SINKRONISASI DATABASE FAKULTAS TEKNIK DAN REKTORAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
THE SYNCHRONIZATION OF DATABASE AT THE FACULTY OF ENGINEERING AND THE RECTORATE OFFICE, HASANUDDIN UNIVERSITY, MAKASSAR
Yuyun 1, Amil Ahmad Ilham 2, Muh. Niswar 2 1
Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (Stmik Handayani) Makassar 2 Jurusan Elektro, Prodi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Alamat Korespondensi: Yuyun, S.Kom Jurusan Teknik Informatika, Stmik Handayani Makassar Makassar. Sulawesi Selatan. HP: 085255912226 Email:
[email protected]
ABSTRAK Universitas Hasanuddin Makassar sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesi Timur telah lama memanfaatkan teknologi informasi berbasi web, salah satu fasilitas yang dimilikinya adalah Sistem Informasi Akademik (Siaka). Masalah yang dihadapis selama ini adalah tidak adanya site database yang terhubung antara database Fakultas Teknik dan Rektorat Universitas. Penelitian ini bertujuan untuk mensinkronisasi database Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik dengan database Sistem Informasi Rektorat. Tidak adanya keterhubungan antara kedua database menyebabkan lambatnya proses update data, selain itu adannya perbedaan struktur tabel kedua database menyebabka sulitnya terjadi integrasi data. Layanan ini di implementasikan menggunakan model database terdistribusi, model ini merupakan cara untuk mendistribusikan database pada beberapa komputer yang terpisah. Dengan menggunakan model database terdistribusi memungkinkan data-data dari kedua server saling terhubung dan bertukar data dengan lainya. Oleh karena itu setiap data yang di input dan di update dari Fakultas Teknik akan sama dengan data yang ada di database rektorat Universitas Hasanuddian Makassar. Selain itu adanya sinkronisasi ini memungkinkan adanya media penyimpanan lain pada database sebagai backup data. Dengan adanya sinkronisasi ini, memudahkan pihak-pihak terkait dalam mengintegrasikan sistem Kata kunci: Sinkronisasi, Distribusi, Fakultas Teknik, Rektorat
ABSTRACT Hasanuddin University of Makassar as one of the leading universities in the East Indonesi have long used web-based information technology, one of its facilities is the Academic Information System (Siaka). Problems encountered during this database is not a site that is connected between the database and the Faculty of Engineering, University Rectorate. This study aims to synchronize database of Academic Information Systems at the Faculty of Engineering and the Information System database at the rectorate. Lack of connection between the two databases causes slow process of updating the data. In the table structure of the two database results in the table difficult of data integration. This service is implemented by using a distributed database model, which is a way to distribute database to several separate computers.The distributed database model allows connection between data from both servers are and exchange of data. Therefore, any data inputs and update from the Faculty of Engineering will be equal to the data in the in the rectorate database. this synchronization facilitates stakeholders integrate the system Keywords: synchronization, distributed, faculty of engineering, rectorate
PENDAHULUAN Universitas Hasanuddin Makassar sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesi Timur telah lama memanfaatkan teknologi informasi berbasi web, salah satu fasilitas yang dimilikinya adalah Sistem Informasi Akademik (Siaka). Pada universitas Hasanuddin Makassar terdapat beberapa database yang mengolah data fakultas dan universitas, dimana dalam pengolahan datanya dilakukan secara sendiri-sendiri. ada tiga hal yang menjadi penyebab sulitnya mewujudkan pertukaran data yaitu: 1)Penggunaan platform perangkat keras dan perangkat lunak yang berbedabeda. 2) Arsitektur dan bentuk penyimpanan data yang berbedabeda. 3) Kultur
kepemilikan
data
yang
kuat (Rizal Fathoni Aji, 2008) Selama ini dalam proses pertukaran data antara Fakultas Teknik dan Rektorat masih dilakukan secara manual yaitu pada periode tertentu Fakultas Teknik membuat pelaporan data-data dan kemudian diberikan kepada Rektorat dalam hal ini pihak Universitas Hasanuddin, ini menandakan adanya penyamaan data antara keduanya, misalnya data-data yang ada di database siaka Fakultas Teknik akan otomatis terdaftar di database Rektorat
sehingga
perlu memasukkan semua data untuk diregistrasi
kedalam sistem. Hal ini berdampak pada banyaknya data yang akan di entry, serta penanganan data dalam jumlah banyak. Untuk menyelesaikan masalah tersebut perlu dilakukan sinkronisasi database. sinkronisasi ini dibangun menggunakan metode database terdistribusi, dimana metode ini dapat menghubungkan beberapa site yang tepisah secara logic tetapi tersebar secara fisik pada suatu jaringan computer (Tanenbaum, 1995). Sebuah model perancangan dalam web yang menggunakan
Personal Home Page (PHP) dimana kode yang
menyusun program tidak perlu diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan kode dapat dilindungi (Abdul Kadir, 2002).
