1.Apakah psikologi itu? Menurut arti kata katanya maka psikologi srg terjemahkan jadi ilmu jiwa. Psyche berarti; jiwa,roh, dan logos berarti ilmu Sebenarnya terjemahan tersebut kurang tepat,krn bertitik tolak pandangan dualism manusia,yg menganggap bahwa manusia itu terdiri dari dua bagian jasmani dan rohani Psikologi adalah ilmu yg ingin mempelajari manusia. Manusia sbg suatu kesatuan yg bulat antara jasmani dan rohani,sebagai individu. R.S.Woodworth memberi batasan tentang psikologi sbg berikut: psychology can b defined as the science of the activities of the individual Yang hendak diselidiki oleh psikologi ialah segala sesuatu yg dpt memberikan jawaban tentang apa sebenarnya manusia itu, mengapa ia berbuat/berlaku demikian,apa yg mendorongnya berbuat demikian,apa maksud dan tujuannya ia berbuat demikian. Ringkasnya ilmu psikologi ialah ilmu yg mempelajari tintu tingkah laku manusia. Tentu saja tingkah laku disini diartikan scr luas. Tingkah laku ialah segala kegiatan/tindakan/perbuatan manusia yg keliatan maupun yg tdk kelihatan, yg disadari maupun yg tdk disadari.termasuk didalamnya ; cara ia bericara,berjalan,berpikir/mengambil keputusan,melakukan sesuatu,cara bereaksi terhadap segala sesuatu yg datang dari luar darinya,maupun dari dalam dirinya Dengan kata lain; bagaimana cara manusia itu/seseorang berintergrasi dg dunia luar, seperti dikatakan oleh woodworth; psychology is the study of human behavior and human relationship.psikologi ialah tingkah laku manusia,yakni interaksi manusia dg dunia sekitarnya,baik berupa manusia lain [human relationship] maupun yang bukan manusia: hewan,iklim kebuayadayaan dan sebagainya. Menurut Sartain” Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku organisme yang hidup, terutama tingkah laku manusia. 2. Obyek psikologi dan macam-macamnya. Karena sifat-sifat manusia sangat kompleks dan unik,maka obyek psikologi dibedakan menjadi 2 macam:
a. Obyek material,yakni obyek yang dipandang secara keseluruhanya.obyek material dari psikologi ialah manusia,dan obyek bagi ilmu-ilmu lain(sosiologi, antropologi, sejarah,biologi,biologi,ilmu kedokteran,ilmu hokum,ilmu mendidik dan semuanya obyeknya manusia. b. Obyek formal, jika dipandang menurut aspek mana yg dipentingkan menurut penyelidikan psikologi. Obyek formal dari psikologi adalah berbeda beda menurut perubahan zaman dan pandangan para ahli masing masing. Zaman yunani sampai dengan abad pertengahan ,formalnya adalah hakekat jiwa. Kemudian pada masa Descartes psikologi adalah gejala-gejala kesadaran,yakni apa yang kita hayati dalam kesadaran kita;tanggapan ,perasaan,emosi emosi,hasrat,kemauan,dsb. Macam macam psikologi; pada umumnya psikoogi dibagi menjadi dua golongan 1 psikologi metafika, yang menyelidiki hakekat jiwa[ plato dan aristoteles 2 psikologi empiri, yang menyelidiki gejala kejiwaan dan tingkah laku manusia dengan menggunakan observasi percobaan dan pengumpulan berbagai macam data dengan gejala gejala kejiwaan manusia Psikologi empiri dibagi dua 1)
Psikologi umum, yang menyelidiki/mempelajari gejala gejala kejiwaan manusia pada umumnya
2) Psikologi khusus, yang menyelidiki gejala gejala kejiwaan manusia menurut aspek-aspek tertentu sesuai dengan pandangan serta tujuannya . Macam macam psikologi -Psikologi Perkembangan -psikologi pemuda -psikologi kedokteran [patho psikologi] -psikologi kriminil -psiko-teknik -karakterologi [ilmu watak]
