BAB III PRIORITAS PEMBANGUNAN
Dengan berbagai kemajuan yang telah dicapai pada tahun 2006 dan perkiraan pada tahun 2007 serta tantangan yang akan dihadapi pada tahun 2008, maka tema pembangunan pada pelaksanaan tahun ke lima RENSTRA Daerah tahun 2004-2009 adalah :
”MENGURANGI JUMLAH DESA TERTINGGAL DAN PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN LEBAK”. Masalah pokok yang dihadapi dalam upaya mengurangi jumlah desa tertinggal dan penduduk miskin antara lain : Pertama, pemerataan pembangunan belum menyebar secara merata di daerah perdesaan terutama di daerah desa tertinggal. Keberadaan infrastruktur yang memadai dan mampu memenuhi kebutuhan pelayanan dasar bagi masyarakat masih terpusat di wilayah ibu kota dan sekitarnya, menyebabkan aksesibilitas arus barang dan jasa masih rendah dan kurangnya kesempatan berusaha/ lapangan pekerjaan di daerah perdesaan sehingga
pengangguran
terbuka
di
daerah
perdesaan
yang
tinggi,
menyebabkan kurangnya sumber pendapatan bagi masyarakat miskin. Sementara itu masyarakat miskin yang banyak menggantungkan hidupnya pada usaha mikro masih mengalami keterbatasan dalam memperoleh akses permodalan dan sangat rendah produktivitasnya.
Kedua, kemampuan masyarakat miskin untuk menjangkau pelayanan dan fasilitas dasar seperti pendidikan, kesehatan dan gizi , air bersih dan sanitasi, pelayanan listrik serta transportasi masih terbatas. Prasarana dan sarana transportasi di daerah terisolir masih kurang mencukupi untuk mendukung penciptaan kegiatan ekonomi produktif bagi masyarakat miskin. Keterbatasan aksesibilitas masyarakat di desa tertinggal dalam mendapatkan pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar perlu segera ditangani melalui upaya nyata yang menitikberatkan tidak hanya pembangunan infrastruktur, melainkan pula penguatan di bidang sumber daya manusia secara utuh. Keseluruhan masalah ini akan ditangani secara sungguh-sungguh dalam tahun 2008 dengan program-program pembangunan yang lebih terintegrasi.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-1
Dalam kaitan itu, percepatan pengurangan jumlah desa tertinggal dan penduduk miskin pada tahun 2008 dititikberatkan pada pengembangan kegiatan ekonomi yang berpihak pada rakyat miskin; meningkatkan infrastruktur perdesaan untuk mengurangi keterisoliran; menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat; meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar terutama pada
daerah
tertinggal
dan
terisolasi;
menyempurnakan
pelayanan
perlindungan sosial bagi masyarakat miskin, pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kapasitas kelembagaan.
Pembangunan Daerah tahun 2008, dilaksanakan sebagai lanjutan pembangunan tahun-tahun sebelumnya dan merupakan jawaban atas permasalahan yang berkembang saat ini, dengan memperhatikan tantangan dan kendala yang akan terjadi. Dengan keterbatasan sumber daya dan mengacu pada prioritas pembangunan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2008, maka prioritas-prioritas pembangunan tahun 2008 adalah prioritas yang terfokus sebagai upaya penyelesaian terhadap masalah-masalah
yang
mendesak
dan
berdampak
luas
terhadap
peningkatan kesejahteraan rakyat.
Dalam melaksanakan pembangunan yang tertuang dalam Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2008, terdapat empat prinsip yang menjadi landasan operasional bagi seluruh SKPD yaitu : 1. Prinsip partisipasi masyarakat; 2. Prinsip pembangunan berkelanjutan; 3. Pengarusutamaan gender; 4. Prinsip tata kepemerintahan yang baik (Good Governance);
PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2008 Prioritas pembangunan yang diamanatkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2008 untuk menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2008, sebagai berikut : 1. Peningkatan Investasi, Ekspor, dan Kesempatan Kerja; 2. Revitalisasi Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan Pembangunan Perdesaan; 3. Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pengelolaan Energi; Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-2
4. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan; 5. Peningkatan Efektivitas Penanggulangan Kemiskinan; 6. Pemberantasan Korupsi dan Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi; 7. Penguatan Kemampuan Pertahanan dan Pemantapan Keamanan Dalam Negeri; 8. Penanganan
Bencana,
Pengurangan
Risiko
Bencana,
dan
Peningkatan Pemberantasan Penyakit Menular.
