MERRY RIANA CAMPUSAMBASSADORS MONTHLYNEWS APRIL 2014 SPECIAL KARTINI EDITION WO MAN IN ACT ION

MERRYRIANA CAMPUSAMBASSADORS MONTHLYNEWS APRIL 2014

WO MAN IN ACT ION

SPECIAL KARTINI EDITION

APRIL 2014

ADVISORS Alva Tjenderasa Merry Riana SUPERVISOR Faizatul Mufidah

TORAISEUPANEWGENERATION ofsuccessfulyoungpeople WHOWILLTAKECHARGE oftheirlives LIVETHEIRDREAMS &eventually CONTRIBUTE tosociety

CONTENTS Be Inspired - How To Be Inspired Woman Show You What We Got - Book Launch LSS MRCA Updates Events - Zalora Merry Me My Inspiration - Maria Rahajeng Langkah Sejuta Suluh Effect Merry Little Notes

03 05 08 10 12 14 17 19

EDITOR IN CHIEF Eka Fitriyani EDITORS Rachmat Tullah Usnul Fiqri JOURNALISTS Irene Ariani Nurani Hijri Ala Uddin Yuliana Sampoel GRAPHIC DESIGNER Eka Fitriyani DOCUMENTATION Cindy Owada Matius Mico Ricco Nicholas Nandadiko CONTACT US [email protected] @MerryRiana www.MerryRiana.com KomunitasMRCA @KomunitasMRCA KomunitasMRCA Komunitas MRCA

03 FRIENDS | APRIL 2014

BE INSPIRED

HOW TO BE INSPIRED WOMAN “R.A KARTINI SOSOK WANITA LUAR BIASA PADA MASANYA” Raden Ajeng Kartini, lahir di Jepara Jawa Tengah pada tanggal 21 April 1879. Yang mana pada tanggal itu sampai saat ini kita peringati sebagai Hari Kartini. R.A Kartini, merupakan sosok wanita yang luar biasa pada masanya. Lahir di keluarga bangsawan Jawa, tidak membuatnya lupa diri dan tetap peduli pada sesama, khususnya kehidupan kaum wanita pada masa itu yang tidak bisa se-merdeka sekarang. Kartini mengabdikan dirinya demi kesejahteraan wanita, agar wanita bisa menempuh pendidikan layaknya para kaum pria, ia dibantu suaminya mendirikan sekolah khusus wanita yaitu Sekolah Kartini pada tahun 1903. Sekolah yang kini dikenal sebagai gedung pramuka itu dibangun Kartini demi mewujudkan impiannya yaitu memberikan pendidikan bagi para wanita yang semula tidak diberi kesempatan untuk belajar. Sekilas sejarah tentang Ibu Kartini kelak menjadi renungan kita semua khususnya para kaum wanita, pada jaman yang serba

By: Eka Fitriyani mudah seperti sekarang, wanita selayaknya harus bisa lebih hebat dari Ibu Kartini. Saat ini sudah banyak kesempatan yang diberikan bagi wanita untuk bisa berkarya. Tidak ada lagi batas antara kaum wanita dan pria. Bahkan negara kita juga pernah dipimpin oleh seorang wanita, itu membuktikan bahwa emansipasi wanita sudah berhasil diterapkan di negara ini. Kita dapat menemukan banyak sosok Kartini modern pada saat ini, salah satunya adalah Miss Merry Riana. Perjuangan hidupnya sebagai wanita tangguh juga telah menginspirasi banyak orang bahkan bukan wanita saja, melainkan pria juga. Inspirasi yang diberikan oleh Miss Merry Riana, mampu mengubah hidup banyak orang, seperti slogan yang selalu ia katakan, “Touching Hearts, Changing Lives.”


Banyak dari kita para wanita yang ingin berkarya dan sukses seperti wanita-wanita hebat diatas, tapi banyak juga dari kita yang belum menemukan caranya. Miss Merry Riana dalam sebuah acara memberikan kunci bagaimana menjadi wanita yang bisa menginspirasi. Ia mengatakan bahwa,

yang terpenting bukanlah kesempatan yang diberikan, melainkan bagaimana cara kita memanfaatkan kesempatan tersebut.

