JTRISTE, Vol.1, No.1, Februari 2014, pp. 54~66 ISSN: 2355-3677
METODE PEMBELANJAAN SKS MENGGUNAKAN TEKNIK SHARED DATABASE PADA STMIK KHARISMA MAKASSAR Oleh: Syamsul Bahri STMIK KHARISMA Makassar Abstrak Penelitian ini mengembangkan suatu sistem baru yang dapat mengatasi permasalahan pada sistem lama yang telah di gunakan sebelumnya di STMIK Kharisma Makassar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan Penasehat Akademik dalam menjalankan sistem pembelanjaan SKS. (2) Mempercepat perpindahan arus data dari satu pihak ke pihak yang lain. Aplikasi dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan MySQL 5.0 sebagai pengolah basis datanya. Dalam penelitian digunakan metode wawancara terbuka yang mengajukan beberapa poin-poin pertanyaan yang berhubungan dengan kebutuhan informasi untuk pembuatan sistem. Dengan adanya sistem baru yang berbasis jaringan komputer dan memanfaatkan teknik shared database maka kekurangan-kekurangan pada sistem yang lama. Dengan menggunakan sistem basis data sebgai metode penyimpanan data dan informasinya serta dengan memanfaatkan teknik shared Database, maka aplikasi ini dapat menyajikan informasi yang akurat, cepat dan efektif. Sehingga dapat memenuhi tujuan dalam mengatasi beberapa permasalahan seputar proses pembelajaran SKS yang ada di STMIK Kharisma Makassar selama ini.
PENGANTAR Pada saat sekarang ini, perkembangan teknologi komunikasi informasi melaju pesat, maka berbagai kegiatan dapat diwujudkan dan dikonversikan dari penggunaan secara manual menjadi kegiatan yang berbasiskan teknologi yang mampu menunjang aktifitas manusia menjadi lebih mudah dan cepat. Berdasarkan fakta inilah maka penulis berinisiatif untuk membuat sistem yang dapat menunjang aktifitas yang dilakukan oleh mahasiswa maupun staf pengajar untuk dapat menciptakan tatanan proses pelaksanaan pembelanjaan SKS secara teratur dan terkoordinir. Sistem pembelanjaan SKS yang selama ini diterapkan di dalam lingkungan STMIK Kharisma Makassar masih menggunakan cara lama yang mengandalkan proses manual, di mana proses tersebut ada beberapa kendala teknis yang sering dihadapi oleh orang – orang yang berperan di dalamnya. Salah satu kendala yang sering muncul yaitu pengisisan Kartu Rencana Studi (KRS) yang kurang efisien karena mengandung resiko, diantaranya kehilangan dokumen, rusaknya kertas formulir, serta data yang kadang bertukar. Hal tersebut dapat terjadi kesalahan oleh manusia (human force) yang sifatnya mendasar. Dengan adanya kesalahan tersebut maka berdampak kepada timpangnya pelaksanaan sistem baik itu dalam proses pencatatan maupun proses pengecekan yang tidak berjalan efektif. Received May 9th, 2010; Revised August 3rd, 2010; Accepted August 16th, 2010
JTRISTE
55
ISSN: 2355-3677
Sebagai bahan acuan penulis telah berhasil menghimpun data – data yang dianggap berhubungan dengan sistem pembelanjaan SKS pada STMIK Kharisma Makassar, data – data tersebut antara lain :
Jumlah komputer yang dapat digunakan oleh mahasiswa dari beberapa laboratorium (lab) komputer sekitar 200 unit
Jumlah komputer yang dapat digunakan oleh dosen dan staf kampus sebanyak 45 unit
Jumlah mahasiswa baru yang mendaftar tiap tahun sebanyak 200-250 orang
Jumlah mahasiswa yang melakukan pembelanjaan SKS sebanyak 400 orang
Jumlah dosen dan staf sebanyak 40 orang
Jumlah mahasiswa yang mengalami pembatalan mata kuliah tiap semester sebanyak 20 orang