-psikologi pendindikan -psikologi sosial -psikologi Gestalt -psikologi ketidaksadaran[psikoanalisa,individual analitise psikologi]
psikologi
dan
-behaviorisme
3. Hubungan psikologi dengan ilmu-ilmu lain a. psikologi dan antropologi secara etimologis,antropologi berarti ilmu tentang manusia,antropos berarti manusia dan logos berarti ilmu antropologi sebagai ilmu yang masih muda[ antara perang dunia ke 1 dan ke 2],antropologi dapat dibagi menjadi dua bagian; antropologi fisik dan antropologi kebudayaan. Antropologi fisik,berhubungan dengan cirri cirri fisik dari berbagai manusia didunia. Antropologi kebudayaan berhubungan dengan berbagai kebudayaan,kepribadian yang tipikal yang terdapat dalam tiap kebudayaan,pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian seseorang dan masyarakat. b.psikologi dan sosial sosiologi adalah suatu ilmu yang secara langsung berhubungan dengan tingkah laku manusia, menyangkut hubungan kelompok manusia yang lebih kecil, sedangkan antropololi mengenai kelompok manusia yang luas/besar. c.psikologi dan fisiologi fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi fungsi barbagai organ yang ada dalam tubuh manusia[seperti ;fungsi perut,dan hati,limpa dan empedu]. Kesimpulan Perbedaan antara ilmu ilmu diatas, adalah tidak mungkin untuk menarik garis yang membedakan antropologi dari sosiologi, atau
memisahkan dengan tajam sosiologi dan psikologi,atau psikologi dari fisiologi. Ketiganya saling berhubungan,bantu membantu,dan saling isi mengisi. 4. Apakah psikologi pendidikan itu? Psikologi adalah suatu ilmu yang berusaha menyelidiki semua aspek kepribadian dan tingkah laku manusia,baik yang bersifat jasmaniah maupun rohaniah,baik secara teoretis maupun dengan melihat kegunaan di dalam praktek,baik secara individual maupun dalam hubungannya dengan manusia lain atau lingkupnya. Demikian pula psikologi pendidikan yang merupakan pecahan dari psikologi. Bahwa belajar yang efisien juga tergantung/dipengaruhi oleh iklim,social dan mental siswa, minat, sikap, dan nilai-nilai, sifatsifat kepribadiannya, kecakapan-kecakapannya dsb.
5.Ruang lingkup psikologi pendidikan. Psikologi pendidikan merupakan ilmu yang memusatkan dirinya pada penemuan dan aplikasi prinsip-prinsip dan teknik-teknik psikologi kedalam pendidikan, maka ruang lingkup psikologi pendidikan mencangkup topik-topik psikologi yang erat hubungannya dengan pendidikan. Ruang lingkup psikologi pendidikan antara lain; 1- sampai sejauh mana factor-faktor pembawaan dan lingkungan berpengaruh terhadap belajar. 2- Sifat-sifat dari proses belajar. 3- Hubungan antara tingkat kematangan dengan kesiapan belajar [learning readiness] 4- Signifikansi pendidikan terhadap perbedaan-perbedaan individual dalam kecepatan dan keterbatasan belajar. 5- Perubahan-perubahan jiwa [inner changes] yang terjadi selama belajar. 6- Hubungan antara prosedur-prosedur mengajar dengan hasil belajar. 7- Teknik-teknik yang sangat efektif bagi penilaian kemajuan dalam belajar.
8- Pengaruh/akibat relatif dari pendidikan formal dibandingkan dengan pengalaman-pengalaman belajar yang incidental dan informal terhadap suatu individu. 9- Nilai/manfaat sikap personilsekolah
ilmiah
terhadap
pendidikan
bagi
10-Akibat/pengaruh psikologi[psychological impact] yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi sosiolgis terhadap sikap para siswa.
