Metode Analytic Hierarchy Process dalam Penentuan Keputusan Pemilihan Tipe Rumah ( Studi Kasus di Perumahan Bukit Permata Puri Semarang )
Nova Rijati
Abstract: Home is one of the vital primary needs. A lot of consideration before a consumer decides to have a dwelling place. In a decision support system, there is a method called the Analytic Hierarchy Process (AHP). Using the variables that are often used as a reference before choose a home, namely: price, promotion, financing, specifications, location and design, and then applied with the AHP method, produced a conclusion that can help consumers make the decision to buy a particular home type.
Keywords : Decision Support System, Home, AHP Method
PENDAHULUAN Pengembang Perumahan Bukit Permata Puri (BPP), yang berlokasi di Jalan Bukit Barisan, Semarang terus berupaya membuktikan komitmenya sebagai salah satu pengembang perumahan terlengkap dan terdepan yang ada di Kota Semarang. Berbagai kemudahan dari sisi pelayanan, ditunjang dengan fasilitas eksklusif lengkap, aman dan nyaman, tampaknya masih menjadi jurus ampuh BPP dalam mengait ribuan konsumennya. Minat konsumen untuk memiliki rumah atau berinvestasi di Bukit Permata Puri Semarang ini ternyata sangat tinggi. Minat masyarakat yang begitu besar dalam memilih perumahan Bukit Permata Puri Semarang itu tentu saja tidak terlepas dari lokasi perumahan yang sangat strategis karena masih berada di tengah-tengah Kota Semarang, namun memiliki pesona panorama alam yang begitu indah bernuansa alam perbukitan sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumennya. Perumahan BPP juga ditunjang dengan berbagai kemudahan (akses) ke pusat perbelanjaan seperti Ono Swalayan, Rumah Sakit Permata Medika Ngalian, , sarana ibadah, sekolah-sekolah ungulan seperti TK-SD Al Ashar,TK-SD Marsudirini, Kampus IAIN, dan lainnya.
Melihat animo konsumen yang begitu tinggi untuk memiliki sekaligus berinvestasi di Bukit Permata Puri Semarang, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Cabang Semarang dengan komitmennya yang begitu tinggi sebagai pengembang perumahan di Indonesia, mulai tahun 2009 akan segera membuka proyek pembangunan perumahan BPP tahap ke dua. Pihak Pengembang BPP membuka 3 (tiga) tipe rumah baru di 3 lokasi yang berbeda-beda, yaitu Tipe Permata Quanta, Tipe Permata Prima dan Tipe Permata Bromelia. Ketiga tipe rumah tersebut mempunyai keunggulan sendiri-sendiri. Kriteria-kriteria yang membedakan antara ketiga tipe rumah tersebut dapat dibedakan atas beberapa faktor antara lain harga, promosi, pembiayaan, spesifikasi, lokasi dan desain. Hal inilah yang menyebabkan konsumen harus pandai-pandai memilih tipe rumah mana yang akan mereka ambil yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang diinginkan. Artikel ini bertujuan untuk mencari kriteria-kriteria yang dapat digunakan didalam pemilihan tipe rumah oleh konsumen. Kriteria-kriteria tersebut dianalisis menggunakan metode AHP menggunakan Microsoft Excel untuk perhitungannya. Hasil Penelitian diharapkan dapat membantu calon konsumen dalam menentukan tipe rumah yang ingin dipilihnya.
METODOLOGI PENELITIAN Sebagai studi kasus, dilakukan pengumpulan data tentang nilai kriteria faktor-faktor yang berpengaruh dalam hal pemilihan tipe rumah dengan cara wawancara berkuisioner, sebanyak 30 responden. Responden dipilih secara acak sederhana dari data pengunjung acara Open House Peluncuran Tipe baru Perumahan Bukit Permata Puri Semarang pada tanggal 9-12 Januari 2009. Data-data yang terkumpul tersebut diolah dengan metode AHP yang pengolahannya menggunakan program Microsoft Excel. Data tersebut sebelumnya diuji terlebih dahulu inconsistency ratio-nya (CR) yaitu data yang CRnya kurang dari 10% yang dianggap konsisten.
