METODE PENELITIAN Penelitian Survey
MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi
Apakah Survei Itu? Penelitian
kuantitatif, berasal dari paradigma positifisme atau postpositifisme Menggunakan berbagai metode dalam proses pengumpulan data, misalnya, kuisioner, content analysis, indepth intervew, observasi, wawancara terstruktur
Kapan Survei Digunakan? Ketika
kita hendak menjelaskan sifat alamiah komunikasi dalam organisasi, hubungan konsumen dan penggunaannya terhadap media (media use), dan karakteristik produser media massa (Frey, et.all, 1991: 180) Ketika kita hendak melakukan generalisasi, misalnya, kita hendak melihat bagaimana kebiasaan masyarakat Jogya ketika mengkonsumsi media
Kapan Survei Digunakan?
Ketika
kita hendak menggambarkan karakteristik kasus, misalnya, kita hendak menggambarkan bagaimana suatu kelompok masyarakat menggunakan media, tanggapan masyarakat terhadap tayangan kekerasan di televisi, dll
Kapan Survei Digunakan?
Ketika
kita hendak melihat sebuah gejala atau penyebab sebuah fenomena, misalnya, kita hendak melihat bagaimana trend kelas menengah di Indonesia dalam menggunakan media, membandingkan suatu kelompok kelas sosial-ekonomi masyarakat dalam menggunakan media
Kapan Survei Digunakan?
Ketika
kita hendak melihat hubunganhubungan antarvariabel, misalnya, intensitas menonton tayangan berbau kekerasan dengan tingkat agresivitas anak. Menonton sebagai variabel independen dan perilaku agresivitas sebagai dependen
MERANCANG PENELITIAN AUDIENS DENGAN SURVEI? Merumuskan
research question (pertanyaan penelitian tidak hanya menentukan metode, tetapi juga informasi atau data apa yang hendak dicari). Misalnya, penelitian ini hendak melihat bagaimana kebiasaan mahasiswa di Jogya dalam menggunakan media? Jenis informasi atau hiburan apa yang digemari? Dan, kapan waktu yang paling sering mereka gunakan untuk mengakses media?
HIPOTESIS Merumuskan
hipotesis. Namun, ini tidak selalu mutlak ada. Penelitian deskriptip tidak memerlukan hipotesis, tetapi penelitian-penelitian yang berusaha mencari hubungan harus merumuskan suatu hipotesis Hipotesis biasanya dirumuskan dari suatu kerangka teoritik, misalnya, semakin sering seorang anak menonton tayangan kekerasan, maka anak akan semakin mempunyai perilaku agresif
TAHAPAN SURVEI 1. Identifikasi tujuan survei dan metode wawancara 2. Menentukan alokasi waktu dan budget
3. Menentukan fokus survei dan informasi yang ingin didapat dari survei 4. Menentukan populasi dan kerangka sampel 5. Menentukan jumlah sampel dan teknik penarikan sampel yang dipakai 6. Membuat instrumen survei (kuisioner dan alat bantu)
TAHAPAN SURVEI 7. Pre tes instrumen survei 8. Seleksi dan pelatihan untuk pewawancara
9. Wawancara lapangan 10. Koding data
11. Analisis data dan penulisan laporan survei Aropi, 2007
DESAIN SURVEI Desain Survei
Survei sekali waktu (cross-sectional survei)
Aropi, 2007: 7
Survei rentang waktu (longitudinal survei)
Survei tracking/trend
Survei Panel
Survei kohort
(populasi sama, sample berbeda)
(populasi sama, sampel sama)
Populasi sama, subpopulasi (kohort) sama, sampel berbeda
Survei
cross sectional adalah survei yang dirancang untuk sekali waktu. Survei ini digunakan untuk memotret pendapat atau perilaku masyarakat pada suatu periode waktu tertentu Survei trend adalah salah satu jenis survei rangkai waktu (longitudinal). Survei ini dirancang untuk melihat trend perubahan pendapat atau perilaku. Populasi dan desain survei (kuisioner dan penarikan sampel) sama, tetapi respondennya berbeda
Survei
panel adalah survei yang melibatkan panel responden. Survei dilakukan secara periodik dari waktu ke waktu, dan respoden yang diwawancarai orangnya sama Peneliti memilih terlebih dahulu responden panel, dan mereka inilah yang diwawancara secara terus menerus Survei kohort adalah jenis lain survei rangkai waktu (longitudinal). Dalam survei ini, yang dilihat adalah subpopulasi. Subpopulasi inilah yang akan dilihat trend perubahan pendapat atau perilakunya.
