Daftar Isi 3 4
Message from Triputra
Triputra DNA
Cover Story
Menggali dan Memahami Triputra DNA
30
TREN Info 30 Bertempur & Bertualang Di Pulau Bidadari 32 Derma Ramadhan DAM 34 DAM Juara Kompetisi Instruktur Safety Riding 36 Nyalindung Peduli Pendidikan
37 Daya Motor Meraih Zero Accident Award Nasional 38 Buka Puasa Bersama Triputra Group dengan Pemimpin Redaksi
Liputan 6
The I Factor Ajang Improvement ASSA Bertabur Selebritis”
9
Kunjungan Mawapres UNIKA Atma Jaya ke BBI
6
10
Konvensi Improvement Dharma (KID) XVIII - 2013
11
Sosialisasi Triputra DNA di Lemindo Group
14
Prestasi Pako Group pada ajang Kaizen Festival Toyota Motor Club 2012
18
“CHAMPIONITY” (Championers Community)
20
T.P. Rachmat Berbagi
22
Konvensi Padang Karunia Group
24
“Let The Idea Lead You.. Puninar Improvement Forum 8”
26
Partisipasi Dharma pada Forum Komunikasi Manajemen Mutu Tangerang (FKMMT) 2013
Profile
39 DAM Pimpin Pangsa Pasar Jabar 40 PT. Anugerah Mortar Abadi Terobosan Bisnis Terbaru dari Lemindo Group 42
Save Blood for A Life
44 Shell Safety Day di Puninar Logistics 45 HR Excellence Award 2013 46 Leaders Create Leaders
TREN Artikel 48 Dilema Organisasi dan Peran Pemimpin 50 Mari Berkhayal dan Bermimpi
48
52 7 LANGKAH DALAM KEPEMIMPINAN
53
TREN Galeria
27 Martinus S. Sinarya (CEO Kirana Megatara Group)
Desain & Tata Letak Martinus Hanan & Irwan M. Foto-foto Dokumentasi Triputra Printing PT Primantara Cendana Sakti
1
SEPTEMBER 2013
TRIPUTRA EXCELLENCE NEWSLETTER
Pengurus TREN Penasehat T.P. Rachmat Hadi Kasim Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Aribowo Mondrowinduro Pemimpin Redaksi Daris Rahman (TIA) Redaktur Pelaksana Fran Purnama (TIA) Redaktur I Wayan Maryasa (Kirana) Andri Laberte (Dharma) Pemimpin Bagian Umum Habil Lokadjaja Wakil Pemimpin Bagian Umum Vinka Armelia Sekretaris Umum/ Redaksi Ken Wahyu kartika Keuangan Florensy Fotografer John Saimara (TIA) Giri Kuncoro (Puninar) Koresponden Bazi Zebua (BBI1) Tri Yuwono (BBI2) Gema Buana Putra (Puninar) Muchammad Furqon (Lemindo) Rudy Noviar (Dharma Group) M. Armen Lukman (PAKO) Ade Hendriawan (Kirana) Gita Oktavia (PK) Ivan Iskandar (ASSA) Eric Somali & Sandreswana (DAYA Group) Irwan Sufento & Geildie (DAYA Group) Grace Mengko (TIA) Alamat Redaksi Menara Kadin Indonesia, Lt. 23 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5, Kav. 2 & 3 Jakarta Selatan 12950, Indonesia Telp. (62-21) 527 4323 Fax. (62-21) 527 4743 Email:
[email protected] Website: www.triputra-group.com
Bagi pembaca yang ingin mengirimkan tulisannya, silakan mengirimkannya ke email:
[email protected] dan
[email protected]
SEPTEMBER 2013
2
Dari Redaksi
S
etelah selama empat penerbitan TREN membahas masing-masing DNA Triputra, kali ini TREN menyajikan lebih jauh makna Triputra DNA. Triputra DNA pernah dibahas juga pada TREN sebelumnya. Kali ini pendalaman makna yang telah digali dan diterjemahkan oleh Pendiri dan Pemimpin Triputra Group. Triputra DNA ini diharapkan menjadi basis Budaya Triputra. Sebelum menjadi budaya tentunya harus menjadi perilaku lalu kebiasaan insan Triputra. Sebelum menjadi perilaku tentu diharapkan nilainilainya sudah dipahami dan dimiliki oleh insan Triputra. Untuk memahami itulah kita memerlukan referensi bersama tentang makna Triputra. Budaya tersebut adalah budaya yang memberikan kinerja dan pertumbuhan yang tinggi bagi organisasi (high performing culture). Beberapa saat lagi akan ada perhelatan nasional, yaitu Triputra Improvement Forum. Sebelum perhelatan nasional diadakan improvement forum di setiap grup di subco. Kegiatan ini adalah salah satu media untuk menanamkan nilainilai semangat untuk menjadi yang terbaik (excellence), sikap rendah hati (humility), serta semangat untuk berbagi kepada sesama (compassion). Semangat untuk
menjadi yang terbaik, terus mau belajar dan berbagi pengetahuan. Integritas dan etika kerja tinggi (integrity & ethics) juga ditanamkan bahwa untuk menjadi pemenang tetap harus memperhatikan aturan main dan aturan-aturan lainnya. Tidak boleh curang. Selain Triputra DNA, improvement forum di subco, TREN kali ini menampilkan liputan dan informasi lain yang terjadi dan belum disebarkan. Tentunya informasi penting dan menarik. Sebagai media komunikasi internal Triputra Group, TREN akan tetap bisa terbit secara teratur atas kerjasama dan kontribusi pihak terkait. Oleh karena itu TREN selalu menunggu kiriman liputan dan informasi tulisan maupun foto dari seluruh subco. Tentunya yang tidak kalah penting adalah pendanaan. Terima kasih untuk dukungannya seluruh koresponden, kontributor dan seluruh manajemen subco yang selalu mendukung proses penerbitan TREN. Semoga TREN akan semakin nge-TREN. Selamat berkarya dan menjalin prestasi untuk selalu meraih yang terbaik dalam setiap misi. Salam TREN. Redaksi
Message from Triputra
Triputra DNA
“A total commitment is paramount to reaching the ultimate in performance” ― Theodore Permadi Rachmat
A
da dua hal penting untuk membangun perusahaan, yaitu sistem (proses) dan budaya (orang). Di antara dua yang penting tersebut ada pemimpin. Pemimpin tentunya yang dimaksud adalah pemimpin tertinggi dan pemimpin di setiap tingkatan. Untuk itulah Triputra Group membangun Triputra Management System (TMS). Manajemen Operasi (Operation Management), Budaya (Corporate Philosophy) dan Orang (People Management) di antaranya sudah tercakup di dalam TMS. Itu semua untuk memastikan agar perusahaan di dalam kelompok Triputra akan memiliki fundamental yang kuat untuk terus tumbuh dan berkembang. Sistem dan budaya perusahaan akan membuat perusahaan tumbuh besar. Sistem dan budaya bisa menjadi sumber keunggulan yang tidak direplikasi. Triputra DNA terdiri dari integrity & ethics, excellence, compassion dan humility. Nlai-nilai Triputra DNA akan menjadi dasar Budaya Triputra. Untuk memastikan bahwa proses pemahaman akan Triputra DNA, kita telah menyelenggarakan Triputra DNA untuk para Eksekutif dan Triputra DNA untuk Change Agent. Hasil dari kedua kegiatan adalah kesepahaman bersama tentang makna Triputra DNA. Sumber utama untuk sosialisasi
Triputra DNA sudah ditetapkan. Kita tinggal menyebarluaskan dan melaksanakannya sesuai dengan panduan yang sudah disusun bersama.
Teddy juga bisa dilihat dari rekam jejak beliau di bisnis baik yang terlibat langsung dengan beliau, pengamatan, maupun sumber dari artikel/ buku tentang beliau.
Dengan ditetapkannya Triputra DNA menjadi nilai-nilai Triputra, maka setiap insan Triputra harus memenuhi (comply) nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Setiap pikiran, ucapan dan tindakan harus berpedoman pada nilai-nilai yang terkandung di dalam Triputra DNA. Untuk memastikan bahwa setiap insan Triputra (Triputra Citizen) paham dan menjalankan nilai-nilai tersebut maka berbagai sosialisasi dan internalisasi perlu digalakkan.
Budaya adalah sesuatu yang abstrak dan program jangka panjang. Kita perlu menyediakan waktu, memberikan perhatian secara konsisten adalah komitmen membangun Budaya Triputra. Kita yakin, budaya Triputra akan menjadi fundamental pertumbuhan Triputra Group di masa depan. Dalam bukunya The Wisdom of T.P. Rachmat dituliskan “Pemimpin harus memberi contoh termasuk dalam mengimplementasikan visinya”. Demikian pula dalam membangun budaya Triputra, keteladanan pemimpin sangat penting dan perlu. Komitmen itulah yang diperlukan untuk menjadikan Triputra Group menjadi perusahaan yang disegani di industrinya.
Keteladanan dari para pemimpin di setiap tingkatan akan menjadi penentu utama sosialisasi dan internalisasi. Pak Teddy adalah teladan Triputra DNA. Kita tidak bisa menjadi seperti Pak Teddy, tetapi paling tidak kita bisa memahami dan belajar dari Pak Teddy. Kita bisa belajar langsung bagaimana beliau melihat persoalan, cara memutuskan, dan cara menyelesaikan tantangan yang ada di perusahaan. Selain itu, belajar dari Pak Teddy tentang mengembangkan orang, membangun bisnis, mengembangkan organisasi. Cara Pak Teddy memberikan perhatian pada sesama. Belajar tentang Pak
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah bagi Manajemen & Karyawan yang merayakannya. Mohon maaf lahir dan batin. Kiranya Tuhan YME memberikan perkenan-Nya bagi setiap upaya yang kita lakukan untuk mencapai yang terbaik. 31 Agustus 2013 Hadi Kasim
3
SEPTEMBER 2013
T R E N COVER STORY
Values & Key Behavior The wise leader pays respectful attention to all behavior – The Wisdom of TP Rachmat
Integritas & Etika (Integrity & Ethics)
Semangat mencapai yang terbaik (Excellence)
• Akuntabilitas
• Kecintaan yang penuh Semangat
− TIDAK MENYALAHKAN orang lain atau keadaan (tanggung jawab diri); − Berani melakukan APA YANG BENAR (melakukan apa yang seharusnya, bukan hanya yang kita mau); − MANDIRI menjunjung tinggi kode etik PROFESI dan senantiasa menghindari benturan kepentingan.
• Berkeadilan & Kesetaraan
− Bisa DIPERCAYA (tidak mengeksploitasi, memanipulasi atau memanfaatkan orang lain, keserasian antara kata, pikiran dan perbuatan); − KETERBUKAAN yang ditunjukkan dengan kepedulian yang ikhlas, tidak berbohong, curang atau mencuri; − Menjunjung tinggi KESETARAAN antara hak dan kewajiban.
• Bertanggung Jawab
− PATUH pada aturan, taat hukum dan menghormati otoritas (patuh); − Menunjukkan KEPEDULIAN SOSIAL dengan turut menciptakan lingkungan & komunitas yang lebih baik; − MEMELIHARA lingkungan, MELESTARIKAN alam.
− Terus berusaha & PANTANG MENYERAH; − PELAKSANAAN yang berdisiplin (dengan giat, tepat waktu dan semangat belajar terus menerus); − MELAKUKAN YANG TERBAIK dalam setiap pekerjaan (berjiwa pemenang).
• Kewaspadaan yang Produktif
− LAKUKAN LEBIH dari yang diharapkan (tidak mudah puas); − Hadapi fakta brutal dan BICARA DENGAN DATA; − BERPIKIR menyeluruh & BERTINDAK dengan penuh keyakinan.
• Perbaikan Berkesinambungan
− TERUS MELAKUKAN PERBAIKAN (orientasi pada proses); − Mengambil RESIKO TERUKUR & senantiasa menetapkan sasaran yang lebih menantang (orientasi pada peluang); − Memberikan KEPUASAN bagi pelanggan (orientasi pada solusi dan hasil).
Semangat berbagi pada sesama (Compassion)
Kerendahan hati (Humility)
• Bersimpati
• Kesadaran & Pengendalian Diri
− PERHATIAN dan PEDULI sesama (misalnya: menjaga dan memperhatikan keselamatan orang lain); − BERBUAT BAIK & MURAH HATI (misalnya: dukungan moral, pendampingan, kunjungan, donasi dll.); − Memahami KEBERAGAMAN.
• Berempati
− Memahami dan MENGHARGAI pandangan orang lain; − TIDAK MENGHAKIMI dan tidak membuat asumsi ; − Mengambil keputusan dan bertindak demi KEBAIKAN.
• Ketulusan
− MEMBERI LEBIH daripada menerima (tidak saja dalam bentuk uang namun juga waktu, perhatian dan pujian); − MENDENGARKAN orang lain dan berkomunikasi dua arah; − Memberikan umpan balik yang JUJUR & MEMBANGUN (bukan menghina ataupun sekedar kritik yang menjatuhkan).
− Menghadapi amarah dan perbedaan pendapat dengan OBYEKTIF & TENANG; − SANTUN dan BERADAB; − MEMBUKA hati & pikiran (terus belajar).
• Saling Menghargai
− Mempertimbangkan PERASAAN orang lain (tidak melukai orang lain baik mental-emosional maupun secara fisik); − Mengatasi EGO (tidak merasa yang paling benar & egois); − Saling percaya & bertanggung jawab.
• Rasa Syukur
− Senantiasa MENGUNGKAPKAN rasa syukur; − Tidak merasa yang ‘PALING HEBAT’ dan ‘BERKUASA’; − Memberikan PENGHARGAAN secara proporsional atas kontribusi seseorang bagi kesuksesan kelompok.
*DNA Triputra adalah nilai-nilai inti (core values) dari Triputra Group. Setiap insan Triputra diharapkan memiliki nilai-nilai tersebut. Falsafah Triputra adalah pandangan implementasi DNA Triputra dalam organisasi Trputra Group. DNA Triputra dan Falsafah Triputra ibarat dua sisi mata uang. DNA Triputra untuk panduan insan Triputra, dan Falsafah Triputra untuk panduan praktek organisasi. SEPTEMBER 2013
4
Menggali dan Memahami Triputra DNA
P
ada awal tahun ini sempat terjadi banjir besar. Bukan banjir besar beritanya tetapi acara Triputra DNA for Executive. Karena dengan peristiwa banjir acara tersebut ditunda. Akhirnya pada 22-23 Maret 2013 program Triputra DNA for Executive jadi terlaksana. Hasilnya pun tidak tanggung-tanggung, yaitu Nilai-Nilai & Panduan Perilaku Triputra DNA. Pesertanya adalah para CEO/ BOD Triputra Group termasuk T.P. Rachmat sebagai pendiri dan sumber nilai-nilai Triputra. Nilainilai & Panduan Perilaku perlu disosialisasikan, diinternalisasikan agar tertanam pada hati setiap insan Triputra. Untuk itu ada program lanjutan yaitu Triputra DNA for Change Agent. Pesertanya dipilih oleh CEO/ BOD peserta Triputra DNA for Executive. Misi utama Change Agent adalah menjadi agen perubahan yang memfasilitasi, mendorong, dan membuat program sosialisasi dan internalisasi Triputra DNA. Kalau program sebelumnya dilakukan di Putri Duyung Ancol, kali ini program diselenggarakan di Grand Zuri BSD. Change Agent program menghasilkan panduan praktis yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Tentunya tidak terbatas sampai di sini, Change Agent diwajibkan membuat program lanjutan yang kongkrit untuk penanaman nilainilai. Di Triputra Group, juga telah diterbitkan Buku Panduan Triputra DNA. Bagi yang belum sempat mendapatkan sosialisasi Triputra DNA, kali ini TREN menampilkan
Foto bersama Hadi Kasim dengan Triputra DNA Champion
bagian Nilai-Nilai dan Panduan Perilaku Triputra DNA. Tujuannya supaya makna Triputra DNA lebih dipahami oleh banyak insan Triputra. Penanaman budaya tidaklah kegiatan yang bisa dilakukan dalam waktu singkat. Menurut ahli budaya, budaya yang diharapkan akan terjadi paling cepat 5 tahun. Oleh karena itu perlu kerja keras dan kerjasama berbagai pihak agar Budaya Triputra yang berbasis Triputra DNA akan diwujudkan dalam waktu lebih cepat. Tidak ada budaya yang baik tanpa kinerja yang baik. Budaya yang baik (cocok) akan tercermin dari kinerja organisasi. Oleh karena itu upaya kita sebaiknya dilakukan untuk membangun high performing culture. Karena sesungguhnya itulah yang dimaksudkan. Budaya adalah yang kita dengar, lihat dan rasakan. Budaya bukanlah hanya kata-kata. Dalam organisasi faktor determinan budaya adalah pemimpin. Pemimpin di setiap tingkatan organisasi. Pemimpin adalah duta budaya perusahaan. Perilaku dan pandangan pemimpin akan mempengaruhi perilaku karyawan dan tentunya organisasi.
Keteladanan, konsistensi dan persistensi pemimpin akan membuat budaya pelan-pelan tertanam. Itulah cikal bakal budaya. Namun demikian dalam penanaman budaya tidak hanya bisa bergantung kepada pemimpin. Hubungan antar karyawan juga menjadi faktor penentu yang penting. Budaya yang sudah tertanam akan bisa dijadikan alat perekat sekaligus alat kontrol sosial. Jika budaya sudah menjadi alat kontrol sosial maka fungsi kontrol dan sistem dalam organisasi akan bisa bekerja lebih mudah dan ringan. Itu bukan berarti setelah ada budaya tidak perlu sistem dan manajemen kontrol. Sistem dan kontrol manajemen sesungguhnya juga bagian dari alat untuk membentuk budaya. Apakah saat ini kita belum memiliki budaya? Namun pertanyaan yang perlu adalah : sudahkan budaya saat ini sudah menjadi pengungkit untuk mencapai kinerja tinggi? Jika belum kita perlu terus bersama menanamkan nilai-nilai Triputra DNA. (DRA)
5
SEPTEMBER 2013
T R E N LIPUTAN
The I Factor
Ajang Improvement ASSA Bertabur Selebritis
Sabtu, 20 April 2013, ASSA Quality Continuous Improvement (AQCI) kembali diadakan untuk yang kelima kalinya di Hotel Harris Kelapa Gading. Dengan mengusung tema “THE I FACTOR”, AQCI 5 menjadi ajang puncak pertarungan ide-ide improvement dari setiap karyawan yang telah lulus tahap seleksi awal. AQCI 5 dimulai pukul 08.30 dan langsung menghentak hadirin yang datang dengan pembukaan oleh duo MC rocker, Intan dan Indah. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan direksi, Jany Candra. Dalam sambutannya, Jany mengungkapkan kebanggaannya terhadap seluruh karyawan ASSA yang sudah menjalankan improvement dengan baik. Menurut Jany, pelaksanaan improvement di lingkungan ASSA mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Jany juga berharap ASSA dapat menjadi pemenang di ajang improvement di tingkat yang lebih tinggi lagi, yakni Triputra Improvement Forum (TIF) 2013. Acara berlangsung sangat spesial karena selain dihadiri perwakilan dari berbagai Kantor Cabang ASSA, hadir 4 artis papan atas yang rela meluangkan waktu mereka untuk menjadi juri dalam ajang I FACTOR.