Dengan mengacu kepada delapan Prioritas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2008, Musrenbang Desa dan Kecamatan, Renja SKPD Tahun 2008, Hasil Reses DPRD serta kondisi umum daerah saat ini, maka prioritas pembangunan yang menjadi agenda pokok Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lebak Tahun 2008 adalah sebagai berikut :
1. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran serta pengurangan desa tertinggal; 2. Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan; 3. Percepatan Pembangunan Infrastruktur; 4. Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah; 5. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Keluarga Berencana; 6. Revitalisasi Proses Desentralisasi dan Otonomi Daerah melalui Reformasi
Birokrasi
dan
Peningkatan
Pelayanan
Publik
serta
partisipasi Masyarakat; 7. Penanganan Bencana dan Pemberantasan Penyakit Menular.
Untuk lebih memperjelas tujuh prioritas pembangunan daerah tahun 2008 maka akan diuraikan sebagai berikut :
I. PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN SERTA PENGURANGAN JUMLAH DESA TERTINGGAL
SASARAN Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam Prioritas Peningkatan Efektivitas
Penanggulangan
Kemiskinan
dan
Pengangguran
serta
pengurangan jumlah desa tertinggal pada tahun 2008 adalah mengurangi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-3
beban hidup penduduk miskin dan memberikan kesempatan serta perluasan kerja bagi tenaga kerja produktif sejumlah 1.000 orang melalui berbagai program/ kegiatan pembangunan daerah serta pengurangan desa tertinggal sejumlah 10 desa.
ARAH KEBIJAKAN, FOKUS, DAN KEGIATAN PRIORITAS Dalam rangka mencapai sasaran tersebut ditempuh arah kebijakan melalui berbagai program pembangunan dengan fokus dan kegiatan prioritas sebagai berikut:
Fokus 1 : Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Yang Pro-Rakyat Miskin a.
Pengembangan koperasi dan UKM dengan sasaran meningkatnya koperasi klasifikasi A dari 51 unit menjadi 60 unit, klasifikasi B dari 81 unit menjadi 93 unit dan klasifikasi C dari 192 unit menjadi 215 unit;
b.
Bimbingan teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola Lembaga Keuangan Mikro (LKM) kepada 10 unit
LKM/Koperasi Simpan
Pinjam (KSP); c.
Pelatihan budaya, motivasi dan teknis manajemen usaha kepada 20 usaha mikro;
d.
Pembinaan sentra-sentra produksi di desa tertinggal;
e.
Fasilitasi pengembangan usaha mikro;
f.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir;
g.
Pengembangan usaha perikanan tangkap skala kecil.
Fokus 2 : Menyempurnakan dan Memperluas Cakupan Program Pembangunan Berbasis Masyarakat a.
Mengoptimalkan
bantuan
Program
Nasional
Pemberdayaan
Masyarakat di daerah perdesaan (PNPM-PPK) dan di daerah perkotaan (PNPM-P2KP); b.
Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat
dengan
target
perwujudan
koordinasi
program
pembangunan berbasis masyarakat secara sistematis.
Fokus 3 : Meningkatnya Akses Masyarakat Miskin Kepada Pelayanan Dasar a.
Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar bagi 8.000 siswa SMP dan MTs;
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-4
b.
Beasiswa untuk siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA) dengan
target
penyediaan
beasiswa
sejumlah
1.000
siswa
SMA/SMK/MA; c.
Pelayanan kesehatan dasar bagi keluarga miskin di Puskesmas dan kesehatan rujukan pada RSUD Dr. Adjidarmo secara cuma-cuma;
d.
Jaminan pelayanan KB berkualitas bagi rakyat miskin dengan target penyediaan pelayanan kontrasepsi gratis bagi Peserta Baru (PB) dan Peserta Aktif (PA).
Fokus 4 :
Membangun dan Menyempurnakan Pelayanan Perlindungan Sosial bagi Masyarakat Miskin
a.
Pemberdayaan sosial keluarga untuk fakir miskin, Jaminan Sosial Lanjut Usia, Komunitas Adat Terpencil, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya;
b.