Jumlah formulir KRS yang dicetak dan disimpan sebagai berkas tiap semester
sebanyak
800 lembar baik itu berupa KRS Sementara maupun KRS Asli
Jumlah arsip KRS yang tersimpan dalam berkas sampai saat ini berkisar 4.000 lembar Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan adanya sebuah sistem yang mampu
mendukung sistem yang konvensional. Sistem yang ingin dirancang oleh penulis adalah metode Shared Database yang akan lebih mudah untuk diimplementasikan, karena database dapat langsung terkoneksi ke setiap komputer yang telah terhubung di jaringan dan dapat mengakses database melalui komputer yang telah terpasang program aplikasi tersebut. Aplikasi yang terpasang merupakan aplikasi yang berbeda yang sengaja dirancang untuk disesuaikan dengan kebutuhan STMIK Kharisma Makassar dalam melaksanakan proses pembelanjaan SKS. Aplikasi yang dimaksud antara lain aplikasi penginputan data KRS, aplikasi pengisian KRS, aplikasi pengesahan KRS, aplikasi informasi total biaya SKS, di mana semua aplikasi tersebut dapat dirancang dengan menggunakan beberapa bahasa pemrograman visual yang berbeda seperti Visual Basic, Visual FoxPro, Delphi, Visual C, dll, dengan melihat kebutuhan dan pengembangan sistem pembelanjaan SKS di STMIK Kharisma Makassar. Aplikasi ini dapat menggunakan/mengakses satu database yang sama yang sebelumnya telah di shared sehingga data dapat dialirkan dengan mudah dan cepat dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain yang terpasang pada komputer kerja masing–masing pihak yang terkait di dalam sistem pembelanjaan SKS. Dengan demikian akan tercipta suatu konsep database terpusat yang dapat digunakan bersama oleh seluruh aplikasi dan dirancang menggunakan beberapa bahasa pemrograman visaul yang berbeda dalam sebuah tatanan sistem yang mengatur proses pembelanjaan SKS di STMIK Kharisma Makassar. Hal ini dimungkinkan karena STMIK Kharisma memiliki lebih dari 120 unit komputer yang tersebar ditiap ruangan dan semua terhubung melalui jaringan Lokal Area Network (LAN) antara satu dengan yang lain, sehingga dengan adanya teknik Shared Database dapat mempermudah perpindahan arus data dari satu komputer ke komputer yang lain.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
56
ISSN: 2355-3677
Dengan adanya perpindahan arus data yang cepat, maka akan sangat bermanfaat di dalam memainkan peran utama sebagai media yang digunakan dalam sistem pembelanjaan SKS. Jadi data–data seperti data mahasiswa, data konsentrasi, dan data pengesahan sudah menggunakan metode Shared Database. Sehingga peran kertas tidak lagi menjadi satusatunya media yang harus di jalani. Pada akhirnya, sistem yang akan penulis rancang merupakan sistem terpusat yang dapat dimanfaatkan oleh semua orang yang berkepentingan sehingga proses dapat berjalan dengan lancar dan kemudahan mengakses menjadi aspek yang sangat diutamakan demi terciptanya arus sistem informasi yang baru yang akan membawa STMIK Kharisma Makassar ke dalam era modern yang mengandalkan kemampuan komputer dan jaringan sebagai alat pendukung kegiatan manusia. Pengertian dan Manfaat Shared Database Shared Database atau yang biasa disebut juga Centralized Database adalah database yang dikontrol secara terpusat. Dengan adanya pengontrolan secara terpusat menandakan bahwa database dapat diakses oleh banyak orang yang mempunyai hak dan otoritas untuk membuka dan menjalankan aplikasi yang terhubung dengan database tersebut.
