MERRY RIANA CAMPUS AMBASSADORS MONTHLY NEWS OCTOBER 2014

MERRY RIANA CAMPUS AMBASSADORS MONTHLY NEWS

OCTOBER 2014

OCTOBER 2014

ADVISORS Alva Tjenderasa Merry Riana SUPERVISOR Faizatul Mufidah

TO RAISE UP A NEW GENERATION of successful young people

WHO WILL TAKE CHARGE of their lives LIVE THEIR DREAMS & eventually CONTRIBUTE to society

EDITOR IN CHIEF Eka Fitriyani EDITORS Irene Ariani JOURNALISTS Nurani Yuliana Sampoel GRAPHIC DESIGNER Eka Fitriyani DOCUMENTATION Cindy Owada Matius Mico Ricco Nicholas CONTACT US [email protected]

CONTENTS Be Inspired - Let’s Make A Dream Show You What We Got MRCA Updates Merry Me My Inspiration - Anies Baswedan Merry Little Notes

03 05 08 11 13 18

@MerryRiana www.MerryRiana.com KomunitasMRCA @KomunitasMRCA KomunitasMRCA Komunitas MRCA

03 FRIENDS | OCTOBER 2014

BE INSPIRED

Adapun pertanyaan ini juga akan saya tanyakan kepada para pemuda pemudi sekalian agar kita dapat bersama-sama merenungkan dan memaknainya. Inilah pertanyaan dari Anies Baswedan untuk kita semua, "What have you done for Indonesia?" Berbagi inspirasi mengenai pembelajaran hidup yang saya

LET’S CREATE A DREAM Apa yang kalian ketahui tentang mimpi? Mengapa impian sangat penting bagi kehidupan kita? Sebelum kita menjawab pertanyaanpertanyaan tersebut kita akan mengetahui dulu apa bedanya mimpi dan impian? Mimpi adalah produk ketidak-sadaran dan berada di dalam area yang tidak bisa kita kendalikan, misalnya ketika kita sedang tidur. Sedangkan IMPIAN adalah produk dari keinginan sadar yang ingin kita wujudkan. Jadi mari kita terjemahkan dream yang dimaksud disini adalah impian, bukan mimpi.

Secara sadar setiap manusia pasti memiliki impian, anak usia 5 tahun memiliki impian untuk bisa menaiki sepeda roda dua, anak kelas 6 Sekolah Dasar memiliki impian untuk bisa lulus dengan nilai terbaik dan masuk ke sekolah menengah yang berkualitas, seorang Ayah memiliki impian untuk membelikan sebuah mobil untuk keluarganya, dan sebagainya. Impian merupakan alat yang mendasari manusia dalam meningkatkan kualitas hidupnya. Sesederhana apapun impian itu pasti menjadikan orang naik satu tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya. Kita tidak akan pernah memahami secara detail bagaimana segala sesuatu yang kita impikan itu akan terjadi. Disnilah perbedaan letak dari apa yang disebut dengan mimpi dan apa yang disebut dengan impian, yaitu pada KEKUATANNYA. Impian yang kuat akan membukakan gerbang dan jalan pencapaian yang terkadang tidak masuk akal, dan terkadang impian terlealisasi pada saat kita hampir lupa atau mungkin sudah lupa dengan impian itu.


Oleh karenanya banyak para motivator yang menjabarkan betapa pentingnya sebuah Dreams, atau impian. Salah satunya Miss Merry, dalam beberapa kesempatan ketika ditanya tentang kunci kesuksesannya, Miss Merry selalu mengawalinya dengan satu kata yaitu Dreams! Miss Merry mengajarkan agar kita berani bermimpi atau berani memiliki impian, seperti slogan darinya yang terkenal yaitu Dare To Dream Big!, beranilah untuk bermimpi besar. Tidak ada yang tahu nasib hidup seseorang, orang yang paling miskin hari ini, bisa menjadi orang yang terkaya di dunia lima tahun kemudian. Roda kehidupan berputar, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesuksesan, dan itu semua hanya bisa terjadi kalau kita memiliki impian dan mau berusaha untuk merealisasikannya.

