan sebesar nilai kontrak iklan.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


71 2. Disini

akan

ada

kemungkinan

bahwa

pendapatan

diakui untuk periode yang bersangkutan (periode

yang penye-

lesaian transaksi) termasuk didalamnya pendapatan hasil dari

pemenuhan jasa yang dilakukan pada

yang

lalu

periode/bulan

sehingga atas pendapatan yang

diakui

pada

periode berjalan (periode penyelesaian penyiaran iklan) akan dinilai terlampau tinggi (overstated) atau terlam pau rendah (understated) .* 3. Laba

kotor

terlampau

akan

dinilai

terlampau

tinggi

akibat

penentuan

pendapatan

rendah,

ataupun yang

terlalu tinggi ataupun r e n d a h . Persoalan diatas timbul karena stasiun radio "X" da l a m mengakui pendapatan khususnya pendapatan tidak

spot iklan

memperhatikan saat (timing) kapan pendapatan

diakui dan sebesar berapa harus diakui Akibat hanya

kesalahan

mempengaruhi

bersangkutan

harus

(measurement).

dalam penentuan

pendapatan

tidak

laporan rugi/laba periode/bulan

tetapi juga mempengaruhi

ini

laporan

yang

rugi/laba

y ang disajikan periode/bulan yang akan datang. Laporan diperoleh periode

rugi/laba

menunjukkan

pendapatan i yang

serta biaya untuk menghasilkan pendapatan yang sama. Oleh karenanya maka

ditetapkan/ditentukan untuk me mperoleh

setepat

mungkin

pendapatan juga

pada harus

biaya-biaya

pendapatan yang dibebankan pada

periode

yang sama sehingga memenuhi prinsip matching. Sehubungan

SKRIPSI

dengan

hal diatas

maka


untuk

menjawab

FARIDA AFRILIANA


72

masalah

yang

dihadapi ' oleh

stasiun

radio

"X"

agar

penetapan laba/ruginya menjadi layak maka hendaknya penda patan

spot

iklan ini diakui

proporsional

dengan

tahap

penyelesaian kontrak sesuai yang disebutkan dalam

Standar

Akuntansi Keuangan. Sehingga dengan demikian akan

terjadi

pertemuan periode yang

yang

layak antara biaya

dan

pendapatan

yang sama. Oleh karenanya maka laporan

pada

rugi/laba

disajikan menjadi layak sesuai dengan prinsip

akun

tansi yang diterima umum. Untuk

lebih

jelasnya

maka

ilustrasi

angka-angka

diatas akan penulis bahas kembali sebagai berikut : Menurut laporan rugi laba stasiun radio "X" bulan

Agustus

199X sebagai berikut :

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


73

PT. RADIO "X" LAPORAN RUGI-LABA PERIODE AGUSTU.S 199X

PENDAPATAN : - Pendapatan spot

Rp. 35.164.960,-

- Pendapatan jasa radio

Rp.

Pendapatan bersih

3.212.000,-

Rp. 38.376.960,-

BIAYA OPERASIONAL : - Biaya administrasi & umum

Rp. 19.019.023,-

- Biaya penjualan

Rp.

9.985.146,-

Rp. 29.004.169,LABA OPERASIONAL

Rp

9.282.791,-

BIAYA LAIN-LAIN : - Provisi

administrasi

Rp.

51.500,-

- Pendapatan lain-lain

Rp.

301.000.-

- Pendapatan bunga

Rp.

44.278,58

Rp.

345.278,58

PENDAPATAN LAIN-LAIN :

Jumlah pendapatan lain-lain LABA/RUGI BERSIH

SKRIPSI

Rp. 9.576.569.58


FARIDA AFRILIANA


74 PT.RADIO "X" RINCIAN BIAYA OPERASIONAL BULAN AGUSTUS 199X

BIAYA ADMINISTRASI & UMUM : Gaji staff Makan/konsumsi Keperluan kantor Telephone Listrik Air/PDAM Benda-benda pos Pemeliharaan bangunan Penyusutan bangunan Penyusutan inventaris Bahan bakar luran Keamanan & jaga parkir PBB/retribusi Transport/parkir Hak penggunaan frekuensi Pph psl 21 Pemelilharaan inventaris Sumbangan Management service Entertainment Biaya lain-lain

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. RpRp. Rp. Rp.