Shared database memiliki beberapa manfaat antara lain : 1. Redundansi dapat dikurangi Redundansi yaitu duplikasi field yang sama pada beberapa file. Redundansi dapat direduksi tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (misal untuk kepentingan field kunci) 2. Inkonsistensi dapat dihilangkan Pada field-field yang mempunyai redundansi harus diingat bila diadakan update seluruh field yang redundansi tersebut harus serentak di-update (propagating update). 3. Memudahkan shared data Database terpusat adalah milik umum sehingga dapat dibagikan antar aplikasi. Aplikasi baru dapat dibuat dengan memakai database yang telah ada. 4. Data dapat distandarkan dengan data dictionary : Dengan keadaan telah distandarkan dimungkinkan pertukaran data antar sistem. 5. Kontrol sekuriti dapat dilakukan dapat
mengatur
kewengan
penggunaan
database
(update,
retrieve,
delete
dan
sebagainya). 6. Integritas dapat dipertahankan Hal ini adalah sebagai akibat dari penghindaran non konsistensi dan pengontrolan sekuriti. 7. Pertentangan kebutuhan antar user dapat diatasi Database dibangun dengan prioritas kepentingan seluruh pihak yang terkait.
JTRISTE Vol. 1, No. 1, 2014
JTRISTE
ISSN: 2355-3677
57
Shared/Centralized Database dibutuhkan apabila struktur organisasi secara fisik tidak terpisah pada beberapa lokasi geografis dan dimungkinkan terpusat. Tersedianya informasi yang dibutuhkan untuk pengelolaan perusahaan sangat dibutuhkan dan penting karena mempengaruhi pengambilan keputusan. Database pusat sangat dibutuhkan oleh setiap aplikasi untuk mengolah data agar dapat dianalisa. Diantaranya adalah :
Proses data standarisasi dengan data dictionary : Dengan keadaan telah distandarkan dimungkinkan pertukaran data antar sistem
Untuk melakukan Kontrol Sekuriti
Pertentangan kebutuhan antar user dapat diatasi : Database dibangun dengan prioritas kepentingan seluruh enterprise. Selain memiliki banyak keunggulan Shared database juga mempunyai beberapa
kekurangan, contohnya :
Data terpusat berarti data adalah milik umum, hal ini menyebabkan rasa memiliki dan tanggung jawab pada data dari masing-masing user menjadi berkurang
Kemampuan pembagian data menyebabkan terjadinya pelanggaran wewenang dan sekuriti data
Kedua hal diatas dapat diatasi dengan tambahan suatu sistem sekuriti dan hal ini berarti penambahan biaya pada sistem.
Kerangka Pikir Berdasarkan kerangka teori yang telah disajikan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan komputerisasi pada saat ini telah berkembang dengan pesat, sehingga kegiatan – kegiatan seperti pengolahan data dan informasi khususnya yang berkaitan dengan sistem informasi, berkembang pesat dan terus mengalami pembaharuan. Dengan adanya sistem yang berbasis komputer ini diharapkan dapat mempermudah programer dalam menyelesaikan dan membuat aplikasi – aplikasi komputer yang dapat membantu dalam mengolah data – data / dokumen secara digital. Terutama pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi seperti yang diangkat pada judul penelitian ini. Dengan dibuatnya sistem ini, maka diharapkan dapat mempermudah / membantu sistem dalam mengifisienkan waktu serta mengintensifkan setiap kegiatan yang berlangsung di dalam sistem pembelanjaan SKS pada STMIK Kharisma Makassar. Tahap demi tahap dalam proses penyusunan kerangka pikir dituangkan dalam bagan di bawah ini
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
58
ISSN: 2355-3677 Tabel 1 Bagan Kerangka Pikir
STMIK Kharisma Makassar merupakan Perguruan Tinggi yang menerapkan Sistem Belanja SKS (Satuan Kredit Semester) dalam menjalankan kegiatan akademik, sehingga mahasiswa yang ingin mengambil mata kuliah tertentu harus terlebih dahulu mengikuti sistem pembelanjaan SKS. Sistem Pembelanjaan SKS yang diterapkan di STMIK Kharisma Makassar masih menggunakan cara lama yaitu dengan menggunakan media kertas sebagai media utamanya. Penggunaan media kertas ini menimbulkan banyak masalah dan kendala seperti kesulitan di dalam mendata setiap mata kuliah yang akan diambil oleh mahasiswa, kesulitan di dalam menangani jumlah mahasiswa yang mengambil beberapa mata kuliah yang berbeda, media kertas yang sering tercecer, sobek ataupun rusak juga dapat menghambat proses pembelanjaan SKS, waktu pengisisan KRS yang lama, dan beberapa masalah klasik lainnya yang sering terjadi.
