METODE PENGAJARAN HANZI TINGKAT ANAK-ANAK DENGAN MENGGUNAKAN KREATIVITAS DAN DAYA IMAJINASI

METODE PENGAJARAN HANZI TINGKAT ANAK-ANAK DENGAN MENGGUNAKAN KREATIVITAS DAN DAYA IMAJINASI Fenti, Handriyen, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Jakarta Barat, 021-53276730 [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRACT Hanzi is a more difficult part to be mastered in Chinese language, especially in remembering the shape of the characters. The aim of this research is to observe and look for a better Hanzi teaching method in order to help children learning Hanzi. So, the writer introduces the hanzi teaching method using creativity and imagination. In order to collect the result of the hanzi teaching method for children using creativity and imagination, the writer did a research which was done using an experiment method with 5 students of 4th grade Elementary School. In this Thesis, the writer introduces the uniqueness of hanzi, the characters’ shape creation, and the children’s creativity and imagination. The 2nd chapter is talking about the hanzi teaching method using creativity and imagination. The 3rd chapter is talking about the experiment done for the hanzi teaching method using creativity and imagination, and the comparison of the associated method. This research proves that the hanzi teaching method using creativity and imagination for children is a success. The hanzi teaching method using creativity and imagination can improve the hanzi learning skill of the children. But in the same time, the writer also notices that the associated teaching method has a weak point in the writing the correct step of hanzi strokes. In the next step, the writer will make it more perfect. Keywords: Hanzi, Teaching method, Creativity, Imagination, Children

ABSTRAK Hanzi merupakan bagian yang lebih sulit dikuasai dalam bahasa Mandarin, terutama dalam mengingat bentuk hurufnya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mencari metode pengajaran hanzi yang lebih baik guna membantu anak-anak dalam mempelajari hanzi, oleh karena itu penulis mengemukakan metode pengajaran hanzi dengan menggunakan kreativitas dan imajinasi. Untuk mengetahui hasil penelitian dari metode pengajaran hanzi tingkat anak-anak dengan menggunakan kreativitas dan imajinasi, maka penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian eksperimen terhadap 5 siswa kelas 4 SD. Dalam skripsi ini, penulis mengenalkan keistimewaan hanzi dan cara pembentukkannya serta kreativitas dan daya imajinasi anak-anak; pada bab 2 menuliskan kreativitas dan daya imajinasi dalam penggunaan metode hanzi; pada bab 3 berisikan uji coba pengggunaan kreativitas dan daya imajinasi dalam metode pengajaran hanzi tingkat anak-anak serta perbandingannya. Penelitian ini membuktikan bahwa metode pengajaran hanzi tingkat anak-anak dengan menggunakan kreativitas dan imajinasi berhasil, yaitu dapat membantu

1

meningkatkan kemampuan anak-anak dalam mempelajari hanzi. Tetapi pada saat yang bersamaan, penulis juga menemukan bahwa metode pengajaran ini memiliki kekurangan dalam penulisan urutan guratan huruf hanzi yang benar, akan disempurnakan pada langkah selanjutnya. Kata kunci: Hanzi, Metode pengajaran, Kreativitas, Imajinasi, Anak- anak

PENDAHULUAN Asal mula hanzi berawal dari gambar. Hanzi merupakan komponen yang paling memiliki karakteristik dan tersulit di dalam bahasa Mandarin. Selain jumlahnya yang banyak, cara penulisannya pun sangat kompleks. Untuk menghafal satu huruf hanzi, seseorang harus mengetahui cara menulis, arti dan nada dari hanzi tersebut. Faktor-faktor ini membuat para pengajar dan orang-orang yang ingin mempelajari hanzi mengalami kesulitan dalam menghafal maupun mengajarkan hanzi itu sendiri. Seorang Profesor dari Universitas Keguruan Hua Dong Zhang Minghong mengungkapkan bahwa aksara China adalah huruf yang berupa bentuk gambar, anak-anak melihat dan mengenal huruf hanzi sama dengan melihat dan mengenal gambar serta perkembangan psikologis anak-anak dalam mengenal hanzi keseluruhannya saling berkesinambungan. Dengan adanya hubungan diantara faktor-faktor tersebut menginspirasi penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul “Metode Pengajaran Hanzi Tingkat Anakanak dengan Menggunakan Kreativitas dan Daya Imajinasi”. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian eksperimen, yaitu penulis terjun sendiri sebagai pengajar untuk mengajar 5 siswa kelas 4 SD. Penulis membandingkan metode pengajaran yang tidak menggunakan kreativitas dan imajinasi dengan metode pengajaran yang menggunakan kreativitas dan imajinasi. Melalui penelitian ini, penulis mengemukakan beberapa metode pengajaran hanzi untuk membantu siswa dalam mempelajari hanzi.

METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksprimen yaitu penulis sebagai Pengajar yang langsung mengujicobakan dan membandingkan metode pengajaran hanzi yang menggunakan kreativitas dan daya imajinasi dengan metode pengajaran hanzi tanpa menggunakan kreativitas dan daya imajinasi. Responden penelitian ini adalah Anak-anak Kelas 4 SD. Penelitian eksperimen ini berlangsung selama 3 bulan, seminggu 3 kali pertemuan dengan durasi mengajar selama 1,5 jam. Bahan pengajaran yang dujikan berupa 100 kata

《汉语基础 》

dari buku 4 . Cara Pengujian dalam penelitian ini yakni memberikan soal-soal mengisi hanzi kepada responden sebelum dan sesudah mengajarkan metode pengajaran hanzi menggunakan kreativitas dan daya imajinasi. Penulis juga menggunakan metode studi kepustakaan, yaitu mengambil teori-teori yang berhubungan dengan penelitian serta teori pendukung penelitian ini.

HASIL DAN BAHASAN 1.

Keistimewaan dan Cara Pembentukan Hanzi serta Kreativitas dan Daya Imajinasi Anak

Hanzi adalah huruf berbentuk menyerupai gambar dan memiliki ukuran seperti kotak persegi, yang merupakan huruf yang berkembang melalui aksara piktograf. Oleh karena anak-anak kaya dengan kreativitas dan daya imajinasi, maka bisa dipastikan anak-anak dalam mengenal hanzi sama dengan mengenal gambar. Berusaha membangkitkan kreativitas dan daya imajinasi anak sangat membantu anak-anak dalam mempelajari hanzi.

1.1

Keistimewaan dan Cara Pembentukan Hanzi

2

1.1.1 •

•

•

•

•

•

1.1.2

•

Keistimewaan Hanzi Hanzi berasal dari gambar Asal terbentuknya huruf ini berawal dari lukisan batu dan ukiran lambang pada tembikar. Lukisan batu China memiliki banyak gambar yang sama pada huruf piktograf. Lukisan batu memiliki peran penting dalam pembentukan hanzi dan juga berguna untuk mengilhami pembentukan huruf piktograf. Sedangkan tembikar merupakan lambang dari zaman batu. Tembikar sebagian besar memiliki ukiran lambang yang terdiri dari lambang geometris (berupa titik, garis, segi dll) dan lambang berpola gambar. Susunan bentuk garis pada lambang geometris dan gambar yang mengandung arti pada lambang berpola gambar dalam tembikar ini kemudian menjadi hanzi yang utuh yakni “Jiaguwen”. Oleh karena itu bisa dipastikan ukiran lambang pada tembikar zaman purbakala ini merupakan asal muasal terbentuk hanzi yang berawal dari gambar. Hanzi termasuk huruf yang mengandung arti dari karakter huruf itu sendiri Huruf yang mengandung arti dari karakter huruf itu sendiri ini tidak menggunakan beberapa alphabet untuk menyusun kata melainkan menggunakan simbol-simbol untuk menyusun morfem yang mewakili arti dan bunyi dari suatu kata. Hanzi memiliki sifat melampaui batas ruang dan waktu Sejarah Suku Han telah dikenal sangat lama, buku-buku klasik berlimpah ruah, Wilayah daratan yang luas memungkinkan timbulnya keanekaragaman bahasa daerah dan budaya, tetapi tulisan yang berdasar arti ini mempunyai arti dasar yang tak pernah berubah sehingga memiliki sifat melampaui ruang dan waktu. Hanzi memiliki persamaan bunyi namun berbeda karakter tapi mempunyai fungsi pembagian suku kata yang sama. Dalam bahasa mandarin suku kata sangat terbatas jumlahnya tetapi memiliki banyak suku kata yang sama, artinya ada satu morfem yang bunyinya sama tapi berbeda karakter. Hanzi merupakan satu kesatuan dari bentuk, bunyi dan makna yang tak terpisahkan bunyi dan arti serta ditambah bentuk aksaranya. Satu hanzi dapat mewakili beberapa morfem dan juga menyatakan beberapa suku kata. Tetapi dilihat secara individual, setiap hanzi pasti menunjukkan satu suku kata. satu morfem dan memiliki bentuk. Struktur hanzi memiliki bentuk tunggal dan persegi serta tidak menerapkan sub-kata dan konjungsi