10.894.450,538.025,60.383,1.645.230,1.565.835,67.130.69.400,15.000,625.000.1.732.994,286.050,235.300,55.000,19.681,24.250,127.250,33.750,46.500,215.000,-

Rp. Rp.

615.150,147.645,-

Jumlah biaya administrasi & umum

Rp. 19.019.023,-

BIAYA PENJUALAN : Pembelian casette Biaya ik1an/promos i Komisi sales Transport/parkir Bahan bakar Training dan pendidikan Hadiah quizz -■Pajak reklame Pemeliharaan kendaraan Penyusutan kendaraan Perjalanan dinas Biaya lain-lain

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

982.500,428.350,222.850,13.500,92.000,-

Rp. 942 .500, -r Rp. 36,050, t 239.583,Rp. Rp. 68.959,-f Rp. 6.847.000,111.854,Rp.

Rp. 9.985.146,-

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


75 Menurut laporan rugi/laba diatas Stasiun ini

pada

bulan

9.576.569.58.

Agustus

Atas

mendapat

laba bersih yang

laba

Radio bersih

diakui

pada

"X" Rp. bulan

Agustus ini terdapat didalamnya pendapatan yang dihasilkah dari

pemenuhan

jasa pada bulan Juli yaitu

dari

kontrak

iklan dengan Binamark Advertising. Seperti kontrak

telah

iklan

penulis sebutkan

diatas

dengan Binamark Advertising

bahwa ini,

Radio "X" ini mengakui pendapatan sebesar Rp.

dari

Stasiun

3.600.000,-

pada bulan Agustus yaitu pada periode selesainya pemenuhan jasa

penyiaran

bulan

Agustsus

didalamnya

iklan. Jadi pendapatan yang ini

akan

overstated

bagian pendapatan bulan Juli.

diakui

karena Dan

pada

termasuk sebaliknya

pendapatan yang diakui pada bulan Juli akan understated. Adapun

perincian

atas

pengakuan

pendapatan

yang

seharusnya diakui Stasiun Radio "X" sesuai yang disarankan Standar Akuntansi Keuangan adalah sebagai berikut : Nilai kontrak : 20 x 8 x Rp. 30.000,-

Rp.. 4.800.000,-

Diskount : 25 % x Rp. 4.800.000,Total nilai kontrak

R p . 1.200.000,Rp. 3.600.000,-

Karena kontrak ini sebagian dipenuhi pada bulan dan yang

SKRIPSI

sebagian dipenuhi pada bulan Agustus maka diakui

seharusnya

juga

dialokasikan


Juli

pendapatan proporsional

FARIDA AFRILIANA


76 dengan

pemenuhan/penyelesaian kontrak. Sesuai dengan yang

disebutkan dal am Standar Akuntansi Keuangan bahwa radio

ini

merupakan

perusahaan

jasa

yang

Stasiun

pelaksanaan

tugasnya secara kontraktual telah disepakati untuk sa'nakan tannya

selama suatu periode waktu tertentu dan bisa dihitung secara berkala

sehingga

dilakpendapa

pendapatan

y ang diakui harus proporsional dengan penyelesaian/pemenuhan jasanya. Atas

total

kontrak ini pendapatan

yang

dihasilkan

akan dialokasikan sebagai berikut : Pendapatan yang diakui pada bulan Juli : Tarif penyiaran iklan selama 6 hari : 6 x 8 x Rp. 30.000

Rp. 1.440.000,-

Discount : 25 % X Rp. 1.440.000,-

Rp.

360.000,-

Netto

Rp. 1.080.000,-

Pendapatan y a n g diakui pada bulan Agustus : Tarif penyiaran iklan selama 14 hari 14 x 8 x Rp. 30.000,-

:

Rp. 3.360.000,-

Discount : 25 % x Rp. 3.360.000,-

Rp.