Menilik dari masalah dan kendala yang terjadi maka dirancang sebuah sistem berbasis komputer dengan menggunakan metode Shared Database yang dapat mengakomodir dan meminimalisir setiap kemungkinan masalah yang dapat muncul. Menilik dari masalah dan kendala yang terjadi maka dirancang sebuah sistem berbasis komputer dengan menggunakan metode Shared Database yang dapat mengakomodir dan meminimalisir setiap kemungkinan masalah yang dapat muncul.
METODE PENELITIAN Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data yang dipergunakan, penggunaannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari jenis dan sumber data yang akan dikumpulkan dan dijadikan sebagai bahan penelitian. Metode tersebut adalah metode wawancara (Interview), yaitu mengumpulan data dengan mengadakan wawancara terhadap mahasiswa, staf administrasi dan para dosen. Serta studi Kepustakaan (Library Research), yaitu dengan mempelajari buku – buku yang relevan, untuk memperoleh landasan teori yang mendukung penelitian, dan melalui Analisis Dokumen (Document Analysis), yaitu dengan melihat langsung dan mempelajari bentuk – bentuk serta fungsi dari setiap dokumen yang ada yang berhubungan dengan pembuatan sistem yang telah direncanakan. Di bawah ini ada beberapa draft pertanyaan yang diajukan sewaktu penulis melakukan pengambilan data di kampus STMIK Kharisma Makassar
JTRISTE Vol. 1, No. 1, 2014
JTRISTE
ISSN: 2355-3677
59
Tabel 1 Daftar Pertanyaan/Wawancara Sistem Informasi Pembelanjaan SKS Menggunakan Teknik Shared Database Pada STMIK Kharisma Makassar Tujuan : Mengkaji lebih dalam tentang sistem pembelanjaan SKS yang diterapkan pada STMIK Kharisma. Maksud Wawancara : Untuk mengetahui bagaimana proses pembelanjaan SKS di STMIK Kharisma berlangsung dan bagaimana tanggapan para pelaku kegiatan selama menerapkan sistem tersebut Objek Wawancara : Staf Admin. Poin – Poin Pertanyaan : 1. Metode pengisian KRS yang diterapkan 2. Proses perpindahan arus data 3. Tahap – tahap yang dijalani dalam proses pembelanjaan SKS 4. Daftar Mata Kuliah dan Konsentrasi pada STMIK Kharisma 5. Lama waktu proses berjalan dan periode yang terjadi setiap kali proses dilaksanakan 6. Data – data yang dibutuhkan dalam proses pembelanjaan SKS 7. Kepuasan Staf Admin dalam menjalankan sistem yang lama
Analisis Data Pada analisis data, metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dimana data hasil wawancara dan pengamatan akan berpengaruh dalam perancangan sistem yang baru. Adapun metode – metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode induktif, yaitu penulis memecahkan masalah berangkat dari hal yang bersifat khusus kemudian menarik suatu kesimpulan umum dan metode komparatif yaitu membandingkan antara suatu data dengan beberapa data yang lain kemudian menarik kesimpulan akhir.