Cara Pembentukan Hanzi Piktograf merupakan salah satu jenis pembentukan hanzi yang menggunakan bentuk asli atau gambar suatu

日

•

月

口

benda untuk mendeskripsikan arti dari hanzi tersebut. Contoh : matahari ( ), bulan ( ), mulut ( ), dan lain-lain. Ideograf jenis pembentukan hanzi ini menggunakan simbol untuk menandai bentuk gambar atau huruf

本

piktograf diberi simbol sebagai petunjuk untuk menyatakan makna dari Hanzi. Misalnya huruf “ ”

木

•

arti sebenarnya adalah akar pohon, “ ” (pohon) dibawahnya ditambah satu garis, yang menunjukkan akar berada di bawah pohon. Agrerat Logik Merupakan salah satu cara pembentukan hanzi yang menggunakan dua atau lebih yang membentuk

从，

•

suatu huruf, menggabungkan beberapa arti dari huruf tunggal menjadi arti kata baru. “ ” dua orang berjajaran, mempunyai arti “mengikuti”. Piktograf Gabungan komponen kata yang menyatakan makna dengan komponen yang menyatakan bunyi yang

洋

氵

membentuk kata baru. Contoh : “ ”(yáng) terdiri dari “ ”(air) yang berarti Samudera memiliki air, sedangkan komponen menyatakan bunyinya adalah “

3

羊”(yang).

1.2

Kreativitas dan Daya Imajinasi Anak Manusia memiliki daya imajinasi yang sangat tinggi, gambar suatu benda bisa terekam dalam otak manusia. Misalkan ketika mendengar kata “rumah”, otak secara otomatis akan mengimajinasikan berbagai macam bentuk rumah yang pernah dilihatnya. Imajinasi pada umumnya terbentuk setelah mempelajari sejumlah pengetahuan dasar. Sedangkan daya imajinasi yakni daya pikir yang menciptakan niat atau pikiran untuk membayangkan suatu gambar. Dalam pikiran anakanak menganggap segalanya adalah hidup, memiliki kehidupan dan perasaan, serta bisa berkomunikasi dengan diri anak-anak. Mereka menganggap bahwa apapun yang dibayangkannya seolah-olah nyata dan khayalan yang indahpun bisa menjadi kenyataan. Itulah yang dikatakan bahwa anak-anak sangat imajinatif. Daya imajinasi juga memiliki hubungan yang erat dengan kreativitas, dimana kreativitas terbentuk karena pengaruh daya imajinasi, pengamatan, perhatian dan daya ingat. Cara yang efektif untuk mengembangkan kreativitas yaitu dengan menggambar. Melalui gambar si anak dapat dengan bebas berimajinasi. Meskipun kadang kita menemukan gambar anak sangat tak karuan, tapi menurut penilaian anak-anak, bukan menilai gambarnya bagus atau tidak melainkan melihat dia bisa tidaknya mengembangkan daya khayalnya dalam gambar. Dalam Pengajaran Hanzi He Lingli (2011) menemukan saat anak-anak belajar dapat memanfaatkan daya imajinasinya untuk membayangkan hanzi. “Wujud konkret hanzi berupa simbolisasi bisa membuat anak-anak jauh lebih mudah mengenal hanzi.” Cara anak mempelajari hanzi berbeda sama sekali dengan orang dewasa, yaitu mereka tidak seperti orang dewasa harus mengerti komponen hanzi, fonetik, ideograf, piktograf, arti dan berbagai macam susunannya, malah menganggap hanzi seutuhnya yang terdiri dari simbol-simbol berupa gambar untuk dipelajari. Mereka melihat hanzi sama seperti kamera yang merekam benda, yakni mekanisme pengenalan keseluruhan pola berdasarkan objek gambar.

