METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini di lakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif berupa catatan-catatan lapangan (feeld note) yang mendukung informasi dari narasumber. Penelitian yang bertujuan mengevalusi dan menjelaskan hubungan antar peubah-peubah penelitian melalui pengujian hipotesa (Singarimbun dan Efendy). Peubah bebas terdiri dari karakteristik individu dan faktor eksternal dan persepsi pendengar terhadap
narasumber
talkshow. Sedangkan peubah terikat adalah kepuasan terhadap talkshow PLN dan PDAM. Metode penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data dan informasi dari pendengar melalui kuisioner, dengan dibatasi pada sampel sebagai keterwakilan dari populasi. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia kawasan Bogor, Tepatnya di Jln. Raya Pangrango 34 dan PLN Bogor di Jln. Raya Pajajaran no. 383 dan PDAM Kota Bogor di Jalan Siliwangi no 121 Bogor. lokasi-lokasi ini dipilih secara purposive (sengaja) berdasarkan pertimbangan sebagai berikut: (1) RRI Bogor merupakan stasiun radio yang sudah cukup lama berdiri yakni pada tanggal 25 Juli 1968 sehingga telah memiliki pendengar setia dalam jumlah yang banyak; (2) PLN merupakan instansi pemerintah yang melakukan pelayanan publik dalam memenuhi kebutuhan penerangan masyarakat dan turut membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat; (3) PDAM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi tugas untuk mengelola kebutuhan air minum masyarakat. (4) Pendengar talkshow RRI yang berlangganan PLN dan PDAM. Sementara itu untuk responden penelitian wilayahnya dipilih berdasarkan data pendengar aktif program talkshow PLN dan PDAM.
Pengambilan dan pengumpulan data
dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2011 untuk penjajagan, penyempurnaan panduan pertanyaan, dan pengumpulan data, kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data dan penyusunan hasil penelitian pada bulan Juni-Juli 2011.
48
Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah seluruh pendengar aktif program talkshow PLN dan PDAM yang disiarkan oleh RRI Kota Bogor. Untuk sampel dalam penelitian dipilih 30 orang pendengar aktif program talkshow. Data responden diperoleh dari RRI Bogor. 30 orang akan dipilih secara acak sederhana dengan pertimbangan 30 orang merupakan batas minimum sampel agar menyebar normal. Sementara itu untuk memperkaya penjelasan yang bersifat kuantitatf maka akan di pilih subyek penelitian dan key informan adalah pendengar yang berlangganan PLN dan PDAM yang terlibat dalam program talkshow di RRI Bogor. Pendengar yang menyampaikan keluhan selama berlangsungnya talkshow. Pendengar yang terlibat dalam talkshow RRI bersama PLN dan PDAM berdomisili di tiga kecamatan yang ada di kota Bogor. Adapun tiga kecamatan tersebut adalah Bogor Barat, Bogor Utara dan Kecamatan Tanah Sareal. Dari tiga kecamatan tersebut 9 orang berasal dari Bogor Barat, 7 orang berasal dati Bogor Utara dan 4 orang berasal dari kecamatan Tanah sareal kota Bogor.
Data dan Instrumentasi Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui instrumen kuesioner yang dibagikan kepada responden yaitu pendengar setia dan aktif RRI yang mendengarkan program talkshow tersebut. Sementara itu data primer juga akan diperoleh dari wawancara dengan instansi PDAM dan PLN Bogor yang menggunakan panduan pertanyaan dari peneliti melalui. Sedangkan data sekunder melalui wawancara terfokus dengan beberapa orang staf LPP RRI Bogor, buku panduan pelaksanaan program siaran RRI, data-data dari RRI Bogor mengenai pendengar dialog bersama PLN dan PDAM, serta dokumen lain dari beberapa instansi terkait seperti surat keputusan, surat edaran dan informasi tentang profil instansi seperti gambar srtuktural organisasi dan domumen penting lainnya. Selain itu juga melakukan observasi dengan pengamatan secara langsung ke PLN dan PDAM Bogor. Kuisioner sebagai instrumentasi yang dibangun dalam penelitian ini terdiri dari empat bagian, yaitu :
49
1.