Netto

R p . 2.520.000,Atas

pendapatan yang diakui/dicatat

jasa bulan Juli

SKRIPSI

840.000,-

dari

pemenuhan

tersebut dijurnal sebagai berikut :


FARIDA AFRILIANA


77

Piutang usaha

Rp. 1.080.000,-

Pendapatan spot Sedangkan

Rp. 1.080.000,-

pendapatan yang diakui/dicatat

dari

pemenuhan

jasa bulan Agustus dijurnal sebagai berikut : Piutang usaha

Rp. 2.520.000,-

Pendapatan-spot

Rp. 2.520.000,-

Apabila atas k o n t r a k 1 iklan ini dibayar maka dijurnal

:

Untuk bulan Juli : Kas

Rp. 1.080.000,Piutang usaha

Rp. 1.080.000,-

Sedangkan untuk bulan Agustus akan dijurnal Kas

:

Rp. 2.520.000,Piutang usaha ■ Dengan

Rp. 2.520.000,-

demikian apabila pada bulan

Agustus

Stasiun

radio ini mengakui pendapatan atas kontrak dengan Binamark Advertising ini sebesar Rp. 3.600.000,- akan mengakibatkan pendapatan

yang

R p . 1.080.000,-

dilaporkari

yaitu

overstated

bagian pendapatan

yang

sebesar dihasilkan

dari pemenuhan jasa bulan Juli. Dan jumlah ini tidak hanya berpengaruh berakibat

pada pada

pelaporan pendapatan saja laba bersih yang dilaporkan.

tetapi

juga

Pada) bulan

Agustus tersebut, dari transaksi dengan Binamark Advertis ing akan

SKRIPSI

ini saja akan berakibat laba bersih overstated sebesar R p . 1.080.000,--


yang

dilaporkan

Dan

sebaliknya

FARIDA AFRILIANA


78 pendapatan stated

yang dilaporkan pada bulan Juli

akan

under

sebesar Rp. 1.080.000,- dan berpengaruh pula

pada

laba/rugi bersihnya yang dilaporkan. Selain terhadap

uraian diatas dapat pula dijelaskan

bagian

laba bila dikaitkan

dengan

pengaruh

teori

yang

penulis uraikan pada bab II, maka perlakuan akuntansi yang diterapkan akan bertentangan diantaranya : a. Revenue Principle Prinsip

ini menekankan pada masalah sifat

Pengukuran

pendapatan dan timing daripada

Pendapatan

dengan

proses

yang

Untuk maka

demikian

berjalan terus

adalah

pendapatan. pendapatan.

merupakan t'anpa

terputus.

tujuan pencatatan dan pelaporan dalam

akuntansi

diperlukan

menerus

suatu

adanya pembatasan

yang

jelas

kapan

pendapatan diakui sebagai pendapatan dan sebesar berapa pendapatan tersebut diakui dalam suatu periode. Stasiun radio

"X" ini dalam

melaksanakan perlakuan

pendapatan untuk kontrak iklan yang dibayar

akuntansi dibelakang

tidak memperhatikan prinsip ini. Pendapatan diakui bila kontrak sehingga seperti

iklan telah selesai

dipenuhi/disiarkan.

bisa dibuatkan invoice.

Perlakuan

semua

akuntansi

ini jelas bertentangan dengan revenue

ple.

princi 1

b. Consistency Principle Prinsip ini menghendaki bahwa suatu perlakuan akuntansi harus diterapkan secara konsisten tetapi Stasiun

SKRIPSI


Radio

FARIDA AFRILIANA


79

"X"

dalam

transaksi

menerapkan

accrual

basis • system

atas

yang terjadi tidak konsisten. Perlakuan

ini

jelas bertentangan dengan prinsip diatas. c. M atching Principle Prinsip

ini

menghendaki adanya pertemuan

yang

layak

antara biaya untuk menghasilkan pendapatan pada periode y a n g sama. Perlakuan akuntansi yang diterapkan Radio

"X" untuk kontrak iklan yang dibayar

Stasiun

dibelakang

tidak memperhatikan hal ini. Jasa penyiaran iklan sudah dilakukan dan pendapatan yang dihasilkan dari pemenuhan jasa

ini dapat dihitung secara berkala tetapi

Stasiun

radio ini belum mengakui adanya pendapatan dari kontrak iklan

ini sampai semua kontrak iklan

semua. sehingga

sudah

Padahal biaya-biaya yang terjadi

disiarkan

sudah

tidak terjadi pertemuan biaya dan

diakui

pendapatan

dengan tepat-. Hal ini jelas bertentangan dengap prinsip diatas. d. Materiality Principle dan Disclosure Principle Prinsip ini menghendaki bahwa transaksi ekonomi-ekonomi y ang

mempunyai

didisclosed.

dampak

Sehingga

yang

penting

para pembaca

maka

laporan

harus keuangan

nantinya tidak tersesat akibat adanya transaksi ekonomi f y ang cukup material tetapi tidak didisclosed. J Stasiun