Bantuan sosial untuk kelompok masyarakat rentan dan korban bencana alam;
c.
Peningkatan pelayanan sosial dasar bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) termasuk anak terlantar, lanjut usia dan penyandang cacat;
d.
Menjamin ketersediaan dan pendistribusian beras bersubsidi untuk keluarga miskin (raskin)
Fokus 5 : Membangun dan meningkatkan infrastruktur desa tertinggal a. Meningkatkan aksesibilitas jalan poros desa tertinggal dan desa lainnya
melalui
Kegiatan
Hotmix
Masuk
Desa
(HMD)
dan
pembangunan serta stimulan jembatan gantung sepanjang 4.000 m ; b. Pembangunan listrik masuk desa pada 7 desa tertinggal; c. Peningkatan sarana air bersih dan sanitasi 26 paket;
II. REVITALISASI PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN
SASARAN Sasaran utama yang ingin dicapai pada tahun 2008 adalah peningkatan produktivitas padi dari 5,257 ton/ha menjadi 5,386 ton/ha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat perdesaan, melalui : 1. Meningkatnya ketahanan pangan; Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-5
2. Meningkatnya produksi perikanan; 3. Meningkatnya produksi perkebunan; 4. Mengurangi jumlah lahan kritis.
ARAH KEBIJAKAN, FOKUS, DAN KEGIATAN PRIORITAS Dalam rangka mencapai sasaran pembangunan tersebut ditempuh arah kebijakan sebagaimana diatas, dengan fokus dan kegiatan prioritas sebagai berikut :
Fokus 1 : Peningkatan Ketahanan Pangan a. Pemeliharaan infrastruktur pertanian dalam mendukung ketahanan pangan dengan target jaringan irigasi perdesaan seluas 5.446 ha; b. Pembinaan kelompok petani dan kelompok penangkar benih padi; c. Peningkatan penanganan pasca panen dan pengolahan pangan dengan target meningkatnya kegiatan pasca panen di 20 sentra produksi padi; d. Penyediaan dana kredit ketahanan pangan; e. Memfasilitasi ketersediaan pupuk dan benih bersubsidi; f. Pengembangan populasi ternak untuk meningkatkan produksi daging dari 5.621 ton menjadi 5.744 ton.
Fokus 2 : Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Produk Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Peningkatan produksi dan pendapatan petani dilaksanakan dengan mendorong: a. Revitalisasi unit pelayanan jasa alsintan (UPJA) dengan target terselenggaranya intensifikasi tanaman pangan di 28 kecamatan; b. Peremajaan
tanaman
perkebunan
rakyat
dengan
target
terselenggaranya: pengembangan areal perkebunan seluas 250 ha; c. Pembentukan/pengaktifan kelompok tani dan gabungan kelompok tani dengan target terbentuknya 12 gapoktan; d. Pengembangan magang petani dan sekolah lapang pengendalian hama terpadu (SLPHT); e. Peningkatan kapasitas dan fasilitas tenaga penyuluh lapangan serta peningkatan sumberdaya manusia petani.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-6
Dalam rangka peningkatan produksi perikanan dan pendapatan nelayan, pembudidayaan ikan dan masyarakat pesisir lainnya dilaksanakan dengan melakukan: a. Pembinaan dan pengembangan sistem usaha perikanan air tawar dengan target terbinanya dan berkembangnya sistem usaha perikanan di 10 kecamatan yang memiliki potensi sumber daya air; b. Penyelenggaraan revitalisasi perikanan dengan target peningkatan produksi perikanan air tawar dari 2.575,26 ton menjadi 2.649,36 ton serta peningkatan produksi perikanan tangkap dari 8.937,26 ton menjadi 8.975 ton; c. Peningkatan kapasitas dan fasilitas tenaga penyuluh lapangan; d. Peningkatan mutu dan pengembangan pengolahan hasil perikanan; e. Pengelolaan dan rehabilitasi hutan mangrove.