SEPTEMBER 2013
6
( foto by Ivan Iskandar & Christian Dotulong)
Oleh: Christian Dotulong
Pemenang Sumbang Saran
Mereka adalah Vendri Romeo, Ahmad Dany, Anggun Ce’Neti, dan Rossa Canta Dewi. Keempat juri dengan sangat antusias memberikan komentar dan masukan bagi setiap peserta yang menampilkan improvement yang mereka lakukan. Presentasi improvement dimulai dengan pemaparan materi oleh peserta kategori Suggestion System (SS). Sebanyak 5 orang peserta SS yang berhasil lolos ke babak final memaparkan hasil improvement mereka dengan berbagai kreasi yang menghibur hadirin. Misalnya Johan Krisdiyanto dari Cabang Makassar, yang menampilkan SS-nya dengan memakai kostum serta bergaya ala Rama Aipama. Juga Wahyu,
dari Bandung, yang bergaya ala “Rhoma Irama Mau Wisuda” dalam menampilkan SS-nya. Setelah kelima peserta presentasinya, acara dilanjutkan dengan babak final Quiz AQCI 5. QUIZ AQCI 5 berlangsung sangat seru dan meriah. Rebut-rebutan menjawab pertanyaan dan sorak-sorai supporter masing-masing peserta meramaikan jalannya QUIZ. Acara kembali dilanjutkan dengan presentasi dari peserta kategori QCC dan QCP. Sebelum menyampaikan materi presentasinya, tiap kelompok menampilkan yel-yel kreatif yang menjadi hiburan bagi hadirin yang datang. Misalnya tim
mereka dengan berbagai kreasi yang menghibur hadirin. Misalnya Johan Krisdiyanto dari Cabang Makassar, yang menampilkan SS-nya dengan memakai kostum serta bergaya ala Rama Aipama. Juga Wahyu, dari Bandung, yang bergaya ala “Rhoma Irama Mau Wisuda” dalam menampilkan SS-nya. Berikut adalah nama-nama peserta SS yang masuk ke babak final:
Berikut adalah nama-nama peserta SS yang masuk ke babak final:
Nama Peserta Wawan Agustina
Cabang Semarang
Tema Membuat Proposal Perkenalan Berfungsi Sebagai Alat Bantu Edukasi ke Calon Customer
Pemanfaatan Daurdengan Ulang Limbah Johankelima Krisdiyanto Makassar Setelah peserta menyelesaikan presentasinya, acara dilanjutkan babakSolar final Quiz AQCI 5. QUIZ AQCI 5 berlangsung sangat seru dan meriah. Rebut-rebutan menjawab pertanyaan dan sorakAlat Bantu Kuras Minyak Rem Wahyu Mardiansyah Bandung sorai supporter masing-masing peserta meramaikan jalannya QUIZ.
Penyangga Roda Belakang Unit Truck Tipe Double (FE-
73) Pada Saat Pelepasan Dani Maulana Yusuf Bandung Berikut adalah nama-nama peserta yang bertarung di ajang final QUIZ AQCI 5:dan Pemasangan
Nama Peserta Andrio Bremi Ginting Leonardo Agustinus S.
Cabang Membuat SST (Special Service Tools) OF (Oil Filter) Medan Setelah kelima peserta menyelesaikan acara dilanjutkan d untuk semua jenis mobil daripresentasinya, Kunci SOK Rusak Head Office 5. QUIZ AQCI 5 berlangsung sangat seru dan meriah. Rebut-rebutan menj
Rudolph
sorai supporter masing-masing peserta meramaikan jalannya QUIZ. Head Office
Mochamad Adiyansyah S.
Berikut adalah nama-nama peserta yang bertarung di ajang final QUIZ AQ finalOffice QUIZ AQCI 5: Head
Nia Fadilah
Head Office Nama Peserta
Dwi Rahwita
Berikut adalah nama-nama peserta yang bertarung di ajang
Leonardo Agustinus S. Medan Rudolph
Cabang Head Office Head Office
Mochamad Adiyansyah Office Acara kembali dilanjutkan dengan presentasi dari peserta kategori S. QCC dan QCP.Head Sebelum menyampaikan materi presentasinya, tiap kelompok menampilkan yel-yel kreatif yang menjadi Nia Fadilah Head Office hiburan bagi hadirin yang datang. Misalnya tim QCC dari Cabang Semarang yang menampilkan yel mereka dengan menggunakan alat musik lengkap dan memainkan lagu-lagu yang membuat Dwi Rahwita Medan hadirin Presentasi SS oleh Peserta terhibur.
Berikutadalah adalahpeserta peserta QCC/QCP masuk kekembali babak final Berikut QCC/QCP yangyang masuk ke babak final AQCI 5:AQCI 5:dengan presentasi dari peserta kategori QCC d Acara dilanjutkan Nama Tim Si Gale-Gale Beruang Madu Solution V
Coklat
Plat H
menyampaikan materi presentasinya, tiap kelompok menampilkan yel-ye Cabang Tema hiburan bagi hadirin yang datang. Misalnya tim QCC dari Cabang Semara Meningkatkan Internal Service Cabang Medan mereka dengan menggunakan alat musik lengkap dandengan memainkan lagu-la Meningkatkan Internal Service di Serpo Siantar, Medan terhibur. khususnya Fleet Customer
Berikut adalah peserta QCC/QCP yang masuk ke babak final AQCI 5: Menurunkan Biaya Perbaikan Drive Shaft LH Balikpapan Nama TimMenurunkan Maintenance Cabang Cost Kopling Berat pada Surabaya Unit Avanza dan Xenia
Meningkatkan Interna Meningkatkan Interna Si Gale-Gale Medan Meningkatkan Rasio Pemakaian BBM pada Unit khususnya Fleet Custo Operasional di SAT dari Rata-rata 1: 4 menjadi RataASSA Logistics rata 1:7 Menurunkan Biaya Pe Beruang Madu Balikpapan
Menurunkan Biaya Maintenance Ban Truck ASSA Menurunkan Mainten Surabaya Unit Avanza dan Xeni
Semarang Solution V Logistics Semarang
Meningkatkan Rasio P
Coklat ASSA Logistics Selain Babak Final AQCI 5, di dalam rangkaian acara I FACTOR juga dilaksanakan pemberian Operasional di SAT da rata 1:7 penghargaan CSI Awards, Best Branch Awards, dan Pool Contest. SEPTEMBER 2013 7
Menurunkan Biaya Ma
Keceriaan Konvensi AQCI
QCC dari Cabang Semarang yang menampilkan yel mereka dengan menggunakan alat musik lengkap dan memainkan lagu-lagu yang membuat hadirin terhibur.
( foto by Ivan & Christian)
Selain Babak Final AQCI 5, di dalam rangkaian acara I FACTOR juga dilaksanakan pemberian penghargaan CSI Awards, Best Branch Awards, dan Pool Contest. AQCI 5 ditutup dengan pengumuman pemenang tiap-tiap kategori yang diperlombakan. Hadirin tampak tegang dan bersemangat ketika angka-angka penilaian dewan juri mulai muncul di layar panggung. Angka tiap-tiap tim berlomba mencapai perolehan skor tertinggi. Dan akhirnya, Duo MC Rocker berikut nama-nama yang keluar sebagai juara AQCI 5: pengumuman pemenang tiap-tiap kategori yang diperlombakan. Hadirin AQCI 5 ditutup dengan tampak tegang dan bersemangat ketika angka-angka penilaian dewan juri mulai muncul di layar panggung. Angka tiap-tiap tim berlomba mencapai perolehan skor tertinggi. Dan akhirnya, berikut nama-nama yang keluar sebagai juara AQCI 5:
WINNER QCC Peringkat
Tim
1 2 3
Surabaya Solution V Si Gale-Gale Coklat
Cabang Surabaya Medan ASSA Logistics
WINNER SS Peringkat
Peserta
1 2 3
Dani Maulana Johan Wahyu Mardiansyah
Cabang Bandung Makassar Bandung
WINNER QUIZ Peringkat
Peserta
1 2 3
Dwi Rahwita Mochamad Adiyansyah S. Rudolph
Cabang Medan Head Office Head Office
Selamat kepada seluruh pemenang Selamat kepada seluruh pemenang dan sampai bertemu di AQCI ke-6! dan sampai bertemu di AQCI ke-6.
Salam Improvement! Salam Improvement!
SEPTEMBER 2013
8
T R E N LIPUTAN
Kunjungan Mawapres UNIKA Atma Jaya ke BBI
Foto : Dok. BBI
Oleh: Shiva Amwaliya
Peserta Mawapres UNIKA Atma Jaya berfoto bersama Dosen Pendamping dan Manajemen PT. BBI
Pada tanggal 4 Juni 2013, finalis Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Unika Atma Jaya mengadakan kunjungan ke PT Binabusana Internusa (BBI) yang berlokasi di Jalan Inspeksi Cakung Drain km.2, Semper Timur, Cakung – Cilincing, Jakarta Utara. Keempat finalis ini yaitu Marsela Giovani (FKIP), Billy Surya Atmaja (FE), Davin Susanto (FH), dan Maya Giovani (FKIP) ditemani oleh Wakil Rektor III Bapak Ir. M. Makdin Sinaga, M.Sc, Wakil Dekan III Fakultas Teknik Unika Atma Jaya, Agustinus Silalahi dan staf BKAK, Silvester Doni. Kunjungan ini disambut secara langsung oleh CEO BBI, Lukman Widjaja beserta management team. CEO BBI adalah salah satu Juri dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2013 Unika Atma Jaya. Acara ini diawali dengan welcoming speech oleh Lukman Widjaja, yang kemudian disambut dengan speech yang disampaikan oleh Ir. Makdin Sinaga sekaligus dengan memperkenalkan tim yang dibawanya. Acara dilanjutkan dengan penyampaian profil PT Binabusana Internusa oleh Toto Subianto selaku Marketing
Division Head, kemudian tanya jawab seputar dunia garmen, serta open talk yang menunjukan kehangatan dan keakraban antara manajemen dengan peserta kunjungan. Tidak hanya sampai disitu, para peserta kunjungan juga diajak melakukan plant tour bersama dengan manajemen untuk melihat proses produksi garmen, yang kemudian disadari oleh para peserta bahwa usaha garmen merupakan kegiatan usaha yang cukup rumit. Sama seperti yang selalu dikatakan oleh Lukman Widjaja, bahwa mendesain mobil jauh lebih rumit daripada mendesain garmen, akan tetapi membuat garmen justru lebih sulit dari pada membuat mobil. Di penghujung acara, Lukman Widjaja berkenan memberikan penghargaan kepada 20 (dua puluh) finalis Mawapres 2013 berupa gift voucher dengan nilai masing-masing Rp 1,000,000,-. Beliau menyampaikan juga pesannya kepada para finalis agar selalu mengasah kemampuan dan menekuni bidang ilmu yang dipelajarinya sehingga bisa berkontribusi terhadap daya saing bangsa.
9
SEPTEMBER 2013
T R E N LIPUTAN
Konvensi Improvement Dharma (KID) XVIII - 2013 Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang – 29 Juni 2013 Oleh: Rudy Noviar
Foto by Rudy Noviar
Setiap Tahunnya Dharma Group mengadakan Event Konvensi Improvement Dharma. Konvensi Improvement Dharma ini sudah berlangsung dari Tahun 1995. Pada Tahun 2013 ini Konvensi Improvement Dharma (KID) ke XVIII. Pada Tahun 2013 ini bertema-kan ” Disiplin yang Fanatik dalam Membuat dan Melaksanakan Improvement ” dengan konsep ” Militer ”. Pada KID Tahun ini di Komando oleh FX. Mulyanto dari DPT.
Opening Irianto S.
Pada KID Tahun ini Konvensi Improvement yang diperlombakan adalah : QCC, QCP , SS , QCL, Kompetensi Inspector, Kompetensi Drafter dan Quiz. Total hadiah yang diberikan adalah 115 juta untuk para Pejuang Improvement Dharma. Selain Konvensi Improvement, Diperlombakan juga ”Operation Excellent ” untuk Dharma Group atau lebih di kenal dengan ”DOEA” (Dharma Operation Excellent Awards). Untuk Juara QCC Tahun 2013 adalah Juara 1 Resta (DAC), Juara 2 V-Tech
SEPTEMBER 2013
10
Para Pejuang Improvement Dharma
(DAC), Juara 3 Einstein (DAC). Untuk Juara QCP Tahun 2013 adalah Juara 1 Puma (DAC), Juara 2 Qupass (DHE), Juara 3 Beras Pulen (DEM). Untuk Juara SS Tahun 2013 adalah Juara 1 Aris Hermawan (DPA), Juara 2 Gilang (DAC), Juara 3 Sutisna (DHE). Untuk Juara QCL Tahun 2013 adalah Juara 1 Doni S (DAC), Juara 2 Alvin (DPP), Juara 3 Waryoto (DPP). Untuk Juara Kompetensi Drafter Tahun 2013 adalah Juara 1 Tidak ada, Juara 2 Iin Iswanto (DPT), Juara 2 Slamet Haryanto (DPP Cikarang), Juara 3 Teguh Priyono (DAC 1).
Rewards DOEA “ Worst & Best “
Dalam hal ini tidak ada juara 1 dan Juara 2 ada 2 karena berdasarkan Quota Nilai. Dan untuk Juara Kompetensi Inspector Tahun 2013 adalah Juara 1 Tidak ada, Juara 2 Dwi sriyanto (DAC 1), Juara 3 Zaenal Alihin (DPT). Dalam hal ini tidak ada juara 1 karena berdasarkan Quota Nilai. Dan Untuk Juara Quiz Tahun 2013 adalah Juara 1 DPP, Juara 2 DCI dan Juara 3 DAC. Dan untuk melihat ”Operation Excellent ” (DOEA – Dharma
Juara SS
Operation Excelent Awards) Terbaik dan Terburuk di Dharma Group, maka dalam hal ini dilakukan : Audit Management improvement (MI), Audit PPM, Audit 5R, Audit ICAE. Dan masing-masing Penilaian dilakukan oleh Auditor Dharma Group yang ditunjuk langsung oleh Top Management Dharma Group.
Juara QCC
Untuk Juara DOEA Tahun 2013 adalah Juara Terbaik Dharma Automotive Component (DAC) dan Juara Terburuk Dharma Medipro (DMP). Juara QCP & QCL
Para Juara atau pejuang Improvement Dharma yang nantinya akan di Rekomendasikan untuk turut andil didalam Triputa Improvement Forum VIII (TIF VIII) pada Bulan Oktober 2013, Dengan mengikuti seleksi lagi dari Dharma Group. Demikian Liputan dari kami agar Konvensi Improvement Dharma Group XVIII sebagai sarana silaturahmi dan forum pertukaran informasi tentang pengetahuan dan pengalaman antar karyawan dilingkungan Dharma Group dan bisa terus menerus meningkatkan semangat dan motivasi yang sama dalam pengembangan Human Resources melalui program improvement. Salam Improvement. Dharma Group – 2013
Juara Kompetensi
Juara Quiz Foto by Rudy Noviar
11
SEPTEMBER 2013
T R E N LIPUTAN
Sosialisasi Triputra DNA di Lemindo Group Oleh: Moch. Furqon
DNA atau Deoxyribonucleic Acid adalah ‘perpustakaan’ yang menyimpan segala informasi makhluk hidup. DNA menyimpan cetak biru bagi segala aktivitas sel. DNA mengandung perintah-perintah yang memberitahu sel bagaimana harus bertindak dan menentukan bagaimana sifat organisme diturunkan dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Berkaitan dengan perusahaan, DNA diartikan sebagai core values yang diwariskan oleh founder/ pemegang saham kepada perusahaan dan seluruh karyawannya untuk disosialisasikan dan diinternalisasikan sehingga pada akhirnya membentuk budaya perusahaan (corporate culture). sesuai dengan yang diharapkan oleh founder/ pemegang saham.
CEO dan dilanjutkan dengan program Executive Change Agents. Sebagai tindak lanjut dari program tersebut, pada tanggal 26-27 Juli 2013 Lemindo Group melaksanakan workshop untuk melakukan sosialisasi Triputra DNA kepada seluruh Department & Division Head, baik Head Office maupun Cabang. Workshop ini diikuti oleh sekitar 40 peserta yang dibagi menjadi 6 kelompok, dimana masing-masing kelompok dipimpin oleh seorang Captain. Fungsi Captain disini ditujukan
untuk memudahkan koordinasi baik internal kelompok maupun antar kelompok dalam pelaksanaan tugastugas yang diberikan selama program berlangsung. Workshop yang dilaksanakan selama 2 hari ini diawali dengan sambutan dari Hertanto Mangkusasono selaku CEO Lemindo Group. Dalam sambutannya Hertanto menceritakan pengalamannya terkait dengan program pengembangan nilai dan budaya ketika dirinya berkarya di Astragraphia (Astra Group). Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyematan pin Triputra DNA secara simbolis oleh BOD Lemindo Group kepada seluruh Captain. Dengan telah disematkannya pin Triputra DNA kepada seluruh Captain yang diikuti oleh seluruh peserta workshop, maka secara resmi mereka diangkat sebagai Change Agent yang harus menjadi teladan dalam implementasi perilaku sesuai dengan Triputra DNA di
Beberapa bulan yang lalu, Triputra Group telah melaksanakan Program Triputra DNA yang diikuti oleh para
Foto Dok. Komite Company Values Lemindo Group
Penyematan PIN Change Agent
SEPTEMBER 2013
12
Department/ Cabang masing-masing.
menceritakan pengalaman pribadinya.
Setelah acara pembukaan selesai, maka sosialisasi Triputra DNA dimulai. Tim Trainer yang terlibat dalam workshop ini ada 5 orang yaitu: Erwin Budianto, Christofer Gunawan, Hery Chrisnantyo, M. Ikrar Pramadi dan Triastuty Sianturi. Mereka menjelaskan satu per satu Triputra DNA berikut Value, Key Behavior dan Do & Don’t yang terkandung di dalamnya.