Begitu luasnya pintu kesempatan itu dibuka bagi para wanita di jaman sekarang, tapi kesempatan itu akan menjadi percuma jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Ada tiga kunci agar kita mampu memanfaatkan kesempatan atau peluang yang ada dengan baik, yang pertama adalah Kenali passion kita, passion atau hasrat bisa juga disebut sebagai minat kita terhadap sesuatu. Seseorang biasanya rela mengorbankan apapun demi mengejar passionnya, seperti salah satu ungkapan dari Merry Riana “Don’t

chase after money, but follow your passion and money will chase after you.” Passion

menjadi hal yang penting karena inilah yang akan membuat diri kita selalu semangat walaupun sedang ditimpa banyak rintangan. Manfaatkanlah kesempatan yang sesuai dengan passion kita, tentu itu akan lebih mudah dibanding mengambil kesempatan yang sama sekali bukan menjadi bidang yang kita kuasai.

diri Yang kedua adalah, Persiapkan kapanpun dan dimanapun. Tidak ada yang tahu kapan datangnya sebuah kesempatan emas. Keberuntungan adalah saat dimana bertemunya kesempatan dan kesiapan. Karena kesempatan tidak akan menunggumu sampai siap, dia akan datang menghampiri orang yang tercepat menangkapnya. Kesiapan diri bisa ditunjang dari mana saja, diantaranya adalah skill dan performance. Skill mencangkup bagaimana pengetahuan dan keterampilan kita dalam suatu bidang yang menjadi passion kita tadi.

INDONESIA PASTI BISA!

Bagaimanapun juga skill dan pengetahuan harus selalu kita asah bisa dengan rutin membaca buku, menghadiri seminar, workshop, dan sebagainya. Performance adalah segala hal yang berhubungan dengan penampilan kita, karena kesan pertama atau first impression sangatlah menentukan bagaimana orang lain menilai kita. Performance yang baik dapat mengundang kesempatan yang baik. Yang ketiga adalah Partisipasi, seberapa banyak yang kita dapat bergantung pada seberapa banyak yang kita beri. Jangan ragu untuk berpartisipasi dalam segala hal yang positif dan bisa mengembangkan kemampuan diri kita. Masuklah kedalam komunitas-komunitas positif, semakin banyak kita berpartisipasi semakin banyak kesempatan yang bisa kita ambil. Jadilah wanita yang bisa memanfaatkan kesempatan atau peluang yang sudah banyak diberikan. Setidaknya untuk menghargai jasa-jasa pahlawan wanita kita terdahulu. Karena hanya dengan memanfaatkan kesempatanlah kita dapat bertindak, dan dengan bertindak kita dapat memberikan inspirasi. Selamat hari kartini.


SHOW YOU WHAT WE GOT

BOOK LAUNCH LANGKAH SEJUTA SULUH Hai FRIENDS, pada tanggal 26 April 2014 kemarin, bertempat di Gramedia Mall Central Park, Jakarta, diadakan acara yang sudah ditunggu-tunggu oleh para fans Miss Merry Riana, yaitu Book Launch Buku Langkah Sejuta Suluh. Tentunya kalian sudah tahu setelah sukses dengan buku Mimpi Sejuta Dollar yang menjadi Best-Seller pada saat itu. Kini Miss Merry Riana mengeluarkan buku terbarunya yang bertajuk “Langkah Sejuta Suluh”. Buku ini adalah sekuel dari buku Mimpi Sejuta Dollar. Langkah Sejuta Suluh memiliki beberapa perbedaan dari buku sebelumnya, yakni pada buku Mimpi Sejuta Dollar lebih menceritakan perjalanan Miss Merry Riana pada saat di dunia perkuliahan dengan visi atau mimpi yang ia miliki serta menggunakan bahasa yang menyentuh, berbeda dengan Langkah Sejuta Suluh yang menceritakan action atau langkah Miss Merry Riana pada saat memulai karir dan bisnisnya dengan menggunakan bahasa yang lebih seru serta penuh dengan ketegangan-ketegangan yang dapat membuat para pembaca lebih penasaran untuk membaca bab-bab selanjutnya.

Dibalik keseruan cerita yang ada di dalam buku Langkah Sejuta Suluh ini, ada tangan yang tulus dan begitu cekatan untuk menulis bab per bab hingga menjadi suatu kesatuan yang begitu menarik untuk dibaca. Dialah Clara Ng penulis handal yang menulis kisah inspiratif Miss Merry Riana dalam buku terbarunya “Langkah Sejuta Suluh”. Keterampilannya dalam menulis sudah tidak dapat diragukan lagi karena pengalamannya dalam bidang menulis sudah sekitar 14 tahun, Clara Ng juga banyak mendapatkan prestasi dari keterampilannya tersebut. Pembuatan buku “Langkah Sejuta Suluh” ini berawal dari persahabatan yang dijalin oleh Clara Ng dan Miss Merry Riana, dimana seorang Miss Merry Riana yang memiliki segudang pengalaman dan cerita kehidupan yang sangat inspiratif bertemu dengan Clara Ng yang berlatarbelakang seorang penulis. “Buku ini tercipta dengan begitu luar biasanya karena sosok Miss Merry Riana yang sudah merasuk dalam diri saya.” ujar Clara Ng.