Dalam merealisasikan impian, hal sederhana yang penting kita lakukan adalah dengan menulis impian kita disebuah buku yang bisa kita namai dengan Dream Book, dengan menuliskan impian kita, kita akan dengan mudah merincikan hal-hal apa saja yang kita inginkan, target waktunya, cara mencapainya, langkah-langkah, dan sebagainya. Dengan menjadikan impian kita sebuah tulisan, kita akan selalu dengan mudah mengingat impian tersebut, dan hal ini juga dapat membantu kita manakala kita menemui kesulitan atau down. Saat kita down, bacalah Dream Book kalian dan rasakan energi semangat yang muncul setelah membacanya. Jadi, untuk apa takut memiliki impian yang besar? Sebesar apapun impian kita toh tidak akan merugikan orang lain. Mulailah bermimpi dan tulislah semua impian kalian. Rasakanlah ketika impian kalian muncul dan hiduplah dalam impian itu dengan penuh keyakinan!

By: Eka Fitriyani


SHOW YOU WHAT WE GOT

Hai Friends! Kita berjumpa lagi bulan ini, kali ini kami akan membagikan kisah seru saat kami mengikuti monthly meeting terakhir kemarin. Pada pertemuan kali ini Miss Merry berbicara tentang mimpi dan memberitahukan DreamBook miliknya lho! Ketika banyak orang yang membicarakan sebuah mimpi disanalah adanya sebuah pengharapan akan sesuatu yang ingin dicapai, dan jika membicarakan sesuatu pencapaian pasti disana adanya sebuah motivasi sebagai alasan memiliki mimpi itu dan adanya sebuah proses yang harus di lewati untuk merealisasikan mimpi-mimpi tersebut. Apapun mimpi yang dimiliki seseorang pasti berujung pada tujuan yang sama yakni menuju kebahagiaan. Namun setelah memiliki mimpi dan motivasi yang menjadi dorongan untuk merealisasikan mimpi tersebut, apa langkah yang selanjutnya harus kita tempuh? Pertanyaan ini sering kali menghadang kita dalam perjalanan mencapai mimpi, sebenarnya ini adalah perjalanan untuk mengenali diri sendiri dan menggali diri sendiri. Menariknya dari perjalanan mengenali diri sendiri, walaupun setiap hari kita bersama diri kita sendiri namun tidak semua orang mengenali dirinya dengan baik sehingga benar-benar tau langkah selanjutnya harus apa dan bagaimana.

Miss Merry menceritakan sebuah kisah yang relevan dengan pertanyaan tersebut. Suatu ketika ada seseorang yang sedang menanti kereta yang ingin ia tumpangi ke kota tujuannya. Bayangkanlah kita sendiri yang menjadi orang tersebut yang sedang menunggu kereta menuju Surabaya dan kereta tersebut baru akan datang sekitar 30 menit lagi, saat kita sedang menunggu kereta menuju Surabaya tiba-tiba terdengar sebuah pengumuman “Kereta menuju ke kota Bandung segera diberangkatkan”, apa yang kita lakukan disaat mendengar pengumuman tersebut? Apakah kita tetap menunggu kereta menuju Surabaya yang masih 30 menit lagi baru akan datang atau naik kereta menuju Bandung yang berlawanan arah namun berangkat saat itu juga? Terkadang di dalam hidup ini kita dengan tidak sadar selalu mengambil sesuatu yang datang dengan cepat namun melupakan tujuan awal kita mau kemana sebenarnya.


Surabaya

Bandung Yogyakarta

Mungkin didalam cerita itu kita memilih menaiki kereta menuju Bandung yang pada saat itu berangkat lebih awal dari kereta menuju Surabaya, namun setelah sampai di kota Bandung beberapa menit kemudian terdengar pengumuman kembali di stasiun dan berbunyi “Kereta menuju Yogyakarta akan segera berangkat dengan harga tiket setengah harga dan berkesempatan mendapatkan hadiah”, dengan di imingimingi hadiah yang berlimpah, apakah kita mau ikut lagi dengan kereta yang bukan menjadi tujuan kita? Dan pada akhirnya hidup kita akan terus berputar-putar kesana kemari tanpa tujuan yang jelas.