Karakteristik internal pendengar terdiri atas umur pendengar, status pendengar,tingkat pendidikan, jenis kelamin pendengar, lama menjadi pelanggan.
2.
Karakteristik eksternal terdiri atas frekuensi mendengarkan RRI Bogor, intensitas mendengarkan RRI Bogor.
3.
Persepsi terhadap narasumber talkshow, persepsi terhadap pelayanan PLN dan PDAM
4.
Kepuasan terhadap talkshow PLN dan PDAM terdiri atas penyiar/atau pembawa acara, materi talkshow, gelombang siar, waktu siar.
Validitas dan Reliabilitas Instrumen Validitas Instrumen Validitas instrumen adalah suatu tingkatan yang menunjukan pengukuran yang tepat meliputi validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi diupayakan dengan cara mencermati isi instrumen yang mewakili seluruh aspek yang dinyatakan sebagai kerangka konsep. Validitas dalam di dalam penelitian ini didapat dengan jalan menyesuaikan pertanyaan-pertanyaan dan pernyataan instrumen berdasarkan indikator - indikator yang dibuat berdasarkan konsep yang ada, termasuk juga melalui konsultasi dengan dosen pembimbing. Uji validitas pada penelitian ini rencananya akan dilakukan dengan teknik korelasi product moment Pearson. Perhitungan dengan menggunakan teknik korelasi product moment, menggunakan rumus sebagai berikut:
r=
Keterangan
N (∑ XY ) − (∑ X ∑ Y )
[ N ∑ X 2 − (∑ X ) 2 ][ N ∑ Y 2 − (∑ Y ) 2 ] : r X Y XY N
= Nilai koefisien validitas = Skor pertanyaan pertama = Total Skor = Skor pertanyaan pertama dikalikan skor total = Jumlah responden
50
Reliabilitas Instrumen Reliabilitas instrumentasi merupakan suatu konsep yang dapat mengetahui sejauh mana suatu alat pengukuran (Instrumen penelitian) dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Ancok dalam Singarimbun & Effendi, 1995). Teknik yang digunakan dalam perhitungan reliabilitas sebagai alat ukur yaitu teknik belah dua atau split half dengan mengkorelasikan jawaban belahan pertama (ganjil) dan belahan kedua (genap).
rtot =
2(rtt ) 1 + rtt
Keterangan :
r.tot = Angka koefisien reliabilitas keseluruhan item
r.tt= Angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua Uji validitas dan reliabilitas mempergunakan bantuan software SPSS. Hasil uji dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. No 1 2 3 4 5
Uji Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian
Peubah penelitian Karakteristik internal Karakteristik eksternal Persepsi terhadap narasumber talkshow Persepsi terhadap pelayanan PDAM dan PLN Kepuasan terhadap talkshow PDAM dan PLN
Koefisien validitas (r) 0,7628 0,7518 0,8290
Koefisien reliabilitas (α) 0,7942 0,6668 0,7500
0,8247
0,7091
0,8610
0,7877
Nilai r 11 didapat dari hasil uji reliabilitas terhadap setiap faktor dari kepuasan terhadap talkshow PDAM dan PLN (Karakteristik eksternal, Karakteristik internal, Persepsi terhadap narasumber talkshow, Persepsi terhadap pelayanan PDAM dan PLN) sebesar 0,782.
Nilai tersebut bila dibandingkan
dengan nilai t tabel untuk responden 10 orang (n = 10; db = 8; α = 0,05) sebesar 0,632, bila α = 0,01 sebesar 0,765, maka nilai r 11 (0,782) lebih besar dari r tabel (0,765 atau 0,632) dengan kesimpulan kuesioner reliabel.