Radio "X" merupakan perusahaan jasa

dimanaa

transaksi kontrak iklan merupakan

SKRIPSI


penyiaran unsur

yang

FARIDA AFRILIANA


80 sangat

penting dalam membentuk pendapatan

Pendapatan

spot

iklan yang

dibayar

dihasilkan

pada

akhir periode

perusahaan.

dibelakang

tidak

diakui

pendapatan pada periode pemenuhan jasa tersebut baru

diakui

pada

periode

berikutnya

yaitu

yang

sebagai tetapi periode

selesainya pemenuhan jasa penyiaran. Hal ini b ertentangan

dengan yang dikehendaki oleh

jelas materiality

dan disclosure principle, e. Sebenarnya sudah bisa iklan iklan y ang sional

pendapatan

atas jasa penyiaran

iklan

ini

diakui secara proporsional dengan penyiaran

karena penentuan tarif dan periode serta sudah

disepakati bersama

sehingga

pendapatan

dihasilkan bisa dihitung secara berkala/ dengan

penyiaran iklan. ditetapkan

Akibat

Stasiun

ukuran

propor

kebijaksanaan

akuntansi

yang

radio

"X"

atas

transaksi

kontrak iklan yang dibayar dibelakang

yaitu

pendapatan baru dicatat bila semua jasa penyiaran iklan sudah

disiarkan semua berakibat pendapatan yang

dila

porkan pada akhir periode akan under/overstated.

Sebe-

narnya radio trak

hal tersebut dapat dihindari

bilamana

Stasiun

"X" ini mengakui pendapatan atas transaksi 1 kon iklan

yang dibayar dibelakang

ini

proporsional

dengan penyiaran iklan yang sudah dilakukan.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


BAB IV K ESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN Berdasarkan uraian dan pembahasan dari Bab II dan Bab III

dirauka,

dapat ditarik

beberapa

kesirnpulan

sebagai

berikut;: 1. Stasiun dari

Radio "X" ini baru rnencatat adanya

transaksi kontraknya yang dibayar

kredit

apabila

atas

d ipenuhi/disiarkan pendapatan

baru

denaan

kontraknya

semua

artinya

dilakukan pada

pendapatan sistem

ini

sudah

pencatatan

adanya

tanggal

penyelesaian

kontrak tersebut. 2. Pada

prinsipnya

Stasiun radio

ini

sudah

menerapkan

metode pencatatan akuntansi dengan sistim accrual basis tetapi

sistim pencatatan ini tidak

konsisten trak

yang

diterapkan

dengan

karena untuk rnencatat adanya transaksi dibayar dibelakang

perusahaan

hanya

rnencatat adanya pendapatan apabila kontrak sudah

kon akan dipe

nuhi semuanya sehingga terutama untuk traksaksi kontrak iklan

yang periode kontraknya lebih dari 1 bulan

akan

terjadi pertemuan yang tidak tepat antara pendapatan dan

biaya sehingga laporan rugi-laba

yang

,

dihasilkan

menjadi tidak layak.

8 1

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 02

2.SARAN

Berdasarkan hasil penelitian clan kesimpulan yang a d a , maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut: 1. Pendapatan

yang diakui khususnya dari

trak

iklan

baru

dilakukan setelah semua

transaksi

yang pembayaran atas pemenuhan jasa

kon

jasa

ini

dipenuhi/disiarkan

dilakukan akan dilaporkan dengan layak bila pendapatannya

diakui

proporsional dengan penyiaran

telah

dilakukan.

Dengan demikian

dapat

di terapkan

dengan

laporan

iklan

matching

semest in y a .

principle

ket idakwa jar an

rugi-laba yang disajikan dapat laporan keuangan dapat

yang

dihindari

lebih

lanjut

dipakai

salah

satu sumber informasi yang dapat dipercaya

dan

sebagai

pembaca dalam pengambilan keputusan telah teruji

bagi kebe-

narannya. 2. Untuk

menghasilkan laporan rugi-laba yang

seharusnya k onsisten accrual

Stasiun

dengan

sistim pencatatan akuntansinya yaitu

sistem

pendapatan

terutama

spot

iklan

untuk yang

ini

maka

menerapkan

basis

Radio "X"

layak

pencatatan/pengakuan sistim

pembayarannya

dilakukan dibelakang. 3. Hendaknya dalam membuat kobijakan akuntansi. berpedoman umum

sehingga dapat dihasilkan laporan

memenuhi

SKRIPSI

manajemen « pada prinsip akuntansi yang sudah diterima keuangan

persyaratan mutu yaitu relevan. dapat


yang dimen-

FARIDA AFRILIANA


gerti.

dapat diuji k e b e n a r a n n y a . netral, tepat

waktu,

dapat diperbandingkan dan lengkap.