Yang harus kita pahami waktu tidak dapat diputar ulang, apa yang kita lakukan pasti selalu ada konsekuensi pada akhinya. There are many things in life that will catch your eye, but only a few will catch your heart persue those. Analogi yang digambarkan melalui cerita penantian kereta tersebut memang sangat menggambarkan manusia apa adanya, yang memilih cara cepat padahal secara tidak sadar cara tersebut justru memperlambat tujuan yang ingin diraih sebelumnya. Alangkah baiknya kita mengetahui diri kita sendiri dahulu dan mulai mempelajari sesungguhnya arah dan tujuan yang mana yang harus kita pilih. Sangatlah penting untuk mengenal kekuatan kita dan sangatlah penting untuk kita mengetahui apa yang sesungguhnya kita inginkan dalam hidup ini, karena bagaimana masa depan kita terbentuk adalah bagaimana kita membangunnya dari sekarang dan ketika sudah mengetahui arah dan tujuan yang tepat mulailah untuk selalu setia kepada mimpi yang telah kita pilih dan selalu meyakini bahwa mimpi-mimpi itu bisa jadi sesuatu yang nyata. Percaya atau tidak kekuatan sebuah mimpi itu memang ada dan nyata, kekuatan itu muncul dari mindset yang kita miliki. Apa yang kita pikirkan akan berdampak langsung dengan apa yang akan kita lakukan, ketika kita yakin semua mimpi kita itu akan terwujud pasti akan terwujud yang tentunya dengan kegigihan usaha dan doa kita dalam meraih mimpi tersebut. Miss Merry Riana contohnya, sang motivator No. 1 di Indonesia dan Asia adalah seorang pemimpi besar yang memiliki mindset yang kuat dalam merealisasikan mimpi-mipinya, ada hal yang unik yang dimliki seorang Merry Riana, beliau mengemas mimpi-mimpinya di dalam buku ajaib yang ia beri nama “Dream Book” atau buku mimpi.


DRE BOOAM K Buku mimpi tersebut bukanlah buku yang Miss Merry memuat gambar rumah dan berisikan makna-makna dari setiap mimpi mobil impiannya dan puji syukur terwujud seseorang, namun buku itu berisi semua hal-satuharapan.com saat ini, Miss Merry memuat gambar satuharapan.com hal yang Miss Merry inginkan di kemudian seseorang yang menyanyi di tengah ribuan hari. Isi buku mimpi seorang Merry Riana di orang puji syukur Tuhan mewujudkan awali dengan lembar doa dimana yang kita Miss Merry Riana sekarang adalah seoarng semua yakini doa adalah salah satu faktor Motivator No. 1 di Asia yang pastinya selalu selain usaha, yang dapat membantu kita mengisi seminar-seminar yang di hadiri dalam meraih sesuatu hal. ribuan orang, hingga gambarnya tentang pernikahan dan anak balita yang lagi-lagi Lembar-lembar berikutnya Miss Merry isi Tuhan berikan kepercayaan itu, Miss Merry seperti gambar-gambar rumah dan mobil saat ini telah memiliki keluarga kecil yang impian, gambar seseorang yang sedang di anugrahi pasangan hidup yang setia menyanyi di tengah-tengah ribuan orang dan kedua malaikat kecilnya yang sangat sampai dengan gambar rencana pernikahan menggemaskan sesuai dengan gambar yang hingga gambar anak-anak balita yang sangat ia muat di dalam dream book tersebut. menggemaskan. Temukan arah hidupmu dan jangan pernah Dream book itu benar-benar buku yang takut untuk bermimpi karena itu bisa jadi ajaib, mungkin dengan di awali sebuah doa kenyataan! Tuhan memberikan rahmatNya kepada buku by : Nurani tersebut, apa yang Miss Merry gambar dan tuliskan disana selangkah demi selangkah terealisasikan dengan ajaib.