2. Penggunaan Kreativitas dan Daya Imajinasi dalam Metode Pengajaran Hanzi Metode pengajaran hanzi merupakan bagian tersulit dalam mempelajari bahasa Mandarin. Dalam skripsi Tri Widyastuti yang berjudul “Analisa Pengaruh Cara Belajar Terhadap Nilai Bahasa China Mahasiswa Jurusan Sastra China Universitas Bina Nusantara” (2006) menjelaskan bahwa “salah satu unsur yang mempengaruhi nilai bahasa mandarin siswa adalah cara belajarnya. Cara belajar yang baik dan buruk bisa menentukan seberapa tinggi tingkat prestasi siswa. Cara belajar yang kurang baikpun bisa membuat siswa mengalami kesulitan dalam belajarnya sehingga menghilangkan rasa ingin belajar siswa.” Apalagi hal ini terjadi bagi anak-anak yang penuh kreativitas dan daya imajinasi. Bila mereka yang tidak dapat menemukan cara belajar yang baik atau terlalu monoton akan menyebabkan sang anak bosan dan kehilangan minat untuk belajar hanzi. “Naluri alamiah anak-anak yang sangat terlihat jelas adalah audiovisual mereka , misalnya saat mengajarkan 5 hanzi yang tidak diketahui oleh anak, dia akan sangat lama untuk mengerti, tetapi jika menjelaskan dengan menghubungkan hanzi dan gambar, mereka akan segera cepat menguasainya. Dengan demikian, anak akan lebih cepat mengerti bila dideskripsikan melalui gambar.” Melalui cara ini kita bisa memanfaatkan kreativitas dan daya imajinasi anak untuk belajar hanzi. Metode pengajaran hanzi yang menggunakan kreativitas dan daya imajinasi : • Huruf Piktograf yaitu menggunakan gambar untuk menjelaskan arti huruf piktograf • Huruf Ideograf Huruf ideograf adalah huruf piktograf yang ditambah satu goresan sebagai penunjuk arti hanzi tersebut, saat penulisan sebaiknya menjelaskan arti goresan tambahan tersebut. • Huruf Agregraf Logik Tergabung dari 2 huruf tunggal piktograf membentuk huruf baru. contoh : menjelaskan huruf “ •

手

tangan ( )diletakkan diatas mata ( Huruf Piktofonetik

目)yang berarti memandang ke arah jauh 4

看”,

Melalui jenis huruf ini bisa memandu murid untuk menebak arti dan cara baca kata. Menebak arti

扌

yaitu mengenali radikal yang berhubungan dengan huruf itu, sepeti radikal tangan “ ”pada

• •

•

抬，提 dan huruf lainnya. sedangkan Shengpang (bagian yang menyatakan bunyi) bisa membantu murid menganalogikan cara baca Hanzi tapi terkadang tak sepenuhnya benar. Misalnya shengpang “方”(fáng) dari kata “访，房，放” juga dibaca “fáng”.

Metode Mengurai dan Merakit Yaitu menjelaskan melalui memisahkan kata menjadi radikal/ bagian-bagian lain atau mengkombinasikan radikal yang berbeda dengan bagian lain sehingga membentuk huruf baru. Huruf Salah Karakter Memanfaatkan hurut yang salah untuk menganalisa kesalahan yang dibuat serta menjelaskan aturan penyusunan yang benar. contoh “ Metode Telusuri Sumber

交欠”(kata yang benar “效”)

Menjelaskan asal mula perubahan hanzi untuk membantu pemahaman kata. contoh “ •

•

打，

百

人

家

宿” dari kata

“kost” diurai menjadi ratusan ( ) orang ( ) yang tinggal di rumah ( ) Metode Mengaitkan Huruf Lama Menghubungkan huruf berkarakter mirip tapi berbeda, homofon (aksara yang bunyinya sama namun berbeda bentuk dan arti), kata yang bersinonim arti atau kata yang beradikal sama untuk mengenal kata baru. Menjelaskan hanzi secara Menarik

杯 ” (cangkir), radikalnya berhubungan dengan kayu “木”, tapi cangkir bukan terbuat dari kayu sehingga ada kata “不” (bukan); “右”bagian bawah ada “口” menyatakan ketika makan menggunakan sumpit (bentuk sumpit yang

Menjelaskan hanzi dengan cara menarik dan mudah diingat, seperti “

•

•

disilang) dengan tangan kanan. Teka-teki Huruf Teka-teki huruf adalah permainan tradisional China yang dapat meningkatkan minat belajar murid terhadap hanzi, contoh : diatas gunung masih ada gunung ( dan teka-teki lainnya. Metode Perbandingan Kata yang mirip

出), seorang berdiri disamping pintu (们) 大、太、

Diantara bagian-bagian penyusun hanzi terdapat hubungan yang serupa, misalnya huruf “

头”，secara kasat mata huruf itu hampir sama tapi berbeda sedikit goresan. Dengan menekankan perbandingan perbedaan huruf tersebut sangat membantu murid untuk mengingat hanzi.