51
Pengumpulan Data Data yang diambil adalah data dari hasil pengisian kuesioner oleh para responden yang akan terbagi ke dalam empat bagian yaitu kuesioner mengenai karaktersitik individu pelanggan, mengenai karaktersitik eksternal pelanggan, mengenai persepsi pelanggan terhadap narasumber dan terhadap pelayanan PDAM dan PLN. Analisis Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diolah dan dianalisis dengan prosedur sebagai berikut:
(a) Analisis statistik deskriptif dilakukan terhadap
karakteristik internal pelanggan, karakteristik eksternal dan persepsi pelanggan dan kepuasan pelanggan terhadap talkshow RRI tentang PLN dan PDAM. (b) Analisis statistik non-parametrik, yaitu untuk mengetahui nilai hubungan antara karakteristik internal pelanggan, karakteristik eksternal pelanggan, persepsi pelanggan dengan kepuasan pelanggan terhadap program talkshow acara PLN dan PDAM di RRI, menggunakan program SPSS versi 17 dan Uji Koefisien Kontingensi dan korelasi rank Spearman. a. Chi Square dengan rumus sebagai berikut: k
n
χ = ∑∑ Keterangan : 2
i =1 j =1
(Οij − Εij )2 Εij
X2
= Koefisien korelasi chi square
O ij
= Frekuensi yang termasuk pada tiap sel (i,j)
E ij
= Frekuensi yang diharapkan dalam sel (i,j)
k
= Jumlah baris
n
= jumlah kolom
52
b. Untuk menganalisis keeratan hubungan peubah pada Uji Chi Square dilakukan dengan menghitung koefisien kontingensinya dengan rumus sebagai berikut :
χ2 C= n+ χ2 Keterangan : C
= Nilai Koefisien Kontingensi
X2
= Hasil Chi Square hitung
n
= sampel
c. rank Spearman n
rs =
6∑ di 2 i =1
(
)
n n2 −1
Keterangan : rs
= Koefisien rank Spearman
di
= Beda antara dua variabel berpasangan
n
= Sampel
1 dan 6
= Bilangan koefisien Definisi Operasional
Definisi operasional dan beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Karakteristik Internal Pelanggan (X 1 ) Karakteristik Internal pelanggan adalah gambaran tentang sifat– sifat atau ciri–ciri pribadi yang dimiliki responden sampel penelitian ini, meliputi ciri–ciri pribadi (internal) sebagai berikut: X 1 . Umur adalah lama hidup responden pada saat penelitian dilakukan, dinyatakan dalam tahun yang diukur berdasarkan skala rasio. X 2 . Tingkat Pendidikan adalah lama responden duduk di bangku sekolah formal yang diukur berdasarkan skala ordinal. Tidak tamat SD–Tamat SD (Rendah)
53
Tamat SLTP–Tamat SLTA (Sedang) Tamat Perguruan Tinggi (Tinggi) X 3 . Status Pelanggan adalah keadaan pelanggan apakah tergolong sudah berkeluarga atau belum berkeluarga, akan diukur dengan skala nominal X 4 . Jenis Kelamin adalah kondisi biologis seorang pelanggan apakah tergolong laki – laki atau perempuan, peubah ini akan diukur dengan skala nominal. X 5 . Lama Bekerja menjadi pedengar, yaitu total waktu responden menjadi pelanggan dari Radio Republik Indonesia. Peubah ini akan diukur dengan skala ordinal. 2. Karakteristik Eksternal Pelanggan X 6 . Frekuensi mendengarkan RRI adalah berapa kali dalam sehari seorang pelanggan
mengenarkan RRI. Peubah ini akan diukur dengan skala
ordinal X 7 . Intensitas mendengarkan RRI adalah waktu yang diluangkan oleh pelanggan dalam satu kali mendengarkan RRI. Peubah ini akan diukur dengan skala ordinal. 3. Persepsi Pelanggan X 8 . Persepsi pelanggan terhadap narasumber talkshow adalah cara pandang pelanggan dalam melihat narasumber dalam acara tersebut. Peubah ini akan diukur dengan skala ordinal X 9 . Persepsi pelanggan terhadap pelayanan PLN dan PDAM adalah cara pandang pedengar dalam melihat pelayanan yang diberikan oleh PLN dan PDAM. Peubah ini akan diukur dengan skala ordinal.. 1. Kepuasan pelanggan terhadap program talkshow RRI tentang PLN dan PDAM (Y 1 ) adalah tingkat puasnya seorang pelanggan terhadap program talkshow yang disiarkan oleh RRI. Peubah ini akan diukur dengan skala ordinal. Berdasarkan indikator: •
Penyiar atau Pembawa Acara
•
Topik atau Materi yang disampaikan
•
Gelombang Sinyal Radio
•
Waktu Siar