MRCA UPDATES

William Hendarming “Kisah sukses anak broken home” “Bibit, bebet, dan bobot bukanlah suatu alasan untuk kita bisa menjadi sukses!” Kehidupan anak muda tidak selamanya indah, tidak selamanya mulus, dan tidak selamanya sesuai dengan apa yang kita harapkan. Namun itu semua bukanlah alasan untuk kita sebagai anak muda tidak bisa meraih sukses kita sendiri dalam kondisi apapun. Salah satu contohnya adalah rekan MRCA batch 2 kita yang bernama William Hendarming, atau biasa disapa Will. Di malam dengan cuaca yang pancaroba, di sela kesibukannya, Will sempat berbagi cerita kehidupannya selama ditinggal oleh ayah dan ibunya sejak SMP.

William sejak SMP bersama adiknya harus tinggal di rumah keluarga dari ibundanya. Timbul pertanyaan saat mewawancara, “Will, kemana perginya sang ibunda?” Lalu Will menjawab kalau ibunya pergi meninggalkan dunia ini di tangan ayahnya sendiri, dan kejadian itulah yang menyebabkan ayahnya harus pergi meninggalkan Will yang masih SMP, dan adiknya yang masih SD, untuk mendekam di penjara dan menjalani hukuman selama 20 tahun. Semenjak kepergian ibunya, William dan adiknya harus berjuang melanjutkan kehidupan mereka tanpa kehadiran kedua orang tua mereka. William mulai menetap di kediaman tante nya hingga SMA. Saat menjalani masa SMA pun William masih harus mengurus hak asuk adiknya, yang hendak di ambil oleh pihak ayahnya. Dengan usaha yang tak sedikit, wiill pun berhasil mendapatkan hak asuh adiknya dan bisa melanjutkan hidup dengan tenang.


Masa SMA ternyata tak seindah yang dikatakan oleh banyak orang. Di kala menjalani kehidupannya yang masih labil, William terpaksa harus meninggalkan rumah tante nya karena bertengkar dengan sepupunya yang seusia dengannya, ia pun harus pindah dari satu kontrakan ke kontrakan lainnya untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak. Will mulai mengalami krisis financial yang mau tidak mau dia harus menghidupi dirinya sendiri dan adiknya. Mulai dari berjualan USB, dan berdagang online shop. Usahanya di bidang awalnya membuat ia berfikir bisa bertahan, namun seiring berjalannya waktu, usahanya mulai sepi dan tiak menunjukkan hasil yang signifikan. Memasuki awal perkuliahan, Will pun memulai usaha barunya sebagai Financial Consultant di salah satu perusahaan asuransi terkemuka di jakarta. Namun di karenakan ia ditipu oleh orang lain dari perusahaan asuransi lain, ia terpaksa harus menjalani skors selama 1 tahun, dan tidak diperbolehkan memperoleh klien selama 1 tahun. Itu berarti ia juga tidak bisa memperoleh keuntungan dari usaha nya tersebut selama 1 tahun pula. Namun itu semua tidak membuat Will patah semangat, justru ia memanfaatkan waktu 1 tahun itu untuk belajar dibidang keuangan bersama perusahaan asuransi tersebut.

bersama sang adik

Selama perjuangannya dalam bisnis, ia pun juga berjuang dalam hal pendidikan dan bersosialisasi. Will yang memasuki semester 2 mulai banyak aktif di berbagai organisasi mulai dari organisasi penerimaan mahasiswa baru, hingga organisasi marketing yang membawanya tour keliling kota, mewakili kampusnya di Atmajaya, untuk melakukan acara goes to campus dan berbicara di depan banyak orang. Selain itu, ia juga berusaha untuk mendapatkan beasiswa, karena ia tahu biaya kuliah semakin mahal, karena itu ia terus melihat perkembangan dan update beasiswa yang ada di kampusnya. Ia sempat mendapatkan tawaran beasiswa dengan potongan 50% .


Dengan kerja keras, kemauan, dan iman, Will menjadi salah satu dari 3 mahasiswa yang mendapatkan Triputra Scholarship Namun Will yakin bahwa ia mampu mendapatkan beasiswa hingga 100%. Will pun kembali berusaha mencari beasiswa yang ia mau, higga pada akhirnya, Tuhan menjawab doa Will. Ia diberi kesempatan untuk mendapatkan beasiswa yang diperuntukan bagi 3 mahasiswa saja dari 300 mahasiswa yang telah lolos seleksi. Berbekal iman, Will mengikuti semua proses seleksi yang ada di PT. Triputra. Singkat kata, dengan kerja keras, kemauan, dan iman, Will menjadi salah satu dari 3 mahasiswa yang mendapatkan Triputra Scholarship dan ia tidak perlu membayar uang kuliahnya di Teknik mesin hingga ia lulus. Bahkan Will tidak hanya bebas biaya kuliah, Triputra Scholarship pun juga memberikannya uang saku sebesar 5 juta rupiah setiap semesternya.