Adapun Langkah-langkah metode AHP adalah : 1. Menentukan jenis-jenis kriteria yang akan menjadi persyaratan 2. Menyusun kriteria-kriteria tersebut dalam bentuk matriks berpasangan. Catatan : Cara pengisian elemen-elemen pada matriks berpasangan adalah : a. Elemen a[ i,i ] = 1 dimana i = 1,2,3,…n b. Elemen matriks segitiga atas sebagai input
Intensitas Kepentingan 1 3
Keterangan Kedua elemen sama pentingnya Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen yang lainnya Elemen yang satu lebih penting daripada yang lainnya Satu elemen jelas lebih mutlak penting daripada elemen lainnya Satu elemen mutlak penting daripada elemen lainnya Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan-pertimbangan yang berdekatan
5 7 9 2,4,6,8
c. Elemen matriks segitiga bawah mempunyai rumus a j, i
1 untuk i ≠ j a i, j
3. Menjumlah matriks kolom. 4. Menghitung nilai elemen kolom kriteria dengan rumus masing-masing elemen kolom dibagi dengan jumlah matriks kolom. 5. Menghitung nilai prioritas kriteria dengan rumus menjumlah matriks baris hasil langkah ke 4 dan hasilnya 5 dibagi dengan jumlah kriteria. 6. Menentukan alternatif-alternatif yang akan menjadi pilihan. 7. Menyusun alternatif-alternatif yang telah ditentukan dalam bentuk matriks berpasangan untuk masing-masing kriteria.Sehingga akan ada sebanyak n buah matriks berpasangan antar alternatif. 8. Masing-masing matriks berpasangan antar alternatif sebanyak n buah matriks, masing masing matriksnya dijumlah per kolomnya. 9. Menghitung nilai prioritas alternatif masing-masing matriks berpasangan antar alternatif dengan rumus seperti langkah 4 dan langkah 5. 10. Menguji konsistensi setiap matriks berpasangan antar alternatif dengan rumus masingmasing elemen matriks berpasangan pada langkah 2 dikalikan dengan nilai prioritas kriteria. Hasilnya masing-masing baris dijumlah, kemudian hasilnya dibagi dengan masing-masing nilai prioritas kriteria sebanyak 1 , 2 , 3 ,..., n 11. Menghitung Lamda max dengan rumus
max
n
12. Menghitung Indeks Konsistensi (CI ) dengan rumus : CI
max - n n -1
13. Menghitung Rasio Konsistensi (CR) dengan rumus
CR
CI RI
dimana RI adalah indeks random konsistensi. Daftar RI dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Nilai Indeks Random Ukuran Matriks Nilai RI
1,2 0,00
3 0,58
4 0,90
5 1,12
6 1,24
7 1,32
8 1,41
9 1,45
10 1,49
11 1,51
12 1,48
13 1,56
14 1,57
15 1,59
Jika CR < 0,1 maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan konsisten. Jika CR > 01, maka maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan tidak konsisten. Sehingga jika tidak konsisten, maka pengisian nilai-nilai pada matriks berpasangan pada unsur kriteria maupun alternatif harus diulang. perhitungan proses langkah 7, langkah 8 dan langkah 9. 15.Hasil akhirnya berupa prioritas global sebagai nilai yang digunakan oleh pengambil keputusan berdasarkan skor yang tertinggi.
HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan langkah-langkah penelitian maka dalam bagian ini akan dibahas tentang masukan data yang sebenarnya, proses perhitungan dan keluaran yang diharapkan untuk kasus pemilihan tipe rumah oleh calon konsumen yang ingin memiliki rumah di Perumahan Bukit Permata Puri Semarang. Analisis pemilihan tipe rumah di Perumahan Bukit Permata Puri Semarang berdasarkan kinerja dimodelkan oleh metode AHP. Tiap-tiap kriteria diperbandingkan berdasarkan metode AHP, selanjutnya masing-masing alternatif juga dianalisis dengan metode AHP. Penentuan kriteria pada Sistem Pendukung Keputusan pemilihan tipe rumah dilakukan oleh pihak pengembang Perumahan Bukit Permata Puri Semarang.
Penilaian alternatif pada Sistem Pendukung Keputusan pemilihan tipe rumah dilakukan dengan metode langsung, yaitu metode yang digunakan untuk memasukkan data kuantitatif. Biasanya nilai-nilai ini berasal dari sebuah analisis sebelumnya atau dari pengalaman dan pengertian yang detail dari masalah keputusan tersebut, sehingga dapat langsung untuk memasukkan pembobotan dari setiap alternatif. Sebelum mulai dilakukan perhitungan dengan metode AHP terlebih dahulu dibuat struktur hirarki AHP untuk Pemilihan Tipe Rumah di Perumahan Bukit Permata Puri Semarang yang ditampilkan pada gambar berikut
Menentukan Tipe Rumah
Harga
Promosi
Permata Quanta
Pembiayaan
Spesifikasi
Permata Prima
Lokasi
Desain
Permata Bromelia
Gambar 1. Struktur Hirarki AHP Pemilihan Tipe Rumah Kemudian dengan langkah –langkah AHP kita mulai lakukan perhitungan sebagai berikut :
Langkah awal yaitu menentukan jenis-jenis kriteria yang biasa digunakan sebagai pertimbangan calon konsumen untuk memilih tipe rumah di suatu perumahan. Berdasarkan survey yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh 6 (enam) kriteria yang dipakai sebagai ukuran seorang calon konsumen menentukan tipe rumah. Adapun 6 (enam ) kriteria tersebut adalah : 1. Harga Calon Konsumen lebih memilih harga rumah yang sesuai dengan dana yang mereka punyai. Dalam Hal ini pihak Pemasaran Perumahan Bukit Permata Puri Semarang menawarkan 3
(tiga) tipe rumah dengan kisaran harga untuk Tipe Permata Quanta : 170-200 jutaan, Tipe Permata Prima : 600-900 jutaan dan Tipe Permata Bromelia : 300-400 jutaan 2. Promosi Promosi merupakan kemudahan-kemudahan yang diberikan pihak pengembang kepada calon konsumen untuk menarik minat calon konsumen untuk memilih tipe rumah tertentu, misalnya untuk tipe Permata Prima ada promo berupa potongan uang muka serta dapat gratis AC ditiap kamar, untuk Tipe Quanta Uang muka dapat diangsur 3 kali, bahkan untuk Tipe Bromelia dapat cashback uang muka 3. Pembiayaan Untuk pembelian rumah dengan fasilitas kredit, pihak Pemasaran Perumahan Bukit Permata Puri telah menggandeng Bank-Bank terkemuka untuk membantu calon konsumen dalam pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Adapun Bank yang dapat membantu dalam pembiayaan KPR adalah Bank Mandiri, Bank Niaga, dan Bank BTN. Dimana masingmasing Bank punya program-program sendiri yang mestinya ingin menggandeng calon konsumen untuk menjadi nasabahnya. 4. Spesifikasi Teknis, Spesifikasi Teknis dari masing-masing tipe rumah di Perumahan Bukit Permata Puri adalah sebagai berikut : Tabel 2. Spesifikasi Teknis Tipe Rumah Bukit Permata Puri Semarang