Fokus 3 : Peningkatan Kualitas Pengelolaan Hutan dan Lingkungan Dalam
rangka
peningkatan
kualitas
sumber
daya
kehutanan
dilaksanakan dengan : a. Pengembangan hutan tanaman rakyat melalui fasilitasi pembangunan dan rehabilitasi Hutan dan Lahan serta penyediaan bibit melalui Kebun Bibit Desa; b. Rehabilitasi hutan dan lahan di daerah aliran sungai (DAS); c. Koordinasi dan integrasi pengelolaan Taman Nasional Gunung Halimun dan Salak; d. Koordinasi dan integrasi pengelolaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) serta pengendalian dampak lingkungan; e. Pelestarian dan pemeliharaan sumber mata air dan embung/ tandon.
III. PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
SASARAN Sumber Daya Air : a.
Beroperasi dan terpeliharanya jaringan irigasi;
b.
Pembangunan dan Optimalisasi fungsi bendung serta jaringan irigasi;
c.
Penataan kelembagaan P3A Mitra Cai;
d.
Fasilitasi persiapan pembangunan Bendungan Karian.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-7
Transportasi : a.
Penanganan seluruh ruas jalan yang menghubungkan antar ibukota kecamatan
melalui
kegiatan
pemeliharaan
rutin,
berkala
dan
peningkatan jalan sepanjang 613,55 KM; b.
Membangun sistem jaringan jalan untuk meningkatkan akses antara wilayah Utara, Tengah dan Selatan Lebak serta mendukung kawasan strategis potensial;
c.
Meningkatnya kontruksi jalan poros desa melalui kegiatan Hot Mix Masuk Desa untuk meningkatkan kelancaran mobilitas barang dan jasa;
d.
Pembangunan dan Stimulan Jembatan Gantung;
e.
Optimalisasi pemanfaatan tiga sub terminal.
Energi : a.
Pembangunan LMD pada tujuh desa yang belum memperoleh layanan listrik PLN;
b.
Perencanaan jangka menengah perluasan cakupan jaringan listrik;
c.
Pemeliharaan dan penambahan PJU;
d.
Sosialisasi penghematan energi terutama dalam pemakaian BBM,
Perumahan dan Permukiman : a.
Meningkatnya lingkungan
cakupan
(air
limbah,
pelayanan
air
persampahan
bersih dan
dan
penyehatan
drainase)
melalui
pembangunan sarana air bersih dan penyehatan lingkungan berbasis masyarakat serta pengembangan kelembagaan di perdesaan dan perkotaan; b.
Tersedianya Perencanaan terpadu pengembangan perumahan skala besar Kota Kekerabatan Maja.
ARAH KEBIJAKAN, FOKUS, DAN KEGIATAN PRIORITAS Dalam mencapai sasaran tersebut di atas ditempuh arah kebijakan sebagaimana tercantum diatas, dengan fokus dan kegiatan prioritas sebagai berikut: Fokus 1 : Peningkatan Pelayanan Infrastruktur A. Sub Bidang Sumber Daya Air; a. Pembangunan Jaringan Irigasi Air seluas 2.770 ha; b. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air seluas 4.782,1 ha; Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-8
c. Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Air seluas 4.143 ha; d. Rehabilitasi Sarana/Prasarana Pengendali Banjir di dua lokasi; B. Sub Bidang Transportasi a. Pemeliharaan jalan dan jembatan Kabupaten sepanjang 303,8 kilometer; b. Pembangunan Jalan sepanjang 24,50 km dan jembatan enam buah; c. Pembangunan Jalan poros desa 20 km ; d. Penyusunan DED pembangunan jalan Kaum Lebak - Lebak Saninten – Muara - Kampung Jeruk e. Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan LLAJ sebanyak dua unit; pembangunan marka jalan sepanjang 2.000 M, rambu lalu lintas 200 buah, RPPJ lima buah; f. Pengembangan budaya keselamatan transportasi;
C. Sub Bidang Ketenagalistrikan a. Listrik masuk desa di wilayah-wilayah perdesaan sebanyak tujuh desa; b. Pemeliharaan PJU 1.200 titik dan pembangunan PJU 200 titik; c. Mendorong upaya penghematan energi tenaga listrik dan bahan bakar minyak serta diversifikasi sumber energi baru.