1 tahun sudah berlalu, Will mendapatkan hak nya untuk mendapatkan klien dari perusahaan asuransi yang ia geluti, berbekal ilmu yang ia peroleh selama 1 tahun, ia berhasil mengumpulkan dan membentuk team Financial Consultant nya sendiri sebanyak 5 orang, dan dapat membeli kendaraan bermotor, dan gadget-gadget yang ia inginkan dalam waktu yang singkat. Ia juga tiak perlu khawatir dalam menjalani hari-harinya bersama adiknya lewat usahanya di bidang Financial ini. Berkat usahanya, adiknya pun sekarang juga bisa berkuliah di Atmajaya di jurusan Akuntansi. Will membuktikan bahwa tak semua remaja yang berlatar belakang Broken Home tidak bisa meraih sukses mereka sendiri, apapun yang terjadi di dalam kehidupan kita, Will membuktikan bahwa dengan usaha yang keras, keyakinan dan tekad yang kuat, mimpi setinggi apapun bisa kita raih. By : Sisilia Sampoel


Merry Riana. Nama itu pertama kali saya ketahui dari sebuah toko buku Gramedia, ya tepatnya di sebuah cover buku berjudul Mimpi Sejuta Dolar. Judul yang menarik saya untuk datang mendekat dan membacanya sekilas. Ternyata buku itu berisi kisah tentang seorang anak muda yang telah berhasil mendapatkan kebebasan finansial di umurnya yang baru 26 tahun. Pencapaian yang begitu besar di usia yang masih muda. Siapa yang tidak ingin sukses seperti itu? Semua orang pasti ingin, tentu saja termasuk saya sendiri. Sehingga kisah kesuksesan Ms. Merry Riana ini membuat saya penasaran. Ia masih muda, anak Indonesia, seorang wanita, sukses di usianya yang ketika itu hanya selisih lima tahun lebih tua dari saya dan telah mencapai penghasilan satu juta dolar. Saya juga ingin sukses, saya juga ingin sukses ketika saya masih muda. Saya pun memutuskan membeli buku tersebut untuk lebih mengenal sosok wanita ini. Terkesan akan kisahnya melalui buku Mimpi Sejuta Dolar, membuat saya mengikuti seminar beliau, dan mencari info lebih banyak lagi. Hingga suatu ketika melalui twitter Ms. Merry, saya mengetahui info tentang Merry Riana Campus Ambassador. Di komunitas ini, beliau akan menjadi mentor untuk 60 orang mahasiswa/i yang terpilih. Ini kesempatan yang tidak boleh saya lewati. Tahapan seleksi saya lalui dengan harapan bahwa saya akan menjadi bagian dari MRCA, dan harapan itu menjadi kenyataan.

MERRY ME

Sebuah email dikirim yang mengabarkan bahwa saya diterima menjadi bagian dari MRCA. So happy! Now i am part of Merry Riana Campus Ambassador. Banyak sekali keuntungan yang saya dapat dari komunitas ini. Saya dapat mengenal banyak anak muda hebat Indonesia. MRCA menjadi sebuah komunitas yang saling mendukung, memperluas jaringan kita sebagai anak muda dan yang paling penting adalah kita dibekali ilmu-ilmu kehidupan berdasarkan pengalaman nyata Ms. Merry Riana dan suaminya Pak Alva. Ms. Merry mengajarkan bahwa kesuksesan itu harus dipersiapkan, dan kita sendirilah yang harus mempersiapkan kesuksesan kita. Persiapan kesuksesan dapat kita mulai dari hal-hal kecil. Hal-hal kecil tersebutlah yang nantinya akan menjadi besar. Jadi saya memulai dengan apa yang bisa saya lakukan, karena saya yakin setiap hal kecil ini pasti adalah bagian dari rencana Tuhan, seperti yang telah Ms. Merry alami dan buktikan. Bahwa tidak ada yang sia-sia dalam setiap kerja keras kita, karena setiap kerja keras pasti memberikan hasil. Selagi masih muda, saya ingin mencoba banyak hal, saya ingin memiliki teman dan pengalaman sebanyak mungkin. Karena saya yakin, hal-hal itulah yang akan menjadi bekal untuk di masa depan.