Analisa Kondisi Awal STMIK Kharisma Makassar adalah sebuah perguruan tinggi yang menggunakan sistem belanja SKS di dalam menjalankan kegiatan akademik atau kegiatan belajar mengajar. Hal ini dilakukan untuk memenuhi standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu : Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang “Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa”. Di dalam sistem pembelanjaan SKS pada STMIK Kharisma Makassar ada beberapa tahapan proses yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa , yaitu:
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
60
ISSN: 2355-3677
Pendataan Konsentrasi dan Mata Kuliah Pertama – tama sistem pembelanjaan SKS dimulai dengan tahapan proses penginputan konsentrasi dan mata kuliah. Proses penginputan konsentrasi dan mata kuliah dilakukan oleh seorang admin. Penginputan ini dilakukan berdasarkan ketentuan yang diambil oleh pihak kampus dalam menetapkan konsentrasi apa saja yang ada pada STMIK Kharisma Makassar. Setelah konsentrasi telah berhasil diinput maka dilanjutkan dengan penginputan mata kuliah. Tiap konsentrasi memiliki mata kuliah yang berbeda satu dengan yang lain. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam penginputan mata kuliah adalah penempatan mata kuliah untuk tiap semester dan juga jumlah SKS dari mata kuliah tersebut. Mata kuliah yang dianggap penting dan menjadi mata kuliah pokok dalam suatu semester biasanya mendapat jatah SKS yang lebih banyak dibandingkan dengan mata kuliah lain yang sifatnya secondary priority. Pengisian KRS (Kartu Rencana Studi) Sementara Tahapan selanjutnya dari sistem pembelanjaan SKS diawali dengan proses pengisian KRS. Pada tahapan ini setiap mahasiswa yang hendak melakukan proses sistem belanja SKS diwajibkan untuk mengisi sebuah form/formulir yang menjadi acuan di dalam menentukan berapa jumlah SKS yang akan diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan. Di dalam form KRS terdapat beberapa kolom yang harus diisi secara akurat seperti nama, nomor NIM, IP semester lalu, dan yang paling penting adalah daftar mata kuliah untuk tiap semester yang bergantung kepada pencapaian semester yang telah dicapai oleh seorang mahasiswa. Mahasiswa yang telah mencapai semester IV akan mengambil mata kuliah yang berada pada semester IV, jika mahasiswa tersebut memiliki IP cukup tinggi maka dia berhak mengambil total jumlah SKS yang lebih banyak. Pengesahan Dosen Penasehat Akademik (PA) Setelah mahasiswa selesai mengisi KRS dan telah memilih daftar mata kuliah yang akan diambil untuk semester depan, maka daftar mata kuliah tersebut harus dibawa kepada Dosen PA untuk disahkan. Pada tahapan ini Dosen PA berhak untuk mengganti mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa dengan berbagai pertimbangan dan alasan yang sifatnya membangun. Setiap mahasiswa memiliki satu orang dosen PA yang bertanggung jawab dalam hal pengsahan mata kuliah yang akan diambil oleh mahasiswa. Pengambilan Formulir Pembayaran Apabila dosen PA telah memutuskan dan mengesahkan daftar mata kuliah yang akan diambil oleh mahasiswa, maka mahasiswa tersebut berhak untuk mendapatkan formulir pembayaran yang selanjutnya akan dibayar melalui bank yang ditunjuk oleh pihak kampus agar mahasiswa melakukan pembayaran pada bank tersebut. Dalam hal ini STMIK Kharisma
JTRISTE Vol. 1, No. 1, 2014
JTRISTE
ISSN: 2355-3677
61
Makassar menunjuk Bank NISP sebagai mitra usahanya, sehingga mahasiswa yang telah mendapatkan formulir pembayaran diwajibkan untuk menyetor uang pada Bank NISP. Jumlah uang yang harus dibayar oleh mahasiswa bergantung dari dua hal, yaitu banyaknya jumlah SKS yang diambil oleh mahasiswa tersebut (dengan ketentuan biaya SKS untuk tiap angkatan berbeda) dan juga besarnya biaya administrasi yang akan mengalami perubahan bergantung dari kebutuhan dari mahasiswa tersebut di semester depan.
Pengisian KRS Tetap Setelah melalui tahap proses pengambilan dan pembayaran biaya SKS, mahasiswa diwajibkan untuk mengisi KRS Tetap. Pada tahap ini mahasiswa akan mengacu kepada daftar mata kuliah yang diambil dari pengisian KRS Sementara. Apabila mahasiswa tersebut ingin mengubah mata kuliah yang akan ia ambil, maka mahasiswa tersebut harus melapor kepada dosen PA. Dosen PA nantinya akan memutuskan apakah mahasiswa tersebut diijinkan untuk mengganti mata kuliah atau tidak.