D. Sub Bidang Perumahan dan Permukiman a. Penyediaan prasarana dan sarana dasar perkotaan (jalan lingkungan, air bersih, persampahan, drainase); b. Penataan dan revitalisasi fasilitas umum kawasan perkotaan; c. Peningkatan kualitas lingkungan perumahan perkotaan; d. Pembangunan sarana dan prasarana air bersih dan penyehatan lingkungan berbasis masyarakat (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat/PAMSIMAS) di 11 desa; e. Pembangunan sarana air bersih di daerah rawan air bersih, pesisir dan daerah terpencil ; f. Pengelolaan persampahan melalui penyediaan lahan TPA, pengadaan gerobak sampah, pengadaan kontainer, pengadaan kendaraan angkutan sampah, pemagaran TPA dan pembuatan TPS; g. Pembangunan sistem drainase primer di lingkungan pemukiman perkotaan.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-9
IV. PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Percepatan pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun 2008 adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya aktifitas penanaman modal dari luar maupun dalam daerah; 2. Tersedianya data/ peta/ informasi kawasan yang memiliki prospek investasi di berbagai bidang (pertambangan, pertanian, pariwisata, industri dan jasa).
ARAH KEBIJAKAN, FOKUS, DAN KEGIATAN PRIORITAS Dalam
rangka
mencapai
sasaran
pembangunan
sebagaimana
tersebut di atas ditempuh arah kebijakan sebagai berikut :
Fokus 1 : Meningkatkan Daya Tarik Investasi a. Penyusunan peta komoditi unggulan yang meliputi 28 kecamatan dari 4 sektor unggulan b. Peningkatan promosi dengan melaksanakan promosi langsung kepada perusahaan nasional/ internasional yang siap melakukan ekspansi usaha dan/ atau investasi baru.
Fokus 2 : Mengurangi Hambatan Pokok pada Prosedur Perijinan Penyederhanaan mekanisme dan prosedur perijinan sesuai standar internasional (ISO 9001-2000) serta peningkatan kualitas pelayanan.
Fokus 3 : Meningkatkan Produktivitas dan Akses Koperasi serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kepada Sumberdaya Produktif a. Peningkatan akses Koperasi dan UMKM pada sumber pembiayaan, peningkatan
kualitas
SDM
dan
mobilitas
tenaga
kerja
serta
peningkatan peluang pasar; b. Pengembangan jaringan antar Lembaga Keuangan Mikro/Koperasi Simpan Pinjam (LKM/KSP); c. Pengembangan sarana perdagangan yaitu tercapainya pembangunan pasar sebanyak 2 unit; d. Pembinaan industri kecil kerajinan masyarakat sehingga tercapai peningkatan industri kecil dari 14.426 unit menjadi 14.637 unit;
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-10
e. Pembinaan dan peningkatan permodalan PD. LPK dan PD. BPR di 12 kecamatan serta BUMD; f. Pengembangan sarana dan penyelenggaraan promosi produk UMKM.
Fokus
4:
Penyempurnaan
Program
Kerjasama
Penempatan,
Perlindungan dan Pembiayaan Tenaga Kerja ke Luar Negeri a. Monitoring dan Evaluasi Pengiriman Tenaga Kerja ke luar negeri ; b. Peningkatan pelayanan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri dengan murah, mudah, dan cepat dengan target terfasilitasinya 125 tenaga kerja Indonesia yang bekerja ke luar negeri; c. Peningkatan
kerjasama
antara
pemerintah
dan
PJTKI
dalam
pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
V. PENINGKATAN AKSESIBILITAS DAN KUALITAS PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
SASARAN Sasaran yang akan dicapai dalam prioritas Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan KB pada tahun 2008 adalah sebagai berikut: a. Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) sebesar 115 persen dan Angka Partisipasi Murni (APM) SD termasuk SD/MI/Paket A setara SD menjadi 95 persen. Meningkatnya APK jenjang SMP/MTs/Paket B setara SMP menjadi 95 persen; b. Meningkatnya partisipasi jenjang pendidikan menengah yang diukur dengan meningkatnya APK jenjang SMA/SMK/MA/Paket C setara SMA menjadi 30 persen; c. Meningkatnya proporsi sekolah yang memiliki fasilitas pelayanan sesuai dengan standar nasional, yang merujuk pada standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan; d. Meningkatnya keadilan dan kesetaraan pendidikan antar kelompok dan strata masyarakat, antar wilayah, serta antara penduduk laki-laki dan perempuan; e. Meningkatnya proporsi pendidik yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan standar kompetensi yang disyaratkan; f. Meningkatnya kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan; Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-11
g. Menurunnya angka buta aksara penduduk usia 15 tahun ke atas menjadi 10
persen, bersamaan dengan makin berkembangnya
budaya baca; h. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin di Puskesmas dan Pelayanan Rujukan pada Rumah Sakit Umum Daerah; i.
Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan;
j.
Mempertahankan dan Meningkatkan persentase bayi yang mendapat ASI Eksklusif mencakup 100 persen;
k. Meningkatnya persentase balita yang mendapat Vitamin A mencapai 100 persen; l.
Meningkatnya pengawasan peredaran produk obat dan makanan yang memenuhi syarat keamanan;
m. Meningkatnya persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI) mencakup 80 persen; n. Meningkatnya case detection rate tuberkulosis (TBC) mencakup lebih dari 70 persen; o. Menurunnya prevalensi demam berdarah dengue (DBD); p. Meningkatnya persentase ibu hamil yang mendapat tablet zat besi (Fe) mencakup 80 persen; q. Meningkatnya jumlah peserta KB Aktif menjadi sekitar 205.091 peserta; dan r. Meningkatnya jumlah peserta KB Baru untuk Keluarga Miskin sekitar 27.754 peserta.
ARAH KEBIJAKAN, FOKUS, DAN KEGIATAN PRIORITAS Dalam rangka mencapai sasaran pembangunan tersebut ditempuh arah kebijakan sebagaimana termaksud di atas dengan fokus dan kegiatan prioritas sebagai berikut. :
Fokus 1: Akselerasi penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun a. Rehabilitasi dan pembangunan RKB SD/ MI sebanyak 300 ruang kelas; b. Peningkatan daya tampung SMP/MTs melalui pembangunan 28 unit sekolah baru SMP, pembangunan SD-SMP satu atap untuk wilayah terpencil serta pembangunan ruang kelas baru SMP/MTs; Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-12
c. Pembangunan prasarana pendukung di SD/MI dan SMP/MTs yang mencakup perpustakaan termasuk buku bacaannya dan laboratorium dengan target 60 ruang perpustakaan SD dan 3 ruang laboratorium bahasa untuk SMP; d. Penyelenggaraan pendidikan alternatif untuk memberi pelayanan pendidikan bagi anak-anak yang tidak dapat mengikuti pendidikan reguler melalui penyelenggaraan Paket A setara SD dan Paket B setara SMP.
Fokus 2: Peningkatan Akses, Pemerataan dan Relevansi Pendidikan Menengah. a. Rehabilitasi sekolah (SMA/SMK/MA) bagi 25 ruang kelas SMA/SMK serta 5 ruang kelas MA; b. Peningkatan daya tampung SMA/SMK melalui pembangunan unit sekolah baru (USB) terutama di perdesaan dan ruang kelas baru (RKB) dengan target 2 USB SMA, 1 USB SMK, 25 RKB SMA, 10 RKB SMK; c. Beasiswa prestasi dengan target 10 mahasiswa di PT Negeri pada fakultas Kedokteran; d. Pembangunan 4 laboratorium MIPA dan 2 laboratorium bahasa beserta perlengkapannya untuk SMA.
Fokus 3 : Peningkatan Pendidikan Luar Sekolah a. Penyelenggaraan pendidikan keaksaraan fungsional dengan target terselenggaranya pendidikan keaksaraan fungsional bagi 18.098 orang; b. Peningkatan ketersediaan dan kualitas bahan bacaan dengan target tersedianya buku dan bahan bacaan yang berkualitas pada 6 Taman Bacaan Masyarakat (TBM); c. Optimalisasi fungsi PKBM di 23 kecamatan; d. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan usia dini dengan target tersedianya biaya operasional dan peningkatan mutu pendidikan usia dini.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-13
Fokus 4 : Peningkatan Aksesibilitas, Pemerataan, Keterjangkauan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan terutama Bagi Keluarga Miskin a. Pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan kesehatan rujukan di Rumah Sakit Umum Daerah bagi keluarga miskin; b. Pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak dengan target pelayanan antenatal (K4) 80 persen dan kunjungan neonatus (KN-2) 80 persen; c. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar melalui pemeliharaan dan rehabilitasi
puskesmas, puskesmas
pembantu, rumah dinas dokter dan paramedis puskesmas serta pembangunan pos kesehatan desa di 20 desa.