Clara Ng mengatakan bahwa pada awalnya buku Langkah Sejuta Suluh hanya memiliki bab yang sedikit, namun setelah ia membaca ulang kembali ia merasa ada yang kurang jika buku ini hanya seperti ini, dan akhirnya buku Langkah Sejuta Suluh pun hadir dengan 46 Bab dan 449 halaman. Buku Langkah Sejuta Suluh juga di lengkapi oleh komentar-komentar positif dari beberapa tokoh menginspirasi lainnya di Indonesia dan memiliki kata pengantar yang di tulis langsung oleh Ibu Mari Elka Pangestu sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta di bagian belakang buku terdapat beberapa testimoni dari para tokoh yang di angkat ceritanya pada buku ini. Buku Langkah Sejuta Suluh sudah mulai terlihat mengejar buku Miss Merry Riana sebelumnya yakni “Mimpi Sejuta Dolar” yang di tulis oleh Alberthiene Endah sebagai buku Best Seller, terlihat dari suasana yang terjadi pada Book Launch Langkah Sejuta Suluh yang di hadiri ratusan orang yang memadati area book launch. Acara ini dihadiri langsung oleh Miss Merry Riana dan Clara Ng. Acara tersebut membuat kagum para peserta yang menghadiri book launch Langkah Sejuta Suluh karena tak hentihentinya dari awal acara sampai acara selesai Miss Merry Riana dan Clara Ng menghumbar senyum dan cerita-cerita inspirasi seputar buku ini dan menjawab dengan baik beberapa pertanyaan dari audiens.


Selain talkshow bersama Miss Merry Riana dan Clara Ng pada saat acara book launch, Miss Merry Riana dan Clara Ng juga membuka sesi book signing dan foto bersama, sesi itulah yang sangat di tunggutunggu oleh para peserta book launch sampai-sampai antrian begitu panjang pada sesi itu. Di sesi akhir Miss Merry Riana berpesan pada semua yang hadir di tempat itu “Sukses adalah sebuah proses

dan sebuah pertumbuhan, tumbuh dalam intelektual, iman, kehidupan sosial dan dapat berbagi itu semua kepada orang lain. Serta ingat bukan berarti kita harus hebat dulu baru kita berani melangkah tapi melangkah dulu dan percayalah setiap langkah pasti membawa suluh”.

By : Nurani


MRCA UPDATES

{

Dea Salsabila Amira Gadis Muda Segudang Prestasi

Dea, begitulah nama panggilannya. Gadis yang masih berusia 18 tahun ini merupakan salah satu anggota Merry Riana Campus Ambassador batch 2 yang memiliki segudang prestasi yang sangat membanggakan. Saat ini, Dea berkuliah di Universitas Mercu Buana dan juga aktif pada kegiatan non akademis. Dea merupakan Ketua Divisi Internasional CREAM (Center of Entrepreneurship Mercu Buana) yang saat ini sedang merencanakan untuk membuat Event Conference Entrepreneur Asia Pasific, dimana kegiatan ini diprakarsai oleh Dea sendiri. Selain itu, Dea juga memiliki bisnis berupa clothing line yang bernama Depops yang didirikan pada tahun 2012. Produk Depops sendiri sudah tersedia di dua distro, yaitu di Bali dan Jakarta Barat. Semua proses pembuatan baju dikerjakan oleh Dea dan tim Depops, dengan vendor yang berlokasi di Bandung. Selain berbisnis, Dea juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia membentuk sebuah gerakan sosial yang ia beri nama Uniting as One, dimana fokus utama dari gerakan ini adalah untuk anak-anak, baik anak-anak berkebutuhan khusus, anakanak jalanan, anak-anak yang berjuang melawan kanker, dan lain sebagainya yang dikhususkan dalam bidang pendidikan. Pada bulan Agustus 2013 lalu, Uniting as One bekerja sama dengan salah satu perusahaan sepatu di Indonesia untuk melakukan charity, yaitu membagikan 400 buah sepatu second hand.

}

Disamping banyaknya kegiatan yang dilakukan Dea, ia juga membuahkan sederet prestasi, seperti menjadi finalis cover girl majalah Aneka Yess pada tahun 2010, peraih lomba proposal bisnis yang diselenggarakan oleh Kementrian UKM dan koperasi “Gerakan Kewirausahaan Nasional”, menjadi wakil 2 Putri Bunga Jakarta 2013, menjadi Duta Muda Jakarta Sister City 2013 dan pada bulan Oktober 2013 lalu, Dea mewakilkan Indonesia di Beijing International Youth Organization Forum yang menyelenggarakan Beijing Youth Federation. Pada tahun 2014 ini, selain mengikuti Merry Riana Campus Ambassador, Dea juga menjadi Global Youth Ambassador of A World at School United Nation sebagai duta pendidikan dunia mewakilkan nama Indonesia. Dibidang akademis, tahun 2014 ini Dea meraih beasiswa untuk mahasiwa berprestasi, yaitu beasiswa super semar, dan baru saja masuk menjadi finalis Abang None Jakarta Barat 2014.