1 2
Spesifikasi Teknis Pondasi Dinding
3
Lantai
4 5 6 7 8
Atap Konstruksi Atap Kaca Kusen Pintu
No
9 Plafon 10 Sanitar 11 12 13 14
Instalasi Air Instalasi Listrik Carport Taman
Permata Quanta Batu Kali Pasangan bata diplester Finishing cat Keramik 40x40
Genteng Beton Berwarna Kayu Kalimantan Kaca Bening tebal 4 mm Kayu Kamper Daun Pintu Utama Multiplek Daun Pintu Lainnya Plywood Gypsum dan Calsiboard Bak mandi fiber lapis keramik closed duduk Air Bersih Standar PDAM Daya 900 VA/1300 VA Rabat Beton -
Tipe Rumah Permata Prima Batu Kali & foot plat Bata merah fin plester & cat Utama : granit tile 60x60 Teras : keramik 40x40 Service : keramik 40x40 Genteng Beton Berwarna Rangka Baja Ringan Kaca Bening tebal 5 mm Panel fin. Melaminto Utama Panel fin. Melaminto Dalam Multipleks fin. Melaminto Dalam Gypsum luar Grc closed duduk wastafel Air Bersih Standar PDAM Listrik PLN 2200 VA Keramik 30x30 Penataan Taman Depan
Permata Bromelia Batu Kali Pasangan bata diplester Finishing cat Keramik 40x40
Genteng Beton Berwarna Rangka Baja Ringan Kaca Bening tebal 4 mm Kayu Kamper Daun Pintu Utama Multiplek Daun Pintu Lainnya Plywood Gypsum dan Calsiboard Bak mandi fiber lapis keramik closed duduk Air Bersih Standar PDAM Daya 900 VA/1300 VA Rabat Beton -
5. Lokasi Keberadaan Perumahan Bukit Permata Puri di Semarang bukanlah perumahan yang baru dikembangkan. Ketiga tipe rumah yang dipasarkan adalah pembangunan Tahap IV dari perumahan Bukit Permata Puri Semarang. Tipe Permata Prima ada didepan jalan masuk perumahan di belakang Ruko, Tipe Permata Bromelia ada ditengah-tengah perumahan, yang merupakan perluasan dari Tipe Jasmine, sedangkan Tipe Quanta ada di paling belakang perumahan Bukit Permata Puri Semarang 6. Desain. Seiring dengan perkembangan jaman sekarang Desain Modern Minimalis adalah desain rumah yang sedang in saat ini, demikian juga untuk ketiga tipe rumah di Perumahan Bukit Permata Puri juga mengikuti desain modern minimalis, hanya untuk tipe Permata Prima rumah didesain untuk 2 lantai dengan setiap rumah dibuatkan taman depan
Langkah kedua yaitu menyusun kriteria-kriteria tersebut dalam bentuk matriks berpasangan. Kemudian menjumlahkan matriks kolom masing-masing kriteria. Bentuk matriks berpasangan dari kriteria-kriteria tersebut seperti ditampilkan dalam tabel 3
Tabel 3. Matriks Kriteria Pemilihan Tipe Rumah Harga Jual
Promosi
Lokasi
Desain
1
3
3
1.5
2
0.5
Promosi
0.333333333
1
1.5
2
2
3
Pembiayaan
0.333333333
Spesifikasi
0.666666667
1
3
2
3
0.666666667
0.5
0.333333333
1
3
2
Lokasi
0.5
0.5
0.5
0.333333333
1
0.5
Desain
2
0.333333333
0.333333333
0.5
2
1
Jumlah
4.833333333
6
6.666666667
8.333333333