Skenario sosialisasi yang keempat adalah social activity dalam bentuk masak dan makan bersama dengan tema “indahnya berbagi”. Pesan yang ingin dibangun dari aktivitas ini adalah setiap orang mengungkapkan rasa syukurnya dengan saling berbagi dan saling melayani satu sama lain yang kesemuanya harus dilandasi dengan ketulusan (Compassion and Humility).
Agar peserta lebih memahami dan menjiwai Triputra DNA, workshop dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi masing-masing DNA. Tim Trainer membuat beberapa skenario sosialisasi. Yang pertama adalah Role Play. Dalam sesi ini setiap kelompok diminta untuk membuat sebuah drama yang menggambarkan implementasi values yang terdapat dalam DNA Compassion dan Humility. Setelah berdiskusi, menulis naskah, berbagi peran, lengkap dengan protagonis dan antagonisnya, satu per satu kelompok tampil ke depan untuk mempertunjukan dramanya. Setiap kelompok sangat baik dalam mengemas penampilan dramanya sehingga muatan positif terkait dengan Triputra DNA dapat tergambar dengan jelas serta tidak jarang adegan yang diperankan mengundang tawa seluruh peserta workshop. Skenario sosialisasi yang kedua adalah Funny for Money. Kegiatan ini ditujukan agar setiap peserta mencoba mempraktekan DNA Integrity & Ethics dan Excellence. Setiap kelompok diminta untuk mengumpulkan uang sebanyak mungkin (Excellence), tetapi harus mengikuti aturan main (Integrity & Ethics) yang ditetapkan oleh Tim Trainer. Dalam Funny for Money ini 6 kelompok tersebut disebar ke 6 area berbeda, Kota Wisata, Legenda Wisata,
Mall Citra Grand, Pasar Cileungsi, Pasar Wanaherang dan Taman Buah Mekarsari. Banyak sekali ide kreatif peserta dalam menghasilkan uang. Ada yang menjadi pedagang asongan, pengamen, berjualan kolak, gorengan, bingkisan lebaran bahkan ada yang rela mencari uang dengan cara mencuci motor. Setelah setengah hari melakukan fund raising, sore harinya seluruh peserta berkumpul kembali. Tim Trainer meminta masing-masing kelompok untuk menceritakan hasil yang mereka dapatkan serta usaha-usaha apa saja yang mereka lakukan. Workshop hari pertama kemudian ditutup dengan buka puasa bersama. Memasuki hari kedua, sosialisasi Triputra DNA kembali dilanjutkan. Skenario yang digunakan adalah Case Story. Dalam skenario yang ketiga ini perwakilan dari masingmasing kelompok diminta untuk menceritakan pengalaman pribadinya terkait dengan implementasi Triputra DNA. Beragam cerita disampaikan para peserta. Sebagian besar terkait dengan pengalaman dalam kehidupan keluarga, aktivitas sosial, serta lingkungan pekerjaan. Beberapa peserta bahkan ada yang sampai meneteskan air mata ketika
Saling berbagi dan melayani disini maksudnya adalah masing-masing kelompok memberikan uang hasil Funny for Money untuk kegiatan makan bersama dimana mulai dari belanja bahan baku, proses pembuatan makanan, sampai dengan persiapan tempat untuk makan bersama mereka lakukan sendiri. Menjelang adzan magrib, peserta berhasil merampungkan kegiatan masak-memasaknya, lengkap dengan menu utama dan menu pendukungnya. Ketika adzan magrib berkumandang, acara makan bersama pun dimulai. Para peserta terlihat sangat antusias untuk mencicipi hasil masakan mereka sendiri. Selesai makan bersama, Hertanto Mangkusasono menyampaikan closing speech-nya. Ia menegaskan kembali mengenai pentingnya tugas seorang change agent untuk bisa menjadi teladan di area kerjanya masingmasing. Selain itu, CEO Lemindo Group ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia sehingga workshop Triputra DNA ini dapat berjalan dengan lancar. Aktivitas selanjutnya yang dalam waktu dekat akan dilakukan adalah Launching dan Sosialisasi Company Values Lemindo yang baru yaitu LEADS, yang tentunya telah dijiwai oleh Triputra DNA.
13
SEPTEMBER 2013
T R E N LIPUTAN
Prestasi PAKO Group: Kaizen Festival Toyota Motor Club 2012
Oleh: Andri Hendrawan
Dok Adri Hendrawan
Cakram dari operasional plant dan Group QCC Hart dari HRD non plant keduanya berhasil meraih predikat Gold dan masuk kedalam 10 besar terbaik dari total 31 perusahaan yang mengikuti kaizen festival tersebut. Adapun untuk kategori SS kali ini baru mencapai predikat Silver.
Team PAKO Group yang mengikuti Kaizen Festival Toyota Motor Club 2012
Kaizen Festival Toyota Motor Club merupakan event konvensi improvement yang diikuti seluruh Supplier Toyota dengan tujuan saling berbagi informasi dan yokoten atas improvement yang sudah dilakukan dimasing – masing perusahaan yang menjadi Supplier Toyota dengan predikat yang disediakan yaitu Bronze , Silver dan Gold.
SEPTEMBER 2013
14
Desember ceriaaa …. itulah lirik lagu yang tepat mengiringi prestasi yang telah diraih rekan – rekan Team PAKO Group dalam perjuangannya mengikuti ajang konvensi Kaizen Festival TMC – Toyota Motor Club 2012 yang diadakan 1 Desember 2012 lalu. Setelah 3 tahun terakhir prestasi PAKO Group meredup karena tidak pernah mencapai predikat Gold. Namun kali ini dari 2 Group QCC dan 2 SS yang dikirim yakni Group QCC
Kaizen Festival Toyota Motor Club merupakan event konvensi improvement yang diikuti seluruh Supplier Toyota dengan tujuan saling berbagi informasi dan yokoten atas improvement yang sudah dilakukan dimasing – masing perusahaan yang menjadi Supplier Toyota dengan predikat yang disediakan yaitu Bronze , Silver dan Gold. Kaizen festival TMC 2012 kali ini diadakan di Gedung Menara 165 Cilandak Jakarta Selatan diikuti 31 perusahaan yang lolos seleksi konvensi dengan jumlah group QCC 31 circle dan SS 27 thema. Prestasi yang telah diperjuangkan ini disambut dengan hangat dari Management PAKO Group dan TRIPUTRA. Pak Albert selaku Presiden Direktur PAKO Group dan Pimpinan TRIPUTRA memberikan
No
Company
Sebutan Singkat
QCC
SS
Zona
1
PT.Aisin Indonesia
AISIN
1
1
Cikarang (EJIP)
2
PT.Akebono Brake Astra Indonesia
AKEBONO
1
1
Pegangsaan Kelapa Gading
3
PT.Asahimas Flat Glass Tbk
ASAHIMAS
1
1
Cikampek
4
PT.Asalta Mandiri Agung
ASALTA
1
1
Bogor
5
PT.Astra Nippon Gasket Indonesia
ANGI
1
1
Karawang (KIIC)
6
PT. Astra Otoparts Tbk Div.Adiwira Plastik
ADIVIRA
1
1
JL. Raya Bogor Depok
7
PT.AT Indonesia
ATI
1
1
Karawang (KIIC)
8
PT.Ateja Tritunggal
ATEJA
1
1
Bandung
9
PT.Autocomp System Indonesia
ASI
1
0
Tangerang (Balaraja)
10
PT.Bakri Tosanjaya
BAKRIE
1
1
Bekasi – Pondok Ungu
11
PT.Bando Indonesia
BANDO
1
0
Tangerang
12
PT.Brigstone Tire Indonesia
BS
1
1
Karawang (Surya Cipta)
13
PT.Chuhatsu Indonesia
CHUHATSU
1
1
Cibitung - Bekasi
14
PT.Denso Indonesia
DNIA
1
1
Sunter (QCC) , MM 2100 (SS) Cibitung (MM2100)
15
PT.Federal Nittan Industries
FNI
1
1
16
PT.Fukoku Tokai Rubber Indonesia
FUKOKU
1
0
Cikarang
17
PT.Gemala Kempa Daya
GKD
1
0
Pegangsaan – Kelapa Gading Karawang (Surya Cipta)
18
PT.GS Battery
GS
1
1
19
PT.Indokarlo Perkasa
INDOKARLO
1
1
Bogor Cibinong
20
PT.Inkoasku
INKOASKU
1
1
Sunter 2 Gaya Motor
21
PT.Inti Ganda Perdana
IGP
1
1
Pegangsaan Kelapa Gading
22
PT.IRC Inoac Indonesia
IRC
1
1
Tangerang Pasar Kemis
23
PT.Kayaba Indonesia
KYB
1
1
Cibitung (MM2100)
24
PT.Menara Terus Makmur
MTM
1
1
Cikarang (Jababeka)
25
PT.Metindo Era Sakti
METINDO
1
1
Narogong Bantar Gebang
26
PT.Nusa Toyotetsu Corp.
NTC
1
1
Cibitung (MM2100)
27
PT.Otics Indonesia
OTICS
1
1
Cikarang (EJIP)
28
PT.Pakoakuina
PAKO
1
1
Karawang (Surya Cipta)
29
PT.Sugity Creatives
SUGITY
1
1
Cibitung (MM2100)
30
PT.Summi Rubber Indonesia
SRI
1
1
Cikampek (Bukit Indah)
31
PT.Toyota Boshoku Indonesia
TBI
1
1
Cibitung (MM2100)
31
27
TOTAL
Peserta Kaizen Festival yang lolos seleksi konvensi Kaizen Festival TMC 2012
Peserta Kaizen Festival yang lolos seleksi konvensi Kaizen Festival TMC 2012 15
SEPTEMBER 2013
T R E N LIPUTAN
Foto Adri Hendrawan
Berikut perolehan medali yang diraih Team PAKO Group pada ajang Kaizen Festival Toyota Motor Club 2012.
Team QCC PAKO Group terdiri dari ; Team QCC Hart – HRD , Team QCC Cakram – Pako Car , SS Mujiono – Inkoasku dan SS Sugiat Ronatal – Pako Car
SEPTEMBER 2013
16
penghargaan yang setinggi tingginya kepada Team QCC HART dan CAKRAM serta SS MUJIONO dan SS SUGIAT RONATAL atas prestasi yang telah diraih . Momentum ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan TOYOTA selaku Customer kita untuk selalu mempercayakan produk Velg untuk kendaraannya kepada PAKO
Group. Keceriaan ini lebih berarti lagi karena sebelumnya PAKO group yang diwakili Group QCC DIECEL dari business unit Pako Motor berhasil pula meraih predikat Platinum pada ajang konvensi QCC nasional TKMPN XVI di Lombok sehari sebelumnya. Semoga semua ini menjadi inspirasi dan semangat bagi seluruh jajaran insan mutu PAKO Group untuk dapat selalu berkaizen dan terus belajar
demi pengembangan dan kemajuan PAKO Group. Bravo untuk PAKO Group & TRIPUTRA - Semoga Jaya selalu Sekian dan Salam Improvement…….
Foto Adri Hendrawan
Team QCC & SS PAKO Group menyerahkan hasil Piala dan Piagam kepada management (Hendra perwakilan QCC HART, Arif perwakilan QCC CAKRAM) (SS Sugiat Ronatal , SS Mujiono)
Team QCC TKMPN XVI dan Team QCC TMC 2012 bersama management
17
SEPTEMBER 2013
T R E N LIPUTAN
CHAMPIONITY”(Championers Community) Oleh: Maria Asri
Dok SDR
Program pengembangan budaya yang dijalankan di Padang Karunia Group disebut dengan program C.H.A.M.P.I.O.N.I.T.Y (Championers Community). Salah satu program di dalamnya adalah C.H.A.M.P.I.O.N Hero yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para Karyawan yang sudah menjalankan budaya C.H.A.M.P.I.O.N di lingkungan Padang Karunia Group.
Seluruh Karyawan Head-Office Padang Karunia Group pada saat penutupan Kick-Off CHAMPIONITY
Jumat, 5 April 2013 yang lalu, Padang Karunia Group telah melakukan Kick-Off Program CHAMPIONITY (Championers Community)—suatu rangkaian program pengembangan budaya C.H.A.M.P.I.O.N yang akan dijalankan di sepanjang tahun 2013. Acara tersebut dihadiri pula oleh Christian Ariano Rachmat untuk memberi dukungan penuh atas pengguliran budaya perusahaan di Padang Karunia Group (PK Group). Dalam program pengembangan budaya, satu hal yang penting untuk dilakukan adalah dengan menunjuk Change Agent sebagai role model dalam menggerakkan nilai C.H.A.M.P.I.O.N di PK Group. Change Agent di PK Group disebut sebagai C.H.A.M.P.I.O.N Master. Pada saat Kick-Off Program CHAMPIONITY, mereka
SEPTEMBER 2013
18
mengucapkan ikrar untuk senantiasa menjadi role model dalam menggulirkan budaya C.H.A.M.P.I.O.N. Salah satu program yang sudah
(C.H.A.M.P.I.O.N Master pada saat mengikrarkan janji)
dijalankan mulai dari April hingga saat ini adalah C.H.A.M.P.I.O.N Hero. Program ini merupakan program yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para Karyawan yang sudah menjalankan budaya C.H.A.M.P.I.O.N di lingkungan PK Group. Di akhir tahun 2013, PK Group akan menentukan seorang Karyawan yang berhak untuk menyandang penghargaan C.H.A.M.P.I.O.N Hero of The Year. Namun sebelum itu, pemilihan C.H.A.M.P.I.O.N Hero dibagi menjadi beberapa Season. Season 1: April-Mei; Season 2 (JuniJuli); Season 3 (Agustus-September); Season 4 (Oktober-November). Saat ini, PK Group telah memilih 3 orang Karyawan yang berhak mendapatkan penghargaan C.H.A.M.P.I.O.N Hero Season 1, yaitu periode April-Mei 2013.
Ketiga Karyawan tersebut yaitu Ricky Panjaitan dari Head Office, Juanda Effendi dari Site PT Padang Anugerah, dan Rais dari Site PT Anugerah Buminusantara Abadi.
(Dari ki-ka: Juanda Effendi, Rais, Ricky Panjaitan)
Kategori penilaian yang dipakai dalam menentukan C.H.A.M.P.I.O.N Hero ini terdiri dari 3 hal yaitu: Discipline, Comprehension dan Recognition. Discipline dilihat dari kedisplinan karyawan terkait jam masuk kerja, Comprehension dilihat dari pemahaman karyawan akan budaya C.H.A.M.P.I.O.N itu sendiri, dan yang terakhir Recognition merupakan apresiasi yang diberikan baik dari atasan maupun rekan kerja terhadap perilaku C.H.A.M.P.I.O.N yang ditunjukkan secara real di
Flow Proses Pemilihan CHAMPION Hero 2013
lingkungan PK Group. Setelah semua nilai dari 3 kategori tersebut (Discipline, Comprehension, Recognition) direkapitulasi sesuai bobot masing-masing, langkah selanjutnya adalah justifikasi penilaian dengan cara panel interview oleh para change agent yang disebut juga sebagai C.H.A.M.P.I.O.N Master level Division Head. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada kandidat yang diberikan oleh para C.H.A.M.P.I.O.N Master antara lain seperti: “Apa yang akan Anda lakukan untuk menularkan values C.H.A.M.P.I.O.N ketika Anda terpilih menjadi C.H.A.M.P.I.O.N Hero?”
Kategori penilaian C.H.A.M.P.I.O.N Hero khususnya Comprehension didapatkan melalui nilai Quiz yang dilakukan di Intranet. Pengguliran budaya perusahaan memang membutuhkan peran serta dari seluruh stakeholders mulai dari Pimpinan tertinggi hingga ke lini terkecil dari karyawan. Setiap perusahaan yang hebat memiliki budaya perusahaan yang unggul. Dengan adanya C.H.A.M.P.I.O.N sebagai corporate culture PK Group, diharapkan Padang Karunia dapat mencapai visinya yaitu “to be the leading player and best managed company in coal mining industry in Indonesia, focusing in coal resources and infrastructure through joint operation or acquisition”.
Proses tanya jawab tersebut menjadi sangat menarik karena masingmasing kandidat dapat menunjukkan pemikiran-pemikiran yang mereka miliki demi kemajuan Perusahaan. Salah satu tools yang juga sangat membantu dalam menggulirkan program ini adalah Intranet.
Tampilan quiz CHAMPION Hero
19
SEPTEMBER 2013
T R E N LIPUTAN
T.P. Rachmat Berbagi Oleh: Terra Tilottama Anindyajati
Penyerahan cinderamata kepada T.P. Rachmat
Kamis, 4 April 2013 lalu Universitas Katolik Atma Jaya
Foto by Terra
T.P. Rachmat bersama moderator acara Agustinus Prasetyantoko (Ico), selaku penulis dan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi UAJ
Rachmat menyampaikan bahwa informasi hari ini akan
Jakarta (UAJ) mengadakan acara
sangat penting bagi para mahasiswa yang akan memulai
diskusi buku T.P. Rachmat yang berjudul
untuk berbisnis. Beliau menceritakan alasannya membuat
Pembelajaran T. P. Rachmat. Peserta
buku, agar bisa berbagi dengan yang lain mengenai
datang dari berbagai kalangan, mulai dari para praktisi
pengalaman dan kesuksesannya, karena tidak akan cukup
bisnis, penulis, pengajar, dan mahasiswa/i UAJ sendiri.
waktu jika harus menyampaikannya secara langsung.
Acara dibuka oleh MC dan paduan suara dari mahasiswa UAJ, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari para
Berawal dari usahanya di bidang heavy equipment, beliau
dekan UAJ.
merasa harus menemukan suatu inovasi untuk bisa
Forum diskusi ini dimoderatori oleh Agustinus
lebih baik. Beliau menggaris bawahi ada 3 hal yang harus
Prasetyantoko atau biasa disapa dengan Ico, selaku
diperhatikan dalam memulai bisnis, yaitu:
bersaing dengan Caterpillar yang sudah memiliki reputasi
penulis dan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi UAJ. Ico mengawali acara inti
11.
diskusi dengan mengundang T.P. Rachmat maju ke atas
Forbes Asia bulan April 2013. Sebelum memulai diskusi, T.P. Rachmat dengan ramah mengajak para mahasiswa yang masih duduk di belakang untuk mengisi meja depan yang masih kosong. T. P.