Sebagai seorang sosok perempuan muda yang hebat, Dea memilki motivasi yang mendukung dirinya untuk mencapai prestasi-prestasi tersebut. “Aku orangnya nasionalis, aku pengen berkontribusi untuk lingkungan sekitarku, terutama untuk negaraku tercinta, Indonesia. Aku pengen bisa menjadi berkat untuk orang lain”, begitu katanya. Menurutnya, hal yang paling berkesan adalah ketika ia menjadi perwakilan Indonesia untuk sebuah forum internasional. Dea dan tim ditugaskan untuk membuat presentasi yang akan ditampilkan diforum umum. Pada saat itu, ia baru saja mendarat di Beijing yang disertai dengan cuaca dingin. Namun, demi nama Indonesia, ia rela begadang hingga pukul 4 pagi agar dapat membuat presentasi yang bagus. Lebih lagi, Dea dan tim mendapat permintaan untuk dapat menampilkan sebuah performa tarian betawi yang bernama Nandak Betawi dan ondel-ondel. “Semua teman-teman dari negara lain terkesan banget sampai kita dapat standing applause. Itu rasanya merinding banget dan mau nangis, perjuangannya untuk tidur pagi dan bangun sejam kemudian itu kebayar lunas sama apresiasi teman-teman dari negara lain, dan selama 6 hari konferensi, tarian budaya kita jadi topik utama disana”, begitu ungkitnya dengan bangga.

Dea mengungkapkan bahwa semua hal tersebut butuh pengorbanan. Contoh pengorbanan konkretnya adalah pengorbanan waktu. Ketika anak-anak muda menghabiskan waktunya untuk hangout pada akhir minggu, Dea menggunakan waktunya untuk les bahasa mandarin dan perancis, namun tetap ada waktu tertentu untuk quality time bersama orang-orang yang dicintainya. Oleh karena itu, manajemen waktu menjadi kunci yang sangat penting untuknya. Lalu, sebagai seorang perempuan yang berani bermimpi besar, Dea memiliki mimpi untuk bisa menjadi pengusaha sukses, bisa merekrut banyak tenaga kerja, dan bisa bikin suatu perlindungan untuk anak-anak yang kekurangan. Mimpi terbesarnya adalah ingin menjadi mentri pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Dari situ, sebagai seorang woman in action, keluarga Dea memberikan dukungan penuh kepadanya. Menurut Dea, sebagai seorang perempuan, ia harus meneruskan perjuangan Ibu Kartini, menjadi pemudi yang santun, tangguh, berbudaya, nasionalis, dan berkontribusi untuk bangsa dan negara. Ia juga menambahkan bahwa Indonesia saat ini bukan negara yang mengunggulkan laki-laki saja dalam karir. “Sudah saatnya per-

empuan angkat bicara, menjadi pemimpin bangsa, dan menjadi agen perubahan”, tutur perempuan yang mengidolakan Agnes Monica dan Prabowo Subianto ini. Dengan bertemakan hari Kartini, Dea mengucapkan Selamat Hari Kartini untuk perempuan Indonesia, emancipated your self from mental of inequality gender.

By : Irene Ariani


EVENTS - ZALORA

“MERRY RIANA AS A BRAND AMBASSADOR OF ZALORA ID”

FRIENDS, tentunya kita semua tahu kalau masyarakat Indonesia khususnya wanita memiliki dua hari spesial di setiap tahun. Yang pertama hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember. Yang kedua adalah Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April kemarin. Nah, memperingati hari kartini kemarin saya berkesempatan hadir di acara Launching varian produk terbaru dari Zalora Indonesia, sekaligus memperkenalkan Brand Ambassador mereka yang baru. Zalora adalah toko fashion online terbesar di Indonesia, walaupun baru dua tahun berkiprah di Indonesia, namun sudah banyak pencapaian yang diraih oleh Zalora. Mr. Dominique, selaku Managing Director dari Zalora Indonesia menuturkan bahwa, selama kurang lebih dua tahun ini Zalora sudah ikut andil dalam upaya pengurangan angka pengangguran di Indonesia, selain itu banyak brand-brand baru yang terus masuk ke Zalora baik lokal maupun internasional membuktikan bahwa Zalora tidak main-main di Indonesia. Dalam acara ini Zalora memperkenalkan Brand Ambassador mereka yang baru, yaitu sosok wanita yang sudah sangat kita kenal, sosok wanita yang bisa disebut sebagai Kartini Modern Indonesia, sosok wanita yang telah memberikan banyak inspirasi khususnya bagi para wanita yang ada di Indonesia bahkan Asia. Dialah Merry Riana.