3. Uji Coba Pengggunaan Kreativitas dan Daya Imajinasi Dalam Metode Pengajaran Hanzi Tingkat Anak-anak serta Perbandingannya Penulis menggunakan penelitian eksperimen untuk mengetahui berhasil tidaknya penerapan metode pengajaran hanzi tingkat anak-anak dengan menggunakan kreativitas dan daya imajinasi. Metode pengajaran yang penulis gunakan memerlukan objek penelitian yang memiliki dasar mandarin yang cukup, maka penulis secara acak memilih 5 anak SD sekolah Harapan Kasih sebagai objek penelitian. Setiap kelas di sekolah Harapan Kasih rata-rata mempunyai 20 lebih siswa. Pelajaran mandarin adalah mata pelajaran wajib para siswa, setiap minggu ada dua shift pelajaran dan setiap shift berkisar 35 menit. Selain itu, sekolah juga menyediakan kelas tambahan mandarin. Jumlah pertemuan selama satu semester pada pelajaran wajib mandarin berkisar 24 pertemuan dan 24 pertemuan kelas tambahan mandarin. Penelitian eksperimen yang dilakukan penulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi siswa dalam mempelajari mandarin dan membantu siswa untuk lebih menguasai hanzi. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian eksperimen pada tanggal 1 April 2012 sampai dengan 30 Juni 2012

5

bertempat di Tanjung Duren. Penulis mengajar selama 39 pertemuan, setiap minggu ada 3 pertemuan, setiap pertemuan berkisar 90 menit.

《汉语基础 4》yang digunakan oleh sekolah siswa-siswa tersebut sebagai bahan pengajaran penulis. Buku 《汉语基础 4》adalah bahan pelajaran siswa di Penelitian ini menggunakan buku

sekolah untuk 1 semester, dalam buku ini terdapat 10 bab, setiap bab memiliki 10 kosakata, total keseluruhan terdapat 100 kosakata. Tujuan memilih buku ini sebagai bahan pengajaran adalah untuk mempertimbangkan kesesuaian tingkat kesulitan bahan pengajaran dengan tingkat penguasaan mandarin siswa saat ini, juga membantu membandingkan metode pengajaran hanzi tradisional dengan metode pengajaran hanzi yang menggunakan kreativitas dan imajinasi. Dalam penelitian ini, penulis memberikan 2 jenis tes, yaitu tes pertama adalah mengenal dan membaca hanzi, tes kedua adalah tes menulis karakter hanzi. Disaat yang bersamaan, penulis juga melakukan wawancara untuk mengetahui metode pengajaran hanzi yang sering digunakan oleh sekolah dalam mengajar siswanya.

3.1

Uji Coba Metode Pengajaran Hanzi Anak-anak dengan Menggunakan Kreativitas dan Daya Imajinasi • •

• • • • •

3.2

Penulis mengemukakan beberapa metode pengajaran hanzi: Metode bentuk gambar Hanzi terbentuk dari gambar, oleh karena itu melalui gambar ini dapat membuat anak-anak belajar sambil menggambar. Metode perbandingan daya ingat Dalam guratan hanzi, jika kurang atau lebih 1 titik, maka akan muncul huruf hanzi yang baru.

大和太、我和找、少和小

. Metode ini bertujuan menguji daya ingat siswa. Misalkan: Metode bercerita Penulis mengambil beberapa hanzi untuk disusun menjadi sebuah cerita. Metode menarik dengan menggunakan asal mula kosakata Pertama-tama penulis menjelaskan tahap perubahan sebuah hanzi, lalu menggunakan cara yang menarik untuk menjelaskan kosakata tersebut. Metode Piktofonetik Melalui hubungan radikal dan nada sebuah hanzi. Metode Agrerat Logik Menjelaskan arti dari sebuah kosakata dengan menggabungkan 2 buah kosakata tunggal. Metode radikal Penulis menggunakan radikal agar siswa mampu memahami hubungan sebuah radikal dengan arti sebuah kosakata.