12
10
Harga
Pembiayaan Spesifikasi
Langkah selanjutnya menghitung nilai elemen kolom kriteria atau nilai pembagian jumlah kolom .yaitu dengan membagi masing-masing sel pada tabel 3 dengan jumlah kolom masing-masing di tabel 3 dan hasilnya ditampilkan di tabel 4
Tabel 4. Tabel Nilai Pembagian Jumlah Kolom Harga Jual
Promosi
Pembiayaan
Harga
0.206896552
0.5
0.45
Promosi
0.068965517
0.166666667
Pembiayaan
0.068965517
0.111111111
Spesifikasi
0.137931034
Lokasi Desain
Spesifikasi
Lokasi
Desain
Jumlah Baris
0.18
0.166666667
0.05
1.553563218
0.225
0.24
0.166666667
0.3
1.167298851
0.15
0.36
0.166666667
0.3
1.156743295
0.083333333
0.05
0.12
0.25
0.2
0.841264368
0.103448276
0.083333333
0.075
0.04
0.083333333
0.05
0.435114943
0.413793103
0.055555556
0.05
0.06
0.166666667
0.1
0.846015326
Langkah berikutnya yaitu menghitung nilai Prioritas Kriteria digunakan rumus : Jumlah Baris di tabel 4 dibagi dengan banyaknya kriteria ( dalam penelitian ini banyak kriteria ada 6(enam) ). Dan hasilnya ditampilkan dalam tabel 5. Tabel 5. Tabel Nilai Prioritas Kriteria Prioritas Kriteria Harga 0.258927203 0.194549808 Promosi 0.192790549 Pembiayaan 0.140210728 Spesifikasi 0.072519157 Lokasi 0.141002554 Desain
Kemudian menentukan alternatif-alternatif tipe rumah yang memenuhi kriteria –kriteria datas. Dalam hal ini Bagian Pemasaran Perumahan Bukit Permata Puri Ngalian Semarang memasarkan 3 (tiga) Tipe rumah yaitu Permata Quanta, Permata Prima dan Permata Bromelia. Selanjutnya ketiga alternatif tipe rumah yang telah ditentukan disusun dalam bentuk matrik berpasangan untuk masing-masing kriteria. Sehingga akan ada sebanyak 6 (enam) buah matriks berpasangan antar alternatif. Kemudian masing-masing matriks berpasangan antar alternatif sebanyak 6 (enam) buah matriks dijumlah perkolomnya. Langkah selanjutnya menghitung nilai prioritas alternatif masing-masing matriks berpasangan antar alternatife seperti pada waktu mencari nilai Prioritas Kriteria. Hasilnya adalah prioritas skor masing-masing tipe rumah untuk masing-masing criteria. Dan hasilnya seperti ditampilkan pada tabel 6a,6b, 6c, 6d, 6e dan 6f berikut ini : Tabel 6a. Prioritas Alternatif Harga Permata Quanta Permata Prima Permata Bromelia Jumlah
Permata Quanta 1 0.333333333 0.4 1.733333333
Permata Prima 3 1 2 6
Permata Bromelia 2.5 0.5 1 4
Permata Quanta Permata Prima Permata Bromelia
Permata Quanta 0.576923077 0.192307692 0.230769231
Permata Prima 0.5 0.166666667 0.333333333
Permata Bromelia 0.625 0.125 0.25
Prioritas Alternatif Permata Quanta 0.567307692 Permata Prima 0.161324786 Permata Bromelia 0.271367521
Jumlah Baris 1.701923077 0.483974359 0.814102564
Tabel 6b. Prioritas Alternatif Promosi Permata Quanta Permata Prima Permata Bromelia Jumlah
Permata Quanta 1 0.666666667 2 3.666666667
Permata Prima 1.5 1 0.25 2.75
Permata Bromelia 0.5 4 1 5.5
Permata Quanta Permata Prima Permata Bromelia
Permata Quanta 0.272727273 0.181818182 0.545454545
Permata Prima 0.545454545 0.363636364 0.090909091