Lulus SMA, saya melakukan beberapa pekerjaan seperti menjadi guru les, membagikan brosur, menjadi barista, menjual pakaian online, dan sekarang sambil menjalani perkuliahan, saya membuka bisnis dengan brand saya sendiri dengan modal uang jajan yang sudah ditabung. Terkadang ada rasa ragu dan takut. Namun keinginan mencoba haruslah lebih besar daripada ketakutan. Karena bila kita mencoba, kita bisa berhasil, bisa juga gagal. Namun bila kita tidak mencoba, kita sudah pasti gagal. Saya suka sekali dengan kutipan Ms. Merry, jangan pernah menyerah untuk mencoba dan jangan pernah mencoba untuk menyerah. Ya, saya tidak akan menyerah! Setiap orang termasuk saya sendiri pasti ingin menjadi sukses. Tapi apa sebenarnya kesuksesan itu? Sebelum mengenal Ms. Merry, saya berpikir secara sempit mengenai makna kesuksesan. Saya lebih banyak berpikir bagaimana untuk mencapai kesuksesan saya sendiri.

Namun, setelah mengenal beliau saya dapat memandang kesuksesan secara lebih luas. Bukan hanya harus sukses secara materi, namun kesuksesan itu juga harus dapat membawakan kebahagiaan bagi orang lain. Saya harus menjadi berkat dan memberikan dampak positif bagi banyak orang. Kesuksesan yang berdampak itulah yang akan menjadi lebih berarti. Kesuksesan itu sendiri dapat dicapai sedari kita masih muda. Ketika merasa pesimis, kisah beliau meyakinkan saya bahwa saya pasti bisa! Masih banyak lagi ilmu dan pengalaman yang didapat dari Ms. Merry, hingga sekarang sudah akhir tahun 2014, itu artinya MRCA Batch 2 akan selesai. Dan setelah semua pelajaran, pengalaman, dan teman-teman baru yang saya dapatkan dari sini, saya mau berterima kasih kepada Ms Merry, Pak Alva dan mentor-mentor dari MRI. Terima kasih buat kesempatan yang sudah diberikan ke saya untuk bisa belajar. Dan terakhir, terimakasih buat semua temanteman seperjuangan di MRCA Batch 2. So glad to know all of you!

“Jangan pernah menyerah untuk mencoba, dan jangan pernah mencoba untuk menyerah.” @MerryRiana

BIODATA Nama TTL Kampus Hobi Twitter

: Susanti Tjung : Jakarta, 10 Agustus 1993 : Teknik Arsitektur, Universitas Tarumanegara : Membaca, Travelling : @susanti_tjung


MY INSPIRATION

“Intelektual muda di panggung politik” Anies Baswedan Anies Baswedan, seorang pemuda Indonesia yang menginisiasi gerakan Indonesia Mengajar, yang juga pada usia 38 tahun menjadi rektor termuda di perguruan tinggi di Indonesia, merupakan salah satu negarawan Indonesia yang disegani. Ia menjadi salah satu tokoh besar “100 Intelektual Publik Dunia” versi majalah Foreign Policy dan juga bergabung dalam Tim 8 KPK, serta menjabat sebagai Ketua Komite Etik KPK pada tahun 2013. Prestasi, kontribusi, dan tekadnya yang sangat membanggakan ini mengantarkan dirinya menjadi Calon Presiden 2014 dari konvensi Partai Demokrat. Saat ini, beliau bertugas sebagai Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia masa jabatan 2014-2019 dibawah kepemimpian presiden Joko Widodo. Sebagai seorang pemudi Indonesia, saya Irene Ariani dengan bangga menjadikan beliau sebagai sosok nasionalis yang sangat inspiratif khususnya bagi para kaum muda. Senin, 16 April 2014 lalu merupakan hari yang bersejarah bagi saya. Sungguh sebuah kehormatan untuk berjabat tangan dan bercengkrama langsung dengan Anies Baswedan.