Pengesahan Ketua Prodi dan Pengumpulan Akhir Tahap/proses akhir pada sistem pembelanjaan SKS adalah pengesahan daftar mata kuliah yang dilakukan oleh Ketua Prodi. Ketua Prodi nantinya akan memberikan keputusan final apakah mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa dapat disahkan atau tidak. Jika Ketua Prodi setuju untuk mengesahkan daftar mata kuliah dari mahasiswa bersangkutan, berarti mahasiswa tersebut telah melewati seluruh tahapan proses dari sistem pembelanjaan SKS pada STMIK Kharisma Makassar dan hanya tinggal menunggu memasuki periode semester depan untuk kemudian melihat jadwal mata kuliah yang telah ia ambil beserta dengan dosen yang akan mengajar di setiap mata kuliah. Rancangan Sistem Secara Umum Rancangan sistem secara umum bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem dan memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru dengan mengidentifikasikan komponen – komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. Arsitektur Aplikasi Secara umum sistem pembelanjaan SKS dengan teknik Shared Database pada STMIK Kharisma Makassar yang akan dirancang oleh penulis memiliki gambar arsitektur aplikasi seperti berikut:
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
62
ISSN: 2355-3677
SISTEM PEMBELANJAAN SKS MENGGUNAKAN SHARED DATABASE PADA STMIK KHARISMA MAKASSSAR SERVER (Admin)
CLIEN
CLIEN
SHARED DATABA SE
(Mahasis
CLIEN
(Bag.
(Dosen
CLIEN
(Ketua Prodi)
Gambar 1. Arsitektur Aplikasi Komputer Admin akan berperan sebagai komputer server yang akan membagi (men-share) database yang telah diinput terlebih dahulu data – data yang dibutuhkan dalam sistem pembelanjaan SKS seperti data Mata Kuliah, data Konsentrasi, dll. Kemudian database yang telah terisi data – data tersebut akan dibagi ke semua komputer client yang terhubung melalui jaringan LAN (Local Area Network) yang terpasang di STMIK Kharisma Makassar. Komputer – komputer client tersebut terdiri dari komputer yang terdapat di beberapa ruangan Laboratorium (Lab) dan juga komputer ATM yang terletak di lantai 1, dalam hal ini yang akan menggunakan atau mengakses komputer tersebut adalah mahasiswa. Mahasiswa nantinya dapat menjalankan program atau aplikasi yang telah terpasang sebelumnya yang khusus dirancang untuk mahasiswa di mana pada aplikasi tersebut telah terdapat beberapa vitur yang akan memudahkan mahasiswa dalam mengambil mata kuliah yang diinginkannya. Selain di ruang Lab ada juga beberapa komputer client yang terdapat di ruang Dosen dan PK yang juga bertindak sebagai komputer client dan biasa digunakan oleh Dosen yang menjabat selaku PA ataupun Ketua Prodi dari mahasiswa yang bersangkutan. Pada komputer Dosen PA dan Ketua Prodi juga telah terpasang aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan PA
JTRISTE Vol. 1, No. 1, 2014
JTRISTE
ISSN: 2355-3677
63
dan Ketua Prodi yang dapat mengakses satu database yang sama sebagaimana yang digunakan oleh admin dan mahasiswa. Dan yang terakhir adalah komputer client yang terdapat di ruang administrasi keuangan yang mempunyai tugas untuk memberikan informasi kepada admin keuangan untuk mengecek pembayaran dan data mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah lengkap dengan jumlah yang harus dibayar oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan jumlah SKS yang mahasiswa tersebut ingin belanjakan. Requirement Specification (Spesifikasi Kebutuhan Sistem) Requirement Specification atau spesifikasi kebutuhan sistem berfungsi untuk menganalisa kebutuhan dari perangkat lunak yang akan dikembangkan. Spesifikasi kebutuhan sistem terdiri atas : Functional Requirement 1.