Fokus 5 : Peningkatan Kualitas dan Kesejarhteraan Pendidik a. Percepatan peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik melalui pengembangan kemitraan antara lembaga pendidikan tenaga kependidikan dengan sekolah untuk mendukung program Wajib Belaja Sembilan Tahun; b. Sertifikasi akademik bagi tenaga pendidik; c. Penyediaan tunjangan khusus bagi guru pada daerah terpencil; d. Pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan.
Fokus 6 : Penanganan Masalah Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada Ibu Hamil, Bayi dan Anak Balita; Penanganan masalah gizi kurang dan gizi buruk pada ibu hamil dan menyusui, serta bayi dan anak balita: melalui pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) pada 32.000 bayi dan anak (6-24 bulan), Vitamin A pada 12.926 bayi dan 114.864 balita, 26.801 bufas, tablet Fe pada 28.715 ibu hamil, kapsul Yodium pada wanita usia subur di 80 persen kecamatan endemik, dan survailans gizi di 1.646 Posyandu.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-14
Fokus 7 : Peningkatan Ketersediaan Tenaga Medis dan Paramedis, terutama untuk Pelayanan Kesehatan Dasar di Desa Tertinggal; Pemenuhan tenaga kesehatan dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis dan paramedis baik untuk pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas maupun pelayanan kesehatan rujukan di PKM DTP dan RSUD.
Fokus
8
:
Peningkatan
Pemanfaatan
Obat
Generik
Esensial,
Pengawasan Obat, Makanan dan Keamanan Pangan a.
Penyediaan obat dengan target penyediaan obat esensial untuk pelayanan kesehatan ;
b.
Pengujian laboratorium sampel obat, obat tradisional, kosmetika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), makanan, dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT).
Fokus 9 : Revitalisasi Program KB a.
Peningkatan jejaring pelayanan KB pemerintah dan swasta, memberikan promosi dan konseling Keluarga Berencana/ Kesehatan Reproduksi (KB/KR) dan terjaminnya ketersediaan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin;
b.
Pembentukan, pengembangan, pengelolaan dan pelayanan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR)
c.
Intensifikasi advokasi dan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) Program KB/KR, peningkatan peran serta tokoh agama/tokoh masyarakat dalam pelaksanakan program KB/KR ;
d.
Penguatan
jejaring
operasional
lini
lapangan
yang
berbasis
masyarakat Pos KB Desa, Sub Pos KB Desa dan Kelompok akseptor; e.
Pemutakhiran data keluarga dan individu dalam keluarga dengan target 320 desa/kelurahan;
f.
Peningkatan kompetensi petugas pengelola program KB/KR untuk Tingkat Desa;
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-15
VI.
REVITALISASI
PROSES
DESENTRALISASI
DAN
OTONOMI
DAERAH MELALUI REFORMASI BIROKRASI DAN PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK SERTA PARTISIPASI MASYARAKAT.
SASARAN : 1. Terlaksananya implementasi pelayanan publik; 2. Meningkatnya kompetensi dan kapasitas aparatur daerah beserta sarana dan prasarana pendukungnya; 3. Tertatanya struktur organisasi perangkat daerah sesuai revisi PP Nomor 8 tahun 2003; 4. Menguatnya kebijakan otonomi daerah dalam penyusunan rencana pembangunan daerah yang pertisipatif; 5. Terlaksananya
pengendalian
dan
pengawasan
pelaksanaan
pembangunan.
ARAH KEBIJAKAN, FOKUS DAN KEGIATAN PRIORITAS
Fokus 1 : Optimalisasi Proses Desentralisasi dan Otonomi Daerah Untuk mewujudkan sasaran meningkatkan penanganan terhadap pelayanan publik, maka prioritas pembangunan tersebut diarahkan pada upaya : a. Mengembangkan kerjasama antar pemerintah daerah dalam rangka pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat; b. Penataan kelembagaan perangkat daerah agar lebih proporsional berdasarkan kebutuhan dan kemampuan nyata daerah; c. Menerapkan sistem merit dalam manajemen kepegawaian; d. Meningkatkan kapasitas
dan tata
kelola
keuangan
daerah
berdasarkan pada prinsip-prinsip yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel.