Managing Director Zalora ID mengatakan, alasan mereka menjadikan Merry Riana sebagai Brand Ambassador karena Merry Riana merupakan sosok wanita yang komplit atau full package, tidak hanya penampilannya yang fashionable tapi juga prestasinya yang sangat mengagumkan. Zalora ID ingin merepresentasikan varian produk terbarunya yang bertajuk “Classic Twist” ini seperti karakter seorang Merry Riana, sehingga dapat memenuhi permintaan para konsumen khususnya Business Woman yang ingin berpenampilan formal namun tidak terkesan tua dan tetap bisa dipakai pada acara-acara non formal sesuai kebutuhan. “Saya sudah menjadi konsumen setia Zalora sejak saya di Singapura dulu, karena seiring dengan jadwal saya yang semakin padat, maka saya ingin belanja dengan praktis dan Zaloralah pilihan yang tepat untuk saya.” Ungkap Merry Riana saat ditanya bagaimana awal perkenalannya dengan Zalora. Ia juga menambahkan bahwa selain praktis Zalora memiliki tiga keunggulan yaitu, dari segi kuantitas yang banyak menawarkan brand-brand pilihan, kualitas produk yang terjamin, dan reliable atau terpercaya, sehingga konsumen merasa aman belanja di Zalora. Selain itu Merry Riana juga membagikan tips smart shopping pada audiens yang hadir saat itu, yang pertama adalah belilah barang yang bisa kita pakai saat ini juga, bukan nanti setelah berat badan kita turun atau sebagainya, Buy Wear and Live For Today, begitu imbuhnya. Yang kedua, belilah barang yang benarbenar kita butuh atau suka, bukan sekedar emosi belaka, Love it Madly, Need it Badly, or Don’t buy it!. Yang terakhir belilah barang dengan kualitas bagus walaupun harganya lebih mahal, karena itu termasuk investasi, barang yang kualitasnya bagus bisa digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama, justru itu akan membuat kita lebih hemat.


Karena bertepatan dengan hari kartini, Merry Riana juga membagikan inspirasinya melalui sesi motivasi yang bertemakan “Dress For Success”. Merry Riana mengaku sangat terinspirasi oleh sosok Ibu Kartini, baginya saat ini kesempatan bagi wanita untuk berkarya sudah terbuka lebar. Namun yang terpenting baginya adalah bukan hanya kesempatan yang diberikan, tapi bagaimana kita sebagai wanita bisa menggunakan kesempatan yang diberikan itu menjadi hal yang positif dan bisa membawa manfaat bagi banyak orang. Acara yang diawali dengan makan siang bersama, dilanjutkan dengan talkshow, dan diakhiri oleh sesi motivasi dan inspirasi dari Merry Riana ini bertempat di Luna Negra, Plaza Bapindo, Jakarta. Puluhan orang yang hadir merupakan supplier, media, dan konsumen setia Zalora yang diundang secara khusus. Lewat acara ini membuktikan bahwa kita bisa memperingati hari kartini dengan berbagai cara. Tapi yang terpenting adalah bukan terletak pada perayaannya, melainkan pada penerapan semangat juang Ibu Kartini pada masanya untuk kita aplikasikan pada masa sekarang. Agar semakin banyak wanita-wanita hebat yang bisa membawa dampak positif di Indonesia, seperti Merry Riana.

by : Eka Fitriyani


MERRY ME

Dulu aku adalah seorang gadis biasa yang selepas lulus dari bangku SMA mencoba peruntungan untuk mendapatkan uang sendiri dengan bekerja sekaligus untuk membiayai kuliahku yang tidak bisa dibiayai oleh kedua orang tuaku. Usiaku masih 17 tahun saat itu, namun aku harus masuk kedalam dunia kerja yang tidak bisa dibilang mudah. Pada usia semuda itu aku dihadapkan pada permasalahan-permasalahan dunia kerja yang berat, belum lagi aku masih harus menghemat uang gajiku yang lebih dari setengahnya aku gunakan untuk bayar kuliah. Untuk menambah pemasukan, aku mulai berdagang di tempat ku bekerja, mulai dari jual boneka, baju online, sampai baju batik untuk Bapak-bapak. Aku senang berdagang, aku bisa dapat uang tambahan walaupun tidak banyak. Sampai akhirnya aku masuk ke bisnis besar ku yang pertama, aku memutuskan untuk menjalani bisnis jaringan, karena aku ingin sekali mendapatkan uang lebih banyak lagi, aku tidak ingin terus hidup pas-pasan, aku juga ingin memberikan sesuatu untuk kedua orang tuaku. Dari sinilah aku mengenal sosok Merry Riana, aku melihat poster seminarnya dan tertarik pada kata-kata Mimpi Sejuta Dollar. Aku mulai mencari tahu siapa sebenarnya sosok Merry Riana. Aku membaca kisahnya di internet, baru kali ini aku merasa menemukan sosok seorang mentor yang seolah-olah akan mampu mengubah hidup dan semangatku kelak. Gagal di bisnis jaringan tidak membuatku patah semangat. Bisnis jaringan memang bukan passion

