MENTAL ACCOUNTING : PERILAKU BOROS VERSUS SELF-CONTROL
Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen
Oleh : Marissa Silooy NIM : 912010008
Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2012
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Mahasiswa : Marissa Silooy NPM
: 912010008
Program Studi
: Magister Manajemen
Alamat
: Jl. Sumopuro Lor Salatiga
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya dan dengan penuh kesadaran bahwa dalam menulis tesis dengan judul “Mental Accounting Perilaku Boros Versus Self-Control”, saya tidak melakukan tindakan plagiasi atau mengambil alih seluruh atau sebagian karya tulis orang lain tanpa menyebutkan sebenarnya. Jika saya terbukti melakukan tindakan plagiasi, bersedia dicabut hak saya sebagai mahasiswa atau dicabut kembali gelar yang sudah diberikan dan akibat hokum lainnya.
Salatiga, 18 Juni 2012 Yang membuat pernyataan
Marissa Silooy, SE
Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan soraksorai. Orang-orang yang berjalan maju sambil menabur benih, pasti pulang dengan bersorak-sorai sambil membawa berkasberkasnya.
Mazmur 126: 5,6
Abstract Financial managing is a process in how to manage the financial sources systematically in fulfill the human need. In managing their financial, person sometimes think partially, therefore it can be unlogically using of money because of the mental accounting aspect on them. Even though it is not logic, someone is not necessary to worry because mental accounting does not affect negatively, it can be used as self-control in financial decision making. The research was done with the subjects was Non Academic of UKSW Salatiga employees especially female employees. The research was aimed to observe the tendency of mental accounting in managing their financial and also to observe whether mental accounting can be used as selfcontrol tool. Sample used in the research was 53 women who work in Non Academic department of UKSW Salatiga. Data was obtained by distributed the questioner. The result shown that it is tendency of mental accounting in financial management and mental accounting can be used as self control tool in making the financial decision. It can be seen from the behavior of respondent which tend to allocate and treat their income differently according to the source. Beside, respondent will not use the money which has been posted for unnecessary needs. In this research shown that mental accounting do not affect negatively, but positively that is mental accounting can be used as self control tool in making the financial decision.
Keywords: financial management, mental accounting, self control
i
SARIPATI
Pengelolaan keuangan adalah proses bagaimana melakukan pengelolaan sumber-sumber keuangan secara tersusun dan sistematis untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dalam pengelolaan keuangan, seseorang seringkali berpikir secara parsial, sehingga hal ini dapat menyebabkan penggunaan uang tidak logis karena aspek mental accounting yang dimiliki individu tersebut. Walaupun tidak logis, seseorang tidak perlu kwatir karena mental accounting tidak hanya membawa dampak negatif dalam pengambilan keputusan keuangan tetapi juga dapat digunakan sebagai perangkat selfcontrol, selanjutnya akan diteliti pada Pegawai Non Akademik UKSW Salatiga khususnya wanita. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan mental accounting dalam pengelolaan keuangan serta mengetahui apakah mental accounting dapat dijadikan sebagai perangkat self-control. Sampel dalam penelitian ini adalah 53 Pegawai Non Akademik UKSW Salatiga khususnya wanita. Data diperoleh melalui penyebaran kuisioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kecenderungan mental accounting dalam pengelolaan keuangan dan mental accounting dapat dijadikan sebagai perangkat self-control. Hal ini dapat dilihat dari adanya perilaku yang cenderung mengelompokan dan memberlakukan uang secara berbeda antara lain tergantung dari mana uang tersebut berasal. Selain itu juga responden tidak akan mengambil uang yang telah dialokasikan ke pos-pos tertentu hanya untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan yang dirasa kurang penting. Dalam penelitian ini, mental accounting tidak menimbulkan dampak negatif melainkan dampak positif yaitu mental accounting dapat digunakan sebagai perangkat self-control.