by : Irene Ariani Pertemuan dan perbincangan saya dengan beliau menjadikan hari itu sebagai hari pembelajaran yang esensial, terutama mengenai inspirasi pemuda, kesuksesan, dan pribadi nasionalis beliau. Ya, sebagai seorang pemuda, saya ingin belajar banyak hal dari tokoh yang saya teladani. Sejatinya seorang pemuda takkan pernah lepas dari obrolan mengenai identitas diri, kuliah, karir, organisasi, cinta, dan lain sebagainya. Bagaimana dengan politik? Apakah politik merupakan hal yang asing bagi pemuda di Indonesia? Prihatinnya, mayoritas pemuda enggan turun tangan dalam ranah politik karena politik dianggap kotor. Akibatnya, setelah selesai kuliah para pemuda lebih memilih untuk tidak terjun ke politik karena adanya stigma negatif tersebut. Berdasarkan latar belakang ini, Anies memberi tanggapan dengan cara bertanya kepada saya yang masih berstatus sebagai seorang mahasiswa, “Nanti selesai kuliah mau kemana?” kemudian saya menjawab, “Mungkin bisnis, Pak”. Ia pun bertanya kembali, “Kenapa bisnis? Gak mau politik?”, saya berkata, “Nggak dulu Pak, rasarasanya politik itu kotor”. Lalu ia bertanya, “Memangnya bisnis itu bersih ya?”. Saya pun hanya menjawab dengan sebuah senyuman.


“Pemimpin itu harus tulus, ketika dipuji dia tidak terbang, ketika dicaci dia tidak tumbang”

Ia menambahkan bahwa bersih atau kotor adalah bagaimana cara kita menjalaninya, bukan soal sektor, sektor manapun bisa bersih dan kotor, tetapi bagaimana menjalankannya itu menunjukkan integritas yang kita miliki. Hal tersebut merupakan perspektif yang penting terutama dalam politik karena politik merupakan salah satu cara untuk membangun negara. Jangan karena politik biasa dianggap kotor, kita menjadi tidak peduli atau apatis dengan politik. Justru karena itu, pemuda-pemudi baru harus mulai bermunculan, mengambil alih, berkontribusi dengan kredibilitas, dan melangkah dengan jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab.

Menurut Anies, seorang pemuda yang ingin berpolitik tentunya harus memiliki modal sebagai berikut: (1) Ide atau gagasan. Calon pemimpin harus tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat perubahan. (2) Bangun jaringan. Ide yang kita punya bisa direalisasikan dengan membangun kerjasama dengan orang lain. (3) Organisasi. Kita dapat merealisasikan ide tersebut bersama rekan-rekan kita secara lebih terstruktur untuk menuju tujuan yang lebih jelas. (4) Dukungan rupiah. Dalam merealisasikan ide akan butuh modal salah satunya adalah uang. Lebih dari pada itu semua, Anies percaya bahwa anak muda dapat melakukan perubahan, khususnya dalam bidang politik. “Anak muda memang minim pengalaman. Ia tak menawarkan masa lalu, ia menawarkan masa depan”, begitu tuturnya.


Para kaum muda memiliki tanggung jawab untuk ambil bagian dalam ‘pilihan sejarah’, yang mana harus membuat perubahan dan sekaligus akan membentuk sejarah baru melalui kebijakan atau keputusannya. Disamping itu, kita para pemuda adalah pemimpin baru yang akan mengambil keputusan berdasarkan pada pertimbanganpertimbangan pribadi dan golongan, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman, serta idealisme dan intuisi. Ya, pemimpin muda seperti kita harus berani membuat keputusan dan pilihan sejarah. Mengutip kata Albert Einstein, “What is right is not always popular and what is popular is not always right”.