SEPTEMBER 2013
20
kencang. Atau dengan kata lain pilihlah bisnis yang menjanjikan dan perkembangannya pesat.
panggung dan membahas mengenai awal perjalanan bisnis T.P. Rachmat di tahun 1998 yang muncul di artikel
Pilihlah lahan yang subur dan yang anginnya
22.
Create your uniqueness and competitive advantage. Buatlah sesuatu yang lain dari pada yang lain agar memiliki ciri khas dan diingat orang, karena tanpa keunikan, “you just a common number”, ungkapnya.
33.
Dominasi dan branding. Setiap orang yang ingin memulai bisnis harus memiliki sesuatu yang
11.
yang ada dapat mendominasi pasar yang dituju.
Sebagai pemimpin harus bersikap yang sesuai dengan apa yang dibicarakannya.
menonjol dan create a brand agar memiliki kelebihan dibandingkan dengan yang lain. Dengan begitu bisnis
Menjadi keteladanan yang baik bagi siapapun.
22.
Ambisi yang tidak pernah putus. Untuk mencapai suatu target, seorang pemimpin
T.P. Rachmat juga melihat tiga hal tersebut dari
tentu saja harus memiliki ambisi untuk
pengalamannya bertemu dengan pendiri Lion Air,
mengembangkan organisasi yang sukses.
Rusdi Kirana, beliau melihat Lion Air memiliki keunikan tersendiri yaitu paling murah dan memiliki rute penerbangan yang cukup banyak dalam satu hari.
33.
Take care of any individual in organization. Sebagai pemimpin harus dapat memberikan perhatian kepada para bawahannya, hal-hal
Selain itu beliau juga melihat bisnis di Ace Hardware
yang harus diperhatikan oleh pemimpin untuk
yang sukses dengan membuat keunikan dan dominansi
mempertahankan para bawahan diantaranya
dalam menjual perlengkapan rumah tangga. Namun
adalah tentunya uang, lalu opportunity untuk
tanpa adanya implementasi, ketiga hal tersebut tidak
berkembang, kemudian environment yang
ada artinya. Semua bisnis akan berjalan sukses jika
nyaman, dan yang terakhir adalah belongs to
menjalankan tiga hal tersebut dengan implementasi yang
a winning team. Keempat hal tersebut harus
baik. Adapun implementasinya yaitu:
diperhatikan oleh para atasan agar dapat
1
menciptakan suatu organisasi dengan SDM yang
1. Process atau membuat standar yang jelas dan
2
2. People atau sumber daya manusia. Carilah orang dengan karakter yang baik dan memiliki passion dalam hidup. Jika seseorang memiliki karakter
3
baik dan berkualitas.
menjalankan PDCA (Plan, Do, Check, Act)
Bermodalkan semua itulah T.P. Rachmat merintis usahanya di berbagai bidang hingga mencapai kesuksesan saat ini.
yang baik dan passionate T. P. Rachmat yakin
Beliau mengakhiri sharing-nya dengan membuka sesi
kompetensi akan datang dengan sendirinya,
Tanya jawab kepada seluruh peserta diskusi. Pertanyaan
karena orang yang memiliki karakter yang baik
datang dari berbagai kalangan baik dari praktisi, pengajar
dan memiliki passion akan mencari hal-hal yang
maupun para mahasiswa yang hadir pada diskusi
menambah kompetensinya dalam bekerja.
Pembelajaran T.P. Rachmat tersebut. Pertanyaan yang
3. Values. Sebuah perusahaan tanpa nilai tidak berarti apa-apa. Values yang dianut oleh T. P. Rachmat antara lain ethical, excellent, compassionate atau berbagi, dan Humility atau harus rendah hati.
Process, People, dan Values adalah hal-hal yang harus dikedepankan dalam implementasi suatu bisnis. Ketiga hal tersebut harus berjalan bersamaan dan dirangkum serta dikontrol oleh pemimpinnya. Pemimpin menurut T. P. Rachmat itu penting. Ada 3 hal yang merupakan keyword dari seorang pemimpin, yaitu:
diajukan pun beragam, mulai dari pertanyaan mengenai pasar ASEAN, pandangan mengenai ekonomi dari segi agama, hingga tips untuk para mahasiswa bagaimana untuk mencari relasi bisnis. Beliau menjawab satu persatu pertanyaan yang dilontarkan dengan sangat antusias dan disertai dengan contoh yang konkrit. Acara terakhir adalah pembagian buku Pembelajaran T.P. Rachmat sebagai hadiah bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dari beliau. Diskusi mengenai pembelajaran ini bermanfaat untuk semua kalangan, serta dapat digunakan sebagai acuan dan pertimbangan dalam membangun sebuah bisnis yang sukses.
21
SEPTEMBER 2013
T R E N LIPUTAN
Konvensi Padang Karunia Group Oleh: Rakhmadi Harsayanto
Foto by Zainal
Kiri ke kanan, Juara I, II, III QCP: Tim Site PA, Tim Engineering - Head Office, Tim Site PA)
Kiri ke kanan, Juara I, II, III QCC: Tim Marketing, Tim Site PA, Tim HRD Dept
Padang Karunia Group kembali menyelenggarakan konvensi improvement yaitu Padang Karunia Improvement Forum (PKIF) yang pada tahun ini merupakan gelaran ke-6 kalinya sejak pertama dilaksanakan pada tahun 2008. Perhelatan tahunan ini dilangsungkan pada hari Sabtu, 29 Juni 2013 di Belagio Wedding Hall, kawasan Mega Kuningan. Berbeda dari penyelenggaraan tahun–tahun sebelumnya, PKIF kali ini mengangkat nuansa perahu naga, olah raga tradisional dari Tiongkok, sebagai tema selebrasi. Bukan tanpa alasan jenis perlombaan ini diangkat sebagai tema karena ada nilai
SEPTEMBER 2013
22
filosofis yang hendak disampaikan yaitu teamwork and synergy for excellence. Perahu naga melambangkan organisasi yang utuh dengan visi misi yang jelas dan memiliki kemampuan untuk memecah ombak tantangan sehingga mampu memenangkan persaingan bisnis. Dayung memiliki makna kelengkapan infrastruktur dan sumber daya yang ketika digunakan secara selaras mampu menghasilkan tenaga dorong yang kuat. Sedangkan para pendayung menyiratkan makna bahwa inti dari setiap kemenangan adalah kualitas masing-masing personel yang saling menghormati, bersinergi dalam kesatuan, serta bekerja keras untuk mencapai tujuan utama.
Acara dibuka pada pukul 07.30 dengan seremonial pembacaan Falsafah Triputra, Values Padang Karunia Group, serta menyanyikan Mars Triputra dan Mars Padang Karunia. Mengawali rangkaian acara selanjutnya, Selamat W Hia sebagai Ketua Panitia PKIF ke-6 menyampaikan laporan panitia. Dalam laporannya, Selamat merinci jumlah tim yang berlaga dalam PKIF tahun ini, yaitu 6 QCC, 5 QCP, 4 SS, 3 QCL, serta eksibisi 1 project PPS. Sedangkan area 5RS yang dikompetisikan sebanyak 9 area. Penjurian lapangan telah dilakukan sejak 27 Mei 2013 hingga 7 Juni 2013 Usai sambutan, panitia menampilkan teatrikal yang menggambarkan kompetisi perahu naga. Miniatur
Foto Novem
menyampaikan kepada segenap hadirin tentang peran dari masingmasing personel dalam perahu naga. Pembagian peran tersebut adalah drummer (penabuh genderang), paddlers (pendayung), serta steersman (juru kemudi).
Sandy S. Lewi, pada saat memberikan kata sambutan di PKIF VI
Sebelum presentasi dimulai, Julianti Chandrasari, Ketua Bidang Penjurian, menyampaikan aturan presentasi. Aturan yang diterapkan di PKIF mengacu pada kriteria Triputra
Presentasi improvement berakhir sekitar pukul 10.00 dan dilanjutkan dengan quiz. Quiz kali ini terdiri atas 3 babak, yaitu babak pilih amplop, babak pilih kategori, serta babak rebutan. Quiz ini dimenangkan oleh Tim Engineering, yang disusul dengan Tim Legal, Tim HRD, serta Tim Site di posisi terakhir. Mengakhiri acara konvensi tahun ini, panitia mengumumkan para juara dari setiap kategori. Berikut adalah para juara dari tiap kategori: 1. QCC: Gugus Capesize-Marketing 2. QCP: Gugus Specialist-Site PA 3. SS: Rudi Haryadi-Site PA 4. QCL: Harjanto-Site PA Keempat juara tersebut ditambah dengan PPS Asep Saepuloh akan mewakili Padang Karunia Group di ajang Triputra Improvement Forum VIII.
Foto Franklyn
perahu naga lengkap dengan dayung dan genderang telah siap di atas panggung. Para personel pun beradegan di atas perahu naga Teatrikal Padang Karunia Group layaknya sedang berlomba guna memperebutkan piala kencana tanda kemenangan yang akan dipersembahkan untuk Padang Karunia Group. Sebelumnya, Ricky dan Irene sebagai MC telah
Selepas teatrikal, Sandy Setiawan Lewi, CEO Padang Karunia Group memberikan kata sambutan sebelum presentasi konvensi improvement dimulai. Sandy menekankan perlunya burning desire dari para pimpinan unit kerja yang harus ditularkan kepada seluruh tim serta memastikan agar sinergi terjalin dengan baik sehingga dapat mencapai ultimate goal perusahaan. Mengakhiri sambutannya, Sandy menabuh genderang sebagai tanda pembukaan konvensi dan presentasi improvement.
Improvement Forum. Presentasi improvement dibagi menjadi 2 stream, yaitu di Dermaga 1 yang bertempat di Hall Utama, serta di Dermaga 2 yang bertempat di ruang samping kiri Hall Utama.
Tim Marketing meraih juara I dalam lomba photo di PKIF VI
Teatrikal Padang Karunia Group
23
SEPTEMBER 2013
Foto by Giri kuncoro
T R E N LIPUTAN
Jajaran Manajemen Puninar Logistics bersama Team Buaya Nagrak Juara 1 QCC Puninar Improvement Forum 8 tahun 2013
Let The Idea Lead You.. Puninar Improvement Forum 8
Budi Tri memberikan penghargaan kepada Juara 1 Kuis Puninar Improvement Forum 8 Tahun 2013
Oleh: Nora Yuniata R. Ide adalah sebuah rancangan pikiran yang membuat anda sukses. Ide merupakan sesuatu yang sangat penting dalam sebuah proses kehidupan manusia. Ide cemerlang selalu dibutuhkan saat kita sedang mencari solusi dalam suatu kegiatan, pekerjaan, pemecahan dalam permasalahan dan usaha manusia dalam kelangsungan hidupnya yang tidak pernah terlepas dengan istilah ide. Ide bisa datang kapan saja, dimana saja dan melalui siapa saja. Sebuah ide sederhana dapat menghasilkan sesuatu karya yang besar. Ide selalu diperlukan untuk meningkatkan kemajuan perusahan. Tanpa ide baru perusahan tersebut akan bangkrut karena tertinggal jauh dari para saingannya. Oleh karena itu dalam sebuah perusahan selain dibutuhkan SEPTEMBER 2013
24
kerjasama tim yang hebat, pasti juga selalu berusaha mencari orang-orang yang berbakat dan penuh Ide kreatif. Hal ini yang terus menginspirasi seluruh tim dalam proses menuju PIF 8 dan semua itu adalah berawal dari Ide. PIF 8 kali ini diselenggarakan di Warehouse II Gedung Nissan.Jumat 19 Juli 2013. Siang itu panasnya suasana Nagrak tidak menyurutkan semangat para peserta untuk hadir dan berlaga di ajang Improvement Puninar yakni PIF 8. Tak kalah meriahnya dukungan yang mengalir dari para supporter masing-masing tim yang bertanding . Penyelenggaraan PIF 8 kali ini dihadiri oleh Jajaran Management Puninar Logistic yang diwakili oleh Yohanes Chandra, Adrian Sugih, Budi Tri, Indra Mulyana. Acara dibuka dengan sambutan dari
Yohanes Chandra dan dilanjutkan dengan presentasi dari masingmasing Tim QCC, SS dan QCP secara bergantian. Ketegangan terasa dari para peserta yang mengikuti PIF 8 kali ini. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat masing-masing peserta dan tim untuk menjadi yang terbaik. Untuk memeriahkan acara PIF ini Tim mengadakan Games Ice breaking. Guna memeriahkan suasana dan memecahkan dari ketegangan. Acara semakin meriah saat memasuki sesi Quiz. Para Peserta kuis dari tim yang telah bertahan pada babak penyisihan sebelumnya, keempat tim tersebut terdiri dari Tim SHE (SHE / OPDC), Truckeers (Trucking Exim), Special Carrier, dan FMCG. Juara terbaik pada ajang PIF 8 kali ini untuk kategori QCC jatuh pada tim QCC Buaya Nagrak
yang menjadi Juara bertahan pada tahun sebelumnya, dengan mengusung tema “Menurunkan Klaim Pengiriman Accessories “. Tim ini memiliki target 0,1 % kasus klaim dari seluruh picking slip yang diberikan customer. Sebanyak 26 kasus di Bulan Oktober 2012 ditargetkan turun menjadi 3 kasus di Bulan Mei 2013. Dalam prosesnya tim ini berhasil menurunkan klaim menjadi 2 kasus dari 3.781 picking slip dengan pencapaian penurunan kasus 92.3%. Untuk juara kedua diperoleh Tim QCC Mentor dari Departemen Training, dan Juara ketiga diperoleh Tim QCC Adventure dari Project Sampoerna. Untuk kategori QCP diberikan kepada QCP
Devil. dengan tema “Menurunkan Leadtime Utilisasi Report “ Tim ini terbentuk dari Departemen OSD ( Operational and Service Development) dengan Departemen IT. Dibawah naungan Divisi OPDC (Operational Planning Development Control), Tim QCP Devil berhasil menurunkan leadtime utilisasi report dari leadtime sebelumnya H+ 30 hari menjadi H+1. Juara SS terbaik diperoleh Bapak Yana Rusdiana dari Workshop 2 dengan Ide SS “Pembuatan Alat Standar Pengukuran dalam Penggantian J-Hook (Pengait unit antara sling dan unit yang di bawa )”. Ide SS ini berawal karena tidak ada ukuran standar untuk pengukuran J-Hook
sehingga akurasi pengecekan kurang dan minimnya nilai safety. Salah satu hasil nya, waktu pengecekan yang pada awalnya membutuhkan 50 mnt / 10 pcs J-Hook menjadi 20 mnt / 10 pcs J-Hook. Pada kategori QC Leader diraih oleh Bapak Aang Zen dari Circle Mentor. Selanjutnya pada kategori kuis Tim dari SHE berhasil menjadi pemenang. Seluruh tim yang terpilih dalam PIF 8 ini akan mewakili Puninar di ajang yang lebih besar lagi yakni Konvensi TIF 8. Sampai Jumpa di TIF 8 dan Semangat Berjuang dengan ide ide yang semakin berkreatifitas dan berkembang. Salam Improvement
2
1
1. Juara 1 QCP Puninar Improvement Forum 8 tahun 2013 bersama Jajaran Manajemen Puninar Logistics 2. Wall of Fame Puninar Improvement Forum 8 Tahun 2013 3. Harry Wewengkang memberikan trophy juara 1 QCC Puninar Improvement Forum 8 tahun 2013 kepada Team QCC Buaya Nagrak
4 3
4. Pemotongan pita ditandainya pembukaan Puninar Improvement Forum 8 tahun 2013 dari kiri ke kanan Yohanes Chandra, Stefanus H Ruspandi Adrian Sugih, Harry Wewengkang
25
SEPTEMBER 2013
T R E N LIPUTAN
Partisipasi Dharma pada Forum Komunikasi Manajemen Mutu Tangerang (FKMMT) 2013
( foto by Rudy Noviar)
Oleh: Rudy Noviar
Konvensi FKMMT XVIII – 2013
Setiap Tahun memiliki agenda tahunan untuk konvensi improvement, dengan tahapan atau jenjang sebagai berikut : 1. Konvensi FKMMT - Tangerang 2. Konvensi di Company Dharma 3. Konvensi Improvement Dharma 4. Triputra Improvement Forum 5. Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional Konvensi Mutu FKMMT dilaksanakan setiap bulan ketiga (Maret) tiap tahunnya. FKMMT tahun ini adalah yang ke XVIII, sejak dari tahun 1995. FKMMT merupakan Forum Komunikasi Manajemen Mutu atau improvement mutu di Tangerang.
SEPTEMBER 2013
26
Peserta FKMMT ini adalah perusahaan-perusahaan di wilayah Tangerang. Dharma hampir setiap tahun mengirimkan peserta/ Group untuk mengikuti ajang improvement mutu di Tangerang. Peserta/ Group yang terpilih dari Dharma adalah peserta/ group yang memenangkan QCC/ P dan SS di Konvensi Improvement Dharma (KID). Forum Komunikasi Manajemen Mutu Tangerang (FKMMT) pada tahun 2013 ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan di Tangerang antara lain: PT. Dharma Polimetal, PT. YKK AP, PT. Takagi SMU, PT. Dharma Poliplast, PT. Mitsuba Indonesia, PT. Gapura angkasa, PT. STI, PT. Pamindo, PT. Industira.