ku, tapi aku masih ingin berbisnis, aku ingin seperti Merry Riana yang sukses itu. Sampai pada akhirnya aku menemukan bisnisku sendiri, yaitu bisnis franchise kuliner yang cukup terkenal dan banyak sekali peminatnya di Jakarta. Aku langsung membayangkan bagaimana kalau aku mempunyai satu dari franchise ini, bagaimana rasanya menjadi sebuah owner bukan lagi sekedar karyawan, bagaimana rasanya mempunyai penghasilan lebih, tapi bagaimana ya caranya? Sedangkan aku tidak punya uang sebanyak modal yang aku butuhkan. Tapi aku ingat kata-kata Miss Merry, Mungkin dunia bisa meyediakan kita relasi, informasi, bahkan modal dalam berbisnis, tapi mental dan kemauan yang kuat hanya berasal dari diri kita sendiri. Aku tidak akan menyerah jika memang hanya modal yang menjadi masalahku. Aku memutuskan untuk membuat proposal yang akan aku ajukan kepada orang-orang yang kelak akan menjadi investorku. Setelah proposalku selesai, aku mulai presentasi ke rekan-rekan terdekatku. Mulai dari teman kuliah, teman kerja, saudaranya teman kerjaku, teman-teman semasa sekolah dulu, aku presentasi sebanyak mungkin, dimana saja, kapan saja, ke siapa saja yang mengenalku dengan baik. Akhirnya aku membuktikan kata-kata Miss Merry bahwa dunia akan menyediakan modal bagiku asal aku mempunyai semangat dan kerja keras. Aku mendapatkan modal


dari puluhan presentasi yang aku lakukan. Aku berhasil membangun bisnis kulinerku yang pertama, dan memutuskan untuk resign dari pekerjaan yang selama ini membiayai hidupku. Aku bukannya tidak merasa takut, aku takut sekali jika kelak tidak bisa membiayai kuliahku, karena tidak ada penghasilan tetap seperti semula. Tapi lagi-lagi kekuatan kata-kata Miss Merry memberiku keyakinan. “Orang berani bukanlah orang yang tidak pernah memiliki ketakutan, tapi adalah mereka yang tetap memiliki rasa takut tapi berhasil melawannya.” Setelah aku memutuskan untuk fokus berbisnis, ternyata masalah dan tantangan itu tidak berhenti. Aku dihadapkan pada keadaan yang sulit dan sulit saja. Aku harus menerima bahwa usahaku menemui banyak rintangan. Tapi aku selalu percaya bahwa rintangan itu merupakan proses dalam menuju kesuksesan. Aku merasa butuh motivasi dalam keadaan yang serba sulit seperti ini. Aku membaca buku Miss Merry yang paling terkenal itu, Mimpi Sejuta Dollar. Didalam buku itu mengisahkan bagaimana perjuangan Miss Merry yang semula seorang mahasiswi pas-pasan yang bertahan hidup di negeri orang. Aku terharu, sekaligus

@MerryRiana Mungkin dunia bisa meyediakan kita relasi, informasi, bahkan modal dalam berbisnis, tapi mental dan kemauan yang kuat hanya berasal dari diri kita sendiri

Aku mulai tertarik membaca buku-buku Miss Merry yang lain. Aku merasakan begitu banyak kesamaan yang aku alami sekarang dengan apa yang Miss Merry alami pada saat itu. Aku mulai berjuang di usiaku yang ke-18, sama seperti Miss Merry. Aku pernah gagal di bisnis jaringan. Aku pernah harus mengetuk pintu setiap ruko dan kantor untuk membagikan brosur di bawah terik matahari yang sangat menyengat dan harus berjalan kaki karena sayang mengeluarkan uang sekedar untuk ongkos naik angkot. Aku pernah berjuang untuk bertemu dengan motivator dunia Nick Vujicic, seperti Miss Merry berjuang untuk bertemu Anthony Robbins. Aku harus terus bekerja mengurus bisnisku sampai larut malam setiap hari tanpa ada hari libur. Semua yang sedang aku jalani, aku merasa seperti dulu yang Miss Merry jalani. Hal itulah yang membuatku semangat sampai saat ini, saat sedang sedih dan down, aku langsung teringat dengan Miss Merry. Aku teringat dengan semua perjuangan beratnya dulu. Semakin hari aku semakin mengagumi Miss Merry, aku merasa menemukan sosok wanita hebat dan tangguh yang bisa ku jadikan panutan. Aku menemukan mentor bagi kehidupanku. Terimakasih Miss Merry, betapa berartinya inspirasimu bagi orang-orang seperti ku. Aku akan selalu ingat kata-kata mu yang biasa kau ucapkan dengan penuh semangat. “Kalau Merry Riana saja bisa, Anda juga PASTI BISA!”

BIODATA Nama TTL Kampus Hobi Twitter

juga merasa malu, semua rintangan dan perjuangan yang aku alami belum sebanding dengan perjuangan Miss Merry. Bagaimana mungkin aku mengharapkan kesuksesan kalau baru dihadapkan dengan masalah seperti ini saja sudah mau menyerah?