Kata kunci : pengelolaan control
keuangan,
ii
mental
accounting,
self-
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas semua berkat dan karunia-Nya yang telah mengijinkan penulis menyelesaikan tesis ini, guna merampungkan studi pada Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Penulis menyadari banyak kasih yang melimpah yang dapat dirasakan dalam proses menimba ilmu di kampus ini. Dalam penyelesaian tesis ini penulis menyadari bahwa penulis tidak bekerja sendiri dan keberhasilan penyelesaian tesis ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini dengan penuh ketulusan penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada yang terhormat : 1. Prof. Supramono, SE., MBA., DBA yang selama ini telah memberikan bimbingan, ilmu, bantuan, dukungan, semangat dan nasehat yang berharga bagi penulis. Semua itu menjadi inspirasi sarana pembelajaran yang berharga bagi penulis untuk belajar agar lebih bijak, bukan hanya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, akan tetapi juga dalam mengembangkan sikap hidup, kepribadian dan kemampuan penulis di kemudian hari. 2. Prof. Christantius Dwiatmadja, SE., ME., Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen UKSW. 3. Kedua orang tua tercinta, papa dan mama serta kakak terkasih dan keluarga besar Silooy, terima kasih untuk doa, cinta, dukungan dan semangat yang pernah henti-hentinya. Semua itu membuat penulis menjadi orang yang paling bersyukur di dunia. 4. Bapak/Ibu Dosen Pengajar dalam Program Studi Magister Manajemen UKSW yang telah memberikan iii
ilmu dan bimbingannya selama penulis menjalani kuliah, yaitu : Pak Mon, Pak Harijono, Pak Chris, Pak Has, Pak Joy, Pak Jonny, Pak Sonny, Pak Jhonson, Pak Danny, Pak Eko, Pak Henci, Ibu Ani, Ibu Lilie, Ibu Risty. 5. Yang terkasih Fridolin, teman terbaik yang penulis miliki. Teman yang selalu ada untuk menangis dan tertawa. Terima kasih untuk doa, dukungan, semangat, waktu dan tenaga yang diberikan bagi penulis ketika penulis menyelesaikan tesis ini. 6. Seluruh Pegawai Non Akademik UKSW Salatiga khususnya wanita yang telah berkenan memberikan bantuan dengan mengisi kuisioner penelitian. 7. Seluruh staff tata usaha khususnya mba Ira sebagai sekretaris MM, staff perpustakaan, ruang baca serta laboratorium computer Magister Manajemen UKSW yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama kuliah. 8. Teman-teman angkatan 2010 Program Pascasarjana Magister Manajemen yang selama ini sudah menjadi sahabat terbaik yang mewarnai hari-hari penulis. Terima kasih untuk kebersamaannya selama ini. 9. Teman-teman kos “Wisma Danika” yang selama ini sudah menjadi keluarga dan sahabat terbaik yang sudah memberikan doa dan dukungan bagi penulis. Terima kasih untuk kebersamaan dalam duka dan suka selama ini. 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, namun telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Penulis iv
Daftar Isi Halaman Abstrak (Abstract) ………………………………………………… i Kata Pengantar …………………………………………………. iii Daftar Isi ………………………………………………………….. v Daftar Tabel ………………………………………………………… vii Daftar Lampiran …………………………………………………… viii BAB I. 1.1. 1.2. 1.3. 1.4.
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
BAB II. 2.1. 2.2. 2.3. 2.4.
LANDASAN TEORITIS Mental Accounting …………………………….9 Self-Control …………………………….10 Personal Finance …………………………….12 Mental Accounting Sebagai Perangkat Self-Control …………………………….13
BAB III. 3.1. 3.2. 3.3.
DESAIN PENELITIAN Jenis Penelitian …………………………………….19 Populasi dan Sampel …………………………….19 Jenis Data dan Teknik Pengumpulan data …………………………….20 Deskripsi Penelitian …………………………….20 Pengukuran Konsep …………………………….21 Teknik Analisis …………………………….23
3.4. 3.5. 3.6. BAB IV 4.1
…………………………….1 …………………………….6 …………………………….7 …………………………….7
ANALISIS DAN BAHASAN Karakteristik Responden v
…………………….26
4.2 4.3
Analisis Kecenderungan Mental Accounting …..29 Analisis Kecenderungan Mental Accounting Sebagai Perangkat Self-Control …………….33 Mental Accounting berdasarkan 4.4 Demografi Responden …………………….42 4.5 Pembahasan …………………….45 4.5.1 Mental Accounting Sebagai Perangkat Self-Control …………………………….45 4.5.2 Mental Accounting Berdasar Demografi Responden …………………………….48 BAB V 5.1 5.2 5.2.1 5.2.2 5.3
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Kesimpulan …………………………………….50 Implikasi …………………………………….52 Implikasi Teoritis …………………………………..52 Implikasi Terapan …………………………………..53 Keterbatasan Penelitian …………………………..53
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….60 LAMPIRAN …………………………………………………………….63
vi
Daftar Tabel
Halaman
Tabel 3.1
Ukuran Skala Likert
Tabel 4.1
Karakteristik Responden
Tabel 4.2
Karakteristik Pendapatan Responden …………29
Tabel 4.3
Mental Accounting
Tabel 4.4
Penggunaan Mental Accounting Sebagai ……………………………36
Rekapitulasi Nilai Rata-rata Keseluruhan Responden
Tabel 4.6
……………………28
……………………………31
Perangkat Self-Control Tabel 4.5
……………………………25
……………………………………43
Crosstabulation Serta Pengujian Chi Square Faktor Demografi ……………………………………44
vii
Daftar Lampiran
Halaman Lampiran 1
Kuisioner Penelitian …………………………63
Lampiran 2
Karakteristik Responden …………………...70
Lampiran 3
Data Jawaban Responden ………………….76
Lampiran 4
Analisis Deskriptif …………………………….79
Lampiran 5
Hasil Analisis …………………………………..81
Lampiran 6
Hasil Crosstabulation ………………………..85
viii