Fokus 2 : Penciptaan Tata pemerintahan
yang bersih dan
bertanggung jawab Arah kebijakan pada : a. Penerapan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik pada semua tingkat dan lini pemerintahan; b. Menyusun LKPJ akhir masa jabatan Kepala Daerah;
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-16
c. Memfasilitasi penyelenggaraan PILKADA yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil; d. Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan RKPD serta dokumen perencanaan lainnya; e. Peningkatan efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur pada semua tingkat dan lini pemerintahan; f. Pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan; g. Pengembangan
dan
teknologi informasi
optimalisasi
pemanfaatan
IPTEK
dan
dalam perencanaan, pengendalian dan
pengawasan pembangunan serta penyelenggaraan pemerintahan; h. Peningkatan kualitas pelayanan publik terutama pelayanan dasar dan pelayanan umum yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal; i.
Menegakkan
supremasi
hukum
dan
meningkatkan
pemasyarakatan budaya hukum; j.
Penerapan manajemen Asset Daerah;
k. Menerapkan Pengarusutamaan Gender (PUG).
Fokus 3 : Peningkatan kualitas Keagamaan, Sosial, Budaya, Pariwisata, Kepemudaan dan Keolahragaan Arah kebijakan pada : a. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama melalui peningkatan kualitas pendidikan agama dan kehidupan beragama, peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar zakat, mengeluarkan infaq dan shodaqoh, peningkatan kualitas penataan, pengelolaan dan pengembangan fasilitas sarana ibadah; b. Memberdayakan organisasi kemasyarakatan, keagamaan, LSM, organisasi kepemudaan dan olahraga serta pengembangan kemampuan pemuda, pelajar dan mahasiswa; c. Pelestarian dan pengembangan budaya daerah; d. Pengembangan pariwisata daerah; e. Pembangunan sarana dan prasarana pendukung PORPROV III Banten.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-17
Fokus 4 : Pembentukan karakter masyarakat Lebak yang lebih bermartabat a. Peningkatan budaya kerja PNS, Dunia Usaha dan Masyarakat (disiplin, kerja keras, produktif, jujur); b. Peningkatan
kesadaran
masyarakat
akan
arti
pentingnya
pendidikan baik pendidikan umum maupun pendidikan agama; c. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya insan yang kompetitif;
VII.
PENANGGULANGAN
BENCANA
DAN
PEMBERANTASAN
PENYAKIT MENULAR
SASARAN Sasaran yang akan dicapai dalam prioritas penanggulangan Bencana dan Pemberantasan Penyakit Menular terbagi menjadi tiga sasaran utama. a. Meningkatnya
kesiapsiagaan
dalam
menghadapi
bencana
melalui
pemanfaatan teknologi yang terkait upaya pengurangan risiko bencana dan simulasi menghadapi bencana ; b. Meningkatnya kinerja penanganan pasca bencana, baik pada tahap tanggap darurat maupun pemulihan; c. Meningkatnya pemberantasan penyakit menular, khususnya DBD, TBC dan Filariasis serta Survailance Suspect Flu Burung .
Arah Kebijakan, Fokus dan Kegiatan Prioritas Sasaran yang akan dicapai dalam prioritas Penanggulangan Bencana dan Pemberantasan Penyakit menular
pada tahun 2008 adalah sebagai
berikut: Fokus 1 : Pengembangan kemampuan kelembagaan dan SDM dalam pengurangan risiko bencana a. Meletakkan pengurangan risiko bencana sebagai prioritas daerah melalui penguatan lembaga penanganan bencana, pengembangan manajemen penanganan bencana dan peningkatan kualitas SDM dalam memahami bencana. b. Memanfaatkan
pengetahuan
tentang
bencana
dalam
rangka
pembekalan pengetahuan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat;
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-18
c. Penguatan
kelembagaan
dan
peningkatan
kapasitas
aparatur
pemerintah daerah serta organisasi non pemerintah dalam usaha mitigasi bencana dan penanggulangan pasca bencana alam ;
Fokus 2 : Peningkatan Pemberantasan Penyakit Menular dan Penanggulangan Flu Burung a. Penanggulangan penyakit menular melalui pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular: 80 persen Universal Child Imunization (UCI), 100 persen penanganan penderita DBD dan Malaria; b. Survailance penyakit flu burung.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
III-19