Sistem dapat menyimpan, mengedit, dan menghapus data dosen
2.
Sistem dapat menyimpan, mengedit, dan menghapus data konsentrasi
3.
Sistem dapat menyimpan, mengedit, dan menghapus data mata kuliah
4.
Sistem dapat menyimpan, mengedit, dan menghapus data mahasiswa
5.
Sistem dapat menyimpan, mengedit, dan menghapus data tarif SKS
6.
Sistem dapat menampilkan dafar mata kuliah yang selanjutnya dapat dipilih oleh mahasiswa ketika akan melakukan proses pengisian KRS sementara ataupun asli
7.
Sistem dapat mengatur jumlah SKS yang boleh diambil oleh mahasiswa dan tidak mengijinkan lagi mahasiswa mengambil mata kuliah apabila jumlah SKS yang boleh diambil sudah mencapai batas
8.
Sistem dapat menyimpan daftar mata kuliah yang diambil dan dipilih oleh mahasiswa
9.
Sistem mampu menampilkan daftar mata kuliah yang dipilih mahasiswa di aplikasi yang berjalan di komputer kerja Penasihat Akademik (PA) dan Ketua Prodi (Ketua prodi)
10. Sistem tidak akan menampilkan daftar mata kuliah dari mahasiswa apabila mahasiswa yang bersangkutan belum mengisi KRS 11. Sistem memfasilitasi PA dan Ketua prodi dalam mengesahkan KRS sementara dan KRS asli dari mahasiswa dengan melihat pada daftar mata kuliah yang diambil mahasiswa yang telah ditampilkan sebelumnya oleh sistem 12. Sistem memberikan hak sepenuhnya kepada PA untuk mengganti mata kuliah yang dipilih mahasiswa apabila mata kuliah yang diambil tidak disetujui oleh dosen PA 13. Sistem mampu menghitung dan menampilkan total keseluruhan pembayaran belanja SKS dari mahasiswa yang telah mendapat pengesahan dari PA 14. Sistem tidak akan menghitung dan menampilkan total pembayaran apabila mahasiswa yang bersangkutan belum mengisi KRS sementara ataupun belum mendapat pengesahan dari PA
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
64
ISSN: 2355-3677
15. Sistem memberikan hak kepada admin bagian keuangan untuk menetukan mahasiswa telah melakukan pembayaran atau belum Data Requirement 1.
Sistem memiliki validasi penginputan nomor induk dosen di mana jumlah digit yang dimasukkan harus berjumlah 10 karakter
2.
Sistem memiliki validasi untuk mengecek dan tidak mengijinkan penginputan data berikutnya apabila data nama konsentrasi pada jenjang dan prodi yang sama telah ada sebelumnya
3.
Sistem memiliki validasi penginputan nomor mata kuliah dengan jumlah digit yang diinput harus berjumlah 6 digit
4.
Sistem memiliki validasi untuk mengijinkan penginputan karakter angka ataupun karaker huruf pada beberapa textfield tertentu
5.
Sistem memiliki validasi untuk tidak melakukan penyimpanan ke database apabila masih ada textfield yang belum terisi
User Requirement Sistem bersifat multiuser dan yang berhak mengakses sistem adalah user yang telah terdaftar di database sistem, user – user tersebut antara lain : mahasiswa, dosen PA, admin keuangan, admin, dan Ketua prodi 1.
Sistem akan mengijinkan user untuk mengakses sistem apabila username dan password yang dimasukkan valid dan ada di database
2.
Untuk setiap user memiliki tingkat akses yang berbeda – beda, misalnya a. Mahasiswa berhak untuk mengakses form pengisian KRS dan hanya diijinkan mengganti password b. Dosen PA dan Ketua prodi berhak untuk mengakses form pengesahan KRS, admin berhak mengakses form pembayaran, dan ketiganya diijinkan untuk mengganti username dan password c. Admin berhak mengakses form master dan diijinkan untuk mengganti username, password, serta meng-update tabel login
Implementasi Sistem Setelah menganalisa dan mendesain secara rinci rancangan sistem, maka sistem siap untuk diimplementasikan atau diterapkan. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahapan implementasi sistem yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1.