Dalam hal ini, Anies juga menganalogikannya dengan badut, “Yang dapat menyenangkan orang hanyalah badut, bahkan badut sendiri pun ada yang enggak suka!”. Jadi, seorang pemimpin tidak cukup hanya sekadar jujur dan berakhlak baik saja, namun harus memiliki integritas dalam melaksanakan tugas dengan seharusnya, serta bisa mempertanggung jawabkan keputusankeputusannya. “Kunci memajukan Indonesia ada pada manusianya, kualitas manusia”, kata Anies. Sebagai pemuda, kita diberi hak untuk memegang kunci tersebut dan bertanggung jawab untuk melunasi janji kemerdekaan.

Dalam mengambil keputusan, sebagai pemimpin yang berintelektual, kita kaum muda harus berani asertif dan mengambil keputusan yang tepat. Bukan karena kita ingin populer, namun karena tidak ada satupun kebijakan yang bisa menyenangkan semua orang. Well, you can’t please everyone.

Sudah layak dan sepantasnya kita mengetahui tujuan kita bernegara. “Jika boleh meminjam pemikiran psikolog Erich Fromm, kita memiliki banyak anak muda yang enggan terperangkap modus to have, melainkan modus to be dalam menjalani hidup”, tuturnya. Anies berharap bahwa para anak muda dapat memaksimalkan potensinya dan memiliki kompetensi kelas dunia serta menjadi pemimpin-pemimpin masa depan.


Lebih jauh lagi, Anies juga menyampaikan kepada seluruh pemuda dan pemudi Indonesia untuk terus menjaga stamina dan kesehatan agar dapat memproyeksikan peran dengan sungguh-sungguh. Ia juga mengajak kita untuk berbagi tugas dalam mendidik, baik ke sekolah-sekolah, ataupun PAUD. Secara konstitusional, mendidik adalah tugas negara, tetapi secara moral, mendidik adalah tugas setiap orang terdidik. Mengetahui hal ini membuat saya tergugah dan ingin berbuat banyak untuk negara Indonesia dimulai dengan melaksanakan satu tugas utama saya sebagai seorang mahasiswa yaitu belajar keras. Menanggapi hal tersebut, Anies secara khusus berpesan kepada pemuda pemudi Indonesia untuk memiliki integritas dan dedikasi yang tinggi, cinta perdamaian, peka terhadap segala sesuatu yang terjadi di negeri ini dan peduli terhadap masalahmasalah yang terjadi saat ini, bukan hanya diam dan membiarkannya begitu saja. Setelah memberikan nasihat, ia menanyakan kepada saya sebuah pertanyaan yang merupakan pertanyaan introspektif, pertanyaan yang membuat saya berpikir dan mengevaluasi diri saya sendiri yang selama 21 tahun ini telah lahir, hidup, dan menghabiskan seluruh waktu saya di Indonesia. Adapun pertanyaan ini juga akan saya tanyakan kepada para pemuda pemudi sekalian agar kita dapat bersama-sama merenungkan dan memaknainya. Inilah pertanyaan dari Anies Baswedan untuk kita semua, “What have you done for Indonesia?”

“Irene bersama Pak Anies Baswedan”

Berbagi inspirasi mengenai pembelajaran hidup yang saya dapatkan melalui Anies Baswedan merupakan hal konkrit yang bisa saya lakukan untuk mengajak setiap pemuda agar mau menjadi agen perubahan bagi tanah air tercinta. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjadi penggerak dan mengambil peran masing-masing dalam perubahan Indonesia. “Yang muda yang berkarya!”. Merdeka!

c

HALO FRIENDS,

mau iklan kamu dibaca jutaan orang?

PASANG IKLAN DI NEWSLETTER KAMI SEKARANG !!! Tarif pemasangan iklan : Full Page : 500.000IDR 1/2 Page : 250.000IDR 1/4 Page (colour) : 150.000IDR 1/4 Page (B/W) : 100.000IDR Untuk Info lebih lanjut : [email protected]

d

MERRY LITTLE NOTES

Mimpiku, bagiku, sangat kuhormati, seperti aku menghormati diriku sendiri. - Merry Riana -

MERRY RIANA CAMPUS AMBASSADORS MONTHLY NEWS OCTOBER 2014

Recommend Documents