: : : : :

Eka Fitriyani Boyolali, 8 April 1994 Jurusan Manajemen, Mercu Buana University Membaca buku, menulis @ekapreneurs


MY INSPIRATION

MY INSPIRATION

Maria Rahajeng

Miss Indonesia 2014 Little Things can Make a Difference

Maria Rahajeng. Wanita muda berbakat ini baru saja mengukir prestasi dalam sebuah ajang bergengsi. Ia berhasil dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2014. Dibalik latar belakangnya sebagai gadis tomboy, Maria menceritakan mimpinya untuk menjadi wanita muda yang dapat memberikan inspirasi bagi di Indonesia.

Liesa Kanisius, yang merupakan salah satu anggota Merry Riana Campus Ambassador batch 2, mendapat sebuah kesempatan yang berharga untuk dapat bertemu dan melakukan wawancara terhadap role modelnya, Maria Rahajeng, yang merupakan Miss Indonesia 2014. “Maria itu cantik, ramah, rendah hati, dan pintar”, jelas Liesa. Ia pun sangat berantusias untuk berbincang-bincang pada Maria. Pada kesempatan itu, Maria bercerita mengenai perjalanan hidupnya hingga ia bisa menjadi Miss Indonesia 2014. Pada awalnya, Maria tidak tertarik untuk mengikuti ajang kecantikan. Ia tidak pernah membayangkan bahwa dirinya dapat menjadi seperti sekarang ini, sebagai seorang public figure.


Ketika Maria duduk dibangku kuliah semester 1, ia mengikuti ajang Miss UPH Scholar 2010. Mulanya, ia tidak tertarik untuk mengikuti ajang tersebut. Tetapi, kembaran Maria, yang bernama Elizabeth, memaksanya dan mengajaknya untuk ikut serta. Setelah diberikan dorongan oleh Elizabeth, akhirnya Maria memutuskan untuk ikut dalam ajang Miss UPH Scholar, dengan berpikir nothing to lose. Ia mengikuti tahap demi tahap seleksi Miss UPH Scholar bersama kembarannya, dan lolos sampai seleksi tahap akhir. Namun, pada saat seleksi tahap akhir untuk menentukan 20 besar, Elizabeth gagal. Maria lolos tahap tersebut, hingga akhirnya ia memenangkan ajang Miss UPH Scholar. Setahun menjadi Miss UPH Scholar, Maria mendapatkan banyak pembelajaran. Ia belajar tentang public speaking, percaya diri, modeling dan sebagainya. Menurutnya, jika ia dulu tidak mengikuti ajang Miss UPH Scholar, ia tidak akan bisa menjadi Miss Indonesia. Melalui Miss UPH Scholar pula, Maria dapat terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia untuk mengikuti konferensi Miss Campus di Jepang pada tahun 2012. Pertemuan yang berlangsung di Tokyo tersebut membuat Maria mengenal Miss Campus lainnya dari berbagai negara di Asia, khususnya China, Singapura, Vietnam, dan Jepang. Pengalaman tersebut sangat membantunya dalam perannya sebagai Miss Indonesia 2014. Saat ini, ia memiliki misi yaitu bring awareness to various issues, seperti masalah kemiskinan, keanekaragaman budaya, kesetaraan gender, dan lain-lain. Ia mencintai Indonesia, terutama budaya dan orang-orangnya. Saat ini, Maria fokus dalam melakukan kegiatan-kegiatan sosial, seperti mengunjungi suatu komunitas lepra di Blora, yang merupakan tempat rehabilitasi untuk orang-orang penderita lepra. Dalam mengikuti berbagai macam kegiatan Miss Indonesia 2014 ini, ada banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan Maria, salah satunya adalah ia harus selalu terlihat feminin dan memakai sepatu hak tinggi kemanapun ia pergi.

Ia tidak diperkenankan memakai celana jeans, sepatu teplek, ataupun t-shirt, melainkan memakai dress serta menggunakan make up. Dari berbagai pengalaman hidup yang sudah dijalani oleh Maria, ia memiliki satu motto yang masih ia pegang hingga saat ini, yaitu “try and fail, but never fail to try”. Dalam melakukan hal-hal baru, seringkali kita takut untuk melakukannnya karena kita takut akan hasilnya, atau kita meragukan kemampuan yang kita miliki. Ketakutan tersebut membuat kita tidak mencoba, seperti pada waktu awal Maria takut mengikuti ajang Miss UPH Scholar. Namun ia berani untuk mencoba dan bahkan menemukan potensi yang tersembunyi dari dalam dirinya. “Our fear is what’s not letting us to take the first step to try”, ujar perempuan yang merupakan lulusan terbaik dari Ilmu Komunitasi UPH 2009.