Perbandingan Uji Coba Metode Pengajaran Hanzi Anak-anak dengan Menggunakan Kreativitas dan Daya Imajinasi dengan Metode Pengajaran Hanzi yang Sering Digunakan di Sekolah

• • •

Penulis selain mengajar anak-anak, disaat yang bersamaan juga mencari informasi tentang metode pengajaran yang digunakan di sekolah Harapan Kasih melalui wawancara Guru Mandarin Harapan Kasih, antara lain : Mengikuti membaca Guru membaca setiap kosakata baru, kemudian siswa mengikuti guru membaca Menulis di papan Guru menuliskan semua bahan pengajaran yang akan diajarkan di papan tulis, diantaranya menuliskan guratan, urutan guratan, radikal, struktur hanzi. Latihan Guru memberikan siswa tugas untuk dikerjakan di rumah, meminta siswa untuk menyalin bacaan juga menuliskan urutan guratan pada buku latihan. Setiap bulan akan memberikan ulangan dikte dan tes berupa pilihan ganda, mengisi, tarik garis dan sebagainya.

6

Sebelum penulis mengajar dengan menggunakan metode pengajaran hanzi dengan kreativitas dan imajinasi, penulis terlebih dahulu memberikan tes kepada para siswa. Hasil tes dari mengenal dan membaca mencapai 15% - 30%, sedangkan hasil menulis karakter hanzi, siswa hanya bisa menuliskan 5 karakter huruf hanzi, selebihnya hanya dapat menuliskan pinyin. Setelah mengajar dengan menggunakan metode pengajaran hanzi dengan kreativitas dan imajinasi, penulis juga memberikan tes yang sama seperti tes yang diberikan sebelum penulis mengajar menggunakan metode kreativitas dan imajinasi. Dari 100 kosakata yang diberikan, siswa mampu mengenal dan membaca 80% - 100% kosakata. Pada bagian menulis karakter huruf, siswa mampu menulis 80% - 87%. Penulis bertanya kepada siswa, bagaimana cara mengingat hanzi yang telah diajarkan? Ternyata siswa masih dengan jelas mengingat bagaimana cara penulis mengajarkan sebuah kosakata. Siswa merasa bahwa cara yang diajarkan oleh penulis sangat istimewa dan metode yang digunakan memerlukan kreativitas serta daya imajinasi dalam melukiskan sebuah hanzi. Metode ini dapat memberikan pengaruh besar bagi siswa. Penulis juga menemukan anak-anak sangat antusias dengan sendirinya bisa mengeluarkan apa yang ada dipikiran mereka terhadap sebuah hanzi sehingga metode ini dapat membuat proses belajar mengajar hanzi menjadi lebih bersifat interaktif. Dengan metode ini siswa merasa hanzi adalah sesuatu yang sangat menarik sehingga perlahan-lahan minat siswa untuk mempelajari hanzi juga semakin baik. Melalui cara-cara ini juga akan meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak-anak. Dalam penelitian ini, penulis menemukan siswa merasa kesulitan dalam menghafal beberapa hanzi, karena menurut mereka hanzi tersebut terlalu susah untuk diingat dan hanzi ini juga membuat penulis kesulitan dalam mengajarkannya. Dikarenakan jumlah hanzi yang banyak, maka tidak semua hanzi bisa menggunakan metode ini. Ada beberapa hanzi yang tidak memiliki hubungan pada bentuk huruf dengan nada maupun artinya sehingga penulis merasa kesulitan dalam menjelaskannya kepada para siswa. Pada metode ini, penulis lebih mengutamakan pada bagian mengenal dan membaca hanzi serta cara penulisannya, sehingga pada urutan guratan timbul sedikit kesalahan penulisan urutan. Ini membuat metode pengajaran hanzi dengan menggunakan kreativitas dan imajinasi masih memerlukan banyak perbaikan.