Pada tahun 2012 , PT. Dharma Polimetal menjuarai QCC (emas dan Perak), SS (Perak), Penampilan QCC Terfavorit, dan dinobatkan Perusahan Terkonsisten. Pada Tahun 2013 ini, PT. Dharma Polimetal menjuarai Emas untuk SS (Edi Dhayani), Emas untuk QCC New Triple M (DPP). dan Perak untuk QCC Romaring (DAC). Selain itu PT. Dharma Polimetal juga mendapatkan QCC Terfavorit untuk QCC New Triple M (DPP). Semoga Ajang Improvement mutu ini mendorong khususnya bagi karyawan untuk melakukan continuous improvement disegala bidang dan sangat berguna untuk perusahaan. salam improvement . 2013 MI Corp dharma group
T R E N PROFILE
CEO Kirana Megatara Group
Oleh: I Wayan Maryasa
M
artinus lahir di Cirebon tahun 1960 dan menamatkan sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katholik Parahyangan, Bandung, pada 1986 dan langsung bekerja di Astra Group. Di perusahaan besar tersebut dia sempat menduduki posisi Technology Development Manager, sebelum mendapat tugas baru dari T.P. Rachmat. Sebanyak 10 kali Martinus memperoleh penugasan dari T.P. Rachmat untuk membenahi perusahaan yang sedang susah. Di perusahaan garmen PT Binabusana Internusa, Martinus memangku jabatan General Manager dan Managing Director (1992-1997),
setelah berpengalaman sebagai General Manager di dua perusahaan pada periode yang sama, 1992-1995, yakni PT Bina Sandang Internusa dan PT Mims Mitra Busana. Tahun 1995-1997 menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Chungsan Mitra Internasional. Di PT Lintas Adhikrida sebagai Managing Director sebelum menjadi Presiden Direktur, 1998-2007. Selama enam tahun, 2001-2007, beliau memimpin perusahaan sepatu PT Adis Dimension Footwear sebagai Wakil Presiden Direktur dan Presiden Direktur. Tahun 2007 dia memilih untuk berwirausaha sendiri, antara lain di
bidang kuliner dan properti. Selama dua tahun berikutnya T.P. Rachmat berkali-kali menelpon mengajak Martinus untuk bergabung ke kelompok usaha yang dibangunnya selepas dari Astra, yakni Triputra Group. Akhirnya Martinus bergabung dengan Kirana Megatara sebagai Presiden Direktur hingga sekarang. Martinus, yang juga ayah dari seorang putri dan seorang putra, diminta untuk melepaskan (menjual) semua usaha pribadinya. Tujuan pemegang saham adalah agar dia fokus mengurusi Kirana. Ini sesuai dengan kebiasaan dan keinginannya, selalu fokus ke satu pekerjaan.
27
SEPTEMBER 2013
( foto by Sem Pribadi)
Martinus S. Sinarya
T R E N LIPUTAN KHUSUS
Executive Sharing:
3 Elemen Keberhasilan Usaha Oleh: I Wayan Maryasa
Foto oleh Sem - Feliks - Kevin
Hadi Kasim: Angka 15 bermakna KM memiliki 15 pabrik
T.P Rachmat menyampaikan pesan dan kesan
Executive Sharing Triputra Group yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, 17 Juli 2013, menampilkan CEO Kirana Megatara Group Martinus S. Sinarya sebagai nara sumber. Salah satu the best CEO 2013 versi Majalah SWA itu menyebutkan tiga elemen untuk keberhasilan suatu usaha: (1) ada
SEPTEMBER 2013
28
TalkShow menghadirkan Arman W. Hartono sebagai nara sumber tamu
mainan/ objek/ pekerjaan, (2) atasan, (3) bawahan. Dari Triputra Investindo Arya tampak hadir T.P. Rachmat, Hadi Kasim, Erida Gunawan, Aribowo Mondrowinduro dan eksekutif lainnya. Sedangkan dari KM Group, selain Martinus, juga ada antara lain Johanes Candra, Daniel T. Kristiadi, Jenny Widjaja, Aminuddin Nurdin, Albert
Irwanto, Andi Kusdrajat, Nurman Nurzaman, Hadiyanto Purnomo serta Achmad Effendi. Panitia gabungan dari Triputra Investindo Arya (TIA) dan KM yang menyelenggarakan kegiatan tersebut juga mengundang 135 eksekutif Triputra Group, yakni dari Puninar, Binabusana Internusa, Triputra Agro Persada,
Padang Karunia, Pako, Lemindo, Dharma Polimetal, ASSA Rent, Daya Adicipta, dan Persada Capital Investama. Dari para eksekutif tersebut, terlihat ada Arif Rachmat (Triputra Agro Persada), Sandy Setiawan Lewi (Padang Karunia), Albert Sudarto (Pako Group), Hertanto Mangkusasono (Lemindo), Irianto Santoso (Dharma Polimetal), Prodjo Sunarjanto (ASSA Rent), dan Krisgianto (Daya Adicipta). Selain itu, hadir pula Ario Rachmat (putra T.P. Rachmat), serta Armand W. Hartono yang juga berbagi pengalaman mengelola BCA setelah perusahaan keluarganya (Djarum) mengambil alih bank tersebut. Tamu istimewa lainnya adalah eksekutif dari perusahaan milik Benny Subianto (yang berhalangan hadir), PT Persada Capital Investama, di antaranya Trianto Irawan dan Setia Budi. Dalam acara yang berformat talkshow dan dipandu presenter Metro TV Frida Lidwina, menurut Martinus, pekerjaan itu the most important thing. “Tanpa pekerjaan kita gak bisa menghidupi keluarga, tapi kita harus fokus.” Sedangkan hubungan atasan dan bawahan harus terjalin interaksi yang harmonis. Dengan demikian akan tercipta suasana kerja yang kondusif dan timbul saling pengertian. Atasan harus percaya terhadap bawahan, demikian sebaliknya. “Saya biasa ngasi kerjaan kepada bawahan sejelas-jelasnya dengan
otoritas penuh kepada yang bersangkutan. Saya percaya sepenuhnya apapun caranya, namun dari jauh saya awasi. Bila ada masalah saya selalu back-up. Untuk itu, buat saya integritas nomor satu, sedangkan kepintaran bisa dibeli,” jelasnya. Martinus menginginkan seluruh karyawannya menikmati pekerjaannya. “Kirana nggak ada saya sekarang sudah bisa jalan,” ujarnya. Sebelumnya, saat membuka acara, CEO Triputra Group Hadi Kasim menyampaikan sambutan pembuka. Hadi Kasim memberikan apresiasi atas perjuangan Martinus dalam membangun KM Group dari perusahaan yang merugi ratusan miliar tahun 2010 menjadi peraih laba ratusan miliar tahun ini. Setelah CEO Triputra, Chief Financial Officer KM Group Jenny Widjaja (mewakili CEO) memaparkan perkembangan bisnis yang terus membaik sejak manajemen baru masuk tahun 2010 hingga sekarang. Penjualan dan omzet perusahaan terus meningkat. Utang juga menurun. Debt to equity ratio atau perbandingan utang dengan modal terus membaik: tahun 2010 mencapai 10 kali, tahun 2012 sebesar 3,5 kali dan tahun ini hingga Juni 3,3 kali. “Tahun 2010 ada 12 pabrik yang main dengan caranya masingmasing. Ketika itu masih full desentralisasi,” ujarnya. “Tidak ada sistem yang terintegrasi. Tidak ada SOP.”
lantas membangun fondasi yang kuat terlebih dahulu, membuat blue print serta menyusun business model. Sistem “tektok” adalah business model yang dipilih oleh manajemen. Intinya, ada sentralisasi target pembelian, rencana produksi dan penjualan serta pendanaan di kantor pusat untuk memastikan business model ini dapat berjalan. Bagaimana komentar kolega? CFO Triputra Group Erida Gunawan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Martinus. Setelah tiga tahun memimpin sebagai CEO, Martinus dinilai berhasil membawa KM Group membawa kelompok usaha ini dari merugi ratusan miliar menjadi untung dengan jumlah yang tidak sedikit. Model bisnis yang dipilih ‘tek-tok’ tergolong unik. Supply chain dan standarisasi dibangun dalam dua tahun. Leadership Pak Martinus mampu menciptakan winning team. “Memimpin dengan hati, genuine, jujur sehingga mampu menciptakan situasi kerja yang kondusif,” kata Erida. Lantas, bagaimana Martinus di mata pemegang saham? Menurut T.P. Rachmat, faktor utama keberhasilan Martinus mempimpin KM Group adalah strateginya yang clear, “tek-tok”. “Harga mau naik atau turun, margin tetap sekian persen.” Selain itu, kata beliau, yang juga penting adalah membangun nilainilai perusahaan yang baik. Tidak ada toleransi terhadap korupsi. (iwm)
Untuk itu, tahun 2011 manajemen
29
SEPTEMBER 2013
T R E N INFO
Bertempur & Bertualang Di Pulau Bidadari Catatan Perjalanan Assa-Mazing Race Oleh: Christian Dotulong
Bermain Banana Boat
Sebuah pertempuran sengit terjadi di Pulau Bidadari. Pertempuran ini bukan pertempuran biasa. Jany Candra dan Rallyati Wibowo dihujani serbuan tembakan pistol karyawan ASSA. Mereka berusaha melindungi benteng yang didirikan agar tidak hancur. Pertempuran berlangsung kurang lebih 30 menit dan akhirnya Rally berhasil mempertahankan bentengnya tidak hancur oleh musuhmusuhnya. Pertempuran tersebut merupakan cuplikan permainan Benteng Takeshi yang menjadi penutup dalam rangkaian Employee Day 2013: “ASSA-MAZING RACE”. Berbeda dengan pertempuran kebanyakan, kali ini pertempuran dilakukan dengan suasana kekeluargaan. Sudah dipastikan, tidak ada korban
SEPTEMBER 2013
30
jiwa yang gugur dalam pertempuran tersebut. ASSA-MAZING RACE diadakan pada Sabtu, 27 April 2013 di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu. Sekitar 110 karyawan ASSA Head Office berpartisipasi dalam acara yang berkonsep kompetisi petualangan layaknya Amazing Race ini. Petualangan dimulai dari kantor pusat, Graha Kirana. Dengan menggunakan bus, rombongan berangkat menuju Marina Ancol untuk menyeberang ke Pulau Bidadari. Setibanya, rombongan disambut dengan permainan pemanasan dan dilakukan pembagian kelompok. Semua peserta masuk ke dalam kelompok yang berjumlah 9-10 orang. Total terbentuk 12 kelompok yang saling berkompetisi untuk menjadi kelompok terbaik dalam petualangan ini.
Ada 4 permainan seru yang harus diselesaikan, yaitu press fruit,baskom tali, fashion show, dan chocolate river. Di dalam permainan, kerjasama dan kekompakkan kelompok menjadi faktor penentu kemenangan. Misalnya di permainan baskom tali, kelompok diharuskan memindahkan bendera dari satu titik ke titik lain, dengan kondisi seluruh anggota kelompok diikat menjadi satu seperti sapu lidi. Di tengah lintasan, terdapat tali yang menjadi penghalang. Tidak cuma itu, salah satu anggota kelompok yang juga diikat wajib menggotong sebuah baskom besar berisi air. Ketika melewati halangan tali, air yang dibawa tumpah ruah membasahi semua anggota kelompok. Meskipun basah, di akhir permainan senyum dan tawa gembira tampak dari semua kelompok.
Setelah semua permainan terselesaikan, 3 kelompok terbaik dipilih untuk masuk ke dalam final game yaitu Benteng Takeshi. Seperti permainan Benteng Takeshi di televisi, setiap kelompok harus menyerang anggota kelompok musuh menggunakan pistol air, serta berusaha merobohkan menara musuh. Tim yang berhasil mempertahankan menaranya tidak roboh menjadi pemenang. Setelah seluruh tantangan dan final game selesai, kelompok terbaik yang memenangkan ASSA-MAZING RACE adalah Kelompok 5, yang beranggotakan: 1. Rallyati Wibowo 2. Fekly Immanuel 3. Ganang Eka Wardhana 4. Duka Afrydianto
5. 6. 7. 8.
Vendri Iskar Andrie Firdaus Sofia Limantara Betalia Ratna Mareta
Kelompok 5 berhasil memenangkan hadiah utama berupa celengan ayam berisi uang receh sejumlah Rp 1.000.000,-. Hadiah diserahkan langsung oleh Hindra Tanujaya. Setelah penyerahan hadiah, acara dilanjutkan dengan santap siang bersama. Semua peserta begitu lahap menyantap hidangan untuk mengisi kembali tenaga yang terkuras selama permainan. Petualangan di Pulau Bidadari dilanjutkan dengan acara bebas. Beberapa orang menghabiskan waktu dengan bermain futsal di pinggir pantai, bermain banana
boat, atau hanya sekedar duduk menikmati suasana pantai. Beberapa orang juga bersepeda keliling pulau sambil melihat benda cagar budaya, “Menara Martello”, yang dibangun tahun 1850 dan hancur akibat gelombang pasang besar dari letusan Gunung Krakatau tahun 1883. Setelah letih bersepeda atau beraktivitas lainnya, es kelapa muda segar siap menemani saat santai di pinggir pantai sambil menantikan waktu kembali ke Jakarta. Tepat pukul 16.00, petualangpetualang ASSA kembali menjejakkan kaki di Marina Ancol untuk menuju ke Graha Kirana. Dengan badan letih namun hati riang, para peserta pulang dengan berbagai kenangan indah dan cerita-cerita seru dari Pulau Bidadari.
( foto by Ivan Iskandar & Christian Dotulong)
1
2
3
4
5 1. Keceriaan Para Peserta 2. Suasana dalam Permainan 3. Babak Playoff untuk Masuk Final 4. Usaha Menjaring Air 5. Penutupan Acara 6. Teamwork sangat diperlukan 7. Suasana keberangkatan 8. Babak Final
6
8 7
31
SEPTEMBER 2013
T R E N INFO
Derma Ramadhan DAM
(foto oleh : SND Dept)
Oleh: Aris Djatmiko
Penyerahan Derma Ramadhan area Bogor
Lebaran
Program ini digelar untuk
seluruh wilayah di Jawa Barat.
merupakan
menyebarkan semangat berbagi
Menurut Henri Saputra, Manager
momen
dengan sesama melalui layanan
Service Network Development PT
religius bagi kaum muslim
purna jual, sekaligus mengantarkan
DAM, pada Ramadhan tahun ini,
yang biasanya dimanfaatkan
konsumen agar dapat menciptakan
PT DAM bersama jaringan bengkel
untuk melakukan silaturahmi
lebaran aman bersama sepeda
resminya akan menyisihkan Rp
sekaligus kesempatan untuk lebih
motor Honda saat memasuki musim
1.000,- dari setiap pendapatan yang
mendekatkan dengan konsumen
libur panjang Idul Fitri tahun ini.
didapat dari layanan perawatan,
Honda. Jaringan bengkel resmi
Program ini dilaksanakan di seluruh
perbaikan motor atau ganti oli yang
PT Daya Adicipta Mustika (DAM),
AHASS di Jawa Barat.
dilakukan konsumen di AHASS.
yaitu Astra Honda Authorized
Dalam hal layanan purna jual yang
“Program ini digelar mulai 1-31
Service Station (AHASS) yang
paripurna kepada pelanggan, saat
Juli 2013. Melalui kegiatan ini yang
tersebar di Jawa Barat menjalankan
ini PT DAM telah memiliki bengkel
dicanangkan PT AHM ini, kami
program untuk kegiatan sosial dan
resmi AHASS yaitu 495 AHASS
menargetkan dapat melayani
juga memberi apresiasi kepada
dengan 2611 mekanik terlatih dan
perawatan, perbaikan motor atau
konsumen.
berpengalaman yang tersebar di
ganti oli sekitar 500 ribu sepeda
SEPTEMBER 2013
32
Ramadhan, bagi konsumen yang
“Kami berharap selama 30 hari
melakukan penggantian AHM Oil,
akan terkumpul dana sekitar Rp 500
yaitu dari 1 Juli-31 Agustus.
juta. Dana yang terkumpul akan
Selama semester pertama tahun
kami salurkan untuk 50 lembaga, di
2013, seluruh AHASS di Jawa Barat
antaranya Badan Zakat, Infaq dan
telah menerima pemeliharaan
Shadaqah (BAZIS), fakir miskin,
sepeda motor Honda sebesar
dan panti asuhan. Program ini
2.946.269 unit. Angka ini naik dari
bernama Derma Ramadhan bersama
periode yang sama di tahun 2012,
AHASS. Semangatnya kami ingin
yaitu 2.738.570 unit, atau naik 7,6%.
mengajak AHASS dan konsumen
Angka tertinggi dihasilkan oleh
berbagi dengan sesama di Bulan Suci
seluruh bengkel AHASS yang berada
Ramadhan melalui layanan purna
di Bandung dan sekitarnya yaitu
jual.”
sebesar 700.307 unit
Selain program Derma Ramadhan,
“Dari angka total tersebut, varian
AHASS akan memberikan layanan
matik menjadi penyumbang terbesar
gratis untuk penyetelan rantai dan
dengan 55,4%, disusul cub/bebek
rem depan belakang, pengecekan
37,2% dan sport 7,4%. Kami pun
lampu depan belakang, dan cek angin
menargetkan di akhir tahun nanti,
ban untuk setiap penggantian AHM
dapat meraih angka total 6.200.000
Oil di AHASS. Masa berlaku gratis
unit sepeda motor Honda yang servis
layanan tersebut ini, bahkan berlaku
ke AHASS di seluruh Jawa Barat,”
lebih lama dari program Derma
ujar Henri.
Lebaran merupakan momen religius bagi kaum muslim yang biasanya dimanfaatkan untuk melakukan silaturahmi sekaligus kesempatan ini digunakan DAM untuk lebih mendekatkan dengan konsumen Honda
(foto oleh : SND Dept)
(foto oleh : SND Dept)
motor Honda di AHASS,” kata Henri.