Permata Bromelia 0.090909091 0.727272727 0.181818182
Prioritas Alternatif Permata Quanta 0.303030303 Permata Prima 0.424242424 Permata Bromelia 0.272727273
Jumlah Baris 0.909090909 1.272727273 0.818181818
Tabel 6c. Prioritas Alternatif Pembiayaan Permata Quanta Permata Prima Permata Bromelia Jumlah
Permata Quanta 1 0.333333333 0.4 1.733333333
Permata Prima 3 1 2 6
Permata Bromelia 2.5 0.5 1 4
Permata Quanta Permata Prima Permata Bromelia
Permata Quanta 0.576923077 0.192307692 0.230769231
Permata Prima 0.5 0.166666667 0.333333333
Permata Bromelia 0.625 0.125 0.25
Prioritas Alternatif Permata Quanta 0.567307692 Permata Prima 0.161324786 0.271367521 Permata Bromelia
Jumlah Baris 1.701923077 0.483974359 0.814102564
Tabel 6d. Prioritas Alternatif Spesifikasi Permata Quanta Permata Prima Permata Bromelia Jumlah
Permata Quanta 1 0.5 0.666666667 2.166666667
Permata Prima 2 1 0.666666667 3.666666667
Permata Bromelia 1.5 1.5 1 4
Permata Quanta Permata Prima Permata Bromelia
Permata Quanta 0.461538462 0.230769231 0.307692308
Permata Prima 0.545454545 0.272727273 0.181818182
Permata Bromelia 0.375 0.375 0.25
Prioritas Alternatif Permata Quanta 0.460664336 0.292832168 Permata Prima Permata Bromelia 0.246503497
Jumlah Baris 1.381993007 0.878496503 0.73951049
Tabel 6e. Prioritas Alternatif Lokasi Permata Quanta Permata Prima Permata Bromelia Jumlah
Permata Quanta 1 0.5 0.666666667 2.166666667
Permata Prima 2 1 0.333333333 3.333333333
Permata Bromelia 1.5 3 1 5.5
Permata Quanta Permata Prima Permata Bromelia
Permata Quanta 0.461538462 0.230769231 0.307692308
Permata Prima 0.6 0.3 0.1
Permata Bromelia 0.272727273 0.545454545 0.181818182
Prioritas Alternatif 0.444755245 Permata Quanta 0.358741259 Permata Prima Permata Bromelia 0.196503497
Jumlah Baris 1.334265734 1.076223776 0.58951049
Tabel 6f. Prioritas Alternatif Desain Permata Quanta Permata Prima Permata Bromelia Jumlah
Permata Quanta 1 0.333333333 0.4 1.733333333
Permata Prima 3 1 0.333333333 4.333333333
Permata Bromelia 2.5 3 1 6.5
Permata Quanta Permata Prima Permata Bromelia
Permata Quanta 0.576923077 0.192307692 0.230769231
Permata Prima 0.692307692 0.230769231 0.076923077
Permata Bromelia 0.384615385 0.461538462 0.153846154
Prioritas Alternatif Permata Quanta 0.551282051 Permata Prima 0.294871795 0.153846154 Permata Bromelia
Jumlah Baris 1.653846154 0.884615385 0.461538462
Kemudian hasil prioritas skor alternatif mengenai tipe rumah untuk masing-masing kriteria dapat disajikan dalam tabel 7.
Tabel 7. Skor Masing-masing Tipe Rumah Harga
Promosi
Pembiayaan
Spesifikasi
Lokasi
Desain
Permata Quanta
0.567307692
0.303030303
0.567307692
0.460664336
0.444755245
0.55128205
Permata Prim
0.161324786
0.424242424
0.161324786
0.292832168
0.358741259
0.29487179
Permata Bromelia
0.271367521
0.272727273
0.271367521
0.246503497
0.196503497
0.15384615
Selanjutnya yaitu menghitung nilai Lamda dengan rumus jumlah baris dibagi prioritas kriteria yang hasilnya berupa nilai lamda yang ditampilkan pada tabel 8.