menjadi dasar dalam perancangan untuk
mengintegrasikan database pada pada Fakultas Teknik dengan Rektorat Universitas Hasanuddin Makassar. penelitian yang terkait dengan hal ini adalah, 1) Database Replication Techniques a Three Parameter Classification. Penelitian ini menitik beratkan bagaimana teknik mengklasifikasikan tiga parameter dari delapan kelas protokol replikasi dan untuk setiap kategori, mendiskusikan kebutuhan, kemampuan, dan biaya. (Matthias Wiesmann dkk,, 2000). 2)Penerapan Service Oriented Arsitekture (SOA) Pada Pengintegrasian Sistem
Informasi Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar. Penelitian ini berfokus pada penggabungan database disetiap jurusan, yakni fokus pada meningkatkan kolaborasi antar setiap database yang memungkinkan sebuah fungsi di dalam web service dapat dipinjam oleh aplikasi lain tanpa perlu mengetahui detil pemrograman yang terdapat di dalamnya (Nanang Dwi Andrianto, 2010). 3) Sistem Replikasi Basis Data Terdistribusi Untuk Data Center. Penelitian ini membahas tentang bagaimana membangun sebuah sistem sinkronisasi basis data yang beragam kedalam suatu database center dengan memanfaatkan teknologi web service. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Maros (Abdul Mubarak,2012). 4) Pengolahan Data Kepegawaian Dengan Database Terdistribusi Menggunakan Metode Replikasi Asynchronous Pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung. Penelitian ini membahas tentang bagaimana mensinkronkan database kepegawaian pada PT Taspen Persero yang meiliki tiga cabag. Dari pengembangan sistem, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa teknik sinkronisasi database sangat efektif untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi ini (Teni Ardiani Nurwenda, 2010). Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk membuat sebuah aplikasi perangkat lunak sinkronisasi database antara Fakultas Teknik dengan Rektorat Universitas Hasanuddin.
METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Pada perancangan penelitian ini menggunakan beberapa tahapan yaitu: Tahap Diagnosis Pada tahap ini akan dilakukan analisis kebutuhan dan spesifikasi (Requirement Analisis and Spesification). Pada tahap ini akan dilakukan observasi terhadap semua sistem informasi masing– masing Fakultas Teknik dan Rektorat Universitas Hasanuddin untuk melihat proses bisnis sistem yang jalan serta mengidentifikasi database (Farid Irmansyah, 2003) dari masing– masing server Tahap Pelaksanaan Di tahap ini dilakukan pembangunan arsitektur sistem berdasarkan hasil diagnosis analisis kebutuhan dan spesifikasi (Requirrement Analisys and Specification) serta identifikasi masalah yang ada, dari sisi teknis yang meliputi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
Tahap Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan pemodelan sistem yang akan dikembangkan. Model perancangan sistem tersebut yaitu 1) Desain Use case diagram untuk sinkronisasi database. 2) Perancangan mencakup arsitektur sistem dan flowchart (Gunadi, 2002) Tahap Pengujian Sistem Pada tahap ini dilakukan dua metode pengujian yaitu 1)Metode pengujian fungsional adalah metode yang digunakan untuk menguji apakah semua fungsi dari perangkat lunak sudah sesuai dengan kebutuhan sistem. 2) Pengujian dengan menggunakan model simulasi untuk mengetahui bagaimana sistem bekerja sebelum di implementasikan
HASIL Dalam perancangan sinkronisasi database, penulis menggunakan pemrograman PHP dan database MySql. Dalam perancanganya ada dua jenis tabel sebagai alat bantu untuk menyimpan hasil query. 1) Tabel Sinkron digunakan untuk menyimpan data identitas server. Tabel ini berfungsi sebagai identifikasi awal sebelum dilakukan sinkronisasi. 2) Tabel Sintabel digunakan untuk menyimpan data hasil query, tabel ini berfungsi untuk mendata nama tebel yang disinkronkan. Dalam pengimplementasian sistem menggunakan metode basisdata terdistribusi. Model tersebut dapat dilihat pada 1) gambar 1 dimana Proses entry data akan dilakukan oleh staff pada setiap jurusan. Data yang sudah diupdate akan disimpan ke database Fakultas Teknik kemudian didistribusikan ke database Rektorat. Database Rektorat berfungsi untuk menampung seluruh data Fakultas Teknik. Setiap Jurusan di Fakultas Teknik melakukan update data ke database Fakultas Teknik, kemudian dilakukan distribusi, dan untuk data yang sama yang ada di database Rektorat akan ikut terupdate. Dengan begitu data pada database Fakultas Teknik akan sama dengan database pusat Analisis Database Server Rektorat dan Fakultas Teknik Proses analisis melibatkan dua database yaitu database Rektorat dan database Fakultas Teknik. Secara umum database pada Fakultas Teknik terdiri atas 33 (Tiga puluh tiga) tabel dan database Rektorat terdiri atas 240 (Dua ratus empat puluh) tabel. pada kedua database masing-masing memiliki nama field tabel yang berbeda-beda dan
urutan field yang berbeda pula. Sebagai contoh field STB (varchart:36) dan NMMHS (varchar:765) tabel mahasiswa
pada database Rektorat sama dengan mhsNiu
(varchart:20) dan mhsNama (varchart:255) tabel identitas_mahasiswa di database Fakultas Teknik. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu penyamaan field antara keduanya, adapun polanya adalah 1) mhsNiu pada tabel mahasiswa sama dengan ID pada tabel identitas_mahasiswa, 2) mhsNif pada tabel mahasiswa sama dengan STB pada tabel identitas_mahasiswa, 3) mhsNama pada tabel mahasiswa sama dengan NMMHS pada tabel identitas_mahasiswa dan seterunya Rancangan Interface Rancangan ini akan menjelaskan model aplikasi secara keseluruhan. Interface merupakan form interaksisi antara aplikasi dengan penggunakan. Identitas Server Form ini berfungsi untuk menginput identitas server. Adapun adapun field tersebut adalah 1)Kode Fakultas, untuk mengedentifikasi kode yang akan di jadikan target sinkron. 2) IP server, untuk mengidentifikasi IP yang akan di jadikan target sinkron. 3) Host Name, untuk mengidentifikasi host yang akan di jadikan target sinkron. 4) Password, untuk mengidentifikasi password server yang akan di jadikan target sinkron. 5) Database, untuk mengidentifikasi database yang akan di jadikan target sinkron. 6) Port, untuk mengidentifikasi port yang akan di jadikan target sinkron agar lalu lintas jaringan dapat terbuka Form Sinkron Form ini untuk melakukan proses pengimputan data identitas database, password untuk membuka koneksi server dan combo sinkron untuk memilih jenis table untuk disinkronkan. Yang dimaksud dalam form tersebut adalah tabel mahasiswa dan password untuk membuka koneksi database, dimana hasilnya akan menampilkan field data yang akan di sinkronkan Form View Sinkron Ini berfungsi untuk menampilkan tabel yang akan disinkron, adapun fungsi dari setiap vield adalah 1) Tabel sumber, ini merupakan tabel dari server Fakultas Teknik yang akan disinkronkan, misalnya tabel identitas_mahasiswa akan disinkronkan dengan tabel mahasiswa dari database Universitas. 2) Field tabel induk, ini merupakn field tabel