Sebagai sosok perempuan yang menginspirasi dan berkontibusi untuk Indonesia, Liesa pun bertanya pesan Maria untuk Indonesia. Maria pun menjawab dengan penuh kharisma, “Whatever struggle we go through is a learning process”. Maria ingin setiap individu selalu melihat kedepan,memiliki keinginan untuk berkembang, dan terus maju mengikuti perkembangan jaman. Lebih spesifik lagi Maria berpesan untuk anak muda di Indonesia, “Jangan pernah merasa atau mempunyai mind set bahwa kita tidak bisa melakukan suatu perubahan untuk Indonesia, sekecil apapun yang kita lakukan pasti berguna untuk negara kita”, tutur perempuan yang lahir di Blora, 3 Oktober 1991 ini. Menurut Maria, ia melihat bahwa banyak anak muda di Indonesia yang tidak mau melakukan hal-hal yang positif, melainkan berpikir bahwa mereka hanya seorang yang tidak bisa melakukan apa-apa untuk Indonesia. Pada tahun ini, sekarang ini, Maria mengajak anak muda di Indonesia untuk lebih peduli dan memulai melakukan hal-hal kecil yang berguna bagi Indonesia karena Maria percaya akan satu hal yaitu “little things can make a different”.

Sebagai sosok perempuan yang menginspirasi dan berkontibusi untuk Indonesia, Liesa pun bertanya pesan Maria untuk Indonesia. Maria pun menjawab dengan penuh kharisma, “Whatever struggle we go through is a learning process”. Maria ingin setiap individu selalu melihat kedepan,memiliki keinginan untuk berkembang, dan terus maju mengikuti perkembangan jaman. Lebih spesifik lagi Maria berpesan untuk anak muda di Indonesia, “Jangan pernah merasa dan atau mempunyai main set bahwa kita tidak bisa melakukan suatu perubahan untuk Indonesia, sekecil apapun yang kita lakukan pasti berguna untuk negara kita”, tutur perempuan yang lahir di Blora, 3 Oktober 1991 ini. Menurut Maria, ia melihat bahwa banyak anak muda di Indonesia yang tidak mau melakukan hal-hal yang positif, melainkan berpikir bahwa mereka hanya seorang yang tidak bisa melakukan apa-apa untuk Indonesia. Pada tahun ini, sekarang ini, Maria mengajak anak muda di Indonesia untuk lebih peduli dan memulai melakukan hal-hal kecil yang berguna bagi Indonesia karena Maria percaya akan satu hal yaitu

“little things can make a different”.

By : Irene Ariani


Jean Geisena L, MRCA Batch 2 LSS adalah buku motivasi yang recommended buat anak muda yang bingung seperti apa seharusnya dia mengambil tindakan dalam hidupnya. Di buku itu diceritakan secara seru dan thrilling menarik banget untuk dibaca. Gimana anak muda tanpa pengalaman tapi berani maju sampai titik darah penghabisan. Di sini kita bisa belajar lagi dari kisah nyata Merry Riana bagaimana cara untuk mewujudkan mimpinya dan mimpi orang lain.

Halida, Mahasiswi Ekonomi IPB Buku LSS sangat menginspirasi, didalamnya terdapat cerita yang membangkitkan semangat saya dalam hidup. Seperti Miss Merry tidak pernah mengenal lelah dalam proses mencapai kesuksesannya dan setelah membaca buku LSS saya merasakan dampak perubahan dalam diri agar tidak mengenal kata menyerah sampai tercapainya suatu mimpi yang besar.

Indri Ewitadara, Favorite miss jakarta fair 2013 Sisca Utami, MRCA Batch 2 LSS itu novel motivasi yang disuguhkan secara unik. Ceritanya mengalir seperti membaca novel fiksi tetapi isinya perjalanan luar biasa tentang kisah nyata Miss Merry Riana dan tim nya melewati berbagai tantangan hingga akhirnya mencapai kesuksesan. Menarik dan Inspiratif.

Buku LSS adalah buku yang recommended dan buku yang hebat di baca untuk anak-anak muda agar tetap semangat mencapai impiannya dan harus mempunyai prinsip dan keyakinan. Takdir bisa diubah tergantung apa yang kita jalankan.

Febiyani Santoso, Hotelier

Buku LSS membeberkan betapa dahsyatnya ketika sebuah vision (mimpi) ditindaklanjuti dengan action berupa langkah kecil yang mengantarkan Merry Riana menyelesaikan langkah berikutnya. Kisah nyata inspiratif ini juga mengandung value-value berharga sehingga dapat di terapkan dalam kehidupan saya. Thankyou for sharing your inspiring life Miss Merry


MERRY LITTLE NOTES

Hanya lilin yang sudah menyala yang dapat memberikan suluh bagi lilin yang lain. - Merry Riana -

MERRY RIANA CAMPUSAMBASSADORS MONTHLYNEWS APRIL 2014 SPECIAL KARTINI EDITION WO MAN IN ACT ION

Recommend Documents