SIMPULAN DAN SARAN Pada penelitian ini, penulis menggunakan penelitian eksperimen terhadap 5 anak SD Harapan Kasih sebagai objek penelitian. Berdasarkan hasil tes dari penelitian yang dilakukan penulis sebelum menerapkan metode pengajaran hanzi menggunakan kreativitas dan daya imajinasi, dapat dilihat bahwa dari 100 kosakata yang diujikan pada tes mengenali dan membaca hanzi hanya mampu mencapai 15%-30%; pada tes menulis karakter huruf siswa hanya dapat menulis 5 kosakata saja. Kemudian setelah penulis menggunakan metode pengajaran hanzi dengan menggunakan kreativitas dan daya imajinasi, berdasarkan soal tes yang sama, hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam tes mengenal dan membaca hanzi dapat mencapai 85%-100% (85-100 kosakata); pada tes menulis karakter mencapai 80%-87% (80-87 kosakata). Perbandingan hasil tes sebelum dan sesudah penulis mengajar dengan penerapan metode pangajaran menggunakan kreativitas dan daya imajinasi memperlihatkan bahwa jumlah hanzi yang diingat para siswa memiliki perbedaan yang sangat besar. Pada saat memulai mengajar siswa, penulis juga menemukan bahwa dulunya anak-anak tidak terlalu suka belajar mandarin, karena menurut mereka hanzi terlalu susah dan cara pengajaran yang digunakan terlalu monoton sehingga siswa cepat merasa bosan dan kehilangan minat untuk mempelajari mandarin. Setelah penulis mencoba menggunakan metode pengajaran hanzi dengan kreativitas dan daya imajinasi untuk mengajar para siswa, ternyata siswa-siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan belajar, mereka juga bisa mengeluarkan apa yang dipikiran mereka terhadap sebuah hanzi. Secara tak langsung telah meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi mereka. Ini membuktikan bahwa metode pengajaran hanzi tingkat anak-anak dengan menggunakan kreativitas dan daya imajinasi dapat membantu siswa mengingat hanzi dalam jumlah yang lebih banyak dan meningkatkan minat anak dalam belajar mandarin.

7

REFERENSI

张明明.常用汉字部首[M].北京:华语教学出版社,2001 [2]张静贤、梁彦民、赵雷.汉字教程[M].北京:北京语言大学出版社,2005 [3]柳燕梅.汉字速成课本[M].北京:北京语言文化大学出版社,2001 [4]崔永华、杨寄洲.汉语课堂教学技巧[M].北京:北京语言大学出版社,2005 [5]汪春、郑重庆.画说汉字（1、2）[M].北京:华语教学出版社,2005 [6]王莉译.儿童心理学[M].北京:电子工业出版社,2010 [7]周健.汉语课堂教学技巧 325 例[M].北京:商务印书馆出版社,2009 [8]黄伯荣、廖序东.现代汉语[M].北京:高等教育出版社,2002 [9]周健.外国人汉字速成[M].北京:华语教学出版社,1999 [10]李梵.汉字的故事[M].北京:中国档案出版社,2001 [11]左民安.细说汉字[M].北京:九州出版社,2005 [12]李乐毅.汉字演变 500 例[M].北京:北京语言大学出版社,2009 [13]韩鉴堂.汉字文化图说[M].北京:北京语言大学,2005 [14]苏培成.现代汉语字学纲要[M].北京:北京大学出版社,2001 [15]中国社会科学院语言研究所词典编辑室.现代汉语辞典第 5 版[M].北京:商务印书馆出版社,2005 [16]李润新. 世界少儿汉语教学与研究[M]. 北京：北京语言大学出版社，2005 [17]Minnesota Yucai Chinese School.幼儿识字教育十大理念[Z]. http://www.yucaimn.org/index.php?htmlfile=school/10concepts.php.2007/2012-5-22 [18]何伶俐.抓住儿童的记忆规律来开展低年级识字教学[Z]. http://shuguang.furongedu.com/new/ReadNews. asp?NewsID=2922.2011-2-20/2012-5-22 [19]刘吉林.儿童的巨大财富[Z]. http://www.qjjy.cn/ljl/ShowArticle.asp?ArticleID=1072.2006-12-1/2012-5-22 [20]王笑然.对外汉语汉字教学的难点问题探析[Z]. [1]

www.5dhz.com/article/sanwen/607.html.2010-02-02/2012-05-30 [21]LBM SINO. (2008). Mandarin Dasar 4. Jakarta:Grasindo [22]Widyastuti,Tri.(2006). Analisis Pengaruh Cara Belajar Terhadap Nilai Bahasa China Mahasiswa Jurusan Sastra China Universitas Bina Nusantara. Jian Bao Journal of Chinese Language and Culture, 1.2, 80-93 [23]DePorter, B., Reardon, M., & Singer-Nourie, S. (1999).Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Boston : Allyn and Bacon

8