Penyerahan Derma Ramadhan area Purwakarta
Penyerahan Derma Ramadhan area Karawang
33
SEPTEMBER 2013
T R E N INFO
DAM Juara Kompetisi Instruktur Safety Riding
SEPTEMBER 2013
34
omotion Dept
)
Aldea Henry (tengah) bersama Lerri Gunawan (kanan) selaku H1 Div Head PT. DAM
(Foto oleh : Pr
PT Daya Adicipta Mustika (DAM), mengikuti “Astra Honda Safety Riding Instructors’ Competition (AH-SRIC) yang digelar oleh PT Astra Honda Motor (AHM) untuk semakin menguatkan komitmen dan partisipasinya dalam kampanye keselamatan berkendara di Tanah Air. AH-SRIC tahun ini berlangsung pada 17-18 Juni di area eks Bandara Selaparang, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kompetisi ini memasuki tahun ketujuh sejak pertama kali diadakan pada tahun 2007. Kegiatan tahun ini diikuti oleh 46 instruktur safety riding Honda dan 44 advisor safety riding Komunitas Honda dari berbagai wilayah di Indonesia. Aldea Henry, Instruktur safety riding dari PT Daya Adicipta Mustika (DAM), Main Dealer Sepeda Motor dan Suku Cadang Honda Jawa Barat, berhasil menjadi yang terbaik. Atas prestasinya ini, Aldea akan mengikuti Kompetisi Instruktur Safety Riding International di Jepang. Agustinus Indraputra, GM Marketing Planning and Analysis AHM, mengatakan kompetisi instruktur safety riding ini merupakan salah satu bukti bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masalah keselamatan berkendara di Tanah Air. Sebagai pelopor aktivitas safety riding, AHM secara rutin mengadakan kegiatan ini setiap tahun dengan melibatkan para instruktur di jaringan main dealer
(Foto oleh : Promotion Dept)
Oleh: Aris Djatmiko
Aldea Henry menerima penghargaan sebagai juara kompetisi instruktur safety riding
dan utusan berbagai klub dan komunitas motor Honda. Kegiatan ini merupakan satu-satunya kampanye keselamatan berkendara yang berskala nasional yang diadakan oleh produsen kendaraan roda dua. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan kompetensi para instruktur safety riding Honda dan advisor safety riding komunitas Honda. Mereka diharapkan akan menjadi ujung tombak Honda dalam
mengampanyekan keselamatan berkendara di masyarakat. Peserta kegiatan ini diharapkan akan menjadi agen-agen perubahan yang memiliki spirit dan kecakapan tinggi dalam memberikan edukasi keselamatan berkendara di wilayah jaringan Honda. “Konsistensi kami mengadakan AH-SRIC selama 7 (tujuh) tahun berturut-turut merupakan bukti nyata komitmen kami untuk selalu
memperhatikan keselamatan berkendara di masyarakat. Kami punya prinsip No Sales without Safety. Kompetisi ini bagian dari upaya kami memastikan kompetensi instruktur-instruktur Honda supaya dapat melayani masyarakat dengan lebih baik,” ujarnya. Pada kompetisi AH-SRIC ini, AHM menerapkan standar kompetisi safety riding kelas dunia. Peserta akan mengikuti ujian yang meliputi Coaching Skill, Braking, Narrow Plank, Slalom Pylon, dan Slalom Course. Khusus untuk advisor safety riding komunitas, mereka harus mengikuti tes esai seputar pengetahuan safety riding. Coaching Skill dipakai untuk menguji kemampuan peserta dalam menyampaikan materi edukasi keselamatan berkendara secara baik dengan bantuan alat simulasi milik Honda, yaitu Honda Riding Trainer (HRT). Alat peraga Honda ini sudah dikenal luas di masyarakat sebagai alat bantu yang sangat efektif dalam edukasi keselamatan berkendara.
Khusus pada tahun ini, Honda meningkatkan kemampuan pada perangkat lunak (software) peserta pada alat peraga atau riding trainer yang digunakan, di mana disajikan lebih banyak pilihan sepeda motor dan simulasi pengereman. Selain kemampuan menyampaikan materi safety riding, peserta juga diuji kemampuannya dalam menghentikan kendaraan secara stabil dalam jarak pendek melalui tes Braking Skill. Sementara itu, kemampuan peserta dalam menjaga keseimbangan dengan kecepatan tertentu diuji dalam uji Narrow Plank (kecepatan yang ekstra pelan dengan tetap menjaga postur berkendara), Slalom Pylon (keterampilan berkendara dan pengendalian setang kemudi menggunakan akselerasi yang benar), dan Slalom Course (keterampilan pengendaraan dan pengendalian setang kemudi dengan posisi berkendara yang benar). “Dari event di Mataram ini, kami akan memilih peserta terbaik yang akan kami kirimkan sebagai duta AHM
untuk mengikuti Kompetisi Instruktur Safety Riding International di Jepang. Kami berharap prestasi tingkat international tahun lalu akan kembali diraih tahun ini.” Instruktur Perempuan Untuk menfasilitasi kebutuhan para pengguna motor perempuan, AHM pada kegiatan tahun ini membuka kelas Ekshibisi khusus instruktur perempuan. Kelas ini diikuti oleh tujuh orang peserta. Keberadaan instruktur perempuan ini diharapkan dapat memberikan pendekatan berbeda dan lebih efektif dalam memberikan edukasi safety riding bagi masyarakat dari kalangan kaum hawa. “Jumlah biker perempuan sekarang ini mengalami peningkatan. Kami berharap dapat mencetak para instruktur safety riding yang memiliki keterampilan mumpuni sehingga dapat menjadi duta Astra Honda dalam mengampanyekan keselamatan berkendara di masyarakat.”
Berikut Daftar Juara AH-SIRC ke-7 : Instruktur Komunitas Honda Juara 1 : Alan Darma Saputra, Mitra Pinasthika Mulia (Jatim) Juara 2 : Hasbi ansyori, PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Bengkulu Juara 3 : Surya Putranto, PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Semarang Instruktur perempuan: Juara 1 : Novapa Dita, Capella Dinamik Nusantara Juara 2 : Mariani Oley, Daya Adicipta Wisesa Juara 3 : Febi Supriatny , Daya Adicipta Mustika (Jabar) Instruktur Honda: Juara 1 : Aldea Henry, Daya Adicipta Mustika (Jabar) Juara 2 : Juwito, PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Mataran Juara 3 : Ibnu Fachrizal, PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Balikpapan
35
SEPTEMBER 2013
T R E N INFO
Nyalindung Peduli Pendidikan Oleh : Junjun Rohadi “ Kepedulian “ menjadi salah satu nilai Triputra yang diwujudkan oleh PT Nyalindung sebagai tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar. PT. Nyalindung selaku salah satu site PT Daya Adicipta Persada menjadikan program ini sebuah kebutuhan, bukan lagi sebagai kewajiban. Berbagai moment, seperti hari peringatan nasional senantiasa dijadikan ajang kesempatan untuk melaksanakan program-program yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Program-program tersebut di antaranya adalah :
Pembagian Seragam Sekolah untuk sekolah Dasar
(foto oleh : JRO)
Sebagai agenda tahunan program CSR di PT. Nyalindung tahun 2013 dalam bidang pendidikan di wujudkan dengan pembagian seragam sekolah kepada 11 sekolah dasar yang terdapat di 5 Desa, 2 Kecamatan, yang berada di wilayah kerja PT. Nyalindung. Foto bersama setelah pembagian seragam sekolah
Bantuan Rehab Bangunan Sekolah
Bantuan Beasiswa Pendidikan
Asep Saptadji memberikan bantuan rehab bangunan sekolah madrasah
Bukan hanya pembagian seragam dan perbaikan sarana bangunan sekolah, program sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan yang dilaksanakan di PT. Nyalindung diwujudkan juga dengan memberikan beasiswa sekolah untuk anak- anak yang berprestasi tingkat SD, SMP, dan SMU. Bantuan diberikan langsung oleh Direktur PT. Nyalindung, Irwan G. Subrata, kepada para penerima bantuan.
(foto oleh : JRO)
SEPTEMBER 2013
(foto oleh : JRO)
Wujud kepedulian sosial PT. Nyalindung terhadap pendidikan kali ini diwujudkan dengan memberikan bantuan rehab bangunan sekolah madrasah sebanyak 1 lokal , yang berlokasi di area PT. Nyalindung. Bantuan diberikan langsung oleh Asep Saptadji, selaku direktur PT. Daya Adicipta Persada.
36
T R E N INFO
Daya Motor meraih Zero Accident Award Nasional
Dok Dadi K.
Oleh: Deny Hermawan & Sandreswana
Management Daya Motor diwakili Budi Situmorang (HRD) menerima penghargaan kecelakaan nihil dari Menakertrans, Muhaimin
Penghargaan kecelakaan nihil yang diberikan Pemerintah kepada Daya Motor.
“Daya Motor terpilih menjadi salah satu perusahaan yang meraih penghargaan Zero Accident dengan 917.187 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2010 sd. 31 Desember 2012. Penghargaan tesebut secara langsung diberikan oleh Menakertrans pada sebuah acara kehormatan, Selasa 30 April lalu.” Tingkat kesadaran para pengusaha di Indonesia soal pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) di perusahaannya dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal tersebut tercermin dari meningkatnya jumlah perusahaan yang menerima penghargaan zero accident (kecelakaan kerja nihil) dan Sistem Manajemen K3 (SMK3) tahun 2013. “Para pengusaha dan Pekerja harus mengerti, memahami dan menerapkan standar dan norma keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja agar mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja,“ Kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar di Jakarta pada Kamis (2/5/2013). Tahun ini penghargaan zero accident (kecelakaan kerja nihil) diberikan kepada 911 perusahaan. Jumlahnya meningkat sekitar 24 persen
dibanding tahun 2012 yang jumlah perusahaan nya mencapai 734 perusahaan. Sedangkan penghargaan SMK3 tahun ini diberikan kepada 304 perusahaan dibanding tahun 2012 sebanyak 254 perusahaan sehingga kenaikannnya mencapai 19 persen. Daya Motor terpilih menjadi salah satu perusahaan yang meraih penghargaan Zero Accident dengan 917.187 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2010 s/d. 31 Desember 2012. Penghargaan tesebut secara langsung diberikan oleh Menakertrans pada sebuah acara kehormatan, Selasa, 30 April lalu. Penghargaan Zero Accident dianugrahkan karena dalam jangka waktu minimal tiga tahun tidak terjadi kecelakaan di lingkungan Daya Motor sehingga dapat menekan kerugian-kerugian akibat kecelakaan. Kesadaran akan pentingnya penerapan SMK3 di lingkungan kerja tidak hanya menghindarkan diri dari kecelakaan kerja namun dapat
meningkatkan aspek perlindungan pekerja dan menambah produktivitas serta , kesejahteraan pekerja. Sebagai perusahaan yang cukup besar, Daya Motor pelaksanaan K3 harus tetap diprioritaskan, terutama untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien. Berbagai kecelakaan kerja yang terjadi selama ini, salah satu penyebabnya adalah pelaksanaan K3 yang kurang memadai. Oleh karena itu, penerapan K3 sudah harus menjadi kewajiban dan budaya sehari-hari agar dapat cegah terulangnya kejadian yang serupa yang merugikan karyawan. Secara khusus, Pelaksanaan K3 di Daya Motor dilaksanakan dengan melibatkan seluruh jajaran manajemen dan karyawan, baik di lingkungan showroom, bengkel, maupun administrasi yang terintegrasi dengan Sistem Manajemen Perusahaan.
37
SEPTEMBER 2013
T R E N INFO
Buka Puasa Bersama Triputra Group dengan Pemimpin Redaksi
Foto oleh Sem Pribadi
Oleh: I Wayan Maryasa
Foto Buka Puasa Bersama Pemred
Bulan suci Ramadhan baru saja berlalu. Namun acara buka puasa bersama pimpinan Triputra Group dengan para pemimpin redaksi dan tokoh pers nasional di Restoran Lyon, Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, 18 Juli 2013, patut dicatat. 20 Pemimpin redaksi dan tokoh pers hadir memenuhi undangan Triputra Group, yaitu Karni Ilyas (TV One), Bambang Harymurti (Grup Tempo), Suryopratomo (Metro TV), Tarman Azzam (Ketua Dewan Kehormatan PWI), Toriq Hadad (Grup Tempo), Vincent Lingga (The Jakarta Post), Ahmad Djauhar (Bisnis Indonesia), Kemal E. Gani (SWA), Ilham Bintang (Cek & Ricek), Asro Kamal Rokan (Jurnal Nasional), Ardian Taufik Gesuri (Kontan), Primus Dorimulu (Investor Daily/Suara Pembaruan), Arif
SEPTEMBER 2013
38
Budisusilo (Bisnis Indonesia), Taufik Darusman (Forbes Indonesia), Riyadi Suparno (The Jakarta Post), Nasihin Masha (Republika), Nurcholis Basyari (Warta Ekonomi), Arifin Asydhad (Detik.com), Andi Suruji (Inilah) dan Rudy Novianto (PWI). Dari pihak tuan rumah hadir T.P. Rachmat, CEO Triputra Group Hadi Kasim dan CFO Erida Gunawan, Martinus S. Sinarya (CEO KM Group), Arif Rachmat (CEO Triputra Agro Persada) serta Aminuddin Nurdin (Corporate Secretary KM Group). Ketika membuka pertemuan tersebut, Hadi Kasim menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pemimpin redaksi. Dia juga memperkenalkan kelompok usaha Triputra yang mencakup empat sektor utama: agribisnis, manufaktur, pertambangan, perdagangan dan jasa. Salah satu kunci sukses
keberhasilan Triputra, katanya, karena kelompok usaha ini memiliki DNA yakni: integrity & ethics, excellence, compassion dan humility. Dalam kesempatan tersebut, T.P. Rachmat lebih banyak berbicara tentang masalah makro ekonomi. Menurut beliau, ekonomi Indonesia sudah baik dan stabil, walau masih ada kekhawatiran pada neraca pembayaran. Kelebihan sistem yang dianut pemerintah adalah sistem politik demokrasi dan pasar bebas. Dengan demikian, terjadi kompetisi yang sehat sehingga menguntungkan semua pihak, terutama masyarakat. Tarman Azzam, yang didaulat mewakili rekan-rekannya untuk memberi sambutan, mengatakan, “Kita harus banyak belajar dari tokoh yang hebat seperti Pak Teddy Rachmat, beliau merupakan aset nasional. Kehebatan Pak T.P. Rachmat dalam hal visi, memotivasi, membangun tim dan mengelola entitas bisnis telah teruji, baik ketika masih di Astra maupun di Triputra Group.” Tujuan beliau membangun entitas bisnis bukan hanya untuk mencari untung, tapi lebih dari itu, untuk dapat menampung tenaga kerja lebih banyak lagi. “Saya juga salut dan berterima kasih kepada Pak Teddy yang tetap menjaga silaturahim dengan pimpinan media-media nasional,” ujar Tarman.
T R E N INFO
DAM Pimpin Pangsa Pasar Jabar
(Foto oleh : Promotion Dept)
Oleh: Aris Djatmiko
DAM mendapatkan award Main Dealer Championship dan Sales Breaking Record
PT Daya Adicipta Mustika (DAM), Main Dealer sepeda motor & suku cadang Honda Jawa Barat sepanjang semester I 2013 menegaskan diri sebagai pemegang pasar penjualan sepeda motor terbesar di Jawa Barat. Setidaknya itu terlihat dari pencapaian PT DAM pada enam bulan awal atau Januari hingga Juni 2013.Menurut Lerri Gunawan, GM
Motorcycle Sales, Marketing & Logistic PT DAM, penjualan sepeda motor Honda pada semester awal 2013 naik dibanding periode yang sama pada tahun 2012 lalu. Pada periode tersebut, PT DAM mencatatkan penjualan sebesar 410.168 unit sepeda motor. Dengan demikian PT DAM memegang pangsa pasar sepeda motor di Jabar sebesar 65% persen, jauh di atas kompetitor-
kompetitornya.“Pada Januari sampai Juni 2012, penjualan Honda di Jabar mencapai 362.189 unit. Dengan demikian, kenaikan dari tahun lalu sebesar 13,3 persen,” ujar Lerri. Segmen matik masih menjadi penyumbang terbesar dengan pencapaian 316.751 unit atau 77.2% dari seluruh varian Honda. Sementara pada segmen cub atau bebek Honda, terjual 61.982 unit atau 15,1%. Di segmen sport, PT DAM berhasil menjual sebanyak 31.435 unit dengan persentase sebesar 7,7%. Pada segmen matik tersebut, BeAT series masih menjadi pemimpin pasar dengan meraih penjualan sebesar 176.601 unit. Supra X series menjadi penyumbang angka terbesar pada segmen cub atau bebek yang berhasil terjual 24.140 unit. Pada segmen sport, tipe CB150R menjadi yang tertinggi setelah terjual sebanyak 14.909 unit. “Di semester satu 2013 ini, kami pun berhasil memecahkan rekor penjualan secara berturut-turut. Itu terjadi pada bulan Mei dan Juni. Pada Mei 2013, rekor yang tercipta sebesar 77.447 unit, kemudian disusul pada Juni naik menjadi 78.206 unit,” ungkap Lerri. Dengan mencetak rekor pada Mei dan Juni 2013 tersebut, PT DAM mendapatkan penghargaan dari PT Astra Honda Motor. PT DAM pun mendapatkan penghargaan lain dari Main Dealer Championship, di antaranya ‘1st Winner Class Warrior Category: Financial Performer’ dan ‘1st Winner Category: Sales People’.
39
SEPTEMBER 2013
T R E N INFO
PT Anugerah Mortar Abadi :
Terobosan Bisnis Terbaru dari Lemindo Group Oleh: Ari Nikicio PT. Anugerah Mortar Abadi (AMA) adalah anak perusahaan yang lahir termuda dari Lemindo Group. Berlokasi di Cikuda, Wanaherang, AMA adalah wujud dari ekspansi bisnis Lemindo Group dalam industri bahan bangunan, dengan kegiatan usaha memproduksi dan mendistribusikan semen instan (mortar) dengan merk MORTINDO. Apa yang dimaksud dengan mortar? Mortar adalah produk turunan dari semen yang banyak digunakan dalam pekerjaan finishing, maupun pekerjaan reparasi dan renovasi seperti: pemasangan bata, plesteran, acian, dan pemasangan maupun penggantian keramik. Sebelum adanya mortar, pekerjaan finishing dan reparasi dilakukan dengan menggunakan adukan semen dan pasir. Banyak kendala yang ditemui dalam pemakaian produk konvensional ini seperti: pengadaan dan pengayakan pasir, penakaran semen dan pasir, serta pengadukan semen, pasir dan air. Tidak hanya merepotkan, pekerjaan pemilihan, penakaran dan pengadukan material yang tidak terstandarisasi dan terukur mengakibatkan adukan yang tidak homogen, dan berakibat pada hasil aplikasi yang tidak maksimal, seperti tembok yang “kopong” , timbulnya “retak rambut” pada dinding, dan terlepasnya keramik (popping), yang pada akhirnya
SEPTEMBER 2013
40
Cara Kerja Adukan Konvensional
membutuhkan pekerjaan reparasi tambahan yang tidak diperkirakan sebelumnya (overbudget). Mortar hadir sebagai solusi yang menjawab masalah yang ditemukan pada pemakaian semen konvensional. Dengan pemilihan material dengan kualitas terbaik, penakaran material dengan dosis yang tepat, dan pengadukan yang homogen, mortar dapat menghadirkan kualitas bangunan yang lebih terjamin dan konsisten. MORTINDO adalah mortar yang menggunakan bahan dasar semen OPC (Ordinary Portland Cement), pasir silica pilihan yang diproses dengan mesin berteknologi dari , bubuk kalsium Belanda karbonat pilihan, dan senyawa kimia aditif yang diproses dengan
menggunakan teknologi dari Jerman . Didukung dengan sistem manajemen yang berbasis kepada Triputra Management System, komitmen MORTINDO memberikan kualitas produk yang konsisten, pengiriman yang tepat waktu, dan konsultasi application problem solving yang fokus kepada kepuasan pelanggan.