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


84 DAFTAR PUSTAKA

Belkoui, Ahmed,Accounting T h e o r y , Harcourt Brace vich, Inc, N e w York, 1981

Jovano-

Belkoui, Ahmed.Accounting Theory,Terjemahan Erwan Ak Group, Yogyakarta, 1986 Hendriksen, Eldon S., Accounting T h e o r y ,Third Richard D. Irwin, H o m e w o o d - 1 1 1i n o i s ,1977

Dukat, Edition,

Financial Accounting Standart Board, SFAC, N o .3.Elements of Financial Statements of Business E n t e r p r i s e s , December 1980. Ikatan Akuntan Ind o n e s i a ,Standar Salemba Empat, Jakarta, 1994.

Akuntansi

Keuangan.

Standar Profesional Akuntan P u b l i k , Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 1995 Godfrey, Jayne,(et a l .).Accounting T h e o r y , John Willey Sons, N e w York, 1992

&

S. H a d i b r o t o ,Studi Perbandingan Antara Akuntansi Amerika & Belanda di Ind o n e s i a , PT. Ichtisar Baru, Van Hoeve, J a k a r t a , 1982 Soegeng Soetedjo, Akuntansi University Press, 1987

SKRIPSI

Intermediate,


Airlangga

FARIDA AFRILIANA

n-j

BINAMARK verttsing & M a rk e tin g Services

MEDIA ORDER NOMOft :

MT-A72 K E P A D A YTH.

n kami

:

duk : nd/Merek:

KEPALA BAGIAN IKLAN RADIO

PT.flATARAH PAIHT CAT EHC01UX

*X" di SURABAYA

ip iklgrviklon kami barikut Ini dipajang di madia saudara.

VERSIIKLAN

UKURAN & JENtS IKLAN

TANGGAl PEMUATAN

HARGA SATUAN (TARIP NET)

PPNi

TOTAL BIAYA

(Rp.l

(Rp-I

(Rp.)

2 2,500

WO, 000

j ,m

mulri I t

V

ers I

8 SPOT-45*

24 - M

• 9X

I n d ew i?

O iiatujui olah :

NOTC : tfO S S

50;,MO

OISC :

25*

Kepala Bagian Iklan

CATATAN IHUSUS UNTUK MEDIA R A0I0 L TOTAL BIAYA AOALAH UKTW PCHASAMJAH 5E8ANYAK : 20 HARI 2 HARAP SlARKAN PAOA : SET IA P HARI DARI T Sl 26 M l '9 X S / D T S I U AGUSTUS '9 X

ta n g a n : m a je la s:

Jakarta,

,ooo

W WLI 199*

PT. B IN A M A R K IN D O N E S IA B A G IA N M E D IA

Td. tangan : N a m a jelas:

A T A N U N T U K M E D IA H O U S E S :

l| L am bar ka-3 M a d ia O rder fnf m o h o n dikem baKkan kepada kam i je tafa* anatu/of d a n diiandatangani, paling lambat 7 |tu|uh) hari aejak tanggal p#narim aannya. J| Pa m a sa n ga n y » n g m an yim p an g dari O rder Ini tidak dapat dlbebankan k eo«J« kami. J> M a d ia Order Ini iaw aklu*w ektu dapat kam i batalkan. l| Bukti iklan/buktl liar harua tudah kam i tarlma paling lam bat 7 (tujuhl sejak tanggal pemuatan/penyiaran.

Lembar ke ; 1 SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


DAFTAR PEMUTARAN IKLAN fl0 NO

PERIODE: TANC:CAl!