Tabel 8. Nilai lamda masing-masing kriteria Jumlah Baris
Prioritas
Lamda
Harga Jual
0.402259779
0.258927203
1.553563218
Promosi
0.227097768
0.194549808
1.167298851
Pembiayaan
0.223009175
0.192790549
1.156743295
Spesifikasi
0.117954289
0.140210728
0.841264368
Lokasi
0.031554169
0.072519157
0.435114943
Desain
0.119290322
0.141002554
0.846015326
Jumlah
6
Dari tabel diatas dapat dihitung nilai Lamda max, CI, dan CR dengan rumus sebagai berikut :
max
6 1
n 6 max - n 1 - 6 - 5 CI -1 n -1 6 -1 5 CI -1 CR - 0.80645161 RC 1,24 Karena CR < 0,1 maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan konsisten. Langkah selanjutnya adalah menghitung prioritas global tiap-tiap tipe rumah untuk masing-masing kriteria dengan rumus matriks tabel 4 dikalikan dengan matriks pada tabel 5a, 5b, 5c, 5d, 5e dan 5f. Hasilnya ditampilkan dalam tabel 9
Tabel 9. Nilai lamda masing-masing kriteria Harga
Promosi
Pembiayaan
Spesifikasi
Lokasi
Desain
Permata Quanta
0.146891394
0.058954487
0.109371562
0.064590082
0.032253275
0.07773218
Permata Prima
0.041771376
0.082536282
0.031101894
0.041058211
0.026015614
0.04157768
Permata Bromelia
0.070264433
0.053059039
0.052317093
0.034562435
0.014250268
0.0216927
Langkah terakhir yaitu menghitung Prioritas Global masing-masing tipe rumah dengan menjumlahkan semua kcriteria dari masing-masing tipe rumah, atau menjumlahkan baris pada table 9 dan menghasilkan tabel 10
Tabel 10. Prioritas Global Masing-masing Tipe Rumah Prioritas Global Permata Quanta 0.489792978 0.264061054 Permata Prima 0.246145969 Permata Bromelia
Dari tabel 10 dihasilkan Prioritas Global untuk masing-masing tipe rumah yang ditawarkan dengan urutan dari yang tertinggi adalah Tipe Quanta dengan nilai Prioritas Global sebesar 0,489792978, Tipe Prima dengan nilai Prioritas Global sebesar 0,264061054 dan yang terakhir Tipe Bromelia dengan nilai Prioritas Global sebesar 0,246145969
KESIMPULAN 1. Metode AHP dapat menjadi salah satu model untuk pengambilan keputusan pemilihan tipe rumah khususnya di Perumahan Bukit Permata Puri Semarang. 2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tipe rumah di Perumahan Bukit Permata Puri yang paling banyak dipilih konsumen adalah Permata Quanta (49%) , kemudian Permata Prima (26%) , dan yang terakhir Permata Bromelia (25%) . Adapun urutan kriteria yang menyebabkan calon konsumen memilih tipe rumah diatas adalah Harga (26%) , Promosi (20%) , Pembiayaan (19%) , Spesifikasi (14%) , Desain (14%) , dan Lokasi (7%)
3. Penelitian ini diharapkan dapat membantu calon konsumen dalam menentukan tipe rumah yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan, sehingga dengan sendirinya akan menguntungkan pihak pengembang Perumahan Bukit Permata Puri Semarang.
DAFTAR PUSTAKA 1. Analytical Hierarchy Process (AHP). http://www.rfp-templates.com/Analytical-HierarchyProcess-(AHP).html. Diakses tanggal 20 Desember 2008 pukul 09.45 WIB. 2. Armadiyah Amborowati, 2006 “ Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Berprestasi Berdasarkan Kinerja dengan Metode AHP “, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, Teknik Informatika UII, Yogyakarta. 3. Saaty, T.L., The Analytic Hierarchy Process, McGraw-Hill, New York. 1980. 4. Saaty. T., 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hierarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks, Pustaka Binama Pressindo 5. Santoso, Lucky E. 2006. Mengajarkan Sistem Pendukung Keputusan dengan Menggunakan Microsoft Excel dan Visual Basic for Applications.www.lesantoso.com. 6. Turban, 2005, Decision Support Systems and Intelligent Systems ( Sistem pendukung keputusan dan system cerdas ) Jilid 1, Andi Offset, Yogyakarta