Produk-produk Mortindo
Sejarah PT Anugerah Mortar Abadi Cikal bakal dari AMA adalah inisiatif dari Lemindo Group untuk mengembangkan bisnis di industri semen instan. Untuk memperdalam karakteristik pasar dan mengetahui potensi pasar semen instan di Indonesia, Lemindo kemudian menjalin kerja sama dengan produsen semen instan terkemuka dari Perancis, Parex Group, untuk memasarkan semen instan dengan merk PAREX DAVCO di Indonesia. Setelah yakin dengan potensi pasar yang menjanjikan, Lemindo mendirikan PT. Anugerah Mortar Abadi pada tanggal 11 Mei 2011, dengan produk perdana MORTINDO MG (MORTINDOTile Grout) atau Pengisi Nat Keramik, dengan volume produksi 1 ton per hari. Di bulan Agustus 2011, AMA mulai memproduksi dan memasarkan produk Mortindo lainnya seperti Perekat Bata, Plesteran dan Acian. Di penghujung tahun 2011, AMA
membukukan penjualan sebanyak 1.500 ton. Beberapa flagship projects MORTINDO di 2011 antara lain: Pabrik Dharma Polimetal Group di EJIP, Gereja Gilgal di Pantai Indah Kapuk, Mampang Square, dan Rusun Muara Baru. Di tahun 2012, AMA menghadirkan produk-produk MORTINDO baru seperti: Perata Lantai, Perekat Keramik Lantai, Perekat Keramik Dinding, Perekat Keramik di atas Keramik, Floor Hardener, Grouting, Bonding Agent, dan Waterproofing. Jumlah proyek yang di-support Mortindo pun bertambah banyak mulai dari high-rise buildings, residentials, dan industrial, di antaranya: Apartemen Kebagusan City, Bintaro X-Change Mall, Hotel Grand Zuri, Hotel Amarosa Bogor, Bizzpark Cakung, Showroom Hyundai Cibubur, Showroom Honda Mobil Narogong, Rumah Sakit Karya Medika serta Institut Teknik dan Bisnis Kalbe, dan lain-lain. Jumlah recurring accounts AMA terus bertambah seiring kepercayaan pelanggan terhadap komitmen AMA terhadap kualitas produk dan pengiriman, mulai dari aplikator, kontraktor, dan developer ternama seperti: Pembangunan Jaya Group, Ciputra Group, Metland, Sinarmas Group, Tata Group, PT Pembangunan
Kawasan Pengembangan Bintaro X-Change Lifestyle Center
Dok AMA
MORTINDO menawarkan solusi berbagai pekerjaan finishing pada area lantai dan dinding (Perata Lantai, Floor Hardener, Pengisi Nat Keramik, Perekat Keramik, Perekat Bata, Plesteran, Acian), serta solusi pada pekerjaan reparasi (Grouting, Bonding Agent) dan waterproofing.
Manajemen dan Karyawan AMA
Perumahan, Agung Sedayu Group, Jababeka Group, PT Ikagriya Darmapersada dan lain-lain. Di akhir tahun 2012, AMA membukukan penjualan sebanyak 7.800 ton. Di tahun 2013, AMA menggandeng rekanan produk Bata Ringan AAC merk Hi-Brick untuk membantu penetrasi produk MORTINDO terutama Perekat Bata Ringan ke pasar konstruksi bangunan. Diharapkan dengan Kerja Cerdas dan Kerja Keras (seperti motto MORTINDO: More Thinking, Do It..!) serta perbaikan terus menerus untuk mencapai Excellence Through People and Process, AMA dapat mencapai target penjualan di atas 1.000 ton per bulan di tahun 2013.
Customer Mortindo
41
SEPTEMBER 2013
T R E N INFO
Save Blood for A Life Oleh: Linda Andriati
COMPASSION – Creating a Better Community
Para pendonor dengan tertib mengantri menunggu giliran berdonor
Tidak perlu alasan khusus untuk peduli kepada sesama untuk aksi donor darah. Jumat, 23 Agustus 2013 Padang Karunia (PK) Group bekerjasama dengan PT Kirana Megatara (Kirana), PT Triputra Agro Persada (TAP) serta Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar aksi donor darah bertempat di Champion Hall – PK Group Gedung “The East” lantai 19. Sebelum acara dimulai pukul 09.30 pagi, sudah berbondong-bondong rekan-rekan yang antusias dari PK Group (selaku tuan rumah dalam acara ini), Kirana dan TAP menyambangi panitia untuk mendaftar. Bahkan ada pekerja diluar grup Triputra yang juga turut berpartisipasi. Petugas PMI yang sudah mendata, memanggil pendonor untuk memeriksa kondisi pendonor mulai dari tes hemoglobin, golongan darah & tensi sampai dinyatakan lolos. Pendonor pertama adalah Sandi Setiawan Lewi, CEO PK Group yang langsung di ikuti oleh rekan-rekan pendonor lainnya. Keberanian, kesabaran dan keikhlasan adalah hal mutlak yang harus di punyai pendonor. Mereka dengan sabar mengikuti antrian. Melihat peserta yang mendaftar sudah lebih dari 100 orang, akhirnya pihak PMI meminta agar pendaftaran ditutup mengingat terbatasnya umur darah yang harus diolah dan kapasitas waktu untuk pengambilan darah. Ada 9 petugas PMI dan 5 tempat
SEPTEMBER 2013
42
tidur yang digunakan. Acara berakhir pukul 13.00. Dari 118 yang mendaftar hanya 76 yang layak donor, sisanya sebanyak 17 orang tidak layak karena kadar hemoglobin rendah, meminum obat-obatan dan 25 orang lainnya tidak jadi mendonor karena sudah waktu beribadah, dan alasan lainnya. Setelah melakukan donor darah, para pendonor diberikan snacks yang telah disiapkan oleh panitia & PMI yaitu mie seduh, roti, susu kotak dan tanda mata berupa pembatas buku dan alat tulis. Adapun syarat-syarat seseorang yang diperbolehkan melakukan donor darah: a. Usia antara 17-60 tahun b. Berat badan minimum 45 kg c. Suhu tubuh 36,6-37,5 derajat celcius d. Denyut nadi teratur sekitar 50-100 kali/ menit e. Hemoglobin baik min 12,5 gram f. Jumlah sumbangan darah per tahun maksimum 5 x, dengan jarak penyumbang minimum 3 bulan. Berikut kesan dari beberapa pendonor yang diwawancara oleh panitia: Dipo dari PT Ebiz - “Saya senang kalau donor darah ada di gedung ini, apalagi kalau dilakukan secara rutin. Kebetulan sekali sudah jadual saya mendonor dan saya mendapat info acara ini dari mobil PMI yang parkir di gedung. Rasanya dengan
rutin mendonor saya merasa lebih sehat bahkan membuat tubuh saya jadi lebih ramping”. Suko Drajat dari Padang Karunia Group ‘Wah.. saya lupa minum sejenis aspirin dalam minggu ini, ternyata dinyatakan tidak layak donor karena aspirin punya kecenderungan mengencerkan darah, jadi harus menunggu lagi untuk kesempatan berikutnya”. Sudarmanto dari PT Gentamulia Infra - “Acara seperti ini baik untuk diadakan secara rutin, mungkin perlu dipertimbangkan hari selain Jumat sehingga tidak terpotong ibadah dan melibatkan pegawai di kantor-kantor lain”.
Acara Donor darah “Save Blood for A Life” ini nantinya tidak akan berhenti sampai disini, panitia kecil sudah merencanakan untuk melakukan kegiatan ini secara rutin 3 bulan sekali sebagai wujud nyata implementasi values COMPASSION dari TRIPUTRA DNA yang pastinya sejalan dan ada didalam nilai perusahaan masing-masing seperti C.H.A.M.P.I.O.N dari PK Group, KIRANAKU dari Kirana dan T.A.P P.R.I.D.E dari TAP.
Suasana pada saat persiapan & saat kegiatan donor darah berlangsung
Sandy S. Lewi saat pemeriksaan kelayakan berdonor
Foto para pendonor setelah selesai menyumbangkan darahnya
43
SEPTEMBER 2013
T R E N INFO
Shell Safety Day di Puninar Logistics
Foto by Giri Kuncoro
Oleh: Giri Kuncoro
Jajaran Management Puninar Logistics, bersama Shell, Team Vopak Terminal Jakarta, Team AKR, melaksanakan Shell Safety Day 2013(Rev)
Hari itu Rabu tanggal 19 Juni 2013 bertempat di ruang Kalimantan Puninar Logistics menjadi tuan rumah pelaksanaan Shell Safety Day (Hari keselamatan) 2013. Tema Hari Keselamatan tahun 2013 adalah Time For safety. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Jajaran manajemen Puninar Logistics, Jajaran manajemen PT. Shell Indonesia: Leong Wei Hung (General Manager Supply & Distribution – South Asia). Arianto Waluyo (Road Transport Compliance Executive), Harman Prasongko (Terminal Operation Lead); Tim Vopak Terminal Jakarta, serta Tim AKR. Hari Keselamatan adalah hari di mana semua karyawan dan kontraktor didorong untuk berhenti sejenak dari rutinitas harian , untuk me “refresh” pemahaman kita terhadap safety. Ini adalah hari untuk berkumpul, berbagi ide dan praktik yang baik, memberikan penghargaan kepada karyawan. Acara hari keselamatan juga dilengkapi dengan permainan team, serta kunjungan untuk melihat langsung ,Klinik Driver, P2H dll.
SEPTEMBER 2013
44
Kita berkeyakinan bahwa kita dapat beroperasi tanpa insiden, dan untuk mendukung tujuan ini, kami terus menggelar inisiatif untuk memperkuat pengetahuan dan ketrampilan keselamatan dalam bekerja sehingga keselamatan kerja menjadi budaya dalam perusahaan. Dalam sambutannya Eddy Korompis CEO Puninar Logistics menjelaskan bahwa Safety, atau keselamatan dan kesehatan kerja merupakan sesuatu yang sangat penting dalam menjalankan bisnis dimasa sekarang ini. Dahulu, orang mungkin memandang safety sebagai cost atau biaya, sehingga terkadang perusahaan phobia kalau mendengar kata safety. Namun kini paradigma orangpun sudah berubah, dan safety bukan lagi di anggap cost, melainkan sebuah investasi. Mengapa demikian? Karena orang semakin menyadari, kalau safety tidak dijaga ketat, biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih besar. Satu kecelakaan saja dapat mengakibatkan begitu banyak kerugian, mulai dari biaya pengobatan, perbaikan alat atau mesin, biaya yang timbul akibat
berhentinya operasional, hingga nama baik dan image perusahaan yang tercemar. Disisi lain semua orang bekerja pada hakikatnya bukan hanya sekedar mencari uang, tetapi juga mencari kesejahteraan, salah satu syarat penting untuk hidup sejahtera adalah safety. Puninar Logistics sangat concern terhadap masalah safety. Oleh karena itu kami melakukan berbagai upaya komitmen dalam safety ini, mulai dari pelaksanaan pemeriksaan harian (P2H) pada unit truk yang akan beroperasi. Pengadaan klinik untuk driver test fit atau un fit, pelaksanaan berbagai training. Terakhir Puninar Logistis baru mendapatkan sertifikat OHSAS 18001:2007 dari SGS pada bulan Juli 2012. Namun semua itu tentu masih jauh dari kesempurnaan, karena safety itu terus berkembang, Safety itu continuous improvement, harus lebih baik dari hari ke hari .dan menjadi budaya kita semua.
Catatan: Laporan ini disarikan dari Sambutan CEO Puninar Logistics
Foto by Stefanus Pranjana
T R E N INFO
Denny Budiman menerima piagam penghargaan HRE Award
HR Excellence Award 2013 Oleh: Tantri Andreaw Y.
HRE (Human Resources Excellence) Award – merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Majalah SWA bekerjasama dengan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ajang ini merupakan tempat dimana perusahaanperusahaan dengan praktek penerapan Sumber Daya Manusia terbaik di Indonesia berkumpul untuk saling berbagi ilmu dan pengetahuan yang dimiliki. Perusahaan-perusahaan yang terpilih tersebut adalah perusahaan-perusahaan yang kompeten di Recruitment & Selection, Training & Development, Talent Management, Performance Management, dan Reward Management. Pada penyelenggaraannya yang keenam di tahun 2013 ini, HRE mengusung tema “Indonesia HR Excellence Best Practices 2013: Corporate Culture, Employee Engagement & Business Performance”. Ajang penghargaan ini diikuti oleh banyak perusahaan terkemuka dan menghasilkan 10 finalis yaitu:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Bank Central Asia (BCA) Tbk PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) PT Daya Adicipta Mustika (DAM) PT Kapal Api Global (KAG) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Unilever Indonesia Tbk Standard Chartered Bank, Indonesia
PT Daya Adicipta Mustika (DAM) adalah anak perusahaan dari Daya Group yang merupakan subco dari Triputra Group. Pada HRE tahun 2013 ini, PT Daya Adicipta Mustika (DAM) dianugerahi “Special Appreciation for Persistency & Effort”. Penghargaan tersebut diberikan atas upaya DAM yang terus menerus melakukan fungsi dan peran HR dalam rangka mencapai praktek HR yang excellent.
45
SEPTEMBER 2013
T R E N INFO
Leaders Create Leaders “Of all the decisions a manager makes, none are as important as the decisions about people because they determine the performance capacity of the organization.” Petter Drucker
Foto by ABP
Oleh: Lydia Mulyatri
Keberhasilan seorang pemimpin terletak dari kemampuannya dalam mengembangkan kepemimpinan di sekelilingnya. Peranan seorang mentor akan sangat berguna bagi percepatan pembentukan pemimpinpemimpin yang sangat dibutuhkan di dalam organisasi. Berangkat dari kesadaran itulah Corporate Human Resource Management (CHRM) mengadakan sharing session pada tanggal 22 Agustus 2013 dengan Betti Alisjahbana yang merupakan founder dari Quantum
SEPTEMBER 2013
46
Business International dan mantan CEO IBM Indonesia pada tahun 2000-2008. Sharing session kali ini yang dihadiri oleh para BOD dan Executive Triputra Group mengusung tema “Leaders Create Leaders” dengan tiga topik utama: The essence of Leadership, Succession Planning, Coaching & Mentoring Roles in Developing Leaders
Dalam topik yang pertama “The Essence of Leadership”, Ibu Betti mengingatkan bahwa kepemimpinan adalah tentang pengaruh. Pemimpin akan mencari cara agar tim-nya dapat berhasil. Betti kembali menekankan bahwa trust merupakan dasar dari kepemimpinan yang efektif. Membangun trust membutuhkan kompetensi, hubungan, dan karakter. Dibutuhkan pemimpin untuk melahirkan pemimpin dan potensi dari sebuah organisasi bergantung pada perkembangan kepemimpinan di dalamnya. Para undangan juga diingatkan mengenai 4 Leadership Styles: Sang Komandan, Sang Pembimbing, Sang Pendukung, dan Tim yang Mandiri. Gaya kepemimpinan ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan organisasi pada saat itu. Dalam topik kedua, Betti kembali menekankan pentingnya succession planning. Succession planning merupakan proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan mentransisi successor potensial untuk perusahaan dan peran kunci di masa depan, sejalan dengan talent dan aspirasi dari talent.
pengembangan kepemimpinan di perusahaan masing-masing.
pemimpin bisnis, tidak hanya bagian Human Resource. Berbagai proses pengembangan perlu dilakukan untuk mengembangkan talent yang ada di dalam perusahaan. Dalam topik ketiga terkait “Coaching & Mentoring Roles in Developing Leaders”, Betti menjelaskan perbedaan Mentor dan Coach. Dalam sesi ini beliau mengingatkan pentingnya bagi para mentor untuk berkomitmen dalam pengembangan kapabilitas dari orang yang dimentori, terbuka dan menerima berbagai gaya pembelajaran, mampu menerima masukan, dan melakukan rencana pengembangan.
Acara ini telah berakhir, namun menyisakan homework bagi para undangan untuk direnungkan dan diaplikasikan bersama: Bagaimanakah tipe kepemimpinan kita? Apakah kita menjadi pemimpin yang mampu menciptakan pemimpin lainnya atau hanya mencetak pengikut saja? Apakah kita telah menjadi mentor di dalam proses pengembangan para talent di organisasi kita?
Setelah mendengarkan sharing dari Betti, para undangan diminta membuat action plan untuk mulai berkontribusi terhadap
Setelah mendengarkan sharing dari Ibu Betti, para undangan diminta membuat action plan untuk mulai berkontribusi terhadap pengembangan kepemimpinan di perusahaan masing-masing. Acara ini telah berakhir, namun menyisakan homework bagi para undangan untuk direnungkan dan diaplikasikan bersama: Bagaimanakah tipe kepemimpinan kita? Apakah kita menjadi pemimpin yang mampu menciptakan pemimpin lainnya atau hanya mencetak pengikut saja? Apakah kita telah menjadi mentor di dalam proses pengembangan para talent di organisasi kita?