0

I M i S I ;K.-*.<-•*■ •*, •No m n $ :

‘ rlt^d^po^jpôq ^ piftx^ NO ORDtR^b. !:kNlTX^

:•

— — •"■

■ *

09.00-10. ‘ 10.00-11.00 NO ordernB. !Menit kP %vwlii Nb OlDERNO, 'menitKI ' PARAP■NO OftbtftNO. .imenit&

M rai*>

—

^ ^j2;oo> 13^db ; ; ■! NO OftDlfNO. -MenitkM •- >arA^' ‘NO

" 13^00 r 14 <0 okderno.''wWifKi > M W

\ ■' H I U i0dfi^00|jg| NO ORDERNO. rMEtfftkU 1

(

J I !i* "! "■ ■ ' TRA FlC

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA


DAFTAR PEMUTARAN IKLAN

PERIODE:

tanggal*.

' I r*h iO *Q ^.1>V.7 . . s 0 0 .> r’ -«« ' . n « 1»» PAKAf \ i :MENITTf: f " PARAl* i Nb OROER ffo, 6RftfR>ib- f-M EN ij'Ktl: C ' 1'•'A .. ■.. ..•* ’. ;* 8? bifpfRNp.; 5 ld 0 ^ ii 6100

;

IS ffiS ! IB S S V

—

—

i

0 .0 1 ) - '1 9 . ) 0 ■i ' . ...' -V1.... t wo bfeoER NO;

MENITKE

1 9 .0 0 - 2 0 .0 0

1 ^PAHAP

no

C M NO. : MENlf tCE •

: " PARAI*

>2 b . o d ^ i i i b b

HP OjRDtR NO.

J

M E ftrk ^

%

Yf. m .OROift^b, q ‘MtfitTkE < PA M M. £\ •:•

V

,

2 2 ;d 0 ^ 2 l0 0 ORDER NO. -MtNITKE

, ► . • ■-*o«v*^sc.\ 5 f t » S • fARAP r m bftbtShk). i MlKirr til?

. ,

^ V ^ A T A T A

SKRIPSI

N

,

: V , ■: /


T ltA F jC

j j f i i

FARIDA AFRILIANA


NOMOR :

• L T L t W l.-[TTP1 P T T ! DIrfER NO

1 T

:

iyEDJ.JRpM.j, 9. n a fc

□

P.

□

PURCHASE ORDER NO.

□ r DATE INVOICE

,

- .Jt; tf.^lMwn,1 • Ulkn

Ik1.1,1 Peripda

1;

O L ila r U n

1

:

Oise

t

purasi

t

SUB TO TAL

RpV

TAX

Rp.

METERAI

Rp.

TOTAL

Rp.

......................................................

Siâjbaya,

....................... -..............

19 ____

S'irabaya

SKRIPSI

.

»

junUh

RUPIAH <

SUB TO TAL

PRICE

DISCRIPTION

AN TITY •


FARIDA AFRILIANA


Lembar k t -2 : Untuk Pengusaha Kara Pajak

£ f a k t u r P e n ju a la n / v ^ ‘KDfitrak/Ofdcr. *1

M R . A I M . p ^ A ^ K * ’ lT l

L),(fl

PA J A K

N o m o r S e r i:

:

P E N G U S A H A K ENA PAJAi:

N a m ». A l i m a t.

□ n m cm

;r-

N.P^W.P.

□ cm

Tanggal :

S .lO Pengukuhan

PEM BEU BKP/PEN 6 RIM A . KP N a m a. A I a m a t.

□ cm era □ a n

N .P .W .P .

no ;

Harga Jual/Penggantian/ Nama B i n g / J a j a Kena Pojak

Kwantum

Harga saiuon

Uong muka

1K1an

e

■c • Jumlah Harga Jual/Panegantian/Uang muka *) Dikurangi potongan harga/Uang m uka yang telah diterims *)

Dasar Pcngenoan Pajak PPN » 10% x Oasar Pengenaan Pajak PPn. BM ,%

x

)P P •

,%

x

}P P « Rp.

Jumtah

i

. 19*

ftp.

: ftp. N^ma tarang

SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA

J

7


U K7 I PEr iYI A RAi

PERIODE NOMOR I N V .

rw

g h l

J AM

PEi\iY I A RAW

KETiifRANG AN

Surab«?.y4 :<

m

i

l

i

k

p e r p u s t a k a a n

"U N 1V ERS1TA S A IR L A N G G A "

S U R A B A Y A SKRIPSI


FARIDA AFRILIANA

METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN PENGARUHNYA PADA PENETAPAN LABA I RUGI PERUSAHAAN

Recommend Documents