Menjalankan database MySQL dan MySQL Connector 3.5.1 dengan dukungan local server.
2.
Melakukan kompilasi program ke dalam bentuk file executeable (*.EXE) agar program dapat dijalankan secara mandiri.
JTRISTE Vol. 1, No. 1, 2014
JTRISTE
3.
ISSN: 2355-3677
65
Menguji apakah proses – proses yang terdapat dalam aplikasi berfungsi dengan baik atau tidak. Hardware yang digunakan untuk proses pengembangan aplikasi beruapa sebuah
notebook Lenovo Y450-393 dengan spesifikasi sebagai berikut:
1)
Intel CoreTM 2 Duo, 2.20 GHz
2)
DDR3 2 GB
3)
14” Widesreen LCD
4)
Harddisk Seagate 320GB
5)
VGA Nvidia Geforce G110 256 MB.
6)
Keyboard dan mouse USB 2.0. Sedangkan untuk Software, digunakan beberapa aplikasi yang menunjang untuk
pengembangan sistem seperti :
1)
Sistem operasi Microsoft Windows 7 Ultimate, 32 Bit.
2)
Visual Basic 6.0.
3)
MySQL 5.0
4)
MySQL Connector ODBC 3.5.1
5)
HeidiSQL 5.0.0.3272. Selama proses pengembangan, aplikasi dapat berjalan dengan baik pada komputer
dengan spesifikasi di atas. Sementara pada pengimplementasian sistem, komputer yang digunakan akan terdiri dari sebuah komputer server dan beberapa komputer client. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan pada STMIK Kharisma Makassar dalam usaha untuk membangun suatu Sistem Informasi Pembelanjaan SKS Menggunakan Teknik Shared Database, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yang dapat mewakili keseluruhan isi laporan, kesimpulan tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Sistem yang telah dibuat dapat mengoptimalkan sistem pembelanjaan SKS di mana mahasiswa akan lebih mudah memilih mata kuliah, dan PA juga dapat mengesahkan mata kuliah dengan cepat dan tepat. 2. Dengan dirancangnya sistem, maka perpindahan arus data dapat berlangsung lebih cepat dan efisien. 3. Sistem yang telah dibuat dapat mengganti peran media kertas sebagai media utama dengan perangkat komputer berbasis jaringan menggunakan teknik Shared Database. Adiyanto, Arvin. 2009. Perancangan Aplikasi Pengisian KRS Online Berbasis Teknologi Web Pada STMIK Kharisma Makassar. Skripsi. STMIK KHARISMA Makassar. Makassar.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
66
ISSN: 2355-3677
Daftar Pustaka: [1] Amsyah, Z. 2003. Manajemen Sistem Informasi. Penerbit: Gramedia. [2] Davis, Gordon B. 1985. The Information System As A Competitive Weapon. Jakarta : PT Pantja Simpati. [3] Davis, Gordon B. 2005. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta : PT Pantja Simpati. [4] Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. [5] Hartono Andreas, Susanto Budi. 2003. Aplikasi Akuntansi dengan Microsoft Access. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. [6] HM, Jogianto. 1999. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : ANDI Yogyakarta. [7] Jerry. 2005. Sistem Pengisian Kartu Rencana Studi Dengan Menggunakan Fasilitas WAP Dan GPRS Pada Handphone. Skripsi. STMIK KHARISMA Makassar. Makassar. [8] Tan, Haryanto. 2008. Aplikasi Pengisian KRS Melalui Handphone menggunakan teknologi J2ME. Skripsi. STMIK KHARISMA Makassar. Makassar [9] Kadir, Abdul. 1992. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. [10] Kristanto, A. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Penerbit GAVA MEDIA. [11] Pressman, R. S., 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Buku Satu. Yogyakarta : penerbit Andi Yogyakarta.
JTRISTE Vol. 1, No. 1, 2014