Betti mengingatkan bahwa kunci dari succession planning yang efektif dimulai dengan kesadaran bahwa succession management merupakan tanggung jawab
47
SEPTEMBER 2013
T R E N ARTIKEL
Dilema Organisasi dan Peran Pemimpin Oleh: Daris Rahman (TIA)
P
ernah ada satu pertanyaan penting yang diajukan oleh anggota tim saya. Penting karena sangat menantang dan penuh jebakan. Menantang karena pertanyaan ini diajukan saat terjadi pergolakan dengan isu sentral teori versus praktek di perusahaan. Jebakan karena bila salah menjawab akan menjadi kesalahan seumur hidup dari ujian yang diajukan oleh anggota Tim. Pertanyaan tersebut adalah bagaimana komposisi antara teori dan praktek? Jawaban saya adalah 100% teori dan 100% praktek. Praktek tanpa teori, akan berbahaya. Sementara teori tanpa praktek akan jauh dari realitas. Berpikir dikotomik sering menjadi dialog dan bahkan menjadi perdebatan rumit yang tak produktif, dan akhirnya menjadi dilema. Dilema perlu dihadapi dan diselesaikan bersamaan. Dalam perkembangan selanjutnya, pada suatu kesempatan pertemuan dengan Masayuki Furukawa-san - Profesor Administrasi Bisnis dari Osaka University of Commerce, Jepang - makin meyakinkan berpikir dikotomik itu perlu dihindari. Meminjam istilah Furukawa-san, seorang pemimpin tidak boleh berpikir OR (ATAU), namun seorang
SEPTEMBER 2013
48
pemimpin harus perpikir AND (DAN). Pernyataan Furukawa-san makin memastikan jawaban saya atas pertanyaan anggota tim bahwa teori itu penting dan sama pentingnya dengan praktek. Pemimpin akan selalu berhadapan dengan dilema. Seorang pemimpin negara akan berhadapan dengan dilema pusat atau daerah, pertumbuhan ekonomi atau kestabilan politik, pembangunan jangka pendek atau pembangunan jangka panjang, dan seterusnya. Demikian juga seorang pemimpin bisnis akan dihadapkan untuk fokus pada pertumbuhan atau profitabilitas, pasar domestik atau ekspor, lokal atau global, produktivitas atau kualitas, biaya atau kualitas. Berpikir memilih salah satu “ATAU/OR” dari dilema akan membuat masalah. Seorang pemimpin haruslah berpikir “DAN/ AND”. Demikianlah Furukawa-san menyampaikan kesimpulan. Di dalam rapat CEO beda pendapat dan pemikiran itu normal adanya. Itu adalah hal yang manusiawi. Ada yang berpikir profitabilitas karena tujuan bisnis adalah membuat organisasi memperoleh profit. Ada yang berpikir pertumbuhan karena dengan pertumbuhan akan
bisa diharapkan keberlangsungan bisnis. Dua-duanya benar. Tidak ada yang salah. Lalu bagaimana CEO memecahkan dilema itu? Struktur organisasi bisa memecahkan persoalan tersebut. Ada yang mengurus biaya dan ada yang mengurus kualitas. Ada yang mengurus produksi dan ada yang mengurus penjualan. Ada yang mengurus operasi dan ada yang mengurus pengembangan. Demikian seterusnya. Tugas pemimpin dalam organisasi adalah menyelesaikan dilema itu. Pemimpin dalam organisasi adalah semacam perangkat lunak yang memungkinkan semua sistem aplikasi berjalan dan kinerja organisasi menjadi hebat. Sistem yang ada digerakkan oleh karyawan di berbagai lini. Pegeseran paradigma perusahaan dari fokus pada aset material menjadi fokus pada sumber daya manusia menjadi keniscayaan. Paradigma pemimpin menjadi pengontrol telah bergeser menjadi pencipta komitmen. Pada dasarnya semua orang ingin sukses dan berkontribusi pada kelompok dimana dia berada. Demikian juga karyawan di dalam organisasi. Kontrol yang berlebih akan meniadakan aspek
kemanusian. Penciptaan komitmen inilah peran penting pemimpin. Pemimpin tidak bisa mengatasi masalah sendirian. Menciptakan organisasi yang bisa memecahkan masalahnya sendiri menjadi tugas pemimpin saat ini. Sebagai pencipta komitmen pemimpin tidak bisa hanya menciptakan program yang harus dijalankan oleh setiap orang dalam organisasi, namun lebih dari itu perlu kepekaan untuk mendengarkan aspirasi dan isu operasional yang terjadi di lapangan. Melibatkan seluruh komponen untuk terlibat aktif menyelesaikan tantangan yang dihadapi organisasi berdampak pada penciptaan rasa tanggung-jawab bersama. Keberhasilan Toyota salah satunya adalah dengan mengadopsi mazhab pemimpin yang mampu menciptakan komitmen. Perlibatan karyawan dalam pemecahan masalah membuat pemimpin bisa berfokus ke tugas yang lebih penting. Bila pemimpin memecahkan masalah harian, maka tugas pemimpin membawa organisasi lebih maju tidak akan terselesaikan. Di Toyota, karyawan tingkat terbawah bisa menghentikan lini produksi bila ada ketidak-beresan
lebih awal.
dalam jalur produksi. Ini bukan hal sederhana, karena menghentikan lini produksi bisa berakibat luas. Target produksi tidak tercapai, dan gilirannya target pengiriman akan terganggu. Sebaliknya membiarkan adanya ketidak-beresan dalam produksi – kelihatannya tidak bermasalah – sebenarnya adalah penciptaan masalah yang lebih besar. Tidak mudah menerapkan konsep tersebut. Kenyataannya Toyota bisa menerapkan. Memberikan tanggung-jawab dan kewenangan penting kepada lini paling bawah memudahkan perusahaan mengidentifikasi permasalahan sejak awal, tentu saja akan memungkinkan penyelesaian
Perlibatan setiap karyawan untuk menyelesaikan masalah menjadi satu penciptaan komitmen untuk memberikan kemampuan terbaik yang dimilikinya untuk organisasi. Dengan demikian karyawan tidak hanya sekedar menjalankan perintah atasan namun juga termobilisasi untuk membuat orgianisasi menjadi lebih baik. Meminjam istilahnya Pak Anis Baswedan – Rektor Universitas Paramadina – kini saatnya pemimpin berubah dari programatik menjadi pencipta pergerakan. Tanggung-jawab menyelesaikan tantangan organisasi menjadi tanggung-jawab bersama. Tentunya sesuai dengan rentang otoritas yang dimiliki oleh setiap karyawan. Kekuatan besar untuk menyelesaian tantangan organisasi akan muncul manakala seluruh karyawan sudah memiliki rasa tanggung-jawab bersama. Dalam banyak hal, kesuksesan sebuah organisasi ditentukan pada kemampuan dan kemauan pemimpin untuk berbagi tanggung-jawab dalam menghadapi tantangan organisasi. Organisasi yang memiliki pemimpin yang mampu menciptakan komitmen memberikan harapan untuk profitabilitas dan pertumbuhan. Catatan Redaksi : Artikel ini pernah dimuat di Harian Kontan pada 6 November 2012
49
SEPTEMBER 2013
T R E N ARTIKEL
Mari Berkhayal dan Bermimpi Oleh: Ahmad Baskara (Puninar)
S
aya memiliki hobi membaca komik dan bermain computer game sedari kecil. Hal ini membawa dampak,entah baik atau buruk, saya sendiri tidak bisa memutuskan yang menjadikan saya sering berkhayal dan bermimpi. Dan ketika saya mengungkapkan khayalan dan mimpi saya, orang tua saya cenderung berkata, ‘ah… kamu itu terlalu banyak baca komik dan main game.’ Sepertinya memang sudah budaya orang Indonesia zaman dahulu untuk berpikir realistis dan sepertinya ada aturan tidak tertulis untuk tidak berpikir nyeleneh. Barubaru ini saja, kita sebagai pekerja profesional dikenalkan dengan istilah ‘out-of-the-box’, dipaksa untuk berpikir yang neko-neko, dipengaruhi untuk mengoptimalkan otak kanan, disuruh untuk membaca buku-buku pemikiran konyol, dan disarankan untuk mengikuti seminar-seminar seharga jutaan rupiah hanya untuk membuat kita sadar
SEPTEMBER 2013
50
bahwa diri kita itu sebenarnya adalah pribadi yang kreatif. Apa sih pentingnya kreatif? Lalu apa hubungannya dengan khayalan dan mimpi? Well, kita ambil saja contoh yang paling gampang. Pernah nonton film Terminator yang dibintangi Arnold Schwarzenegger? Di film tersebut, digambarkan si Arnold memakai kacamata yang bisa berfungsi sebagai komputer dimana informasi yang diinginkan tarhadap objek yang dilihat bisa langsung ditampilkan pada kacamata tersebut. Pada saat itu, mungkin sebagian besar dari kita menganggap hal itu terlalu konyol untuk menjadi kenyataan. Teknologi seperti itu hanyalah khayalan atau mimpi? Namun di luar dugaan teknologi semacam itu akan terwujud kurang dari 2 tahun terhitung dari tulisan ini anda baca. Masih banyak teknologi-teknologi yang sedang dikembangkan saat ini berasal hanya dari
khayalan dan mimpi, misalnya: 1. 1 Kacamata augmented reality seperti dalam film Terminator. Microsoft dan Google sedang bersaing untuk memasarkan produk ini pada tahun 2014. 2. 2 Komputer meja seperti dalam film Star Trek. Setelah riset mendalam selama 3 tahun di Durham University, teknologi ini sudah diterapkan sedikitnya di 12 sekolah saat ini. 3. 3 Monitor komputer setipis kertas yang bisa digunakan untuk membaca artikel, buku, koran, majalah, dan materi lainnya. Teknologi ini sudah berhasil diterapkan saat ini namun diperkirakan produk akhir yang sempurna akan mulai dipasarkan pada tahun 2020. 4. 4 Hape (HP) yang secara otomatis bisa menerjemahkan bahasa jika kedua belah pihak yang sedang berbicara menggunakan bahasa yang berbeda. Teknologi berbasis layanan ini sudah mulai diterapkan 1 November lalu di Jepang. 5. 5 Robot yang bisa berkomunikasi secara aktif dengan manusia. Teknologi kecerdasan buatan ini dikenalkan oleh Apple melalui produk Sirinya (mobile customer service) dan sedang dikembangkan lebih lanjut. 6. 6 Mobil yang bisa berjalan sendiri secara otomatis berdasarkan instruksi lokasi tujuan dari supir. Teknologi ini sebenarnya dimulai beberapa tahun lalu akan tetapi penyempurnaan terhadapnya masih terus dilakukan. Pabrikan GM Cadillac akan merilis masal mobil semi-otomatis pada tahun 2015, dan otomatis penuh pada tahun 2020. Dan diperkirakan pada tahun 2040, 75% mobil yang berada di jalan adalah mobil otomatis-penuh dengan kecepatan 160 km/jam. 7. 7 Listrik tanpa kabel (wireless) yang memungkinkan kita untuk charge HP dan laptop tanpa menggunakan kabel. Salah satu perusahaan dari China sudah menyelesaikan komponen inti untuk mewujudkan hal ini dan rencananya komponen inti ini akan mulai dijual ke pabrikan perangkat keras sebelum Juli 2013. Lalu bagaimana tren teknologi beberapa tahun mendatang? Apa yang diharapkan sebagian besar manusia di Bumi ini terhadap perkembangan teknologi? Setelah mencari di beberapa sumber yang berbeda dari
internet, saya mendapatkan jawaban yang berbedabeda pula, namun memiliki benang merah yang sama. Benang merah tersebut adalah mobilitas. Manusia semakin tidak ingin dibatasi oleh ruang dan waktu, manusia selalu menginginkan segalanya serba instan. Dan untuk menopang keinginan tersebut, manusia semakin tergantung pada perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Produk dari teknologi tersebut adalah HP dan komputer portabel. Perkembangan teknologi HP dan komputer portabel berkembang sangat pesat jika dibandingkan dengan teknologi lain. Semua orang saling berlomba untuk memiliki kedua perangkat ini, bukan hanya dari soal jumlah, namun juga dari tingkat kemutakhirannya. Sudah bisa dipastikan, dalam beberapa tahun ke depan, manusia ingin bisa melakukan apa pun, dimana pun, dan kapan pun dengan menggunakan dua perangkat ini, HP komputer portabel. Manfaat apa yang bisa diambil Puninar Logistics dengan tren perkembangan teknologi ini? Tentunya, sebagai penyedia layanan logistik yang terintegrasi, kita harus mulai menyediakan komunikasi dan informasi yang bisa diakses melalui kedua perangkat yang semakin mobile ini. Departemen IT mulai mengimplementasi-kan tren ini dengan membuat aplikasi WMS (Warehouse Management System) untuk Gudang Mercedes Benz sebagai pilot project pada tahun 2012. Aplikasi WMS (Warehouse Management System) untuk Gudang Mercedes Benz ini menggunakan Apple iPod sebagai alat untuk memasukkan datanya. Pengguna aplikasi WMS ini bisa memasukkan data transaksi harian dari lokasi mana pun selama masih berada dalam gudang dengan menggunakan iPod yang nota bene bisa dimasukkan kantung. Dan untuk rencana ke depan, aplikasi ini akan menyediakan sebuah touch screen TV yang menampilkan dashboard yang interaktif. Bisa dikatakan proyek IT yang menggunakan HP dan komputer portabel merupakan proyek ‘mercusuar’ yaitu proyek yang relatif lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah dibuat namun lebih mudah dilihat dan lebih ‘bersinar’ dibandingkan proyek lainnya. Selain aplikasi WMS Mercedes Benz, masih banyak projek IT lain di tahun 2013 yang rencananya akan memanfaatkan teknologi mobile ini. Mari kita songsong tahun 2013 dengan semangat dan harapan baru dengan menggunakan teknologi.
51
SEPTEMBER 2013
T R E N ARTIKEL
7 Langkah Dalam Kepemimpinan
Oleh: Rudy Noviar (Dharma Group)
W
alaupun tidak semua orang dilahirkan dengan kemampuan memimpin, untungnya keterampilan memimpin dapat dipelajari dan dilatih. Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu diterapkan agar kita dapat menjadi pemimpin yang baik.
1. Mejadi Teladan Sebagai seorang pemimpin, kita perlu menjadi panutan bagi anak buah kita. Dalam kebanyakan situasi, gaya kepemimpinan seseorang cenderung dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan yang diterima dari atasannya. Maka, jika kita berperilaku sebagai seorang pemimpin yang buruk, maka kemungkinan besar kita akan mencetak pemimpin yang buruk pula dalam diri anak buah kita. Sebaliknya, jika kita mampu memberikan teladan pemimpin yang baik, maka anak buah kita akan cenderung menerapkan kepemimpinan yang baik pula pada tim mereka. 2. Terbuka terhadap kritik Walaupun kita adalah seorang pemimpin, bukan berarti kita tidak akan pernah melakukan kesalahan dan tidak perlu pengembangan diri lebih lanjut. Sebagai seorang pemimpin yang baik, kita perlu bersikap rendah hati dan terbuka menerima umpan balik, baik yang positif maupun yang negatif, dari semua orang termasuk anak buah. Dengarkanlah semua kritik membangun yang dilontarkan dan lakukanlah perubahan jika diperlukan. 3. Pendelegasian efektif Terkadang karena berbagai alasan, kita enggan mendelegasikan pekerjaan pada orang lain dan lebih memilih untuk melakukannya sendiri. Pendelegasian membawa manfaat bagi sang pemimpin sendiri maupun bagi anak buah. Dengan mendelegasikan beberapa pekerjaan, pemimpin akan lebih waktu untuk menangani topik-topik yang stratejik dalam mengembangkan unit bisnisnya. Bagi anak buah, pendelegasian merupakan bagian dari pengembangan diri agar meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Namun, perlu diingat bahwa pemimpin mendelegasikan pekerjaan, bukan tanggung jawab keseluruhan atas pekerjaan tersebut.
SEPTEMBER 2013
52
4. Terus-menerus mengembangkan diri Orang paling pintar di dunia pun masih perlu terusmenerus belajar dan mengembangkan diri agar dapat selalu up-to-date dengan perkembangan dunia dan industri terkini. Tidak ada manusia yang selalu tahu segalanya. Kita perlu menyadari bahwa belajar tidak akan pernah berhenti, berapapun umur kita. 5. Mengelola emosi Ketika kita sedang emosi, pikiran kita menjadi berkabut sehingga kita cenderung sulit untuk berpikir, bertindak, dan berbicara secara profesional. Kita perlu mampu menahan emosi dan tidak sensitif terhadap berbagai hal. 6. Prioritas kerja Sehari-hari tentunya kita dibanjiri dengan berbagai macam tugas pekerjaan yang harus kita lakukan atau paling tidak mengganggu konsentrasi kita saat sedang melakukan hal lain. Namun, mungkin tidak semuanya perlu diselesaikan sekarang juga. Ada beberapa pekerjaan yang masih jatuh tempo di lain hari. Maka, kita perlu membuat prioritas kerja sehingga kita dapat bekerja dengan efektif dan efisien serta mengurangi stres. 7. Berani Berubah Kemampuan untuk beradaptasi dan berubah sangatlah penting agar dapat sukses dalam bekerja. Sehari-hari kita mengalami bermacam-macam perubahan, baik yang sederhana maupun kompleks, dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Perubahan itu pasti dan kita tidak punya pilihan untuk tidak berubah. Berubah atau punah. Berpegang pada status quo atau keadaan sekarang dengan alasan “dari dulu demikian” dapat menjadi bumerang bagi diri sendiri, tim dan organisasi. Perubahan penting agar kita dapat mengembangkan diri, tim dan organisasi ke arah yang lebih baik.
Dok. HR Dept
T R E N GALERIA
Dok Sem Pribadi
Para Peserta Forum Komunikasi HRD Triputra berfoto bersama di Showroom Daya Motor Soekarno Hatta pada 19 April 2013.
RUPS PT Kirana Megatara untuk tahun buku 2012 di Gedung The East, Jakarta, 26 Juli 2013, menetapkan B. Subianto sebagai Presiden Komisaris dengan Komisaris: Arif Rachmat, Toddy M. Sugoto dan Erida Djuhandi. Albert Sudarto, yang sebelumnya Komisaris, kini fokus sebagai CEO Pako Group. Sedangkan jajaran direksi disetujui Martinus S. Sinarya sebagai Presdir, dengan tiga direktur: Johanes Candra, Daniel Tirta Kristiadi dan Jenny Widjaja.
53
SEPTEMBER 2013
T R E N GALERIA
Foto by Marianna A. P & Christian
Foto by Marianna A. P & Christian
BOD & BOC ASSA (ki-ka) Jany Candra, Maickel Tilon,Rallyati Arianto Wibowo, Thomas Honggo Setjokusumo, Hindra Tanujaya, Hadi Kasim, Prodjo Sunarjanto, Rudyanto Hardjanto
Segenap jajaran manajemen ASSA berfoto bersama karyawan dan peserta lainnya
Manajemen Lemindo Group berfoto bersama dengan Pemenang QCC pada Lemindo Quality Award (LQA) 8.
Dok Komite Company Values Lemindo Group
Peserta Workshop Triputra DNA Lemindo Group berfoto bersama Manajemen.
SEPTEMBER 2013
54
(Foto Giri Kuncoro)
Kunjungan Tim Verifikasi Indonesian MAKE Study 2013 ke Puninar
(Foto Giri Kuncoro)
Kontrak kerjasama antara PT. Shell Indonesia dengan PT. Puninar Infinite Raya
Jajaran Manajemen berkunjung di lokasi pembangunan open yard Puninar Logistics di Nagrak Jakarta
55
SEPTEMBER 2013
Dok. Supardi
T R E N GALERIA
Opening TMDP XI (16 September 2013) Peserta foto bersama Hadi Kasim, Erida, Deddi, Edysen Shin, CEO dan Mentor
(Dok. Vincentia)
Wisuda TGMDP III - Peserta berfoto bersama Hadi Kasim, Deddi Tedjakumara dan Edysen Shin
Opening TGMDP IV (Senin, 10 Juni 2013)
SEPTEMBER 2013
56
Dok. Supardi
Triputra Leadership Development Program