BAB 2 PEMBAWAAN, KETURUNAN DAN LINGKUNGAN 1.Soal pembawaan dan lingkungan. Soal pembawaan adalah soal yang tidak mudah dan dengan demikian memerlukan penjelasan dan uraian yang tidak sedikit,dan perlu beberapa tahun. a.Aliran Nativisme Aliran ini berpendapat bahwa segala perkembangan manusia itu telah ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa sejak lahir. Dalam ilmu pendidikan, ini disebut pesimisme paedagogis. b.Aliran Empirisme Aliran ini mempunyai pendapat yang berlawanan dengan kaum nativisme. Mereka berpendapat bahwa dalam perkembangan anak menjadi manusia dewasa itu sama sekali ditentukan oleh lingkungannya atau oleh pendidikan dan pengalamannya sejak kecil. Dan dalam ilmu pendidikan kaum empiris ini disebut dengan nama optimism paedagogis. c.Hukum Konvergensi hokum ini berasal dari ahli psikologi jerman yang bernama William stern, berpendapat; pembawaan dan lingkungan kedua-duanya menentukan perkembangan manusia. 2.Pembawaan dan keturunan.
a. keturunan bahwa sifat-sifat atau cirri-ciri pada seorang anak adalah keturunan,sifat atau cirri-ciri tersebut diwariskan atau diturunkan melalui sel-sel kelamin dari generasi yang lain. Dua syarat yang harus kita ingat; 1] persamaan sifat atau ciri- ciri ,dan 2]ciri-ciri ini harus menurun melalui sel-sel kelamin. b. Pembawaan Pembawaan adalah seluruh kemungkinan-kemungkinan atau kesanggupan-kesanggupan [potensi] yang terdapat pada individual dan yang selama masa perkembangannya benarbenar dapat diwujudkan[direalisasikan]. Kesanggupankesanggupan[potential ability] yang sebenarnya sudah ada dalam pembawaan. 2] Struktural Pembawaan sifat-sifat pembawaan atau kesanggupan-kesanggupan yang termasuk dalam struktur pembawaan itu tidak semuanya dapat berkembang atau menunjukan diri dalam perwujudan 3] Pembawaan dan keturunan Pembawaan[yang dibawa sejak lahirnya] adalah potensipotensi yang aktif dan pasif,yang akan terus berkembang hingga mencapai perwujudannya. Jadi kesimpulannya ialah ; Semua yang dibawa oleh si anak sejak dilahirkan adalah diterima karrena kelahirannya ,jadi memang adalah pembawaan. Tetapi pembawaan itu tidaklah semuanya diperoleh karena keturunan. Contoh; seorang anak mempunyai kepandaian dan kecakapan tentang seni music,jadi ia mempunyai pembawaan atau berbakat seni music. 4] Pembawaan dan Bakat Kata pembawaan mengandung arti yang lebih luas; yaitu semua sifat-sifatciri-ciri,dan kesanggupan yang dibawa sejak lahir . 3. Beberapa macam pembawaan dan pengaruh keturunan a.beberapa macam pembawaan;
1] pembawan jenis tiap-tiap manusia biasa diwaktu lahirnya telah memiliki pembawaan jenis, yaitu jenis manusia. 2] pembawaan ras, yang termasuk keturunan yaitu pembawaan keturunan mengenai ras ,seperti ras indo jerman ,ras monggol,ras negro dll. 3] Pembawaan jenis kelamin Setiap manusia normal sejak lahir telah membawa pembawaan jenis kelamin masing-masing ;laki-laki atau perempuan. 4] pembawaan perseorangan tiap-tiap orang sendiri-sendiri[individu] memiliki pembawaan yang bersifat individual [pembawaan perseorangan] yang tipikal b. Pembawaan keturunan antara lain; 1]Konstitusi tubuh ;termasuk didalamnya; motorik,seperti sikap badan,sikap berjalan,air muka, gerakan bicara. 2]Cara bekerja alat-alat indra 3]Sifat-sifat ingatan dankesanggupan belajar 4]Tipe-tipe perhatian,intelijensi kosien [IQ] 5]Cara-cara berlangsungnya emosi-emosi yang khas 6]Tempo dan ritme perkembangan