mahasiswa
dari database
univeristas akan
disinkronkan dengan field
tabel
identitas_mahasiswa dari server fakultas teknik. Pada tahap ini akan dilakukan penyamaan fiel, misalnya mhsNiu akan disamakan dengan id, mhsNif dengan STB, mhsNama dengan NMMHS dan lainya. Selanjutnya dilakukan sinkronisasi, nantinya data akan tersimpan di server Rektorat Pengujian Sistem Pengujian Fungsional Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software, Karna itu ujicoba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. (Pressman, 2002; Sommerville, 2003). Pengujian perangkat lunak ini menggunakan data uji berdasarkan form yang terdapat dalam aplikasi dari sistem. Pada pengujian sistem ini, ada beberapa item uji yang dilakukan yaitu
Input identitas
fakultas, identitas server, halaman sinkronisasi, view sinkron, dan hasil sinkron. Detail pengujian dari sistem ini dapat dilihat pada tabel 1. Setelah dilakukan pengujian fungsional semua fungsi berjalan atau berhasil. Pengujian Pengukuran Waktu rata – rata Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur Yslow dan FIrebug, yaitu plugin pada web brouser Mozilla yang berfungsi menghitung besar transfer data dan waktu yang dibutuhkan selama proses transfer data selesai, dengan menghitung jumlah selisih waktu antara waktu mulai dan waktu selesai dan didapatkan hasil pengukuran pada tabel 2. Pengukuran dilakukan dalam tiga tahap dengan jumlah record yang berbeda dimana tahap I sebanyak 500 record dan waktu yang dibutuhkan rata – rata 5 detik, selanjutnya pada tahap II ditambahkan record sebanyak 1000 record dan waktu yang dibutuhkan rata – rata 9,2 detik, selanjutnya pada tahap III ditambahkan record sebanyak 4500 record dan waktu yang dibutuhkan rata – rata 34 detik. Pemodelan Sistem Use Case Diagram Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user,
serta
menggambarkan hubungan antara use case dan actor use case. Rancangan use case dapat dilihat pada gambar 2. Dimana terdiri atas tiga actor yaitu 1)User Melakukan
sinkron ke rektorat, berdasakan data server Fakultas Teknik dan User Melakukan transfer data dari Fakultas Teknik ke server Rektorat. 2) Fakultas Teknik yaitu Memberikan data server untuk sinkronisasi user dan Mentrasfer data ke Rektorat. 3) Rektorat yaitu Memberikan akses data untuk Fakultas Teknik dan Menerima hasil transfer data Activty Diagram Pada gambar 3 activity diagram yang dimulai dari user yang melakukan penginputan data identitas server kemudian melakukan sinkron, kemudian server Rektorat memberikan data, serta dilakukan penyamaan struktur database kemudian rektorat menerima hasil transfer data
PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi perangkat lunak sinkronisasi database Fakultas Teknik dan Rektorat Universita Hasanuddin. Model sistem akan menghasilkan output berupa data hasil sinkronisasi database dari Fakultas Teknik ke Rektorat. Informasi ini ditunjukan pada sisi server Fakultas Teknik. Sistem bekerja berdasarkan dua komponen utama pendukung yaitu proses sinkron dan proses transfer file yang keduanya tersimpan pada server database Rektorat. Proses sinkron di defenisikan sebagai proses penyamaan field tabel database dan transfer file sebagai proses distribusi data ke database yang dituju. Pada saat melakukan sinkronisasi ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu 1) Aplikasi di Rektorat meminta request data ke server Fakultas Teknik, 2) Untuk merequest data, server Rektorat harus membuka port server Fakultas Teknik. Fungsi ini adalah memungkinkan komputer dapat berkomunisaksi dan bertukar data, 3) Untuk membuka port digunakan script PHP dengan Hypertext Transfer Protocol (HTTP), metodenya Rektorat merequest data kemudian http membuka port, 4) Protocol HTTP berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana suatu pesan dapat diformat dan dikirimkan dari client ke server atau sebaliknya. HTTP mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Metodenya yaitu Aplikasi di sisi Server Rektorat akan melakukan request Data ke server Fakultas Teknik melalui Protokol HTTP server, Kemudian request tersebut akan diterima oleh di sisi Server client dan menerjemahkan
request tersebut untuk menjalankan fungsi seleksi data yang di Database server dan hasil seleksi tersebut dikirim kembali sebagai respon yang ada di server Rektorat dan diterjemahkan kembali untuk menjalankan fungsi insert yang ada pada aplikasi di server untuk merekam data hasil request.
KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Sinkronisasi database Fakultas Teknik dengan Rektorat untuk ketersediaan data berhasil diimplementasikan kemudian aplikasi pengolahan data dengan database terdistribusi yang dibangun dapat memudahkan proses pendistribusian data antara Fakultas Teknik dengan Universitas serta Dengan adanya sinkronisasi database, memungkinkan adanya media penyimpanan lain pada database sebagai back-up data. Melalui sinkronisasi ini diharapakan sistem informasi Universitas Hasanuddin Makassar dapat terintegrasi dengan sistem informasi universitas yang ada di makassar khususnya dan sistem informasi di luar makassar secara umum.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir. (2009). Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database Mysql. Yogyakarta: ANDI. Mubarak Abdul. (2012). Sistem Replikasi Basis Data Terdistribusi Untuk Data Center. Makassar: Unhas. Irmansyah Farid. (2003). Pengantar Database. Yogyakarta: Andi Offset S,Gunadi.2002.Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose. Bandung: Informatika. Wiesmann Matthias dan Pedone Fernando;2000.Database Replication Techniques a Three Parameter Classification. Andrianto, Dwi Nanang. (2010). Penerapan Service Oriented Arsitekture (SOA) pada Pengintegrasian Sistem informasi Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Makassar: Unhas. Pressman, R. S.(2002). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi. Sommerville,I.(2003). Software Engineering Edisi 6. Jakarta : Erlangga. Tanenbaum, Andrew S. (1995). Distributed Operating Systems. Inc : Prentice-Hall. Teni, Ardiani Nurwenda. (2010). Pengolahan Data Kepegawaian Dengan Database Terdistribusi Menggunakan Metode Replikasi Asynchronous Pada Pt. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung. Jogyakarta: Unikom:
Tabel 1. Item Pengujian blackbo No 1 2 3
4 5
Item Uji
Detail Pengujian
Input identitas fakultas Melakukan penginputan data identitas fakultas Identitas Server Melakukan identifikasi server apa yang akan di sinkronkan Halaman sinkronisasi Melakukan sinkron dan mengidentifikasi tabel yang akan di sinkron View sinkron Melakukan penyamaan field kedua tabel Hasil sinkron Menjalankan hasil desain
Jenis Pengujian Blackbox Blackbox Blackbox
Blackbox Blackbox
Tabel 2: Estimasi waktu Sinkronisasi No
Jumlah record 500 1000 4500
I II III
Besar Data 412 (kb) 540,6 (kb) 1219,3 (kb)
S tru ktur S erver R ekto rat
S taf1
S taf 2
Estimasi (detik) 5,1 9,2 34
S tru ktur S erv er Fa kultas T eknik
Jarin gan P ub lik
S taf1
S taf2
S taf3
SIAKA
S e rver D ata B as e (M yS ql)
S erver D ata B ase (My S ql)
Gambar 1. Gambaran sistem secara umum
Gambar 2. Use Case Diagram
Gambar 3. Activity Diagram