PROSES PEMBUATAN KUESIONER Terjemahkan
kebutuhan data ke dalam bentuk pertanyaan. Periksa bentuk pertanyaan Periksa bahasa dan relevansinya Periksa urutan pertanyaan Periksa penampilan kuesioner Lakukan Pre-Test / Try Out Final Draft
BENTUK PERTANYAAN DALAM KUESIONER 1.
2.
Terstruktur / Fixed Response Pertanyaan dikotomi Pertanyaan Multikategori
Terbuka / Open-Ended Responden bebas memberikan jawaban
KEUNTUNGAN PERTANYAAN TERSTRUKTUR Memudahkan
responden menjawab Menghemat waktu dalam bertanya dan mencatat jawaban Keterampilan yang dibutuhkan surveyor tidak terlalu tinggi Kemungkinan salah catat lebih kecil Segala lapisan masyarakat dapat menjadi responden
KELEMAHAN PERTANYAAN TERSTRUKTUR Tidak
memperoleh jawaban yang mendetail dan mendalam Kurang mampu menggali ide-ide baru Lebih makan waktu dalam mendesain kuesioner Jawaban belum tentu sesuai dengan maksud responden
BAHASA PERTANYAAN YANG PERLU DIHINDARI : Pertanyaan Ambigu Pertanyaan Mengarahkan Responden Penggunaan Istilah Ilmiah dan Teknis Bila Responden Awam Meminta Responden Menghitung
URUTAN PERTANYAAN URUTAN HARUS LOGIS & SISTEMATIS Keterangan Demografi Pertanyaan Sensitif di Belakang Urutan Topik Umum didahulukan dari yang Spesifik Filter dan Skipping
PENGUKURAN SIKAP KONSUMEN Hubungan
: Attitude –Behavior Metode : Self-Report Measures Skala : - Graphic Rating Scale - Itemized Format - Comparative Rating Scale - Likert
MERANCANG SAMPEL (SAMPLING DESIGN) Sampling
: Proses pemilihan sampel dari populasi untuk mendapatkan kesimpulan umum mengenai populasi berdasarkan hasil penelitian sampel Keuntungan Survei Sampel : - Biaya lebih kecil - Waktu lebih sedikit - Non Sampling Error Lebih Kecil
METODE SAMPLING PROBABILITY SAMPLING Simple Random Sampling Stratified Random Sampling Systematic Sampling Cluster Sampling 2. NON PROBABILITY SAMPLING 1.
NON PROBABILITY SAMPLING Convenience
Sampling : Atas dasar kemudahan Judgment / Purposive Sampling Atas dasar pertimbangan subyektif / ciri tertentu Quota Sampling Atas dasar jumlah target
KUALITAS DATA
1. 2.
Kualitas = bebas error Jenis Error : Sampling Error : Kesalahan karena melakukan sampling. Non Sampling Error : - Design kuesioner kurang baik - Interviewer tidak terampil - Responden tidak jujur
EDITING Pemeriksaan Kualitas Data Mentah Jenis : 1. Field Editing di Lapangan - Salah Responden - Beberapa pertanyaan tidak dijawab - Jawaban tidak dirumuskan dengan jelas. 2. Final Editing di Kantor
FINAL EDITING Pemeriksaan
Konsistensi Antar-
Jawaban - Contradictory Answers - Salah Klasifikasi Pemeriksaan Kewajaran Jawaban Perbaikan Kesalahan : - Rule of Validation - Konfirmasi interviewer / responden - Survey ulang
ANALISIS DATA MEMILIH METODE ANALISIS : Sifat Data : - Skala Nominal & Ordinal : Statistik Non Parametrik. - Skala Interval & Ratio : Statistik Parametrik Jumlah Variabel : - Satu : Analisis Univariat - Dua : Analisis Bivariat - > Dua : Analisis Multivariat
ANALISIS SATU VARIABEL Rata-rata,
Median, Modus
Frekuensi Histogram Deviasi
Standar
ANALISIS DUA VARIABEL Chi-Square
Regresi Korelasi
Sederhana
ANALISIS MULTIVARIAT Analisis
Multiregresi Analisis Diskriminan Analisis Faktor Analisis Cluster Analisis Konjoin
ANALISIS NON STATISTIK Metoda
Delphi Analytical Hierarchy Process (AHP) Quality Function Deployment
Terima Kasih